• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHUN 2013 A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAHUN 2013 A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2013

JENIS PELAYANAN DASAR

A. Pelayanan pencegahan pencemaran air

B. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak

C. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.

A. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

Pengendalian pencemaran air didefinisikan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.Kegiatan pencegahan pencemaran air dapat dilakukan dengan cara membatasi jumlah air limbah yang dibuang dari sumber pencemar. Secara administratif, pembatasan air limbah yang dibuang dilakukan dengan cara menetapkan baku mutu air limbah dari masing-masing jenis sumber pencemar. Setelah baku mutu air limbah ditetapkan, pencegahan dilakukan melalui kegiatan pengawasan untuk melihat tingkat penaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan pengendalian pencemaran air.

Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air yang dilaksanakan melalui langkah-langkah berikut:

1. Melakukan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar dan kelengkapan persyaratan administratif:

a. mendata semua jenis usaha dan/atau kegiatan (industri, hotel,

rumah sakit, rumah makan, dan pemukiman/perumahan).

b. mengidentifikasi jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi

mencemari air

c. memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan adminsitratif jenis

usaha dan atau kegiatan.

2. Menentukan prioritas jenis usaha dan/atau kegiatan yang akan dipantau dan diawasi berdasarkan hasil identifikasi persyaratan teknis. Parameter yang diperiksa dan dianalisis datanya merupakan parameter kunci dari masing-masing jenis usaha dan/atau kegiatan.

(2)

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang diprioritaskan sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang diambil contoh air limbahnya. Parameter yang diperiksa dan dianalisis merupakan parameter kunci dari masing-masing jenis usaha dan/ atau kegiatan, yang meliputi:

a. Kegiatan domestik, parameter yang diperiksa dan dianalisis sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup.

b. Kegiatan hotel, parameter yang diperiksa dan dianalisis sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup, yang meliputi.

c. Kegiatan industri, parameter yang diperiksa dan dianalisis sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup melakukan koordinasi pengelolaan kali bersih berupa kegiatan pemeriksaan kualitas air terhadap 9 (sembilan) perusahaan dan 1 (satu) sungai. Pengendalian sumber pencemar dilaksanakan terkait dengan pelaksanaan pemantauan kualitas air, baik yang bersifat teknis maupun administratif. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat pendukung sekaligus sebagai materi pendukung dalam melaksanakan evaluasi hasil pemantauan mutu air secara umum.

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar melakukan pengawasan rutinyang bertujuan memantau,danmengevaluasitingkat pencemaran airserta menetapkan status ketaatan Penanggung jawab usaha dan atau kegiatan terhadap:

1. Peraturan Perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup;

2. Perizinan yang terkait dengan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup yaitu UKL-UPL (izin lingkungan), izin TPS LB3, SIPA, dan IPLC;

3. Kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tercantum Dalam UKL –UPL.

Pelaksanan kegiatan dilakukan dengan cara :

1. Melakukan pertemuan pendahuluan antara pihak perusahaan dan Tim Pengawasan BLHD Kota Makassar.

2. Pemeriksaan Dokumen

3. Pemeriksaan Lokasi kegiatan perusahaan

- Lokasi TPS LB3

- Lokasi IPAL

- Lokasi Genset

- Lokasi insenerator (rumah sakit)

4. Meminta keterangan dari pihak perusahaan

(3)

6. Melakukan pengukuran air limbah yang akan dibuang kedrainase atau sungai (outlet ipal)

7. Melakukan pertemuan penutup untuk menverifikasi fakta di lapangan.

Pemerintah Kota Makassar melalui BLHD telah melakukan pembinaan terhadap beberapa perusahaan agar dapat meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan akibat dari proses produksi yang dihasilkan . Beberapa perusahaan yang telah dibina yakni :

Tabel

Hotel yang telah dibina sepanjang 2013

NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal

1 Hotel Horison Jl. Jend. Sudirman 29 Ags 2013

7 Okt 2013

2 Hotel Quality Jl. Somba Opu No. 235 29 Ags 2013

24 April 2013

3 Hotel Sahid Jl. Dr. Sam Ratulangi 29 Ags 2013

4 Makassar Golden Hotel Jl. Pasar ikan 29 Ags 2013

5 Hotel pantai Gapura Jl. Pasar ikan 29 Ags 2013

6 Hotel Aston Jl. Sultan Hasanuddin 25 Juli 2013

7 Hotel Clarion and

Convention

Jl. A.P. Pettarani 24 Juli 2013

8 Losari Beach Hotel Jl. Penghibur 23 Apr 13

9 Hotel Aryaduta Jl. Penghibur 10 Okt 2013

10 Hotel Kenari Tower Jl. Yosef Latumahina 18 Apr 13

11 Hotel banua Jl. Haji Bau 18 Apr 13

12 Hotel Angin Mamiri Jl. Somba Opu No. 249 18 Apr 13

13 Hotel Kolonial Jl. Ujung Pandang 18 Apr 13

14 Hotel Asyra Jl. Maipa 18 Apr 13

15 Smile Plaza Jl. Muhtar Lutfi 18 Apr 13

(4)

Tabel

Rumah Sakit yang telah dibina sepanjang 2013

NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal

1 RS. Haji Jl. Dg. Eppe 10 Juli 2013

2 RS. Siloam Jl. Dg.Patompo 12 Juni 2013

9 Okt 2013

3 RS. Daya Jl. Perintis Kemerdekaan 21 Mei 2013

4 RS. Pendidikan Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan 21 Mei 2013

5 RS. Awal Bross Jl. Urip Sumoharjo No. 43 28 Mei 2013

6 RS. Grestelina Jl. Hertasning 28 Mei 2013

7 RS. Sayang Rakyat Jl. Pahlawan No. 100 9 okt 2013

8 RS. Stella maris Jl. Somba Opu No. 273 2 Okt 2013

9 RS. Catherina Booth Jl. Arief Rate 2 Okt 2013

10 RS. Ibnu Sina Jl. Urip Sumoharjo 23 Juli 2013

11 RS. Hikma Jl. Yosep latumahina 2 Okt 2013

12 RS. Wahidin

Sudirohusodo

Jl.Perintis Kemerdekaan Agustus

2013

13 Rs. Labuang Baji Jl. Dr. Sam Ratulangi 9 okt 2013

14 RS. Akademis Jl. Bulusaraung 19 Sep 13

15 RSBIA. Khadijah Jl. Veteran 19 Sep 13

16 RS. Tajuddin Khalid Jl. Paccerakkang 28 Mei 2013

17 Ratulangi Medical

Center

Jl. Sam Ratulangi 06 Nov 13

18 Grestelina Sungai

Cerekang

Jl. Sungai Cerekang 06 Nov 13

19 Prodia Sungai

Saddang

Jl. Sungai Saddang 06 Nov 13

20 RS. BKMM

Banta-Bantaeng

Jl. Banta-Bantaeng 06 Nov 13

Sumber :Data BLHD Kota Makassar

Tabel

Rumah Makan Yang telah diawasi Tahun 2013

NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal

1 RM. New Dinar Jl. Lamadukelleng 22 Juli 2013

2 RM. Ulu Juku Jl. Racing Center 22 Juli 2013

3 RM. Ratu Gurih Jl. Lamadukelleng 22 Juli 2013

(5)

5 Es Teler 77 Jl. Penghibur 24-Apr-13

6 RM. Sentosa Jl. Penghibur 18-Apr-13

7 Kampoeng Popsa Jl. Pasar ikan 18-Apr-13

8 RM. Pantai Indah Jlk. Penghibur 18-Apr-13

9 RM. Bamboden I Jl. Gunung

Latimojong

21 Oktober 2013

10 RM. Fat Dragon Jl. Pengayoman 21 Oktober 2013

Sumber :Data BLHD Kota Makassar

Tabel

Industri yang telah dibina sepanjang 2013

NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal

1 PT. Kilat Agrotama

Unggul

Jl. Abdullah 30-Apr-13

2 PT. katingan Timber

Celebes

Jl. Ir. Sutami 24 Juli 2013

3 PT. Lumas Lestari

Alam Raya

Jl. Salodong 14 Mei 2013

4 PT. Multazam Jl. Ir. Sutami 14 Mei 2013

5 PT. Kawasan Industri

Makassar

Jl. Kima 7 Mei 2013

6 PT. Sermani Steel Jl. Urip Sumoharjo

KM. 7

23-Apr-13

NO Nama Perusahaaan Alamat Tanggal

7 PT. Cargill Jl. Kapasa Raya No.

22

8 Mei 2013

8 PT. Makassar Te'ne Jl. Ir. Sutami 25 Juli 2013

9 PT. Cargill Cocoa Jl. Kima 8 Mei 2013

10 PT. PLN Sektor Tello Jl. Urip Sumoharjo

No. 7

23 Apr 13

11 PT. Trakindo Utama JL. Abd. Rahman

Basalamah

23 agustus 2013

12 PT. Eastern Pearl

Flour Mills

Jl. Hatta No. 302 18 Apr 13

13 PT. Pelindo Cabang

Makassar

Jl. Nusantara 18 Apr 13

14 PT. Pertamina Jl. Hatta No. 1 18 Apr 13

15 Graha Tata Cemerlang Jl. Dg. Patompo 06 Nov 13

(6)

- Indikator kinerja

Jumlah usaha/kegiatan yang dipantau kualitas limbah cair, penetapan status mutu air, dan diinformasikan status mutunya

- Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2009

Nilai SPM = = × 100 % = 0 %

- Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2010

Nilai SPM = = × 100 % = 22%

- Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2011

Nilai SPM = = × 100 % = 38%

- Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2012

Nilai SPM = = × 100 % = 58,67%

- Nilai SPM capaian status mutu air pada tahun 2013

Nilai SPM = = × 100 % = 61,11 %

- Target pencapaian SPM

Tabel

Target pencapaian dan realisasi SPM pelayanan informasi pencegahan pencemaran air

No Jenis pelayanan Tahun Target Nasional (%) Kota Makassar Target Realisasi (%) 1 Informasi pencegahan pencemaran air 2009 20 6 0 2 2010 40 9 22 3 2011 60 8 38 4 2012 80 75 58,67 5 2013 100 90 90

(7)

- Alokasi anggaran

Tabel VII.

Alokasi Anggaran Pada pelayanan pencegahan pencemaran air

No Jenis Pelayanan APBD

(Rp.)

Sumber lain yang sah

Sumber Jumlah

(Rp.)

1 Pengujian Kadar Polusi limbah

Padat dan Limbah Cair 102.200.000 - -

2 Pemantauan Kualitas

Lingkungan 145.125.000 - -

-

Sumber :Data BLHD Kota Makassar

- Dukungan personil

Dalam rangka pelayanan pencegahan pencemaran air, pemerintah Kota Makassar melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar sebagai laboratorium yang berakreditasi melaksanakan pemantauan baku mutu air limbah yang melibatkan unsur pegawai negeri sipil (PNS) dari Badan Lingkungan Hidup Kota Makassar sebanyak 7 orang.

- Permasalahan

Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar tidak memiliki laboratorium lingkungan yang dapat dijadikan lembaga yang layak melakukan pengujian. Oleh karena itu, Badan lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar bekerjasama dengan Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kota Makassar. Kendala lain yang dimiliki oleh pemerintah Kota Makassar adalah keterbatasan dana yang dimiliki untuk melakukan pengujian terhadap semua perusahaan/kegiatan/usaha yang berpotensi mencemari air (data dilampirkan).

Untuk itu badan Lingkungan Hidup daerah menyarankan kepada semua pihak pelaku usaha/ kegiatan yang berpotensi berdampak lingkungan agar membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan upaya pelaksanaan kegiatan serta melampirkan hasil uji laboratorium air limbah yang akan dibuang ke drainase kota /sungai (outlet) yang terakreditasi agar pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaku

(8)

usaha/kegiatan dapat dipantau oleh Badan Lingkungan Hidup daerah Kota Makassar.

B. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA DARI

SUMBER TIDAK BERGERAK

Program dan kegiatan yang mendukung penerapan dan pencapaian SPM

pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak

bergerakadalah :

1. Mengidentifikasi jenis usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mencemari udara

2. Melaksanakan program peningkatan pengendalian polusi, dengan

kegiatan berupa pemantauan dan pembinaan terhadap

industri/pabrik yang berpotensi melakukan pencemaran udara. Pada tahun 2014 diharapkan Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pengujian terhadap kualitas udara sumber tidak bergerak berupa pengujian cerobong asap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi memberikan dampak terhadap lingkungan.

Indikator dari pelaksanaan kegiatan pengujian terhadap kualitas udara sumber tidak bergerak yakni jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif yakni hasil dari pengujian laboratorium dari laboratorium yang terakreditasi sesuai dengan baku mutu Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 tahun 2010 dan teknis pengendalian pencemaran udara.

- Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2009

Nilai SPM = = 0 × 100 % = 0 %

- Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2010

Nilai SPM = = 0 × 100 % = 0 %

- Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2011

Nilai SPM = = 0 × 100 % = 0 %

- Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2012

Nilai SPM = = × 100 % = 11,1 %

- Nilai SPM capaian status mutu udara pada tahun 2013

(9)

Target pencapaian SPM

Tabel

Target pencapaian dan realisasi SPM pelayanan informasi pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak

No Jenis pelayanan Tahun Target Nasional (%) Kota Makassar Target Realisasi (%) 1 Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak 2009 20 0 0 2 2010 40 0 0 3 2011 60 0 0 4 2012 80 9 11,1 5 2013 100 20 20

Sumber :Data BLHD Kota Makassar

Alokasi anggaran

Tabel

Alokasi Anggaran Pada pelayanan pencegahan pencemaran Udaradari sumber tidak bergerak

No Jenis Pelayanan APBD

(Rp.)

Sumber lain yang sah

Sumber Jumlah

(Rp.)

1 Pemantauan Kualitas

Lingkungan 145.125.000 - -

Sumber :Data BLHD Kota Makassar

- Dukungan personil

Dalam pelaksanaan kegiatan ini pemerintah Kota Makassar melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah Kota Makassar bekerja sama dengan Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar sebagai laboratorium yang berakreditasi melaksanakan pengujian udara ambien serta

(10)

yang melibatkan unsur pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer dari Badan Lingkungan Hidup Kota Makassar sebanyak 8 orang.

- Permasalahan

Kegiatan pengujian terhadap sumber tidak bergerak di Kota Makassar masih diharapkan pada pengujian oleh masing-masing usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi terhadap pencemaran udara, agar pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaku usaha/kegiatan dapat dipantau oleh Badan Lingkungan Hidup daerah Kota Makassar. Pada Tahun 2014 diharapkan kegiatan pengujian sumber tidak bergerak sendiri dapat dilakukan terhadap beberapa usaha dan/atau kegiatan di Kota Makassar.

C. TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT AKIBAT ADANYA DUGAAN PENCEMARAN DAN/ ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN

Dalam pelaksanaan kegiatan ini diupayakan untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan lingkungan hidup secara cepat, terarah dan terpadu dengan mengedepankan pada musyawarah, diantara pihak bersengketa dan koordinasi antar instansi terkait. Hal ini bertujuan agar dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup diluar pengadilan dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan melalui musyawarah mufakat tanpa mengorbankan kepentingan lingkungan.

Pada tahun 2013 pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan berjumlah 6 pengaduan yakni

(11)

Tabel

Pelaksanaan pengaduan tahun 2013 BLHD Kota Makassar

No Pokok Aduan Pengadu Pejabat/instansi tujan

pengaduan Waktu diterimanya pengaduan Sumber klasifikasi pengaduan Penanganan Pengaduan (7) Diteruskan ke dinas terkait Diserahkan ke KLH atau inst. LH kab/kt Dilakukan verifikasi lapangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (a) (b) (c)

1 Getaran dari kegiatan pemancangan pembangunan Hotel Ibis di Jl. Maipa menyebabkan tembok dan bangunan rumah

warga retak yang dilaporkan oleh warga

Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Surat tanggal 13 Peb. 2013 Bpk Bahtiar Jl. Lamadukelleng No. 34 Ya - Ya 2 Kebisingan dari kegiatan usaha penggergajian kayu dari usaha kayu saudagar di Jl. Pajjalang

Wargadi Jl. Pajjalang

Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Via telepon 4-5 Maret 2013 Kompol Polisi Ya Ya Ya

3 Air limbah usaha ikan cold storage diduga mencemari drainase kota

warga Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Surat 24 Mei 2013 Sandjai Jl. Sultan Abdullah Raya Ya Ya Ya

4 Getaran dari kegiatan pemancangan pembangunan Hotel City Hub di Jl. Boulevard menyebabkan tembok kantor retak Wargadi Jl. Boulevard

Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Surat 25 Juli 2013 Stephen/Tritung gal yiliarto(BRI) Paul Kantor Notaris Ya - Ya

(12)

No Pokok Aduan Pengadu Pejabat/instansi tujan pengaduan Waktu diterimanya pengaduan Sumber klasifikasi pengaduan Penanganan Pengaduan (7) Diteruskan ke dinas terkait Diserahkan ke KLH atau inst. LH kab/kt Dilakukan verifikasi lapangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (a) (b) (c) 5 Pembangunan Hotel Cendrawasih Anggota DPRD

Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Koran Sindo 24 Agustus 2013 Yusuf Gunco Ya - Ya 6 Getaran dan kebisingan dari kegiatan pemancangan pembangunan apartemen Vida View di Jl. Topaz

Warga Jl. Topaz

Kasubid. Penaatan & Penegakan Hukum Lingkungan Surat 20 September 2013 Ir Bachtiar Rasul. H.M. Rasyid. ST. Bunga DR. Salmia Yati Ya - Ya

(13)

Gambar

Tabel VII.

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi diskriminan yang dibentuk antara Galur ayam Sentul vs KUB betina menunjukkan hampir semua variabel ukuran tubuh yang diamati menjadi variabel pembeda pada kedua

Dengan mengetahui arus skala penuh Idp, tahanan dalam gerakan Rm, tegangan batere E dan nilai Rh yang diinginkan, rangkaian dapat dianalisis, yakni nilai R1 dan R2

Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi turnover agen sebagai akibat perubahan kebijakan yang terjadi di kantor agen CommSpirit Commonwealth Life. Metode yang

Penulis akan menggunakan teori karakter dan karakterisasi yang dikemukakan oleh Jones, (1968). Teori ini digunakan penulis untuk mengetahui bagaimana karakter dari

dilakukan melalui kegiatan-kegiatan edukatif dengan tujuan menghilangkan faktor peluang dan pendorong terkontaminasinya seorang anak menjadi pengguna, penjual, maupun

PERU BAHAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN KONTRAK TAHUN JAMAK PEMBANGUNAN BAN DAR UDARA LONG APUNG KABUPATEN

Secara sintaktis, penggunaan kata tanya apakah dalam konstruksi interogatif retorik memiliki struktur yang hampir sama dengan konstruksi interogatif tertutup, yaitu

Adalah benar sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dana bantuan Penguatan