• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MELALUI PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DENGAN GROUP INVESTIGATION KELAS XI SMK NEGERI 1 SIBOLGA TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MELALUI PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DENGAN GROUP INVESTIGATION KELAS XI SMK NEGERI 1 SIBOLGA TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MELALUI PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO

GROUP EXCHANGE (GGE) DENGAN GROUP INVESTIGATION KELAS XI SMK NEGERI 1 SIBOLGA

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

MARIO LUMBAN BATU NIM. 709141124

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

I

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa Yang Maha Kuasa

atas segala kuasa atas segala kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Kewirausahaan Melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group To Group Exchange (GGE) Dengan Group Investigation Kelas XI SMK

Negeri 1 Sibolga Tahun Ajaran 2013/2014”

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Tata Niaga, jurusan

pendidikan ekonomi (FE) Universitas Negeri Medan.

Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis telah berusaha, baik dengan

tenaga maupun pikiran namun karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan

pengalaman penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai

kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah Yang

Maha Pengasih dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepadaa:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED

(5)

II

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku pembantu Dekan I FE UNIMED

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE UNIMED dan

5. Bapak Drs.Jhonson Simanjuntak M.Si selaku Seketaris Jurusan

pendidikan ekonomi

6. Bapak Dr.M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tataniaga

7. Bapak Drs. Mayor Sihombing M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Liat Sinaga selaku kepala sekolah di SMK N 1 Sibolga serta

ibu R. Simbolon S.Pd selaku guru mata pelajaran terimakasih telah

membantu untuk menyelesaikan penelitian dan tidak ketinggalan

terimakasih juga buat kelas XI-TKJ sebagai subjek penelitian.

9. Teristimewa kepada keluargaku terutama kedua orang tuaku Bapak J.

Lumban Batu dan Mama M. Sinaga yang telah memberikan kasih

sayangnya serta dukungan moril maupun materi selama perkuliahan

hingga selesai, semoga bapak dan mama panjang umur dan sehat selalu

yang menjadi teladan dalam hidup anak-anakmu.

10.Yang kusayangi adek-adek ku Fauji A. Lumban Batu, Rinjani U. Lumban

Batu, Dollin S. Lumban Batu dan juga Paribanku Valen Sinaga

(6)

III

11.Buat teman-teman saya di kelas A Reguler Pendidikan Tataniaga stambuk

2009.

12.Buat sahabat-sahabat saya Rizky M Siahaan, Eben Ezer S Situmorang,

Berry Mark Johnson Simbolon, Andronikus Situmorang dan teman 1

PPLT SMK N 1 SITINJO, Kab. Dairi yang sama-sama selalu

memberikan dukungan satu dengan yang lain.

13.Buat sahabat-sahabat saya yang ada di Kota Sibolga Rio S Marbun, Friska

Purba, Desmora Sagala, Lamhot Sihombing, Oky Sinaga yang selalu

memberikan motivasi.

14.Juga buat adik-adik kos saya di jalan Ambai No 55D, Desy Purba,

Sotarduga Lumban Toruan, Johanes Purba, Restu Sihombing, Ronto Mina

Sihombing yang selalu memberi dukungan

15.Seluruh pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini berguna dan bermanfaat bagi

penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang

akan datang. Amin

Medan, Agustus 2014 Penulis

(7)

i ABSTRAK

Mario Lumban Batu. NIM. 709141124. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kewirausahaan Melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group To Group Exchange (GGE) Dengan Group Investigation Kelas XI SMK Negeri 1 Sibolga Tahun Ajaran 2013/2014". Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tataniaga. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kewirausahaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group To Group Exchange dan Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Kewirausahaan siswa di kelas XI-TKJ SMK N 1 Sibolga T.P 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Sibolga pada semester genap T.P 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XI-TKJ yang berjumlah 36 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan test hasil belajar ( post test dan pre test) dan observasi. Sedangkan tehnik analisis data adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu Pada siklus I hasil belajar yang diperoleh adalah 56% (20 siswa) dengan rata-rata 76,66, sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh menjadi 89% (32 siswa) dengan rata-rata 84,72, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33%.

Dapat disimpulkan penerapan kolaborasi model pembelajaran Group To Group Exchange dan Group Investigation di kelas XI-TKJ SMK N 1 Sibolga T.P 2013/2014 membuktikan peningkatan hasil belajar.

(8)

ii ABSTRACT

Mario Lumban Batu . NIM . 709 141 124 . " Efforts to Improve Learning Outcomes Through Entrepreneurship Collaborative Learning Model Implementation Group To Group Exchange ( GGE ) The Investigation Group Class XI SMK Negeri 1 Sibolga Academic Year 2013/2014 " . Thesis Department of Economic Education . Commerce Education Program . Faculty of Economics , University of Medan , 2014.

The problem in this study is the lack of entrepreneurial student learning outcomes This study aims to find out that by applying collaborative learning model Group To Group Exchange and Group Investigation can improve learning outcomes of students in class XI Enterprise - TKJ SMK N 1 Sibolga TP 2013/2014.

This research was conducted at SMK N 1 Sibolga on TP semester 2013/2014 with subject - TKJ class XI students numbering 36 people . This study is an action research ( CAR), which consists of 2 cycles , where in every cycle consists of four stages: planning , action , observation , and reflection . Data collection techniques using the test results to learn ( post-test and pre-test ) and observation . While the techniques of data analysis is the data reduction , data display , and conclusion.

Based on analysis of student learning outcomes data show that an increase in student learning outcomes that the first cycle of learning outcomes obtained was 56 % ( 20 students ) with an average of 76.66 , while in the second cycle there is an increase in student learning outcomes acquired into 89 % ( 32 students ) with an average of 84.72 , so the increase from the first cycle to the second cycle of 33% .

It can be concluded implementation of collaborative learning models Group To Group Exchange and Group Investigation in class XI - TKJ SMK N 1 Sibolga TP 2013/2014 are proven to increase learning outcomes

(9)

i

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Rumusan Masalah ... 4

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif ... 7

2.1.1.1. Unsur-Unsur Dasar Dan Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif ... 8

(10)

ii

2.1.2 Metode Belajar Aktif Tipe Group To Group Exchange

(GGE) ... 10

2.1.3 Metode Pembelajaran Group Investigation ... 14

2.1.4 Hasil Belajar ... 20

2.2 Kerangka Berpikir ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Subjek Penelitian Dan Objek Penelitian ... 28

3.3 Prosedur Penelitan ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5 Teknik Analisa Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 34

4.2 Analisis Data ... 35

4.3 Pembahasan Dan Hasil Penelitian ... 38

(11)
(12)

v

DAFTAR TABEL

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29

(14)

vii

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi yang serba canggih seperti saat ini, manusia menyadari betapa

pentingnya pendidikan bagi mereka. Pendidikan merupakan suatu usaha bersama dalam proses

terpadu dan terorganisir untuk membantu manusia mengembangkan dan menyiapkan diri guna

mengambil tempat dan fungsinya dalam masyarakat yaitu untuk pembentukan manusia kearah

pencapaian harkat dan martabatnya. Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan

suatu Negara. Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan mempunyai pengaruh yang

sangat luas terhadap pembangunan di sektor lainnya. Pendidikan yang diselenggarakan dengan

baik dan bermutu akan menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas dan tangguh bagi

pembangunan nasional.

Pendidikan juga merupakan salah satu proses kegiatan pembentukan sikap, kepribadian

dan keterampilan manusia menghadapi masa depan. Dalam proses pembentukan sikap,

kepribadian dan keterampilan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga pada akhirnya

proses pembentukan sikap, kepribadian dan ketrampilan memberikan hasil yang bervariasi.

Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, banyak hal yang harus diperhatikan, salah

satunya adalah guru, dimana guru merupakan ujung tombak dalam pencapaian tujuan

pendidikan. Guru perlu memilih strategi pembelajaran

yang efektif dan efisien. Pengelolaan proses pembelajaran yang efektif merupakan titik awal

keberhasilan pembelajaran yang muaranya akan meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih

(16)

Selama ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan sering terfokus pada guru.

Dimana guru sering menggunakan metode tradisonal saja yaitu menggunakan metode ceramah,

tanya jawab dan diskusi. Guru dianggap sebagai pusat ilmu yang hanya mentransfer ilmu pada

siswanya. Namun, seorang guru juga memiliki multi peran sebagai pembimbing yang mampu

mengembangkan kemampuan dan pemilihan alternatif bagi siswa dalam belajar.

Seorang guru juga harus mampu memperhatikan tingkat kecerdasan siswa yang

bervariasi karena tidak jarang dalam satu kelas terdapat perbedaan kemampuan dalam

menangkap pelajaran yang diberikan guru. Dengan demikian seorang guru di tuntut agar dapat

menemukan alternatif yang harus diambil dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) guna

tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri agar sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa,

salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut yaitu perlu dikembangkannya penerapan metode

pembelajaran yang beragam, agar dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kelas.

Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan guru mata pelajaran kewirausahaan

SMK Negeri 1 Sibolga, dapat disimpulkan bahwa minat yang ditunjukan pada mata pelajaran

ekonomi kurang memuaskan. Tidak adanya variasi dalam mengajar sehingga diduga siswa

cenderung pasif dalam menerima pelajaran ekonomi sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari

hasil ulangan mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI, khususnya kelas XI-TKJ yang masih

rendah dan persentase siswa yang tidak mencapai standar minimal sekolah lebih dari 50%,

terbukti nilai ulangan harian masih rendah, dari siswa kelas XI-TKJ yang berjumlah 35 orang

siswa, hanya 10 orang (31,25%) yang memenuhi standar nilai minimal, dimana standar minimal

yaitu 70, sedangkan 22 orang siswa (68,75%) mendapat nilai yang tidak mencapai nilai standar

(17)

Model pembelajaran kooperatif tipe Group to Group Exchange dengan Group

Investigation diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi siswa guna lebih

mendalami ilmu yang diberikan guru. Pada model pembelajaran

ini titik tekan pembelajarannya adalah pada aspek sosial yang mendorong siswa untuk bekerja

sama. Dengan belajar kooperatif ini siswa akan diuntungkan satu sama lain, antar siswa yang

memiliki hasil belajar rendah dapat bekerjasama dengan siswa yang memiliki hasil belajar tinggi,

ini terlihat dari konsep kooperatif itu sendiri yang berasaskan saling bekerja sama. Berdasarkan

uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “UPAYA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN MELALUI PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DENGAN GROUP INVESTIGATION KELAS XI SMK NEGERI I SIBOLGA TAHUN AJARAN 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah tersebut

yaitu :

1. Apa penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan?

2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group To Group Exchange dengan

Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Kewirausahaan dikelas XI SMK

(18)

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sibolga

melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group To Group Exchange dengan

Group Investigation Tahun Ajaran 2013/2014?

1.3.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran

kooperatif tipe Group to Group Exchange dengan Group Investigation dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sibolga Tahun Ajaran 2013/2014 ?“.

1.4.Pemecahan Masalah

Metode Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini

yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group to Group Exchangt dengan Group

Investigation. Prosedur yang diterapkan untuk membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa

agar lebih tertarik pada mata pelajaran ekonomi dan merasa senang mempelajarinya.

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group to Group Exchange

dengan Group Investigation ini diharapkan meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran

ekonomi sehingga siswa dapat menjadi lebih aktif dan tidak pasif dalam menerima materi

(19)

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sibolga dengan menerapkan kolaborasi

model pembelajaran kooperatif tipe Group to Group Exchange dengan Group Investigation.

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan peneliti mengenai model pembelajaran kooperatif

khususnya tipe Group to Group Exchange dengan Group Investigation

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru dalam mendidik dan mengarahkan

siswa dengan menggunakan metode pembelajaran tipe Group to Group Exchange dengan

Group Investigation

3. Sebagai bahan dan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Unimed dan pihak lain

Gambar

Tabel 4.1  : Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil  Belajar Siswa  ..........................................
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas  ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

Krim tipe M/A (vanishing cream) mudah dicuci dengan air, jika digunakan pada kulit, maka akan terjadi penguapan dan peningkatan konsentrasi dari suatu obat yang larut dalam

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

kriptografi kunci publik dalam proses pengiriman data pilkada untuk menigkatkan keamanan dan kerahasiaan informasi data hasil suara yang dikirimkan ke pusat..

Sedangkan sumber penerimaan dari pendapatan asli daerah relatif masih sangat kecil dan peluang yang ada terbatas, untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah ini perlu

Bintang Motor Honda Surakarta dan untuk menganalisa periklanan, personal selling, publisitas dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran kemampuan menulis karangan eksposisi proses, yang meliputi: (1)