• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAI [Computer Assisted Instruction] tentang sistem pencernaan manusia untuk SMA kelas XI - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "CAI [Computer Assisted Instruction] tentang sistem pencernaan manusia untuk SMA kelas XI - USD Repository"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)

“ CAI ( COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION )

TENTANG SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

UNTUK SMA KELAS XI”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

YULIANA NI MADE DEWI RATIH

NIM: 023124015

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

“ CAI ( COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION )

ABOUT HUMAN DIGESTION SYSTEM

FOR ELEVENTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL”

A FINAL THESIS

Presented as Partial Fulfillment of The Requirements

to Obtain Sarjana Sains (S.Si) Degree

Computer Science Study Program

By:

YULIANA NI MADE DEWI RATIH

NIM: 023124015

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

MATHEMATICS DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

“With God all things are possible”

(Matthew 19:26)

Kupersembahkan karyaku ini untuk: Tuhanku dan Allahku “Aku percaya keajaiban-Mu Tuhan” Bapak dan Ibu yang selalu mendukung, menyayangi dan mendoakan

B’li Gede dan Komang yang selalu menyemangati Loren yang selalu menyayangi dan selalu ada untukku Ninik, Dhatu, Pritty dan Tetik yang selalu memberi masukan dan semangat

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

(7)

ABSTRAK

Teknologi multimedia saat ini telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Salah satunya adalah program Computer Assisted Instruction (CAI). Melalui CAI, penyajian suatu materi ajar menjadi lebih menarik. Selain adanya penggabungan unsur teks, gambar, animasi dan suara, CAI juga dapat membantu visualisasi siswa.

Secara konvensional, penyampaian materi tentang sistem pencernaan manusia untuk siswa SMA kelas XI masih disajikan dalam buku atau penjelasan dari guru saja. Hal ini sering menyebabkan siswa kurang mengerti tentang sistem pencernaan manusia. Siswa sulit memvisualisasikan alat-alat pencernaan maupun proses pencernaan manusia. Walaupun sudah ada alat peraga biologi, namun belum mampu memberikan visualisasi yang jelas tentang sistem pencernaan makanan.

Dalam skripsi ini penulis membuat sebuah program sebagai alternatif lain untuk mempelajari sistem pencernaan manusia dengan menggunakan CD pembelajaran interaktif untuk membantu siswa dan guru SMA kelas XI. Dalam program ini disertakan beberapa latihan soal untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Untuk mempermudah para siswa memahami istilah-istilah biologi, program ini juga mempunyai fasilitas berupa kamus data. Pembelajaran ini menggabungkan unsur teks, animasi, image dan suara yang dikemas dalam bentuk movie. File movie tersebut nantinya dikonversikan dalam bentuk file .exe menggunakan software Macromedia Flash MX 2004.

(8)

ABSTRACT

Nowdays multimedia technology have been used in many various fields, including education. One of them is Computer Assistant Instruction (CAI). Using CAI, representation of teaching material becomes more interesting. CAI is not just a combination of text, picture, animation, and sound, but also help students to visualitation

Conventionally, representation of learning material about human digestion system for 11th grade students use textbook and teacher explanation. As well, it often makes students have little comprehension about human digestion system. Students often find difficulties to visualize the digestion organs and the process of human digestion. Eventhough several tools for biology demonstration have been provided, but the equipments do not give clear visualization to describe human digestion system.

In this thesis, the writer build a program as an alternative to learn human digestion system using interactive instruction CD to help 11th grade students and teachers. In this program there are some exercises to measure students understanding. To help students understand biology terms, this program also provides data dictionary. The CAI combines text, animation, picture, and sound that are packed in a movie file. The movie file is then converted into .exe file using Macromedia Flash MX 2004.

(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan Rahmat yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “CAI ( Computer Assisted Instruction ) untuk SMA kelasXI tentang sistem pencernaan manusia”. Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sains dari Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Gregorius Heliarko, S.J, S.S, B.S.T, M.Sc, M.A selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

2. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Program

Studi Ilmu Komputer.

3. Bpk. Iwan Binanto S.Kom. dan Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku

dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dari awal kuliah hingga terselesaikannya Skripsi ini.

4. Bpk. Eko Hari Parmadi., M.Kom. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing, memberikan pengarahan , doa, dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Semua staf Pengajar dan Staf Sekretariat Fakultas MIPA yang membantu

(11)

6. Almamaterku tercinta “Ikom 2002” yang telah mengajarkan sebuah arti

kebersamaan dalam kehidupan.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima masukkan dan saran agar lebih berkembang dan semakin baik lagi. Semoga Skripsi ini berguna bagi para pembaca.

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... HALAMAN PENGESAHAN ... HALAMAN PERSEMBAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... ABSTRAK ... BAB I PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang ... G. Sistematika Pembahasan...

BAB II LANDASAN TEORI ...

(13)

A. CAI (Computer Assisted Instruction)... 1. Definisi CAI... 2. Aplikasi CAI... 3. Kriteria CAI yang baik... 4. Keunggulan dan kelemahan CAI... B. Makromedia Flash... 1. Fitur-fitur dalam Macromedia Flash MX... 2. Metode Animasi... C. Sistem Pencernaan Manusia ...

1. Alat-alat pencernaan makanan... 2. Proses Pencernaan Makanan... BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM...

A. Analisis Sistem... B. Perancangan Sistem...

C. Perancangan User Interface... BAB IV IMPLEMENTASI ... I. Desain Interface...

A. Menu Utama... B. Menu Pendahuluan... C. Menu Petunjuk... D. Menu Materi... E. Menu Pengantar... F. Menu Organ Pencernaan...

(14)

G. Menu Mulut... H. Menu Gigi... I. Menu Lidah... J. Menu Kelenjar Ludah... K. Menu Kerongkongan... L. Menu Lambung... M. Menu Hati dan Pankreas... N. Menu Usus halus... O. Menu Usus Besar dan Anus... P. Menu Proses Pencernaan... Q. Menu Latihan... R. Menu Kamus...

II. Hasil dan Pembahasan kuesioner... A. Kuesioner... B. Teknik Pengumpulan data... C. Sasaran Penyebaran Kuesioner... D. Form Kuesioner... E. Hasil dan pembahasan...

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Animasi frame by frame... Gambar 2.2 Animasi Motion Tween... Gambar 2.3 Sistem Pencernaan Manusia ……… Gambar 2.4 Rongga Mulut... Gambar 2.5 Rumus Gigi………... Gambar 2.6 Anatomi Gigi………... Gambar 2.7 Lidah... Gambar 2.8 Kerongkongan... Gambar 2.9 Lambung... Gambar 2.10 Usus Halus………... Gambar 2.11 Usus Besar………... Gambar 2.12 Anus………... Gambar 2.13 Proses Pencernaan ……….. Gambar 3.1 Struktur Diagram ... Gambar 3.2 rancangan menu utama………. Gambar 3.3 rancangan menu pendahuluan…………..……….. Gambar 3.4 rancangan menu petunjuk1……… Gambar 3.5 rancangan menu petunjuk2……… Gambar 3.6 rancangan menu materi………..……… Gambar 3.7 rancangan menu pengantar….………...

(16)

Gambar 3.8 rancangan menu organ pencernaan……..……….. Gambar 3.9 rancangan menu mulut………...……...………. Gambar 3.10 rancangan menu gigi……… Gambar 3.11 rancangan menu lidah……….. Gambar 3.12 rancangan menu kelenjar ludah……… Gambar 3.13 rancangan menu kerongkongan……… Gambar 3.14 rancangan menu lambung……… Gambar 3.15 rancangan menu hati dan pankreas………..……… Gambar 3.16 rancangan menu usus halus……….. Gambar 3.17 rancangan menu usus besar dan anus………... Gambar 3.18 rancangan menu proses pencernaan………. Gambar 3.19 rancangan menu latihan1……… Gambar 3.20 rancangan menu latihan2……… Gambar 3.21 rancangan menu salah……… Gambar 3.22 rancangan menu benar……… Gambar 3.23 rancangan menu kunci jawaban...……… Gambar 3.24rancangan menu nilai……… Gambar 3.25 rancangan menu kamus…………..……….. Gambar 3.26 rancangan menu kamus2………..………..……….. Gambar 3.27 rancangan menu kamus3………..………..……….. Gambar 4.1 Menu keluar... Gambar 4.2 Menu utama... Gambar 4.3 Menu tentang pembuat...

(17)

Gambar 4.4 Menu pendahuluan... Gambar 4.5 Menu petunjuk... Gambar 4.6 Menu petunjuk pemakaian... Gambar 4.7 Menu petunjuk menu... Gambar 4.8 Menu petunjuk pendahuluan... Gambar 4.9 Menu petunjuk petunjuk... Gambar 4.10 Menu petunjuk materi1... Gambar 4.11 Menu petunjuk materi2... Gambar 4.12 Menu petunjuk latihan1... Gambar 4.13 Menu petunjuk latihan2... Gambar 4.14 Menu petunjuk latihan3... Gambar 4.15 Menu petunjuk kamus... Gambar 4.16 Menu materi... Gambar 4.17 Menu pengantar... Gambar 4.18 Menu organ... Gambar 4.19 Menu mulut... Gambar 4.20 Menu gigi1... Gambar 4.21 Menu gigi2... Gambar 4.22 Menu gigi3... Gambar 4.23 Menu lidah... Gambar 4.24 Menu kelenjar ludah... Gambar 4.25 Menu kerongkongan... Gambar 4.26 Menu lambung1...

(18)
(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil kuesioner untuk tingkat pemahaman siswa... Tabel 5.2 Hasil kuesioner untuk cara menjalankan program... Tabel 5.3 Hasil kuesioner untuk tingkat kelengkapan program... Tabel 5.5 Hasil kuesioner untuk tampilan program secara

Keseluruhan...

121 122 122

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Komputer mendapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet, komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran. Computer Assisted Instruction (CAI) adalah penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan menilai kemajuan belajar siswa.

(21)

Selama ini untuk belajar biologi khususnya sistem pencernaan manusia, siswa SMA kelas XI menggunakan buku untuk belajar. Banyaknya istilah-istilah yang dibaca melalui buku dapat menyebabkan siswa merasa bosan atau mengantuk saat belajar khususnya saat belajar di rumah. Dari segi efisiensi, buku juga tidak terlalu efisien, karena selain buku mahal, buku mudah rusak dan berat untuk dibawa kemana-mana. Siswa juga tidak dapat memvisulisasikan dengan jelas tentang sistem pencernaan manusia, karena tidak mungkin membedah tubuh manusia.

Selain itu guru selalu menggunakan metode ceramah untuk mengajar biologi, dan murid hanya mencatat apa yang diterangkan oleh guru. Proses belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menyenangkan. Murid cepat lupa apa yang diterangkan oleh guru. Maka dari itu penulis ingin membuat sebuah program untuk membantu para siswa sebagai alternatif lain untuk mempelajari sistem pencernaan manusia dengan menggunakan CD pembelajaran interaktif. Melalui CD pembelajaran ini siswa diharapkan mampu untuk bisa lebih memvisualisasikan tentang sistem pencernaan manusia dengan cara yang lebih menyenangkan kapanpun dan dimanapun. Dan guru pun dapat menyampaikan materi ajar dengan lebih mudah.

(22)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan permasalahan yang harus dipecahkan yaitu:

1. Bagaimana mengembangkan CAI sebagai program bantu dalam pelajaran

biologi SMA khususnya tentang sistem pencernaan manusia?

2. Bagaimana menjelaskan sistem pencernaan manusia kepada siswa SMA

dengan tampilan yang menarik dan interaktif?

C. Tujuan

Program ini dibuat untuk membantu siswa-siswa SMA untuk belajar biologi khususnya sistem pencernaan manusia. Diharapkan dengan adanya animasi, gambar dan suara pada program ini membuat siswa-siswa lebih mudah memahami dan mengerti tentang sistem pencernaan manusia dan istilah-istilah dalam biologi. Program ini juga dibuat untuk membantu guru dalam menjelaskan pelajaran biologi khususnya sistem pencernaan manusia.

D. Batasan masalah

1. Materi yang diberikan terbatas pada sistem pencernaan pada manusia saja. 2. Program ini tidak memiliki sistem update.

3. Proses pencernaan makanan hanya dijelaskan dengan cara menampilkan

animasi perjalanan dari mulut menuju anus yang disertai dengan penjelasan.

(23)

a. Buku biologi sains dalam kehidupan 2A, kelas XI, Yudistira,

Surabaya, 2005 karangan Drs. Bagod Sudjadi dan Dra. Siti Laila. b. Buku biologi 2 SMA dan MA untuk kelas XI, Esis, Jakarta, 2004

karangan Diah Aryulina Choirul Muslim dan Syalfinaf Manaf Endang Widi Winardi.

5. Software yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah : a. Macromedia Flash Mx 2004

b. Adobe Audition 1.5 c. Adobe Photoshop Cs

6. Fasilitas yang ada dalam program ini adalah:

a. Program ini menampilkan kamus istilah yang berkaitan dengan sistem

pencernaan manusia.

b. Latihan-latihan soal yang berkaitan dengan sistem pencernaan manusia

untuk menilai kemampuan belajar siswa. Pada akhir latihan terdapat skor hasil latihan siswa, sehingga dapat diketahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.

c. Program ini bersifat interaktif disertai teks sebagai penjelasan, suara

(24)

E. Manfaat

Program ini bermanfaat untuk membantu para siswa mempelajari sistem pencernaan manusia dan para guru biologi dalam menerangkan pelajaran biologi, khususnya sistem pencernaan manusia.

F. Metodologi

1. Analisa Masalah dan Studi Pustaka

Penulis menganalisa permasalahan yang ada dan mencoba mencari pemecahannya, lalu mengumpulkan kebutuhan dengan studi pustaka (browsing internet) serta mempelajari buku yang membahas tentang sistem pencernaan manusia, pemrograman animasi dengan Macromedia Flash Mx 2004 dan tentang Computer-Assisted-Instuction (CAI).

2. Perancangan Sistem

Proses ini mengubah kebutuhan menjadi sebuah representasi perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum penulisan program. Proses ini memusatkan pada perancangan struktur menu, perancangan diagram alir dan desain user interface.

3. Implementasi Sistem

Menterjemahkan hasil rancangan ke dalam media pembelajaran tentang sistem pencernaan manusia.

4. Ujicoba

(25)

a) Tentang kelengkapan materi.

b) Tingkat kesulitan dalam menjalankan CAI sistem pencernaan manusia

ini.

c) Tingkat pemahaman tentang materi yang diajarkan.

G. Sistematika Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi landasan teori yang dipakai penulis dalam membuat proyek yang meliputi pengertian CAI (Computer-Assisted-Instruction), Macromedia Flash serta materi tentang sistem pencernaan manusia.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini meliputi analisa sistem, perancangan sistem, perancangan desain interface sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI

(26)

BAB V PENUTUP

(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. CAI (Computer Assisted Instruction)

1. Definisi CAI

Computer Assisted Instruction (CAI) adalah suatu cara penggunaan komputer secara langsung di dalam proses pengajaran sebagai pengganti buku-buku dan pengajar (guru). Dalam CAI komputer digunakan secara langsung oleh siswa, dalam hal ini komputer dapat digunakan untuk mengajar dan melatih siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran. (Ninik &Dewi,2006).

2. Aplikasi CAI

Computer Assisted Instruction (CAI) mempunyai 4 jenis aplikasi yaitu : Latihan dan Praktek, Tutorial, Simulasi dan Games.

a. Latihan dan Praktek

(28)

handout karena pengajar akan membutuhkan banyak waktu mengajar dan melatih siswa. Dengan menggunakan komputer berbasis latihan dan praktek ini pengajar dapat mengatasi kesulitan tersebut dengan lebih efektif.

b. Tutorial

Sistem digunakan untuk menyampaikan dan menjelaskan materi pelajaran dengan memuat teknik pengajaran. Materi diberikan secara bertahap dan diberikan contoh soal dan penyelesaiannya. Tujuan dari aplikasi tutorial ini adalah sebagai tambahan media belajar yang memuat apa yang seharusnya siswa ketahui, kesulitan siswa dan bagaimana suatu materi disajikan dengan baik. Dalam program tutorial ini komputer berperan seperti layaknya seorang guru, sehingga jika siswa melakukan kesalahan komputer akan mengulang kembali materi.

c. Simulasi

Aplikasi simulasi ini dibuat untuk menggambarkan kejadian-kejadian nyata dalam bentuk form. Simulasi mempunyai tingkat interaktif yang tinggi dan melibatkan siswa sebagai bagian yang penting dalam simulasi yang dibuat seperti keadaan yang nyata. d. Games

(29)

pihak yang kalah. Pada games terdapat peraturan yang harus dipahami dan ditaati oleh pemain.

3. Kriteria CAI yang Baik

Komputer sebagai alat bantu pendidikan mempunyai karakteristik-karakteristik yang unik, antara lain:

a. Mempunyai kemampuan membuat proses belajar menjadi lebih

efektif.

b. Komputer mempunyai kemampuan memberi semangat kepada

siswa untuk mencoba sesuatu yang baru tanpa takut membuat

Meskipun komputer dirasa cukup baik dalam membantu pembelajaran siswa, namun tidak menutup kemungkinan CAI menjadi kurang efektif untuk dipergunakan misalnya kurang user friendly.

Di bawah ini beberapa kriteria pembuatan CAI yang baik :

a. Dibuat secara sistematis sesuai kurikulum pembelajaran. b. Mengambil point-point yang penting dari materi yang dibahas. c. Isi harus konsisten dan tidak cepat usang karena setidaknya

(30)

d. Dapat menarik siswa sehingga menambah rasa ingin tahu siswa

dan termotivasi untuk belajar.

e. Informasi yang diberikan dijamin kebenarannya. f. User friendly

4. Keunggulan dan Kelemahan CAI

Layaknya perangkat lunak pada umumnya, CAI mempunyai keunggulan dan kelemahan.

Keunggulan CAI :

a. Meningkatkan imajinasi, dalam hal visualisasi dan simulasi. b. Meningkatkan kreativitas.

c. Meningkatkan efisiensi administrasi.

d. Bagi pengajar dengan adanya media bantu ini, penyampaian

materi ajar menjadi lebih efisien.

e. Bagi siswa dengan adanya media bantu ini, lebih termotivasi

untuk belajar.

f. Mengurangi kejenuhan atau kebosanan dalam mengikuti materi

ajar, karena dalam media ini, ada trik-trik dan tampilan yang menarik.

g. Setiap saat dapat menggunakan perangkat lunak/media ini,

secara berulang, sehingga mampu meningkatkan intensitas belajar.

(31)

Kelemahan CAI :

a. Bagi pengajar, ketakutan akan ketergantungan siswa terhadap

media bantu CAI, sehingga muncul gejala intermediasi, menurunnya peran pengajar.

b. Dana yang dikeluarkan besar, karena pengguna CAI haruslah

memiliki komputer untuk menggunakan perangkat lunak, padahal pengguna dan pemilik komputer sangatlah terbatas. c. Sulitnya membuat CAI yang benar-benar sempurna, dapat

memenuhi kriteria dan melalui langkah-langkah pembuatan CAI.

B. Macromedia Flash

Macromedia Flash Mx adalah program canggih untuk membuat animasi dan aplikasi web. Kini Macromedia Flash MX tidak hanya hadir untuk media web saja, tetapi mulai merambah ke media lain seperti video, televisi, game dan pocket pc. Macromedia Flash MX juga banyak digunakan untuk keperluan CD interaktif, presentasi, animasi kartun, iklan, film, dan company profile (Kumala, Budi, (2004)).

(32)

kecepatan 10 frame per detik akan menhasilkan efek animasi berdurasi enam menit.

1. Fitur-fitur dalam Macromedia Flash MX : a. Impor suara

b. ActionScript

c. Memanipulasi objek d. Menggunakan layer e. dll

Arena gambar di Macromedia Flash MX 2004 terdiri atas enam bagian, yaitu Menu, Stage, Timeline, Toolbox, Panels dan Properties.

Keterangan tentang masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Menu, berisikan kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang

digunakan dalam Flash. Misalnya, klik menu File > Save berfungsi untuk menyimpan dokumen.

2. Stage, adalah dokumen atau layar yang digunakan untuk meletakan

objek-objek dalam Flash.

3. Timeline, berisi frame-frame yang berfungsi untuk mengontrol objek

yang akan dianimasikan.

4. Toolbox, berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat,

menggambar, memilih dan memanipulasi objek atau isi yang terdapat di layar (stage) dan timeline.

(33)

meluncur dari samping ke tengah layar, atau sebuah gambar yang dapat bergerak-gerak dari menghadap kiri berubah menjadi menghadap kanan, adalah contoh animasi yang sederhana. Dengan kata lain animasi adalah proses penambahan efek pada sebuah objek sehingga objek itu seolah-olah bergerak. Animasi menghasilkan sebuah movie. Istilah animasi berawal dari film kartun yang dibuat oleh Walt Disney dimana karakter yang dijadikan tokoh adalah binatang (animal).

2. Metode Animasi:

a. Animasi frame by frame

Metode pembuatan objek pada setiap frame dengan objek yang berbeda-beda pada tiap frame untuk menghasilkan sebuah animasi. Flash menyebut frame-frame ini dengan istilah keyframe. Konsep ini sama seperti cara tradisional pembuatan animasi yang dulu digunakan sebelum ada teknologi komputer. Metode ini jarang digunakan dalam pembuatan animasi karena metode ini memakan waktulama dan ukuran file menjadi lebih besar.

Gambar 2.1 Animasi frame by frame b. Animasi Motion Tween

(34)

cukup menyiapkan gerakan awal dan akhirnya saja, setelah itu flash secara otomatis akan membuat sisa gambar diantaranya yang disebut in beetwen frames.

Gambar 2.2 Animasi Motion Tween

C. Sistem Pencernaan Manusia

Gambar 2.3 Sistem Pencernaan Manusia

http://www.tuitionplaza.com/bb/uploads/Nostradamus/2005-07-07_220628_pencernaan.gif

(35)

diserap oleh sel-sel tubuh. Misalnya polisakarida diubah menjadi monosakarida. Proses mencerna membutuhkan katalisator, yaitu enzim. Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalisator pada peristiwa-peristiwa / proses-proses metabolisme. Sifat enzim bekerja spesifik, aktif pada pH dan suhu tertentu dan tidak ikut berubah.

Pencernaan secara mekanis merupakan proses pencernaan yang melibatkan beberapa gerakan otot, seperti gerakan mengunyah dan gerakan peristaltik. Pencernaan secara kimiawi merupakan proses pemecahan bahan makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang berasal dari kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan manusia dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan memiliki panjang kurang dari 9 meter, mulai dari mulut hingga anus. Sementara itu, kelenjar pencernaan dapat berupa kelenjar ludah, kelenjar lambung, kelenjar empedu dan kelenjar pankreas.

1. Alat-alat pencernaan makanan:

Rongga Mulut (Kavum Oris)

Pada rongga mulut inilah makanan mulai dicerna, baik secara mekanis maupun kimiawi. Alat-alat yang terdapat pada rongga mulut yakni 3 pasang kelenjar ludah, gigi dan lidah.

Gambar 2.4 Rongga Mulut

(36)

1) Kelenjar ludah (Glandula Saliva)

Kelenjar ludah merupakan kelenjar penghasil ludah atau air liur. Di dalam rongga mulut terdapat 3 pasang kelenjar ludah yang akan mengeluarkan air liur (saliva). Ketiga pasang kelenjar tersebut adalah glandula parotis, glandula submandibularis dan glandula sublinguaris.

a) Glandula parotis (kelenjar air liur dibawah telinga)

menghasilkan getah berbentuk cair.

b) Glandula sub lingualis (kelenjar air liur dibawah

lidah)menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. c) Glandula sub maxilaris (kelenjar air liur dibawah rahang

(37)

a) Melindungi selaput rongga mulut dari lingkungan panas,

dingin, asam, maupun basa.

b) Memudahkan proses menelan dan mencerna makanan. Lendir

air liur dapat melunakkan dan melarutkan makanan.

c) Mencerna makanan secara kimiawi (karena air liur

mengandung enzim ptialin dam maltase) 2) Gigi (penghancur makanan secara mekanik)

Gigi atau dentis berfungsi dalam proses pencernaan makanan secara mekanis yaitu dengan cara mengunyah. Gigi mengalami diferensiasi dalam hal bentuk sesuai dengan tugas dan fungsinya. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan atas Insisiusi (seri), canini (taring), premolar/molar (geraham). Pada gigi susu tidak terdapat molar. Rumus gigi pada orang dewasa: I C P M

3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 1 2 3

Gambar 2.5 Rumus Gigi

(38)

agak melebar yang berfungsi sebagai pengunyah / penggiling makanan.

Gigi mulai tumbuh pada bayi berumur kira-kira 6-7 bulan sampai 26 bulan. Gigi pada anak-anak tersebut disebut gigi susu atau gigi sulung. Setelah anak-anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi susu ini tanggal satu persatu dan digantikan dengan gigi tetap. Gigi tersusun berderet dan terletak pada rahang atas dan rahang bawah. Semua gigi susu berjumlah 20 buah terdiri dari gigi seri berjumlah 8 = (2x4) buah, gigi taring berjumlah 4= [2x(1+1)] buah, dan gigi geraham depan berjumlah 8 = [2x(2+2)] buah.

Gigi orang dewasa disebut gigi tetap. Gigi tetap berjumlah 32 buah yang terdiri dari gigi seri berjumlah 8 = (2x4) buah, gigi taring berjumlah 4 = [2x(1+1)] buah, gigi geraham depan berjumlah 8 = [2x(2+2)] buah dan gigi geraham belakang berjumlah 12 = [2x(3+3)] buah.

(39)

gigi. Jika email rusak, gigi akan mudah rusak pula. Di dalam email terdapat tulang gigi yang terbuat dari dentin yaitu jaringan yang berwarna kekuningan. Pada bagian tengah gigi terdapat rongga gigi atau pulpa yang didalamnya terdapat pembuluh darah dan saraf. Dentin dan pulpa juga ditemukan di dalam akar gigi. Lapisan luar akar gigi disebut sementum yang disebut pula semen gigi.

Gambar 2.6 Anatomi Gigi

(http://www.enchantedlearning.com/subjects/anatomy/teeth/tooth_bw.GIF)

3) Lidah

Lidah merupakan otot yang tebal. Fungsi lidah:

a) Mengatur letak makanan dalam mulut (membalikkan dan memindahkan makanan waktu mengunyah) dan mendorong makanan waktu menelan.

b) Tempat indera pengecap (merasakan makanan) yaitu rasa asin,

manis, pahit dan masam serta peka juga terhadap dingin, panas, dan tekanan.

(40)

d) Membantu berbicara

Gambar 2.7 Lidah

(http://apps.uwhealth.org/health/adam/graphics/images/en/1121.jpg)

Kerongkongan /Pharinks

Tempat persilangan antara udara yang ke tenggorokan dan makanan yang ke kerongkongan.

1. Epiglotis yang fungsinya sebagai klep penutup tenggorokan pada

waktu menelan.

2. Anak lidah menutup jalan ke rongga hidung waktu menelan.

(41)

Gambar 2.8 Kerongkongan

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a7/Gray1032.png

/180px-Gray1032.png)

Lambung (Ventrikulus)

Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah yaitu daerah kardiak, fundus dan pilorus. Kardiak adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan ke kerongkongan. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus dua belas jari.

Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi. Dinding lambung tersusun dari tiga lapisan otot yakni otot melingkar, memanjang, dan menyerong. Kontraksi dari ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerakan peristaltik (gerakan menggelombang). Gerakan peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk.

(42)

ke dalam lambung tersimpan selama 2-5 jam. Selama makanan berada di lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah lambung. Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak bergelombang di sepanjang lambung setiap 15 sampai 25 detik.

(43)

Gambar 2.9 Lambung

(http://media.allrefer.com/s1/l/s0773300-stomach.jpg)

Usus Halus

Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3 bagian, yaitu usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).

Di dalam dinding usus 12 jari terdapat muara saluran bersama dari kantung empedu dan pankreas. Kantung empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak. Contoh dari peristiwa emulsi misalnya, jika kita memasukkan minyak ke dalam air kemudian kita mengocoknya maka akan terbentuk emulsi minyak. Empedu berwarna kehijauan dan berasa sangat pahit.

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan secara kimiawi. Di dalam jejunum , makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan semakin halus dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antara lain:

(44)

dihasilkan pankreas

2). Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa

3). Erepsin / dipeptidase, berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino.

4). Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa

5). Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida 6). Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino 7). Sukrase, berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa 8). Lipase, berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.

Panjang usus kosong antara 1,5 sampai 1,75 meter. Di dalam usus ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh dinding usus. Getah usus yang dihasilkan mengandung lendir dan bermacam-macam enzim yang dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam jejunum makanan menjadi bubur yang lunak dan encer.

(45)

Jenis makanan yang mengalami pencernaan ialah karbohidrat, protein dan lemak. Hasil akhir pencernaannya berturut-turut adalah glukosa, asam amino, serta asam lemak dan juga gliserol. Vitamin dan mineral tidak mengalami proses pencernaan. Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap oleh pembuluh darah kapiler yang ada dalam jonjot usus atau vili. Bersama darah, sari makanan dialirkan menuju hati melalui pembuluh darah (vena porta).

Sebagian sari makanan disimpan di dalam hati setelah diubah dalam bentuk lain. Sebagian sari makanan yang lain diedarkan keseluruh sel tubuh melalui pembuluh darah balik hati (vena hepatika). Karena molekulnya cukup besar, asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh kil yaitu pembuluh limfe atau pembuluh getah bening. Jadi lemak tidak diangkut melalui pembuluh darah. Selanjutnya pembuluh kil akan bergabung dengan pembuluh kil lainnya dan akhirnya bermuara pada pembuluh darah.

Gambar 2.10 Usus Halus

(46)

Usus besar / Colon

Merupakan saluran terakhir dari saluran pencernaan. Pada pertemuan antara usus halus dan usus besar terdapat suatu kantong yang disebut sekum (usus buntu) dan umbai cacing. Pada manusia, umbai cacing berfungsi untuk melawan infeksi. Peradangan umbai cacing disebut apendiksitis. Pada sekum terdapat sebuah klep yang disebut klep ileosekum, yaitu semacam otot sfingter yang berfungsi untuk mencegah bakteri tidak kembali ke usus halus.

Usus besar dibedakan atas 3 bagian: 1.usus besar naik (kolon ascenden)

2.usus besar melintang (kolon trans versum) 3.usus besar turun (kolon descenden)

Panjang usus besar kurang lebih 1 meter. Usus besar terdiri dari bagian usus yang naik, bagian mendatar dan bagian menurun. Batas antara usus besar dengan usus besar disebut usus buntu. Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan. Jika kadar air yang terkandung dalam sisa makanan akan diserap oleh usus besar. Sebaliknya, jika sisa makanan kekurangan air, akan ditambah air. Di dalam usus besar terdapat bateri pembusuk Escherichia coli yang akan membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses).

(47)

menghasilkan vitamin K dan asam amino tertentu. Bakteri ini hidup secara simbiosis mutualisme dengan manusia. Sisa makanan yang berserat tidak dapat atau sulit dibusukkan oleh bakteri pembusuk. Adanya sisa makanan yang berserat memudahkan buang air besar.

Gambar 2.11 Usus Besar

(http://www.coloncleansereports.com/images/colon-polaroid02.jpg)

Anus

Bagian akhir usus besar yang panjangnya kurang lebih 15 cm disebut rektum. Di rektum tidak ada lagi penyerapan air. Rektum bermuara pada anus. Anus merupakan lubang pengeluaran sisa makanan (defekasi). Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar pada bagian internal dan otot sadar pada bagian eksternal.

Gambar 2.12 Anus

(48)

2. Proses Pencernaan Makanan

a. Mulut

Pada saat makanan masuk ke dalam mulut, akan terjadi proses pencernaan mekanik dan kimiawi.

1) Pencernaan secara mekanis disini adalah proses pencernaan makanan

dengan cara mengunyah, menggiling dan menyobek makanan yang masuk kedalam mulut dengan menggunakan gigi dan mengunakan bantuan lidah untuk mengatur letak makanan dalam mulut (membalikkan dan memindahkan makanan waktu mengunyah) dan mendorong makanan waktu menelan.

2) Pencernaan secara kimiawi disini adalah proses pencernaan makanan dengan cara memecah bahan makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang berasal dari kelenjar pencernaan. Glandula parotis, glandula submandibularis dan glandula sublinguaris akan mengeluarkan enzim ptialin dan maltase. Enzim Ptialin atau disebut juga amilase air liur berfungsi untuk memecah pati (amilum) menjadi maltosa. Enzim maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa, sehingga misalnya kita makan nasi, jika kita biarkan lama berada dalam mulut, lama-lama nasi akan menjadi manis karena kandungan glukosa dalam air ludah.

(49)

b. Kerongkongan

Ketika makanan melewati faring terjadi beberapa gerakan secara refleks. Mula-mula otot-otot pada langit-langit lunak naik, mencegah makanan masuk ke dalam laring; lidah bergerak mencegah makanan masuk kembali ke dalam mulut dan terakhir kontraksi berupa otot faring mendorong makanan masuk ke dalam kerongkongan. Pada saat bolus menyentuh dinding esofagus, ujung saraf yang ada pada dinding esofagus akan mengirim impuls-impuls saraf ke otak.

Kemudian otak mengirim perintah ke otot dinding esofagus untuk berkontraksi. Selanjutnya, otot melingkar dan otot membujur berkontraksi secara silih berganti sehingga menimbulkan gerakan seperti meremas dan mendorong makanan ke lambung. Gerakan meremas dan mendorong demikian disebut gerak peristaltik. Selain didorong oleh otot, zat lendir yang terdapat pada dinding esofagus juga ikut membantu mempermudah lewatnya makanan menuju lambung.

c. Lambung

(50)

lambung yaitu asam klorida (enzim HCL), Pepsin, Lipase dan Renin untuk membantu pencernaan.

HCL (asam klorida) akan membunuh bakteri yang masuk bersama makanan, dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin sehingga dapat menyederhanakan makanan yang keras dan berserat, seperti daging, merangsang sekresi getah usus dan mengontrol membuka dan menutupnya klep antara lambung dan usus dua belas jari. Pepsin mengubah protein yang masuk ke dalam tubuh menjadi protease, pepton dan polipeptida.Renin akan menggumpalkan protein susu (kasein) yang berasal dari air susu. Lipase mengubah zat lemak (dalam bentuk emulsi) menjadi asam dan gliserol. Zat lemak dalam bentuk emulsi antara lain berada dalam kuning telur, miyak ikan dan susu. Sementara itu, zat lemak yang masih dalam bentuk kasar antara lain terdapat dalam minyak dan gajih.

Bentuk makanan di dalam lambung biasa dikenal dengan istilah kimus/kim/chyme yaitu berupa bubur makanan. Di dalam lambung makanan biasanya bertahan sekitar 2 sampai 6 jam. Melalui gerak peristaltik, makanan yang sudah dicerna akan terdorong ke arah pilorus.

(51)

Karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamannya menurun. Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya makanan yang asam dari lambung masuk. Demikian seterusnya. Jadi makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna secara efektif.

d. Usus Halus

1) Duodenum

Pada duodenum bermuara dua saluran yaitu saluran empedu dan saluran pankreas.

Saluran empedu berasal dari hati dan berfungsi menyalurkan cairan empedu yang berisi garam empedu, kolesterol dan bilirubin. Garam empedu berfungsi untuk mereduksi tegangan permukaan zat lemak sehingga zat lemak dapat diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Kolesterol merupakan sisa metabolisme zat lemak yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bilirubin merupakan zat warna empedu yang berasal dari hasil perombakan sel-sel darah merah yang telah tua. Sebagian bilirubin diangkut oleh darah menuju ke ginjal untuk dibuang bersama urine.

(52)

pankreas atau amilase pankreas berfungsi untuk mencerna tepung(amilum) menjadi maltosa dan bentuk disakarida lainnya. Lipase pankreas berfungsi untuk mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tripsin berfungsi untuk mengubah protease dan pepton menjadi polipeptida. Selain mengandung enzim, cairan pankreas juga menghasilkan natrium bikarbonat (NaHCO3). Garam bikarbonat ini bersifat basa sehingga dapat menetralisir kimus yang bersifat asam dari lambung. Dalam sistem pencernaan, hati, pankreas, dan kantong empedu dikenal sebagi pembantu organ pencernaan.

2) Usus Kosong

Pada usus kosong semua makanan yang belum selesai diproses akan diproses lebih lanjut hingga tuntas. Kimus yang belum sempurna dicerna di duodenum akan dicerna lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga menghasilkan glukosa, asam amino, serta asam lemak dan gliserol.

3) Usus Penyerapan

(53)

e. Usus Besar

Pada usus besar terjadi pembusukan makanan dan pembentukan vitamin K dan B Kompleks oleh bakteri Escheria Coli, jenis bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Selain itu terjadi proses pengaturan kadar air dalam pembentukan feses. Selanjutnya masuk ke dalam rektum yaitu bagian terakhir usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara sebelum dikeluarkan melalui sfingter terakhir yaitu anus.

f. Anus

(54)

Secara garis besar Proses Pencernaan Makanan dapat digambarkan sebagai berikut:

(55)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada tahap analisa dan perancangan sistem ini, penulis akan memberikan gambaran rancangan umum program bantu belajar untuk siswa SLTA kelas XI tentang sistem pencenaan manusia.

A. Analisis Sistem

1. Analisis Masalah

Biologi adalah merupakan salah satu mata pelajaran SMA yang berbasis kompetensi. Dalam biologi terdapat banyak sistilah-istilah biologi salah satunya di dalam subbab sistem pencernaan makanan. Selama ini untuk belajar biologi khususnya sistem pencernaan manusia, siswa SMA kelas XI menggunakan buku untuk belajar. Namun melalui buku kita siswa kerap tidak bisa memvisualisasikan tentang sistem pencernaan manusia. Karena dengan banyaknya istilah-istilah yang dibaca melalui buku dapat menyebabkan siswa merasa bosan atau mengantuk saat belajar khususnya saat belajar di rumah. Dari segi efisiensi, buku kurang efisien untuk pembelajaran, karena selain buku mahal, buku mudah rusak dan berat untuk dibawa kemana-mana. Siswa juga tidak dapat memvisulisasikan dengan jelas tentang sistem pencernaan manusia, karena tidak mungkin membedah tubuh manusia.

(56)

Selain itu guru selalu menggunakan metode ceramah untuk mengajar biologi, dan murid hanya mencatat apa yang diterangkan oleh guru. Proses belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menyenangkan. Murid cepat lupa apa yang diterangkan oleh guru. Maka dari itu penulis ingin membuat sebuah program untuk sebagai alternatif lain untuk mempelajari sistem pencernaan manusia dengan menggunakan CD pembelajaran interaktif. Melalui CD pembelajaran ini siswa diharapkan mampu untuk bisa lebih memvisualisasikan tentang sistem pencernaan manusia dengan cara yang lebih menyenangkan kapanpun dan dimanapun. Dan guru pun dapat menyampaikan materi ajar dengan lebih mudah.

Dari segi efisiensi, CD pembelajaran lebih efisien karena lebih murah daripada buku dan dapat dibackup kapanpun dan dimanapun. Bahkan siswa bisa belajar sendiri di rumah dan mencoba mengerjakan latihan tanpa merasa malu apabila melakukan kesalahan.

2. Gambaran Umum Sistem

(57)

memahami istilah-istilah biologi, program ini juga mempunyai fasilitas berupa kamus data. Pembelajaran ini menggabungkan unsur teks, animasi, image dan suara yang dikemas dalam bentuk movie. File movie tersebut nantinya dikonversikan dalam bentuk .exe dan software yang digunakan adalah Macromedia Flash Mx 2004. 3. Analisis Kebutuhan

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membuat program bantu belajar interaktif ini antara lain:

a. AMD Athlon XP 2200+ b. RAM 512 MB

c. VGA 64 MB

d. Motherboard Gigabyte KT600 e. Hardisk Seagate 80 GB

a. Macromedia Flash Mx 2004 b. Cool Edit Pro 2.0

(58)

d. Adobe Photoshop 7.0

Perangkat keras dan perangkat lunak minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini antara lain :

a. Pentium III 800 GHz b. RAM 64 MB

c. VGA 8 MB d. Motherboard e. Hardisk f. CDROM g. Monitor h. Speaker i. Mouse j. Keyboard k. SO Windows 98

B. Perancangan Sistem

1. Perancangan Struktur Menu

(59)

Gambar 3.1 Struktur diagram Menu Utama

Pendahuluan Petunjuk Materi Latihan Kamus Tentang Pembuat

Organ

Pencernaan Pencernaan Proses

Mulut Gigi Lidah Kelenjar Ludah

Kerongkongan Lambung Hati dan Pankreas

Usus Halus

(60)

C. PERANCANGAN USER INTERFACE

1. Menu Utama

Gambar 3.2 rancangan menu utama

Ini adalah menu utama yang berisi tentang semua menu untuk menuju sub menu berikutnya. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah : a. Hidupkan musik : untuk memainkan musik

b. Matikan musik : untuk mematikan musik

c. Pendahuluan: Merupakan link menuju penjelasan pendahuluan detail d. Petunjuk : Merupakan link menuju help

e. Pengantar : Merupakan link menuju penjelasan pengantar detail f. Latihan : Merupakan link menuju menuju ke latihan soal

g. Kamus : Merupakan link menuju kamus istilah biologi tentang sistem

pencernaan manusia.

(61)

2. Menu Pendahuluan

Gambar 3.3 rancangan menu pendahuluan

Ini adalah menu pendahuluan yang berisi kompetensi dasar materi. Setiap organ pada gambar merupakan tombol mampu link menuju organ detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : merupakan link menuju menu utama b. Hidupkan musik : untuk memainkan musik c. Matikan musik : untuk mematikan musik

d. Gambar Mulut : merupakan link menuju penjelasan mulut detail e. Gambar Kerongkongan : merupakan link menuju penjelasan

kerongkongan detail

f. Gambar Lambung : merupakan link menuju penjelasan lambung detail g. Gambar Hati dan Pankreas : merupakan link menuju penjelasan hati

dan pankreas detail

h. Gambar Usus Halus : merupakan link menuju penjelasan usus halus

(62)

i. Gambar Usus Besar : merupakan link menuju penjelasan usus besar

detail

j. Gambar Usus Besar dan Anus: merupakan link menuju penjelasan

usus besar dan anus detail

k. Keluar : Untuk keluar dari program

3. Menu Petunjuk

Gambar 3.4 rancangan menu petunjuk1

(63)

Ini adalah menu petunjuk yang berisi petunjuk pemakaian program atau help. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Home petunjuk : Untuk menuju ke halaman menu petunjuk c. Selanjutnya: Untuk menuju menu selanjutnya

d. Hidupkan Musik : Untuk memainkan Musik e. Matikan Musik : Untuk mematikan Musik

f. Spesifikasi minimal komputer : Untuk menuju ke halaman penjelasan

spesifikasi minimal komputer yang dapat digunakan.

g. Menu Utama : Untuk menuju ke halaman penjelasan menu untuk menggunakan program

h. Pendahuluan: Untuk menuju ke halaman penjelasan pendahuluan

untuk menggunakan program

i. Petunjuk : Untuk menuju ke halaman penjelasan petunjuk penggunaan

program

j. Pengantar : Untuk menuju ke halaman penjelasan pengantar

penggunaan program

(64)

4. Menu Materi

Gambar 3.6 rancangan menu materi

Ini adalah menu yang berisi tentang materi sistem pencernaan manusia. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama b. Hidupkan Musik : Untuk memainkan Musik c. Matikan Musik : Untuk mematikan Musik

d. Pengantar : merupakan link menuju penjelasan pengantar detail

e. Organ pencernaan : merupakan link menuju penjelasan pengantar

detail

f. Mulut : merupakan link menuju penjelasan mulut detail g. Gigi : merupakan link menuju penjelasan gigi detail h. Lidah : merupakan link menuju penjelasan lidah detail

i. Kelenjar ludah : merupakan link menuju penjelasan kelenjar ludah

detail

j. Kerongkongan : merupakan link menuju penjelasan kerongkongan

detail

(65)

l. Hati dan Pankreas : merupakan link menuju penjelasan hati dan

pankreas detail

m. Usus Halus : merupakan link menuju penjelasan usus halus detail n. Usus Besar : merupakan link menuju penjelasan usus besar detail o. Proses pencernaan : merupakan link menuju penjelasan usus besar

detail

p. Keluar : Untuk keluar dari program

5. Menu Pengantar

Gambar 3.7 rancangan menu pengantar

Ini adalah menu pengantar yang berisi pengantar sistem pencernaan manusia. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

(66)

f. Matikan Suara : Untuk mematikan suara

g. Gambar Mulut : Merupakan link menuju penjelasan mulut detail h. Gambar Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan

kerongkongan detail

i. Gambar Lambung : Merupakan link menuju penjelasan lambung detail j. Gambar Hati dan Pankreas : Merupakan link menuju penjelasan hati

dan pankreas detail

k. Gambar Usus Halus : Merupakan link menuju penjelasan usus halus

detail

l. Gambar Usus Besar dan Anus: Merupakan link menuju penjelasan usus besar dan anus detail

m. Tulisan proses pencernaan manusia : Merupakan link menuju

penjelasan proses pencernaan detail n.Keluar : Untuk keluar dari program 6. Menu Organ Pencernaan

(67)

Ini adalah menu organ pencernaan yang berisi nama-nama organ pencernaan manusia. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah : a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi c. Hidupkan Musik : Untuk memainkan musik d. MatikanMusik : Untuk mematikan musik e. Hidupkan Suara : Untuk memainkan suara f. Matikan Suara : Untuk mematikan suara

g. Gambar Mulut : Merupakan link menuju penjelasan mulut detail h. Gambar Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan

kerongkongan detail

i. Gambar Lambung : Merupakan link menuju penjelasan lambung detail j. Gambar Hati dan Pankreas : Merupakan link menuju penjelasan hati

dan pankreas detail

k. Gambar Usus Halus : Merupakan link menuju penjelasan usus halus

detail

l. Gambar Usus Besar dan Anus: Merupakan link menuju penjelasan

usus besar dan anus detail

m. Tulisan naman-nama organ : Merupakan link menuju penjelasan nama

organ pencernaan detail

(68)

7. Menu Mulut

Gambar 3.9 rancangan menu mulut

Ini adalah menu mulut yang berisi nama-nama organ yang ada dalam mulut. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi c. Hidupkan Musik : Untuk memainkan musik d. MatikanMusik : Untuk mematikan musik e. Hidupkan Suara : Untuk memainkan suara f. Matikan Suara : Untuk mematikan suara

g. Gambar Mulut : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang

mulut. Pada gambar mulut ini terdapat 3 link yakni:

1) Gigi : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang gigi. 2) Lidah : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang lidah. 3) Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan detail

tentang kerongkongan.

(69)

1) Gigi : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang gigi 2) Kelenjar Ludah : Merupakan link menuju penjelasan detail

tentang kelenjar ludah

3) Lidah : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang lidah i. Keluar: Untuk keluar dari program

8. Menu Gigi

Gambar 3.10 rancangan menu gigi

Ini adalah menu gigi yang berisi penjelasan gigi secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi c. Play : untuk memulai animasi

(70)

h. Pada gambar gigi ini terdapat 3 link yakni:

1) Gigi : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang gigi. 2) Lidah : Merupakan link menuju penjelasan detail tentang lidah. 3) Kerongkongan : Merupakan link menuju penjelasan detail i. Keluar: Untuk keluar dari program

9. Menu Lidah

Gambar 3.11 rancangan menu lidah

Ini adalah menu lidah yang berisi penjelasan lidah secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

(71)

h. Keluar : Untuk keluar dari program

10.Menu Kelenjar Ludah

Gambar 3.12rancangan menu kelenjar ludah

Ini adalah menu lidah yang berisi penjelasan kelenjar ludah secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

(72)

11.Menu Kerongkongan

Gambar 3.13 rancangan menu kerongkongan

Ini adalah menu kerongkongan yang berisi penjelasan kerongkongan secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi c. Play : untuk memulai animasi

(73)

12.Menu Lambung

Gambar 3.14 rancangan menu lambung

Ini adalah menu lambung yang berisi penjelasan lambung secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi c. Play : untuk memulai animasi

(74)

13.Menu Hati dan Pankreas

Gambar 3.15 rancangan menu hati dan pankreas

Ini adalah menu Hati dan Pankreas yang berisi penjelasan Hati dan Pankreas secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

(75)

14.Menu Usus Halus

Gambar 3.16 rancangan menu usus halus

Ini adalah menu Usus Halus yang berisi penjelasan Usus Halus secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

(76)

15.Menu Usus Besar dan Anus

Gambar 3.17 rancangan menu usus besar dan anus

Ini adalah menu usus besar dan anus yang berisi penjelasan Usus Halus secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah : a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

(77)

16.Menu Proses Pencernaan

Gambar 3.18 rancangan menu proses pencernaan

Ini adalah menu Proses Pencernaan yang berisi penjelasan Proses Pencernaan secara detail. Adapun tombol-tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama b. Up : Untuk menuju ke halaman menu materi c. Play : untuk memulai animasi

(78)

17.Menu Latihan

Gambar 3.19 rancangan menu latihan1

Gambar 3.20 rancangan menu latihan2

(79)

Gambar 3.21 rancangan menu salah

(80)

Gambar 3.23 rancangan menu kunci jawaban

Gambar 3.24 rancangan menu nilai

Ini adalah menu latihan yang berisi latihan soal. Adapun tombol- tombol yang terdapat disini adalah :

a. Home : Untuk menuju ke halaman menu utama

(81)

e. Cancel : Untuk membatalkan latihan

f. A/B/C/D/E : tombol untuk memilih jawaban g. Soal berikutnya : untuk menuju soal berikutnya h. Kunci jawaban : untuk melihat kunci jawaban i. Kembali ke soal: untuk kembali memulai soal latihan j. Keluar : Untuk keluar dari program

18.Menu Kamus

Gambar 3.25 rancangan menu kamus

(82)

Gambar 3.27 rancangan menu kamus3

Ini adalah menu kamus yang berisi daftar istilah sulit. Adapun tombol- tombol yang terdapat disini adalah :

(83)
(84)

BAB IV

IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang bagaimana pengimplementasian program pembelajaran tentang sistem pencernaan manusia untuk SMA kelas XI.

Pada setiap menu program CAI ini disertai: 1. Action script yang terdapat dalam program ini:

a. fscommand(“fullscreen”,”true”);

action ini digunakan untuk mengatur tampilan agar tampilan menu terlihat fullscreen.

b. on (release) {

loadMovieNum(("nama file"),1);}

action ini digunakan untuk memmanggil movie dari folder yang kita inginkan.

c. on (release) {

gotoAndPlay(frame);}

action ini digunakan pada tombol sehingga apabila di tekan akan menuju frame yang diinginkan.

2. Terdapat menu keluar sebbagai berikut:

(85)

Untuk keluar dari program b. Tombol tidak

Untuk kembali meanjutakan program I. DESAIN INTERFACE

A. Menu Utama

Menu utama merupakan pengendali sub-sub menu yang ada di dalamnya. Pada menu utama ini terdapat animasi judul yang berupa masking, animasi pergantian tiga latar dengan memainkan alpha (Gambar 4.2).

Gambar 4.2 Menu utama

Pada halaman menu utama terdapat tombol-tombol yang di dalamnya terdapat action untuk masuk ke submenu-submenu yaitu:

1. Tombol pendahuluan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu pendahuluan (Gambar 4.4).

(86)

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu petunjuk (Gambar 4.5).

3. Tombol materi

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu materi (Gambar 4.16).

4. Tombol latihan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu latihan (Gambar 4.36).

5. Tombol kamus

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu kamus istilah (Gambar 4.42).

6. Tombol keluar

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul kotak pesan yang berisi pilihan apakah kita yakin untuk keluar atau tidak dari program CAI (Gambar 4.1).

7. Tombol tentang pembuat

(87)

Gambar 4.3 Menu tentang pembuat

Pada halaman menu tentang pembuat terdapat tombol-tombol yaitu: a. Tombol home

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu utama (Gambar 4.2).

b. Tombol keluar

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu keluar (Gambar 4.1).

B. Menu Pendahuluan

(88)

Gambar 4.4 Menu pendahuluan

Pada halaman menu pendahuluan terdapat animasi tombol-tombol yang berbentuk gambar organ pencernaan yang di dalamnya terdapat action untuk masuk ke submenu-submenu yaitu:

1. Tombol mulut yang berbentuk gambar mulut

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu mulut (Gambar 4.19).

2. Tombol kerongkongan yang berbentuk gambar kerongkongan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu kerongkongan (Gambar 4.25).

3. Tombol lambung yang berbentuk gambar lambung

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu lambung (Gambar 4.26).

4. Tombol hati dan pankreas yang berbentuk gambar hati dan pankreas

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu hati (Gambar 4.28).

(89)

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu usus halus (Gambar 4.31).

6. Tombol usus besar dan anus yang berbentuk gambar usus besar dan

anus

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu usus besar (Gambar 4.34).

7. Tombol home

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu utama (Gambar 4.2).

8. Tombol keluar yang berbentuk tanda silang

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu keluar (Gambar 4.1).

C. Menu Petunjuk

Menu petunjuk merupakan menu yang berisi spesifikasi minimal komputer yang diperlukan dan petunjuk pemakaian program pembelajaran mulai dari menu, pendahuluan, petunjuk, materi, latihan dan kamus.

(90)

Pada halaman menu petunjuk terdapat tombol-tombol yaitu: 1. Tombol home

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu utama (Gambar 4.2).

2. Tombol keluar yang berbentuk tanda silang

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu keluar (Gambar 4.1).

3. Tombol spesifikasi minimal komputer

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk pemakaian (Gambar 4.6).

Gambar 4.6 Menu petunjuk pemakaian Pada menu petunjuk pemakaian ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

(91)

4. Tombol menu

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu berikut ini (Gambar 4.7).

Gambar 4.7 Menu petunjuk menu

Pada menu petunjuk menu ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

5. Tombol pendahuluan

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu berikut ini (Gambar 4.8).

(92)

Pada menu petunjuk pendahuluan ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk1 (Gambar 4.5).

6. Tombol petunjuk

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu berikut ini (Gambar 4.9).

Gambar 4.9 Menu petunjuk petunjuk Pada menu petunjuk2 ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

7. Tombol materi

(93)

Gambar 4.10 Menu petunjuk materi1 Pada menu petunjuk materi1 ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

b. Tombol next yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk materi2 (Gambar 4.11).

(94)

8. Tombol latihan

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu berikut ini (Gambar 4.12).

Gambar 4.12 Menu petunjuk latihan1 Pada menu petunjuk latihan1 ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

b. Tombol next yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk latihan2 (Gambar 4.13).

(95)

Pada menu petunjuk latihan2 ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

b. Tombol next yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk latihan3 (Gambar 4.14).

Gambar 4.14 Menu petunjuk latihan3 Pada menu petunjuk latihan3 ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

9. Tombol kamus

(96)

Gambar 4.15 Menu petunjuk kamus Pada menu petunjuk kamus ini terdapat tombol-tombol: a. Tombol home yang berwarna biru

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu petunjuk (Gambar 4.5).

10. Tombol keluar yang berbentuk tanda silang

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu keluar (Gambar 4.1).

D. Menu Materi

(97)

Gambar 4.16 Menu materi Pada halaman menu materi terdapat tombol-tombol yaitu:

1. Tombol pengantar

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu pengantar (Gambar 4.17).

2. Tombol organ pencernaan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu organ pencernaan (Gambar 4.18).

3. Tombol mulut

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu mulut (Gambar 4.19).

4. Tombol kerongkongan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu kerongkongan (Gambar 4.25).

5. Tombol lambung

(98)

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu hati1

8. Tombol proses pencernaan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu proses pencernaan (Gambar 4.35).

9. Tombol home

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu utama (Gambar 4.2).

10. Tombol keluar yang berbentuk tanda silang

Apabila tombol ini dipilih maka akan muncul menu keluar (Gambar 4.1).

E. Menu Pengantar

(99)

setiap organ merupakan tombol untuk menuju penjelasan lebih dalam tentang organ tersebut (gambar 4.16).

Gambar 4.17 Menu pengantar

Pada halaman menu pengantar ini terdapat animasi tombol-tombol yang berbentuk gambar organ pencernaan yang di dalamnya terdapat action untuk masuk ke submenu-submenu yaitu:

1. Tombol up

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu materi (Gambar 4.7).

2. Tombol mulut yang berbentuk gambar mulut

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu mulut (Gambar 4.19).

3. Tombol kerongkongan yang berbentuk gambar kerongkongan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu kerongkongan (Gambar 4.25).

(100)

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu lambung

6. Tombol usus halus yang berbentuk gambar usus halus

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu usus halus1 (Gambar 4.31).

7. Tombol usus besar dan anus yang berbentuk gambar usus besar dan anus.

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu usus besar (Gambar 4.35).

8. Tombol proses pencernaan makanan yang berbentuk tulisan

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu proses pencernaan (Gambar 4.35).

9. Tombol home

Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke menu utama (Gambar 4.2).

10. Tombol on sound yang berbentuk speaker

Apabila tombol ini dipilih suara yang menjelaskan materi tentang pengantar akan terdengar.

Gambar

Tabel 5.1 Hasil kuesioner untuk tingkat pemahaman siswa..............................
Gambar 2.1 Animasi frame by frame
Gambar 2.2 Animasi Motion Tween
Gambar 2.6 Anatomi Gigi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesetaraan dan kesesuaian penerapan PP 46 Tahun 2013 dengan tujuannya untuk memberikan kemudahan dan penyederhanaan dalam

Pengujian daya serap air dan Besi sebagai alat pengujian internal bond pengembangan tebal. Contoh uji direkatkan pada besi Pengujian

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung komposisi hasil tangkapan dan tingkat produktivitas armada tuna long line Indonesia khususnya yang melakukan aktivitas penangkapan

2011. PT Djarum Ubah Limbah Jadi

(4) Pendapat masing-masing peserta yang hadir dalam paparan eksternal sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh semua

Dari grafik tersebut terlihat kota dengan persentase tertinggi adalah kota Ambon yaitu sebesar 164,89 sedangkan untuk kota dengan persetase terendah adalah kota Banda Aceh

[r]

[r]