• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Mutu Usaha Bakso Ikan Tuna Di Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone Frahmawati Bumulo 1 dan Radia Hafid 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peningkatan Mutu Usaha Bakso Ikan Tuna Di Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone Frahmawati Bumulo 1 dan Radia Hafid 2"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Peningkatan Mutu Usaha Bakso Ikan Tuna Di Desa Bintalahe

Kecamatan Kabila Bone

Frahmawati Bumulo1 dan Radia Hafid2

ABSTRACT: Village Community Bintalahe predominately fisherman, trying to micro-enterprises, power plant workers, fisherman and a small proportion are State civil servants. Due to the large community of micro entrepreneurship in family income which almost 40% is the maker of Meatballs Tuna. Especially for the business of making meatballs tuna fish has been conducted by the manufacturer as a business that is expected to help the economy of their families so that many of these businesses maker who practice it. This business is classified as the type of home industry because the process .In individual or group and do at home each - each maker Tuna Meatballs. This business is mostly done by the mother - the mother of Household and Teen girls in the village Bintalahe to get support from the local government that the village head and village officials so as to carry out various promotional efforts in promoting production of the doll's operating results. As for this effort has acted for generations by each - each maker Tuna Meatballs with doing a lot of innovation in both the quality and taste of Meatballs Tuna itself. as for the material - material that is needed is Tapioca Flour, Tuna, Taste Food, salt, eggs which should be more careful look at the time and speed cooking. Tuna Meatballs production in the village Bintalahe pengelohanya still using simple tools and still dimassk stoves and ovens. with output per person / group each day could reach a maximum of 50 packages with the contents of each pack of 12 (twelve) Meatballs. At which time ago Meatballs Tuna production meatballs tuna still in small quantities and marketed in the market - the traditional markets in the region and after the program students of KKN - PPM has provided a wide range of innovations in promoting production of Meatballs Tuna, so that it can increase the income of Meatballs Fish makers in the region.

Keywords: quality, community service, food industry

ABSTRAK: Masyarakat Desa Bintalahe sebagian besar penduduknya adalah Nelayan,

berusaha dalam usaha mikro, buruh PLTU, Nelayan dan sebagian kecil adalah pegawai Negeri sipil. Karena banyaknya masyarakat yang berwirausaha mikro dalam membantu perekonomian keluarga yang hampir 40 % adalah pembuat Bakso Ikan Tuna. Khusus untuk Usaha pembuatan Bakso Ikan Tuna ini yang telah dilakukan oleh para pembuat sebagai usaha yang diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga mereka sehingga banyak diantara pembuat usaha ini yang melakoninya . Usaha ini tergolong jenis Home Industri karena pengerjaannya .secara individual ataupun kelompok dan dilakukan di rumah masing – masing pembuat Bakso Ikan Tuna. Usaha ini banyak dilakukan oleh ibu – ibu Rumah Tangga dan para gadis Remaja yang ada di desa Bintalahe dengan mendapatkan dukungan dari pihak pemerintah setempat yakni kepala desa dan aparat desa sehingga dalam melakukan berbagai upaya promosi dalam mempromosikan hasil usaha produksi rumahan ini. Adapun usaha ini sudah dilakoni secara turun temurun oleh masing – masing pembuat Bakso Ikan Tuna dengan melakukan banyak inovasi baik dalam mutu dan rasa dari Bakso Ikan Tuna itu sendiri. adapun untuk bahan – bahan yang diperlukan adalah Tepung Tapioca, Ikan Tuna, Perasa Makanan, Garam, Telur dimana harus lebih teliti melihat waktu dan kecepatan memasaknya. Produksi Bakso Ikan Tuna di desa Bintalahe pengelohanya masih menggunakan peralatan yang sederhana dan masih dimassk menggunakan kompor dan tungku. dengan hasil produksi per orang/ kelompok setiap harinya bisa mencapai 50 bungkus dengan maksimal isi setiap bungkusnya 12 ( Dua belas ) Bakso. Dimana pada saat yang lalu Bakso Ikan Tuna produksi bakso ikan tuna masih dalam jumlah yang sedikit dan baru dipasarkan di pasar – pasar tradisional yang ada di wilayah ini dan setelah adanya program

1

Universitas Negeri Gorontalo (fitribumulo@yahoo.co.id) 2

(2)

mahasiswa KKN – PPM telah memberikan berbagai macam Inovasi dalam meningkatkan usaha Produksi Bakso Ikan Tuna , sehingga bisa menambah pendapatan para pembuat Bakso Ikan di wilayah ini.

Kata Kunci: kualitas, pengabdian pada masyarakat, industry makanan.

Pendahuluan Potensi Unggulan

Dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya berdasarkan potensi, keahlian dan kemauan yang keras dari masyarakat itu sendiri maka diperlukan bentuk – bentuk kegiatan pemberdayaan melalui Bimtek - Bimtek guna mengasah kemampuan setiap masyarakat dalam memulai sektor usaha yang diinginkan. Secara umum pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu pilar dalam mendukung dan menguatkan pendapatan ekonomi baik secara pribadi ,kelompok masyarakat ataupun suatu daerah.

Hasil Olahan Perikanan dalam hal ini Bakso Ikan Tuna yang ada di lingkungan masyarakat umum Gorontalo yang mulai bisa menerima - masakan dari luar Gorontalo. karena banyak masyarakat yang sudah mengikuti trend modern termasuk untuk makanan tambahan seperti Bakso , sehingga banyak masyarakat Gorontalo yang beralih mmbuat makanan tambahan yang terkesan simple baik dalam pengolahan dan pemasarannya.

Dalam hal ini meskipun keberadaannya mulai kurang di jumpai tapi jajanan ini tidak kalah enak baik dilihat dari segi kualitas rasa dan harganya sehingga masih banyak kelompok masyarakat yang tetap memproduksi Bakso ini tentunya dengan melakukan berbagai peningkatan mutu kualitas, dan berusaha melihat peluang dan starategi pasar.

Bakso Ikan Tuna ini memiliki nilai jual ekonomi yang cukup tinggi karena dengan cita rasa nya yang khas, dan enak dengan tambahan bumbu Gorontalo merupakan suatu peluang usaha yang bisa meningkatkan pendapatan bagi masyarakat pembuat makanan tambahan ini. .

Hasil olahan Perikanan Tangkap yang berupa Bakso Ikan Tuna ini memiliki potensi untuk dijadikan sebagai usaha tambahan untuk keluarga ataupun kelompok masyarakat, dimana usaha ini dilakukan dengan rasa yang lebih enak, gurih dan bisa bertahan lama dengan cukup memuaskan penikmat kuliner nusantara dan banyak dijadikan sebagai makanan jajanan atau selingan.

Manfaat usaha peningkatan mutu Bakso Ikan Tuna ini dilihat dari berbagai aspek, yaitu :

a. Aspek Ekonomi

- Menjadi usaha sampingan yang diminati

- Menambah pengasilan bagi kelompok masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna - Meningkatkan pertumbuhan ekonomi individu, kelompok masyarakat dan daerah.

b. Aspek Lingkungan

- Menumbuh kembangkan sikap wirausaha dan kemandirian bagi anggota masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna.

- Mempererat keakraban dan kekeluargaan bagi kelompok masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna.

c. Aspek bagi Masyarakat

(3)

- Menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna pada khususnya dan masyarakat Desa Bintalahe pada umumnya.

Bahan – Bahan untuk Bakso Ikan Tuna

Adapun bahan – bahan untuk pembuatan Bakso Ikan Tuna adalah : Tepung Tapioca, Ikan Tuna, Perasa Makanan, Garam, Telur, bawang putih, merica.

Peralatan - Loyang

- Kompor

- Tempat masak dandang - Plastic Kemas

Cara pembuatan :

1. Siapkan semua bahan 2. Bersihkan Ikan Tuna 3. Rebus Ikan Tuna

4. Campurkan ikan tuna , bumbu dengan adonan Bakso 5. Setelah itu buat bentuk bulatan bakso

6. Selanjutnya di rebus

7. Selanjutnya bakso ditiriskan dan di dinginkan 8. Kemudian di kemas dan dipasarkan.

Profil Kelompok Sasaran

DEsa Bintalahe adalah pemekaran dari Desa dan sudah lama menjadi desa binaan untuk berbagai usaha mikro dalam hal pengolahan makanan tambahan termasuk Bakso Ikan Tuna yang dijadikan sebagai pengabdian masyarakat dari perguruan – perguruan tinggi yang ada di Goorntalo, adapun pengabdian yang dilakukan berhubungan dengan potensi yang ada di desa Bintalahe ini.

DEsa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone ini juga merupakan desa percontohan untuk desa – desa lainnya dalam hal usaha – usaha mikro karena banyaknya masyarakat di desa ini yang berwira usaha dengan berbagai macam hasil produksi pengolahan makanan termasuk produksi pengolahan Bakso Ikan Tuna.

Kondisi jalan di kecamatan Kabila Bone sudah jalan aspal, pada ruas jalan trans sulawesi, sudah terdapat rumah ibadah di setiap desa yang ada, 4 ( empat ) sekolah dasar, 1 ( satu ) sekolah lanjutan tingkat Pertama, 1 ( satu ) dan menjadi lokasi PLTU, mnjadi salah satu Kawasan Destinasi Wisata Pantai.

Sarana Transportasi ke kecamatan ini menggunakan Mikro sebagai alat angkutan umum utama, dan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil. Fasilitas penerangan di daerah ini sudah cukup memadai, telah lama di kecamatan ini sudah menggunakan listrik sebagai sarana penerangan baik yang bersumber dari PLTU.

Target Dan Luaran Target

Melalui program KKN – PPM, panitia pelaksanan telah melakukan transfer ilmu dan teknologi pada masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna melalui keterlibatan mahasiswa secara langsung. Mahasiswa sebanyak 41 orang hidup berdampingan dengan penduduk dan berbaur bersama – sama dan melakukan kegiatan praktek dalam rangka penyeselsaian masalah dalam produksi usaha yang sedang

(4)

dilaksanakan saat ini. Transfer ilmu dan teknologi tersebut melibatkan staf Dosen yang kompoten, mahasiswa, dan masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna. Panitia pelaksana KKN- PPM telah membantu dan menyediakan sarana untuk proses pembuatan ( alat memasak ) yaitu dandang sebagai tempat untuk merebus dan setiap kelompok yang terbagi di 4 dusun, dengan menggunkan bahan – bahan seperti : Tepung Tapioka, garam, perasa makanan, ikan tuna, merica, dimana bahan – bahannya semua bisa dengan mudah didapatkan di sekitar lokasi kegiatan.

Luaran Program KKN – PPM

Adapun yang menjadi luaran dari program KKN – PPM dengan tema Peningkatan Mutu Usaha Bakso Ikan Tuna yakni antara lain :

a. Mentransfer ilmu pengetahuan Dosen dan Mahasiswa untuk menerapkannya dalam menangani permasalahan yang timbul di masyarakat pada taraf penyelesaiaan dan pemberian solusi yang tepat. b. Mengarahkan pengetahuan dan keilmuan dosen dan mahasiswa di

masyarakat.

c. Melatih sikap positif dan produktif mahasiswa KKN – PPM UNG Tahun 2016 dalam berinteraksi dengan masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna dengan segala permasalahan hidup sehari – hari yang dihadapinya. d. Melatih sikap peduli, kebersamaan, kerja sama tim, empati dosen dan

mahasiswa terhadap kondisi perekonomian masyarakat desa pada umumnya dan khususnya kelompok pembuat Bakso Ikan Tuna serta memberikan pelayanan keilmuan praktis dan inovasi teknologi tepat guna yang riil guna peningkatan taraf hidupnya.

Pelaksanaan Kegiatan

a. Pendampingan pembelajaran konsep – konsep pendirian usaha, inovasi usaha, sampai dengan pemasaran usaha dimana kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari salah satu team kelompok. Instruktur oleh yang berkompoten dan sudah mengikuti berbagai macam pelatihan serta di dampingi oleh mahasiswa Peserta Program Kegiatan Hibah KKN – PPM yang telah terlatih untuk materi tersebut sampai akhir.

b. Pendampingan pelatihan cara pembuatan Bakso Ikan Tuna dari awal proses sampai akhir.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan eksperimen tentang pembuatan Bakso Ikan Tuna ,dari penyiapan bahan, pencampuran bahan sampai

Kegiatan ini menitikberatkan pada pembuatan Bakso Ikan Tuna yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para pembuat maupun meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu kegiatan ini diberi tema

“Peningkatan Mutu Usaha Bakso Ikan Tuna”

Berdasarkan kegiatan serta sasaran kegiatan tersebut, maka dapat diidentifikasi bahwa kegiatan ini memerlukan tenaga yang memiliki keahlian diantaranya, tenaga ahli di bidang Pemilihan Bahan Baku Ikan, Pembersihan Ikan, pengelohan proses produksi Bakso Ikan Tuna, bidang kemasan dan pemasaran. Susunan tim ini terdiri dari Ketua Tim ( Frahmawati Bumulo,SE.M.Si ) yang memiliki kompotensi pada bidang

(5)

ekonomi, ( Radia Hafid,S.Pd..M.Si ) sebagai angota dan DPL yang memiliki kompetensi pada bidang ekonomi pemasaran.

Hasil dan Pembahasan

Dalam jangka panjang Program KKN – PPM ini adalah peningkatan keberdayaan masyarakat melalui peningkatan pendapatan masyarakat khususnya kelompok pembuat Bakso Ikan Tuna ini yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyrakat sekitar dan pendapatan daerah perkapita pada umumnya dari sector usaha ekonomi Produktif, dimana peningkatan indeks pembangunan manusia memerlukan sentuhan berbagai inovasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Desa Bintalahe pada aspek partisipasi penduduk desa Bintalahe baik pria dan wanita.

Adapun hasil capaian program KKN – PPM yakni antara lain :

a. Peningkatan partisipasi dan kinerja produksi pada tingkat masyarakat pembuat Bakso Ikan Tuna.

b. Perbaikan system produksi baik pada lingkup proses pengolahan sehingga akan meng hasilkan produk yang higenis dan memiliki cita rasa yang enak dan berbeda..

c. Perbaikan teknologi melalui inovasi kemasan, wadah untuk kemasan sehingga diperoleh efisiensi dan efektifitas proses pengolahan produksi dan kemasan. Bakso Ikan Tuna Di Desa Bintalahe

1. Alat dan Bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : a). Alat : Dandang Tempat masak untuk merebus

b). Bahan : Tepung Tapioca, Ikan Tuna, Perasa Makanan, Garam, Telur, bawang putih, merica.

2. Proses Pengolahan Bakso Ikan Tuna

- siapkan semua bahan baku Bakso Ikan Tuna - campur semua bahan sehingga menjadi adonan - tambahkan perasa makanan

- adonan siap dibentuk

- setelah dibentuk kemudian direbus - dinginkan dan siap dikemas. 3. Hasil

Bakso Ikan Tuna dengan berbagai rasa yang enak, gurih dan kenyal yang bisa disukai dan diminati serta memiliki nilai jual yang tinggi

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini akan dianalisis mengenai pengaruh bilangan Reynolds dan jarak antartitik pusat sirip dalam arah aliran udara ( streamwise direction ) terhadap karakteristik

Dalam penelitian optimasi rute distribusi bantuan medis dalam bencana erupsi Gunung Merapi, telah dibuat model untuk menentukan rute optimal dalam setiap skenario

22-78 Sebuah bola kecil yang massanya m mengangkut muatan positif q dan diikatkan ke salah satu ujung dari seutas serat sutera yang panjangnya  L. Ujung lain dari serat itu

Anda menyatakan mutlak setuju atas pemberitahuan dan pengungkapan informasi pribadi Anda (termasuk rincian terkait Keanggotaan, Akun, ID BIG Shot, BIG Point dan rincian apapun

Kajian ini merupakan kajian kohort untuk mengenal pasti tahap kualiti hidup (secara umum dan spesifik) pesakit infarksi miokardium di Hospital Universiti Sains Malaysia

Untuk latihan ini dipakai jalur slip, pada permukaan jalan khusus, yang terbuat dari Jalan Aspal biasa dengan dilapisi cat khusus/skitpen dan dibasahi menggunakan air

Sampai saat ini dianggap penyebab dari penyakit ini disebabkan karena adanya gangguan dalam fisiologi sistem endolimfe yang dikenal dengan hidrops endolimfe, yaitu

Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban dinamik terhadap kestabilan frekuensi dan tegangan pada sistem interkoneksi Sulselbar yang selanjutnya menentukan umpan