• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLIK DI SINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KLIK DI SINI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAHASAN SBMPTN 2016 TKPA

BAHASA INGGRIS (KODE NASKAH : 338)

Pembahas : Sudarso, S.Pd.

76.Jawaban : E

Pembahasan : Bacaan tersebut terutama membicarakan tentang hubungan antara gangguan tidur dan penggunaan media social.

77.Jawaban : B

Pembahasan : evidence = proof (bukti)

fact (fakta), symptom (gejala), indicator (penunjuk), sign (tanda).

78.Jawaban : A

Pembahasan : Dijelaskan dalam kalimat terakhir bacaan (Participants who spent the most total time on social media throughout the day had twice the risk twice = double (dua kali

lipat)).

79.Jawaban : B

Pembahasan : O e urre t issues a out the use of ICT is how it is integrated into the curriculum (salah satu isu terki i te ta g pe ggu aa ICT adalah agai a a ICT diintegrasikan ke dalam kurikulum).

Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan alasan memasukan ICT dalam dokumen kurikulum.

80.Jawaban : E

(2)

PEMBAHASAN SBMPTN 2016 TKPA

BAHASA INGGRIS (KODE NASKAH : 338)

Pembahas : Sudarso, S.Pd.

81.Jawaban : A

Pembahasan : Asumsi penulis tentang program-program pendidikan guru adalah bahwa program-program tersebut telah mengenalkan ilmu pengetahuan yang bisa diterima tentang bagaimana menggunakan ICT.

82.Jawaban : E

Pembahasan : Program-program pendidikan guru tentang ICT yang paling efektif diilustrasikan dalam baris 17-20 bacaan (paragraf terakhir).

83.Jawaban : D

Pembahasan : Paragraf 3 mengimplikasikan bahwa tumbuhan – tumbuhan kecil kurang bermanfaat terhadap kelestarian hutan (large trees … are more effective ≈ smaller trees are less beneficial).

84.Jawaban : A

Pembahasan : Buru g-burung dan amalia-mamalia besar melakukan penyebaran hampir

se ua iji dari ta a a er iji esar.

Dengan kata lain dapat diuraika : Bi ata g-binatang besar memberikan bantuan yang

di utuhka ta a a er iji esar u tuk e ye arka iji ya.

85.Jawaban : B

Pembahasan : Pernyataan pada pilihan (B) jelas menyimpang dari topik bacaan.

86.Jawaban : B

Pembahasan : Dalam menyajikan ide-ide ya, pe ulis e ulai de ga e ye utka suatu masalah pe ti g .

87.Jawaban : D

Pembahasan : Dari bacaan tersebut dapat disimpulkan bahwa penulis menunjukkan sikap

kepedulianya(concern) terhadap penggunaan minyak kayu teh.

88.Jawaban : B

Pembahasan : Paragraf terakhir menjelaskan tentang pentingnya konsultasi kepada dokter jika mau menggunakan produk alternatif. Maka, paragraf berikutnya kemungkinan membicarakan tentang bahaya yang mungkin terjadi berkaitan dengan perawatan yang tidak konvesional.

89.Jawaban : C

Pembahasan : Dinyatakan dalam kalimat pertama paragraf tiga.

90.Jawaban : D

(3)

PEMBAHASAN SBMPTN 2016 TKPA

BAHASA INGGRIS (KODE NASKAH : 338)

Referensi

Dokumen terkait

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

Pada tahun 2013 penulis melanjutkan studi di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Program S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Pada tahun 2017 penulis diterima menjadi salah satu mahasiswa di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri

Pada tahun 2018, melalui jalur SNMPTN, penulis diterima menjadi salah satu mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Pada tahun 2018, penulis diterima menjadi salah satu mahasiswa di Program Studi Pendidikan IPA Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Pada tahun 2015 penulis diterima Universitas Negeri Medan dengan program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama belajar di

Dalam program pengembangan ilmu, baik dalam ilmu alam, ilmu sosial humaniora, maupun ilmu keislaman, tidak bisa dinafikan keberadaan “asumsi dasar” yang dalam taraf tertentu bersifat