• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI SUASANA AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI SUASANA AKADEMIK"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PALEMBANG

PEDOMAN

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI SUASANA

AKADEMIK

TAHUN 2021/2022

(2)

STIKES MITRA ADIGUNA

Kode/No: STIKES/SPMI/

HALAMAN:

PEDOMAN

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI SUASANA AKADEMIK

Proses Penanggung Jawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda

tangan Ketua

Anggota 2. Pemeriksaan Ns. Sri Emilda, SKM. MKes

Ns. Lisda Maria., Sp.Kep M

Ketua Senat

4. Penetapan Ir. Micky Ramon, MSc, MBA Ketua Yayasan Ketua

Anggota

Ketua LPM 1. Perumusan Rohani. SST.MKes Ns.

Evi Royani. Skep. MKes Ns.

Leni Wijaya. Skep. MKes

3. Persetujuan Diana H. Soebyakto, M.Kes

5. Pengendalian Ns. Yora Nopriani, S.Kep.M.Kep

TANGGAL : 0

2/01/2022

PEDOMAN REVISI:

/01/2022

PDMN-0116

19

2/02/22

2/02/22 2/02/22

2/02/22 2/02/22

(3)

s SURAT KEPUTUSAN KETUA STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG

NOMOR : /STIKES/1812/KPTS/I/2022 TENTANG

BUKU PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI SUASANA AKADEMIK DI STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan mahaiswa dan alumni yang sejalan dengan visi misi dan tujuan perguruaan tinggi maka di pandang perlu mengesahkan buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik di Stikes Mitra Adiguna Palembang

2. Bahwa untuk keperluan dimaksud, perlu ditetapkan dengan keputuan ketua STIKES Mitra Adiguna Palembang

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahu 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

2. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Tinggi

3. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

5. STATUTA STIKES Mitra Adiguna

0116

(4)

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama Menetapkan buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik di Stikes Mitra Adiguna Palembang STIKES Mitra Adiguna Palembang

Kedua Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal dikeluarkannya sampai dengan perlu tidaknya perubahan yang dianggap perlu

Ketiga Apabila terdapat kekeliruan dalam surat Keputusan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palembang Pada tanggal : Januari 2022

Tembusan :

1. Ketua Yayasan Mitra Adiguna Palembang

2. Ka. PRODI DIII Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang 3. Ka. PRODI DIII Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang 4. Ka. PRODI S1 Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang 5. Pertinggal

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suasana akademik adalah kondisi yang harus diciptakan agar proses belajar mengajar di perguruan tinggi berjalan sesuai visi, misi dan tujuannya. Suasana akademik menjamin terselenggaranya proses pendidikan yang baik sehingga mampu menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, seperti interaksi antara dosen dan mahasiswa, interaksi antar mahasiswa, maupun interaksi antar dosen, akan mampu mengoptimalkan pembelajaran di perguruan tinggi.

Suasana akademik bukan komponen fisik yang memiliki dimensi yang bisa diukur dengan suatu tolok ukur yang jelas, namun suasana akademik yang berkualitas akan mampu dikenali dan dirasakan. Untuk memberikan gambaran tentang suasana akademik yang kondusif, maka langkah praktis yang bisa dilakukan adalah dengan melihat dan melakukan evaluasi terhadap komponen-komponen pendukungnya.

Metode pendekatan bisa terfokus pada berbagai hal seperti interaksi akademik, kegiatan akademik, akses terhadap sumber belajar, kecukupan dan ketepatan sumber belajar, keikutsertaan mahasiswa dalam aktivitas kurikuler (termasuk penelitian) maupun ko-kurikuler dan ekstrakurikuler, dan lain-lain. Proses tersebut akan melibatkan semua sumber daya pendidikan (dosen, fasilitas/sarana prasarana, laboratorium, perpustakaan, organisasi manajemen dan kurikulum) yang mampu memberikan kontribusi dukungan untuk kelancaran proses pembelajaran.

Suasana akademik yang baik akan menciptakan suasana yang kondusif untuk pelaksanaan kegiatan akademik, juga menciptakan interaksi yang nyaman antara dosen dan mahasiswa, antara dosen dengan dosen, maupun antara mahasiswa dan mahasiswa. STIKES Mitra Adiguna Palembang menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan kampus untuk membuat proses pembelajaran berjalan optimal sehingga visi, misi, dan tujuan universitas dapat tercapai. Suasana akademik yang baik dapat terbangun secara kondusif bila kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dapat dijalankan.

(6)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

2

B. Dasar Hukum (Pasal-pasal)

1. Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 pasal 4 ayat 1 tentang penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan pada perguruan tinggi berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan.

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 8 dan Pasal 9

3. Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerinyah RI No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

5. Permendikbud No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

C. Tujuan

Pedoman Peningkatan Suasana Akademik disusun agar menjadi acuan peningkatan suasana akademik di akademi dengan menerapkan siklus mutu yang berupa alur perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Pedoman ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Mendorong, mengakomodasi, dan memfasilitasi tumbuh kembangnya budaya akademik.

2. Meningkatkan kualitas interaksi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan akademik.

3. Mendorong sivitas akademika untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan akademis.

4. Mendorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah di kalangan sivitas akademika

D. Ruang Lingkup

Monev ini dilakukan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, yaitu :

a. Monitoring dan evaluasi kualitas interaksi antara sivitas akademika secara berkesinambungan.

b. Monitoring evaluasi implementasi budaya organisasi secara berkesinambungan.

c. Monitoring evaluasi sistem pemberian apresiasi dan penghargaan yang adil, transparan dan akuntabel.

(7)

E. Manfaat

1. Meningkatkan penerapan pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa dalam seluruh mata kuliah agar tercipta interaksi akademik yang kondusif antara dosen dan mahasiswa.

2. Meningkatkan keterlibatan sivitas akademika dalam penelitian untuk pengembangan IPTEK yang inovatif dan penyampaian hasilnya dalam berbagai seminar ilmiah dan jurnal ilmiah yang bereputasi baik pada tingkat nasional maupun internasional.

3. Meningkatkan keikutsertaan sivitas akademika dalam berbagai kegiatan akademik baik pada tingkat nasional maupun internasional.

4. Meningkatkan keterlibatkan sivitas akademika dalam mengimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan dan hasil penelitian yang bermanfaat langsung bagi kepada masyarakat.

(8)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

4

BAB II KONSEP DASAR

A. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik

Secara umum kegiatan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik pada Program Studi di STIKES Mitra Adiguna Palembang dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memastikan ketercapaian standar mutu suasana akademik yang dikembangkan oleh Program Studi di STIKES Mitra Adiguna Palembang sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.

2. Memandu auditor internal dalam melaksanakan Monev Suasana Akademik.

3. Menjadi acuan Kaprodi untuk melakukan standarisasi penyusunan Dokumen Suasana Akademik.

B. Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik

Monev ini dilakukan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, yaitu :

1. Monitoring dan evaluasi kualitas interaksi antara sivitas akademika secara berkesinambungan.

2. Monitoring evaluasi implementasi budaya organisasi secara berkesinambungan.

3. Monitoring evaluasi sistem pemberian apresiasi dan penghargaan yang adil, transparan dan akuntabel.

C. Hakikat Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik

Dasar hukum pelaksanaan Monev Suasana Akademik di STIKES Mitra Adiguna Palembang adalah:

1. UU No.12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.

2. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. PP No. 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan.

4. PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. PP No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Perpres No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

(9)

7. Kepmendiknas No. 232/U/2000, Kepmendiknas No. 045/U/2002, Pasal 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan.

8. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

9. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

10. Kebijakan Mutu, Manual Mutu dan Standar Mutu STIKES Mitra Adiguna Palembang.

11. Buku Suasana Akademik Pendidikan Tinggi Tahun 2014. Direktorat Suasan Akademik dan Kemahasiswaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan.

12. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

D. Kerangka Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik

Prinsip Pelaksanaan Monev Prinsip pelaksanaan Monev Suasana Akademik adalah sebagai berikut:

1. Asih, asah, asuh;

2. Berbasis evaluasi diri;

3. Integritas dan tanggung jawab;

4. Meningkatkan mutu pengembangan;

5. Meningkatkan profesionalisme program studi dan dosen;

Tahap penyusunan instrumen dilaksanakan sebagai berikut:

1. Penyusunan draf instrumen Monev Suasana Akademik.

2. Instrumen tersebut diuji publik dengan mengundang pakar.

3. Ujicoba instrumen.

4. Evaluasi konstruk instrumen.

5. Penggunaan instrumen untuk kegiatan Monev.

E. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik

Hasil Monitoring dan Evaluasi ini diwujudkan dalam laporan kegiatan. Laporan Monev didukung oleh semua bukti pendukung. Laporan Kegiatan kemudian diserahkan kepada Ketua STIKES Mitra Adiguna Palembang. Ketua STIKES melakukan rapat dengan Waka I serta semua Ketua Program Studi untuk

(10)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

6

menindaklanjuti temuan-temuan dari hasil Monitoring dan Evaluasi. Program Studi yang kurang tepat dalam pelaksanaan proses Perkuliahan perlu mendapatkan bimbingan dan penjelasan dari Ketua STIKES dan Waka I agar pelaksanaan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dapat tercapai tanpa mengurangi kaidah akademik yang menjadi amanah undang-undang. Aktivitas ini diharapkan dapat mendorong peningkatan profesionalisme dosen, Program studi yang bersangkutan. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan akan berimplikasi kepada peningkatan atmosfer akademik yang berkelanjutan sehingga bisa mendorong terciptanya kemandirian perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik dilaksanakan setiap tahun.

Tabel 1 Mekanisme Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

No Kegiatan Pelaksana

1 Pembuatan kepanitian Monev LPM

2 Pengiriman surat pemberitahuan tentang Monev Suasana Akademik ke Program Studi

LPM

3 Penetapan auditor oleh LPM yang di SK kan oleh Ketua STIKES Mitra Adiguna Palembang

LPM

4 Koordinasi LPM, Auditor dan Auditee (Prodi) dan pimpinan untuk kesiapan pelaksanaan audit

LPM

5 Pelaksanaan Monev Auditee Monev & Prodi, LPM 6 Pengolahan data hasil Monev Auditor dan LPM 7 Penyusunan Laporan Pelaksanaan

Monev

LPM

8 Ekspose Laporan Monev Tim Monev

(11)

E.1 Aspek yang Dimonev

Aspek yang dievaluasi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi mencakup 14 (empatbelas) indikator, yaitu:

1. Keberadaan dan fungsi unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu Suasana Akademik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.

2. Kejelasan dokumen kebijakan formal tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, mimbar akademik, dan konsistensi pelaksanaannya.

3. Kejelasan sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi mahasiswa untuk meraih prestasi akademik yang maksimal.

E.2 Analisis Data Monev

Data hasil Monev Suasana Akademik selanjunnya diolah dengan menggunakan Microsoft Excel.

E.3 Kualifikasi Penilaian

Data yang telah dianalisis selanjutnya dilakukan penilaian berdasarkan Range berikut ini

Tabel 2 Range Penilaian Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik Ruang Nilai Konversi Angka Mutu Kualifikasi

≤ 2.00 Perbaikan menyeluruh dan mendesak 2.01 - 3.00 Perbaikan Mayor

3.01 - 4.00 Perbaikan Minor 4.01 - 5.00 Cukup

5.01 - 6.00 Baik

6.01 - 7.00 Sangat Baik

(12)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

8

BAB III PELAKSANAAN

A. Persiapan Penetapan

A.1. Kebijakan Mutu Suasana Akademik

STIKES Mitra Adiguna Palembang menciptakan suasana yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, antara sesama dosen yang mendorong mereka menjadi pribadi yang proaktif, kritis, inovatif, dinamis, dan etis. Kebijakan Mutu Pendukung Suasana Akademik yaitu:

1. Menjunjung tinggi etika akademis dan budaya akademis sebagai pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dalam mewujudkan visi misi melalui kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat 2. Menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik serta

otonomi keilmuan dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dan menyediakan fasilitas yang berkualitas

3. Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mendukung keberhasilan akademik

4. Mendorong kegiatan monitoring dan evaluasi untuk menjamin akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan akademis

A.2. Perencanaan Standar Mutu Suasana Akademik

Peningkatan suasana akademik seperti halnya dengan peningkatan kinerja, tidak terjadi secara kebetulan, tetapi lebih merupakan akibat dari tindakan pengelolaan/pembinaan yang direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan, komprehensif dan terintegrasi. Semua komponen yang terkait dengan pencapaian tingkat mutu, suasana akademis yang lebih baik dan lebih kondusif harus disiapkan dan dikondisikan dengan baik. Kondisi dan suasana akademik yang kondusif dan melibatkan komponen-komponen yang terkait tersebut tidak dapat langsung mencapai tingkat ideal sekaligus, tetapi harus melalui mekanisme PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) yang harus dikerjakan dengan sistematis, tahap demi tahap (step-by-step), berkelanjutan dan tentu saja memerlukan kesabaran serta komitmen semua pihak berkepentingan yang terlibat dalam proses peningkatan dan penjaminan mutu internal. Langkah perbaikan bisa diawali dengan mengidentifikasi masalah utama dan pemetaan, yang dalam hal ini

(13)

dapat dijadikan sebagai tolok ukur kondisi suasana akademis yang diharapkan.

Langkah yang biasanya diambil adalah dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Berdasarkan hasil analisis tersebut kemudian dibuat strategi dan langkah perbaikan terhadap faktor-faktor yang secara signifikan bisa menghasilkan perubahan suasana akademik yang lebih kondusif.

Standar mutu suasana akademik dikembangkan melalui:

1) Merencanakan dan menyediakan sarana, prasarana dan dana, guna mendukung terlaksananya peningkatan suasana akademik.

2) Suasana akademik yang kondusif dikembangkan dengan membangun hubungan antara sivitas akademika, khususnya dosen dan mahasiswa, melalui kegiatan tridharma.

3) Menetapkan etika akademik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sebagai pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dan tenaga pendukung suasana akademik.

4) Kegiatan akademik dosen bidang pembelajaran berorientasi kepada mahasiswa dalam mengembangkan intelektualitas, yang ditopang oleh keterampilan lunak (soft skills) dan nilai-nilai inti (core values).

A.3. Pencapaian Standar Mutu Suasana Akademik

Standar mutu suasana akademik dapat dicapai melalui upaya sebagai berikut:

1. Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui hubungan dosen dan mahasiswa yang terbuka, dialogis, harmonis, dan profesional melalui kegiatan yang dapat mengintensifkan interaksi dosen-mahasiswa serta monitoring dan evaluasi yang transparan dan objektif.

2. Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen dengan mengikutsertakan mahasiswa.

3. Dosen dan tenaga kependidikan berusaha maksimal untuk menciptakan lingkungan sosial dan psikologis yang kondusif untuk meningkatkan suasana akademik sehingga mendukung proses pembelajaran.

4. Dosen meningkatkan kompetensi akademik, keterampilan interaktif dan kualitas personal nya.

5. STIKES Mitra Adiguna Palembang mendorong ditumbuhkan nya sikap kepribadian ilmiah melalui keaktifan mahasiswa dalam seluruh kegiatan yang bersifat akademik

(14)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

10

6. Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik

B. Pelaksanaan

Peningkatan mutu suasana akademik dapat dilakukan melalui kegiatan pengukuran kinerja yang ditujukan terhadap komponen yang relevan. Berdasarkan standar yang telah ditetapkan, kemudian dapat dilakukan langkah perencanaan untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan dan mengimplementasikannya melalui tindakan-tindakan nyata. Pencapaian standar mutu suasana akademik dapat dipetakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi.

Komponen-komponen pengukuran kinerja suasana akademik mencakup input, proses kegiatan akademik, output, dan indikator kinerja (tolak ukur).

1. Input, yang terdiri dari:

a. mahasiswa

b. dosen dan tenaga pendidikan c. sarana dan prasarana akademik d. kurikulum

2. Proses/kegiatan akademik, yang menekankan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik (tridharma perguruan tinggi)

3. Output, yaitu terciptanya suasana akademik yang kondusif

4. Indikator kinerja (tolak ukur), yang sesuai dengan standar mutu suasana akademik, yang mencakup:

a. budaya akademika (perilaku akademik, kebebasan akademik, tradisi akademik, perkembangan budaya akademik, integritas dan kejujuran, kebenaran ilmiah, etika dan moral serta norma akademik)

b. kuantitas interaksi kegiatan akademik (interaksi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan, interaksi dosen dan mahasiswa dalam penelitian, interaksi dosen dan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, dan interaksi akademik dosen dan mahasiswa di luar kelas)

c. keikutsertaan sivitas akademika dalam kegiatan akademik d. pengembangan kepribadian ilmiah

(15)

C. Rencana Tindak Lanjut

Hasil monitoring dan evaluasi melalui audit mutu internal terhadap standar mutu suasana akademik di setiap satuan kerja dilaporkan dalam bentuk peta mutu.

Temuan mayor dan minor untuk setiap butir mutu sebagai tindakan koreksi disampaikan kepada pimpinan unit kerja terkait. Mekanisme tersebut merupakan perbaikan berkelanjutan terhadap peningkatan mutu suasana akademik. Upaya peningkatan suasana akademik secara berkelanjutan akan menumbuh kembangkan budaya akademik di lingkungan STIKES Mitra Adiguna Palembang.

(16)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

12

BAB IV

SISTEMATIKA PELAPORAN

STIKES Mitra Adiguna Palembang melaksanakan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi. Komitmen untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan diwujudkan dalam bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi setiap tahun. Kegiatan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi meliputi:

1. Pengumpulan data/informasi yang berkenaan dengan suasana akademik (meliputi kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada program studi, fakultas, dan institut).

2. Memonitor pelaksanaan suasana akademik program studi.

3. Pelaporan hasil pelaksanaan suasana akademik program studi.

4. Pelaporan kemajuan hasil suasana akademik.

5. Pelaporan kendala dalam pelaksanaan Suasana Akademik.

(17)

BAB V PENUTUP

Monev Suasana Akademik Program Studi di lingkungan STIKES Mitra Adiguna Palembang menjadi salah bagian yang sangat penting dalam kegiatan organisasi. Karena Suasana Akademik adalah jantung dari lembaga pendidikan.

Secara regulatif, pemerintah melalui BAN-PT mengamanatkan review Suasana Akademik harus dilakukan minmal 5 tahun sekali. Terkait dengan monev Suasana Akademik ini, panduan ini mengatur secara detail kegiatan ini. Panduan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

(18)

Pedoman Monitoring & Evaluasi Suasana Akademik STIKES Mitra Adiguna Palembang

14

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PALEMBANG

PETUNJUK PENGISIAN 1. Berilah tanda silang (x) pada

alternatif jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang anda rasakan.

2. Setiap pilihan hanya

membutuhkan satu jawaban saja

Skor Penilaian

1. Tidak ada 3. Sering

2. Kadang-kadang 4. Setiap saat ANGKET DOSEN

INSTRUMEN SUASANA AKADEMIK FAKULTAS/PRODI :

ASPEK PENILAIAN JAWABAN

A. Kualitas interaksi antara sivitas akademika

1. Tersedia nomor HP atau email Dosen yang dapat dihubungi mahasiswa 1 2 3 4 2. Dosen menyediakan waktu disamping waktu kuliah untuk membimbing

mahasiswa 1 2 3 4

3. Terdapat ruangan untuk dosen dan mahasiswa untuk berdiskusi 1 2 3 4 4. Terdapat penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa 1 2 3 4 5. Terdapat kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa

dan dosen (ekstrakurikuler) 1 2 3 4

6. Tersedia sarana untuk melakukan kegiatan ilmiah dosen (seminar, kuliah

tamu, diseminasi hasil penelitian dll) 1 2 3 4

7. Kampus memfasilitasi kegiatan ilmiah dosen di dalam kampus (seminar,

workshop, kuliah tamu, dll) 1 2 3 4

8. Kampus memfasilitasi kegiatan pengiriman dosen untuk mengikuti

kegiatan ilmiah ke luar kampus (workshop, seminar, dll) 1 2 3 4 B. Implementasi budaya organisasi

9. Terdapat kegiatan seminar yang diadakan oleh STIKES 1 2 3 4 10. Terdapat kegiatan yang mengundang narasumber dari luar kampus

(kuliah tamu) 1 2 3 4

11. Kegiatan yang telah direncanakan terlaksana sesuai yang direncanakan 1 2 3 4 12. Semua dosen mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti

kegiatan (seminar, workshop, dll) 1 2 3 4

13. Terdapat pembagian tugas yang adil dan sesuai kompetensi dosen 1 2 3 4

(19)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PALEMBANG

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda silang (x) pada alternatif jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang anda rasakan.

2. Setiap pilihan hanya membutuhkan satu jawaban saja

Skor Penilaian

1. Tidak ada 3. Sering

2. Kadang-kadang 4. Setiap saat ANGKET MAHASISWA

INSTRUMEN SUASANA AKADEMIK FAKULTAS/PRODI :

ASPEK PENILAIAN JAWABAN

A. Kualitas interaksi antara sivitas akademika

1. Tersedia nomor HP atau email Dosen yang dapat dihubungi mahasiswa 1 2 3 4 2. Dosen menyediakan waktu disamping waktu kuliah untuk membimbing

mahasiswa 1 2 3 4

3. Terdapat ruangan untuk dosen dan mahasiswa untuk berdiskusi 1 2 3 4 4. Terdapat penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa 1 2 3 4 5. Terdapat kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa

dan dosen (ekstrakurikuler) 1 2 3 4

6. Tersedia sarana untuk melakukan kegiatan kemahasiswaan 1 2 3 4 7. Tersedia tempat mahasiswa untuk berdiskusi/belajar mandiri yang

dilengkapi dengan jaringaan wi fi 1 2 3 4

8. Kampus memfasilitasi kegiatan pengiriman mahasiswa untuk mengikuti

kegiatan ilmiah ke luar kampus (olimpiade, seminar, dll) 1 2 3 4 B. Implementasi budaya organisasi

9. Terdapat kegiatan seminar yang diadakan oleh STIKES 1 2 3 4 10. Terdapat unit kemahasiswaan untuk menyalurkan minat dan bakat

(UKM, UPKIM, dll) 1 2 3 4

11. Terdapat kegiatan yang mengundang narasumber dari luar kampus 1 2 3 4 12. Kegiatan yang telah direncanakan terlaksana sesuai yang direncanakan 1 2 3 4 13. Semua mahasiswa mempunyai kesempatan yang sama untuk

menyalurkan minat dan bakat 1 2 3 4

14. Terdapat kegiatan untuk menyaring kemampuan, minat dan bakat mahasiswa

1 2 3 4

Gambar

Tabel 1 Mekanisme Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik  STIKES Mitra Adiguna Palembang
Tabel 2 Range Penilaian Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik  Ruang Nilai  Konversi Angka Mutu Kualifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis

Sedangkan perbedaannya adalah hanya melakukan penelitian pada keanekaragaman jenis capung dan perbedaan lainnya yaitu pada tempat penelitian sebelumnya dilaksanakan di

Dosen Prodi juga banyak terlibat interaksi dengan staf fakultas dan universitas (dalam urusan klarifikasi kebijakan akademik), dengan staf Lembaga Penelitian UPI (dalam

Pedoman pengembangan Suasana Akademik Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh ini disusun dalam rangka membangun suasana akademik yang kondusif

Karya-karya Mangkunegara IV dapat memahamkan tiga karakteristik pemikiran postmodernisme itu sebagai kontruksi teoritis etos dagang orang Islam Jawa sesuai dengan

Seperti yang telah diketahui penulis berdasarkan hasil observasi usaha rumah makan Santaria dalam melakukan promosi tidak sepenuhnya maksimal sehingga tidak begitu

Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

Pembimbingan akademik: kegiatan tatap muka antara Dosen Pembimbing Akademik dengan mahasiswa yang dibimbingnya untuk mendiskusikan, antara lain, evaluasi atas hasil