DAFTAR PUSTAKA
Aeni, N., (2008). Hubungan Antara Asupan Energi, Protein dan Faktor Lain dengan Status Gizi Baduta (0-23 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya Tahun 2008. Skripsi. Jakarta: FKM-UI.
Almatsier, S. (2005). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Andarina, D. & Sumarni, S., (2006). Hubungan Konsumsi Protein Hewani dan
Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin Pada Balita Usia 13-36 bulan. The Indonesian Journal of Public Healt. 3 (1). 19-23.
Anggraeni, A. (2012). Asuhan Gizi: Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arisman. (2010). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Asydhad, AL., Mardiah. (2006). Makanan Tepat Untuk Balita. Tangerang: Kawan Pustaka
Baliwati, Y. F, Khomsan, A, Dwiriani, M. C. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Swadaya.
Behrman, R. E. (2012). Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Alih bahasa A. Samik Wahab. Edisi 15 volume 1. Jakarta: EGC.
Briawan, D. (2010). Konsumsi Pangan, Penyakit Infeksi, dan Status Gizi Anak Balita Pasca Perawatan Gizi Buruk. Jurnal Gizi dan Pangan, 164-170. Bryan, J. Hughes, D. Calvaresi, E. Baghurst, K., & Klinken, J. W. V., (2004).
Nutrients for Cognitive Development in School-Aged Children. Nutrition Reviews. 62 (8). 295-306.
Deolalikar, A. B., (2005). Poverty and Child Malnutrition in Bangladesh. Journa of Developing Societies. 21 (1-2), 55-90. Bangladesh.
Depkes RI. (2008). Laporan Hasil Riset Kebutuhan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2007. Jakarta: Depkes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. (2010). Profil Kesehatan Kabupaten Madiun Tahun 2010.
Gibney, M. J., Barrie M. Margetts., John M. Kearney, & Lenore Arab. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Alih bahasa Andry Hartono. Jakarta: EGC. Geiby Waladow, S. M. (Agustus 2013). Hubungan Pola Makan dengan Status
Gizi Pada Anak Usia 3-5 tahun di wilayah Kerja Puskesmas Tompaso Kecamatan Tompaso. ejournal keperawatan (e-Kp), 1-6. Manado.
Hastuti, N.P., & Zulaekah, S. (2009). Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat, Protein Dan Lemak Dengan Kesegaran Jasmani Anak Sekolah Dasar di SDN Kartasura 1. Jurnal Kesehatan. 2 (1). 49-60.
Hermina & Sri, P. (2011). Gambaran Keragaman Makanan Dan Sumbangannya Terhadap Konsumsi Energi Protein Pada Anak Balita Pendek (STUTING) di Indonesia. Peneliti Kesehatan. 39 (2). 62-73.
Hockenberry, M.J. dan David, W. (2008). Clinical Manual of Pediatric Nursing Edisi 7. Mosby Elsever, St. Louis Missouri.
Irianto dan Kusno Waluyo. (2007). Cara dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya.
Istiany, Ari dan Rusilanti. (2013). Gizi Terapan. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Kant, I. Pandelaki, A. J., & Lampus, B. S., (2013). Gambaran Konsumsi Makanan
Masyarakat di Perumahan Allandrew Permai Kelurahan Malalayang. Lingkungan XI Kota Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropic. 1 (3). 88-95.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Direktorat Bina Gizi.
. (2012). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Jakarta.
Khomsan. (2004). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: Grafindo Persada. Kozier B., Erb Glenora. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Pediatri,
Alih bahasa Pamilih, Devi dkk. Edisi 7 volume 1. Jakarta: EGC.
Nadimin. (2010). Gambaran Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dan Status Gizi Anak Balita di Kabupaten Bulukamba. Media Pangan Gizi, Vol. IX 69-75. Makasar.
Natalia, L., Rahayuning, D. P., & Fatimah, S., (2013). Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dengan Status Gizi Batita di Desa Gondangwinangun . Jurnal Kesehatan Mayarakat. 2 (2). Juni 2, 2014. Semarang: Universitas Diponegoro.
Nurcahyo, K., & Briawan, D., (2010). Konsumsi Pangan, Penyakit Infeksi, Status Gizi Anak Balita Pasca Perawatan Gizi Buruk. Jurnal Gizi dan Pangan, Vol. 5 No. 3 164-170. Bogor.
Lutviana, E. & Budiono, I., (2010). Prevalensi dan Determinan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5 (2). 138-144.
Mahmudiono, T., & Fitriyah, R., (2013). Hubungan Asupan Dan Pola Konsumsi Vitamin, Protein Dan Zinc Dengan Kejadian ISPA dan Status Gizi Pada Anak. Media Gizi Indonesia. 9 (1). 60-65.
Marimbi, Hanum. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Marmi, S. dan Kukuh, R. (2012). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marut, U. D. (2007). Aspek Sosial Ekonomi dan Kaitannya Dengan Masalah Gizi Kurang Di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Pangan, Vol. 2 No. 3 36-43. Bogor.
Mukherjee., Maj, R., Chaturvedi, L. S. C., Bhalwar, C. R., (2008). Determinants of Nutritional Status of School Children. MJAFI. 64 (3). 227-231.
Muslihatun, Wafi N. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya.
Nadimin. (2010). Gambaran Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dan Status Gizi Anak Balita di Kabupaten Bulukamba. Media Pangan Gizi, Vol. IX 69-75. Makasar.
Nuris Zuraida Rakhmawati, B. P. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pemberian Makanan Anak usia 12-24 bulan. Journal of Nutrition College, 43-50. Semarang.
Pahlevi, A., E., (2012). Determinan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. 7 (2). 122-126.
Prasetyawati. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Millenium Development Goals (MDGs) . Yogyakarta: Aulia Medika.
Prihatini, H. d. (2011). Gambaran Keragaman Makanan dan Sumbangannya Terhadap Konsumsi Energi Protein Pada Anak Balita Pendek (Stuting) di Indonesia. Puslitbang Gizi dan Makanan, Badan Litbangkes Kemenkes RI, Vol. 39 No. 2 62-73. Jakarta.
Proverawati, A. dan Erna, K. (2010). Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika. Purwaningrum, S. & Wardani, Y., (2012). Hubungan Antara Asupan Makanan
dan Status Kesadaran Gizi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I, Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6 (3).
Rosnita, D., (2009). Gambaran Pola Makan dan Pola Penyakit Serta Status Gizi Anak Balita (Studi di Kelurahan Ngaliyan). Skripsi: Universitas Negeri Semarang
Santoso, S. dan Ranti, L. A. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta. Sartika, R. A., (2011). Faktor Risiko Underweight Balita Umur 5-15 Tahun di
Indonesia. Makara, Kesehatan. 15 (1). 37-43. Sodiaoetama. (2010). Ilmu Gizi Jilid 1. Jakarta: Dian Rakyat.
Soegondo, S., (2008). Berbagai Penyakit dan Dampaknya terhadap Kesehatan dan Ekonomi. Jakarta: Widakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) IX.
Soekirman, dkk., (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: PT Gramedia
Sunarto, H. S. (2013). Hubungan Tingkat Asupan Energi dan Protein dengan Kejadian Gizi Kurang Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol. 2 No. 1 25-30. Semarang.
Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supariasa, D. Bachyar, B. dan Ibnu, F. (2012). Penilaian Status Gizi . Jakarta: EGC.
Supartini, Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Tirtawinata. (2006). Makanan dalam Perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Lestari, T. P., Hidayati, L., & Dasuki, S., (2011). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan dengan Morbiditas dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kartasura. Jurnal Kesehatan. 4 (1). 92-100.
Uripi, Vera. (2004). Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta: Puspa Swara. Widayatun. (2004). Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Wong, D. L., Whaly (2004). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Alih Bahasa Sunarno, Agus dkk. Edisi 6 volume 1. Jakarta: EGC.
Wong, D.L., (2004). Keperawatan Pediatrik. Alih bahasa Monica Ester. Edisi 4. Jakarta: EGC.