Technical View & Key Calls

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Tim Notke—Hard work beats talent when talent doesn’t work hard.

Macro Wrap

BI Perkirakan Akan Terjadi Inflasi 0,08% mom Pada Oktober 2020 BI optimistis kalau Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Oktober 2020 akan mulai meningkat. Berdasarkan survei pemantauan harga hingga minggu keempat bulan Oktober 2020, inflasi diperkirakan sebesar 0,08% mom. BI mengklaim, inflasi tersebut berada pada level yang rendah dan masih terkendali. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2020 secara tahun kalender sebesar 0,97% ytd, dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy). (Kontan.co.id) OJK Siapkan Aturan Perpanjangan Restrukturisasi Pembiayaan Yang Terdampak Covid-19

OJK berencana untuk memperpanjang restrukturisasi pembiayaan yang telah disalurkan oleh industri multifinance yang awalnya akan berakhir pada Maret 2021. Berbeda dengan perbankan, perusahaan multifinance harus membayar pokok pinjaman dan bunga untuk sumber dana dari perbankan dan penerbitan surat utang. OJK masih mempertimbangkan berbagai hal agar kebijakan ini tidak memberatkan industri multifinance. ( Kontan.co.id )



Ekspor dari Kawasan Industri Morowali Diramal Capai Rp 168,2 Triliun



PP Perpajakan Batubara menunggu teken Presiden Jokowi

Technical View & Key Calls IHSG. Support: 5110, Resistance: 5182.

MYOR

Speculative Buy, Entry Level: 2320-2300; Target: 2430 / 2550-2600;

Stoploss: 2280.

TLKM

Speculative Buy, Entry Level: 2620; Target: 2770-2800; Stoploss : 2600.

Market Wrap

DJIA (-0.59%), S&P500 (-1.21%), Stoxx600 (+0.17%), DAX (-0.36%) Indeks saham AS berakhir ditutup melemah pada Jumat (31/10). Tekanan terhadap pasar datang dari kekhawatiran investor atas hasil pemilu AS yang akan mempengaruhi kebijakan pemerintahan selanjutnya, serta tidak adanya kepastian tentang waktu bantuan fiskal untuk sektor bisnis dan sektor konsumen dari Kongres, di tengah lonjakan kasus COVID-19 di AS dan Eropa. Dari data ekonomi, GDP growth rate AS naik di tingkat 33,1% di kuartal ketiga. klaim pengangguran mingguan AS turun lebih jauh ke level terendah 7 bulan di 751.000, menunjukkan PHK berkurang meskipun ada peningkatan infeksi virus korona. Namun, peningkatan penciptaan lapangan kerja telah melambat secara signifikan.

Pada akhir perdagangan hari Selasa (27/10), IHSG ditutup melemah -0.31% ke level 5.128.2 Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 108.24 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor kon- struksi (-0.85%) dan basic industri (-0.77%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu POLL (-6.95%), BBCA (-0.43%), dan TLKM (- 1.13%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.17% di level Rp14,625/USD.

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Economic Indicators

GDP Growth 2Q20 YoY (%) -5.32 GDP Nominal 2Q20 (IDR Tn) 3,687.7 CPI Sep 2020 YoY (%) 1.42 Trade Bal. Sep 2020 (USD Bn) 2.06 BI 7-day RR Rate Oct. (%) 4.00 M2 August 2020 (IDR Tn) 6,726.1 Third Party Fund Aug YoY (%) 11.64 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.04 Reserves September (USD Bn) 135.15

Last Spot 5,128.23

1D change (%) (0.31) 1M change (%) 4.52 1Y change (%) (18.15)

52W High 6,348.53

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 10.68

Value (bn) 7,611.15

PER (TTM) 10.63

PBV (TTM) 1.67

ROE (TTM) 11.55

GIDN10YR Index 6.61

Industry and Sector

Stock News



GGRM (+1.17%) Pertumbuhan Laba Bersih 3Q20 Positif Kuartalan, Negatif Tahunan



KLBF (-1.29%) Pertumbuhan Penjualan Tertahan Kinerja Obat Resep



TLKM (-1.13%) Fokus Lakukan Transformasi Bisnis Digital



JPFA (-1.83%) Masih Lemahnya Kinerja 9M20

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table

Stock Key Calls — TLKM

Overview

Speculative Buy TLKM ketika membentuk candle In- verted Hammer di area Support dari level previous Low 2620. Average Up baru dilakukan ketika TLKM mampu tembus dua lapis Resistance MA10 & 20 di angka 2690. Target terdekat merupakan Resistance Trendline (pink) sekaligus MA50 di sekitar 2770-2800.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 2620; Target: 2770- 2800; Stoploss : 2600.

Stock Key Calls — LQ45

Overview

LQ45 akhirnya telah mencapai Target dari pola Double Bottom pada High 26Oct dekat sekali dengan 800 yang sekaligus menjadi Resistance psikologis. Saat ini

tengah bertengger pada Support MA10 / 787, yang mana jika masih harus tertembus maka akan memba-

wa LQ45 ke Support berikut yaitu MA20 / 777.

Rekomendasi

Sell, Support: 787 / 777; Resistance : 800.

Technical View & Key Calls Stock Key Calls — MYOR

Overview

Speculative Buy MYOR pada Support Trendline (black) di sekitar 2320-2300 dengan Target terdekat adalah

melewati ketiga MOVING AVERAGE sekaligus Re- sistance Trendline jk.pendek (pink) di sekitar 2430.

Namun jika Resistance tebal ini mampu dilalui next Target bisa merupakan level previous High 2550-

2600.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 2320-2300; Target:

2430 / 2550-2600; Stoploss: 2280.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 26501.60 -0.59% -4.27% 0.28% Bloomberg Commodity 71.84 0.32% 2.92% 4.61%

S&P 500 3269.96 -1.21% -2.34% -0.04% Nymex Oil 33.88 -5.34% -8.56% -15.87%

DAX 11556.48 -0.36% -8.93% -6.15% Brent Crude 36.09 -4.88% -8.10% -16.65%

Nikkei 225 22977.13 -1.52% -0.23% 5.84% CPO Rotterdam

Kospi 2278.71 0.51% -2.11% 1.30% CPO Malaysia 3252.00 -0.21% 14.55% 16.98%

Hang Seng 24107.42 -1.95% 2.76% -1.98% Soybean CBT 1,056.50 0.45% 3.22% 18.47%

Straits Times 2423.84 -1.10% -2.90% -4.19% Rubber Tocom 310.00 0.39% 38.27% 90.42%

Shanghai 3224.53 -1.47% 0.20% -2.58% Nickel Spot 15,123.00 -2.43% 4.44% 10.56%

S&P/ASX 200 5920.30 -0.12% 2.22% -0.13% Nickel Inventory 239016.00 -0.12% 1.12% 1.80%

IHSG 5128.23 -0.31% 4.52% 0.30% Tin Spot 17,724.00 -0.58% 1.58% -0.58%

LQ-45 790.50 -0.47% 5.40% -1.15% Tin Inventory 4555.00 -0.44% -18.00% 13.45%

EIDO 18.28 0.00% 3.28% -2.45% Newcastle Coal 59.25 0.59% 1.11% 14.16%

Vix Index 38.02 1.14% 37.60% 55.44% Gold 1877.57 -0.07% -1.17% -4.97%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield 14700 0% 1% -2%

USD-IDR 14625.00 0.17% 1.88% -0.62% US 10 Year 0.85 -2.31% 21.84% 61.59%

EUR-USD 1.16 -0.03% -0.61% -1.00% ID 10 Year 6.61 -0.29% -4.43% -3.82%

USD-JPY 104.65 0.01% 0.61% 1.24% ID 30 Year 7.37 0.04% -0.94% -1.98%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Industry and Sector

Ekspor dari Kawasan Industri Morowali Diramal Capai Rp 168,2 Triliun

Didorong oleh industri berbasis nikel dan turunannya, nilai ekspor dari Morowali terus merangkak naik setiap tahun. Nilai ekspor dari Morowali diproyeksikan terus meningkat dan ditaksir mampu mencapai US$ 11,6 miliar atau setara dengan Rp 168,2 triliun pada tahun 2023. Nilai itu sesuai dengan estimasi dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Febru- ari 2020 lalu. Nilai ekspor dari IMIP tercatat sebesar US$ 5,85 miliar atau setara Rp 84,8 triliun pada tahun 2018. Nilai ekspor meningkat menjadi US$ 6,6 miliar atau setara dengan Rp 95,7 triliun pada 2019. (Kontan.co.id)

PP Perpajakan Batubara menunggu teken Presiden Jokowi

Pelaku usaha batubara, khususnya para pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) harus bersiap menghadapi pengaturan baru terkait kewajiban penerimaan negara. Pemerintah pun segera menerbitkan regulasi khusus dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) tentang perlakuan perpajakan di sektor usaha pertambangan batubara. Isi dari beleid tersebut akan memberi kepastian hukum bagi pemerintah dan pelaku usaha. (Kontan.co.id)

Stocks News

GGRM (+1.17%) Pertumbuhan Laba Bersih 3Q20 Positif Kuartalan, Negatif Tahunan

 GGRM membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 9M20 masing-masing sebesar +2%YoY dan -22%YoY.

Dari sisi kuartalan pertumbuhan lebih kuat sebesar 13%QoQ dan 33%QoQ.

 Dampak kenaikan cukai kami lihat masih akan mempengaruhi kinerja di akhir tahun ini, namun potensi membaik di kuartal berjalan seiring dengan ekspektasi penyesuaian harga jual rata-rata.

 Pencapaian kinerja 9M20 tersebut mencapai 79% dan 67% dari ekspektasi FY20F kami dan lebih baik dibandingkan kon- sensus sebesar 76% dan 49%. (GGRM, 9.12xP/E20F, 1.32xPBVFY20F). (HPS Research)

KLBF (-1.29%) Pertumbuhan Penjualan Tertahan Kinerja Obat Resep

 PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melaporkan penjualan bersih secara total untuk periode 9M20 tumbuh 1,6%YoY dari Rp16,8 triliun menjadi Rp17,1 triliun.

 Pertumbuhan penjualan tersebut didukung oleh Divisi Produk Kesehatan yang mencatat pertumbuhan penjualan 4,6%

YoY menjadi Rp2,9 triliun, Divisi Distribusi dan Logistik yang naik 3,7%YoY menjadi Rp5,5 triliun, Divisi Nutrisi tumbuh 1,9%YoY menjadi Rp4,9 triliun. Sedangkan Divisi Obat Resep turun 3,7% menjadi Rp3,8 triliun.

 Seiring pertumbuhan penjualan, laba bersih pada 9M20 dilaporkan sebesar Rp2,0 triliun, tumbuh 5,8%YoY dari tahun sebelumnya Rp1,9 triliun. (KLBF, 26.4x P/E20F, 4.1x PBV20F). (HPS Research)

TLKM (-1.13%) Fokus Lakukan Transformasi Bisnis Digital

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meluncurkan kanal berita internasional yaitu Southeast Asia Today atau SEA Today. Perus- ahaan ini pun masih fokus mengembangkan bisnis digital di masa mendatang. Sekadar catatan, SEA Today menyediakan konten-konten berita yang menyasar audiens mancanegara. SEA Today akan didistribusikan ke 10 negara global, di an- taranya Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, dan beberapa negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara. Vice President Corporate Communication Telekomunikasi Indonesia Arif Prabowo menyampaikan, sesuai dengan komitmen transformasi perusahaan menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom akan fokus pada tiga domain bisnis, yakni digital connectivi- ty, digital platform, dan digital service. (Kontan.co.id)

JPFA (-1.83%) Masih Lemahnya Kinerja 9M20

Berdasarkan laporan keuangan 9M 2020 JPFA mencatatkan pendapatan Rp. 24.9 triliun turun dibandingkan 9M 2019 sebesar Rp. 27.2 triliun. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp. 303.7 miliar anjlok dari tahun lalu sebesar Rp. 1.2 triliun.

(idx.co.id) Comment

Penjualan mengalami peningkatan 2.4% qoq tetapi masih mengalami penurunan 8.3% yoy. Penurunan masih ditekan oleh pelemahan penjualan pakan ternak sebesar 23.6%. Dari sisi beban operasional megalami peningkatan 13.4% yoy dan pem- bayaran bunga 17.7% yoy yang menekan laba bersih sebesar 73.7%. Penurunan kinerja ini disebabkan oleh masih lemahnya daya beli produk poultry. (JPFA, 17.2x P/EFY20F, 1.07x PBV20F) (HPS Research)

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar

Date Country Event

Survey Actual Prior Revised 10/30/2020 21:00 US U. of Mich. Current Conditions Oct F 84.9 85.9 84.9 --

10/30/2020 21:00 US U. of Mich. Expectations Oct F 78.8 79.2 78.8 --

10/30/2020 21:00 US U. of Mich. 1 Yr Inflation Oct F -- 0.026 0.027 --

10/30/2020 21:00 US U. of Mich. 5-10 Yr Inflation Oct F -- 0.024 0.024 --

10/31/2020 08:00 CH Composite PMI Oct -- 55.3 55.1 --

10/31/2020 08:00 CH Manufacturing PMI Oct 51.3 51.4 51.5 --

10/31/2020 08:00 CH Non-manufacturing PMI Oct 56 56.2 55.9 --

11/02/2020 07:30 ID Markit Indonesia PMI Mfg Oct -- -- 47.2 --

11/02/2020 08:45 CH Caixin China PMI Mfg Oct 52.8 -- 53 --

11/02/2020 11:00 ID CPI Core YoY Oct 0.0182 -- 0.0186 --

11/02/2020 11:00 ID CPI NSA MoM Oct 0.0007 -- -0.0005 --

11/02/2020 11:00 ID CPI YoY Oct 0.0145 -- 0.0142 --

11/02/2020 16:00 EC Markit Eurozone Manufacturing PMI Oct F 54.4 -- 54.4 --

11/02/2020 21:45 US Markit US Manufacturing PMI Oct F 53.3 -- 53.3 --

11/02/2020 22:00 US ISM Manufacturing Oct 55.8 -- 55.4 --

11/02/2020 22:00 US ISM New Orders Oct 62 -- 60.2 --

11/02/2020 22:00 US ISM Prices Paid Oct 60.5 -- 62.8 --

11/02/2020 22:00 US ISM Employment Oct -- -- 49.6 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

ASII Cash Dividend 27.00 6-Oct-20 7-Oct-20 8-Oct-20 27-Oct-20

UNTR Cash Dividend 171.00 6-Oct-20 7-Oct-20 8-Oct-20 20-Oct-20

AALI Cash Dividend 42.00 7-Oct-20 8-Oct-20 9-Oct-20 19-Oct-20

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertimbangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga- ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, setiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali- nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.