• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI SMA NUSAPUTERA SEMARANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI SMA NUSAPUTERA SEMARANG)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

   1. Pendahuluan

Teknologi internet saat ini bukanlah teknologi yang asing dalam kehidupan harian. Hampir setiap sisi kehidupan manusia masa kini pasti akan bersinggungan dengan teknologi informasi. Perkembangan teknologi yang berkembang begitu cepat merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi juga telah berpengaruh pada bidang pendidikan seperti banyak sekolah yang sudah mempunyai website resmi, sistem e-learning dan sistem informasi perpustakaan yang sudah mulai digunakan. Teknologi informasi berbasis web dapat dimanfaatkan untuk mendukung suatu bagian kerja pada sebuah sekolah contohnya dengan adanya sistem informasi penerimaan siswa baru yang memudahkan kerja bagian tata usaha sebagai pengolah data dan pembuat jurnal atau rekapitulasi penerimaan siswa baru.

Penerimaan siswa baru (PSB) merupakan suatu proses administrasi yang terjadi setiap tahun menjelang tahun ajaran baru yang dilakukan oleh

setiap sekolah baik yang negeri maupun yang swasta dengan tujuan untuk menyeleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Biasanya dalam tahap penerimaan siswa baru yang dilakukan oleh tiap sekolah para calon siswa diharuskan datang ke sekolah untuk mengisi formulir registrasi, melakukan proses seleksi yang telah ditentukan oleh panitia, dan jika lolos tes seleksi maka tahap selanjutnya calon siswa diharapkan melengkapi persyaratan administrasi. Calon siswa diwajibkan datang ke sekolah sesuai jam kerja panitia untuk melakukan pendaftaran sampai melengkapi persyaratan administrasi. Proses penerimaan siswa baru seperti tersebut akan menghabiskan waktu dan tenaga yang besar jika jumlah calon siswa pendaftar sangat banyak.

SMA Nusaputera merupakan salah satu SMA swasta di kota Semarang yang bernaung di bawah Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera. Penerimaan siswa baru yang dilakukan oleh SMA Nusaputera yang terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS

WEB (STUDI KASUS DI SMA NUSAPUTERA SEMARANG)

Antonius Nugroho1, Arief Hidayat2

1,2

Program Studi Sistem Informasi STMIK ProVisi Semarang 1

antonius.nugroho@ymail.com, 2rifmillenia@gmail.com

Abstract

Web –based information technology can be used to support a at school personnel for instance student admission system which facilitates administration staff to process data, produce journals, or summarize new student recruitment data. The student admission process is an annual administration process conducted both by state or private schools aiming at selecting prospective students based on academic scores. The Student admission process in Nusaputera High School is still conventional/manual, moreover there is only one staff who handles the process. This condition causes difficulties for new student to find information both from administration staff other school personnel. The new system applied System Development Life Cycle ( SDLC) which consists of several stages namely : Planning, Analyzing, implementing, and maintaining. However, Maintaining phase is excluded. This study results in Web based - Admission Information System as means of selecting new students, as well as facilitating the administration staff to process new students data and providing on line admission for new students. Keywords : Information system, students admission, web-based, students candidate.

(2)



no 59 Semarang masih menggunakan sistem konvensional dan belum efisien.

Berikut beberapa langkah yang harus ditempuh dalam sistem konvensional tersebut : Pertama, seorang calon siswa harus datang ke sekolah untuk mengambil dan mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan fotocopy ijazah dan raport SMP yang sudah dilegalisir oleh sekolah asal. Kedua, calon siswa harus mengikuti ujian dalam bentuk psikotest dan wawancara yang dilakukan oleh pihak sekolah. Ketiga, setelah calon siswa dinyatakan lulus oleh sekolah maka calon siswa tersebut harus melengkapi formulir pendaftaran dengan membawa berkas persyaratan yang sudah ditentukan seperti fotocopy Kartu keluarga, pasfoto 4 x 6 sebanyak 4 lembar. Keempat, setelah melengkapi persyaratan tersebut, maka calon siswa tersebut dinyatakan berhak menjadi siswa dalam sekolah tersebut.

Sistem penerimaan siswa baru yang dilakukan oleh SMA Nusaputera juga belum efisien karena data penerimaan siswa baru harus diolah terlebih dahulu oleh panitia penerimaan siswa baru yang mengurus penerimaan siswa baru. Panitia tersebut setiap bulan mulai dari bulan Januari sampai bulan Juni harus membuat jurnal atau rekapitulasi penerimaan siswa baru yang dilaporkan kepada pihak yayasan. Tata usaha sebagai pengolah data dan pembuat jurnal atau rekapitulasi yang merupakan bagian dari panitia penerimaan siswa baru hanya memiliki satu pegawai. Padahal dari tahun ke tahun calon siswa yang mendaftar di SMA Nusaputera semakin meningkat dan ditambah ada calon siswa yang mendaftar ke SMA Nusaputera berasal dari luar kota seperti kota Purwodadi, Salatiga dan Pekalongan. Mereka harus datang ke SMA Nusaputera Semarang untuk mengikuti proses penerimaan siswa baru. Hal ini ditunjukkan pada gambar 1.1

Gambar 1 Data Penerimaan Siswa di SMA Nusaputera Semarang

Proses penerimaan siswa baru di SMA Nusaputera yang masih menggunakan sistem konvensional, belum efisien, tenaga tata usaha yang hanya berjumlah satu orang dan ada calon siswa yang berasal dari luar kota akan menjadi hambatan bagi yang membutuhkan layanan informasi, baik untuk pihak yayasan, pihak sekolah maupun pihak yang berhubungan dengan instansi tersebut.

Akibat dari pendaftaran siswa secara manual yakni jika calon siswa yang ingin mendaftar banyak maka calon siswa akan semakin lama menunggu untuk mendapat giliran dilayani oleh bagian tata usaha yang hanya berjumlah satu orang.

2. Landasan Teori

2.1. Penerimaan Siswa Baru

Menurut Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan Nasional Nomor 04/VI/PB/2011 dan Menteri Agama Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Siswa pada taman kanak – kanak dan Sekolah / Madrasah, Penerimaan siswa adalah penerimaan siswa atau peserta didik pada Sekolah / Madrasah yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru. Penerimaan siswa baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. Penerimaan siswa harus berasaskan :

a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan siswa, baik siswa baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Peraturan Bersama Menteri ini;

b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan siswa bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua siswa, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi;

c. Akuntabilitas, artinya penerimaan siswa dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;

d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, dan golongan.

Adapun persyaratan calon siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) adalah sebagai berikut :

  " $ &    "   '          

(3)

  ! a. Telah lulus SLTP / MTs / Program Paket B

dengan dibuktikan fotocopy Ijazah yang telah dilegalisir oleh sekolah asal.

b. Berusia maksimal 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.

c. Memiliki SKHUN SMP.

Pasal 9 dalam peraturan dua menteri tersebut menjelaskan bahwa penerimaan siswa baru yang dilaksanakan oleh sekolah / madrasah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman siswa baru yang diterima dan daftar ulang. Prosedur atau tata cara yang harus ditempuh dalam penerimaan siswa baru di dalam SMA Nusaputera seperti yang ditunjukkan pada gambar 2:

Sumber : SMA Nusaputera Gambar 2 SOP Penerimaan Siswa Baru di SMA

Nusaputera Keterangan Gambar :

a. Calon siswa harus datang ke SMA Nusaputera untuk mengambil formulir pendaftaran.

b. Setelah mengambil formulir pendaftaran maka calon siswa wajib mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan fotocopy ijazah SMP dan fotocopy raport SMP kelas VII sampai kelas IX yang sudah dilegalisir oleh sekolah asal. Panitia penerimaan siswa baru mengecek apakah formulir dan fotocopy yang diserahkan sudah lengkap atau belum.

c. Calon siswa baru wajib mengikuti tes berupa psikotest dan wawancara yang dilakukan oleh panitia penerimaan siswa baru. Wawancara bertujuan untuk mengenal kepribadian calon siswa.

d. Jika dinyatakan lolos oleh panitia penerimaan siswa baru maka calon siswa wajib menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga, pas foto dan membayar administrasi. Tetapi jika tidak dinyatakan lolos maka calon mengambil fotocopy ijazah SMP dan fotocopy raport kepada panitia penerimaan siswa baru.

2.2. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem informasi berarti suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Menurut Ladjamudin (2005: 38), Metode System Development Life Cycle atau sering disingkat dengan SDLC merupakan pengembangan yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasikan perangkat lunak. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.

Menurut Supriyanto (2007 : 271 – 275) ada lima tahap dalam pengembangan sistem dengan menggunakan metode SDLC yang meliputi sebagai berikut :

a. Tahap perencanaan Sistem adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum atau belum detail. Perencanaan dibedakan menjadi perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang harus segera dilakukan sehubungan dengan akan dikembangkannya sistem informasi waktunya antara 1 sampai 2 tahun. Sedangkan perencanaan jangka panjang ialah perencanaan yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan sistem yang telah dikembangkan, perlunya perubahan atau pengembangan kembali di masa yang akan datang.

b. Tahap analisa sistem adalah tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat penting karena akan dapat menentukan berhasil atau tidaknya sistem yang akan dibangun atau dikembangkan.

c. Tahap perancangan/desain sistem adalah tahap setelah analisis sistem yang menentukan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuan tahap desain yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programer komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.

(4)

"

d. Tahap penerapan/implementasi sistem adalah tahap dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah – langkah pada tahap implementasi meliputi : merencanakan implementasi, melakukan kegiatan implementasi, menyiapkan fasilitas fisik, menyiapkan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya, melakukan simulasi atau pengujian, beralih ke sistem baru.

e. Tahap perawatan sistem perlu dirawat karena beberapa hal, yang meliputi penggunaan sistem, audit sistem, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem.

2.3. Penelitian Terdahulu

Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Arif (2011), Arif melakukan penelitian mengenai sistem informasi Penerimaan siswa baru di SMK Ma’arif 2 Temon. Arif (2011) menggunakan DFD sebagai alat perancangan sistem yang dapat digunakan untuk menggambarkan analisa maupun perancangan sistem. Arif (2011) mencantumkan profil SMK Ma’arif 2 Temon, fasilitas pencarian untuk mempermudah mencari data pendaftar dan hasil formulir pendaftaran yang dapat diprint.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Suratmiatun (2012), dalam penelitiannya tentang sistem informasi penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai database, masih bersifat standalone atau belum bersifat client server dan belum berbasis web.

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu sistem informasi penerimaan siswa baru yang akan dirancang dapat menampilkan jurnal pendaftar atau rekapitulasi penerimaan siswa baru yang ter-update sehingga pihak yayasan langsung dapat mengetahui jurnal pendaftar saat ini, selain itu sistem ini nantinya juga akan menampilkan pengumuman hasil akhir penerimaan siswa baru, sehingga calon siswa dapat mengetahui diterima atau tidaknya dengan hanya menggunakan sistem ini.

3. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC), tetapi terdapat satu tahapan yang tidak diikutsertakan di dalam pengembangan sistem ini, yaitu tahap pemeliharaan/perawatan sistem. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web adalah :

a. Kegiatan tahap perencanaan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di SMA Nusaputera Semarang, seperti : sistem penerimaan siswa baru yang masih menggunakan sistem konvensional, belum efesien, tenaga tata usaha yang hanya berjumlah satu orang dan ada calon siswa yang berasal dari luar kota akan menjadi hambatan bagi yang membutuhkan layanan informasi, baik untuk pihak yayasan, pihak sekolah maupun pihak yang berhubungan dengan instansi tersebut. b. Kegiatan tahap analisa sistem Tahap analisa

diawali dengan menganalisa sistem lama, menganalisa kelemahan sistem lama dan memberikan gambaran sistem baru untuk merancang sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web. Analisa sistem lama yakni yakni Sistem penerimaan siswa baru di SMA Nusaputera Semarang masih menggunakan sistem konvensional dan belum efisien karena data penerimaan siswa baru harus diolah terlebih dahulu oleh panitia penerimaan siswa baru yang mengurus penerimaan siswa baru. Gambaran umum sistem yang sedang berjalan saat ini seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.

(5)

  # Gambar 3 Diagram Activity Sistem Lama

Berdasarkan hasil analisa sistem lama, terdapat beberapa kelemahan, yaitu : calon siswa diwajibkan datang ke sekolah sesuai jam kerja panitia untuk melakukan pendaftaran sampai melengkapi persyaratan administrasi dan Tata usaha sebagai pengolah data dan pembuat jurnal atau rekapitulasi yang merupakan bagian dari panitia penerimaan siswa baru hanya berjumlah satu orang sehingga menyusahkan pihak yayasan, pihak sekolah dan pihak calon orang tua siswa untuk memantau. Gambaran sistem yang baru dirancang untuk mampu mengolah penerimaan siswa baru dengan cepat dan efisien. Sistem baru ini dapat diakses menggunakan internet sehingga dapat diakses dari mana saja dan kapan saja sehingga calon siswa tidak pergi ke SMA Nusaputera untuk mengambil dan mengisi formulir pendaftaran.

c. Yang dilakukan dalam tahap desain dan perancangan yaitu

1. Menentukan pihak yang terlibat di dalam sistem baru yang akan dibuat. Dalam sistem baru yang dibuat akan ada 3 pihak yang terlibat, yaitu : administrator yang dipegang oleh tata usaha sebagai pembuat rekapitulasi, pihak yayasan sebagai pemilik sekolah dan calon siswa sebagai pihak konsumen.

2. Pemodelan proses pembuatan sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web secara garis besar dibagi menjadi tahap diagram bisnis use case dan diagram sistem use case. Aktor yang terlibat dalam sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web adalah administrator, pihak calon siswa

dan pihak yayasan. Pihak administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat mengolah data sedangkan pihak calon siswa dan pihak yayasan dapat mengakses website tanpa login terlebih dahulu. Diagram bisnis use case dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4 Diagram Bisnis Use Case Diagram system use case user pada gambar 5, calon siswa yang mengakses website akan melihat konten yang ada di dalam website tersebut dan mengisi formulir pendaftaran yang sudah disiapkan. Sedangkan pihak yayasan dapat melihat konten yang ada di dalam website terutama menu data pendaftar dan rekapitulasi.

Gambar 5 Diagram System Use Case User pihak calon siswa Mengakses website

pihak administrasi mengelola website log in

Melihat Home

Melihat Jadwal Pendaftaran

Mengisi Formulir Pendaftaran

Melihat Data Pendaftar

Melihat Konfirmasi Pembayaran

Melihat Pengumuman Kelulusan Calon Siswa

Melakukan Konfirmasi Pembayaran

(6)

$

Gambar 6 Diagram System Use Case Administrator

Gambar 7 Diagram Activity User

3. Pemodelan data dalam sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web meliputi pemodelan menggunakan diagram entity relationship, perancangan tabel basis data dan membuat relasi antar tabel. Entity

Relationship yang dibuat memiliki

keterkaitan antara data yang satu dengan data yang lainnya. Tabel-tabel yang telah dirancang kemudian direalisasikan antara

tabel satu dengan yang lain untuk mendukung kelancaran pengolahan data. Gambar 8 merupakan hubungan antar tabel yang berelasi. admin ad_id ad_nama ad_alamat ad_tlp username password FK1,I1sa_id agama FK1,I1a_id a_nama gelombang FK1,I1g_id g_nama status FK1,I1st_id st_nama jenis FK1,I1j_id j_nama status_admin I1sa_id sa_nama syarat FK1,I1s_id s_nama pendaftaran p_id p_tgl p_nama p_no_id I3j_id tempat_lhr tgl_lhr I1a_id p_asal p_nem p_alamat p_tlp I4s_id I2g_id I5st_id nama_ortu pekerjaan hp_ortu

Gambar 8 Relasi Antar Tabel

4. Rancangan antarmuka aplikasi digunakan untuk memberikan gambaran mengenai sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web di SMA Nusaputera Semarang. Halaman pendaftaran menampilkan formulir pendaftaran yang dapat diisi oleh calon siswa. Melalui halaman ini, para calon siswa dapat mendaftar secara online tanpa datang ke sekolah terlebih dahulu.

Judul Web

LOGO SMA NUSAPUTERA

Gambar 9 Desain Halaman Pendaftaran Untuk dapat masuk ke menu admin maka seorang super admin dan admin harus memasukkan

administrator

Mengubah Admin

Menghapus Admin

Menambah Admin

Menambah Data Pendaftar

Mengubah Data Pendaftar

Menghapus Data Pendaftar

Mengubah Cek Pendaftaran

Mengubah Status Kelulusan

Mengubah Konfigurasi PSB Login <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Mengakses Website Pilih Menu Melihat Jadwal Pendaftaran Mengisi Pendaftaran Melihat Data Pendaftar Melihat Konfirmasi Pembayaran Melihat Pengumuman Kelulusan Menampilkan Halaman Utama Menampilkan Jadwal Pendaftaran Mengisi Formulir Pendaftaran Mencari Data Pendaftar Melakukan Konfirmasi Menampilkan Pengumuman Kelulusan Sistem Informasi Calon Siswa MENU Home Jadwal Pendaftaran Pendaftaran Data Pendaftar Konfirmasi Pembayaran Pengumuman Kelulusan

Pendaftaran Calon Siswa SMA Nusaputera Semarang tahun akademik 2013 – 2014 Nama Lengkap :

Nomor Identitas : Tempat lahir : Tanggal lahir :

(7)

  % username dan password. Super admin dimiliki oleh

wakil kepala sekolah dan memiliki wewenang untuk menambah dan menghapus admin. Sedangkan admin dimiliki oleh tenaga tata usaha dan tidak memiliki wewenang untuk menambah dan menghapus admin. Desain halaman login dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 10 Desain Halaman Login Admin Halaman data pendaftar menampilkan informasi mengenai data pendaftar siswa baru yang terdiri dari nama lengkap, nem, gelombang dan action. Melalui halaman ini pula, seorang admin dapat mengedit data calon siswa dengan cara menekan tombol edit pada kolom action dan menambahkan data pendaftar dengan menekan tombol tambah pendaftaran. Desain halaman ini dapat dilihat pada gambar 11

\

Gambar 11 Desain Halaman Data Pendaftar d. Tahap penerapan/implementasi sistem

Perangkat keras yang diperlukan untuk merancang Sistem Informasi Penerimaan siswa baru Berbasis Webadalah sebuah komputer dengan spesifikasi Processor Intel Pentium DualCore 2.8

Ghz, memory 2Gb, dan harddisk 80 GB. Perangkat lunak yang digunakan adalah XAMPP, Notepad ++, Macromedia Dreamweaver 2005, Mozilla Firefox dan menggunakan jaringan internet. Metode Pengujian yang digunakan adalah pengujian kotak hitam (black box testing) yaitu dengan cara memberi input dari pengguna kepada sistem yang sudah berjalan dan mengamati hasil output dari sistem. 4. Hasil dan Pembahasan

4.1. Implementasi Rancangan Sistem

Halaman utama berfungsi sebagai halaman yang pertama kali muncul ketika user mengakses sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web. Halaman ini menampilkan informasi pendaftaran dan beberapa menu yang dihubungkan dengan halaman lainnya. Halaman utama ditunjukkan pada gambar 12

Gambar 12 Halaman Utama

Halaman login admin hanya diakses oleh admin dan super admin dengan memasukkan username dan password, jika username dan password tidak benar maka menu admin tidak dapat diakses, tetapi jika username dan password benar maka menu admin dapat diakses. Halaman login admin ditunjukkan pada gambar 13.

Gambar 13 Halaman Login Admin

Seorang admin dapat menambah, menghapus dan mengedit data pendaftar yang sudah ada dengan menggunakan halaman ini. Halaman data pedaftar LOGO SMA NUSAPUTERA

LOGIN AREA Username : Password :

Login

LOGO SMA NUSAPUTERA Data Pendaftar

No Nama Nem Gelombang Action SORT

(8)

&

dapat dilihat pada gambar 14.

Gambar 14 Halaman Data Pendaftar

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web menggunakan metode black box. Pengujian sistem dengan metode black box bertujuan untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dilakukan dengan cara memasukkan input tertentu dan melihat hasil yang didapat dari input tersebut. Pengujian black box yang diuji adalah masukan serta keluarannya. Beberapa hasil pengujian berdasarkan fungsi yang terdapat pada masing-masing use case dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 Hasil Pengujian

Id Kas us Uji Fungsi Sistem Fungsi Detail Sistem Hasil yang Diharap kan Hasil Penguj ian Kesimp ulan BU C-1 Mengak ses Sistem Informa si Penerim aan Siswa Baru Berbasi s Web Melihat Halaman Utama Menu Halaman Utama dapat ditampilk an Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Melihat Jadwal Pendaftar an Jadwal Pendaftar an dapat ditampilk an Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Mengisi Formulir Pendaftar an Formulir Pendaftar an dapat diisi Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Melihat Data Pendaftar Data Pendaftar dapat ditampilk an Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Melihat Konfirma si Pembayar Konfirm asi Pembaya ran dapat Sesuai dengan hasil yang Berhasil Id Kas us Uji Fungsi Sistem Fungsi Detail Sistem Hasil yang Diharap kan Hasil Penguj ian Kesimp ulan an ditampilk an diharap kan Melakuka n Konfirma si Pembayar an Konfirm asi Pembaya ran dapat dilakuka n Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Melihat Pemgum uman Kelulusa n Pengumu man Kelulusa n dapat dilakuka n Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil BU C-2 Mengel ola Admin Menguba h Admin Admin dapat diubah Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Menghap us Admin Admin dapat dihapus Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Menamba h Admin Admin dapat ditambah Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil BU C-3 Mengel ola Data Pendaft ar Menguba h Pendaftar Pendaftar dapat diubah Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Menghap us Pendaftar Pendaftar dapat dihapus Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil Menamba h Pendaftar Pendaftar dapat ditambah Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil BU C-4 Mengel ola Cek Pendaft aran Menguba h Cek Pendaftar an Cek Pendaftar an dapat diubah Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil BU C-5 Mengel ola Cek Status Menguba h Cek Status Cek Status Tes Sesuai dengan hasil Berhasil

(9)

  ' Id Kas us Uji Fungsi Sistem Fungsi Detail Sistem Hasil yang Diharap kan Hasil Penguj ian Kesimp ulan

Tes Tes dapat diubah yang diharap kan BU C-6 Mengel ola Konfigu rasi PSB Menguba h Konfigur asi PSB Menguba h Konfigur asi PSB Sesuai dengan hasil yang diharap kan Berhasil

Berdasarkan pelaksanaan pengujian, output dari sistem penerimaan siswa baru berbasis web yang dirancang telah sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web ini berhasil.

4.3. Pembahasan

Pembahasan dilakukan dengan melihat hubungan sistem dengan kebutuhan pengguna terhadap informasi yang didapatkan. Berdasarkan hasil penilaian pada simulasi sistem, pembahasan meliputi :

1. Sistem dapat mengolah data calon siswa dengan lebih cepat dan efisien. Penerimaan siswa baru di SMA Nusaputera Semarang masih menggunakan sistem konvensional dan belum efisien karena panitia penerimaan siswa baru harus mengolah data penerimaan calon siswa baru terlebih dahulu. Dengan menggunakan sistem informasi penerimaan siswa baru ini, panitia penerimaan siswa baru dapat mengolah data calon siswa dengan lebih cepat dan efisien. Berdasarkan hasil dan simulasi di atas maka terbukti bahwa adanyakemudahan yang diberikan kepada administrator sebagai panitia penerimaan siswa baru untuk memudahkan kinerja panitia penerimaan siswa baru karena data dapat diolah dengan cepat dan efisien.

Sistem dapat menghasilkan laporan rekapitulasi data calon siswa yang dapat dilihat oleh pihak yayasan, pihak sekolah dan calon siswa. Panitia penerimaan siswa baru SMA Nusaputera Semarang harus mengolah data penerimaan calon siswa baru terlebih dahulu, setelah diolah maka panitia tersebut setiap bulan mulai dari bulan Januari sampai bulan Juni harus membuat jurnal atau rekapitulasi penerimaan siswa baru yang dilaporkan kepada pihak yayasan. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru berbasis web menyediakan menu laporan

pengumuman kelulusan yang langsung dapat dilihat oleh pihak yayasan sehingga menghemat tenaga dan waktu dari panitia penerimaan siswa baru dalam membuat hasil rekapitulasi. Berdasarkan hasil dan simulasi di atas maka terbukti bahwa adanya kemudahan yang diberikan kepada administrator dalam menghasilkan informasi berupa hasil rekapitulasi yang langsung dapat dilihat oleh pihak yayasan, pihak sekolah dan calon siswa.

5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web di SMA Nusaputera Semarang, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web menjadi sarana baru dalam penerimaan siswa baru.

2. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web membantu tugas tata usaha dalam mengolah setiap data calon siswa yang masuk. 3. Sistem informasi penerimaan siswa baru

berbasis web membantu para calon siswa yang ingin mendaftar melalui online tanpa harus datang ke sekolah.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, agar sistem dapat memberikan pelayanan yang terbaik, maka ada beberapa saran yang harus dilakukan seperti berikut :

1. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web ini dapat dikembangkan berbasis mobile, mengingat penggunaan smartphone semakin meningkat.

2. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web ini sebaiknya juga dilengkapi juga dengan sms gateway, yang akan memberikan pengumuman ataupun informasi baik secara request maupun broadcast.

(10)



DAFTAR PUSTAKA

Ladjamudin bin, Al Bahra, (2005). ”Analsis dan Desain Sistem Informasi” Graha ilmu, Yogyakarta. Nugroho, Arif Wahyu. 2011. Analisis dan Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Ma’arif 2 Temon dengan PHP dan MySQL. http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11. 1356.pdf

Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan Nasional Nomor 04/VI/PB/2011 dan Menteri Agama Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Siswa pada Taman Kanak – Kanak dan Sekolah / Madrasah.

Suratmiatun. 2012. Perancangan Sistem Informasi Penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya

Madya Teknik Kebumen. http://repository.amikom.ac.id/index.php/add_downl

oader/Publikasi_11.22.1327.pdf/3323

Supriyanto, Aji. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.

Gambar

Gambar 4 Diagram Bisnis Use Case
Gambar 6 Diagram System Use Case Administrator
Gambar 10 Desain Halaman Login Admin  Halaman data pendaftar menampilkan informasi  mengenai data pendaftar siswa baru yang terdiri dari  nama lengkap, nem, gelombang dan action
Tabel 1 Hasil Pengujian  Id  Kas us  Uji  Fungsi Sistem  Fungsi Detail Sistem  Hasil yang  Diharapkan  Hasil  Pengujian  Kesimpulan  BU C-1  Mengakses  Sistem  Informa si  Penerim aan  Siswa  Baru  Berbasi s Web  Melihat  Halaman Utama  Menu  Halaman Utama

Referensi

Dokumen terkait

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 5904,77 1.1.25. Peningkatan kualitas data

Beberapa sejarawan mengatakan bahwa penggunaan pertama bilangan nol sebagai nilai tempat dalam sistem basis desimal (seperti sistem yang kita gunakan sekarang) berasal

Berdasarkan uraian dari latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, penulis memfokuskan penelitian pada implementasi pembelajaran kreatif dan inovatif

Nurul Prastika, A220080067, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang terdapat pada lembaga BPBA dalam mitigasi bencana alam dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang

Kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V MI Margomulyo Watulimo Trenggalek melalui penerapan model contextual teaching and learning (CTL) pada mata pelajaran

Cara ini tidak biasa dilakukan karena lebih rumit dan memakan waktu lebih lama. Bahan tanaman yang akan diambil stek batang/tunasnya harus ditanam di dalam pot. Pengambilan stek

Gambar 6.9 View hasil perancangan socialitation zone- open hall.. Gambar 6.10 View hasil perancangan socialitation