75
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Z. (2015). Strategi Penyelesaian Konfik Antar Teman Sebaya Pada Remaja. Seminar , 978-979-796-8,475-482.
Carr, A. (2004). Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strength. New York: Brunner-Routledge.
Chen, F. F., Jing, Y., Hayes, A., & Lee, J. M. (2013). Two Concepts or Two Approaches? A Bifactor Analysis of Psychological and Subjective Well-Being. J Happiness Stud , 14. 1033-1068.
Compton, W. C. (2005). Introduction to Positive Psychology. New York: Wodsworth.
Cresswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Data Base Muhammadiyah. (2016, Februari 24). Dipetik Maret 20, 2016, dari Muhammadiyah: http://www.Muhammadiyah.or.id/content-det-amal-usaha.html
Departemen Sosial Republik Indonesia. (2007). Panduan Pelaksanaan Pembinaan Kesejahteraan Sosial Anak Melalui Panti Asuhan Anak:Jakarta (tidak diterbitkan).
Deviana, U.(2007) Peranan Panti Asuhan Putri „Aisyiyah Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Anak Asuh Melalui Peningkatan Pendidikan Informal ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Peranan Panti Asuhan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Anak Asuh Melalui Peningkatan PendidikanInformal di Panti Asuhan Putri „Aisyiyah Klaten, Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten ). Skripsi. (Tidak diterbitkan). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Dewi, P. S., & Utami, M. S. (2008). Subjective Well-Being Anak dari Orang Tua yang Bercerai. Jurnal Psikologi , 35(2),194-212.
76
, Biswas, & Diener, R. (2008). Happiness:Unlocking the Mysteries of Psychological Wealth. USA: Blackwell Publising.
, Lucas, R. E., & Oishi, S. (2005). Subjective Well-Being: The Science of Happiness and Life Satisfaction. New York: Oxford University Press.
Pusparini, Martini Dwi. (2015). Konsep Kesejahteraan Dalam Ekonomi Islam (Perspektif Maqasid Asy-Syari‟ah). Islamic Economics Journal. 1(1). 45-59.
Eid, M., & Larsen, R. J. (2008). The Science of Subjective Well-Being. New York: Guiltford Press.
Febriansyah, M. R., Budiman, A., Passandre, Y. R., Nashiruddin, M. A., Widiastuti, & Nasri, I. (2013). Muhammadiyah 100 Tahun Menyinari Negeri. Yogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Frederickson, B. L. (2009). Positivity : groundbreaking research reveals how to embrace the hidden strength of positive. New York: Crown.
Fitriyani. (2008). Metode Bimbingan Islam dalam Pembinaan Ahklak Anak Yatim di Panti Asuhan Yakiin Larangan Tangerang. Skripsi. (tidak dipublikasikan). Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Froh, J. J., Yurkewicz, C., & Kashdan, T. B. (2009). Gratitude and Subjective Well-Being in Early Adolescence:Examining Gende Differences. Journal of Adolescence , 32,633-640.
Herdiansyah, H. (2015). Metode Penelitian Kualitatif UNtuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Jayawickreme, E., Forgeard, M. J., & Seligman, M. E. (2012). The Engine of Well-Being. Journal of American Psychological assosiation , 16(4),327-342.
Magdalena, Almuntahar, H., & Abao, A. S. (2014). Pola Pengasuhan Anak Yatim Terlantar dan Kurang Mampu di Panti Asuhan Bunda Pengharapan (PABP) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Tesis PMIS , 1-18.
77
Munawir, A. W. (2002). Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif. Nabila,A.Z.(2011). Hubungan Antara Sense of Humor dan Tipe Kepribadian
Ekstrovert dengan Subjective Well-Being pada Karyawan Biasa Madya PT Telkom Distel Yogyakarta. Skripsi.(Tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Papalia.D., Old. S., Feldman. .(2008). Human Development. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Poerwadrminta. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta: LPSP3 Fakultas Psukologi Universitas Indonesia.
Pratama, A., Prasamtiwi, N. G., & Sartika, S. (2015). Kebersyukuran dan Kepuasan Hidup Pada Tukang Ojek. Jurnal Psikologi , 8(1),41-45. Purnama, Eko Agung.(2014). Kesejahteraan dalam Perspektif Ekonomi Islam.
Skripsi.(Tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi STAIN Ponorogo.
Maharani, P.: Wajib Belajar 12 Tahun Dimulai Juni 2015. (2015, Januari 13). Dipetik Februari 12, 2016, dari Kompas: http://edukasi.kompas.com Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2001). On Happiness and Human Potentials: A
Review of Research on Hedonic and Eudaimonic. Annual Review Psychology , 52, 144-166.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: penerbit Graha Ilmu.
Smith, J. A. (2009). Dasar-dasar Psikologi Kualitatif Pedoman Praktis Metode Penelitian. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Suhail, K., & Chaudhry, H.R. (2004). Predictors of subjective well-beng in an eastern muslim culture. Journal of Social and Clinical Psychology. 23(3), 359-376.
Sulaeman, N.(2015). Kedudukan Hukum Yayasan Panti Asuhan Sebagai Wali Atas Anak-Anak Panti Asuhan. Skripsi. (Tidak dipublikasikan). Fakultas Hukum Universitas Hasanudin, Makasar.
78
Sulthoni, Y., & Sarmini. (2013). Strategi Pembentukan Karakter Anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan , 1(1),272-287.
Taufik. (2012). Positive Psychology: Psikologi Cara Meraih Kebahagiaan. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami (hal. 86-87). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Teja, M. (2014). Perlindungan Terhadap Anak Terlantar di Panti Asuhan. Info Singkat Kesejahteraan sosial , 4(5), 9-12.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Sinar Grafika.
Weiten, W. (2008). Psychology Themes and Variations Breifer Version. USA: International Student Edition.