ANATOMI DAN
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
DISUSUN OLEH: FRISILIA YUNIRMA
DISUSUN OLEH: FRISILIA YUNIRMA
Sistem pencernaan adalah bagian vital dari tubuh manusia yang bertanggung jawab atas pengolahan makanan menjadi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Enzim pencernaan memainkan peran kunci dalam proses pencernaan, membantu dalam pemecahan
makanan menjadi partikel yang lebih kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Hati, atau hepar, adalah organ vital yang memainkan berbagai peran dalam metabolisme tubuh, termasuk produksi empedu yang membantu dalam pencernaan lemak. Pankreas, sebagai organ
aksesoris lainnya, memproduksi enzim dan hormon yang penting untuk proses pencernaan dan regulasi gula
darah
PENGERTIAN
1.pencernaan makanan:adalah mencerna makanan yang kita komsumsi
2.pemecahan makanan:sistem pencernaan membantu memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecilmelalui proses pengunyahan di mulut dan pergerakan otot- otot dalam saluran pencernaan.
3.pencernaan kimiawi:sistem pencernaan menghasilkan enzim pencernaan yang membantu memecah molekul makanan menjadi zat yang lebih sederhana.
4.Penyerapan Nutrisi: Salah satu fungsi penting sistem pencernaan adalah menyerap nutrisi yang telah dicerna ke dalam aliran
5.Eliminasi Sisa-sisa Pencernaan: Sistem pencernaan juga bertanggung jawab untuk menghilangkan sisa-sisa yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh
FUNGSI SISTEM
PENCERNAAN
1.Enzim Pencernaan di Mulut:
Ptialin: Enzim amilase yang membantu dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana.
2. Enzim Pencernaan di Lambung:
Pepsin: Enzim protease yang membantu dalam pemecahan protein menjadi peptida yang lebih kecil.
3. Enzim Pencernaan di Usus Kecil:
Lipase: Enzim lipase yang membantu dalam pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Amilase: Enzim amilase yang membantu dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana.
4. Protease
Enzim protease, seperti tripsin dan kimotripsin, yang membantu dalam pemecahan peptida menjadi asam amino.
5. Enzim Pencernaan di Pankreas:
Lipase Pankreas: Enzim lipase yang membantu dalam pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Amilase Pankreas: Enzim amilase yang membantu dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana.
Tripsin: Enzim protease yang membantu dalam pemecahan peptida menjadi asam amino.
Kimotripsin: Enzim protease yang membantu dalam pemecahan peptida menjadi asam amino.
6. Enzim Pencernaan di Usus Halus:
Peptidase: Enzim peptidase yang membantu dalam pemecahan peptida menjadi asam amino.
Sukrase, Laktase, dan Maltase: Enzim yang membantu dalam pemecahan disakarida menjadi monosakarida, seperti glukosa dan fruktosa.
ENZIM-ENZIM
PENCERNAAN
Produksi dan Sekresi Empedu: Hepar memproduksi empedu, cairan yang penting untuk pencernaan lemak.
1.
Metabolisme Karbohidrat: Hepar berperan dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.
2.
Penyimpanan Vitamin dan Mineral: Hepar berperan dalam menyimpan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, E, K, dan beberapa mineral penting seperti zat besi dan tembaga.
3.
Metabolisme Lemak: Hepar berperan dalam metabolisme lemak. Ia membantu dalam sintesis, pemecahan, dan penyimpanan lemak 4.
Produksi Protein: Hepar memproduksi banyak protein penting, termasuk protein plasma darah seperti albumin dan faktor pembekuan darah.
5.
Penyimpanan Vitamin dan Mineral: Hepar berperan dalam menyimpan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, D, E, K, dan beberapa mineral penting seperti zat besi dan tembaga.
6.
Detoksifikasi: Hepar berfungsi sebagai pusat detoksifikasi dalam tubuh 7.
FUNGSI HEPAR
Produksi Enzim Pencernaan: Pankreas memproduksi dan mengeluarkan enzim pencernaan yang diperlukan untuk mencerna makanan. Enzim-enzim ini
termasuk lipase pankreas (untuk mencerna lemak), amilase pankreas (untuk mencerna karbohidrat), dan tripsin dan kimotripsin (untuk mencerna protein).
Enzim-enzim ini akan dilepaskan ke dalam usus kecil saat makanan mencapai usus.
Produksi Hormon Pankreas: Pankreas juga berperan dalam produksi dan sekresi hormon-hormon penting, terutama insulin dan glukagon. Insulin membantu mengatur kadar glukosa dalam darah dengan mengatur
penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh dan penyimpanan glukosa sebagai glikogen di hati dan otot. Glukagon, di sisi lain, meningkatkan kadar glukosa darah dengan merangsang pemecahan glikogen menjadi glukosa di hati.
Produksi Peptida Pankreas: Pankreas juga menghasilkan peptida pankreas, seperti polipeptida pankreas, yang berperan dalam menghambat sekresi asam lambung dan merangsang sekresi enzim pencernaan.
FUNGSI
PANKREAS
Pengaturan Pencernaan dan Metabolisme: Pankreas berperan dalam mengatur proses pencernaan dan metabolisme dalam tubuh. Hormon pankreas, seperti kolesistokinin (CCK), merangsang pengeluaran empedu dari kantong empedu dan sekresi enzim pencernaan oleh pankreas saat makanan mencapai usus. Hal ini membantu dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi yang efisien.
Regulasi pH Usus: Pankreas juga berperan dalam mengatur pH usus. Enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh pankreas memerlukan kondisi pH yang tepat untuk berfungsi dengan baik. Pankreas
mengeluarkan bikarbonat, yang bertindak sebagai basa, untuk menetralkan asam lambung yang masuk ke dalam usus dan menjaga pH yang optimal untuk pencernaan.
LANJUTAN
Kelenjar Ludah:
1.
Anatomi: Kelenjar ludah terdiri dari beberapa pasang kelenjar yang terletak di sekitar mulut dan rongga oral. Pasangan kelenjar utama adalah kelenjar parotis, kelenjar submandibula, dan kelenjar sublingual. Setiap kelenjar memiliki saluran yang mengeluarkan air liur ke dalam mulut.
Fisiologi: Kelenjar ludah menghasilkan air liur yang mengandung enzim
amilase. Enzim amilase membantu dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Air liur juga mengandung enzim lain yang
membantu dalam pencernaan dan melumasi makanan, mempermudah proses pengunyahan dan menelan.
2. Kelenjar Pankreas:
Anatomi: Pankreas terletak di belakang perut dan terhubung dengan usus kecil melalui saluran pankreas.
Fisiologi: Pankreas memiliki dua fungsi utama. Pertama, pankreas
memproduksi dan mengeluarkan enzim pencernaan ke dalam usus kecil.
Enzim-enzim ini termasuk lipase pankreas (untuk mencerna lemak), amilase pankreas (untuk mencerna karbohidrat), dan tripsin dan kimotripsin (untuk mencerna protein). Kedua, pankreas juga berperan dalam produksi hormon insulin dan glukagon yang mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SALURAN
PENCERNAAN TAMBAHAN/ASESORIS
LANJUTAN
3. Hati:
Anatomi: Hati adalah organ terbesar di dalam tubuh dan terletak di bagian kanan atas rongga perut.
Fisiologi: Hati memiliki banyak fungsi penting. Pertama, hati memproduksi dan mengeluarkan
empedu yang disimpan dalam kantong empedu. Empedu membantu dalam pencernaan lemak dengan membantu emulsifikasi lemak, memecahnya menjadi partikel-partikel kecil yang lebih mudah dicerna. Kedua, hati berperan dalam detoksifikasi zat-zat beracun, seperti alkohol dan obat-obatan.
Hati juga berperan dalam produksi protein plasma darah, penyimpanan vitamin dan mineral, dan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
4. Kelenjar Gaster:
Anatomi: Kelenjar gaster, atau lambung, terletak di antara kerongkongan dan usus kecil.
Fisiologi: Kelenjar gaster menghasilkan asam lambung dan enzim pepsinogen. Asam lambung membantu melunakkan makanan dan membunuh bakteri yang masuk bersama makanan. Enzim pepsinogen kemudian diaktifkan menjadi pepsin, yang berperan dalam pemecahan protein menjadi
peptida yang lebih kecil.
5. Kelenjar Usus Kecil:
Anatomi: Kelenjar-kelenjar kecil yang terletak di dinding usus kecil.
Fisiologi: Kelenjar-kelenjar ini menghasilkan enzim-enzim pencernaan tambahan, termasuk peptidase, sukrase, laktase, dan maltase. Enzim-enzim ini membantu dalam pencernaan peptida,
disakarida, dan laktosa menjadi asam amino dan monosakarida yang lebih sederhana
KESIMPULAN
Sistem pencernaan terdiri dari organ-organ penting seperti hati, pankreas, dan saluran pencernaan tambahan. Hati berperan dalam produksi empedu, detoksifikasi, penyimpanan vitamin, dan metabolisme nutrisi. Pankreas
menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan hormon insulin serta glukagon. Saluran
pencernaan tambahan, seperti kelenjar
ludah dan kelenjar usus kecil, menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang membantu mencerna makanan menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Kerja sama antara organ- organ ini penting untuk mencerna makanan, mengatur metabolisme, dan memastikan
penyerapan nutrisi yang efisien.
TERIMA KASIH
"SEKIAN PRESENTASI DARI SAYA, SEMOGA ANDA TIDAK MERASA SEPERTI MENDENGARKAN CERAMAH TANPA JEDA.
INGATLAH, HIDUP ITU SEPERTI PRESENTASI, TERKADANG
MEMBINGUNGKAN, TERKADANG INFORMATIF, DAN SERING
KALI MEMBUTUHKAN KOPI. TERIMA KASIH DAN SAMPAI
JUMPA DI PRESENTASI SELANJUTNYA, SEMOGA KALI ITU
SAYA BISA MEMBAWA DONAT!" 😊