• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Perhitungan Harga Bahan Baku Per Porsi Menu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN. Lampiran 1 : Perhitungan Harga Bahan Baku Per Porsi Menu"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perhitungan Harga Bahan Baku Per Porsi Menu

Untuk menghitung haraga bahan baku per porsi menu digunakan rumus sebagai berikut :

Harga per unit bahan baku yang digunakan untuk membuat satu porsi menu=

Jumlah bahan baku yang dipelukan untuk membuat satu porsi menu

𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢 ×

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢

Total harga bahan baku per satu porsi = 𝑛1+ 𝑛2+ 𝑛3 + …… 𝑛𝑛

Ket : n = Harga per unit bahan baku yang digunakan untuk membuat satu porsi menu

1. Kopi kriwul

Kopi Arabika Flores(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 75.000

= Rp 1.875

Air(n2) = 300 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 79 Gula(n3) = 20 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 14.200

= Rp 284

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.875 + Rp 79 + Rp 284 = Rp 2.238

(2)

Jadi, untuk membuat satu gelas kopi kriwul memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.238

2. Kopi Susu Kriwul

Kopi Arabika Flores(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 75.000 = Rp 1.875

Air(n2) = 300 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 79 Gula(n3) = 10 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 14.200

= Rp 142 SKM(n3) = 20 𝑔𝑟

490 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 10.354

= Rp 422

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.875 + Rp 79 + Rp 142 + 422 = Rp 2.518

Jadi, untuk membuat satu gelas kopi susu kriwul memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.518

(3)

3. Kopi Coklat

Kopi CR1(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 70.000 = Rp 1.750

Air(n2) = 300 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 79 Chocolatos Drink (n3) = Rp 1.617

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.750 + Rp 79 + Rp 1.617 = Rp 3.446

Jadi, untuk membuat satu gelas kopi coklat memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 3.446

4. Kopi Nangka

Kopi CR1(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 70.000 = Rp 1.750

Air(n2) = 300 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 79 Gula(n3) = 20𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 14.200

= Rp 284 Nangka(n4) = 5 𝑔𝑟

250 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 12.000

= Rp 240

(4)

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.750 + Rp 79 + Rp 284 + Rp 240 = Rp 2.353

Jadi, untuk membuat satu gelas kopi nangka memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.353

5. Kopi Susu Nangka

Kopi CR1(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 70.000 = Rp 1.750

Air(n2) = 300 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 79 Gula(n3) = 10𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 14.200

= Rp 142 Nangka(n3) = 5 𝑔𝑟

250 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 12.000

= Rp 240 SKM(n3) = 20 𝑔𝑟

490 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 10.354

= Rp 422

Total harga bahan baku per satu porsi=Rp1.750+Rp79+Rp284+Rp240 + Rp 422

= Rp 2.633

Jadi, untuk membuat satu gelas kopi susu nangka memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.633

(5)

6. Vietnam Drip

Kopi CR1(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 70.000 = Rp 1.750

Air(n2) = 300 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 79 SKM(n3) = 30 𝑔𝑟

490 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 10.354

= Rp 633

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.750 + Rp 79 + Rp 633 = Rp 2.462

Jadi, untuk membuat satu gelas Vietnam drip memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.462

7. Red Velvet

Red Velvet Bubuk(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 65.000 = Rp 1.625

Air(n2) = 200 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 53 SKM(n3) = 40 𝑔𝑟

490 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 10.354

= Rp 844 Ice Tube(n4) = 150 𝑔𝑟

3000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 7.000

(6)

= Rp 350 Susu UHT(n5) = 100 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 14.580

= Rp 1.458

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.625 + Rp 53 + Rp 844 + Rp 350 + Rp 1.458

= Rp 4.330

Jadi, untuk membuat satu gelas Red Velvet memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 4.330

8. Green Tea

Green Tea Bubuk(n1) = 25 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 50.000 = Rp 1.250

Air(n2) = 200 𝑚𝑙

19000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 5.000

= Rp 53 SKM(n3) = 40 𝑔𝑟

490 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 10.354

= Rp 844 Ice Tube(n4) = 150 𝑔𝑟

3000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 7.000

= Rp 350 Susu UHT(n5) = 100 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 14.580

= Rp 1.458

(7)

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 1.250 + Rp 53 + Rp 844 + Rp 350 + Rp 1.458

= Rp 3.955

Jadi, untuk membuat satu gelas Green Tea memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 3.955

9. Kapiten Botol

Kapiten Botol (n1) = Rp 6.400 Ice Tube(n2) = 300 𝑔𝑟

3000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 7.000

= Rp 700

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 6.400 + Rp 700 = Rp 7.100

Jadi, untuk satu botol kapiten memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 7.100

10. Mie kuah

Mie Instan Kuah(n1) = Rp 2. 250

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 2.250

Jadi, untuksatu mangkokMie Kuah memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.250

(8)

11. Mie Goreng

Mie Instan Goreng(n1) = Rp 2. 363

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 2.363

Jadi, untuk satu mangkok Mie Kuah memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 2.363

12. Kentang Goreng

Kentang Beku(n1) = 100 𝑔𝑟

1000 𝑔𝑟 × 𝑅𝑝 23.000 = Rp 2.300

Minyak Goreng(n2) = 90 𝑚𝑙

2000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 22.333

= Rp 1.005 Saos Sambal(n3) = Rp 500

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 2.300 + Rp 1.005 + Rp 500 = Rp 3.805

Jadi, untuk membuat satu piring kentang goreng memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 3.805

13. Nugget

Nugget Beku(n1) = 8 𝑝𝑐𝑠

50 𝑝𝑐𝑠 × 𝑅𝑝 28.500

(9)

= Rp 4.560

Minyak Goreng(n2) = 90 𝑚𝑙

2000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 22.333

= Rp 1.005 Saos Sambal(n3) = Rp 500

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 4.560 + Rp 1.005 + Rp 500 = Rp 6.065

Jadi, untuk membuat satu piring nugget memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 6.065

14. Pisang Nugget

Pisang Nugget Beku(n1) = 5 𝑝𝑐𝑠

25 𝑝𝑐𝑠 × 𝑅𝑝 20.000 = Rp 4.000

Minyak Goreng(n2) = 90 𝑚𝑙

2000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 22.333

= Rp 1.005 Saos Sambal(n3) = Rp 500

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 4.000 + Rp 1.005 + Rp 500 = Rp 5.005

Jadi, untuk membuat satu piring pisang nugget memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 5.005

15. Tahu Salto

Tahu Salto (n1) = Rp 5.500

(10)

Minyak Goreng(n2) = 90 𝑚𝑙

2000𝑚𝑙 × 𝑅𝑝 22.333

= Rp 1.005 Saos Sambal(n3) = Rp 500

Total harga bahan baku per satu porsi = Rp 5.500 + Rp 1.005 + Rp 500 = Rp 7.005

Jadi, untuk membuat satu piring tahu salto memerlukan biaya bahan baku sebesar Rp 7.005

(11)

Lampiran 2: Dokumentasi

(12)
(13)
(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan definisi-definisi yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance adalah suatu sistem yang mengatur, mengelola, dan mengevaluasi proses

Setelah dilakukan penelitian pengola- han limbah cair crumb rubber dengan meng- gunakan lumpur aktif biakan campuran dari lumpur industri crumb rubber secara aerob dengan

1) Menghitung skor jawaban setiap responden untuk setiap pertanyaan dan data terlampir. 2) Skor setiap jawaban untuk empat butir pernyataan dijumlahkan sebagai total

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Kata kunci : membaca, minat baca, hasil belajar.. pentingnya membaca dan berbicara dalam pembelajaran bahasa Inggris selain menulis dan menyimak. Bagi siswa SMU seharusnya

Dari sektor ketenagakerjaan, paradigma sehat sebagai optimalisasi dalam pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat hubungan kerja dilakukan dengan menunjuk

CSR yang diatur dalam Pasal 74 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Persero Terbatas, belaku wajib bagi perseroan yang kegiatan usahanya dibidang

Dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk indikator klarifikasi tertulis asisten Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Riau adalah cukup terlaksana yaitu 58,8%,