• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Sistem Permit to Work Sebagai Upaya Peningkatan Kesetan Kerja di PT. Halliburton Indonesia Balikpapan BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Sistem Permit to Work Sebagai Upaya Peningkatan Kesetan Kerja di PT. Halliburton Indonesia Balikpapan BAB 0"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

IMPLEMENTASI SISTEM

PERMIT TO WORK

SEBAGAI

UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA

DI PT. HALLIBURTON INDONESIA

BALIKPAPAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Dicky Jerry Resa Rinanda R.0013040

PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI SISTEM PERMIT TO WORK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA

DI PT. HALLIBURTON INDONESIA BALIKPAPAN

Disusun Oleh

Dicky Jerry Resa Rinanda R0013040

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh : PT. HALLIBURTON INDONESIA

2016

Mengetahui, Pembimbing Lapangan

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

IMPLEMENTASI SISTEM PERMIT TO WORK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA DI PT. HALLIBURTON

INDONESIA BALIKPAPAN

Dicky Jerry Resa Rinanda1, Siti Rachmawati2

Latar Belakang : Pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan yang membahayakan mendorong perusahaan untuk mencegah kecelakaan dengan menerapkan sistem permit to work. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran implementasi sistem permit to work sebagai upaya peningkatan keselamatan kerja di PT. Halliburton Indonesia.

Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif yaitu dengan memberikan gambaran tentang sistem permit to work yang terdapat di PT. Halliburton Indonesia Balikpapan. Pengambilan data didapatkan melalui observasi, wawancara, serta studi kepustakaan. Kemudian data dibahas untuk dibandingkan dengan standar perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Hasil : Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu PT. Halliburton Indonesia Balikpapan menerapkan sistem permit to work yang meliputi penerapan jenis-jenis work permit (hot work permit, confined space entry permit, general work permit, gas test permit, pressure test permit, radiation permit), prosedur pelaksanaan sistem permit to work, pembentukan penanggung jawab dalam sistem permit to work, pendokumentasian formulir izin kerja, pelatihan untuk pekerja tentang sistem permit to work.

Simpulan : PT. Halliburton Indonesia Balikpapan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja. Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Halliburton Indonesia adalah mengimplementasikan permit to work di setiap pekerjaan. Hal ini telah sesuai dengan PP 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerjadan Guidelines on Permit to Work System-Oil and Gas Producers 2003.

Kata Kunci : Permit To Work, Peningkatan Keselamatan Kerja

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(5)

commit to user

v ABSTRACT

IMPLEMENTATION PERMIT TO WORK SYSTEM AS AN EFFORT TO INCREASE SAFETY OCCUPATION IN PT. HALLIBURTON INDONESIA

BALIKPAPAN

Dicky Jerry Resa Rinanda1, Siti Rachmawati2

Background : Work in hazardous conditions push company to prevent accident with

implementing permit to work system. The purpose of this research is to know description of implementation permit to work system as an effort to increase safety in PT. Halliburton Indonesia Balikpapan.

Methods : The method of research used in this research is descriptive type which

type to give an overview about permit to work in PT. Halliburton Indonesia Balikpapan. The data collected through observation, interview and literature study. The data valued and compared with the company regulatory and related legislation.

Results: The result of this research is PT. Halliburton Indonesia Balikpapan

implementing permit to work system including of application the type of permit to work (hot work permit, confined space entry permit, general work permit, gas test permit, pressure test permit, radiation permit), procedure implementing permit to work system, made authorized personnel of permit to work system documentation permit to work form and training the worker about permit to work system

Conclusion : PT. Halliburton Indonesia has done the various effort to increase

safety occupation. One of effort did by PT Halliburton Indonesia is implementing permit to work system in all of work. This is accordance with the Government Regulation Number 50 in 2012 about the Application of Management System of Safety and Occupational Health and Guidelines on Permit to Work System-Oil and Gas Producers 2003.

Keywords :Permit To Work, Safety Occupation

1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Assalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Alkhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas kesehatan dan karunia nikmat dan kemudahan dalam penyelesaian penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Implementasi Sistem Permit To Work Sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Kerja Di PT. Halliburton Indonesia Balikpapan”. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini antara lain : 1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Yeremia Rante Ada’. S.Sos, M.Kes selaku Kepala Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja.

3. Ibu Siti Rachmawati, S.ST, M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

4. Ibu Dra. Cr. Siti Utari, M.Kes selaku penguji dalam laporan ini sekaligus pembimbing akademik penulis.

5. Bapak Erwan, Bapak Dennis, Bapak Yogananda selaku pembimbing lapangan pelaksanaan magang selama proses magang berlangsung di PT. Halliburton Indonesia

6. Seluruh Dosen dan karyawan Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja serta asisten yang telah membimbing penulis.

7. Kedua orang tua penulis, Bapak Suparwanto dan Ibu Indrati Endang Purwatiningsih adik-adikku tersayang Diva Nanda Permana Putra dan Davin Yova Vernanda beserta keluarga besar tercinta yang selalu memberikan doa serta dukungan moril,spiritual, dan materil.

8. Kurniasih Achmad yang selalu memberikan semangat, do’a serta motivasi tersendiri kepada penulis.

9. Teman magang Hafid dan keluarga besar Anggi Rizki yang telah banyak membantu selama proses magang.

10. Teman-teman Hiperkes dan keselamatan kerja angkatan 2013 yang banyak memberikan banyak pelajaran berharga.

11. Serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas bantuan yang banyak diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan diharapkan kritik serta saran untuk laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun pembaca.

Wassalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

Surakarta, Juni 2016 Penulis,

(7)
(8)

commit to user

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran 31

(9)

commit to user

ix

DAFTAR SINGKATAN

AA : Area Authority

BD : Bussiness Development

B&C-PS : Boot and Coots-Production Solution DBS : Drill Bits and Service

HCT : Halliburton Completion Tools HSE : Health Safety and Environment

IA : Issuing Authority

LRSO : Local Radiation Safety Officer PA : Performing Authority

PE : Production Enhancement PTW : Permit To Work

PSL : Product Service LIne SDS : Sperry Drilling System TSS : Testing and Subsea

(10)

commit to user

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pressure Test Permit Form Lampiran 2. Hot Work Permit Form

Lampiran 3. Confined Space Entry Permit Form Lampiran 4. Gas Test Form

Gambar

Gambar 2. Permit To Work Board

Referensi

Dokumen terkait

Adapun perwujudan tema Multiple Intelligence Playground pada perancangan ini adalah (a) Zoning dan Grouping, yaitu memiliki grouping berdasarkan teori Multiple

Adanya variasi desain yang unik dalam perancangan retail akan lebih menarik minat konsumen, penggunaan warna disesuaikan dengan psikologi konsumen, karena pangsanya lebih

budget yang teratur tidak sesuai dengan distribusi frekuensi teoritisnya atau.. responden menjawab secara tidak acak atau tidaJc

Respons dari sistem motor DC akan menghasilkan error steady state < 2% dengan menggunakan sistem kendali FLC, serta alat ini diharapkan akan memiliki respons yang sama

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf serat optik, jadi bekerja sama dengan dokter Anda untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat sangat

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, maka dapat diketahui bahwa nilai F hitung disiplin kerja lebih besar dari F tabel (3,252) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima

Dengan demikian dapat diharapkan bahwa setiap keputusan investasi maupun keputusan pendanaan yang diambil oleh para manajer nantinya akan sesuai dan sejalan dengan apa yang

Pada uji hipotesis, berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi ganda didapatkan nilai r = 0.70 yang menyatakan besar hubungan antara variabel kelentukan dan