• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Antarpribadi pada Perkawinan Campuran di Kota Denpasar: Studi Kasus Pasangan Etnis Sumba dan Western

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Antarpribadi pada Perkawinan Campuran di Kota Denpasar: Studi Kasus Pasangan Etnis Sumba dan Western"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA PERKAWINAN CAMPURAN DI KOTA DENPASAR

(Studi Kasus Pasangan Etnis Sumba dan Western)

Oleh

Rambu Maramba Humba 362011069

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

:

Tuhan Yesus

Papa & Mama Tercinta:

Umbu Ndjawa Maramba dan Yuliana Ludji

Empat Saudara/i tercinta:

Umbu Anwar Maramba, S.Sos

Rambu Tamu Ina Maramba S.Si Teol

Rambu Susanti Mila Maramba, SH

Rambu Maramba Hawu, S.Keb

Ipar dan keponakan tercinta:

Yonita Laka Bida, SH

Rambu Tutu Gita Maramba & Rambu Eri

M otto

Aku tah u , bah w a Engkau san ggu p m elaku kan segala sesu atu ,

dan tidak ada r en cana- M u yan g gagal.

(7)

KATA PENGANTAR

Ungkapan Edward T. Hall, bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi

adalah budaya adalah benar. Ungkapan ini membawa makna setiap kali

seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain mengandung potensi

komunikasi antarbudaya. Situasi ini tidak dapat dihindarkan karena setiap orang

selalu berbeda budaya dengan orang lain, sekecil apa pun perbedaan tersebut.

Setiap budaya tentu memiliki cara berkomunikasi yang berbeda tergantung

sifat atau karakter orang dengan latar belakang budayanya masing-masing.

Konsekuensinya, perbendaharaan-perbendaharaan yang dimiliki dua orang yang

berbeda budaya akan berbeda pula, hal ini dapat menimbulkan berbagai macam

kesulitan. Perbedaan ekspektasi dalam komunikasi sekurang-kurangnya

menyebabkan komunikasi tidak lancar, timbul perasaan tidak nyaman atau

kesalahpahaman. Kondisi ini akan semakin jelas terjadi jika komunikasi yang

timbul berada dalam konteks sebuah perkawinan beda budaya atau perkawinan

campuran.

Komunikasi yang dilakukan pasangan perkawinan campuran, pada prosesnya

dilakukan dalam konteks komunikasi antarpribadi. Komunikasi antarpribadi

pasangan perkawinan campuran dalam kehidupan berumah tangga harus

mencapai kesamaan makna dalam proses komunikasi itu sendiri. Karena banyak

masalah yang timbul berakar pada masalah komunikasi suami-istri terlebih bagi

pasangan suami-istri yang berbeda latar belakang budaya. Karena banyak

hubungan yang terjalin berawal dari komunikasi namun jika tidak mampu

berkomunikasi dengan baik hubungan yang terjalin akan berlanjut pada

perusakan dan akhirnya pemutusan hubungan.

Berdasarkan isu tersebut, penelitian ini berusaha untuk menyajikan

pengalaman para pelaku komunikasi antarpribadi dalam konteks keluarga

perkawinan campuran, dengan latar belakang yang bervariasi. Dengan

(8)

masyarakat, bahwa kasus ini ada di sekitar kita. Terutama jika menyoroti

hubungan antara etnis Sumba dan Western khususnya di Kota Denpasar,

komunikasi dalam perkawinan campuran menjadi sebuah sajian yang perlu

pengamatan lebih dalam.

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat penyertaan dan

perlindungan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Komunikasi Antarpribadi Pada Perkawinan Campuran di Kota Denpasar

(Studi Kasus Pasangan Etnis Sumba dan Western)”. Peneliti mengakui sangat banyak kekurangan dalam penggalian data, pengungkapan teori yang berkaitan

dan penyajian laporan. Besar harapan peneliti akan adanya kritik dan saran dalam

penelitian ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus

kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai, memberkati, memberi hikmat,

pengertian dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik.

2. Papa tercinta Umbu Ndjawa Maramba atas doa tulus dan perjuangan papa

yang telah berusaha menyekolahkan dan membiayai saya dari SD (Sekolah

Dasar) hingga tingkat perguruan Tinggi.

3. Mama tercinta Yuliana Ludji atas doa tulus, kerja keras yang telah mendidik

dan memotivasi saya untuk terus berjuang dan belajar menjadi pribadi yang

lebih baik lagi yang mampu membanggakan orangtua dan keluarga.

4. Saudara/i penulis, Umbu Anwar Maramba, S,Sos atas doa, kasih sayang dan

perhatian yang luar biasa sebagai saudara laki-laki pertama dan satu-satunya.

Rambu Tamu Ina Maramba, S,Si Teol atas doa, kasih sayang, semangat, dan

dukungan materi bagi penulis selama kuliah. Rambu Susanti Mila Maramba,

SH; Rambu Maramba Hawu, S.Keb; Yonita Laka Bida, SH atas doa, kasih

sayang, perhatian yang luar biasa. Rambu Tutu Gita Anawaru Maramba dan

(9)

memberkati kita setiap kerja dan pelayanan kita dan menjadikan kita pribadi

yang membanggakan Orangtua dan keluarga terlebih Tuhan Yesus.

5. Keluarga Besar ANAWARU & Keluarga Besar Muhukaba, Eta & Amma,

Bapak Umbu Nganji Maramba, Kakak Rambu Tamu Ina Maramba UP,

Umbu Anang Maramba, Umbu Adi Maramba, Umbu Agung Maramba,

Umbu Andry Maramba, Umbu Nyong Djama, Heryanto Radja, Titin Radja,

Yuyun Radja, Arnal Kore, Kesha & Keshi, Novita Dima, Adik Anatasya

Wairundi, terima kasih untuk semangat dan cinta kasih yang diberikan,

kiranya Tuhan memberkati kita semua.

6. Dr. Daru Purnomo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Imu

Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana atas seluruh ilmu

pengetahuan di bidang Ilmu Komunikasi yang diberikan selama Penulis

menempuh studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kiranya Tuhan

Yang Maha Esa memberikan kesehatan dan kebijaksanaan dalam seluruh

pelayanan Bapak dan keluarga.

7. Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si dan Ester Kresnawati, S.Sos.,M.I.Kom

selaku pembimbing I dan II yang telah sabar dan meluangkan waktu dalam

membimbing, mendampingi, mengarahkan, dan memotivasi penulis selama

proses penulisan sampai selesainya skripsi ini, kiranya Tuhan membalas

kebaikan dan ketulusan hati Bapak dan Ibu.

8. Sih Natalia Sukmi selaku Wali Studi yang telah mengajar, mengarahkan dan

memotivasi penulis selama menempuh perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Komunikasi. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati setiap

kebaikan, cinta kasih pelayanan ibu dan keluarga.

9. Kepada seluruh staff pengajar progdi Komunikasi : Ir. John Lahade,

M.Soc.Si; Sampoerna, S,Pd., M.Si; Dewi Kartika Sari, S,Sos M.I.Kom; Sih

Natalia Sukmi, S,Sos.,M.I.Kom; Seto Herwandito, S,Pd.,MM.,M.I.Kom;

(10)

kebaikan dan ilmu yang telah diberikan bagi penulis selama penulis belajar

di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi. Tuhan memberkati pelayanan

Bapak dan Ibu.

10. Seluruh karyawan tata Usaha FISKOM: Pak Budi, Mas Dhepy, Mbak Yeni,

Kak Sendy dan Pak Yanto, terima kasih atas bantuan yang diberikan selama

ini, hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan Bapak dan Ibu.

11. Teman-teman FISKOM 2011, khusus untuk Rahayu Lestari Sinurat, S.I.Kom

dan Marisa Poppy Muri atas motivasi, kerjasama dan kasih sayang yang

sungguh luar biasa. Kita kadang memang tak sejalan namun kalian tetap yang

terbaik. Kiranya Tuhan memberkati kita.

12. Informan tercinta Diana Martha & Michael Bryant, Herlina Haramau, S.Th &

Martin Feldbrugge, Yosina Hartman & Dieter Hartman yang sudah

meluangkan waktu dalam menjawab setiap pertanyaan penulis. Kiranya

Tuhan memberkati keluarga bapak/ibu.

13. Teman-teman Ex Orange 43khususnya untuk Nathan Kila, SE, Eka Prawoto,

SP; Suprianto Wila, Malfreth Adi Lobo, Suhardika Maramba Awang, Ester

Kresna Anugrah Meha, Murry Albert Lobo, Diane Elisabeth Nuhamara, S.S,

Veronika Dominggus, SE, adik terkasih Marlon Buru Pau, Ade Sonia Chintia

Lobo, Wendelina Anggreni, Wasty Mentari Ratundima, Femylinda Ngailo,

Grace Ragalawa, teman-teman penulis di Denpasar Umbu Gerto, Rambu

Anaratu Kulandima, Rambu Rose, Kakak Elisabeth, Umbu Adi, Umbu Yance,

terima kasih atas doa, perhatian, dan dukungan kalian melalui hari-hari yang

sudah kita lewati bersama. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

14. Keluarga Besar Persatuan Warga Sumba di Salatiga khusus untuk Umbu Kiki

Ndamunamu, Rusdhy H. Turupaita, Marlon & Merlan, atas doa, motivasi,

semangat dan kebersamaan kita selama ini.

(11)

ABSTRAK

Masalah komunikasi suami-istri merupakan salah satu masalah serius.

Sehingga komunikasi antarpribadi suami-istri harus mencapai kesamaan makna

dalam proses komunikasi, terutama bagi pasangan perkawinan campuran antar

bangsa. Perbedaan budaya sering menjadi penyebab kesalahpahaman maupun konflik

rumah tangga yang biasanya berujung pada perceraian. Data pengadilan Kota

Denpasar mencatat bahwa tahun 2014-2015 ada sebanyak 1.353 pasangan suami-istri

yang melakukan perceraian yang disebabkan oleh masalah komunikasi. Oleh karena

itu, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah komunikasi antarpribadi

pada perkawinan campuran etnis Sumba dan Western di Kota Denpasar. Metode

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif

deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara

mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi

antarpribadi yang dilakukan oleh pasangan etnis Sumba dan Western di Kota

Denpasar terjadi melalui tahapan-tahapan siklus hubungan antarpribadi dan tahap

penetrasi sosial. Dapat disimpulkan bahwa kunci dari komunikasi antarpribadi

pasangan etnis Sumba dan Western adalah sikap terbuka, baik itu keterbukaan diri

dengan budaya pasangan maupun keterbukaan pasangan dalam menyelesaikan

konflik yang terjadi dalam rumah tangga yang berpengaruh pada keharmonisan

hubungan perkawinan.

(12)

ABSTRACT

The issue of spousal communication is one of the serious problems.

Interpersonal communication so that the spouses must reach the similarity of

meaning in the process of communication, especially for a mixed marriage couples

among nation. Cultural differences often cause miss misunderstanding or conflict

households usually leads to divorce. Denpasar Court data noted that by 2014-2015,

there are as many as 1.353 married couple who do divorce caused by communication

problems. Therefore, the problems in the study of interpersonal communication in

marriage is a mix of Sumba ethnic and Western in Denpasar. Research

methods used in this research is descriptive qualitative research methods. Method of

data collection is done by observation in-dept interviews, and documentation study.

The result showed that interpersonal communication is done by a couple of ethnic

Sumba and Western in Denpasar city going through the stage of the cycle of

interpersonal relationships and social penetration phase. It can be concluded that the

key of interpersonal communication partner of ethnic Sumba and Western is an open

attitude, be in the openness of oneself with a culture of openness or couples in

couples resolve conflicts that occur in the household who is influential on harmony of

relationship of marriage.

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

LEMBAR PENGESAHAN ……… ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ……….. iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………. iv

MOTTO ………... v

KATA PENGANTAR ……… vi

ABSTRAK ………... vii

ABSTRACT ……… viii

DAFTAR ISI ………... ix

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ……….……... 1

1.2. Rumusan Masalah ………... 3

1.3. Tujuan Penelitian ………... 3

1.4. Manfaat Penelitian ………... 3

BAB II LANDASAN TEORI…………...………..……… 4

2.1. Komunikasi Antarpribadi …….……….……… 4

2.2. Siklus Hubungan Komunikasi Antarpribadi .……… 11

2.3. Teori Penetrasi Sosial Altman & Taylor ……….. 15

2.4. Komunikasi Lintas Budaya dalam Perkawinan Campuran ... 19

2.5. Pengertian Etnis ……….… 21

2.6. Penelitian Sebelumnya ……….. 22

2.7. Kerangka Pikir ……….. 24

BAB III METODE PENELITIAN ………... 26

3.1. Jenis Penelitian ………. 26

3.2. Penentuan Lokasi Penelitian……….. 26

3.3. Unit Amatan Dan Unit Analisa……….. 27

(14)

3.5. Metode Pengumpulan Data ………..……… 28

3.6. Metode Analisis Peneliti ……….. 29

3.6. Validitas……… 30

BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR DAN PERKAWINAN CAMPURAN………. 31

4.1. Sejarah Kota Denpasar ………....………. 31

4.2. Geografi Kota Denpasar ……….……….. 33

4.3. Demografi Kota Denpasar …………..……….. 34

4.4. Kelompok Etnis ……… 39

4.4.1 Budaya Etnis Sumba Timur .…..……….. 41

4.4.2 Sejarah Masuknya Etnis Sumba di Bali ………….. 42

4.4.3 Sejarah Perkawinan Etnis Sumba ……… 43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 56

5.1. Komunikasi Antarpribadi Pasangan Perkawinan Campuran Etnis Sumba dan Western ………. 56

5.1.1. Tahap Perkenalan (Intiating) ……… 57

5.1.2. Penjajakan (Experimenting) ………. 59

5.1.3. Penggiatan (Intensifying stage)………. 61

5.1.4. Pengikatan (Bonding) ………... 63

5.1.5. Kebersamaan ………. 64

5.2. Penetrasi Sosial Pasangan Etnis Sumba dan Western…….. 66

5.2.1. Tahap Orientasi (Orientation Stage) ……… 67

5.2.2. Tahap Eksplorasi Pertukaran Emosi ………. 69

5.2.3. Tahap Pertukaran Afektif (Affective Exchange) …... 71

5.2.4. Tahap Pertukaran Stabil (Stable Exchange Stage) ... 73

5.3. Komunikasi Lintas Budaya Pasangan Perkawinan Campuran Etnis Sumba dan Western ……….. 75

(15)

5.3.2. Sikap Terbuka ………... 80

5.3.3. Komitmen ………. 81

5.3.4. Kesamaan ……….. 82

5.3.5. Dominasi Positif ………... 83

5.4. Konflik dalam Perkawinan Campuran ……….. 84

5.4.1. Kesalahpahaman ………... 85

5.4.2. Kontradiksi ………... 86

5.4.3. Pola Mengasuh Anak ……….... 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………... 90

6.1. Kesimpulan ……… 90

6.2. Saran ……….. 91

Referensi

Dokumen terkait

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bangko menetapkan kebijakan mutu yang isinya sesuai dengan tujuan SMA Negeri 2 Bangko, mengandung komitment dalam pemenuhan persyaratan dan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Ilmu Keperawatan Dasar II dengan dosen pembimbing Ns.. Innez Karunia

Mineral adalah suatu senyawa atau benda padat anorganik pembentuk batuan dari kerak bumi yang terbentuk secara alami melalui proses – proses geologis yang tersusun oleh komposisi

Oleh karena itu, masyarakat Jetis memiliki strategi usaha yaitu memiliki perilaku yang baik dan menjalin relasi dengan pemerintah setempat.. Masyarakat Jetis memiliki

Mampu menyebutkan struktur dan konstruksi bangunan tradisional yang ramah gempa 2.. Mampu menyebutkan struktur dan konstruksi bangunan modern

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut antara lain sosialisasi dan pelayanan kredit yang lebih gencar hingga ke pedesaan baik dari pemerintah, dinas

apakah yang di perlukan untuk memenuhi fungsi utama, sehingga akan membantu dalam. mengeliminasi fungsi yang tidak

Sesuai dengan konsep dalam firman Allah Swt pada surat Al-Baqarah ayat 156 bahwa segala sesuatu yang berasal dari Allah Swt akan kembalin kepada Allah Swt,