• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegunaan Aplikasi InaRisk di Masa Pandemi Covid-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kegunaan Aplikasi InaRisk di Masa Pandemi Covid-19"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kegunaan Aplikasi InaRisk di Masa Pandemi Covid-19

Anteng Relis Palungki1, Esti Andriani Utami2, Oktriviani Dewi3, Orbit Gilang Kharisma4, Winda Santika Wardhani5

1Teknik Kimia, Universitas Negeri Semarang

2Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang

3Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Semarang

4Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Semarang

5Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Negeri Semarang

antengrelispalungki@gmail.com1; estiutami0706@gmail.com2; oktriviani.20@gmail.com3; orbitgk@gmail.com4; wsantika9@gmail.com5;

Abstrak

Pada awal tahun 2020 ini dunia dikejutkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Coronaviruses (CoV) merupakan bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).

Virus corona sangat berbahaya. Cara penularan/ penyebarannya cukup mudah; yaitu melalui medium cairan mausia, seperti ludah atau ingus. Untuk mencegah penyebaran, tentunya kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjaga higienitas tubuh. Selain itu, kita juga perlu memantau penyebaran virus ini yaitu dengan aplikasi InaRisk. Aplikasi ini memberikan informasi kondisi risiko kebencaaan di sekitar tempat pengguna berada. Aplikasi ini menggunakan hasil kajian yang dibangun oleh BNPB bersama Kementerian/Lembaga terkait serta dukungan organisasi kebencanaan yang ada di Indonesia (Zakaria dkk, 2019).

Kata Kunci : inaRisk; virus corona (covid-19); bencana/bahaya

At the beginning of 2020, the world was shocked by the outbreak of the corona virus (Covid-19) which infected almost a whole world. Coronaviruses (CoV) are part of a family of viruses that cause illnesses start from the flu until the serious illnesses such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).

Corona virus is very dangerous. The transmission of this virus is quite easy; that is, through a mucus fluid, such as saliva or snot. To prevent the deployment of this virus, of course we need to increase our awareness by maintaining body hygiene. In addition, we also need to monitor the deployment of this virus, with the mobile application named InaRisk. InaRisk provides information on disaster risk conditions in the vicinity of the user. This application uses the results of a study developed by BNPB with related Ministries/Institutions as well as support from disaster organizations in Indonesia (Zakaria et al, 2019).

(2)

Keyword: inaRisk; corona virus (covid-19); disaster

PENDAHULUAN

Pada awal tahun 2020 ini dunia dikejutkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Kasus virus corona muncul dan menyerang manusia pertama kali di provinsi Wuhan, China (Buana, 2020). WHO, semenjak Januari 2020 telah menyatakan dunia masuk kedalam darurat global terkait virus ini.

Coronaviruses (CoV) merupakan bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih berat, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Peningkatan jumlah kasus corona terjadi dalam waktu singkat dan membutuhkan penanganan segera. Virus corona dapat dengan mudah menyebar dan menginfeksi siapapun tanpa pandang usia. Virus ini dapat menular secara mudah melalui kontak dengan penderita (Mona, 2020).

Berdasarkan sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap tanggal 19 Agustus 2020, data pantauan kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Sampang sampai saat ini terdapat 54 orang kontak erat dan sudah selesai melaksanakan karantina mandiri, 2 orang suspek meninggal dan 3 orang suspek sembuh, serta 1 orang terkonfirmasi sembuh dari Covid-19. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan sebuah upaya atau tindakan untuk mencegah dan mengurangi angka penyebaran virus corona serta memutus rantai penyebaran virus corona di wilayah Sampang dan di Negara Indonsia.

Hampir semua individu dalam masyarakat sudah mengenal telepon genggam (HP, handphone) atau bahkan memilikinya. Beberapa aplikasi dalam handphone berupa smartphone dengan sistem Android, dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran masyarakat dalam mengenal wilayahnya, mengenal berbagai kebencanaan geologi, mengetahui upaya pencegahan risiko bencana, serta mendapatkan informasi yang selalu baru.

InaRISK Personal (InaRISK, 2017), dikembangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Data peta tahun 2018 didukung oleh Google.

Aplikasi ini memberikan informasi kondisi risiko kebencaaan di sekitar tempat pengguna berada. Aplikasi ini menggunakan hasil kajian yang dibangun

oleh BNPB bersama

Kementerian/Lembaga terkait serta dukungan organisasi kebencanaan yang ada di Indonesia (Zakaria dkk, 2019).

Salah satu program kerja dari KKN BMC UNNES 2020 yaitu mapping data Covid-19. Program kerja ini juga dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Keja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Mapping data Covid-19 dilaksanakan dengan cara pendataan warga masyarakat wilayah Sampang menggunakan bantuan aplikasi InaRISK. Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk mengetahui tingkat kerentaan wilayah Sampang terhadap Covid-19.

Luaran yang diharapkan dari program kerja mapping data Covid-19 menggunakan aplikasi InaRISK, yaitu

(3)

untuk mencegah dan mengurangi angka penyebaran virus corona bahkan bisa memutus rantai penyebaran virus corona di wilayah Sampang dan di Negara Indonesia.

METODE

Metode yang digunakan dalam kegiatan mapping data Covid-19, yaitu dengan cara wawancara, pencatatan, dan dokumentasi yang diterapkan melalui aplikasi InaRISK. Metode ini bertujuan untuk mengetahui kondisi asli masyarakat dan kerentaan wilayah Kecamatan Sampang terhadap covid-19 serta untuk memfasilitasi secara partisipatif agar masyarakat dapat diberdayakan dalam menghadapi berbagai aspek yang berhubungan dengan kebencanaan khususnya dalam hal ini, yaitu berhubungan dengan virus corona (Covid-19).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Status Risiko Terpapar Covid-19 dalam aplikasi InaRisk

Identifikasi status risiko tepapar covid-19 yang tersedia di aplikasi InaRISK terbagi menjadi tiga pilihan penilaian, yaitu personal, keluarga, dan desa. Pengguna dapat mengisi sejumlah pertanyaan sesuai dengan kategori penilaian tersebut. Dalam penilaian kategori personal terdapat 21 poin pertanyaan terkait perilaku dan kebiasaan pribadi, potensi tertular di dalam dan luar rumah, penggunaan transportasi umum, masker, hingga daya tahan tubuh atau imunitas. Pada kategori penilaian keluarga, pengguna diminta untuk mengisi jawaban terkait pengetahuian mengenai covid-19 bagi anggota keluarga hingga lingkungan tempat tinggal, mengenai kebiasaan keluarga, rencana,

kapasitas termasuk siapa saja anggota keluarga yang dinilai rentan seperti usia lanjut atau mengidap suatu penyakit kronis. Sedangkan pada kategori penilaian desa terdapat 21 pertanyaan yang meliputi kesiapsiagaan desa, ketersediaan relawan, hingga bentuk pencegahan yang telah dilakukan seperti adanya ruang isolasi, penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan, dan lainnya. Setelah pengguna melakukan pengisian terhadap beberapa pertanyaan, akan muncul informasi terkait tingkat risiko masing-masing. Terdapat gambaran peta persebaran risiko dan rekomendasi yang meliputi apa yang harus dilakukan setelah melakukan penilaian tersebut. Beberapa gambaran peta persebaran risiko hasil analisis penilaian personal dan keluarga di Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Desa Paberasan

Gambar 1. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian personal

(4)

Gambar 2. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian keluarga

b. Desa Sidasari

Gambar 1. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian personal

Gambar 2. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian keluarga

c. Desa Sampang

Terdapat dua data dari RT dan RW yang berbeda dalam satu desa, namun sama–sama memiliki status risiko yang rendah.

Gambar 1. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian personal

Gambar 2. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian keluarga

(5)

Gambar 3. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian personal

Gambar 4. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian keluarga

d. Desa Karangtengah

Gambar 1. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian personal

Gambar 2. Peta persebaran risiko rendah pada penilaian keluarga Kelemahan Aplikasi InaRisk Personal

Dalam kegunaannya untuk mengidentifikasi status risiko terpapar dari covid-19, aplikasi InaRisk Personal memiliki beberapa kelemahan dalam proses pengaplikasiannya. Hingga 16 Juli 2020, aplikasi inaRISK Personal sudah diunduh sebanyak lebih dari 100 ribu kali, mendapat rating 3+ dan dikomentari oleh 589 pengguna. Selain terkendala sinyal, aplikasi InaRisk personal juga kurang responsif saat dilakukan pergeseran untuk menentukan pin lokasi.

Aplikasi InaRisk juga sering mengalami macet saat sedang di operasikan (lag).

Oleh karena itu, hasil pemetaan yang ada pada penilaian personal pada contoh desa sebelumnya rata–rata tidak muncul secara akurat hasil pemetaannya.

KESIMPULAN

Aplikasi InaRISK merupakan aplikasi yang dapat memberikan informasi terkait dengan tingkat kerawanan suatu bahaya. Pada masa pendemi seperti ini aplikasi InaRISK sangat membantu dalam memetakan tingkat kerawanan suatu daerah terhadap bahaya virus covid-19. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita dapat

(6)

mengetahui kondisi daerah masing- masing. Dengan mengetahui hal tersebut kita akan lebih waspada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang selalu diinformasikan oleh Pemerintah.

Berdasarkan data di atas, dapat kita ketahui bahwa 4 desa di Kecamatan Sampang berpotensi rendah untuk terjangkit virus covid-19. Akan tetapi, hal ini tidak menyurutkan semangat warga desa untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA

Buana, Dana, Riksa. 2020. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa.

Natioanal Research Tomsk State University dan Universitas Mercu Buana Jakarta, 7(3), 217-226.

Corona.cilacapkab.co.id. Cilacap Siaga Covid-19. Tersedia di

https://www.google.com/read/deta il/corona.cilacapkab.go.id/

cilacap-siaga-Covid-19. Diakses pada 19 Agustus 2020, 10:03.

Majni, Ferdian A. Yuk, Kenali Risiko Terpapar Covid-19 Lewat

Aplikasi InaRisk BNPB. Tersedia di

https://mediaindonesia.com/read/d etail/303283-yuk-kenali-risiko- terpapar-covid-19-lewat-aplikasi- inarisk-bnpb. Diakses pada 19 Agustus 2020, 05:30.

Majni, Ferdian A. Aplikasi Bencana InaRisk Personal Masih belum Memuaskan Pengguna. Tersedia di

https://mediaindonesia.com/read/d etail/329051-aplikasi-bencana-

inarisk-personal-masih-belum- memuaskan-pengguna. Diakses pada 19 Agustus 2020, 23:23.

Mona, Nailul. 2020. Konsep Isolasi dalam Jaringan Sosial untuk Meminimalisasi Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona di Indonesia). Jurnal Sosial

Humaniora Terapan, Vol. 2, No. 2 Januari-Juni 2020.

Zakaria, Zulfiadi., Shopian, R, Irvan dan Gusriani, Nurul. 2019.

Pembelajaran untuk Masyarakat Mengenai Kebencanaan Geologi Melalui Konsep Modifikasi PRA (Participatory Rural Appraisal).

Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Vol. 8, No. 3. Hal.

200-205.

(7)

Gambar

Gambar 1. Peta persebaran risiko  rendah pada penilaian personal
Gambar 2. Peta persebaran risiko  rendah pada penilaian keluarga
Gambar 3. Peta persebaran risiko  rendah pada penilaian personal

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari program kerja infografis data kegiatan satgas covid-19 dan sosialisasi serta penggunaan aplikasi inarisk untuk mengetahui tingkat bahaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi dampak pandemi Covid -19 terhadap sektor perbankan, mengidentifikasi apakah pandemi Covid -19 dapat digolongkan

Hasil penelitian skripsi ini yang berjudul efektivitas bantuan kartu prakerja terhadap perekonomian masyarakat di Masa Pandemi Covid -19 di Desa Patampanua Kecamatan

JENIS RAMBU : Perintah Menggunakan Jalur atau Lajur Lalu Lintas Khusus Kendaraan Tidak Bermotor. NO KODE GAMBAR

Adanya pemberian sosialisasi/penyuluhan mengenai pandemi COVID-19 kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya pandemi COVID-19 mulai dari penyebarannya,

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai kondisi harga barang pada Pasar Bintaro Jaya di masa pandemi Covid-19 serta melihat keterkaitannya terhadap etika

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19, dimana untuk meminimalisir kegiatan secara langsung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku petani cabai merah keriting saat pandemi COVID-19 dan bagaimana dampak pandemi COVID-19 terhadap kegiatan usahatani