• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAI [Computer Assisted Instruction] tentang sistem pencernaan manusia untuk SMA kelas XI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CAI [Computer Assisted Instruction] tentang sistem pencernaan manusia untuk SMA kelas XI."

Copied!
149
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Teknologi multimedia saat ini telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai

bidang, termasuk bidang pendidikan. Salah satunya adalah program Computer Assisted Instruction (CAI). Melalui CAI, penyajian suatu materi ajar menjadi lebih menarik. Selain adanya penggabungan unsur teks, gambar, animasi dan

suara, CAI juga dapat membantu visualisasi siswa.

Secara konvensional, penyampaian materi tentang sistem pencernaan

manusia untuk siswa SMA kelas XI masih disajikan dalam buku atau penjelasan

dari guru saja. Hal ini sering menyebabkan siswa kurang mengerti tentang sistem

pencernaan manusia. Siswa sulit memvisualisasikan alat-alat pencernaan maupun

proses pencernaan manusia. Walaupun sudah ada alat peraga biologi, namun

belum mampu memberikan visualisasi yang jelas tentang sistem pencernaan

makanan.

Dalam skripsi ini penulis membuat sebuah program sebagai alternatif lain

untuk mempelajari sistem pencernaan manusia dengan menggunakan CD

pembelajaran interaktif untuk membantu siswa dan guru SMA kelas XI. Dalam

program ini disertakan beberapa latihan soal untuk mengukur tingkat pemahaman

siswa. Untuk mempermudah para siswa memahami istilah-istilah biologi, program

ini juga mempunyai fasilitas berupa kamus data. Pembelajaran ini

menggabungkan unsur teks, animasi, image dan suara yang dikemas dalam bentuk

movie. File movie tersebut nantinya dikonversikan dalam bentuk file .exe menggunakan software Macromedia Flash MX 2004.

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri I Depok kelas

XI, CAI tentang sistem pencernaan manusia ini dapat membantu siswa dalam

memvisualisasikan materi. CAI ini juga dapat menampilkan materi secara

(2)

ABSTRACT

Nowdays multimedia technology have been used in many various fields,

including education. One of them is Computer Assistant Instruction (CAI). Using

CAI, representation of teaching material becomes more interesting. CAI is not just

a combination of text, picture, animation, and sound, but also help students to

visualitation

Conventionally, representation of learning material about human digestion

system for 11th grade students use textbook and teacher explanation. As well, it often makes students have little comprehension about human digestion system.

Students often find difficulties to visualize the digestion organs and the process of

human digestion. Eventhough several tools for biology demonstration have been

provided, but the equipments do not give clear visualization to describe human

digestion system.

In this thesis, the writer build a program as an alternative to learn human

digestion system using interactive instruction CD to help 11th grade students and teachers. In this program there are some exercises to measure students

understanding. To help students understand biology terms, this program also

provides data dictionary. The CAI combines text, animation, picture, and sound

that are packed in a movie file. The movie file is then converted into .exe fileusing Macromedia Flash MX 2004.

Based on research that was conducted in 11th grade students of SMA Negeri 1 Depok, CAI about human digestion system can help student to visualize

learning materials. In addition, the CAI could present complete learning materials.

(3)

“ CAI ( COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION )

TENTANG SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

UNTUK SMA KELAS XI”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

YULIANA NI MADE DEWI RATIH NIM: 023124015

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

“ CAI ( COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION )

ABOUT HUMAN DIGESTION SYSTEM

FOR ELEVENTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL”

A FINAL THESIS

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements to Obtain Sarjana Sains (S.Si) Degree

Computer Science Study Program

By:

YULIANA NI MADE DEWI RATIH NIM: 023124015

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

MATHEMATICS DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(5)
(6)
(7)

PERSEMBAHAN

“With God all things are possible” (Matthew 19:26)

Kupersembahkan karyaku ini untuk:

Tuhanku dan Allahku “Aku percaya keajaiban-Mu Tuhan”

Bapak dan Ibu yang selalu mendukung, menyayangi dan mendoakan

B’li Gede dan Komang yang selalu menyemangati

Loren yang selalu menyayangi dan selalu ada untukku

Ninik, Dhatu, Pritty dan Tetik yang selalu memberi masukan dan semangat

@ee dan Anton yang telah bersedia membagi ilmunya

(8)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian dari orang lain kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Penulis

(9)

ABSTRAK

Teknologi multimedia saat ini telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai

bidang, termasuk bidang pendidikan. Salah satunya adalah program Computer Assisted Instruction (CAI). Melalui CAI, penyajian suatu materi ajar menjadi lebih menarik. Selain adanya penggabungan unsur teks, gambar, animasi dan

suara, CAI juga dapat membantu visualisasi siswa.

Secara konvensional, penyampaian materi tentang sistem pencernaan

manusia untuk siswa SMA kelas XI masih disajikan dalam buku atau penjelasan

dari guru saja. Hal ini sering menyebabkan siswa kurang mengerti tentang sistem

pencernaan manusia. Siswa sulit memvisualisasikan alat-alat pencernaan maupun

proses pencernaan manusia. Walaupun sudah ada alat peraga biologi, namun

belum mampu memberikan visualisasi yang jelas tentang sistem pencernaan

makanan.

Dalam skripsi ini penulis membuat sebuah program sebagai alternatif lain

untuk mempelajari sistem pencernaan manusia dengan menggunakan CD

pembelajaran interaktif untuk membantu siswa dan guru SMA kelas XI. Dalam

program ini disertakan beberapa latihan soal untuk mengukur tingkat pemahaman

siswa. Untuk mempermudah para siswa memahami istilah-istilah biologi, program

ini juga mempunyai fasilitas berupa kamus data. Pembelajaran ini

menggabungkan unsur teks, animasi, image dan suara yang dikemas dalam bentuk

movie. File movie tersebut nantinya dikonversikan dalam bentuk file .exe menggunakan software Macromedia Flash MX 2004.

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri I Depok kelas

XI, CAI tentang sistem pencernaan manusia ini dapat membantu siswa dalam

memvisualisasikan materi. CAI ini juga dapat menampilkan materi secara

(10)

ABSTRACT

Nowdays multimedia technology have been used in many various fields,

including education. One of them is Computer Assistant Instruction (CAI). Using

CAI, representation of teaching material becomes more interesting. CAI is not just

a combination of text, picture, animation, and sound, but also help students to

visualitation

Conventionally, representation of learning material about human digestion

system for 11th grade students use textbook and teacher explanation. As well, it often makes students have little comprehension about human digestion system.

Students often find difficulties to visualize the digestion organs and the process of

human digestion. Eventhough several tools for biology demonstration have been

provided, but the equipments do not give clear visualization to describe human

digestion system.

In this thesis, the writer build a program as an alternative to learn human

digestion system using interactive instruction CD to help 11th grade students and teachers. In this program there are some exercises to measure students

understanding. To help students understand biology terms, this program also

provides data dictionary. The CAI combines text, animation, picture, and sound

that are packed in a movie file. The movie file is then converted into .exe fileusing Macromedia Flash MX 2004.

Based on research that was conducted in 11th grade students of SMA Negeri 1 Depok, CAI about human digestion system can help student to visualize

learning materials. In addition, the CAI could present complete learning materials.

(11)
(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih

dan Rahmat yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “CAI ( Computer Assisted Instruction ) untuk SMA kelasXI tentang sistem pencernaan manusia”. Skripsi ini penulis

susun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sains dari

Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Ir. Gregorius Heliarko, S.J, S.S, B.S.T, M.Sc, M.A selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi

2. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Program

Studi Ilmu Komputer.

3. Bpk. Iwan Binanto S.Kom. dan Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku

dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan dari awal kuliah hingga terselesaikannya Skripsi ini.

4. Bpk. Eko Hari Parmadi., M.Kom. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing, memberikan pengarahan , doa, dukungan dan semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Semua staf Pengajar dan Staf Sekretariat Fakultas MIPA yang membantu

(13)

6. Almamaterku tercinta “Ikom 2002” yang telah mengajarkan sebuah arti

kebersamaan dalam kehidupan.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini memiliki banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis menerima masukkan dan saran agar lebih berkembang dan

semakin baik lagi. Semoga Skripsi ini berguna bagi para pembaca.

(14)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...

HALAMAN PENGESAHAN ...

HALAMAN PERSEMBAHAN...

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...

ABSTRAK ...

BAB I PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang ...

B. Rumusan Masalah ...

C. Tujuan...

D. Batasan Masalah ...

E. Manfaat ...

F. Metodologi... ...

G. Sistematika Pembahasan...

BAB II LANDASAN TEORI ...

(15)

A. CAI (Computer Assisted Instruction)... 1. Definisi CAI...

2. Aplikasi CAI...

3. Kriteria CAI yang baik...

4. Keunggulan dan kelemahan CAI...

B. Makromedia Flash...

1. Fitur-fitur dalam Macromedia Flash MX...

2. Metode Animasi...

C. Sistem Pencernaan Manusia ...

1. Alat-alat pencernaan makanan...

2. Proses Pencernaan Makanan...

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM...

A. Analisis Sistem...

B. Perancangan Sistem...

C. Perancangan User Interface...

BAB IV IMPLEMENTASI ...

I. Desain Interface...

F. Menu Organ Pencernaan...

(16)

G. Menu Mulut...

H. Menu Gigi...

I.Menu Lidah...

J.Menu Kelenjar Ludah...

K. Menu Kerongkongan...

L. Menu Lambung...

M. Menu Hati dan Pankreas...

N. Menu Usus halus...

O. Menu Usus Besar dan Anus...

P. Menu Proses Pencernaan...

Q. Menu Latihan...

R. Menu Kamus...

II. Hasil dan Pembahasan kuesioner...

A. Kuesioner...

B. Teknik Pengumpulan data...

C. Sasaran Penyebaran Kuesioner...

D. Form Kuesioner...

E. Hasil dan pembahasan...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Animasi frame by frame...

Gambar 2.2 Animasi Motion Tween...

Gambar 2.3 Sistem Pencernaan Manusia ………

Gambar 2.4 Rongga Mulut...

Gambar 2.5 Rumus Gigi………...

Gambar 2.6 Anatomi Gigi………...

Gambar 2.7 Lidah...

Gambar 2.8 Kerongkongan...

Gambar 2.9 Lambung...

Gambar 2.10 Usus Halus………...

Gambar 2.11 Usus Besar………...

Gambar 2.12 Anus………... Gambar 2.13 Proses Pencernaan ………..

Gambar 3.1 Struktur Diagram ...

Gambar 3.2 rancangan menu utama……….

Gambar 3.3 rancangan menu pendahuluan…………..………..

Gambar 3.4 rancangan menu petunjuk1………

Gambar 3.5 rancangan menu petunjuk2………

Gambar 3.6 rancangan menu materi………..………

(18)

Gambar 3.8 rancangan menu organ pencernaan……..………..

Gambar 3.9 rancangan menu mulut………...……...……….

Gambar 3.10 rancangan menu gigi………

Gambar 3.11 rancangan menu lidah………..

Gambar 3.12 rancangan menu kelenjar ludah………

Gambar 3.13 rancangan menu kerongkongan………

Gambar 3.14 rancangan menu lambung………

Gambar 3.15 rancangan menu hati dan pankreas………..………

Gambar 3.16 rancangan menu usus halus………..

Gambar 3.17 rancangan menu usus besar dan anus………...

Gambar 3.18 rancangan menu proses pencernaan……….

Gambar 3.19 rancangan menu latihan1………

Gambar 3.20 rancangan menu latihan2………

Gambar 3.21 rancangan menu salah………

Gambar 3.22 rancangan menu benar………

Gambar 3.23 rancangan menu kunci jawaban...………

Gambar 3.24rancangan menu nilai………

Gambar 3.25 rancangan menu kamus…………..………..

Gambar 3.26 rancangan menu kamus2………..………..………..

Gambar 3.27 rancangan menu kamus3………..………..………..

Gambar 4.1 Menu keluar...

Gambar 4.2 Menu utama...

(19)

Gambar 4.4 Menu pendahuluan...

Gambar 4.5 Menu petunjuk...

Gambar 4.6 Menu petunjuk pemakaian...

Gambar 4.7 Menu petunjuk menu...

Gambar 4.8 Menu petunjuk pendahuluan...

Gambar 4.9 Menu petunjuk petunjuk...

Gambar 4.10 Menu petunjuk materi1...

Gambar 4.11 Menu petunjuk materi2...

Gambar 4.12 Menu petunjuk latihan1...

Gambar 4.13 Menu petunjuk latihan2...

Gambar 4.14 Menu petunjuk latihan3...

Gambar 4.15 Menu petunjuk kamus...

Gambar 4.16 Menu materi...

Gambar 4.17 Menu pengantar...

Gambar 4.18 Menu organ...

Gambar 4.19 Menu mulut...

Gambar 4.20 Menu gigi1...

Gambar 4.21 Menu gigi2...

Gambar 4.22 Menu gigi3...

Gambar 4.23 Menu lidah...

Gambar 4.24 Menu kelenjar ludah...

Gambar 4.25 Menu kerongkongan...

(20)

Gambar 4.27 Menu lambung2...

Gambar 4.28 Menu hati1...

Gambar 4.29 Menu hati2...

Gambar 4.30 Menu pankreas...

Gambar 4.31 Menu usus halus1...

Gambar 4.32 Menu usus halus2...

Gambar 4.33 Menu usus halus3...

Gambar 4.34 Menu usus besar dan anus...

Gambar 4.35 Menu proses pencernaan...

Gambar 4.36 Menu latihan1...

Gambar 4.37 Menu latihan2...

Gambar 4.38 Menu salah...

Gambar 4.39 Menu kunci jawaban...

Gambar 4.40 Menu benar...

Gambar 4.41 Menu latihan3...

Gambar 4.42 Menu kamus1...

Gambar 4.43 Menu kamus2...

Gambar 4.44 Menu kamus3...

Gambar 5.1 Grafik hasil kuesioner untuk tingkat pengertian siswa...

Gambar 5.2 Grafik hasil kuesioner untuk cara menjalanan program...

Gambar 5.4 Grafik hasil kuesioner untuk tingkat kelengkapan program...

(21)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil kuesioner untuk tingkat pemahaman siswa...

Tabel 5.2 Hasil kuesioner untuk cara menjalankan program...

Tabel 5.3 Hasil kuesioner untuk tingkat kelengkapan program...

Tabel 5.5 Hasil kuesioner untuk tampilan program secara

Keseluruhan...

121

122

122

(22)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk

kegiatan produksi audio visual. Komputer mendapat perhatian besar karena

kemampuannya yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet, komputer seakan menjadi

primadona dalam kegiatan pembelajaran. Computer Assisted Instruction (CAI) adalah penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk

menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan menilai kemajuan

belajar siswa.

Biologi adalah salah satu pelajaran eksakta di SMA menurut

kurikulum 2006 berbasis kompetensi. Banyak istilah-istilah dalam bahasa

biologi yang terkadang sulit untuk dipahami oleh siswa, salah satunya adalah

istilah yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Dalam sistem

(23)

Selama ini untuk belajar biologi khususnya sistem pencernaan

manusia, siswa SMA kelas XI menggunakan buku untuk belajar. Banyaknya

istilah-istilah yang dibaca melalui buku dapat menyebabkan siswa merasa

bosan atau mengantuk saat belajar khususnya saat belajar di rumah. Dari segi

efisiensi, buku juga tidak terlalu efisien, karena selain buku mahal, buku

mudah rusak dan berat untuk dibawa kemana-mana. Siswa juga tidak dapat

memvisulisasikan dengan jelas tentang sistem pencernaan manusia, karena

tidak mungkin membedah tubuh manusia.

Selain itu guru selalu menggunakan metode ceramah untuk mengajar

biologi, dan murid hanya mencatat apa yang diterangkan oleh guru. Proses

belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menyenangkan. Murid cepat

lupa apa yang diterangkan oleh guru. Maka dari itu penulis ingin membuat

sebuah program untuk membantu para siswa sebagai alternatif lain untuk

mempelajari sistem pencernaan manusia dengan menggunakan CD

pembelajaran interaktif. Melalui CD pembelajaran ini siswa diharapkan

mampu untuk bisa lebih memvisualisasikan tentang sistem pencernaan

manusia dengan cara yang lebih menyenangkan kapanpun dan dimanapun.

Dan guru pun dapat menyampaikan materi ajar dengan lebih mudah.

Dari segi efisiensi, CD pembelajaran lebih efisien karena lebih murah

daripada buku dan dapat dibackup kapanpun dan dimanapun. Bahkan siswa bisa belajar sendiri di rumah dan mencoba mengerjakan latihan tanpa merasa

(24)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan

permasalahan yang harus dipecahkan yaitu:

1. Bagaimana mengembangkan CAI sebagai program bantu dalam pelajaran

biologi SMA khususnya tentang sistem pencernaan manusia?

2. Bagaimana menjelaskan sistem pencernaan manusia kepada siswa SMA

dengan tampilan yang menarik dan interaktif?

C. Tujuan

Program ini dibuat untuk membantu siswa-siswa SMA untuk belajar

biologi khususnya sistem pencernaan manusia. Diharapkan dengan adanya

animasi, gambar dan suara pada program ini membuat siswa-siswa lebih

mudah memahami dan mengerti tentang sistem pencernaan manusia dan

istilah-istilah dalam biologi. Program ini juga dibuat untuk membantu guru

dalam menjelaskan pelajaran biologi khususnya sistem pencernaan manusia.

D. Batasan masalah

1. Materi yang diberikan terbatas pada sistem pencernaan pada manusia saja.

2. Program ini tidak memiliki sistem update.

3. Proses pencernaan makanan hanya dijelaskan dengan cara menampilkan

animasi perjalanan dari mulut menuju anus yang disertai dengan

penjelasan.

(25)

a. Buku biologi sains dalam kehidupan 2A, kelas XI, Yudistira,

Surabaya, 2005 karangan Drs. Bagod Sudjadi dan Dra. Siti Laila.

b. Buku biologi 2 SMA dan MA untuk kelas XI, Esis, Jakarta, 2004

karangan Diah Aryulina Choirul Muslim dan Syalfinaf Manaf Endang

Widi Winardi.

5. Software yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah : a. Macromedia Flash Mx 2004

b. Adobe Audition 1.5

c. Adobe Photoshop Cs

6. Fasilitas yang ada dalam program ini adalah:

a. Program ini menampilkan kamus istilah yang berkaitan dengan sistem

pencernaan manusia.

b. Latihan-latihan soal yang berkaitan dengan sistem pencernaan manusia

untuk menilai kemampuan belajar siswa. Pada akhir latihan terdapat

skor hasil latihan siswa, sehingga dapat diketahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang diberikan.

c. Program ini bersifat interaktif disertai teks sebagai penjelasan, suara

(26)

E. Manfaat

Program ini bermanfaat untuk membantu para siswa mempelajari sistem

pencernaan manusia dan para guru biologi dalam menerangkan pelajaran

biologi, khususnya sistem pencernaan manusia.

F. Metodologi

1. Analisa Masalah dan Studi Pustaka

Penulis menganalisa permasalahan yang ada dan mencoba mencari

pemecahannya, lalu mengumpulkan kebutuhan dengan studi pustaka

(browsing internet) serta mempelajari buku yang membahas tentang sistem

pencernaan manusia, pemrograman animasi dengan Macromedia Flash Mx 2004 dan tentang Computer-Assisted-Instuction (CAI).

2. Perancangan Sistem

Proses ini mengubah kebutuhan menjadi sebuah representasi

perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum penulisan program. Proses

ini memusatkan pada perancangan struktur menu, perancangan diagram

alir dan desain user interface.

3. Implementasi Sistem

Menterjemahkan hasil rancangan ke dalam media pembelajaran

tentang sistem pencernaan manusia.

4. Ujicoba

Penulis akan menguji program pada user yang membutuhkan yaitu

(27)

a) Tentang kelengkapan materi.

b) Tingkat kesulitan dalam menjalankan CAI sistem pencernaan manusia

ini.

c) Tingkat pemahaman tentang materi yang diajarkan.

G. Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi landasan teori yang dipakai penulis dalam membuat

proyek yang meliputi pengertian CAI (Computer-Assisted-Instruction), Macromedia Flash serta materi tentang sistem pencernaan manusia.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini meliputi analisa sistem, perancangan sistem,

perancangan desain interface sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI

Implementasi sistem yang telah diujikan kepada guru dan

(28)

BAB V PENUTUP

Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran

(29)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. CAI (Computer Assisted Instruction) 1. Definisi CAI

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah suatu cara penggunaan komputer secara langsung di dalam proses pengajaran sebagai pengganti

buku-buku dan pengajar (guru). Dalam CAI komputer digunakan secara langsung oleh siswa, dalam hal ini komputer dapat digunakan untuk

mengajar dan melatih siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran.

(Ninik &Dewi,2006).

2. Aplikasi CAI

Computer Assisted Instruction (CAI) mempunyai 4 jenis aplikasi yaitu : Latihan dan Praktek, Tutorial, Simulasi dan Games.

a. Latihan dan Praktek

Dalam aplikasi latihan dan praktek ini program memberikan

soal-soal latihan mengenai permasalahan tertentu untuk dipecahkan

dan dijawab oleh siswa. Program akan memberikan tanggapan

mengenai jawaban siswa. Aplikasi latihan dan praktek ini

memberikan semangat untuk meningkatkan kemampuan yang telah

dipelajari sebelumnya. Hampir semua pengajar mengakui bahwa

komputer berbasis latihan dan praktek dapat lebih baik dan lebih

(30)

handout karena pengajar akan membutuhkan banyak waktu mengajar

dan melatih siswa. Dengan menggunakan komputer berbasis latihan

dan praktek ini pengajar dapat mengatasi kesulitan tersebut dengan

lebih efektif.

b. Tutorial

Sistem digunakan untuk menyampaikan dan menjelaskan

materi pelajaran dengan memuat teknik pengajaran. Materi diberikan

secara bertahap dan diberikan contoh soal dan penyelesaiannya.

Tujuan dari aplikasi tutorial ini adalah sebagai tambahan media

belajar yang memuat apa yang seharusnya siswa ketahui, kesulitan

siswa dan bagaimana suatu materi disajikan dengan baik. Dalam

program tutorial ini komputer berperan seperti layaknya seorang

guru, sehingga jika siswa melakukan kesalahan komputer akan

mengulang kembali materi.

c. Simulasi

Aplikasi simulasi ini dibuat untuk menggambarkan

kejadian-kejadian nyata dalam bentuk form. Simulasi mempunyai tingkat

interaktif yang tinggi dan melibatkan siswa sebagai bagian yang

penting dalam simulasi yang dibuat seperti keadaan yang nyata.

d. Games

Games dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan

melatih kerjasama dengan cara yang santai. Games biasanya

(31)

pihak yang kalah. Pada games terdapat peraturan yang harus

dipahami dan ditaati oleh pemain.

3. Kriteria CAI yang Baik

Komputer sebagai alat bantu pendidikan mempunyai

karakteristik-karakteristik yang unik, antara lain:

a. Mempunyai kemampuan membuat proses belajar menjadi lebih

efektif.

b. Komputer mempunyai kemampuan memberi semangat kepada

siswa untuk mencoba sesuatu yang baru tanpa takut membuat

kesalahan.

c. Komputer mempunyai efek sosialisasi yang sangat kuat pada

siswa dan dapat merubah jalan pikiran siswa ke arah yang

posistif.

d. Komputer dapat mengawasi kemajuan siswa secara detail dan

teliti.

Meskipun komputer dirasa cukup baik dalam membantu

pembelajaran siswa, namun tidak menutup kemungkinan CAI menjadi kurang efektif untuk dipergunakan misalnya kurang user friendly.

Di bawah ini beberapa kriteria pembuatan CAI yang baik :

a. Dibuat secara sistematis sesuai kurikulum pembelajaran.

b. Mengambil point-point yang penting dari materi yang dibahas.

c. Isi harus konsisten dan tidak cepat usang karena setidaknya

(32)

d. Dapat menarik siswa sehingga menambah rasa ingin tahu siswa

dan termotivasi untuk belajar.

e. Informasi yang diberikan dijamin kebenarannya.

f. User friendly

4. Keunggulan dan Kelemahan CAI

Layaknya perangkat lunak pada umumnya, CAI mempunyai keunggulan dan kelemahan.

Keunggulan CAI :

a. Meningkatkan imajinasi, dalam hal visualisasi dan simulasi.

b. Meningkatkan kreativitas.

c. Meningkatkan efisiensi administrasi.

d. Bagi pengajar dengan adanya media bantu ini, penyampaian

materi ajar menjadi lebih efisien.

e. Bagi siswa dengan adanya media bantu ini, lebih termotivasi

untuk belajar.

f. Mengurangi kejenuhan atau kebosanan dalam mengikuti materi

ajar, karena dalam media ini, ada trik-trik dan tampilan yang

menarik.

g. Setiap saat dapat menggunakan perangkat lunak/media ini,

secara berulang, sehingga mampu meningkatkan intensitas

belajar.

h. Dapat dipergunakan oleh semua kalangan, mulai dari

(33)

Kelemahan CAI :

a. Bagi pengajar, ketakutan akan ketergantungan siswa terhadap

media bantu CAI, sehingga muncul gejala intermediasi, menurunnya peran pengajar.

b. Dana yang dikeluarkan besar, karena pengguna CAI haruslah memiliki komputer untuk menggunakan perangkat lunak,

padahal pengguna dan pemilik komputer sangatlah terbatas.

c. Sulitnya membuat CAI yang benar-benar sempurna, dapat memenuhi kriteria dan melalui langkah-langkah pembuatan

CAI.

B. Macromedia Flash

Macromedia Flash Mx adalah program canggih untuk membuat animasi

dan aplikasi web. Kini Macromedia Flash MX tidak hanya hadir untuk media

web saja, tetapi mulai merambah ke media lain seperti video, televisi, game

dan pocket pc. Macromedia Flash MX juga banyak digunakan untuk

keperluan CD interaktif, presentasi, animasi kartun, iklan, film, dan company

profile (Kumala, Budi, (2004)).

Dalam Flash Mx, tiap film/movie tersusun dari sejumlah frame,

yang kemudian ditampilkan dengan kecepatan sekian frame per detik

sehingga dihasilkan efek animasi. Sebagai contoh gambaran kerja movie

(34)

kecepatan 10 frame per detik akan menhasilkan efek animasi berdurasi enam

menit.

1. Fitur-fitur dalam Macromedia Flash MX : a. Impor suara

bagian, yaitu Menu, Stage, Timeline, Toolbox, Panels dan Properties. Keterangan tentang masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Menu, berisikan kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang

digunakan dalam Flash. Misalnya, klik menu File > Save berfungsi untuk menyimpan dokumen.

2. Stage, adalah dokumen atau layar yang digunakan untuk meletakan

objek-objek dalam Flash.

3. Timeline, berisi frame-frame yang berfungsi untuk mengontrol objek yang akan dianimasikan.

4. Toolbox, berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat, menggambar, memilih dan memanipulasi objek atau isi yang

terdapat di layar (stage) dan timeline.

Animasi adalah susunan gambar mati (grafik statis) yang

(35)

meluncur dari samping ke tengah layar, atau sebuah gambar yang dapat

bergerak-gerak dari menghadap kiri berubah menjadi menghadap kanan,

adalah contoh animasi yang sederhana. Dengan kata lain animasi adalah

proses penambahan efek pada sebuah objek sehingga objek itu seolah-olah

bergerak. Animasi menghasilkan sebuah movie. Istilah animasi berawal dari

film kartun yang dibuat oleh Walt Disney dimana karakter yang dijadikan

tokoh adalah binatang (animal).

2. Metode Animasi:

a. Animasi frame by frame

Metode pembuatan objek pada setiap frame dengan objek

yang berbeda-beda pada tiap frame untuk menghasilkan sebuah

animasi. Flash menyebut frame-frame ini dengan istilah keyframe. Konsep ini sama seperti cara tradisional pembuatan animasi yang

dulu digunakan sebelum ada teknologi komputer. Metode ini jarang

digunakan dalam pembuatan animasi karena metode ini memakan

waktulama dan ukuran file menjadi lebih besar.

Gambar 2.1 Animasi frame by frame

b. Animasi Motion Tween

Jika dalam animasi frame by frame harus menyiapkan

(36)

cukup menyiapkan gerakan awal dan akhirnya saja, setelah itu flash

secara otomatis akan membuat sisa gambar diantaranya yang disebut

in beetwen frames.

Gambar 2.2 Animasi Motion Tween

C. Sistem Pencernaan Manusia

Gambar 2.3 Sistem Pencernaan Manusia

http://www.tuitionplaza.com/bb/uploads/Nostradamus/2005-07-07_220628_pencernaan.gif

Makanan yang dicerna pada manusia ialah karbohidrat, protein dan

(37)

diserap oleh sel-sel tubuh. Misalnya polisakarida diubah menjadi monosakarida. Proses mencerna membutuhkan katalisator, yaitu enzim. Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalisator pada peristiwa-peristiwa / proses-proses metabolisme. Sifat enzim bekerja spesifik, aktif

pada pH dan suhu tertentu dan tidak ikut berubah.

Pencernaan secara mekanis merupakan proses pencernaan yang

melibatkan beberapa gerakan otot, seperti gerakan mengunyah dan gerakan

peristaltik. Pencernaan secara kimiawi merupakan proses pemecahan bahan

makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang berasal dari

kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan manusia dapat dibedakan atas

saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan memiliki

panjang kurang dari 9 meter, mulai dari mulut hingga anus. Sementara itu,

kelenjar pencernaan dapat berupa kelenjar ludah, kelenjar lambung, kelenjar

empedu dan kelenjar pankreas.

1. Alat-alat pencernaan makanan: Rongga Mulut (Kavum Oris)

Pada rongga mulut inilah makanan mulai dicerna, baik secara

mekanis maupun kimiawi. Alat-alat yang terdapat pada rongga mulut

yakni 3 pasang kelenjar ludah, gigi dan lidah.

Gambar 2.4 Rongga Mulut

(38)

1) Kelenjar ludah (Glandula Saliva)

Kelenjar ludah merupakan kelenjar penghasil ludah atau air liur. Di dalam rongga mulut terdapat 3 pasang kelenjar ludah

yang akan mengeluarkan air liur (saliva). Ketiga pasang kelenjar tersebut adalah glandula parotis, glandula submandibularis dan glandula sublinguaris.

a) Glandula parotis (kelenjar air liur dibawah telinga) menghasilkan getah berbentuk cair.

b) Glandula sub lingualis (kelenjar air liur dibawah lidah)menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.

c) Glandula sub maxilaris (kelenjar air liur dibawah rahang atas) menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.

Pada umumnya manusia dapat mengucurkan air liur

sebanyak 1 sampai 1,5 liter per hari. Sebagian besar air liur itu

tertelan bersama makanan. Air liur mengandung enzim ptialin yang bekerja pada pH berkisar 7. Enzim Ptialin atau disebut juga amilase air liur berfungsi untuk memecah pati (amilum) menjadi maltosa. Enzim maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa. Fungsi enzim ini hanya berlangsung hingga makanan sampai ke kerongkongan. Selanjutnya, makanan yang sudah

bercampur dengan air liur tersebut ditelan masuk ke kerongkongan.

Bentuk makanan di dalam mulut dan kerongkongan biasa disebut

(39)

a) Melindungi selaput rongga mulut dari lingkungan panas,

dingin, asam, maupun basa.

b) Memudahkan proses menelan dan mencerna makanan. Lendir

air liur dapat melunakkan dan melarutkan makanan.

c) Mencerna makanan secara kimiawi (karena air liur

mengandung enzim ptialin dam maltase) 2) Gigi (penghancur makanan secara mekanik)

Gigi atau dentis berfungsi dalam proses pencernaan makanan secara mekanis yaitu dengan cara mengunyah. Gigi

mengalami diferensiasi dalam hal bentuk sesuai dengan tugas dan

fungsinya. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan atas

Insisiusi (seri), canini (taring), premolar/molar (geraham). Pada gigi susu tidak terdapat molar. Rumus gigi pada orang dewasa: I C P M

3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 1 2 3

Gambar 2.5 Rumus Gigi

Fungsi gigi bermacam-macam, sesuai dengan letak dan

bentuknya. Gigi seri merupakan jenis gigi yang berbentuk seperti

pahat yang berfungsi sebagai pemotong makanan yang sifatnya

berserat dan berbongkah. Gigi taring berbentuk gilig dengan ujung

meruncing yang berfungsi sebagai pengoyak makanan. Dan gigi

(40)

agak melebar yang berfungsi sebagai pengunyah / penggiling

makanan.

Gigi mulai tumbuh pada bayi berumur kira-kira 6-7 bulan

sampai 26 bulan. Gigi pada anak-anak tersebut disebut gigi susu atau gigi sulung. Setelah anak-anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi susu ini tanggal satu persatu dan digantikan dengan gigi tetap.

Gigi tersusun berderet dan terletak pada rahang atas dan rahang

bawah. Semua gigi susu berjumlah 20 buah terdiri dari gigi seri

berjumlah 8 = (2x4) buah, gigi taring berjumlah 4= [2x(1+1)] buah,

dan gigi geraham depan berjumlah 8 = [2x(2+2)] buah.

Gigi orang dewasa disebut gigi tetap. Gigi tetap berjumlah 32 buah yang terdiri dari gigi seri berjumlah 8 = (2x4) buah, gigi

taring berjumlah 4 = [2x(1+1)] buah, gigi geraham depan

berjumlah 8 = [2x(2+2)] buah dan gigi geraham belakang

berjumlah 12 = [2x(3+3)] buah.

Pada penampang tiap gigi, umumnya terdapat puncak gigi

(41)

gigi. Jika email rusak, gigi akan mudah rusak pula. Di dalam email

terdapat tulang gigi yang terbuat dari dentin yaitu jaringan yang berwarna kekuningan. Pada bagian tengah gigi terdapat rongga gigi

atau pulpa yang didalamnya terdapat pembuluh darah dan saraf. Dentin dan pulpa juga ditemukan di dalam akar gigi. Lapisan luar

akar gigi disebut sementum yang disebut pula semen gigi.

Gambar 2.6 Anatomi Gigi

(http://www.enchantedlearning.com/subjects/anatomy/teeth/tooth_bw.GIF)

3) Lidah

Lidah merupakan otot yang tebal. Fungsi lidah:

a) Mengatur letak makanan dalam mulut (membalikkan dan

memindahkan makanan waktu mengunyah) dan mendorong

makanan waktu menelan.

b) Tempat indera pengecap (merasakan makanan) yaitu rasa asin,

manis, pahit dan masam serta peka juga terhadap dingin, panas,

dan tekanan.

(42)

d) Membantu berbicara

Gambar 2.7 Lidah

(http://apps.uwhealth.org/health/adam/graphics/images/en/1121.jpg)

Kerongkongan /Pharinks

Tempat persilangan antara udara yang ke tenggorokan dan

makanan yang ke kerongkongan.

1. Epiglotis yang fungsinya sebagai klep penutup tenggorokan pada waktu menelan.

2. Anak lidah menutup jalan ke rongga hidung waktu menelan.

3. Oseophagus (kerongkongan) ini berdinding otot dapat bergerak peristaltik. Gerakan peristaltik adalah gerak aktif (gerakan melebar,

menyempit, bergelombang, meremas-remas) dari kerongkongan

yang menyebabkan makanan turun sampai ke lambung. Gerakan ini

(43)

Gambar 2.8 Kerongkongan

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a7/Gray1032.png

/180px-Gray1032.png)

Lambung (Ventrikulus)

Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah yaitu daerah kardiak, fundus dan pilorus. Kardiak adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan ke kerongkongan. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus dua belas jari.

Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi. Dinding

lambung tersusun dari tiga lapisan otot yakni otot melingkar,

memanjang, dan menyerong. Kontraksi dari ketiga macam lapisan otot

tersebut mengakibatkan gerakan peristaltik (gerakan menggelombang). Gerakan peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung

diaduk-aduk.

(44)

ke dalam lambung tersimpan selama 2-5 jam. Selama makanan berada di

lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah

lambung. Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak

bergelombang di sepanjang lambung setiap 15 sampai 25 detik.

Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar

terdiri dari air, asam lambung (HCL), serta enzim pepsin, renin dan lipase. Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam

makanan, mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat menghidrolisis molekul-molekul protein

menjadi molekul-molekul peptide. Renin adalah enzim yang dapat mengubah kaseinogen menjadi kasein. Kasein oleh ion Ca2+ dari susu akan digumpalkan sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Lipase adalah enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Makanan dicerna oleh otot lambung dan enzim sehingga makanan

menjadi lembut seperti bubur disebut kim (cyme). Otot pilorus yang membentuk klep akan mengatur keluarnya kim sedikit demi sedikit dari

(45)

Gambar 2.9 Lambung

(http://media.allrefer.com/s1/l/s0773300-stomach.jpg)

Usus Halus

Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri

dari 3 bagian, yaitu usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).

Di dalam dinding usus 12 jari terdapat muara saluran bersama dari

kantung empedu dan pankreas. Kantung empedu berisi empedu yang

dihasilkan oleh hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak. Contoh

dari peristiwa emulsi misalnya, jika kita memasukkan minyak ke dalam

air kemudian kita mengocoknya maka akan terbentuk emulsi minyak.

Empedu berwarna kehijauan dan berasa sangat pahit.

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan secara kimiawi. Di

dalam jejunum , makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh

enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan semakin halus

dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antara lain:

(46)

dihasilkan pankreas

2). Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa

3). Erepsin / dipeptidase, berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino.

4). Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa

5). Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida 6). Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino 7). Sukrase, berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa 8). Lipase, berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.

Panjang usus kosong antara 1,5 sampai 1,75 meter. Di dalam usus

ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang

dihasilkan oleh dinding usus. Getah usus yang dihasilkan mengandung

lendir dan bermacam-macam enzim yang dapat memecah molekul

makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam jejunum makanan menjadi bubur yang lunak dan encer.

Usus penyerapan panjangnya antara 0,75 sampai 3,5 meter. Di

dalam usus ini terjadi penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding

ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus atau vili. Adanya jonjot usus mengakibatkan permukan ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan makanan dapat berjalan baik. Penyerapan sari makanan oleh

(47)

Jenis makanan yang mengalami pencernaan ialah karbohidrat,

protein dan lemak. Hasil akhir pencernaannya berturut-turut adalah

glukosa, asam amino, serta asam lemak dan juga gliserol. Vitamin dan mineral tidak mengalami proses pencernaan. Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap oleh pembuluh darah kapiler yang ada

dalam jonjot usus atau vili. Bersama darah, sari makanan dialirkan menuju hati melalui pembuluh darah (vena porta).

Sebagian sari makanan disimpan di dalam hati setelah diubah

dalam bentuk lain. Sebagian sari makanan yang lain diedarkan keseluruh

sel tubuh melalui pembuluh darah balik hati (vena hepatika). Karena molekulnya cukup besar, asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh kil yaitu pembuluh limfe atau pembuluh getah bening. Jadi lemak tidak diangkut melalui pembuluh darah. Selanjutnya pembuluh kil akan bergabung dengan pembuluh kil lainnya dan akhirnya bermuara pada pembuluh darah.

Gambar 2.10 Usus Halus

(48)

Usus besar / Colon

Merupakan saluran terakhir dari saluran pencernaan. Pada

pertemuan antara usus halus dan usus besar terdapat suatu kantong yang

disebut sekum (usus buntu) dan umbai cacing. Pada manusia, umbai cacing berfungsi untuk melawan infeksi. Peradangan umbai cacing

disebut apendiksitis. Pada sekum terdapat sebuah klep yang disebut klep ileosekum, yaitu semacam otot sfingter yang berfungsi untuk mencegah bakteri tidak kembali ke usus halus.

Usus besar dibedakan atas 3 bagian:

1.usus besar naik (kolon ascenden)

2.usus besar melintang (kolon trans versum) 3.usus besar turun (kolon descenden)

Panjang usus besar kurang lebih 1 meter. Usus besar terdiri dari

bagian usus yang naik, bagian mendatar dan bagian menurun. Batas

antara usus besar dengan usus besar disebut usus buntu. Fungsi utama

usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan. Jika kadar air yang

terkandung dalam sisa makanan akan diserap oleh usus besar.

Sebaliknya, jika sisa makanan kekurangan air, akan ditambah air. Di

dalam usus besar terdapat bateri pembusuk Escherichia coli yang akan membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses).

(49)

menghasilkan vitamin K dan asam amino tertentu. Bakteri ini hidup

secara simbiosis mutualisme dengan manusia. Sisa makanan yang

berserat tidak dapat atau sulit dibusukkan oleh bakteri pembusuk.

Adanya sisa makanan yang berserat memudahkan buang air besar.

Gambar 2.11 Usus Besar

(http://www.coloncleansereports.com/images/colon-polaroid02.jpg)

Anus

Bagian akhir usus besar yang panjangnya kurang lebih 15 cm

disebut rektum. Di rektum tidak ada lagi penyerapan air. Rektum bermuara pada anus. Anus merupakan lubang pengeluaran sisa makanan

(defekasi). Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar pada bagian internal dan otot sadar pada bagian eksternal.

Gambar 2.12 Anus

(50)

2. Proses Pencernaan Makanan a. Mulut

Pada saat makanan masuk ke dalam mulut, akan terjadi proses pencernaan

mekanik dan kimiawi.

1) Pencernaan secara mekanis disini adalah proses pencernaan makanan

dengan cara mengunyah, menggiling dan menyobek makanan yang masuk

kedalam mulut dengan menggunakan gigi dan mengunakan bantuan lidah

untuk mengatur letak makanan dalam mulut (membalikkan dan

memindahkan makanan waktu mengunyah) dan mendorong makanan

waktu menelan.

2) Pencernaan secara kimiawi disini adalah proses pencernaan makanan

dengan cara memecah bahan makanan dengan bantuan enzim-enzim

pencernaan yang berasal dari kelenjar pencernaan. Glandula parotis, glandula submandibularis dan glandula sublinguaris akan mengeluarkan enzim ptialin dan maltase. Enzim Ptialin atau disebut juga amilase air liur berfungsi untuk memecah pati (amilum) menjadi maltosa. Enzim maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa, sehingga misalnya kita makan nasi, jika kita biarkan lama berada dalam mulut, lama-lama nasi

akan menjadi manis karena kandungan glukosa dalam air ludah.

Fungsi enzim ini hanya berlangsung hingga makanan sampai ke

kerongkongan. Selanjutnya, makanan yang sudah bercampur dengan air

liur dan lembut tersebut ditelan masuk ke kerongkongan. Bentuk makanan

(51)

b. Kerongkongan

Ketika makanan melewati faring terjadi beberapa gerakan secara

refleks. Mula-mula otot-otot pada langit-langit lunak naik, mencegah

makanan masuk ke dalam laring; lidah bergerak mencegah makanan

masuk kembali ke dalam mulut dan terakhir kontraksi berupa otot faring

mendorong makanan masuk ke dalam kerongkongan. Pada saat bolus menyentuh dinding esofagus, ujung saraf yang ada pada dinding esofagus akan mengirim impuls-impuls saraf ke otak.

Kemudian otak mengirim perintah ke otot dinding esofagus untuk berkontraksi. Selanjutnya, otot melingkar dan otot membujur berkontraksi

secara silih berganti sehingga menimbulkan gerakan seperti meremas dan

mendorong makanan ke lambung. Gerakan meremas dan mendorong

demikian disebut gerak peristaltik. Selain didorong oleh otot, zat lendir yang terdapat pada dinding esofagus juga ikut membantu mempermudah lewatnya makanan menuju lambung.

c. Lambung

Pada bagian kardiak dan pilorus terdapat otot sfingter , yaitu suatu otot melingkar yang berfungsi sebagai pintu atau klep. Ketika makanan bergerak mendekati lambung, otot sfingter kembali menutup sehingga

makanan tidak kembali masuk ke dalam kerongkongan. Di dalam lambung

makanan kembali dicerna, baik secara mekanis, maupun kimiawi.

Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui aktivitas otot berupa gerak

(52)

lambung yaitu asam klorida (enzim HCL), Pepsin, Lipase dan Renin untuk membantu pencernaan.

HCL (asam klorida) akan membunuh bakteri yang masuk bersama makanan, dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin sehingga dapat menyederhanakan makanan yang keras dan berserat, seperti daging,

merangsang sekresi getah usus dan mengontrol membuka dan menutupnya

klep antara lambung dan usus dua belas jari. Pepsin mengubah protein yang masuk ke dalam tubuh menjadi protease, pepton dan polipeptida.Renin akan menggumpalkan protein susu (kasein) yang berasal dari air susu. Lipase mengubah zat lemak (dalam bentuk emulsi) menjadi asam dan gliserol. Zat lemak dalam bentuk emulsi antara lain berada dalam kuning telur, miyak

ikan dan susu. Sementara itu, zat lemak yang masih dalam bentuk kasar

antara lain terdapat dalam minyak dan gajih.

Bentuk makanan di dalam lambung biasa dikenal dengan istilah

kimus/kim/chyme yaitu berupa bubur makanan. Di dalam lambung makanan biasanya bertahan sekitar 2 sampai 6 jam. Melalui gerak peristaltik, makanan yang sudah dicerna akan terdorong ke arah pilorus.

Selanjutnya otot sfingter pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit ke dalam duodenum. Caranya otot pilorus yang mengarah kelambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuh kim yang bersifat asam. Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut) jika tersentuh kim. Jadi misalnya kim yang bersifat asam tiba di

(53)

Karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamannya menurun. Makanan yang

bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya makanan yang asam dari lambung masuk. Demikian seterusnya.

Jadi makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna secara efektif.

d. Usus Halus 1) Duodenum

Pada duodenum bermuara dua saluran yaitu saluran empedu dan saluran pankreas.

Saluran empedu berasal dari hati dan berfungsi menyalurkan cairan

empedu yang berisi garam empedu, kolesterol dan bilirubin. Garam empedu berfungsi untuk mereduksi tegangan permukaan zat lemak sehingga zat lemak dapat diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Kolesterol merupakan sisa metabolisme zat lemak yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bilirubin merupakan zat warna empedu yang berasal dari hasil perombakan sel-sel darah merah yang telah tua. Sebagian

bilirubin diangkut oleh darah menuju ke ginjal untuk dibuang bersama urine.

Saluran pankreas berisi cairan pankreas yang digetahkan oleh

pankreas. Cairan pankreas mengandung enzim-enzm pemecah karbohidrat,

protein dan lemak. Adapun enzim-enzim tersebut antara lain adalah

(54)

pankreas atau amilase pankreas berfungsi untuk mencerna tepung(amilum) menjadi maltosa dan bentuk disakarida lainnya. Lipase pankreas berfungsi untuk mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tripsin berfungsi untuk mengubah protease dan pepton menjadi polipeptida. Selain mengandung enzim, cairan pankreas juga menghasilkan natrium bikarbonat (NaHCO3). Garam bikarbonat ini bersifat basa sehingga dapat

menetralisir kimus yang bersifat asam dari lambung. Dalam sistem pencernaan, hati, pankreas, dan kantong empedu dikenal sebagi pembantu

organ pencernaan.

2) Usus Kosong

Pada usus kosong semua makanan yang belum selesai diproses

akan diproses lebih lanjut hingga tuntas. Kimus yang belum sempurna dicerna di duodenum akan dicerna lagi menjadi bentuk yang lebih

sederhana sehingga menghasilkan glukosa, asam amino, serta asam lemak dan gliserol.

3) Usus Penyerapan

(55)

e. Usus Besar

Pada usus besar terjadi pembusukan makanan dan pembentukan vitamin K dan B Kompleks oleh bakteri Escheria Coli, jenis bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Selain itu terjadi proses pengaturan

kadar air dalam pembentukan feses. Selanjutnya masuk ke dalam rektum yaitu bagian terakhir usus besar yang berfungsi sebagai tempat

penampungan sementara sebelum dikeluarkan melalui sfingter terakhir yaitu anus.

f. Anus

Proses defekasi yaitu pengeluaran feses. Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar pada bagian internal dan otot sadar pada bagian

eksternal. Feses yang menyentuh dinding rektum akan merangsang relaksasi (mengendur) otot tak sadar, sehingga ada keinginan untuk membuang air

besar. Pada saat yang bersamaan secara sadar (atas keinginan sendiri) akan

terjadi kontraksi (mengerut) pada otot sadar sehingga kita bisa menahan

untuk membuang air besar. Jika kita menahan refleks pengeluaran ini, maka refleks itu akan hilang dalam beberapa menit, dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian. Mekanisme inilah yang mengkibatkan kita dapat menahan

(56)

Secara garis besar Proses Pencernaan Makanan dapat digambarkan sebagai berikut:

(57)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada tahap analisa dan perancangan sistem ini, penulis akan memberikan

gambaran rancangan umum program bantu belajar untuk siswa SLTA kelas XI

tentang sistem pencenaan manusia.

A. Analisis Sistem 1. Analisis Masalah

Biologi adalah merupakan salah satu mata pelajaran SMA yang

berbasis kompetensi. Dalam biologi terdapat banyak sistilah-istilah

biologi salah satunya di dalam subbab sistem pencernaan makanan.

Selama ini untuk belajar biologi khususnya sistem pencernaan

manusia, siswa SMA kelas XI menggunakan buku untuk belajar.

Namun melalui buku kita siswa kerap tidak bisa memvisualisasikan

tentang sistem pencernaan manusia. Karena dengan banyaknya

istilah-istilah yang dibaca melalui buku dapat menyebabkan siswa

merasa bosan atau mengantuk saat belajar khususnya saat belajar di

rumah. Dari segi efisiensi, buku kurang efisien untuk pembelajaran,

karena selain buku mahal, buku mudah rusak dan berat untuk dibawa

kemana-mana. Siswa juga tidak dapat memvisulisasikan dengan jelas

tentang sistem pencernaan manusia, karena tidak mungkin

membedah tubuh manusia.

(58)

Selain itu guru selalu menggunakan metode ceramah untuk mengajar

biologi, dan murid hanya mencatat apa yang diterangkan oleh guru.

Proses belajar mengajar menjadi monoton dan kurang

menyenangkan. Murid cepat lupa apa yang diterangkan oleh guru.

Maka dari itu penulis ingin membuat sebuah program untuk sebagai

alternatif lain untuk mempelajari sistem pencernaan manusia dengan

menggunakan CD pembelajaran interaktif. Melalui CD pembelajaran

ini siswa diharapkan mampu untuk bisa lebih memvisualisasikan

tentang sistem pencernaan manusia dengan cara yang lebih

menyenangkan kapanpun dan dimanapun. Dan guru pun dapat

menyampaikan materi ajar dengan lebih mudah.

Dari segi efisiensi, CD pembelajaran lebih efisien karena lebih

murah daripada buku dan dapat dibackup kapanpun dan dimanapun. Bahkan siswa bisa belajar sendiri di rumah dan mencoba

mengerjakan latihan tanpa merasa malu apabila melakukan

kesalahan.

2. Gambaran Umum Sistem

Program ini dibuat untuk membantu siswa SMA kelas XI untuk

mempelajari tentang sistem pencernaan manusia. Materi yang akan

disampaikan adalah alat-alat pencernaan manusia dan proses

pencernaan makanan yang berupa gambar, text, suara dan animasi.

Dalam program ini disertakan beberapa latihan soal untuk mengukur

(59)

memahami istilah-istilah biologi, program ini juga mempunyai

fasilitas berupa kamus data. Pembelajaran ini menggabungkan unsur

teks, animasi, image dan suara yang dikemas dalam bentuk movie.

File movie tersebut nantinya dikonversikan dalam bentuk .exe dan software yang digunakan adalah Macromedia Flash Mx 2004.

3. Analisis Kebutuhan

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat program bantu

belajar interaktif ini antara lain:

a. AMD Athlon XP 2200+

b. RAM 512 MB

c. VGA 64 MB

d. Motherboard Gigabyte KT600

e. Hardisk Seagate 80 GB

f. CDROM

a. Macromedia Flash Mx 2004

b. Cool Edit Pro 2.0

(60)

d. Adobe Photoshop 7.0

Perangkat keras dan perangkat lunak minimal yang dibutuhkan untuk

menjalankan sistem ini antara lain :

a. Pentium III 800 GHz

b. RAM 64 MB

c. VGA 8 MB

d. Motherboard

e. Hardisk

f. CDROM

g. Monitor

h. Speaker

i. Mouse

j. Keyboard

k. SO Windows 98

B. Perancangan Sistem 1. Perancangan Struktur Menu

(61)

Gambar 3.1 Struktur diagram Menu Utama

Pendahuluan Petunjuk Materi Latihan Kamus Tentang Pembuat

Organ

Pencernaan Pencernaan Proses

Mulut Gigi Lidah Kelenjar Ludah

Kerongkongan Lambung Hati dan Pankreas

Usus Halus

(62)

C. PERANCANGAN USER INTERFACE 1. Menu Utama

Gambar 3.2 rancangan menu utama

Ini adalah menu utama yang berisi tentang semua menu untuk menuju

sub menu berikutnya. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Hidupkan musik : untuk memainkan musik

b. Matikan musik : untuk mematikan musik

c. Pendahuluan: Merupakan link menuju penjelasan pendahuluan detail d. Petunjuk : Merupakan link menuju help

e. Pengantar : Merupakan link menuju penjelasan pengantar detail f. Latihan : Merupakan link menuju menuju ke latihan soal

g. Kamus : Merupakan link menuju kamus istilah biologi tentang sistem pencernaan manusia.

(63)

2. Menu Pendahuluan

Gambar 3.3 rancangan menu pendahuluan

Ini adalah menu pendahuluan yang berisi kompetensi dasar materi.

Setiap organ pada gambar merupakan tombol mampu link menuju organ detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : merupakan link menuju menu utama b. Hidupkan musik : untuk memainkan musik

c. Matikan musik : untuk mematikan musik

d. Gambar Mulut : merupakan link menuju penjelasan mulut detail e. Gambar Kerongkongan : merupakan link menuju penjelasan

kerongkongan detail

f. Gambar Lambung : merupakan link menuju penjelasan lambung detail g. Gambar Hati dan Pankreas : merupakan link menuju penjelasan hati

dan pankreas detail

(64)

i. Gambar Usus Besar : merupakan link menuju penjelasan usus besar detail

j. Gambar Usus Besar dan Anus: merupakan link menuju penjelasan usus besar dan anus detail

k. Keluar : Untuk keluar dari program

3. Menu Petunjuk

Gambar 3.4 rancangan menu petunjuk1

(65)

Ini adalah menu petunjuk yang berisi petunjuk pemakaian program

atau help. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Home petunjuk : Untuk menuju ke halaman menu petunjuk

c. Selanjutnya: Untuk menuju menu selanjutnya

d. Hidupkan Musik : Untuk memainkan Musik

e. Matikan Musik : Untuk mematikan Musik

f. Spesifikasi minimal komputer : Untuk menuju ke halaman penjelasan

spesifikasi minimal komputer yang dapat digunakan.

g. Menu Utama : Untuk menuju ke halaman penjelasan menu untuk

menggunakan program

h. Pendahuluan: Untuk menuju ke halaman penjelasan pendahuluan

untuk menggunakan program

i. Petunjuk : Untuk menuju ke halaman penjelasan petunjuk penggunaan

program

j. Pengantar : Untuk menuju ke halaman penjelasan pengantar

penggunaan program

k. Latihan : Untuk menuju ke halaman penjelasan latihan program

l. Kamus : Untuk menuju ke halaman penjelasan kamus istilah program

(66)

4. Menu Materi

Gambar 3.6 rancangan menu materi

Ini adalah menu yang berisi tentang materi sistem pencernaan manusia.

Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Hidupkan Musik : Untuk memainkan Musik

c. Matikan Musik : Untuk mematikan Musik

d. Pengantar : merupakan link menuju penjelasan pengantar detail

e. Organ pencernaan : merupakan link menuju penjelasan pengantar detail

f. Mulut : merupakan link menuju penjelasan mulut detail g. Gigi : merupakan link menuju penjelasan gigi detail h. Lidah : merupakan link menuju penjelasan lidah detail

i. Kelenjar ludah : merupakan link menuju penjelasan kelenjar ludah detail

j. Kerongkongan : merupakan link menuju penjelasan kerongkongan detail

(67)

l. Hati dan Pankreas : merupakan link menuju penjelasan hati dan pankreas detail

m. Usus Halus : merupakan link menuju penjelasan usus halus detail n. Usus Besar : merupakan link menuju penjelasan usus besar detail o. Proses pencernaan : merupakan link menuju penjelasan usus besar

detail

p. Keluar : Untuk keluar dari program

5. Menu Pengantar

Gambar 3.7 rancangan menu pengantar

Ini adalah menu pengantar yang berisi pengantar sistem pencernaan

manusia. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi

c. Hidupkan Musik : Untuk memainkan musik

d. MatikanMusik : Untuk mematikan musik

(68)

f. Matikan Suara : Untuk mematikan suara

g. Gambar Mulut : Merupakan link menuju penjelasan mulut detail h. Gambar Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan kerongkongan detail

i. Gambar Lambung : Merupakan link menuju penjelasan lambung detail j. Gambar Hati dan Pankreas : Merupakan link menuju penjelasan hati dan pankreas detail

k. Gambar Usus Halus : Merupakan link menuju penjelasan usus halus detail

l. Gambar Usus Besar dan Anus: Merupakan link menuju penjelasan usus besar dan anus detail

m. Tulisan proses pencernaan manusia : Merupakan link menuju penjelasan proses pencernaan detail

n.Keluar : Untuk keluar dari program

6. Menu Organ Pencernaan

(69)

Ini adalah menu organ pencernaan yang berisi nama-nama organ

pencernaan manusia. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi

c. Hidupkan Musik : Untuk memainkan musik

d. MatikanMusik : Untuk mematikan musik

e. Hidupkan Suara : Untuk memainkan suara

f. Matikan Suara : Untuk mematikan suara

g. Gambar Mulut : Merupakan link menuju penjelasan mulut detail h. Gambar Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan

kerongkongan detail

i. Gambar Lambung : Merupakan link menuju penjelasan lambung detail j. Gambar Hati dan Pankreas : Merupakan link menuju penjelasan hati

dan pankreas detail

k. Gambar Usus Halus : Merupakan link menuju penjelasan usus halus detail

l. Gambar Usus Besar dan Anus: Merupakan link menuju penjelasan usus besar dan anus detail

m. Tulisan naman-nama organ : Merupakan link menuju penjelasan nama organ pencernaan detail

(70)

7. Menu Mulut

Gambar 3.9 rancangan menu mulut

Ini adalah menu mulut yang berisi nama-nama organ yang ada dalam

mulut. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi

c. Hidupkan Musik : Untuk memainkan musik

d. MatikanMusik : Untuk mematikan musik

e. Hidupkan Suara : Untuk memainkan suara

f. Matikan Suara : Untuk mematikan suara

g. Gambar Mulut : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang mulut. Pada gambar mulut ini terdapat 3 link yakni:

1) Gigi : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang gigi. 2) Lidah : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang lidah. 3) Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan detail

tentang kerongkongan.

Gambar

Gambar 2.1 Animasi frame by frame
Gambar 2.2 Animasi Motion Tween
Gambar 2.6 Anatomi Gigi
Gambar 2.8 Kerongkongan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu bahan ajar interaktif yang dapat mendukung pembelajaran interaktif yaitu, multimedia interaktif yang merupakan kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks,

langsung dilakukan oleh pembeli (agen) Dalam menghitung besarnya pencurahan tenaga kerja yang diserap untuk setiap fase kegiatan, seluruhnya dikonversikan kedalam

menyadari bahwa segala sesuatu yang kita nikmati berasal dari Allah SWTe. sadar bahwa kita ada potensi untuk melaksanakan dosa

This study will analyze the impact of farmer’s adoption on mobile internet using the model developed by Nabhani (2015A), a model that predicts that business performance will be

Memahami parameter paduan melalui diagram komposisi dan temperatur serta jenis reaksi fasa pada saat transformasi. III Transformasi fasa pada Diagram

hukum atau badan usaha berbadan hukum. 2) Menurut Depperindag (Departemen Perindustrian dan Perdagangan) tahun 1999, industri kecil merupakan kegiatan usaha industri yang memiliki

Kekuatan tekanuntuk semua variasi molaritas NaOH dengan perawatan uap memenuhi persyaratan SNI-0349-1989, syarat bata beton pejal tingkat mutu B2, dapat diaplikasikan untuk

Faktor proses dalam penyuluhan Misalnya waktu penyuluhan tidak sesuai dengan waktu yang diinginkan sasaran, tempat penyuluhan dekat dengan keramaian sehingga menggangu