• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Sifat Sensoris Dan Fungsional Cake Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Dengan Berbagai Variasi Bahan Baku bab 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Sifat Sensoris Dan Fungsional Cake Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Dengan Berbagai Variasi Bahan Baku bab 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air,

baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai

makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan

pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman.

Ketersediaan pangan sebaiknya cukup jumlahnya, bermutu baik, dan harganya

terjangkau. Salah satu komponen pangan adalah karbohidrat yang merupakan

sumber utama energi bagi tubuh. Kelompok tanaman yang menghasilkan

karbohidrat disebut tanaman pangan. Di Indonesia tanaman pangan yang

digunakan oleh masyarakat masih terbatas pada beberapa jenis, yaitu padi,

jagung, ubi kayu, dan ubi jalar.

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu komoditas

tanaman pangan yang dapat tumbuh dan berkembang di seluruh Indonesia.

Ubi jalar memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber bahan

pangan. Selain karena kandungan gizinya yang baik, juga karena harganya

yang relatif terjangkau. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat non beras

tertinggi keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu, serta mampu

meningkatkan ketersediaan pangan dan diversivikasi pangan dalam

masyarakat. Ubi jalar sebagai sumber pangan, mengandung energi, β-karoten,

vitamin C, niasin, riboflavin, thiamin, dan mineral (Martani, 2009). Umbi

tanaman ubi jalar ada yang berwarna ungu, merah kuning dan putih.

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) merupakan tumbuhan merambat

yang hidup disegala cuaca, didaerah pegunungan maupun di pantai. Ubi jalar

ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia

selain yang berwarna putih, kuning dan merah. Warna ungu pada ubi jalar

ungu disebabkan oleh adanya pigmen ungu antosianin yang menyebar dari

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

bagian kulit sampai dengan daging ubinya. Konsentrasi antosianin inilah yang

menyebabkan beberapa jenis ubi ungu mempunyai gradasi warna ungu yang

berbeda. Antosianin pada ubi jalar ungu mempunyai aktivitas sebagai

antioksidan. Dengan demikian ubi jalar ungu mempunyai potensi besar

sebagai sumber antioksidan alami dan sekaligus sebagai pewarna alami.

Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu cukup tinggi yaitu mencapai 519

mg/ 100 gr berat basah sehingga berpotensi besar sebagai sumber antioksidan

bagi kesehatan manusia (Hardoko, 2010).

Bentuk olahan ubi jalar ungu dapat berupa tepung ubi jalar ungu dan

pasta ubi jalar ungu. Pemilihan tepung ubi jalar ungu dalam penelitian ini

dikarenakan tepung ubi jalar ungu mempunyai umur simpan yang lama,

penggunaannya lebih praktis dalam pembuatan cake tetapi tepung ubi jalar

ungu mempunyai kelemahan yaitu kandungan fungsionalnya lebih sedikit

dibandingkan pasta ubi jalar ungu karena selama pembuatan menjadi tepung

diperlukan suhu yang tinggi dengan waktu pemanasan yang lama. Sedangkan

pemilihan pasta ubi jalar ungu karena kandungan fungsionalnya lebih banyak

dibandingkan tepung ubi jalar ungu. Pada pembuatan pasta ubi jalar ungu

tidak diperlukan waktu lama untuk pemanasan sehingga kandungan

fungsionalnya tidak banyak yang hilang. Kelemahan pasta ubi jalar ungu

yaitu tidak dapat disimpan dalam waktu lama sehingga perlu perlakuan

khusus agar dapat disimpan dalam waktu lama tetapi dibutuhkan biaya yang

cukup mahal. Penggunaan tepung ubi jalar ungu dan pasta ubi jalar ungu

diharapkan dapat memberikan informasi tentang peningkatkan nilai

fungsional dari cake yang dihasilkan.

Cake adalah produk makanan semi basah yang mempunyai rasa

manis, kaya akan lemak, dan gula yang diperoleh dari proses pembakaran.

Dalam pembuatan adonan cake memerlukan empat macam bahan dasar yang

paling utama digunakan tepung terigu, telur, dan susu. Serta menggunakan

bahan yang berfungsi mengempukkan seperti gula halus dan lemak (Iriyanti,

2012). Salah satu bahan baku utama dalam pembuatan cake adalah tepung

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Tepung untuk membuat roti harus mengandung gluten, yang hanya

terdapat dalam terigu. Gluten berfungsi menahan udara yang masukke dalam

adonan pada saat prosespengadukan, serta gas yang dihasilkanoleh ragi pada

waktu fermentasi sehingga adonan menjadi mengembang. Tidak semua orang

dapat mengonsumsi terigu karena alergi terhadap terigu, seperti penderita

autis. Selain autis, dikenal pula penyakit seliak atau sering disebut celiac

disease, nontropical sprue, enteropati gluten, atau celiac sprue, yaitu

penyakit menurun pada seseorang yang tubuhnya tidak toleran terhadap

gluten (Nursantiyah, 2009). Sehingga untuk mengurangi kandungan gluten

pada bahan cake, cake dapat dibuat dengan substitusi tepung ubi jalar dengan

tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu.

Pada tahun 2011, Indonesia mampu memproduksi ubi kayu sebanyak

24.044.025 ton dengan luas lahan sebesar 1.184.696 hektar dimana produksi

ubi kayu mengalami peningkatan dibanding tahun 2010 yaitu 23.918.118 ton

dengan luas lahan sebesar 1.183.047 hektar. Daerah yang paling banyak

memproduksi ubi kayu adalah Jawa Timur sebanyak 4.032.081 ton dengan

luas lahan sebesar 199.407 hektar (BPS, 2013). Salah satu bentuk olahan ubi

kayu adalah mocaf. Mocaf adalah produk tepung dari ubi kayu yang diproses

menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu secara fermentasi. Mikroba

yang tumbuh menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung yang

dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi dan

kemudahan melarut. Mikroba juga menghasilkan asam-asam organik,

terutama asam laktat yang akan terimbibisi dalam bahan, dan ketika bahan

tersebut di olah akan dapat menghasilkan aroma dan citra rasa khas yang

dapat menutupi aroma dan citra rasa ubi kayu yang cenderung tidak

menyenangkan konsumen. Selama proses fermentasi terjadi pula

penghilangan komponen penimbul warna dan protein yang dapat

menyebabkan warna coklat ketika pengeringan (Subagio et al., 2008).

Dalam penelitian ini digunakan berbagai jenis tepung yaitu tepung

terigu – pasta ubi jalar ungu, tepung terigu – tepung ubi jalar ungu, tepung

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

tepung terigu 100% yang digunakan sebagai kontrol. Dimana akan diuji

sensoris oleh panelis selanjutnya akan diuji kadar antosianin, aktivitas

antioksidan, dan serat pangan untuk mengetahui sifat fungsional pada cake

dengan substitusi ubi jalar ungu dibandingkan dengan cake biasa (kontrol).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat

diambil adalah :

1. Bagaimanakah sifat sensoris dari cake ubi jalar ungu dengan berbagai

variasi bahan baku ?

2. Bagaimanakah sifat fungsional dari cake ubi jalar ungu dengan berbagai

variasi bahan baku ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Mengetahui sifat sensoris (warna, aroma, rasa, tekstur dan overall) cake

ubi jalar ungu dengan berbagai variasi bahan baku.

2. Mengetahui sifat fungsional (antosianin, aktivitas antioksidan dan serat

pangan) cake ubi jalar ungu dengan berbagai variasi bahan baku.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan informasi baru tentang karakteristik cake ubi jalar ungu

dengan berbagai variasi bahan baku sehingga dapat menjadi acuan

penelitian selanjutnya.

2. Memberikan alternatif bentuk olahan dari ubi jalar ungu berupa tepung

ubi jalar ungu dan pasta ubi jalar ungu sehingga dapat dijadikan bahan

Referensi

Dokumen terkait

pati tepung ubi jalar ungu dengan variasi proses pengeringan dapat dilihat. pada Tabel 4.5 dan

yang empuk, warna menarik, dan aromanya baik (Faridah, 2008). Standar mutu yang diinginkan dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Standar Mutu Cake Mocaf Ubi Jalar Ungu.

Tahapan penelitian meliputi pembuatan sari ubi jalar ungu, uji proksimat sari ubi jalar ungu, pengamatan mikroskopik Bakteri Asam Laktat, pembuatan starter, pembuatan yogurt,

jalar ungu ( Ipomea batatas L.) dengan kualitas yang baik dan bermanfaat. serta dapat meningkatkan nilai ekonomis dari ubi jalar ungu

Berdasarkan hasil penelitian es krim probiotik dari susu segar yang dikombinasikan dengan ubi jalar ungu dapat disimpulkan bahwa ubi jalar ungu dapat

Dari data hasil penelitian diperoleh bahwa mi kering dengan kandungan tepung ubi jalar tertinggi memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan mi kering ubi jalar

46 Seperti halnya analisis protein, bahan baku pembuatan kerupuk ubi jalar ungu yang memiliki kandungan lemak paling tinggi adalah tepung terigu, yaitu sebesar

Gambar 8 menunjukan bahwa kenaikan analisis tekstur pada cookies ubi jalar ungu dikarenakan substitusi ubi jalar ungu dibandingkan tepung terigu protein sedang