• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini telah dilaksanakan di halaman gedung B FKIP UNS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini telah dilaksanakan di halaman gedung B FKIP UNS."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB III

METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di halaman gedung B FKIP UNS.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021.

Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian No. Jenis kegiatan

Bulan 2021

Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 1. Persiapan

a. Pengajuan judul b. Penyusunan

proposal c. Seminar proposal 2. Pelaksanaan

a. Mengurus izin b. Pengumpulan

data penilaian dan pelaksanaan penelitian 3. Penyusunan

proposal a. Penulisan

laporan

b. Ujian skripsi dan revisi

(2)

B. Rancangan/Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan studi korelasional.dasar desain penelitian ini adalah mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel yang terdapat pada penelitian ini terdiri dari:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

a. Kekuatan otot lengan (X1) b. Daya ledak otot tungkai (X2) c. Koordinasi mata tangan (X3) 2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan manjat tebing (Y)

C. Populaasi dan Sampel 1. Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan” (Sugiyono, 2017: 61). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKM Brahmahardhika yang berjumlah 50 mahasiswa.

2. Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi” (Sugiyono, 2017: 62). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. “Teknik sampling purposive dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan atas tujuan tertentu” (Hikmawati F., 2018: 68).

Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 15 mahasiswa.

(3)

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling karena pengambilan sampel dari populasi dilakukan dengan

cara pertimbangan tertentu. Dengan ketentuan:

1. Mahasiswa dengan usia antara 18-21 tahun.

2. Jenis kelamin laki laki.

3. Sehat jasmani dan rohani.

4. Aktif dibidang panjat tebing.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan pengukuran yang meliputi:

1. Tes dan pengukuran kekuatan otot lengan dengan tes expanding dynamometer (Fenanlampir, 2015: 125)

a. Perlengkapan : Expanding Dynamometer b. Pelaksanaan:

1) Testi berdiri tegak dengan kedua tungkai membuka selebar bahu

2) Expanding Dynamometer dipegang dengan kedua tangan di depan dada 3) Badan dan alat menghadap kedepan

4) Tarik sekuat-kuatnya Expanding Dynamometer. Kedua lengan tidak boleh menyentuh dada

5) Tes dilakukan sebanyak dua kali, diambil hasil terbaik

(4)

Gambar 3.1 tes kekuatan menarik otot lengan Sumber: Tes & Pengukuran Olahraga (2008:117)

2. Tes dan pengukuran daya ledak otot tungkai dengan tes vertical jump (Ismaryati, 2008: 60)

a. Perlengkapan:

1) Papan bermeteran yang dipasang di dinding dengan ketinggian dari 150 cm hingga 350 cm. Tingkat ketilitiannya hingga 1 cm.

2) Bubuk kapur

3) Dinding sedikitnya setinggi 365 cm (12 Feet) b. Pelaksanaan:

1) Testi berdiri menyamping arah dinding, kedua kaki rapat, telapak kaki menempel penuh dilantai, ujung jari tangan yang dekat dinding dibubuhi bubuk kapur

2) Satu tangan testi yang dekat di dinding meraih ke atas setinggi mungkin, kaki tetap menempel dilantai, catat tinggi raihannya pada bekas ujung jari tengah.

3) Testi meloncat keatas setinggi mungkin dan menyentuh papan. Lakukan tiga kali loncatan. Catat tinggi loncatann bekas ujung jari tengah.

4) Posisi awal ketika meloncat adalah : telapak kaki tetap menempel dilantai, lutut ditekuk, tangan lurus agak dibelakang badan.

5) Tidak boleh melakukan awalan ketika akan meloncat ke atas.

c. Penilaian:

1) Ukur selisih antara tinggi loncatan dan tinggi raihan.

(5)

2) Nilai yang diperoleh testi adalah selisih yang terbanyak antara tinggi loncatan dan tingin raihan dari ketiga loncatan yang dilakukan.

Gambar 3.2 tes vertical jump

Sumber: Tes & Pengukuran Olahraga (2008:61)

3. Tes dan pengukuran koordinasi mata tangan dengan tes lempar-tangkap bola tenis (Ismaryati, 2008:54)

a. Perlengkapan : 1) Bola tenis 2) Tembok sasaran b. Pelaksanaan:

1) Dengan satu tangan dan ditangkap dengan tangan yang lain.

2) Sebelum melakukan tes, testi boleh mencoba terlebih dahulu sampai merasa terbiasa.

c. Penilaian:

1) Tiap lemparan yang mengenai sasaran dan tertangkap tangan memperoleh nilai satu.

2) Bola harus dilemparkan dari arah bawah.

3) Bola harus mengenai sasaran.

(6)

4) Bola harus dapat langsung ditangkap tangan tanpa halangan sebelumnya.

5) Testi tidak beranjak atau berpindah ke luar garis batas untuk menangkap bola.

6) Jumlahkan nilai hasil 10 lemparan pertama dan 10 lemparan ke dua, nilai total yang mungkin dapat dicapai adalah 20.

4. Tes kecepatan memanjat diukur dengan cara memanjat wall speeed setinggi 15 meter dan diukur waktunya dengan stopwatch (peraturan kompetisi FPTI, 2017: 49)

a. Perlengkapan:

- Dinding panjat (wall) dan point - Tali carmantle dinamis 40 - Runner

- Sepatu panjat - Carabiner - Sit harnest - Chalk bag - Magnesium - Peluit - Stopwatch b. Pelaksanaan:

- Testi berdiri dekat dinding panjat dengan aransement alat lengkap.

- Pada aba-aba “siap” testi boleh memegang atau menginjak tiga point.

- Ketika peluit ditiup stopwatch dijalankan dan testi langsung memanjat secepat mungkin.

- Untuk finish testi memukul tanda yang telah ditentukan dan stopwatch dihentikan ketika testi memukul tanda finish.

c. Penilaian:

- Penilaian dilakukan dengan waktu yang tercepat atau dicapai untuk memanjat dinding panjat setinggi 15 meter.

(7)

- Tes dilakukan sebanyak dua kali dan hasil tes dinyatakan dalam satuan detik.

F. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik studi korelasi. Adapun langkah-langkah analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes penelitian, maka dilakukan uji reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Buka aplikasi SPSS kemudian masukkan data ke data view b. Klik “variable view”

c. Pada kolom “name” ganti dengan nama variabel d. Kemudian kembali ke data view

e. Klik analyze – scale – reliability analyze

f. Muncul kotak dialog dengan nama “reliability analyze” lalu masukkan nama semua variabel ke kontak item

g. Klik statistics pilih scale if item deleted, kemudian klik continue.

h. Klik OK

2. Uji Prasarat Analisis Data

Sebelum dilakukan analisis data dengan uji korelasi ganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi untuk analisis korelasi ganda yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah semua variabel yang digunakan dalam analisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 23. Uji

(8)

normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data yang diambil berdistribusi normal.

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.

2) Jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku, berarti data tersebut normal.

b. Uji Linearitas

Untuk menguji linearitas regresi dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Uji Linearitas ini dilakukan untuk mengetahui bahwa hubungan variabel X terhadap variabel Y adalah linear.

3. Uji Hipotesis

Dalam penelitian, hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Sugiyono 2017: 84). Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan dari variabel bebas (X1, X2,X3) dengan variabel terikat (Y). Untuk menguji masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat, menggunakan analisis korelasi product moment dari Karl Person. Sedangkan untuk menguji hipotesis hubungan ketiga variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat menggunakan analisis korelasi berganda.

4. Sumbangan Masing-Masing Prediktor

Untuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing prediktor dapat dicari:

a. Sumbangan Relatif (SR%) SR%x1 = 𝛼1∑𝑥1𝑦

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑥 100%

SR%x2 = 𝛼2∑𝑥2𝑦𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑥 100%

SR% x3 = 𝛼3 ∑ 𝑥3𝑦

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 x 100%

(9)

b. Sumbangan Efektif (SE%) SE%x1 = SRx1 x R2

SE%x2 = SRx2 x R2 SE%x3 =SR%x3 x R2

G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan

a. Peneliti membuat surat izin penelitian dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, kemudian meminta izin pada ketua umum UKM Brahmahardhika FKIP UNS untuk mendapatkan populasi dan sampel penelitian yang akan digunakan sebagai data penelitian.

b. Mengajukan surat izin kepada prodi PJKR dan FKOR untuk melakukan penelitian.

c. Mempersiapkan dan mempelajari instrumen yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Membentuk dan membagi tugas dengan rekan yang membantu pengambilan data dalam pelaksanaan penelitian serta cara pengambilan data.

b. Mempersiapkan peralatan dan tempat yang akan dijadikan lokasi pengambilan data hasil tes.

c. Menjelaskan tata cara tes yang akan dilakukan terhadap sampel penelitian.

d. Pengambilan data sampel menggunakan instrumen tes sesuai dengan tahap pelaksanaan tes yang benar.

3. Laporan Penelitian

Setelah semua data terkumpul dan selesai diolah dengan prosedur pengolahan data penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

Gambar

Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian   No.  Jenis kegiatan
Gambar 3.1 tes kekuatan menarik otot lengan  Sumber: Tes & Pengukuran Olahraga (2008:117)
Gambar 3.2 tes vertical jump

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk membangung sebuah aplikasi laporan kehilangan barang serta sebagai sebuah forum berbentuk sosial media berbasis android untuk memudahkan

Jadi berdasarkan hasil pengujian dengan tingkat kepercayaan 95% disimpulkan bahwa penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas keuangan

13

Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang

Fungsi Keanggotan Bin Warna Output Hasil inferensi fuzzy tipe mamdani adalah berupa himpunan fuzzy, dari himpunan fuzzy tersebut dapat dicari nilai crisp-nya menggunakan

Beban yang terpasang pada jaringan listrik mikro arus searah, memperoleh pasokan daya dari PLTS dan PLTB yang masing-masing pembangkit dilengkapi baterai dengan

Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa variabel Turnover Intention , Persepsi Dukungan Supervisor dan Komitmen Organisasi memiliki reliabilitas yang baik dengan nilai

Dari hasil penelitian yang telah disimpulkan, penulis mencoba memberikan saran yang kemudian bisa menjadi masukan bagi Sahabat Museum KAA dalam mempromosikan