SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI SHOWROOM SETIA MOTOR BERBASIS WEBSITE
TUGAS AKHIR
JULPIANO TARIGAN 132406136
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI SHOWROOM SETIA MOTOR BERBASIS WEBSITE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya
JULPIANO TAGIRAN 132406136
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
PERSETUJUAN
Judul : Sistem Informasi Penjualan Sepeda Motor Di Showroom Setia Motor Berbasis Website
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Julpiano Tarigan
Nomor Induk Mahasiswa : 132406136
Program Studi : Diploma (D3) Teknik Informatika Departemen : Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Juli 2016
Disetujui Oleh
Program Studi D3 Teknik Informatika Pembimbing, Ketua,
Dr. Elly Rosmaini, M.Si Drs. Gim Tarigan, M.Si NIP. 19600520 198503 2 002 NIP. 19550202 198601 1 001
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI SHOWROOM SETIA MOTOR BERBASIS WEBSITE
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2016
Julpiano Tarigan 132406136
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Berkat dan KasihNya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Sepeda Motor di Showroom Setia Motor Berbasis Website”.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan bantuan, dorongan dan motivasi baik secara langsung maupun tidak, dalam memrancang aplikasi ini, maka dari pada itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Gim Tarigan, M.Si selaku Pembimbing penulis yang selalu memberi masukan baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan tugas akhir dari awal hingga selesai.
2. Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si selaku Ketua Program Studi D-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si selaku Ketua Departemen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
5. Orang Tua, terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, serta seluruh keluarga penulis yang telah banyak memberi doa dan dukungan serta kasih sayang yang berlimpah untuk penulis.
6. Seluruh dosen pengajar Program Studi D-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh Staff/Pegawai Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara khususnya Program Studi D-3 Teknik Informatika.
8. Buat teman-teman seperjuangan mahasiswa D3 Teknik Informatika yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungangnya dalam membantu menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Kom C 2013 Program studi D-3 Teknik Informatika
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis, serta dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI SHOWROOM SETIA MOTOR BERBASIS WEBSITE
ABSTRAK
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat membuat semua aspek kehidupan harus mengikutinya. Salah satunya adalah dunia usaha, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi maka akan meningkatkan efisiensi di segala bidang. Berdasarkan fakta di atas, pada penulisan tugas akhir ini Penulis membahas tentang bagaimana cara merancang sebuah aplikasi internet commerce sistem informasi penjualan sepeda motor di showroom setia motor.
Disini penulis menganalisa dan merancang struktur system aplikasi yang akan dibangun dan yang digunakan yaitu bahasa pemrograman serta integrasi dari keduanya. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses perancangan system ini.
Adapun hal yang terdapat dalam system ini meliputi berbagai informasi seperti informasi toko, sepeda motor yang dijual, dan informasi-informasi yang berkaitan dengan harga dan detail produk. Dari hasil penelitian tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi internet commerce penjualan sepeda motor di showroom setia motor berlangsung secara terkomputerisasikan dengan baik.
Kata kunci : Internet Commerce, PHP, MySQL.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Lampiran x
BAB 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Batasan Masalah 2
1.4. Tujuan Penelitian 2
1.5. Manfaat Penelitian 3
1.6. Metodologi Penelitian 3 1.7. Sistematika Penulisan 4 BAB 2. Landasan Teori
2.1. Pengertian E-Commerce 6 2.1.1. Arsitektur Internet Commerce 7 2.1.2. Order Management Server 7 2.1.3. Produt Configuration Server 8 2.1.4. Dynamic Content Server 8 2.1.5. Commerce Transaction Server 9 2.1.6. Secured Access Server 9 2.2. Gambaran Umum Internet Commerce 10 2.2.1. Trade Cycles Internet Commerce 12 2.3. Pengenalan Internet 13
2.4. Network 14
2.5. Web Server 14
2.6. World Wide Web (WWW) 15
2.7. Pengenalan HTML 15
2.8. Sejarah Asal Mula HTML 16 2.9. Struktur Dasar HTML 17
2.10. Sintaks Dasar HTML 18
2.11. Pengenalan Personal Home Page (PHP) 20 2.11.1 Sejarah Asal Mula PHP 21 2.11.2 Variabel pada PHP 22
2.12. Database MySql 22
2.13. Tipe Dasar Mysql 24
2.14. Sublime Text 25 2.15. Cascading Style Sheet (CSS) 25
2.16. Struktur CSS 26
2.17. JavaScript 26
2.18. Flowchart 28
BAB 3. Perancangan Sistem
3.1. Defenisi Perancangan Sistem 30 3.2. Data Flow Diagram (DFD) 31
3.3. Diagram Context 32
3.4. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 33 3.5. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 34 3.6. Perancangan Database Aplikasi 34 BAB 4. Implementasi Sistem
4.1. Pengertian Implementasi Sistem 37 4.2. Tujuan Implementasi Sistem 37 4.3. Komponen-Komponen Sistem 38 4.3.1. Perangkat Keras (Hardware) 38 4.3.2. Perangkat Lunak (Software) 39 4.3.3. Brainware 39 4.4. Demonstrasi Program 40 4.4.1. Tampilan 40 4.4.2. Tampilan Produk 40 4.4.3. Tampilan Aksesoris Motor 41 4.4.4. Tampilan Sparepart Motor 42 4.4.5. Tampilan Helm Motor 43 4.4.6. Tampilan Cara Pembelian 44 4.4.7. Tampilan Tentang Sorum 45 4.4.8. Tampilan Admin 46 4.4.9. Tampilan Home Admin 46 4.4.10. Tampilan Admin Produk 47 4.4.11. Tampilan Admin Kategori 48 BAB 5. Penutup
5.1. Kesimpulan 49
5.2. Saran 50
Daftar Pustaka Lampiran
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman Tabel
2.1. Simbol Flowchart 28
2.2. Lanjutan Simbol Flowchart 29
3.1. Tabel Admin 35
3.2. Tabel Tabel Produk 35
3.3. Tabel kategori 36
3.4. Tabel image 36
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman Gambar
2.1. Trades cycles i-commerce 12
3.1. Diagram Konteks 32
3.2. DFD Level 0 34
3.3. DFD Level 1 34
4.1. Tampilan Beranda 40
4.2. Tampilan Produk 41
4.3. Tampil Aksesoris Motor 41
4.4. Tampilan Sparepart Motor 42
4.5. Tampilan Helm Motor 43
4.6. Tampilan Cara Pembelian 44
4.7. Tampilan Tentang Sorum 45
4.8. Tampilan Admin 46
4.9. Tampilan Home Admin 46
4.10. Tampilan Admin Produk 47
4.11. Tampilan Admin Kategori 48
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa
Lampiran B : Surat Keterangan Hasil Uji Program Tugas Akhir Mahasiswa Lampiran C : Listing Program
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis saat ini. Mulai dari pengusaha kecil sampai pengusaha besar sudah banyak memanfaatkan kemajuan teknologi internet sebagai sarana memenangkan persaingan bisnis mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising tool yang berfungsi untuk mempromosikan produk atau iklan melalui internet.
Selain digunakan sebagai media promosi, internet juga digunakan sebagai proses pembelian dan penjulan produk, jasa dan informasi secara online yang disebut dengan e-commerce. Perkembangan e-commerce membawa banyak perubahan terhadap sektor aktivitas bisnis yang selama ini dijalankan di dunia nyata. Perubahan tersebut ditandai dengan adanya sejumlah upaya dari sektor aktivitas bisnis yang semula berbasis di dunia nyata (real), kemudian mengembangkan ke dunia maya (virtual).
Saat ini sistem penjualan sepeda motor di setia motor masih menggunakan metode konvensional, hal ini berdampak pada sempitnya jangkauan pemasaran yang hanya meliputi sekitar wilayah Kabanjahe. Metode tersebut menjadikan kurangnya informasi mengenai informasi sepeda motor yang di pasarkan, sehingga menjadikan keterbatasan konsumen dalam mencari dan mengetahui informasi suatu produk yang di pasarkan pada showroom setia motor. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, maka topik yang diambil untuk tugas akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI SHOWROOM SETIA MOTOR BERBASIS WEBSITE”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang permasalahan di atas, maka masalah yang akan dibahas adalah bagaimana membangun sistem informasi yang meningkatkan penjualan dari showroom setia motor.
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan diluar permasalahan, berikut ini adalah batasan permasalahan :
1. Memberikan Informasi tentang showroom setia motor
2. Informasi sepeda motor yang tawarkan beserta produk motor lainnya 3. Aplikasi yang digunakan PHP, MYSQL, HTML, Javascript dan CSS.
1.4 Tujuan Penelitian
Membangun apllikasi Internet Commerce penjualan sepeda motor di showroom setia motor berbasis website untuk memperluas jangkauan dan mempermudah promosi serta transaksi penjualan.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat sistem informasi ini adalah :
1. Mempermudah dalam mengakses informasi sepeda motor 2. Memperluas jangkauan pemasaran
3. Mempermudah konsumen dalam mengetahui keberadaan showroom setia motor
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi diatas adalah :
1. Tahap pengumpulan data
Pengumpulan data-data yang erat kaitannya dengan permasalahan yang terjadi diatas dengan cara melakukan pendekatan dengan obyek yang dituju dalam hal ini adalah showroom setia motor.
2.
Tahap desain dan seleksiSetelah semua informasi dikumpulkan, informasi–informasi tersebut dianalisa dan dirancang terlebih dahulu sebelum masuk ke langkah coding/pemrograman.
3. Coding
Menyusun kode program dalam membangun sistem informasi tersebut.
4. Review and Evaluation
Dalam tahap ini aplikasi yang telah dibangun, ditinjau dan dievaluasi.
Dilakukan perbaikan jika terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari analisis yang dilakukan.
1.7 Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan sistem. Mulai dari pengertian apa itusistem informasi hingga apa-apa saja yang dibutuhkan untuk memulai pemrograman website.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini penulis menguraikan tentang analisis dan perancangan sistem informasi penjualan sepeda motor di showroom setia motor berbasis android, meliputi perancangan layout dan gambaran aplikasi yang akan di buat sebagaimana aplikasi itu dijalankan.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan sistem.
Menguraikan secara detail bagian implementasi sistem dan menyorot apakah implementasi sesuai dengan perancangan sistem.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh penulis selama proses pembangunan aplikasi.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Internet Commerce
Internet memberikan kesempatan untuk menciptakan pasar, dan melayani pelanggan dengan cara yang tak terbayangkan sampai sekarang. Beberapa tahun yang lalu banyak melihat perdagangan elektronik hanya sebagai perdagangan menggunakan jaringan online dan EDI (Electronic Data Interchange). Pengarahan ini menetapkan lingkup perdagangan Internet, menunjukkan peluang dan tantangan, dan memberikan wawasan ke dalam strategi pengusaha yang berhasil.
Internet Commerce adalah penggunaan Internet untuk semua fase menciptakan dan menyelesaikan transaksi bisnis. Dalam arti luas kita melihat Perdagangan Internet sebagai juga termasuk :
1. Penjualan penuh dan pemasaran siklus - misalnya, dengan menganalisis umpan balik secara online untuk memastikan kebutuhan pelanggan.
2. Mengidentifikasi pasar baru - melalui paparan khalayak global melalui World Wide Web.
3. Mengembangkan hubungan pelanggan yang sedang berlangsung - mencapai loyalitas melalui interaksi yang berkelanjutan email.
4. Membantu pelanggan potensial dengan keputusan pembelian mereka – misalnya dengan membimbing mereka melalui pilihan produk dengan cara yang cerdas.
5. Menyediakan poin round-the-clock dijual - sehingga mudah bagi pembeli untuk memesan secara online.
6. Manajemen Supply Chain - mendukung mereka dalam rantai pasokan, seperti dealer dan distributor, melalui interaksi online.
7. Berkelanjutan Dukungan Pelanggan - memberikan dukungan yang luas purna jual kepada pelanggan dengan metode online, sehingga meningkatkan kepuasan, memperdalam hubungan pelanggan dan menutup loop jual melalui ulangi dan pembelian onging.
2.1.1 Arsitektur Internet Commerce
Arsitektur ini dibangun oleh berbagai building blocks yang didalamnya dapat dikonfigurasi sesuai dengankebutuhan perusahaan. Komponen-komponen tersebut antara lain: Order Management Server, Product Configuration Server, Dynamic Content Server, Commerce Transaction Server, dan Secured AccessServer.
Masing-masing komponen ini secara fleksibel dapat dengan mudah dan secara cepat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai fungsi beberapa komponen yang berada di dalam arsitektur sistem i-commerce.
2.1.2 Order Management Server
Sistem ini memiliki fungsi utama untuk menangani masalah pemesanan produk atau jasa sampai denganproses pengirimannya kepada konsumen. Setelah perusahaan melakukan validasi terhadap pemesananproduk yang dilakukan oleh calon pembeli, sistem ini secara otomatis mengirimkan perintah pengadaanbarang
ke bagian pemasok (suppliers) yang biasanya telah memiliki sistem informasinya sendiri seperti ERP (Enterprise Resource Planning). Untuk memberitahukan konsumen bahwa pesanannya telah diprosesdan dalam status tertentu, dieprgunakan sebuah metode khusus yang dinamakan Event Notification Agent.
2.1.3 Product Configuration Server
Pada prinsipnya sistem ini dibangun untuk mempermudah konsumen dalam menentukan konfigurasi produk yang diinginkan, tentu saja dengan catatan bahwa produk yang ditawarkan dapat di-customised (ditentukan spesifikasinya sesuai dengan keinginan spesifik konsumen). Biasanya cara kerja sistem inimempergunakan konsep Rule-Based Engine dimana berdasarkan sejumlah peraturan tertentu, konsumen dapat melakukan tailor made terhadap konfigurasi dan spesifikasi produk akhir yang diinginkan.
2.1.4 Dynamic Content Server
Komponen ini merupakan jantung dari informasi perusahaan dimana secara dinamis dan kontinyu,melakukan pengelolaan dan update terhadap informasi halaman HTML (situs) yang dapat dengan mudahdiakses oleh konsumen maupun mitra bisnis. Dikatakan dinamis karena perusahaan dapat dengan mudah merubah berbagai informasi properties dari produk yang ditawarkan dengan mudah dan secara otomatis perubahan tersebut akan “dicatat” oleh halaman HTML terkait sehingga konsumen atau mitra bisnis dapatseketika melihat informasi termutakhir.
Contoh karakteristik produk yang dapat dirubah informasinyaantara lain adalah harga, jumlah, warna, dan lain sebagainya. Yang unik adalah bahwa sistem ini
menyediakan fasilitas untuk membuat halaman HTML yang berbeda untuk masing-masing konsumen atau mitra bisnis sesuai yang diinginkan.
2.1.5 Commerce Transaction Server
Dalam kenyataannya, transaksi e-commerce sederhana akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari proses pemesanan sampai dengan pembayaran dan distribusi produk yang dibeli. Terhadap beragam proses tersebut, sejumlah server atau sistem lain harus bekerja sama berdasarkan aturan dan skenario yang disepakati.
Sistem Commerce Transaction Server ini bertugas untuk mengelola keperluan tersebut, agar proses transaksi yang melibatkan sejumlah server dapat berjalan dengan efektif. Realibility dan consistency merupakan dua standar kualitas yang harus dicapai oleh sistem ini.
2.1.6 Secured Access Server
Sesuai dengan namannya, sistem ini bertujuan untuk menjaga agar transaksi yang berjalan dapat terjamin keamanannya, seperti:
1. Proses pembayaran, agar tidak ada pihak-pihak yang dapat mencuri nomor kredit card, rekeningbank, identifikasi digital cash, dan lain-lain; ·
2. Proses pengiriman dokumen, agar data pribadi yang rahasia tidak jatuh ke tangan mereka yang tidak berhak; ·
3. Proses verifikasi, agar situs yang ada hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak.
4. Proses autientifikasi, agar perusahaan benar-benar melakukan transaksi dengan pihak yang dimaksud;
2.2 Gambaran Umum Internet Commerce
I-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. M. Suyanto (2003) mengatakan, i-Commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, king, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan i-Commerce dari beberapa perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunitas, i-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk / layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, i-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, i-Commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.
4. Dari perspektif on line, i-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produkdan informasi di internet dan jasa on line lainnya.a
Membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem I-Commerce bukanlah merupakan sebuah proses atau program “instant”, namun merupakan suatu sistem
yang perlahan-lahan berkembang terus-menerus sejalan dengan perkembangan perusahaan. Mengimplementasikan sebuah sistem I-Commerce tidak semudah atau sekedar mempergunakan sebuah perangkat aplikasi baru, namun lebih kepada pengenalan sebuah prosedur kerja baru (transformasi bisnis). Tentu saja perubahan yang ada akan mendatangkan berbagai permasalahan, terutama yang berhubungan dengan budaya kerja dan relasi dengan rekanan maupun pelanggan:
1. Sistem I-Commerce melibatkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi.
2. Mengembangkan sistem I-Commerce secara perlahan dan bertahap secara tidak langsung menurunkan tingginya resiko kegagalan implementasi yang dihadapi perusahaan.
2.2.1 Trade Cycles Internet Commerce
Gambar.2.1 Trades cycles i-commerce
Terdiri dari lima tahap yang membentuk putaran (loop) : 1. Perancangan Sistem
a. Me-Review (Peninjauan) permintaan proyek b. Meprioritaskan permintaan proyek
2. Analisis Sistem
a. Melakukan investigasi permulaan b. Studi sistem yang paling mutakhir c. Menentukan kebutuhan users d. Merekomendasikan solus
3. Desain
a. Memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, apabila diperlukan
b. Mengembangkan rincian sistem 4. Evaluasi
a. Melakukan tinjauan sistem sebelum implementasi (post- implementation system review)
b. Mengidentifikasi kesalahan peningkatan c. Memantau (monitor) kinerja sistem 5. Implementasi
a. Mengembangkan program, apabila diperlukan b. Memasang (Install) dan mentes sistem baru c. Melatih users
2.3 Pengenalan Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.Sampai saat ini internet sudah menghubungkan lebih dari 1 juta jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan World Wide Web, yang secara ringkas internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi serta hiburan.
2.4 Network
Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2.5 Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam – macam web server antara lain Apache (Open Source), Xitami, IIS, PWS.Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
1. Web Static, yaitu web yang berisi atau menampilkan infomasi – informasi yang sifatnya statis (tetap).
2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
2.6 World Wide Web (WWW)
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.
Apabila kita menjelajah web dan pada address tertulis seperti http://www.google.com ini merupakan salah satu penggunan protokol HTTP dalam web. ( Tutang, 2001 )
2.7 Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah script di mana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrogramanlainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain – lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama,
sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html”
(tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C. Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C HTML5.
2.8 Sejarah Asal Mula HTML
Sejarah html berawal pada tahun 1980 ketika IBM berniat untuk membuatkan suatu bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan pemformatan agar mengenali elemen dokumen. Bahasa yang menggunakan tanda-tanda ini dinamakan Markup Language. Namun pihak IBM member nama Generalized Markup Language (GML).
Pada tahun 1986, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup berdasarkan GML dengan nama Standard Generalized Markup Language (SGML). Pada tahun 1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Banners Lee Robert, ketika bekerja di CERN. Mencoba untuk mengembangkan SGML. Dari tangan merekalah lahir HTML (Hyper Text Markup Language) yang kini digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali dipopulerkan oleh Browser Mosaic.
Sejak tahun 1990, bahasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Apalagi sejak tahun 1996, World Wide Web Consortium (W3C) turut digunakan sebagai bahasa standar internet yang kini dikendalikan olehW3C.
2.9 Struktur Dasar HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagian – bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :
<html>
<head>
<title> </title>
</head>
<body>
isi dari halaman web
</body>
</html>
Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html>
dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html>
2. Pada elemen head <head> </head>, dapat kita sisipkan kode – kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan kode – kode pemrograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen body <body> </body> berisi tag – tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti <font></font>, <table></table>,
<form></form>.
2.10. Sintaks Dasar HTML
Sintaks dasar meliputi bagian-bagian perintah dasar yang dimiliki oleh html, diantaranya sebagai berikut :
1. P (Paragraph), berfungsi untuk mengganti paragraph yang diikuti dengan baris kosong di awal dan di akhir paragraph. Cara penggunaannya dapat dilakukan dengan perintah tag <p> dan diakhiri dengan tag </p>. Jika tidak diberi tanda penutupnya, maka seluruh file yang berada di bawahnya akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraph.
2. BR (Line Break), berfungsi mengganti baris.
Sintaksnya : <br>
3. H1, H2, H3, H4, H5, H6 (Header), berfungsi untuk membuat header dengan urutan enam jenis berbeda dengan tercetak tebal.
Sintaksnya : <Hx>……</Hx>
4. B (Bold), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal.
Sintaksnya : <b>……</b>
5. i (italic), berfungsi untuk memebuat tampilan teks tercetak miring.
Sintaksnya : <i>……</i>
6. U (underline), berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah. Sintaksnya : <u>……</u>
7. PRE (Preformated Text), berfungsi untuk menampilkan teks apa adanya.
Sintaksnya :
<PRE>
……
</PRE>
8. Center, berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal tengah.
Sintaksnya : <center>
……
</ center >
9. BaseFont, berfungsi untuk mengubah dasar ukuran huruf dari web browser.
Sintaksnya :
<basefont size = “pixel”>
10. Font, berfungsi untuk mengubah jenis, ukuran, warna, dan tampilan huruf.
Sintaksnya :
<font color=”warna” face=”font” size=”pixel”>
……
</ font >
11. HR (Horizontal Rule), berfungsi untuk membuat garis bawah.
Sintaksnya : <hr>
12. OL (Ordered List), berfungsi untuk membuat nomor daftar urut.
Sintkasnya : <ol start=”number” type=”A”|”a”|”I”|”i”|”1”>
……
</ol>
13. UL (Unordered List), berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut (dalam format bullet).
Sintaksnya : <ul type=”circle”|”square”|”disc”>
14. LI (List Item), merupakan isi pada daftar.
Sintaksnya : <li type=”A”|”a”|”I”|”i”|”1”| ”circle”|”square”|”disc”>
2.11 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem.
2.11.1 Sejarah Asal Mula PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumbertersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul – modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
2.11.2 Variabel pada PHP
Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai Numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : Integer (bilangan bulat), bilangan floating point (presisi tunggal, ganda), boolean, null (untuk variabel yang belum diset), string dan array, object dan resource.
Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.
2.12Database MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Structure Query Language (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat gratis (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk digunakan untuk kepeluan produksi).
MySQL termasuk jenis Relation Database Management Sistem (DBMS).
Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabelterdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat Suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql –u root -p pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :
1. Menampilkan database : SHOW DATABASES;
2. Membuat database baru : CREATE DATABASE nama_database;
3. Memilih database yang akan digunakan : USE nama_database;
4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES;
5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE nama_tabel (field spesifikasi_field,...);
6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM nama_tabel; atau DESCRIBE nama_tabel;
7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE nama_tabel Jenis_Pengubahan;
8. Mengisikan data pada tabel : INSERT INTO nama_tabel (kolom1,...) VALUES (data_kolom1,..) atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,...;
9. Menampilkan data pada tabel : SELECT * FROM nama_tabel ; 10. Mengubah data pada tabel : UPDATE nama_tabel SET kolom =
pengubahan_data WHERE kriteria;
11. Menghapus data pada tabel : DELETE FROM nama_tabel WHERE 12. Menghapus tabel : DROP nama_tabel;
13. Menghapus database : DROP nama_database;
14. Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT;
2.13 Tipe Dasar MySQL
Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa table.
Beberapa tipe data dalam MySQL yang sering dipakai : Tabel 2.1 Tipe Data Mysql
2.14. Sublime Text
Sublime text merupakan teks editor multiplatform dan powerfull, karena dengan ukuran yang kecil, Sublime Text memiliki fitur yang luar biasa dan kinerja yang sangat sederhana. Fiturnya sangat lengkap (bisa digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman) dan juga kita dapat menambah extension untuk memudahkan dalam coding. Ada beberapa fitur yang membuat menarik dalam pemakaiannya, yaitu :
1. Go Anything adalah fitur yang bisa membuka file dengan tombol Ctrl + P pada keyboard guna membuka file dengan jumlah banyak.
2. Multiple Selections adalah fitur yang bisa mengubah banyak baris,
mengubah variable dengan menekan Ctrl + Shift + L dan Ctrl + Shift + D.
3. Cross Platform artinya fitur ini bisa digunakan di berbagai OS.
2.15 Cascading Style Sheet (CSS)
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hyper Text Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “.css”. dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula.
2.16 Struktur CSS
Perintah css terdiri atas 2 komponen, yakni Selector dan Declaration.
1. Selector berfungsi untuk memberi tahu web browser bahwa pada elemen
mana aturan css akan diterapkan. Selector dapat berupa nama tag, selector class atau selector id.
2. Declaration merupakan aturan css yang diterapkan yang mana terdiri atas property dan value.
2.17 JavaScript
JavaScript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communication. Pada akhir tahun 1995 Netscape Communication dan Sun Microsystem berkolaborasi dan mengganti nama LiveScript menjadi JavaScript.
JavaScript adalah bahasa script yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi client. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas. Sebagai contoh, digunakan untuk validasi masukan formulir sebelum diproses ke tahap selanjutnya. Bisa untuk membuat permainan interaktif dan juga bisa untuk menambah design web.
Javascript merupakan bahasa scripting yang didisain untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif. Javascript bekerja secara client-side (disisi client).Sehingga javascript bergantung pada browser yang digunakan untuk menampilkan halaman web yang mengandung javascript.
Perlu diperhatikan bahwa Javascript berbeda dengan Java. Keduanya sangat berbeda baik itu dari sisi bahasa maupun dari konsep dan disainnya.
<html>
<head>
<title>Belajar JavaScript</title>
<script language=javascript>
document.write("<h1>Belajar JavaScript</h1>");
</script>
</head>
<body>
……
</body>
</html>
2.18 Flowchart
Tabel 2.1. Simbol Flowchart
No Nama Simbol Fungsi
1 Terminator Digunakan untuk mewakili
simbol start atau end.
2 Arrow
Menunjukkan alur proses.
3 Rectangle Menunjukkan langkah
pemrosesan.
4 Trapezium
Simbol untuk input- output.
5 Document
Digunakan untuk mewakili output.
6 Decision
Simbol yang berfungsi untuk menyatakan
keputusan.
7 Preparation
Simbol yang berfungsi untuk proses inisialisasi atau pemberian harga awal.
8 Connector
Simbol untuk keluar- masuk atau penyambungan proses pada halaman yang berbeda.
9 Manual Input
Simbol untuk pemasukkan data secara manual melalui
keyboard.
10 Manual
Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
11 Predefine Process
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub- prosedur)
12 Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan seperti layar,
printer, plotter, dan sebagainya.
13 Magnetic Disk
Simbol yang digunakan untuk penyimpanan data ke
database.
14 Storage Data
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk
atau disimpan ke disk.
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Defenisi Perancangan Sistem
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Analisis sistem dan desain sistem secara umum bergantung satu sama lain. Studi menunjukkan bahwa apa yang dikumpulkan, dianalisis dan dimodelkan selama fase analisis menyediakan dasar bagi desain sistem secara umum untuk dibuat.
Membangun sebuah aplikasi pada umumnya akan diawali oleh perancangan sistem terlebih dahulu. Dimana perancangan sistem adalah sebuah proses yang secara garis besar meliputi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli : 1. Verzello / John Reuter III
Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian darikebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.
2. John Burch & Gary Grudnitski
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan danpembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana komponen system diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut, audience, objek dan informasi domain. Perancangan yang baik harus mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan.
3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem.
Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi–fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
3.3 Diagram Context
Gambar 3.1 Diagram Konteks
3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Gambar 3.2 DFD Level 0
3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Gambar 3.3 DFD Level 1
3.6 Perancangan Database Aplikasi
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file – file tersebut dikelompokan secara terstruktur dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya.
a. Tabel Admin
Tabel 3.1. Tabel Admin
Field Type Length Keterangan
Id Int 4 Id admin
Username Varchar 30 Username
admin
Password Text - Passwor admin
b. Tabel _produk
Tabel 3.2. Tabel Produk
Field Type Length Keterangan
id Int 20 Id
nama_produk Varchar 20 Nama Sepeda
Motor
deskripsi varchar 50 Gambaran
motor
ukuran varchar 40 Ukuran motor
c. Tabel kategori
Tabel 3.3. Tabel kategori
Field Type Length Keterangan
id Int 4 Id
id_barang Int 4 Id barang
kategori Varchar 20 Nama
kategori
d. Tabel image
Tabel 3.4. Tabel image
Field Type Length Keterangan
id_gamabar Int 11 Id nilai
gambar varchar 20 Nama gambar
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi system adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain system yang ada dalam dokumen desain system yang disetujui dan menguji, menginstal dan mulai menggunakan system yang baru atau system yang diperbaiki untuk menggantikan system yang lama, sedangkan tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan system agar sistem dapat siap untuk dioperasikan.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah :
1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi.
2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen system yang baru atau yang telah disetujui.
3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.
4. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengann mengontrol dan melalukan instalasi secara benar.
4.3. Komponen-Komponen Sistem
Agar perancangan sistem yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama yang mencakup perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software, dan perangkat operator (brainware).
4.3.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) merupakan komponen – komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan – peralatan tambahan lainnya yang mungkin komputer menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diberikan.
Komponen ini bersifat nyata secara fisik, artinya dapat dilihat dan dipergunakan, misalnya monitor, CPU (Central Processing Unit), printer, keyboard, dan mouse.
Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah :
1. Personal Computer dengan Processor intel CORE i3.
2. Memori 4 GB 3. Monitor
4. Hardisk sebagai media penyimpanan
4.3.2 Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) adalah program yang berisi kumpulan intruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis adalah sebagai berikut :
1. Sistem operasi Ms. Windows 7
2. XAMPP Version 3.0.12 software yang merangkum Apache sebagai web server, PHP 5.4.4 sebagai web programming dan MySQL 5.5.25a sebagai database server.
3. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor.
4. Notepad ++
5. Microsoft Visio 2013
6. Mozilla Firefox dan Google Chrome sebagai web browser.
4.3.3 Brainware
Brainware atau pengguna adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam komputer. Diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras maupun perangkat lunak.
Brainware termasuk bagian penting dari sebuah sistem komputer. Karena sebuah sistem tidak akan berjalan apabila tidak ada peran brainware. Dalam sistem yang dibangun ini. Hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya software, sedangkan software dan hardware tidak dapat bekerja tanpa adanya brainware.
4.4 Demonstrasi Program
Demonstrasi program akan menjelaskan secara visual bagaimana tampilan dari aplikasi sistem informasi penjualan sepeda motor di showroom setia motor berbasis website
4.4.1 Tampilan Beranda
Pada tampilan beranda ini menampilkan ucapan selamat datang pada pengunjung dan ada tampilan slider dengan javascript untuk mempercantik tampilan beranda ,dapat dilhat pada gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1. Tampilan Beranda
4.4.2 Tampilan Produk
Pada tampilan produk ini menampilkan produk sepeda motor berdasarkan kategori dan menampilkan spesifikasi motor tersebut.
Gambar 4.2. Tampilan Produk
4.4.3 Tampilan Detail Produk
Pada tampilan ini terdapat detail produk sepeda motor yang menjelaskan sepeda motor secara lebih detail seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.3 Tampilan Detail Produk
4.4.4 Tampilan Aksesoris Motor
Pada tampilan menu ini terdapat aksesoris motor yang baru dengan harga dan spesifikasi dari barang tersebut. Untuk tampilan menu dapat dilihat pada gambar.
Gambar 4.4 Tampilan Aksesoris Motor
4.4.5 Tampilan Sparepart Motor
Pada tampilan sparepart motor ini menampilkan sparepart motor dari berbagai jenis motor dapat dilihat pada gambar.
Gambar 4.5 Tampilan Sparepart Motor
4.4.6 Tampilan Helm Motor
Pada tampilan helm motor ini menampilkan jenis jenis helm yang di jual beserta spesifikasi helm tersebut dapat dilihat pada gambar.
Gambar 4.6. Tampilan Helm Motor
4.4.7 Tampilan Cara Pembelian
Pada tampilan cara pembelian ini menampilkan prosedur cara membeli sepeda motor atau produk lain pada setia motor ,dapat dilihat pada gambar.
Gambar 4.7. Tampilan Cara Pembelian
4.4.8 Tampilan Tentang Sorum
Pada tampilan ini menampilkan keterangan dari keberadaan showroom setia motor.
Gambar 4.8. Tampilan Tentang Sorum
4.4.9 Tampilan Admin
Pada tampilan admin ini berfugsi untuk pengeloaan data oleh admin sorum saja jadi kecuali admin tidak bisa masuk, sehingga admin harus memiliki username dan password yang sudah terdaftar pada aplikasi dapat dilihat pada gambar.
Gambar 4.9. Tampilan Admin
4.4.10 Tampilan Home Admin
Pada tampilan home admin ini berfungsi untuk menambah admin dan mengubah bahkan menghapus admin username dan password. Untuk tampilan dapat di lihat pada gambar.
Gambar 4.10. Tampilan Home Admin
4.4.11 Tampilan Admin Produk
Pada tampilan admin produk ini berfungsi untuk menambah, mengubah, dan menghapus produk – produk sepeda motor pada tampilan website setia motor.
Gambar 4.11 Tampilan Admin Produk
4.4.12 Tampilan Menu Kategori
Pada tampilan kategori ini berfungsi untuk menambah kategori untuk produk, dapat dilihat pada gambar.
.
Gambar 4.12. Tampilan Menu Kategori
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam penulisan tugas akhir ini telah diuraikan hasil dan pembahasan pada bab - bab sebelumnya maka penulis dapat menguraikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Sistem ini membangun aplikasi Internet Commerce penjualan sepeda motor berbasis website untuk memperluas jangkauan dan memperluas promosi serta transaksi penjualan.
2. Sistem ini berisi aplikasi yang memudahkan untuk menginfokan dan memasarkan produk-produk sepeda motor pada showroom.
3. Aplikasi berbasis web ini penulis buat dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML, juga memanfaatkan jaringan internet untuk publikasinya sehingga dapat dikonsumsi publik.
5.2 Saran
Dengan selesainya pembuatan aplikasi ini penulis ingin memberikan saran dengan harapan yang nantinya dapat mendukung perngembangan sistem ini lebih lanjut.
1. Dengan adanya sistem yang telah dirancang maka toko konvensial diharapkan dapat menggunakan atau memanfaatkan komputer dan fasilitas internet dalam hal penginformasian data dan pengolahan data sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan efektifitas kerja yang lebih baik.
2. Kiranya aplikasi berbasis web ini dapat digunakan secara optimal agar hasil yang diharapkan dapat terwujud.
3. Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi e-commerce.
4. Pemeliharaan keamanan terhadap data pada server sangat perlu diawasi dan dijaga dengan baik agar tidak bisa diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul. 2005. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Informatika Bandung.
Sunarfri hantono, Bimo, ST. 2003. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta:
Andi.
Mulyana. Y.B. 2004. Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Purwanto. Yudhi. 2001. Pemrograman Web dengan PHP. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Utdirartatmo, Firrar. 2006. Segudang Trik Pengembangan Situs WEB.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Perangin-angin, Kasiman. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta.
Yogyakarta: Andi.
LAMPIRAN
Listing Program Home.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1- transitional.dtd">
<html lang="en-US" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"
dir="ltr">
<head>
<title>Kabanjahe Motor</title>
<meta http-equiv="Content-type"
content="text/html; charset=utf-8" />
<link rel="shortcut icon"
href="css/images/favicon.jpg" />
<link rel="stylesheet" href="css/style.css"
type="text/css" media="all" />
<script src="js/jquery-1.6.2.min.js"
type="text/javascript" charset="utf-8"></script>
<!--[if IE 6]>
<script src="js/DD_belatedPNG-min.js"
type="text/javascript" charset="utf-8"></script>
<![endif]-->
<script src="js/jquery.jcarousel.min.js"
type="text/javascript" charset="utf-8"></script>
<script src="js/functions.js"
type="text/javascript" charset="utf-8"></script>
</head>
<body>
<!-- Begin Wrapper -->
<div id="wrapper">
<!-- Begin Search -->
<div id="search">
<div class="shell">
<div class="cl"> </div>
</div>
</div>
<!-- End Search -->
<!-- Begin Header -->
<div id="header" class="shell">
<h1 id="logo"><a class="notext" href="#"
title="Hardware Store"></a></h1>
</div>
<!-- End Header -->
<!-- Begin Navigation -->
<div id="navigation">
<div class="shell">
<ul>
<li><a href="home.html"
title="Beranda">Beranda</a></li>
<li><a href="produk.php"
title="Produk">Produk</a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Aksesoris Motor" title="Aksesoris Motor">Aksesoris Motor</a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=sparepart"
title="Sparepart Motor">Sparepart Motor</a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Helm"
title="Helm Motor">Helm Motor</a></li>
<li><a href="Pemesanan.php"
title="Pemesanan">Cara Pembelian</a></li>
<li><a href="tentangkami.php"
title="Account">Tentang Sorum</a></li>
</ul>
<div class="cl"> </div>
</div>
</div>
<!-- End Navigation -->
<!-- Begin Slider -->
<div id="slider">
<div class="slider-outer">
<div class="slider-inner shell">
<!-- Begin Slider Items -->
<ul class="slider-items">
<li>
<img
src="css/images/slide-img1.jpg" alt="Slide Image 1" />
<div class="slide- entry">
</div>
<a href="#"
class="more" title=" ">View More</a>
</li>
<li>
<img
src="css/images/leo3.jpg" alt="Slide Image 2" />
<a href="#"
class="more" title="View More">View More</a>
</li>
<li>
<img
src="css/images/slide-img1.jpg" alt="Slide Image 3" />
<div class="slide- entry">
</div>
<a href="#"
class="more" title="View More">View More</a>
</li>
<li>
<img
src="css/images/leo2.jpg" alt="Slide Image 4" />
<div class="slide- entry">
</div>
<a href="#"
class="more" title="View More">View More</a>
</li>
<li>
<img
src="css/images/logo2.jpg" alt="Slide Image 5" />
<div class="slide- entry">
</div>
<a href="#"
class="more" title="View More">View More</a>
</li>
</ul>
<!-- End Slider Items -->
<div class="cl"> </div>
<div class="slider-controls">
</div>
</div>
</div>
<div class="cl"> </div>
</div>
<!-- End Slider -->
<!-- Begin Main -->
<div id="main">
<!-- Begin Inner -->
<div class="inner">
<div class="shell">
<!-- Begin Left Sidebar -->
<div id="left-sidebar"
class="sidebar">
<ul>
<li class="widget">
<h2>Kategori Produk</h2>
<div class="widget-entry">
<ul>
<li><a href="/motor/produk.php" title="All Produk"><span>All Produk</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Honda"
title="Honda & Honda"><span>Honda</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Yamaha"
title="Yamaha"><span>YAMAHA</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Suzuki"
title="SUZUKI"><span>SUZUKI</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Kawasaki"
title="KAWASAKI & KAWASAKI"><span>KAWASAKI &
KAWASAKI</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=sparepart"
title="SPAREPART MOTOR"><span>SPAREPART MOTOR</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Aksesoris Motor" title="AKSESORIS MOTOR"><span>AKSESORIS
MOTOR</span></a></li>
<li><a
href="/motor/kategori_produk.php?kategori=Helm"
title="HELM"><span>HELM</span></a></li>
</ul>
</div>
</li>
<li class="widget">
<h2>Informasi</h2>
<div class="widget-entry">
<ul>
<li><a href="/motor/tentangkami.php"><span>Tentang Sorum</span></a></li>
<li><a href="/motor/pemesanan.php" title="Cara Pembelian"><span>Cara Pembelian</span></a></li>
<li class="last"><a href="/motor/admin/index.php"
title="Log In"><span>Log in</span></a></li>
</ul>
</div>
</li>
<li class="widget select-widget">
<h2>__Kabanjahe Motor__</h2>
<div class="cl"> </div>
</div>
</ul>
</div>
<!-- End Sidebar -->
<!-- Begin Content -->
<div id="content">
<!-- Begin Post -->
<div class="post">
<h2 >Selamat Datang di Sorum Sepeda Motor di Kota Kabanjahe<span
class="title-bottom"> </span></h2>
<p>Pada website Sorum Sepeda motor ini memberikan kemudahan bagi para pembeli untuk melihat segala jenis motor baik dari tampilan, warna, merek, spesifikasi, dan juga harga yang bersabat, dimana website ini memberikan informasi profil dari sepeda motor yang di jual di sorum sepeda motor kabanjahe ini. Inilah cara kami untuk bisa dekat dengan pelanggan dan memberikan informasi dan
memberikan pelayanan yang terbaik, Kepuasan anda adalah tujuan kami. </p>
</div>
<!-- End Post -->
<!-- Begin Products -->
<div id="products">
<h2>Sepeda Motor Terkini :<span class="title-bottom"> </span></h2>
<div class="product">
<a
href="produk_detail.php?id=76" title="All New Honda CBR 150R Red">
<span class="title">Motor</span>
<img
src="css/images/product-img1.jpg" alt="Product Image 1"
/>
<span class="number">All New Honda CBR 150R Red</span>
<span class="price"><span>Rp. </span>33.100.000</span>
</a>
</div>
<div class="product">
<a
href="produk_detail.php?id=75" title="All New Honda BeAT POP eSP">
<span class="title">Motor</span>
<img src="css/images/product-img2.jpeg" alt="Product Image 2" />
<span class="number">All New Honda BeAT POP eSP</span>
<span class="price"><span>Rp. </span>15.100.000</span>