JAWA TIMUR
JAWA TIMUR
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
LAPORAN TAHUNAN TA. 2021
|
1KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan dan untuk menunaikan tugas dan fungsi bagi kemajuan Hukum dan HAM di wilayah Jawa Timur melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Beberapa target dan prestasi dapat tercapai di tahun 2021, sebagaimana yang telah direncanakan, kendati masih banyak tugas yang menanti untuk diselesaikan.
Sebagaimana bentuk aktualisasi Kami dalam mengemban amanah, Kami menyampaikan Laporan Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur selama kurun waktu Januari s.d Desember 2021 yang menggambarkan capaian kinerja dan permasalahan yang Kami hadapi selama periode tersebut.
Tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur sangat heterogen dan pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan oleh 63 Satuan Kerja yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Adapun cakupan tugas dan fungsinya meliputi 4 Program, yaitu Program Pembentukan Regulasi, Program Pemajuan dan Penegakan HAM, Program Penegakan dan Pelayanan Hukum, dan Program Penegakan dan Pelayanan Hukum. Kami menyadari berbagai dinamika senantiasa muncul silih berganti dalam pencapaian sasaran dan tujuan organisasi, namun demikian hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur untuk terus berkarya mewujudkan visi dan misi organisasi dalam penegakan hukum dan pelayanan HAM di wilayah Jawa Timur.
Akhir kata, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Laporan Tahunan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penanggung jawab dan pelaksana kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, serta pemangku kepentingan khususnya pihak-pihak yang membutuhkan.
Surabaya, Februari 2022 Plt. Kepala Kantor Wilayah
Wisnu Nugroho Dewanto NIP 196805211999031001
|
2DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I SELAYANG PANDANG PROFIL KANTOR WILAYAH 3
1.1 Latar Belakang 3
A. Umum 3
B. Visi Misi 3
C. Tugas dan Fungsi 5
D. Organisasi dan Personalia 5
E. Jumlah Satuan Kerja 16
1.2 Dasar Hukum 17
1.3 Maksud dan Tujuan 18
1.4 Sistematika Penyajian 18
BAB II CAPAIAN KINERJA 19
2.1 Capaian Kinerja 20
2.2 Analisa Capaian Kinerja 26
2.3 Akuntabilitas Keuangan 125
2.4 Efisiensi Kinerja 128
2.5 Inovasi dan Capaian Kinerja Lainnya 131
BAB III KENDALA DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH 134
BAB IV PENUTUP 136
4.1 Kesimpulan 136
4.2 Saran 137
|
3BAB I
SELAYANG PANDANG PROFIL KANTOR WILAYAH 1.1 Latar Belakang
A. Umum
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur merupakan unit / satuan kerja yang menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM RI di wilayah propinsi Jawa Timur, oleh karena itu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur memiliki fungsi sebagai pengordinasi pelaksanaan operasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Dengan kata lain Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur berperan dalam memberikan pembinaan dan dukungan administrasi UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur juga memiliki peran penting dalam perencanaan program, pengendalian program, pelaporan, pelayanan dibidang administrasi hukum umum, kekayaan intelektual, fasilitasi perancangan produk hukum, pelayanan dan penegakan hak asasi manusia serta pelaksanaan urusan administrasi umum. Peran penting ini harus bersinergi untuk mendukung dalam pencapaian tujuan strategis Kementerian Hukum dan HAM RI.
Dalam rangka menerapkan prinsip good governance dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam kurun waktu tahun 2021. Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut juga merupakan sarana dalam menjawab isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat terkait pelayanan yang diberikan. Dengan demikian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur akan terus berbenah dan berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas dan fungsi yang diemban Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dalam kurun waktu tahun 2021, maka disampaikanlah capaian kinerja dan prestasi yang berhasil diraih selama tahun 2021 dalam suatu bentuk Laporan Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Tahun Anggaran 2021.
B. Visi dan Misi
Sesuai arahan Presiden, hal terpenting yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan adalah menjadikan peningkatan produktivitas sebagai prioritas. Pelaksanaan pekerjaan tidak lagi kerja berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil-hasil. Tugas Pemerintah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi juga harus memastikan bahwa masyarakat menikmati pelayanan serta hasil pembangunan. Dengan kata lain tugas birokrasi adalah making delivered, menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat. Terdapat 5 (lima) hal yang menjadi arahan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas pemerintahan kedepan, yaitu:
1. Pembangunan SDM agar menjadi pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;
|
42. Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat;
3. Penyederhanaan dan pemangkasan segala bentuk kendala regulasi yang menghambat penciptaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM;
4. Penyederhanaan birokrasi sehingga efektif dan efisien; dan 5. Transformasi ekonomi.
Mendasarkan pada hal tersebut dan dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2020-2024 adalah: “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui 9 Misi Pembangunan yaitu:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.
Sejalan dengan arahan Presiden terkait pelaksanaan visi dan misi di lingkungan Kementerian/LPNK tersebut, maka untuk kurun waktu 2020-2024 ditetapkan Visi Kementerian Hukum dan HAM, sebagai berikut :
“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal, Profesional, Inovatif, dan Berintegritas dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 6, 7 dan 8 yang kemudian dijabarkan menjadi Misi Kementerian Hukum dan HAM RI, sebagai berikut:
Misi : 1. Membentuk peraturan perundang-undangan yang berkualitas dan melindungi kepentingan nasional;
2. Menyelenggarakan pelayanan publik dibidang hukum yang berkualitas;
3. Mendukung Penegakan hukum di bidang kekayaan intelektual, keimigrasian, administrasi hukum umum dan pemasyarakatan yang bebas dari korupsi, bermartabat dan terpercaya;
|
54. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia yang berkelanjutan;
5. Melaksanakan tata laksana pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dan kelembagaan; dan
6. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat; dan 7. Ikut serta menjaga stabilitas keamanan melalui peran
keimigrasian dan pemasyarakatan.
Dan sebagai salah satu Satuan Kerja dibawah Kementerian Hukum dan HAM RI, maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melaksanakan Visi dan Misi tersebut diatas.
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM merupakan instansi vertikal Kementerian Hukum dan HAM yang berkedudukan di provinsi, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Hukum dan HAM. Pasal 2 dan 3 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 menyebutkan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan tugas dan fungsi sebagai berikut:
Tugas : “Melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Hukum dan HAM dan ketentuan peraturan perundang-undangan”
Fungsi : 1. Pengorganisasian perencanaan, pengendalian program, dan pelaporan;
2. Pelaksanaan pelayanan di bidang Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, dan pemberian informasi hukum;
3. Pelaksanaan fasilitasi perancangan produk hukum daerah dan pengembangan budaya hukum serta penyuluhan, konsultasi dan bantuan hukum;
4. Pengoordinasian pelaksanaan operasional Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dibidang Keimigrasian dan bidang Pemasyarakatan;
5. Penguatan dan pelayanan HAM untuk mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pemajuan, perlindungan, dan penegakan HAM;
6. Pelaksanaan urusan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah .
D. Organisasi dan Personalia
Susunan organisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM,
|
6Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur terdiri atas 4 Divisi, dengan uraian tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Divisi Administrasi
Tugas Fungsi
Melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah dibidang pembinaan dan dukungan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal.
1. Pengorganisasian kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah.
2. Pengorganisasian dan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran, serta evaluasi dan pelaporan.
3. Pengorganisasian fasilitasi penataan organisasi, tata laksana dan reformasi birokrasi.
4. Pengorganisasian dan pelaksanaan urusan kepegawaian, pengelolaan keuangan, dan barang milik negara.
5. Pengorganisasian dan pelaksanaan hubungan masyarakat, protokol, pelayanan pengaduan, dan pengelolaan teknologi informasi.
6. Pengorganisasian pengelolaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Kantor Wilayah.
7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga di lingkungan Kantor Wilayah.
2. Divisi Pemasyarakatan
Tugas Fungsi
Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan di wilayah.
1. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis dibidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban.
2. Pelaksanaan kerja sama, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis dibidang pembinaan narapidana dan latihan kerja produksi, bimbingan kemasyarakatan dan
pengentasan anak, teknologi informasi dan kerja sama, pelayanan tahanan, perawatan kesehatan dan rehabilitasi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara, serta keamanan dan ketertiban.
3. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Pemasyarakatan.
4. Pengoordinasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksanan Teknis Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.
|
73. Divisi Keimigrasian
Tugas Fungsi
Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Imigrasi di wilayah.
1. Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan tugas teknis dibidang perijinan, pemberian persetujuan perijinan, sistem dan teknologi informasi, intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.
2. Pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis dibidang perijinan, pemberian persetujuan perijinan, sistem dan
teknologi informasi, intelijen, pengawasan, dan penindakan keimigrasian.
3. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Keimigrasian.
4. Pengoorganisasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Imigrasi berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.
4. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Tugas Fungsi
Melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal dan Badan yang bersangkutan di wilayah.
1. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas teknis dibidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengorganisasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengorganisasian pengkajian, penelitian, dan pengembangan dibidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta
pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang- undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya.
2. Pelaksanaan kerjasama, pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas teknis dibidang pelayanan administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual, pelaksanaan pembinaan hukum, fasilitasi pembentukan produk hukum daerah, fasilitasi analisis dan evaluasi hukum di daerah, pengorganisasian pemajuan hak asasi manusia di wilayah, pengorganisasian pengkajian,
|
8penelitian, dan pengembangan dibidang hukum dan hak asasi manusia, dan pemantauan pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, serta
pembinaan, pengembangan, dan pengendalian pelaksanaan tugas perancang peraturan perundang- undangan, penyuluh hukum, peneliti, serta pejabat fungsional tertentu lainnya.
3. Penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
4. Pengoorganisasian perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta administrasi keuangan di lingkungan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum berkoordinasi dengan Divisi Administrasi.
Keempat divisi tersebut diatas dibagi menjadi 9 bagian / bidang dan 18 subbagian / subbidang, dengan rincian sebagai berikut:
A. Divisi Administrasi, terdiri dari 2 bagian, yaitu:
A. Bagian Umum
a. Subbagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga b. Subbagian Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara B. Bagian Program dan Hubungan Masyarakat
a. Subbagian Program dan Pelaporan
b. Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi
B. Divisi Pemasyarakatan, terdiri dari 2 bidang, yaitu:
A. Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi
a. Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerja Sama b. Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak
B. Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan
a. Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi b. Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan
Keamanan
C. Divisi Keimigrasian, terdiri dari 2 bidang, yaitu:
A. Bidang Perijinan dan Informasi Keimigrasian a. Subbidang Perijinan Keimigrasian b. Subbidang Informasi Keimigrasian B. Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian
a. Subbidang Intelijen Keimigrasian b. Subbidang Penindakan Keimigrasian
D. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, terdiri dari 2 bidang, yaitu:
|
9A. Bidang Pelayanan Hukum
a. Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum b. Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual B. Bidang Hukum
a. Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah
b. Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
C. Bidang Hak Asasi Manusia
a. Subbidang Pemajuan Hak Asasi Manusia
b. Subbidang Pengkasian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan HAM Struktur organisasi Kantor Wilayah, sesuai dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:
|
10
|
11Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan, pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi tinggi.
Data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur per tanggal 31 Desember 2021 menunjukkan terdapat 4.413 Pegawai yang tersebar di 64 Satuan Kerja termasuk Kantor Wilayah. Dan Kantor Wilayah sendiri memiliki 190 pegawai yang tersebar di empat divisi. Menurut data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) tersebut, persebaran jumlah pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur berdasarkan gender, divisi, golongan, dan jabatan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini:
Berdasarkan Gender Laki Perempuan
107 83
Berdasarkan Divisi
Divisi Laki-Laki Perempuan
Administrasi 34 40
Pemasyarakatan 25 5
Keimigrasian 12 7
Pelayanan Hukum dan HAM 35 31
Jumlah 107 83
|
12Berdasarkan Golongan
Golongan Laki-Laki Perem- puan
II/a 6 4
II/b 1 2
II/c 4 1
II/d 4 0
III/a 19 25
III/b 13 11
III/c 20 15
III/d 17 17
IV/a 14 2
IV/b 4 4
IV/c 5 2
IV/d 0 0
Jumlah 107 83
Berdasarkan Jabatan
Jabatan Laki-Laki Perempuan
Jabatan Struktural 22 9
JFT Analis Keimigrasian 4 0
JFT Analis Kepegawaian 8 4
JFT Dokter 0 1
JFT Pembimbing Pemasyarakatan 2 0
JFT Penyuluh Hukum 4 13
JFT Perancang 16 8
JFT Pranata Humas 1 0
JFT Pranata Komputer 4 1
JFT Psikologi Klinis 0 1
JFT Pengelola Barang dan Jasa 2 5
JFT Analis Hukum 1 0
JFU 43 41
Jumlah 107 83
|
13NO. SATUAN KERJA LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 KANWIL JATIM 107 83 190
2 LAPAS KELAS I SURABAYA 166 8 174
3 LAPAS KELAS I MALANG 185 14 199
4 LAPAS KELAS IIA BOJONEGORO 51 9 60
5 LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I
BLITAR 45 13 58
6 LAPAS KELAS IIA JEMBER 80 12 92
7 LAPAS KELAS IIA KEDIRI 99 14 113
8 LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA MADIUN 68 12 80
9 LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA PAMEKASAN 90 7 97
10 LAPAS KELAS I MADIUN 130 18 148
11 LAPAS KELAS IIA PAMEKASAN 144 11 155
12 LAPAS PEREMPUAN KELAS IIA MALANG 19 62 81
13 LAPAS KELAS IIB BANYUWANGI 101 12 113
14 LAPAS KELAS IIB BLITAR 68 14 82
15 LAPAS KELAS IIB BONDOWOSO 50 5 55
16 LAPAS KELAS IIB JOMBANG 76 11 87
17 LAPAS KELAS IIB LAMONGAN 55 7 62
18 LAPAS KELAS IIB LUMAJANG 60 7 67
19 LAPAS KELAS IIB MOJOKERTO 78 7 85
20 LAPAS KELAS IIB NGAWI 60 10 70
21 LAPAS KELAS IIB PASURUAN 50 5 55
22 LAPAS KELAS IIB PROBOLINGGO 34 7 41
23 LAPAS KELAS IIA SIDOARJO 101 19 120
24 LAPAS KELAS IIB TUBAN 57 5 62
25 LAPAS KELAS IIB TULUNG AGUNG 58 10 68
26 LAPAS KELAS III ARJASA 17 3 20
27 RUTAN KELAS I SURABAYA 150 15 165
Jumlah Pegawai di Satuan Kerja pada Jajaran Kanwil Jatim
|
14NO. SATUAN KERJA LAKI - LAKI PEREMPUAN TOTAL
28 RUTAN PEREMPUAN KELAS IIA SURABAYA 10 37 47
29 RUTAN KELAS IIB BANGKALAN 54 4 58
30 RUTAN KELAS IIB GRESIK 55 9 64
31 RUTAN KELAS IIB MAGETAN 43 7 50
32 RUTAN KELAS IIB NGANJUK 55 7 62
33 RUTAN KELAS IIB PACITAN 46 4 50
34 RUTAN KELAS IIB PONOROGO 43 9 52
35 RUTAN KELAS IIB SAMPANG 32 3 35
36 RUTAN KELAS IIB SITUBONDO 42 3 45
37 RUTAN KELAS IIB SUMENEP 52 5 57
38 RUTAN KELAS IIB TRENGGALEK 50 5 55
39 RUTAN KELAS IIB BANGIL 54 4 58
40 RUTAN KELAS IIB KRAKSAAN 39 2 40
41 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I SURABAYA 29 25 54
42 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II PAMEKASAN 31 13 44
43 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MADIUN 19 21 40
44 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II KEDIRI 28 12 40
45 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BOJONEGORO 16 4 20
46 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II JEMBER 28 13 41
47 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I MALANG 29 22 51
48 RUPBASAN KELAS I SURABAYA 8 7 15
49 RUPBASAN KELAS II JOMBANG 7 1 8
50 RUPBASAN KELAS II BLITAR 11 4 15
51 RUPBASAN KELAS II MOJOKERTO 11 0 11
52 RUPBASAN KELAS II PASURUAN 7 1 8
53 RUPBASAN KELAS II PROBOLINGGO 6 2 8
54 KANIM KELAS I KHUSUS TPI SURABAYA 160 84 244
55 KANIM KELAS I TPI TANJUNG PERAK 80 30 110
56 KANIM KELAS II NON TPI BLITAR 35 16 51
57 KANIM KELAS I TPI JEMBER 80 12 92
58 KANIM KELAS II NON TPI MADIUN 26 13 39
59 KANIM KELAS I TPI MALANG 68 23 91
60 KANIM KELAS II NON TPI KEDIRI 30 13 43
61 KANIM KELAS II NON TPI PONOROGO 35 5 40
62 KANIM KELAS III NON TPI PAMEKASAN 24 5 29
63 RUDENIM SURABAYA 38 3 41
64 BALAI HARTA PENINGGALAN SURABAYA 23 15 38
TOTAL 3.571 842 4.413
|
15174 190 199 58 60 80 81 82 92 97 113 113 148 155
55 62 67 70 85 87
41 55 62 68 120
20 35 40 40 40 44 45 47 50 50 52 54 55 57 58 58 62 64 165 20 41 51
8 11 15 15
8 8 29 38 39 40 41 43 51 91 92 110 244
0 50 100 150 200 250
KANWIL JATIM LAPAS KELAS I MALANG LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I BLITAR LAPAS KELAS IIA KEDIRI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA PAMEKASAN LAPAS KELAS IIA PAMEKASAN LAPAS KELAS IIB BANYUWANGI LAPAS KELAS IIB BONDOWOSO LAPAS KELAS IIB LAMONGAN LAPAS KELAS IIB MOJOKERTO LAPAS KELAS IIB PASURUAN LAPAS KELAS IIA SIDOARJO LAPAS KELAS IIB TULUNG AGUNG RUTAN KELAS I SURABAYA RUTAN KELAS IIB BANGKALAN RUTAN KELAS IIB MAGETAN RUTAN KELAS IIB PACITAN RUTAN KELAS IIB SAMPANG RUTAN KELAS IIB SUMENEP RUTAN KELAS IIB BANGIL BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I SURABAYA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MADIUN BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BOJONEGORO BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I MALANG RUPBASAN KELAS II JOMBANG RUPBASAN KELAS II MOJOKERTO RUPBASAN KELAS II PROBOLINGGO KANIM KELAS I TPI TANJUNG PERAK KANIM KELAS II TPI JEMBER KANIM KELAS I TPI MALANG KANIM KELAS II NON TPI PONOROGO RUDENIM SURABAYA
PERSEBARAN PEGAWAI PER SATUAN KERJA
Jumlah
|
16E. Jumlah Satuan Kerja
Sebagai Kantor Wilayah yang membawahi Unit Pelaksana Teknis (Satuan Kerja) Pemasyarakatan, Keimigrasian, dan Administrasi Hukum Umum di wilayah Jawa Timur, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur berkewajiban untuk membina dan memberikan fasilitasi dibidang teknis dan administrasi. Terdapat 63 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, sebagai berikut:
1 Lapas Kelas I Surabaya 2 Lapas Kelas I Malang 3 Lapas Kelas I Madiun
4 Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar 5 Lapas Kelas II A Sidoarjo
6 Lapas Kelas II A Bojonegoro 7 Lapas Kelas II A Kediri 8 Lapas Kelas II A Jember 9 Lapas Kelas II A Banyuwangi 10 Lapas Kelas II A Pamekasan
11 Lapas Perempuan Kelas II A Malang 12 Lapas Pemuda Kelas II A Madiun 13 Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan 14 Lapas Kelas II B Mojokerto
15 Lapas Kelas II B Jombang 16 Lapas Kelas II B Tuban 17 Lapas Kelas II B Lamongan 18 Lapas Kelas II B Tulungagung 19 Lapas Kelas II B Blitar 20 Lapas Kelas II B Bondowoso 21 Lapas Kelas II B Probolinggo 22 Lapas Kelas II B Lumajang 23 Lapas Kelas II B Pasuruan 24 Lapas Kelas II B Ngawi 25 Lapas Kelas III Arjasa 26 Rutan Kelas I Surabaya
27 Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya 28 Rutan Kelas II B Nganjuk
29 Rutan Kelas II B Trenggalek 30 Rutan Kelas II B Situbondo 31 Rutan Kelas II B Sumenep 32 Rutan Kelas II B Bangkalan 33 Rutan Kelas II B Sampang
|
171.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024;
4. Peraturan Presidan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 33 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020 – 2024;
34 Rutan Kelas II B Kraksaan 35 Rutan Kelas II B Bangil 36 Rutan Kelas II B Magetan 37 Rutan Kelas II B Ponorogo 38 Rutan Kelas II B Pacitan 39 Rutan Kelas II B Gresik 40 Bapas Klas I Surabaya 41 Bapas Klas I Malang 42 Bapas Klas II Pamekasan 43 Bapas Klas II Bojonegoro 44 Bapas Klas II Kediri 45 Bapas Klas II Madiun 46 Bapas Klas II Jember 47 Rupbasan Klas I Surabaya 48 Rupbasan Klas II Blitar 49 Rupbasan Klas II Mojokerto 50 Rupbasan Klas II Jombang 51 Rupbasan Klas II Pasuruan 52 Rupbasan Klas II Probolinggo
53 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya 54 Kantor Imigrasi Kelas I Tj.Perak
55 Kantor Imigrasi Kelas I Malang 56 Kantor Imigrasi Kelas I Jember 57 Kantor Imigrasi Kelas II Blitar 58 Kantor Imigrasi Kelas II Madiun 59 Kantor Imigrasi Kelas II Kediri 60 Kantor Imigrasi Kelas II Ponorogo 61 Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan 62 Rumah Detensi Imigrasi Surabaya 63 BHP (Balai Harta Peninggalan) Surabaya
|
186. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM;
7. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
1.3 Maksud dan Tujuan
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menyusun Laporan Tahunan TA.
2021 ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Disamping itu Laporan Tahunan ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
a. Sebagai sumber dokumentasi informasi terkait pencapaian organisasi dalam periode 2021;
b. Sebagai sarana dalam meningkatkan citra positif organisasi di khalayak luas;
c. Sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan program periode berikutnya serta dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi secara berkelanjutan.
1.4 Sistematika Penyajian
Dalam penyusunan Laporan Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Tahun 2021 menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Selayang Pandang Profil Kantor Wilayah
Menjelaskan secara ringkas profil Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, latar belakang, sekaligus visi misi dan struktur organisasi. Dalam bab ini juga diuraikan maksud dan tujuan disusunnya laporan tahunan, serta menjelaskan sistematika penulisan.
BAB II Capaian Kinerja
Menjelaskan mengenai capaian kinerja tahun 2021 yang dicapai setiap pelaksanaan program. Sekaligus menyajikan beberapa penghargaan dan inovasi pelayanan yang diciptakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
BAB III Kendala dan Solusi
Menjelaskan tentang segala kendala dan isu strategis yang dihadapi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur selama periode 2021 beserta upaya penyelesaiannya.
BAB IV Penutup
Menjelaskan simpulan umum atas capaian kinerja tahun 2021 serta saran rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan kinerja dimasa mendatang.
|
19BAB II CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja Kantor Wilayah Jawa Timur dilakukan per indikator kinerja, dengan membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Beberapa pengukuran realisasi kinerja memiliki hubungan formulasi berbanding terbalik, yang selanjutnya dihitung kembali formulasi capaian kinerja (keberhasilan/kegagalan) sesungguhnya. Pengukuran capaian kinerja dapat digambarkan dengan formulasi sebagai berikut.
Dalam menilai capaian Sasaran kinerja, Kanwil Jawa Timur merumuskan indeks capaian berdasarkan range nilai. Hal ini dilakukan untuk mengelompokkan capaian dari setiap indikator kinerja sehingga memudahkan dalam melakukan monitor, mengelompokkan dan menganalisa isu strategis/kendala yang terjadi di lingkungan kerja. Berikut pengelompokan range nilai capaian yang digunakan Kantor Wilayah Jawa Timur.
Range Nilai Capaian Keterangan
>90 Sangat Memuaskan 80 - 89 Memuaskan 70 - 79 Cukup Memuaskan 60 - 69 Kurang Memuaskan
< 60 Tidak Memuaskan
|
202.1 Capaian Kinerja
Dengan menggunakan formulasi pengukuran capaian kinerja diatas, didapatkan hasil pengukuran capaian kinerja Kantor Wilayah Jawa Timur tahun 2021, sebagai berikut : Tabel Rekapitulasi Capaian Kineja Kantor Wilayah Jawa Timur Tahun 2021
Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan Terwujudnya layanan
administratif dan fasilitatif Kantor Wilayah yang efektif dan efisien
Indeks kepuasan layanan internal di lingkungan Kantor Wilayah
Indeks 3.1 3.69
Indeks 119.03% 119.03% Memuaskan
Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan
Pemasyarakatan yang Berkualitas di Wilayah
Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Indeks 80 97,12
Indeks 121,40% 121,40% Sangat Memuaskan
Meningkatnya Pelayanan Tahanan Di Wilayah Sesuai Standar
1. Persentase Menurunnya Tahanan Yang Overstaying
70% 9,41% 186,56% 139,20% Sangat
Memuaskan
2. Persentase Tahanan Yang Memperoleh Layanan Penyuluhan Hukum
70% 100% 142,86%
3. Persentase Tahanan Yang Memperoleh Fasilitasi Bantuan Hukum
70% 61,72% 88,17%
Meningkatnya Pelayanan Pengelolaan Basan Baran di wilayah sesuai standar
1. Persentase Benda Sitaan Dan Barang Rampasan Yang Terjaga Kualitas Dan
Kuantitasnya
60% 98,63% 164,38% 191,29% Sangat
Memuaskan
2. Persentase Benda Sitaan Dan Barang Rampasan Yang
Dikeluarkan Berdasarkan Putusan Yang Berkuatan Hukum Tetap
40% 87,28% 218,20%
Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Kepribadian, Pelatihan Vokasi, Pendidikan Dan
Penanganan Narapidana Resiko Tinggi
1. Persentase Narapidana Yang Memperoleh Nilai Baik Dengan Predikat Memuaskan Pada Instrument Penilaian Kepribadian
60% 87,14% 145,23% 172,94% Sangat
Memuaskan
2. Persentase Narapidana Yang Mendapatkan Hak Remisi
97% 99,37% 102,44%
|
21Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan 3. persentase
narapidana yang mendapatkan hak integrasi
75% 89,70% 119,60%
4. Persentase Narapidana Yang Mendapatkan Hak Pendidikan
75% 100% 133,33%
5. Persentase Narapidana Resiko Tinggi Yang Berubah Perilakunya Menjadi Sadar, Patuh Dan Dispilin
13% 30,54% 234,92%
6. Persentase Narapidana Yang Memperoleh Pendidikan Dan Pelatihan Vokasi Bersertifikasi
25% 79,72% 318,88%
7. Persentase Narapidana Yang Bekerja Dan Produktif
62% 96,82% 156,16%
Meningkatnya Pelayanan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan Dan Pemenuhan Hak Pendidikan Klien Anak Pada Luar Lembaga Di Wilayah Sesuai Standar
1. Persentase Klien Usia Produktif Yang Memperoleh Atau Melanjutkan Pekerjaan Di Luar Lembaga
40% 85,82% 214,55% 220,67% Sangat
Memuaskan
2. Persentase Anak Yang Mendapatkan Putusan Pidana Penjara
50% 11,01% 177,98%
3. Persentase Klien Anak Yang Terpenuhi Hak Pendidikannya
25% 67,37% 269,48%
Meningkatnya Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Di LPKA Dan Pengentasan Anak Di Wilayah Sesuai Standar
1. Persentase Anak Yang Mengikuti Kegiatan Pendidikan
Keterampilan Dan Bersertifikat
70% 56,07% 80,10% 107,08% Memuaskan
2. Persentase Anak Yang Memperoleh Hak Integrasi
100% 100% 100%
3. Persentase Anak Yang Memperoleh Hak Pengasuhan Sesuai Standar
70% 100% 142,86%
|
22Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan 4. Persentase Anak
Yang Mengikuti Pendidikan Formal Dan Non Formal
70% 73,74% 105,34%
Meningkatnya Pelayanan Keamanan Dan Ketertiban Di Wilayah Sesuai Standar
1. Persentase Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Sesuai Standar
75% 100% 133.3% 143,92% Sangat
Memuaskan
2. Persentase Gangguan Kamtib Yang Dapat Dicegah
60% 91.3% 151.16%
3. Persentase Kepatuhan Dan Disiplin Terhadap Tata Tertib Oleh
Tahanan/Narapidana/An ak Pelaku Gangguan Kamtib
75% 93.4% 124.5%
4. Persentase Pemulihan Kondisi Keamanan Pasca Gangguan Kamtib Secara Tuntas
60% 100% 166.7%
Meningkatnya Pelayanan Perawatan
Narapidana/Tahanan/Anak , Pengendalian Penyakit Menular dan Peningkatan Kualitas Hidup Narapidana Peserta Rehabilitasi Narkokita di wilayah
1. Persentase pemenuhan layanan makanan bagi Tahanan /Narapidana/Anak sesuai dengan standar
71% 100% 140.8% 139,18% Sangat
Memuaskan
2. Persentase Tahanan
/Narapidana/Anak mendapatkan layanan kesehatan (preventif) secara berkualitas
92% 100% 108.7%
3. Persentase Tahanan dan
Narapidana perempuan (ibu hamil dan
menyusui) mendapat akses layanan kesehatan maternal
95% 100% 105%
|
23Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan 4. Persentase
Tahanan/Narapidana/An ak yang mengalami gangguan mental dapat tertangani
60% 86.3% 143.8%
5. Persentase tahanan/narapidana lansia yang
mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar
75% 100% 133.3%
6. Persentase tahanan/narapidana/an ak berkebutuhan khusus (Disabilitas) yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar
75% 100% 133.3%
7. Persentase keberhasilan
penanganan penyakit menular HIV-AIDS (ditekan jumlah virusnya) dan TB Positif (berhasil sembuh)
60% 74.2% 123.7%
8. Persentase perubahan kualitas hidup
pecandu/penyalahguna/
korban penyalahgunaan narkotika
23% 51.7% 224.8%
Meningkatnya Kualitas Layanan Pemasyarakatan dan Kapasitas Hunian
Jumlah UPT
Rehabilitasi/Renovasi Lapas/Rutan/Bapas/LPK A/Rupbasan
UPT 1 1
UPT 100% 100% Memuaskan
Meningkatnya kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian di Wilayah
1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Keimigrasian di Wilayah
3.15
Indeks 3,93
Indeks 124,76% 126,04% Sangat Memuaskan
2. Indeks Pengamanan
Keimigrasian di Wilayah
3.11
Indeks 3.99
Indeks 128,29%
3. Indeks Kepuasan
Internal di Wilayah 3.11
Indeks 3,89
Indeks 125,08%
|
24Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan Terwujudnya layanan
adminitrasi hukum umum di wilayah yang
berkepastian hukum
1. Persentase peningkatan PNBP Administrasi Hukum Umum di wilayah
5% 13,97% 279,4% 194,18% Sangat
Memuaskan
2. Persentase penyelesaian layanan Balai Harta Peninggalan yang berkepastian hukum
82% 89,5% 108,96%
Meningkatnya efektivitas pelaksanaan tugas MKNW, MPW dan MPD
Persentase penyelesaian laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran perilaku dan pelaksanaan jabatan Notaris di wilayah
82% 90,22% 110% 110% Memuaskan
Terwujudnya layanan administratif dan fasilitatif Layanan Administrasi Hukum Umum di Wilayah yang efektif dan efisien
Perencanaan, Laporan Keuangan, dan Citra Positif BHP
90% 100% 111% 111% Memuaskan
Terselenggaranya pelayanan kekayaan intelektual yang berkualitas di kantor wilayah kementerian hukum dan HAM
1. Jumlah
permohonan KI yang difasilitasi kantor wilayah
1.050
Layanan 1.589
Layanan 151,33% 125,67% Sangat Memuaskan
2. Jumlah pelaksanaan diseminasi dan promosi kekayaan intelektual oleh kantor wilayah
1 Lokus 1 Lokus 100%
Terselenggaranya Penegakan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang Handal
1. Persentase Penanganan Aduan Pelanggaran Kekayaan Intelektual
100% 100% 100% 200% Sangat
Memuaskan
2. Jumlah Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual yang Dilakukan oleh Kantor Wilayah
Kegiatan 1 4
Kegiatan 400%
3. Kegiatan Pemantauan Produk Kekayaan Intelektual di Wilayah
2 Laporan 2 Laporan 100%
|
25Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan Terfasilitasinya rancangan
produk hukum di daerah Persentase rancangan perda yang difasilitasi oleh kantor wilayah kemenkumham
80% 100% 125% 125% Sangat
Memuaskan
Terselenggaranya pembinaan perancang peraturan perundang- undangan
Jumlah peningkatan kapasitas pembinaan tenaga perancang peraturan perundang- undangan
27 Orang 27 Orang 100% 100% Memuaskan
Meningkatnya pemerintah daerah yang melaksanakan program aksi HAM
1. Jumlah pemerintah daerah yang
melaksanakan program aksi HAM
8 Intansi
Pemerintah 11 Instansi Pemerintah
(Kab/Kota)
137,5% 929,17% Sangat Memuaskan
2. Jumlah kab/kota
peduli HAM Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKP HAM) tahun 2021 ditiadakan, berdasarkan surat Direktur Jenderal HAM, Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor : HAM- HA.02.02-17 tanggal 28 Juli 2021 3. Jumlah instansi
pemerintah yang menindaklanjuti hasil diseminasi dan
penguatan HAM melalui pelayanan publik berbasis HAM
2 Instansi
Pemerintah 53 Instansi
Pemerintah 2650%
Meningkatnya
rekomendasi Pelindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia Di Wilayah
Tersedianya rekomendasi Pelindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia Di Wilayah
Rekomen 3 dasi
Rekomen 3 dasi
100% 100% Memuaskan
Terselenggaranya pembinaan hukum di wilayah
Jumlah kegiatan perencanaan pembentukan dan pemantauan produk hukum daerah
2 Kegiatan 2 Kegiatan 100% 100% Memuaskan
Terwujudnya kesadaran dan pemahaman hukum masyarakat di wilayah
1. Persentase permohonan bantuan hukum litigasi yang dilayani sesuai dengan peraturan perundang- undangan
77% 95,19% 123,62% 201,51% Sangat
Memuaskan
|
26Sasaran Kinerja Indikator Kinerja
Kegiatan Target Realisasi Capaian Kinerja
% Rata- Rata Capaian
Kinerja
Keterangan 2. Persentase
permohonan bantuan hukum non litigasi yang dilayani sesuai dengan peraturan perundang- undangan
79% 93,94% 118,91%
3. Indeks kepuasan
layanan bantuan hukum 76.61% 93,58 122,15%
4. Persentase desa/kelurahan sadar hukum yang terbentuk di masing-masing wilayah
70% 100% 142,86%
5. Persentase anggota JDIHN yang berpartispasi aktif
20% 100% 500%
Rekomendasi hasil kajian di wilayah sebagai bahan penelitian dan
pengembangan hukum dan hak asasi manusia
1. Persentase
rekomendasi hasil kajian di wilayah sebagai bahan penelitian dan
pengembangan hukum dan hak asasi manusia
70% 100% 142,86% 121,43% Sangat
Memuaskan
2. Hasil penelitian hukum dan hak asasi manusia yang disosialisasikan di wilayah
1 Buku 1 Buku 100%
2.2 Analias Capaian Kinerja
Untuk menjelaskan capaian kinerja dari setiap indikator kinerja yang telah ditentukan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2021 antara Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur dengan Pimpinan Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM, maka dalam Laporan Tahunan ini juga diuraikan analisis capaian kinerja setiap indikator kinerja, sebagai berikut :
1. Indeks kepuasan layanan internal di lingkungan Kantor Wilayah
Kantor Wilayah Jawa Timur beserta jajaran secara rutin melaksanakan survei internal dari sisi integritas seluruh pegawai secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat pegawai dalam memperoleh pelayanan. Keseluruhan survei tersebut dilaksanakan secara elektronik dikenal dengan e-survey melalui https://survei.balitbangham.go.id. Keseluruhan hasil survei dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk peningkatan kualitas layanan serta mewujudkan pelaksanaan good governance. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Reformasi SK . 1 Terwujudnya layanan administratif dan fasilitatif Kantor Wilayah yang efektif dan
|
27Birokrasi dan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkup Kantor Wilayah Jawa Timur.
Hasil Survey Integritas 2021
Satker Indeks Nilai Nilai Indeks Skala 4
Predikat
Nilai Mutu Responden Kanwil
Jawa Timur
Integritas 92.23 3.69 Sangat Baik A 123
Capaian Kinerja 2021
SASARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET
KINERJA REALISASI % CAPAIAN KINERJA Terwujudnya layanan
administratif dan fasilitatif Kantor Wilayah yang efektif dan efisien
Indeks kepuasan layanan internal di lingkungan Kantor Wilayah
3.1 3.69 119.03%
--- 3.69
3.1 x 100%
= 119.03%
Data Survey Internal Layanan Kanwil Indeks kepuasan layanan internal di
lingkungan Kantor Wilayah
2020 2021
(nilai indeks skala 10) 8,8 3,69
(nilai indeks skala 4)
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dan 2021
SASARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA
2020
CAPAIAN KINERJA
2021 Terwujudnya layanan
administratif dan fasilitatif Kantor Wilayah yang efektif dan efisien
Indeks kepuasan layanan internal di lingkungan Kantor Wilayah
123,94%
--- 8,8
7,1 x 100%
= 123,94%
119.03%
--- 3,69
3,1 x 100%
= 119.03%
Berdasarkan Hasil Survey Penilaian Mandiri Kementerian Hukum dan HAM tahun 2021 yang dapat diakses melalui https://survei.balitbangham.go.id per tanggal 3 Januari 2022, Survey Integritas Internal Kantor Wilayah Jawa Timur menunjukkan angka indeks 3,69. Meskipun nilai persentase capaian kinerjanya turun dari tahun sebelumnya yang dikarenakan adanya kenaikan target yang ditentukan, namun sesungguhnya terdapat kenaikan indeks kepuasan
|
28layanan internal dari angka indeks 3,52 menjadi 3,69 (dengan nilai indeks skala 4). Indeks 3,69 ini telah melampaui target dari yang telah ditentukan sebesar 3,1 dalam Perjanjian Kinerja tahun 2021. Nilai Integritas Internal sebesar 3,69 masuk dalam kategori predikat “A”
atau “Sangat Baik” , dan nilai ini menunjukkan tingkat kepuasan pegawai terkait pelayanan administrasi dan fasilitatif Kantor Wilayah termasuk tinggi.
Keberhasilan Capaian Kinerja ini, merupakan hasil upaya Kantor Wilayah dalam peningkatan pelayanannya, baik dalam sistem anti korupsi, SDM, Anggaran dan penegakan aturan/norma. Dalam sistem anti korupsi, seluruh pegawai dianjurkan melaksanakan tugasnya dalam memberikan layanan harus sesuai aturan, tanpa pungutan liar ataupun membedakan kesukuan. Sedangkan dibidang SDM, saat ini penerimaan pegawai, promosi dan kenaikan jabatan telah bersih dari KKN. Terkait pelaksanaan anggaran, responden menilai bahwa pengelolaan anggaran dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah telah sesuai aturan dan terbebas dari pemalsuan bukti transaksi. Norma dan aturan juga telah ditegakkan, hal ini terbukti dari adanya hukuman disiplin bagi pegawai yang melanggar kode etik ASN dan aturan disiplin organisasi.
Sejalan dengan peningkatan layanan internal, Kantor Wilayah Jawa Timur telah menciptakan terobosan baru dengan membentuk Layanan Pojok Menjawab dan Melayani yang lebih dikenal dengan Layanan Pojok WANI. Melalui layanan ini, pegawai dapat bertanya maupun berkonsultasi seputar layanan administrasi termasuk layanan kepegawaian, keuangan, pengadaan barang/jasa, anggaran, kehumasan dan tusi. Layanan Pojok WANI dilengkapi dengan sarana yang memadai, terdapat ruang layanan yang nyaman dan petugas yang ramah. Seiring dengan kondisi Pandemi Covid-19 dan berlakungan PPKM di wilayah Jawa-Bali, layanan ini juga menyediakan saluran hot line berbasis Aplikasi Whats App, sehingga konsultasi dan layanan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Beberapa inovasi layanan administarsi berbasis Teknologi Informasi juga dikembangkan di lingkungan Kantor Wilayah Jawa Timur demi terwujudnya layanan administrasi dan fasilitatif Kantor Wilayah yang efektif dan efisien, antara lain :
a. SIPARMIN, merupakan aplikasi yang berfungsi untuk memudahkan proses pengusulan revisi RKBMN, PSP, Pemanfaatan dan Penghapusan BMN kedalam satu wadah bagi operator BMN, dan sekaligus memudahkan dalam pengarsipan secara digital.
b. SIDUKMAN, merupakan aplikasi yang berfungsi untuk ijin penggunaan sarana prasarana kantor.
c. SIPINA, merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai Sistem Informasi Penomoran Surat Internal Kanwil
|
291. Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah dengan target kinerja sebesar 80.
Sampai dengan bulan Desember 2021 capaian atas kinerja tersebut adalah sebesar 97,12%
(sangat memuaskan). Kegiatan ini berupa kegiatan pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Jawa Timur dengan tolok ukur survey Kepuasan Masyarakat yang dilakukan oleh Balitbang melalui aplikasi survey IKM. Responden dalam survey IKM ini adalah penjenguk/keluarga WBP, klien Bapas dan stockholder eksternal selaku pengguna layanan pemasyarakatan. Adapun secara detailnya atas capaian tersebut adalah sebagai berikut.
Hasil Survey IKM Balitbangham Tahun 2021 No. Unit/ Satuan
Kerja Indeks Nilai Indeks Nilai
Indeks 4 Nilai Predikat
Nilai Nilai
Mutu Respon 1 Balai
Pemasyarakatan Bojonegoro
IKM 18,02 3,6 90,1 Sangat Baik
A 32
2 Balai
Pemasyarakatan Jember
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 5
SK.2 Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemasyarakatan yang Berkualitas di Wilayah
|
30No. Unit/ Satuan
Kerja Indeks Nilai Indeks Nilai
Indeks 4 Nilai Predikat
Nilai Nilai
Mutu Respon 3 Balai
Pemasyarakatan Kediri
IKM 18,89 3,78 94,47 Sangat Baik
A 38
4 Balai
Pemasyarakatan Madiun
IKM 18,61 3,72 93,04 Sangat Baik
A 49
5 Balai
Pemasyarakatan Malang
IKM 19,96 3,99 99,81 Sangat Baik
A 30
6 Balai
Pemasyarakatan Pamekasan
IKM 19,33 3,87 96,63 Sangat Baik
A 25
7 Balai
Pemasyarakatan Surabaya
IKM 18,64 3,73 93,22 Sangat Baik
A 70
8 Lapas Kelas III Arjasa IKM
18,88
3,78
94,38
Sangat Baik A
1
9 Lapas pemuda
Kelas II AMadiun IKM 19,78 3,96 98,88 Sangat
Baik A 95
10 Lembaga pembinaan Khusus anak
Kelas I Blitar
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 32
11 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIABanyuwangi
IKM 19,64 3,93 98,19 Sangat Baik
A 31
12 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIABojonegoro
IKM 19,28 3,86 96,4 Sangat Baik
A 50
13 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIAKediri
IKM 18,93 3,79 94,63 Sangat
Baik A 37
14 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIAPamekasan
IKM 19,99 4 99,94 Sangat Baik
A 33
15 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIASidoarjo
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 6
16 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBBlitar
IKM 18,78 3,76 93,88 Sangat Baik
A 30
17 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBBondowoso
IKM 19,81 3,96 99,06 Sangat Baik
A 32
18 Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIBJombang
IKM 19,83 3,97 99,13 Sangat Baik
A 41
|
31No. Unit/ Satuan
Kerja Indeks Nilai Indeks Nilai
Indeks 4 Nilai Predikat
Nilai Nilai
Mutu Respon 19 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBLamongan
IKM 18,8 3,76 94,01 Sangat Baik
A 31
20 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBLuma JANG
IKM 19,76 3,95 98,8 Sangat Baik
A 78
21 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBMojokerto
IKM 19,55 3,91 97,75 Sangat Baik
A 30
22 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBNgawi
IKM 19,11 3,82 95,56 Sangat Baik
A 30
23 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBPasuruan
IKM 19,81 3,96 99,06 Sangat Baik
A 24
24 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBProbolinggo
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 12
25 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIBTulungagung
IKM 19,95 3,99 99,74 Sangat Baik
A 147
26 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IMadiun
IKM 19,83 3,97 99,16 Sangat Baik
A 40
27 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IMalang
IKM 19,75 3,95 98,76 Sangat Baik
A 110
28 Lembaga
Pemasyarakatan NarkotikaPamekasan
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 4
29 Lembaga
Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIAMalang
IKM 19,39 3,88 96,97 Sangat Baik
A 13
30 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Blitar
IKM 19,67 3,93 98,35 Sangat Baik
A 25
31 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Jombang
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 2
|
32No. Unit/ Satuan
Kerja Indeks Nilai Indeks Nilai
Indeks 4 Nilai Predikat
Nilai Nilai
Mutu Respon 32 Rumah
Penyimpanan Benda Sitaan NegaraMojokerto
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 33
33 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan NegaraPasuruan
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 31
34 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan NegaraProbolinggo
IKM 20 4 100 Sangat
Baik
A 33
35 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan NegaraSurabaya
IKM 19,28 3,86 96,39 Sangat Baik
A 40
36 Rumah Tahanan
Kelas IIBBangil IKM 18,5 3,7 92,5 Sangat
Baik A 25
37 Rumah Tahanan
Kelas IIBBangkalan IKM 19,84 3,97 99,18 Sangat
Baik A 23
38 Rumah Tahanan
Kelas IIBKraksaan IKM 18,95 3,79 94,75 Sangat
Baik A 10
39 Rumah Tahanan
Kelas IIBMagetan IKM 19,53 3,91 97,64 Sangat
Baik A 31
40 Rumah Tahanan
Kelas IIBNganjuk IKM 18,24 3,65 91,19 Sangat
Baik A 30
41 Rumah Tahanan
Kelas IIBPacitan IKM 19,99 4 99,94 Sangat
Baik A 60
42 Rumah Tahanan
Kelas IIBSampang IKM 20 4 100 Sangat
Baik A 1
43 Rumah Tahanan
Kelas IIBSitubondo IKM 20 4 100 Sangat
Baik A 41
44 Rumah Tahanan
Kelas IIBSumenep IKM 18,9 3,78 94,51 Sangat
Baik A 43
45 Rumah Tahanan
Kelas IIBTrenggalek IKM 17,36 3,47 86,81 Baik B 31 46 Rumah Tahanan
Kelas ISurabaya IKM 19,7 3,94 98,52 Sangat
Baik A 52
47 Rumah Tahanan
PerempuanSurabaya IKM 18,4 3,68 91,98 Sangat
Baik A 54
48 Rumah Tahanan Gresik IKM 18,92 3,78 94,60 Sangat
Baik A 42
49 Rumah Tahanan
Ponorogo IKM 18,93 3,79 94,65 Sangat
Baik A 47
|
33No. Unit/ Satuan
Kerja Indeks Nilai Indeks Nilai
Indeks 4 Nilai Predikat
Nilai Nilai
Mutu Respon 50 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas I Surabaya
IKM 19,74 3,95 98,70 Sangat
Baik A 19
51 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Jember
IKM 19,95 3,99 99,75 Sangat
Baik A 30
52 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban
IKM 19,89 3,98 99,45 Sangat
Baik A 23
RATA-RATA 19,43 3,89 97,12 Sangat Baik A
Capaian Kinerja 2021
SASARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET
KINERJA REALISASI % CAPAIAN KINERJA Terwujudnya
Penyelenggaraan Pelayanan
Pemasyarakatan yang Berkualitas di Wilayah
Indeks Penyelenggaraan
Pemasyarakatan di Wilayah 80 97,12 121,40%
--- 97.12
80 x 100%
= 121,40%
Data Survey IKM Layanan Pemasyarakatan Indeks Penyelenggaraan
Pemasyarakatan di Wilayah
2020 2021
9,46
(nilai indeks skala 10) 97,12
(nilai indeks skala 100)
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dan 2021
SASARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA
2020
CAPAIAN KINERJA
2021 Terwujudnya Penyelenggaraan
Pelayanan Pemasyarakatan yang Berkualitas di Wilayah
Indeks Penyelenggaraan
Pemasyarakatan di Wilayah 135,14%
--- 9,46
7,0 x 100%
= 135,14%
121,40%
--- 97.12
80 x 100%
= 121,40%