Tangerang Municipality in Figures 2013 239
Penjelasan Teknis
1.
Pengumpulan
data
Statistik
Pertanian (SP) diselenggarakan
oleh
Badan
Pusat
Statistik
bekerja sama dengan Direktorat
Jenderal
Tanaman
Pangan,
Kementerian Pertanian.
2. Data pokok tanaman pangan yang
dikumpulkan adalah luas panen
dan produktivitas (hasil per
hektar).
Produksi
tanaman
pangan
merupa-kan
hasil
perkalian
antara
luas
panen
dengan
produktivitas.
Data
tanaman pangan mencakup padi
dan palawija (jagung, kedelai,
kacang tanah, ubi kayu, dan ubi
jalar). Pengumpulan data luas
panen dilakukan setiap bulan oleh
Mantri Pertanian/ Kepala Cabang
Dinas Kecamatan (KCD) dan
dilaporkan
dengan
formulir
Statistik
Pertanian
(SP).
Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
pendekatan
area
kecamatan di seluruh wilayah
Indonesia.
Pengumpulan
data
luas panen di tingkat kecamatan
tersebut didasarkan pada hasil
pengumpulan data dari seluruh
desa/kelurahan di kecamatan
bersangkutan. Pengumpulan data
produktivitas tanaman pangan
dilakukan melalui Survei Ubinan
dengan meng-gunakan formulir
SUB-S. Periode pengumpulan
data dilakukan setiap subround
(caturwulan/empat
bulanan)
dengan petugas lapangan adalah
Mantri
Statistik
(Koordinator
Statistik Kecamatan/KSK) dan
Technical Notes
1.
Agricultural Survey is carried
out
by
the
BPS
Statistics
Indonesia in cooperation with
the Directorate General of Food
Crops,
The
Ministry
of
Agriculture.
2. The main food crops data
collected
consists
of
area
harvested and productivity (yield
per
hectare).
Food
crops
production is generated by area
harvested
multiply
by
productivity. Food crops data
covers paddy and secondary
food crops (maize, soybeans,
peanuts, cassava, and sweet
potatoes). The area harvested
data iscollected every month by
the
Agriculture
Extension
Workers (called KCD for Kepala
Cabang Dinas) and reported in
Agriculture
Statistics
Form.
Data collection is conducted by
sub district area approach in all
overIndonesia. Area harvested in
each sub district is estimated
based on the area harvested in
each village in the sub district.
Food crops productivity (yield
per hectare) data are collected
through the Crop Cutting Survey
using SUB-S form. The data
collection is conducted in every
sub round (four monthly) with
Sub
District
Statistics
Coordinator (called KSK for
Koordinator
Statistik
Kecamatan) and KCD as the
enumerator.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
240 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
KCD.
Pengumpulan data produktivitas
dilakukan melalui pengukuran
langsung pada plot ubinan yang
berukuran 2½ m x 2½ m.
Pengumpulan data produktivitas
dilakukan sesuai dengan waktu
panen petani.
3. Pengumpulan data luas lahan
sawah dilakukan setiap tahun
oleh KCD dengan menggunakan
formlir SP-Lahan. Data luas
lahan sawah yang dilaporkan
adalah kondisi akhir tahun yang
berada di wilayah administrasi
kecamatan mencakup lahan yang
diusahakan oleh
rumahtangga,
perusahaan,
pemerintah dan lain-lain.
4. Produksi padi mencakup padi
sawah dan padi ladang. Kualitas
produksi padi dan palawija
adalah: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering
(kedelai dan kacang tanah), dan
umbi basah (ubi kayu dan ubi
jalar).
5.
Survei
Pertanian
Hortikultura
(SPH)
diselenggarakan
oleh
Badan Pusat Statistik bekerja
sama dengan Direktorat Jendral
Hortikultura,
Kementerian
Pertanian.
6.
Metode yang digunakan dalam
The productivity data collection
is
conducted
by
a
direct
measure-ment in 2½ m x 2½
crop
cutting
plot.
The
productivity measure-ment is
conducted at the time when
farmers are harvesting their
crops.
3. Wetland area data is collected
annualy by KCD using the form
called SP-Lahan. Wetland area
data reported is the condition at
the end of the year, and covers
wetland in district administrative
area,
including
the
land
cultivated by households, firms,
govern-ments, and others.
4. The production of paddy covers
the production of wet land rice
and dry land rice. Production of
rice and secondary crops are
presented in form of : dry
unhusked rice (paddy), dry loose
maize (maize), dry shells crops
(soybeans and peanuts) and
fresh roots (cassava and sweet
potatoes).
5.
The Agricultural Survey for
Horticulture (SPH) is carried out
by the BPS-Statistics Indonesia
in
cooperation
with
the
Directorate General of
Horti-culture,
The
Ministry
of
Agriculture.
6.
The method used in this survey is
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 241
survei
ini
adalah
metode
pencacahan
lengkap
terhadap
seluruh kecamatan di Indonesia
dan
dilaporkan
secara
rutin
bulanan untuk data tanaman
sayuran dan buah-buahan
semusim dan triwulanan untuk
tanaman
buah-buahan
dan
sayuran tahunan oleh mantri
tani/KCD.
7. Tanaman sayuran dan
buah-buahan semusim.
a. Tanaman sayuran semusim
adalah tanaman sumber
vita-min, garam mineral dan
lain-lain yang dikonsumsi dari
bagian tanaman yang berupa
daun, bunga, buah dan
umbi-nya, yang berumur kurang dari
satu tahun.
b. Tanaman
buah-buahan
semusim
adalah
tanaman
sumber
vitamin,
garam
mineral dan lain-lain yang
dikonsumsi
dari
bagian
tanaman yang berupa buah,
berumur kurang dari satu
tahun, tidak berbentuk pohon/
rumpun tetapi menjalar dan
berbatang lunak.
8. Tanaman
buah-buahan
dan
sayuran tahunan. Tanaman
buah-buahan tahunan adalah tanaman
sumber vitamin, garam mineral
dan lain-lain yang dikonsumsi
dari bagian tanaman yang berupa
buah dan merupakan tanaman
tahunan.
Tanaman
sayuran
tahunan adalah tanaman sumber
vitamin, garam mineral dan
lain-lain yang dikonsumsi dari bagian
complete enumeration for all
of districts in Indonesia and
reported monthly for SPH-SBS
and quarterly for SPH-BST,
SPH-TBF,
SPH-TH
by
agriculture extension services.
7.
Seasonal vegetables and fruit
plants.
a.
Seasonal vegetables plants
are plants which are the
sources of vitamin, mineral
salt, etc, consumed from the
part of the plant in the form of
leaf, flower, fruit and root
with the age of less than one
year.
b.
Seasonal fruits plants are
plants which are the sources
of vitamin, mineral salt, etc,
consumed from the part of the
plant in the form of fruits.
These plants are creeps with
the age of less than one year.
8.
Annual
fruit
and
vegetable
plants
.
Annual fruits plants are
plants which are the sources of
vitamin, contained mineral salt,
etc, consumed from the part of
plant in the form of fruits and
more
than
one
year
of
age.Annual vegetable plants are
plants which are the sources of
vitamin, contained mineral salt,
etc, consumed from the part of
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
242 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
tanaman yang berupa daun dan
atau buah yang berumur lebih
dari satu tahun.
9. Tanaman biofarmaka. Tanaman
biofarmaka adalah tanaman yang
bermanfaat untuk obat-obatan,
kosmetik dan kesehatan yang
dikonsumsi atau digunakan dari
bagian-bagian tanaman seperti
daun,
batang,
buah,
umbi
(rimpang) ataupun akar.
10. Tanaman hias. Tanaman hias
adalah tanaman yang mempunyai
nilai keindahan baik bentuk,
warna
daun,
tajuk
maupun
bunganya,
sering
digunakan
untuk penghias pekarangan dan
lain sebagainya.
11. Data yang dikumpulkan dalam
SPH mencakup : data tentang
luas penanaman, luas panen
(untuk
buah-buahan
tahunan
adalah banyaknya tanaman yang
meng-hasilkan), produksi, luas
rusak, luas tanaman akhir dan
harga jual petani.
12. Luas panen adalah luas tanaman
sayuran,
buah-buahan,
biofarmaka dan tanaman hias
yang diambil hasilnya/dipanen
pada periode pelaporan.
13. Luas
panen
untuk
tanaman
sayuran: luas tanaman yang
dipanen
sekaligus/habis/dibongkar
dan
luas
tanaman
yang
dipanen
berkali-kali (lebih dari satu kali)/
the plant in the form of vegetable
and more than one year of age.
9.
Medicinal
plants
.
Medicinal
plants are plants which are
usefull for medicine. It is
consumed from parts of the
plants such as leaf, flower, fruit,
tubber and root.
10.
Ornamental plants. Ornamental
plants are plants which have a
beauty value, either in shape,
colour of leaf or crown of flower,
and they are often used as a yard
decorator.
11.
Agriculture Survey collects the
information on the planted area,
harvested area (for annual
vegetables
the
number
of
planted), production, damaged
area, plant area in the end of
month, and price on the
farm-gate level.
12.
Harvested area is vegetable,
fruit, medicinal and ornamental
plant of crop harvested during
the period of report.
13.
Harvested area of vegetables :
entirely
plant
harvested
(demolished)
and
plant
harvestedseveral
times
(undemolished).Entirely
plants
harvested (demolished) are
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 243
belum habis. Tanaman yang
dipanen
sekaligus/habis/dibongkar adalah
tanaman yang sehabis panen
langsung
dibongkar/
dicabut,
terdiri
dari
bawang
merah,
bawang putih, bawang daun,
kentang, kol/kubis, kembang kol,
petsai/sawi, wortel, lobak dan
kacang merah.
Tanaman yang dipanen
berkali-kali (lebih dari satu berkali-kali) / belum
habis
adalah
tanaman
yang
pemanenannya lebih dari satu
kali dan biasanya dibongkar
apabila panenan terakhir sudah
tidak memadai lagi, terdiri dari :
kacang panjang, cabe besar,
cabe rawit, jamur, tomat, terung,
buncis, ketimun, labu siam,
kangkung,
bayam,
melon,
semangka dan blewah.
14. Produksi adalah hasil menurut
bentuk
produk
dari
setiap
tanaman sayuran, buah-buahan,
biofarmaka dan tanaman hias
yang diambil berdasarkan luas
yang dipanen pada bulan/triwulan
laporan.
15. Data statistik peternakan
merupa-kan data sekunder yang diperoleh
dari
Dinas
Pertanian
Kota
Tangerang.
16. Data
statistik
perikanan
merupakan data sekunder yang
diperoleh dari Dinas Pertanian
Kota
Tangerang.
Statistik
perikanan dibedakan atas data
plants usually harvested once
and demolishedto be substituted
by other plants, consisting of :
shallots, garlic, leeks, potato,
cabbage, cauli flower, mustard
green, carrots, chinese radish
and red kidney beans.
Plants harvested several times
(undemolished)
are
plants
usually harvested more than
onceand demolished in the case
that
the
last
harvest
was
economically
not
profitable.
They consist of : yard long
beans,
chili,
small
chili,
mushroom, tomatoes, egg plant,
stringbean, cucumber, pumpkin/
chajota,
swampcabbage,
spinach, melon, watermelon and
blewah.
14.
Production
is
the
standard
production quantity form of
vegetable, fruit, medicinal and
ornamental plant based on
harvested
area
reported
monthly/ quarterly.
15. Livestock
statistics
are
secondary data obtained from
the Office of Agriculture Service
of Tangerang Municipality.
16. Fishery Statistics are secondary
data obtained from the Office of
Agriculture
Service
of
Tangerang Municipality. Fishery
statistics are categorized into
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
244 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Perikanan
Tangkap
dan
Perikanan Budidaya. Perikanan
Tangkap diklasifikasikan atas
penangkapan ikan di laut dan
penangkapan ikan di perairan
umum.
Perikanan
Budidaya
diklasifikasikan
atas
jenis
budidaya yaitu budidaya laut,
tambak, kolam, karamba, jaring
apung dan sawah.
5. Pertanian
Ditinjau dari luas lahan
berdasarkan
penggunaannya,
terdapat
sekitar
814,55
Ha
digunakan sebagai lahan sawah
dimana
sekitar
67,4
persen
menggunakan
irigasi
dalam
pengairannya, baik irigasi teknis
maupun setengah teknis.
Pada tahun 2012, produksi
padi mencapai 7.613,6 ton dengan
tingkat produktivitas sebesar 5,85
ton per hektar. Angka produksi
ini
sedikit
meningkat
dibandingkan tahun 2011
twocapture
fisheries
and
aquaculture. Capture fisheries
are further classified into marine
capture fisheries and inland
open water capture fisheries.
Aquaculture
are
further
classified into several types of
culture marine culture; brackish
water pond; fresh water pond;
cage; floating net and fish
breeding in paddy fields.
5. Agriculture
In 2012, the number of
wetland
area
was
814,55
hectares, 67,4 percent of the
area used both technical and
semi technical irrigations.
During 2012, there was
7,613,6 ton of paddies with
productivity rate 5,85 ton per
hectare. The production of paddies
is slightly higher than 2011.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 245
5.1 PERTANIAN TANAMAN PANGAN
FOOD CROPS
Tabel
5.1.1
Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan di Kota
Tangerang, 2012
Rice Field Area by Type of Irrigation in Tangerang
Municipality, 2012
Table
(Ha) Kecamatan District Irigasi Teknis Technical Irrigation Irigasi ½ Teknis Semi Technical Irrigation Tadah Hujan Rain Fed Lainnya Others Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ciledug 0 0 0 15 15 2. Larangan 0 0 0 0 0 3. Karang Tengah 0 0 11 0 11 4. Cipondoh 0 0 51,81 0 51,81 5. Pinang 0 0 0 153,74 153,74 6. Tangerang 0 0 0 10 10 7. Karawaci 0 0 0 5 5 8. Cibodas 0 0 0 0 0 9. Jatiuwung 0 0 0 0 0 10. Periuk 93 0 0 0 93 11. Neglasari 265 0 0 0 265 12. Batuceper 27 0 0 9 36 13. B e n d a 166 0 8 0 174 Kota Tangerang 551 0 52 154,32 814,55 2011 533 18 129,81 142,81 823,62 2010 582 0 311 0 893Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
246 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tabel
5.1.2
Luas Lahan Kering menurut Jenis Penggunaan di Kota
Tangerang, 2012
Dry Land Area by Usage in Tangerang Municipality, 2012
Table
(Ha) Kecamatan District Pekarangan/ Tanah utk Bangunan, Halaman, dan lainnya House Yard Tegal/ Kebun/ Ladang/ Huma Dry Land Rawa-rawa Swamps Kolam/ Tebat/ Empang Waterpond/ Fishpond (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ciledug 829,56 2,00 0.00 1,50 2. Larangan 904,20 0,00 0.00 0,80 3. Karang Tengah 852,75 81,40 0.00 1,05 4. Cipondoh 1.585,50 35,00 0.00 11,50 5. Pinang 1.384,77 290,00 9,00 10,00 6. Tangerang 131,40 90,00 5,40 1,20 7. Karawaci 1.201,50 69,00 0.00 2,50 8. Cibodas 756,70 4,80 0.00 1,30 9. Jatiuwung 1.367,00 7,00 0.00 0.00 10. Periuk 772,70 15,90 0.00 9,60 11. Neglasari 911,00 172,00 0.00 38,00 12. Batuceper 398,50 36,00 0.00 7,00 13. B e n d a 2.125,17 91,00 0.00 26,70 Kota Tangerang 13.220,75 894,10 14,40 111,15 2011 14.292,22 920,80 54,40 117,05 2010 12.509,00 956,00 152,00 22,00PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 247 Lanjutan Tabel / Continued Table 5.1.2
(Ha) Kecamatan District Sementara Tdk Diusahakan Temporary not in Used Lainnya Others Jumlah Total Luas Wilayah Total Area (1) (6) (7) (8) (9) 1. Ciledug 3,70 3,10 10,30 876,86 2. Larangan 0,00 0,00 0,80 939,73 3. Karang Tengah 0,00 4,80 87,25 1.047,38 4. Cipondoh 45,00 52,00 143,50 1.791,00 5. Pinang 21,50 230,00 551,50 2.159,01 6. Tangerang 2,20 0.00 93,40 1.578,53 7. Karawaci 8,40 61,11 141,01 1.347,51 8. Cibodas 135,00 63,30 204,40 961,10 9. Jatiuwung 0,00 0.00 7,00 1.440,59 10. Periuk 11,40 51,70 88,60 961,10 11. Neglasari 26,40 190,29 426,69 1.607,69 12. Batuceper 8,00 661,30 712,30 1.158,30 13. B e n d a 55,83 27,50 201,03 2.561,31 Kota Tangerang 317,43 1.345,10 2.667,78 18.430,11 2011 335,33 1.879,89 17.599,69 18.423,31 2010 498,00 3.393,00 17.530,00 18.423,00
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
248 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tabel
5.1.3
Luas Panen Tanaman Pangan di Kota Tangerang (ha),
2008-2012
Harvested Area of Food Crops in Tangerang Municipality
(ha), 2008-2012
Table
Jenis Tanaman Crops 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Padi / Paddy 1. Padi Sawah 1.624 1.495 1.406 1.303 1. 302 Wetland Paddy 2. Padi Ladang 0 0 0 0 0 Dryland Paddy 3. Padi (sawah+ladang) 1.624 1.495 1.406 1.303 1. 302 Paddy (Wet+Dryland)Palawija / Other Food Crops 1. Jagung / Maize 6 3 1 0 0 2. Kedelai / Soybeans 0 0 0 0 0 3. Kacang Tanah / Peanuts 0 0 0 0 0 4. Kacang Hijau / Mungbeans 0 0 0 0 0
5. Ubi Kayu / Cassava 17 13 11 30 2
6. Ubi Jalar / Sweet
Potatoes 3 2 3 3 3
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 249
Tabel
5.1.4
Produktivitas
Tanaman
Pangan
di
Kota
Tangerang
(kuintal/ha), 2008-2012
Productivity of Food Crops in Tangerang Municipality
(quintal/ha), 2008-2012
Table
Jenis Tanaman Crops 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Padi / Paddy 1. Padi Sawah 65,34 66 60 58,08 58,48 Wetland Paddy 2. Padi Ladang 0 0 0 0 0 Dryland Paddy 3. Padi (sawah+ladang) 65,34 66 60 58,08 58,48 Paddy (Wet+Dryland) Palawija / Other Food Crops 1. Jagung / Maize 22,39 22,43 11,00 0 0 2. Kedelai / Soybeans 0 0 0 0 0 3. Kacang Tanah / Peanuts 0 0 0 0 0 4. Kacang Hijau / Mungbeans 0 0 0 0 05. Ubi Kayu / Cassava 182,38 183,86 36,17 46,50 90,00 6. Ubi Jalar / Sweet
Potatoes 119,75 119,75 27,00 55,60 66,67
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
250 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tabel
5.1.5
Produksi Tanaman Pangan di Kota Tangerang (ton), 2008-2012
Production of Food Crops in Tangerang Municipality (ton),
2008-2012
Table
Jenis Tanaman Crops 2008 2009 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Padi / Paddy 1. Padi Sawah 10.611,41 9.869,18 8.436,00 7.567,00 7.613,6 Wetland Paddy 2. Padi Ladang 0 0 0 0 0 Dryland Paddy 3. Padi (sawah+ladang) 10.611,41 9.869,18 8.436,00 7.567,00 7.613,6 Paddy (Wet+Dryland)Palawija / Other Food Crops 1. Jagung / Maize 13,44 6,73 11,00 0 0 2. Kedelai / Soybeans 0 0 0 0 0 3. Kacang Tanah / Peanuts 0 0 0 0 0 4. Kacang Hijau / Mungbeans 0 0 0 0 0
5. Ubi Kayu / Cassava 310,05 239,02 39,70 139,50 18,0 6. Ubi Jalar / Sweet
Potatoes 35,93 23,95 8,20 16,70 20
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 251
Tabel
5.1.6
Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Sawah di Kota
Tangerang, 2011-2012
Harvested Area, Productivity, and Production of Paddy in
Tangerang Municipality, 2011-2012
Table
Kecamatan District 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (Ha) Produkti vitas Producti vity (Ton/Ha) Produksi Produc tion (Ton) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produkti vitas Product vity (Kuintal/ Ha) Produksi Produc tion (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ciledug - - - - - - 2. Larangan - - - - - - 3. Karang Tengah 24,00 5,33 127,80 36 53,92 194,1 4. Cipondoh 35,00 5,46 191,10 42 51,90 218,0 5. Pinang 100,00 5,47 546,60 92 52,23 480,5 6. Tangerang - - - - - - 7. Karawaci - - - - - - 8. Cibodas - - - - - - 9. Jatiuwung 4,00 5,30 21,20 - - - 10. Periuk 142,00 5,46 775,50 160 53,75 860,0 11. Neglasari 555,00 6,00 3.328,00 602 59,06 3.555,5 12. Batuceper 49,00 5,34 261,80 32 39,94 127,8 13. B e n d a 394,00 5,88 2.315,40 338 64,43 2.177,7 Kota Tangerang 1.303,00 5,81 7.567,40 1.302 58,48 76.136Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
252 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tabel
5.1.7
Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Kayu di Kota
Tangerang, 2011-2012
Harvested Area, Productivity, and Production of Cassava in
Tangerang Municipality, 2011-2012
Table
Wujud Produksi : Umbi Basah
Kecamatan District 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (Ha) Produkti vitas Productivity (Ton/Ha) Produksi Produc tion (Ton) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produkti vitas Productivity (Ton/Ha) Produksi Produc tion (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ciledug 2,00 4,35 8,70 1 8,0 8,0 2. Larangan - - - - 3. Karang Tengah 3,00 4,20 12,60 - - - 4. Cipondoh 10,00 4,40 44,00 - - - 5. Pinang 6,00 4,47 26,80 1 10,00 10,0 6. Tangerang - - - - 7. Karawaci - - - - 8. Cibodas - - - - 9. Jatiuwung - - - - 10. Periuk - - - - 11. Neglasari 9,00 5,27 47,40 - - - 12. Batuceper - - - - 13. B e n d a - - - - Kota Tangerang 30,00 4,65 139,5 2 9,00 18,0
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 253
Tabel
5.1.8
Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Ubi Jalar di Kota
Tangerang, 2011-2012
Harvested Area, Productivity, and Production of Sweet Potatoes in
Tangerang Municipality, 2011-2012
Table
Wujud Produksi : Umbi Basah
Kecamatan District 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (Ha) Produk tivitas Productivity (Ton/Ha) Produksi Produc tion (Ton) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produk tivitas Productivity (Ton/Ha) Produksi Produc tion (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ciledug 2 6,10 12,2 1 8,0 8,0 2. Larangan - - - - 3. Karang Tengah - - - - 4. Cipondoh - - - - 5. Pinang 1 4,55 4,5 2 6,00 12,0 6. Tangerang - - - - 7. Karawaci - - - - 8. Cibodas - - - - 9. Jatiuwung - - - - 10. Periuk - - - - 11. Neglasari - - - - 12. Batuceper - - - - 13. B e n d a - - - - Kota Tangerang 3 5,56 16,7 3 6,67 20,0
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
254 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
5.2HORTIKULTURA
HORTICULTURE
Tabel
5.2.1
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Sayuran dan
Buah-buahan Semusim menurut Jenis Tanaman di Kota Tangerang,
2011-2012
Harvested Area, Productivity and Production of Seasonal Vegetables
and Fruits by Kind of Plant in Tangerang Municipality, 2011-2012
Table
Jenis Sayur/ Buah
Crops 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (Ha) Produkti vitas Productivity (Kw/Ha) Produksi Produc tion (Ton) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produkti vitas Productivity (Kw/Ha) Produksi Produc tion (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bawang Merah / Onions - - - - Bawang Daun Spring Onions 8 35,00 28,00 1,00 25,00 2,50 Kentang / Potatoes - - - - Kubis / Cabbage - - - - Kembang Kol - - - - Petsai / Sawi Mustard Green 657 57,94 3.806,50 498,00 119,57 5.954,80 Wortel / Carrots - - - - Lobak / Radish - - - - Kacang Merah Red Beans - - - - Kacang Panjang Long Beans 51 130,02 663,10 6,00 22,17 13,30
Cabe Besar / Large
Chili - - - -
Cabe Rawit / Chili - - - -
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 255 Lanjutan Tabel / Continued Table 5.2.1
Jenis Sayur/ Buah
Crops 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (Ha) Produktivi tas Produc tivity (Kw/Ha) Produksi Production (Ton) Luas Panen Harvested Area (Ha) Produktivi tas Produc tivity (Kw/Ha) Produksi Production (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jamur / Mushroam1) - - - - Tomat / Tomatoes - - - - Terung / Eggplants 37 208,92 773,00 - - - Buncis / String Beans - - - - Ketimun / Cucumber 36 134,63 484,66 23,00 99,26 228,30 Labu Siam / Gourd - - -
Kangkung
Swamp Cabbage 728 80,69 5.873,90 755,00 94,72 7.151,10
Bayam / Spinach 747 65,52 4.894,25 796,00 92,86 7.391,70 Melon - - - - Semangka / Water Melon - - - - Blewah - - - -
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
Catatan/ Note : 1) Luas panen dalam m2, produksi dalam ton dan produktivitas dalam kg/m2
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
256 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tabel
5.2.2
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Sayuran dan
Buah-buahan Tahunan menurut Jenis Tanaman di Kota Tangerang,
2011-2012
Harvested Area, Productivity and Production of Annual
Vegetables and Fruits by Kind of Plantin Tangerang
Municipality, 2011-2012
Table
Jenis Sayur/ Buah
Crops 2011 2012 Jumlah Pohon Number of Trees Produkti vitas Productivity (Kg/Tree) Produksi Produc tion (Ton) Jumlah Pohon Number of Trees Produk tivitas Produc tivity (Kg/Tree) Produksi Produc tion (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Alpukat / Avocado 135 23 3,11 30 40 1,1 Belimbing / Star Fruit 2.428 19 46,13 2.580 110 287,8 Duku / Langsat /
Kokosan / Lanzon - - - - Durian / Durian 191 62 11,80 40 100 4,1 Jambu Biji / Guava 7.270 21 152,67 4.135 220 913,2 Jambu Air / Common Guava 6.006 35 210,21 1.952 580 1.137,6 Jeruk Siam / Siam Orange 1.280 17 21,66 315 70 23,4 Jeruk Besar Large Orange 294 25 7,35 279 30 7,6 Mangga / Mango 12.423 31 385,11 6.226 120 724,4 Manggis / Mangosteen 3 20 0,06 - 0,0 - Nangka / Jackfruit 1.293 39 50,43 1.559 70 109,2 Nenas / Pineapple*) - - - - Pepaya / Papaya 11.158 18 197,58 9.761 50 493,4
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 257 Lanjutan Tabel / Continued Table 5.2.2
Jenis Sayur/ Buah
Crops 2011 2012 Jumlah Pohon Number of Trees Produkti vitas Productivity (Kg/Tree) Produksi Produc tion (Ton) Jumlah Pohon Number of Trees Produk tivitas Produc tivity (Kg/Tree) Produksi Produc tion (Ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pisang / Banana*) 7.502 16 119,29 8.069 60 502,7 Rambutan 835 22 18,37 1.246 100 123,9 Salak / Salacia*) - - - - - - Sawo / Sapodilla 76 35 2,66 56 150 8,5 Markisa / Konyal / Marcissa - - - - Sirsak / Soursop 80 34 2,72 454 70 33,2 Sukun / Sukun 133 9 1,20 73 470 34,2 Melinjo /Gnetum Gnemon 347 17 5,90 151 130 19,4 Petai / Parkia Speciosa 64 16 1,02 37 40 1,4 Jengkol 5 56 0,28 0 0.0 -
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
Catatan/ Note : *) Satuan tanaman dalam rumpun, produksi dalam ton dan produktivitas dalam kg/rumpun
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
258 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
Tabel
5.2.3
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Bio
Farmaka menurut Jenis Tanaman di Kota Tangerang,
2011-2012
Harvested Area, Productivity and Production of Medicinal
Plants by Kind of Plantin Tangerang Municipality, 2011-2012
Table
Jenis Tanaman Crops 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (m2) Produk tivitas Produc tivity (Kg/m2) Produksi Produc tion (kg) Luas Panen Harvested Area (m2) Produk tivitas Produc tivity (Kg/m2) Produksi Produc tion (kg) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jahe / Ginger 579 2,43 1.407,00 403 4,19 1.690 Laos / Lengkuas 563 4,07 2.289,00 357 5,87 2.097 Kencur 307 2,07 636,50 1.652,72 0,23 386 Kunyit / Turmeric 321 4,10 1.317,00 257 0,99 256 Lempuyang 6 4,00 24,00 12 0,56 6.66 Temulawak 74 16,99 1.257,00 123 5,52 679 Temuireng 555 2,03 1.126,00 309 3,58 1.106 Kejibeling - - - - Temukunci 60 3,10 186,00 53 3,34 177 Dlingo / Dringo - - - - Kapolaga / Cardamom - - - - Mengkudu / Pace *) 603 4,85 2.923,20 289 7,76 2.242 Mahkota Dewa *) 624 3,28 2.048,00 783 8,70 6.812 Sambiloto 4.343 0,64 2.782,50 3.298 1,99 6.556 Lidah Buaya / Alovera 229 7,37 1.687,50 40 0,63 25Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
Catatan/ Note : *) Satuan luas adalah pohon, produksi dalam kg dan produktivitas dalam kg/pohon
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 259
Tabel
5.2.4
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Hias
menurut Jenis Tanaman di Kota Tangerang, 2011-2012
Harvested Area, Productivity and Production of Ornamental
Plants by Kind of Plantin Tangerang Municipality, 2011-2012
Table
Jenis Tanaman Crops 2011 2012 Luas Panen Harvested Area (m2) Produkti vitas Productivity (tangkai/m2) Produksi Produc tion (tangkai) Luas Panen Harvested Area (m2) Produkti vitas Productivity (pot/m2) Produksi Produc tion (pot) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Anggrek 1.437 13,45 19.334 3.748 2,49 9.334 Anthurium 144 8,29 1.194 38 7,42 282 Anthurium Daun 2) 503 6,79 3.417 83 4,60 382 Phylodendron 2) 7.100 90,07 639.500 16.742 57,26 958.630 Soka (Ixora) 2) 4.167 43,97 183.222 13.512 23,27 314.450 Xansifera (pedang-pedangan) 2) 424 11,77 4.991 311 57,54 17.894 Krisan - - - - Mawar 730 6,82 4.977 136 26,14 3.555 Sedap Malam - - - - Dracaena 331 16,15 5.344 383 28,39 10.874 Melati / Jasmine 410 0,50 205 741 4,17 3.093 Palem / Palm 1) 9.611 3,99 38.323 22.602 3,37 76.246 Aglonema 2) 4.895 7,99 39.120 2.594 11,76 30.502 Adenium (Kamboja Jepang) 2) 5.766 11,59 66.827 4.490 8,67 38.909 Euphorbia 2) 1.812 10,04 18.198 1.503 10,71 16.098 Pakis 2) - - - 10 49,00 490 Cordyline 2) - - - 55 6,18 340 Diffenbachia 2) - - - 22 25,00 550Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
1)
Satuan luas panen dalam m2. Produksi dalam pohon dan produktivitas pohon/m2. 2) luas panen dalam m2. Produksi dalam kg dan produktivitas dalam kg/m2.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
260 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
5.3 PETERNAKAN
ANIMAL HUSBANDRY
Tabel
5.3.1
Populasi Ternak menurut Jenis Ternak di Kota Tangerang
(ekor), 2010-2012
Livestock Population by Kind of Livestock in Tangerang
Municipality (heads), 2010-2012
Table
Jenis Ternak
Kind of Livestock 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
1. Sapi Potong/ Cow 831 1.108 1.789
2. Kerbau/ Buffalo 112 131 74
3. Kuda/ Horse 30 26 -
4. Kambing/ Goat 9.405 10.240 6.243
5. Domba/ Sheep 1.404 1.173 493
6. Babi/ Pig 2.382 2.206 1.718
7. Ayam Buras/ Native
Chicken 147.809 139.283 113.458
8. Ayam Petelur/ Layer 35.579 45.250 60.000
9. Ayam Ras Pedaging/
Broiler 49.892 47.800 839.000
10. Itik/ Duck 48.882 53.546 24.215
Kota Tangerang 296.326 300.763 1.046.990
Sumber/ Source : Dinas PertanianKota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 261 Tabel
5.3.2 Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak di Kota Tangerang (ekor), 2010-2012 Livestock Slaughtered by Kind of Livestock in Tangerang Municipality (heads), 2010-2012
Table
Jenis Ternak
Kind of Livestock 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
1. Sapi Potong/ Cow 61.635 60.372 79.749
2. Kerbau/ Buffalo 34 28 53
3. Kuda/ Horse 0 0 0
4. Kambing/ Goat 58.775 58.092 101.367
5. Domba/ Sheep 17.882 18.345 3.402
6. Babi/ Pig 11.235 18.728 362
7. Ayam Buras/ Native
Chicken 0 0 219.240
8. Ayam Petelur/ Layer 0 0 1.000.800
9. Ayam Ras Pedaging/
Broiler 31.897.863 41.000.380 36.105.900
10. Itik/ Duck 4.184.950 4.188.007 631.828
Kota Tangerang 36.232.374 45.343.952 38.142.701 Sumber/ Source : Dinas PertanianKota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
262 Kota Tangerang Dalam Angka 2013 Tabel
5.3.3 Produksi Daging Ternak menurut Jenis Ternak di Kota Tangerang (ton), 2010-2012 Meat Production by Kind of Livestock in Tangerang Municipality (ton), 2010-2012
Table
Jenis Ternak
Kind of Livestock 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
1. Sapi Potong/ Cow 249,18 332,40 14.529,96
2. Kerbau/ Buffalo 18,51 21,62 30,61
3. Kuda/ Horse - - -
4. Kambing/ Goat 94,05 102,40 1.064,84
5. Domba/ Sheep 14,04 11,73 72,27
6. Babi/ Pig 142,92 132,36 155,25
7. Ayam Buras/ Native
Chicken 532,11 501,42 475,76
8. Ayam Petelur/ Layer 21,35 27,15 1.410,86
9. Ayam Ras Pedaging/
Broiler 49,89 47,80 34.654,32
10. Itik/ Duck 58,66 64,26 974,22
Sumber/ Source : Dinas PertanianKota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 263
Tabel
5.3.4
Produksi Telur Unggas di Kota Tangerang (ton), 2010-2012
Production of Poultry Eggs in Tangerang Municipality (ton),
2010-2012
Table
Jenis Ternak
Kind of Livestock 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
1. Ayam Buras/ Native
Chicken 159,63 150,43 50,51
2. Ayam Petelur/ Layer 395,32 502,78 136,97
3. Itik/ Duck 375,78 411,63 33,62
Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
264 Kota Tangerang Dalam Angka 2013
5.4 PERIKANAN
FISHERY
Tabel
5.4.1
Jumlah Produksi dan Nilai Produksi Ikan di Kota Tangerang,
2011-2012
Production and Value of Fish Product in Tangerang
Municipality, 2011-2012
Table
Jenis Ikan Kind of Fish 2011 2012 Produksi Production (ton) Nilai Produksi Value (Rp 000) Produksi Production (ton) Nilai Produksi Value (Rp 000) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mas 8,78 175.600.000 - - 2. Lele 253,88 2.495.999.000 297,83 2.955.040.000 3. Mujair - - - - 4. Patin - - - - 5. Nila 169,56 3.056.280.000 144,23 2.478.020.000 6. Gurame 0,54 16.200.000 1,4 35.000.000 Jumlah / Total 432,76 5.744.079.000 443,46 5.468.060.000 Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota TangerangPEMERINTAH KOTA TANGERANG
http://www.tangerangkota.go.id
Tangerang Municipality in Figures 2013 265
Tabel
5.4.2
Jumlah Produksi dan Nilai Produksi Ikan Hias di Kota
Tangerang, 2011-2012
Production and Value of Decorative Fish Product in Tangerang
Municipality, 2011-2012
Table
Jenis Ikan Kind of Fish 2011 2012 Produksi Production (ton) Nilai Produksi Value (Rp 000) Produksi Production (ton) Nilai Produksi Value (Rp 000) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Diskus 54.400 1.623.000.000 102.000 1.791.000.000 2. Gapi 1.805.000 2.707.500.000 1.756.000 2.634.000.000 3. Ikan Setan (Hantu) 901.000 3.153.500.000 907.000 2.935.100.000 4. Cupang 4.031.000 6.046.500.000 1.949.000 2.923.500.000 5. Tetra - - - - 6. Manfish 277.500 788.850.000 48.250 168.875.000 7. Moli 1.451.700 2.177.550.000 907.000 1.360.500.000 8. Mas Koki 561.000 1.949.000.000 515.000 1.545.000.000 9. Plati 1.912.000 1.867.000.000 1.893.000 1.893.000.00010. Ikan Hias lainnya - - - -
Jumlah / Total 10.993.600 20.312.900.000 8.077.250 15.250.975.000 Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kota Tangerang