PERHITUNGAN BEBAN EMISI GAS RUMAH KACA PERIODE TAHUN

(1)

PERHITUNGAN BEBAN EMISI

GAS RUMAH KACA

PERIODE TAHUN

2017 - 2018

(2)

DAFTAR ISI

1. Ruang Lingkup Inventarisasi Sumber Emisi Gas Rumah Kaca ... 3

2. Metodologi Perhitungan Beban Emisi Gas Rumah Kaca ... 3

3. Perhitungan Beban Emisi Gas Rumah Kaca Bahan Bakar Gas ... 5

3.1. Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Gas ... 5

3.2. Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Gas ... 7

4. Perhitungan Beban Emisi Gas Rumah Kaca Bahan Bakar Minyak ... 8

4.1. Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Minyak ... 8

4.2. Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Minyak ... 8

5. Perhitungan Beban Emisi Gas Ramah Kaca Bahan Bakar Biomassa ... 9

5.1. Perhitungan beban emisi CO₂ Bahan Bakar Biomassa ... 9

5.2. Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Biomassa ... 10

6. Perhitungan Beban Emisi CO₂ Ekuivalent ... 10

7. Hasil Perhitungan Beban Emisi GRK Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 – 2018 ... 11

7.1. Hasil perhitungan beban emisi CO₂ Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 - 2018 ... 11

7.2. Hasil perhitungan beban emisi CH

4

dan N₂O Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 - 2018 ... 14

8. Perhitungan Beban Emisi GRK Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 – 2018 ... 15

8.1. Hasil perhitungan beban emisi CO₂ Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 - 208 ... 15

8.2. Hasil perhitungan beban emisi CH

4

dan N₂O Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 - 2018 ... 16

9. Perhitungan Beban Emisi GRK Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2017 – 2018 ... 18

9.1. Hasil perhitungan beban emisi CH

4

dan N₂O Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2017 - 2018 ... 18

10. KESIMPULAN ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... 21

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ruang Lingkup Inventarisasi GRK ... 3

Tabel 2 Metodologi Pendekatan Perhitungan Beban Emisi GRK ... 4

Tabel 3 Konversi Molar Basis ke Massa Basis ... 7

Tabel 4 Nilai Faktor Emisi CH₄ & N₂O Bahan Bakar Gas ... 7

Tabel 5 Nilai Densitas Bahan Bakar Minyak Jenis HSD ... 8

Tabel 6 Nilai Kandungan Karbon pada Bahan Bakar Minyak ... 8

Tabel 7 Nilai Kalor Bersih (NCV) Bahan Bakar Minyak ... 9

Tabel 8 Nilai Faktor Emisi CH₄ & N₂O Bahan Bakar Minyak ... 9

Tabel 9 Nilai Faktor Emisi CH₄ & N₂O Bahan Bakar Biomassa ... 10

Tabel 10 Nilai Global Warming Potential (GWP ... 11

Tabel 11 Data Komposisi Bahan Bakar Gas rata-rata perbulan Periode Tahun 2017-208 (%.Vol) ... 12

Tabel 12 Data Perhitungan Massa Komposisi Penysusn Gas (Wt %i) ... 12

Tabel 13 Data Perhitunga Carbon Content komposisi gas (Wt C) Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017-2018 ... 12

Tabel 14 Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 ... 13

Tabel 15 Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2018 ... 13

Tabel 16 Perhitungan Beban Emisi CH

4

dan N

2

O Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 ... 14

Tabel 17 Perhitungan Beban Emisi CH

4

dan N

2

O Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2018 ... 14

Tabel 18 Perhitungan Beban Emisi CO

2

Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 ... 15

Tabel 19 Perhitungan Beban Emisi CO

2

Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2018 ... 15

Tabel 20 Perhitungan Beban Emisi CH

4

dan N

2

O Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 ... 17

Tabel 21 Perhitungan Beban Emisi CH

4

dan N

2

O Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2018 ... 18

Tabel 22 Perhitungan Beban Emisi CH

4

dan N

2

O Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2017 ... 19

Tabel 23 Perhitungan Beban Emisi CH

4

dan N

2

O Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2018 ... 19

(4)

PERHITUNGAN BEBAN EMISI GRK PT. GUDANG GARAM Tbk. KEDIRI

1. Ruang Lingkup Inventarisasi Sumber Emisi Gas Rumah Kaca

Potensi sumber emisi Gas Rumah Kaca (GRK) PT. Gudang Garam Tbk. Kediri bersumber dari kegiatan proses pembakaran bahan bakar (Fuel Combution). Ruang lingkup pelaporan unit sumber emisi dan parameter emisi GRK PT. Gudang Garam Tbk. Kediri sebagai berikut

Tabel 1. Ruang Lingkup Inventarisasi GRK

Kegiatan/Aktivitas Sumber Emisi

Jenis Sumber Emisi

Jenis Bahan Bakar

Ruang Lingkup GRK ¹ CO₂ CH₄ N₂O Lainnya Pembakaran bahan

bakar (Fuel Combution)

Sumber emisi ridak bergerak (Stationer Source)

Boiler Solar √ √ √ -

Gas √ √ √ -

Biomassa - √ √ -

Genset Solar √ √ √ -

2. Metodologi Perhitungan Beban Emisi Gas Rumah Kaca

Metode pendekatan dalam memperhitungkan beban emisi GRK meliputi data aktivitas ( data konsumsi bahan bakar) dan data faktor emisi bahan bakar tersebut. Secara umum , rumus perhitungan beban emisi GRK sebagai berikut

𝑬

_{𝒊 =}

𝑭𝑪 𝒙 𝑬𝑭 (Persamaan 1)

²

Ket :

E _i = Emisi komponen (ton)

I = Parameter emisi yang dihitung (CO₂, CH₄, N₂O)

FC = Pemakaian bahan bakar dan energy (Scf, liter, TJ, MMBTU, Kcal)

EF = Faktor emisi dari data kandungan karbon / gas komposisi atau factor emisi baku yang dipublikasikan dari berbagai refrensi (API Compendium, IPCC, US EPA)

Sumber data yang digunakan dalam perhitungan emisi gas rumah kaca pada ruang lingkup sumber emisi tidak bergerak (stationer source) dapat disajikan pada matriks sebagai berikut

1 IPCC, Guidelines For National GHG Inventories, Vol 1 General Guidance and Reporting, Geneve, Austria, 2006 , Annex 8A.2 Page T.4

2 IPCC, 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories: Volume 1: Energy, Chapter 2: Stationary Combustion, Geneve, Austria, 2006 Page 2.11

- American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009, Section 3 Page 3-1

(5)

Tabel 2 Metodologi Pendekatan Perhitungan Beban Emisi GRK

3 Permen LH No. 12 Tahun 2012 tentang Pedoman Perhitungan Beban Emisi Kegiatan Industri Minyak dan Gas Bumi, Lampiran 1 hal 6 NO JENIS

GRK

METODOLOGI (DATA AKTIVITAS x FAKTOR EMISI)

KATEGORI TIER³ (KETELITIAN

METODE)

AKTIVITAS FAKTOR EMISI

JENIS BAHAN

BAKAR

JENIS DATA SUMBER DATA

AKTIVITAS JENIS DATA SUMBER / METODE

PENDEKATAN FAKTOR EMISI 1 CO₂ Gas Vol Konsumsi Bahan

Bakar Gas (m³/Scf/Mmbtu)

Flowmeter gas pada utility (Boiler )

Faktor emisi dari nilai Carbon Content dan komposisi gas pada bahan bakar CNG

Laporan periodik pengukuran komposisi gas oleh suplier PT.

Gudang Garam Tbk. Kediri meliputi komposisi gas, nilai

kalor, volume gas Tier 4 Nilai Kalor nya (Net

Calorific Value (NCV) / Gros Heating Value (GHV)

Laporan periodik pengukuran komposisi gas dan nilai kalor dari suplier

Solar Vol Konsumsi Bahan Bakar Solar (liter) ,

Flowmeter gas pada Utility (Boiler)

Faktor emisi dari nilai Carbon Content dan komposisi gas pada bahan bakar solar

Lampiran 4 NCV dan Faktor Emisi BBM dan BBG Nasional (Tier2), Pedoman

Perhitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi - Sub Bidang Ketenagalistrikan, hal 85

Tier 3 Nilai Kalor nya (Net

Calorific Value (NCV) / Gros Heating Value (GHV),

Data nilai kalor bahan bakar nasional (Lampiran 4 NCV dan Faktor Emisi BBM dan BBG Nasional (Tier2), Pedoman Perhitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi - Sub Bidang Ketenagalistrikan,2017 page 85)

Densitas Bahan Bakar Minyak

Spesifikasi bahan bakar minyak, PT. Pertamina https://www.pertamina .com/industrialfuel/me dia/6796/biosolar.pdf 2 CH₄ Gas Equal dengan jenis

data untuk perhitungan emisi CO₂

Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Nilai faktor Emisi publikasi internasional

Table 4.5 CH₄ and N₂O (Natural Gas) Combution Emission Factors (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types,API Compendium GHG Methodologi For The Oil &

Natural Gas,2009 ; Page 4-21

Tier 3

Solar Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Table 4.5 CH₄ and N₂O (Diesel Oil) Combution Emission Factors (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types,API Compendium GHG Methodologi For The Oil &

Tier 3

Biomassa Vol Konsumsi Bahan Bakar Biomassa (Ton) ,

Data penggunaan bahan bakar biomassa

Faktor Emisi Publikasi Internasional

Table 4.5 CH₄ and N₂O (Wood/Waste Wood) Combution Emission Factors (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types,API Compendium GHG Methodologi For The Oil &

Tier 3 Nilai Kalor nya (Net

Calorific Value (NCV) / Gros Heating Value (GHV),

Data pengujian nilai kalor biomassa

3 N₂O Gas Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Table 4.5 CH₄ and N₂O (Natural Gas) Combution Emission Factors (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types,API Compendium GHG

Tier 3

(6)

3. Perhitungan Beban Emisi Gas Rumah Kaca Bahan Bakar Gas 3.1. Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Gas

Perhitungan emisi CO₂ menggunakan pendekatan kandungan carbon yang terdapat pada komposisi Gas CNG. Metodologi perhitungan carbon content merujuk pada pedoman API Compendium GHG Methodologi For The Oil & Natural Gas, 2009. Perhitungan carbon content dihitung dari masing-masing senyawa penyusun gas CNG. Data komposisi senyawa gas (%mole) bersumber dari laporan periodik komposisi gas oleh

a. Perhitungan MW Mixture

(Persamaan 2)

⁴

Ket :

MW _Mix = Massa molekul campuran Mole (% _i) = Mol atau prosentase penyusun i MW_i = Berat molekul penyusun i I = Komponen Hidrokarbon

Setelah diketahui massa molekul mixture pada bahan bakar gas, selanjutnya menghitung prosentase massa (Wt% i) masing-masing senyawa pada komposisi gas tersebut. Perhitungan prosentase massa sebagai berikut

b. Perhitungan berat massa penyusun I (Wt% i)

(Persamaan 3)

⁵

4 American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009, Section 3 Page 3-23

Methodologi For The Oil &

Solar Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CO₂

Tier 3

Biomassa Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CH₄

Equal dengan jenis data untuk perhitungan emisi CH₄

Tier 3

Wt% i=

^{𝑀𝑜𝑙𝑒 (%)𝑖}

100

𝑥

^𝑀𝑊𝑖

𝑀𝑊 𝑀𝑖𝑥𝑡𝑢𝑟𝑒

(7)

Ket :

MW % i = Massa (prosentase) penyusun i Mole (% _i) = Mol atau prosentase penyusun i MWi = Berat molekul penyusun i I = Komponen Hidrokarbon

Setelah diketahui % massa molekul masing-masing komposisi penyusun (Wt%i) dan massa mixture seluruh komposisi gas (MW Mixture), selanjutnya menghitung kandungan carbon (Carbon Content) dari komposisi senyawa yang terdapat pada gas

c. Perhitungan Kandungan Karbon per komponen penyusun

(Persamaan 4)

⁶

Ket :

Wt% C_ci = Kandungan karbon dari kompenen penyusun (hidrokarbon) i dalam % berat i = Komponen hidrokarbon

X = Koefisien stoichiometry dari karbon (Cth X=3 untuk C₃H₈) MW C_i = Komponen Hidrokarbon

Hasil perhitungan kandungan karbon dari masing-masing kompenen hidrokarbon yang terdapat dalam gas kemudian dilakukan perhitungan kandungan karbon bahan bakar keseleruhuan (Wt% C Mixture) dimana merupakan rata-rata berat carbon dari masing-masing hidrokarbon.

d. Perhitungan Kandungan Karbon Bahan Bakar Gas (%w/w)

(Persamaan 5)

⁷

Ket :

Wt% C_mix = Kandungan karbon bahan bakar gas Wt%i = % berat komponen hidrokarbon I (%w/w) Wt% Cci = Kandungan karbon dari komponen

5 American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA,2009, Section 3 Page 3-25, Exhibit 3.4

6 American Petroleum Institue (API),API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 4 Page 4-12

7 American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009, Section 4 Page 4-12

(8)

e. Perhitungan Emisi CO₂ dari Penggunaan Bahan Bakar Gas

Perhitungan beban emisi CO₂ yang dihasilkan menggunakan pendekatan kandungan karbon berbasis neraca massa komposisi bahan bakar sebagai berikut

(Persamaan 6)

⁸

Ket :

E CO₂ = Beban emisi CO₂ (kg)

FC = Data aktivitas konsumsi bahan bakar gas (Nm³, m³, Scf) MW Mixture = Massa molekul campuran kompisisi hidrokarbon

Wt%C Mix = kandungan karbon bahan bakar dalam perseb berat (%w/w) – weight average karbon dari masing-masing komponen hidrokarbon

Molar Vol

Konversi⁹ : Konversi satuan volume molar ke massa merujuk karakteristik gas pada tekanan 14.7 Psi Dan kondisi suhu sebagai beerikut

Tabel 3 Konversi Molar Basis ke Massa Basis Temperatur Scf/Kg-mole m³/kg-mole

0ºC 791.5 22.41

15ºC 835 23.64

20ºC 849.5 24.06

25ºC 864 24.47

60ºF 836.2 23.68

68ºF 849.5 24.06

70ºF 852.7 24.15

3.2. Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Gas

Perhitungan emisi CH₄ & N₂O menggunakan pendekatan Data aktivitas berupa konsumsi gas per periode dan faktor emisi CH₄ & N₂O dari hasil publikasi Internasional. Mengingat belum terdapatnya standard acuan / publikasi faktor emisi CH₄ & N₂O nasional. Perhitungan Beban Emisi menngunakan Persamaan 1 yaitu Jumlah vol penggunaan bahan bakar dalam satuan energy (Terra Joule) dikali dengan factor CH₄ & N₂O. Nilai acuan factor emisi CH₄ & N₂O sebagai berikut

Tabel 4 Nilai Faktor Emisi CH₄ & N₂O Bahan Bakar Gas

Faktor Emisi Nilai¹⁰ Satuan

CH₄ 0.0001 Ton/TJ

N₂O 0.00009 Ton/TJ

8 American Petroleum Institue (API),API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 4 Page 4-13

9American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 3 Page 3-12, Tabel 3-3 Commonly Used Molar Vol. Conversion

10American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 4 Page 4-21, Tabel 4-5 CH₄ & N₂O Combustion Emission Factor (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types.

(9)

4. Perhitungan Beban Emisi Gas Rumah Kaca Bahan Bakar Minyak 4.1. Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Minyak

Perhitungan beban emisi dari GRK menggunakan metodologi API Compendium 2009 untuk perhitungan beban emisi dari bahan bakar liquid (cair). Metodologi ini menggunakan pendekatan jumlah konsumsi bahan bakar dalam satuan massa (ton, kg) dikalikan dengan kandungan karbon dalam bahan bakar tersebut. Nilai kandungan karbon didapat dari refrensi spesifikasi Bahan Bakar Nasional Jenis Solar (HSD/ADO).

Rumus perhitungan metodologi sebagai berikut

(Persamaan 7)

¹¹

Ket :

E CO₂ = Beban emisi CO₂ (kg)

FC = Data aktivitas konsumsi bahan bakar solar (liter, m³) Wt%C Mix = kandungan karbon bahan bakar dalam persen berat (%w/w) 44/12 = Konversi Stoichometri dari C ke CO₂

Nilai densitas

¹²

bahan bakar minyak solar (HSD) pada suhu 15ºC sebagai berikut

Tabel 5 Nilai Densitas Bahan Bakar Minyak Jenis HSD Karakteristik Nilai Densitas Satuan

Max 860 Kg/m³

Min 815 Kg/m³

Ave 837.5 Kg/m³

Sedangkan nilai karbon content dari refrensi nilai factor emisi BBM dan BBG Nasional

¹³

sebagai berikut

Tabel 6 Nilai Kandungan Karbon pada Bahan Bakar Minyak Jenis Bahan Bakar Carbon Content Satuan

Minyak Solar (HSD/ADO) 86 %

Minyak Diesel (IDO) 85 %

Minyak Bakar (MFO, HFO) 85 %

4.2. Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Minyak

Perhitungan emisi CH₄ & N₂O menggunakan pendekatan Data aktivitas berupa konsumsi minyak per periode dan faktor emisi CH₄ & N₂O dari hasil publikasi Internasional. Mengingat belum

11American Petroleum Institue (API),API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 4 Page 4-12

12 Spesifikasi bahan bakar minyak, PT. Pertamina https://www.pertamina.com/industrialfuel/media/6796/biosolar.pdf

13Kementrian ESDM Dirjen Jendral Ketenagalistrikan, Pedoman Perhitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi – Sub Bidang Ketenagalistrikan. Jakarta, 2019. Hal 85 Lampiran 4 NCV dan Faktor Emisi BBM dan BBG Nasional (Tier2).

(10)

terdapatnya standard acuan / publikasi faktor emisi CH₄ & N₂O nasional. Pendekatan konsumsi minyak dalam satuan energy sebagai berikut

(Persamaan 8)

¹⁴

Ket :

DA BBM = Data Aktivitas (TJ)

F BBM = Konsumsi BBM dalam setahun (kilo liter) NCV = Nilai Kalor Bersih (TJ/Gg BBM)

P = Densitas Bahan Bakar Minyak (Tebel 5)

Nilai kalor bersih (NCV) merujuk pada refrensi spesifikasi bahan bakar nasional sebagai berikut

Tabel 7 Nilai Kalor Bersih (NCV) Bahan Bakar Minyak

Jenis Bahan Bakar Nilai Kalor Bersih¹³ Satuan

Minyak Solar (HSD/ADO) 42.66 TJ/Gg

Minyak Diesel (IDO) 42.12 TJ/Gg

Minyak Bakar (MFO, HFO) 41.31 TJ/Gg

Perhitungan Beban Emisi CH₄ & N₂O menngunakan Persamaan 1 yaitu Jumlah vol penggunaan bahan bakar dalam satuan energy (Terra Joule) dikali dengan factor emisi CH₄ & N₂O. Nilai acuan faktor emisi CH₄ & N₂O sebagai berikut

Tabel 8 Nilai Faktor Emisi CH₄ & N₂O Bahan Bakar Minyak Faktor Emisi Nilai¹⁵ Satuan

CH₄ 0.003 Ton/TJ

N₂O 0.0006 Ton/TJ

5. Perhitungan Beban Emisi Gas Ramah Kaca Bahan Bakar Biomassa 5.1. Perhitungan beban emisi CO₂ Bahan Bakar Biomassa

Emisi CO

2

yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar biomassa tidak termasuk dalam total emsisi yang wajib dilaporkan

¹⁶

sebagai beban emisi GRK. Beban emisi yang termasuk dalam kategori biomassa berdasarkan IPCC adalah Kayu dan sisa kayu, Arang, Kotoran ternak, limbah dan residu pertanian, limbah padat industry dan domestic, biogas, bio-alkohol, lindi hitam, gas landfill, gas lumput.

14Kementrian ESDM Dirjen Jendral Ketenagalistrikan, Pedoman Perhitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi – Sub Bidang Ketenagalistrikan. Jakarta, 2019. Hal 28

15American Petroleum Institue (API),API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 4 Page 4-21 Tabel 4.5 CH₄ & N₂O Combution Emission Factors (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types

16 Kementrian Perindustrian dan Partnership For Market Readiness (PMR), Metode Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dalam Bimtek Perhitungan & Inventarisasi Emisi GRK. Bogor,2017.

(11)

Perhitungan Beban emisi untuk bahan bakar biomassa hanya dilakukan pada jenis gas CH₄ &

N₂O.

5.2. Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Biomassa

Perhitungan emisi CH₄ dan N₂O menggunakan pendekatan data aktivitas berupa konsumsi bahan bakar biomassa per periode dan faktor emisi CH₄ dan N₂O publikasi internasional. Pengunaan faktor emisi ini dikarenakan belum tersedianya data spesifik komposisi hidrokarbon yang terdapat pada biomassa baik pada unit pembangkit / perusahaan dan tingkat nasional.

Pendekatan konsumsi biomassa dalam satuan energy sebagai berikut (Persamaan 9)

¹⁷ Ket :

DA BM = Data Aktivitas (TJ)

F Bm = Konsumsi Biomassa dalam setahun (Ton) NCV = Nilai Kalor Bersih Biomassa (TJ/Gg BBM)

Nilai kalor bersih biomassa merujuk pada hasil uji analisa kalor spesifik bahan bakar biomassa yang digunakan pada perusahaan. Berdasarkan hasil uji kalor nilai kalor bahan bakar biomassa yang digunakan perusahaan sebesar 3500 kcal/kg

¹⁸

.

Perhitungan Beban Emisi CH₄ & N₂O menngunakan Persamaan 1 yaitu Jumlah vol.

penggunaan bahan bakar dalam satuan energy (Terra Joule) dikali dengan faktor emisi CH₄ & N₂O.

Nilai acuan factor emisi CH₄ & N₂O sebagai berikut

Tabel 9 Nilai Faktor Emisi CH₄ & N₂O Bahan Bakar Biomassa Faktor Emisi Nilai¹⁹ Satuan

CH₄ 0.003 Ton/TJ

N₂O 0.0006 Ton/TJ

6. Perhitungan Beban Emisi CO₂ Ekuivalent

Beban emisi CO₂e merupakan beban emisi gas rumah kaca yang disetarakan dengan emisi CO₂.

Penyetaraan emisi gas kaca rumah kaca ke dalam satuan CO₂ menggunakan nilai faktor global warming potential (GWP). Nilai faktor GWP merujuk hasil publikasi IPCC AR 4, 2007. Metode penyetaraan menggunakan persamaan sebagai berikut

(Persamaan 10)

²⁰

17 Kementrian ESDM Dirjen Jendral Ketenagalistrikan, Pedoman Perhitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi – Sub Bidang Ketenagalistrikan. Jakarta, 2019. Hal 28.

18Hasil uji analisa Weiss (Manufaktur Boiler Biomassa)

(12)

Ket :

CO₂ e = Beban Emisi GRK setara CO₂ Tonnes_i = Beban emisi gas rumah kaca jenis i

GWP = Nilai Global Warming Potential untuk gas rumah kaca jenis i

Nilai GWP merujuk pada publikasi IPCC Assessment Report (AR4) sebagai berikut

Tabel 10 Nilai Global Warming Potential (GWP Values for 100 years time horizon)

Faktor Emisi Nilai²¹

CO₂ 1

CH₄

²¹

N₂O

³¹⁰

7. Hasil Perhitungan Beban Emisi GRK Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 – 2018 7.1. Hasil perhitungan beban emisi CO₂ Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 - 208

Perhitungan emisi CO₂ menggunakan pendekatan kandungan carbon yang terdapat pada komposisi Gas CNG. Hasil catatan komposisi gas rata-rata setiap bulan selama periode tahun 2017- 2018 ditunjukan pada tabel sebagai berikut

20American Petroleum Institue (API),API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 3 Page 3-8

21Fourth Assessment Report of theIntergovermental Panel On Climate Change (IPCC), Climate Change 2007 The Physical Science Basis, Cambridge University Press, New York , 2007.Page 33. Table TS.2 Lifetimes, radiative efficiencies and direct (except for CH4) global warming potential (GWP) relative to CO2

(13)

Tabel 11 Data Komposisi Bahan Bakar Gas rata-rata perbulan Periode Tahun 2017-208 (%.Vol)

No Komponen Rumus

Kimia

Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

1 Methan CH4 %mole 97.550 96.7361 97.0078 95.0933 96.3617 95.0277 96.0074 95.0110 95.5661 93.6293 97.1762 97.0837

2 Ethane C2H6 %mole 0.7500 0.9673 0.8387 1.5337 1.1633 1.4917 1.1636 1.4406 1.3434 1.8597 0.8472 0.8635

3 Propane C₃H₈ %mole 0.3739 0.5074 0.4466 0.9353 0.6890 0.9375 0.6998 0.9023 0.7981 1.1868 0.4231 0.4248 4 I-Butana C₄H₁₀ %mole 0.1044 0.1404 0.1201 0.2603 0.1933 0.2616 0.1954 0.2517 0.2187 0.3256 0.1191 0.1189 5 N-Butana C4H12 %mole 0.0903 0.1352 0.1147 0.2700 0.1893 0.2677 0.1972 0.2552 0.2207 0.3441 0.1080 0.1101 6 I-Pentana C5H12 %mole 0.0373 0.0543 0.0456 0.0983 0.0697 0.09596 0.0721 0.0935 0.0783 0.1216 0.0434 0.0430 7 N-Pentana C₅H₁₂ %mole 0.0238 0.0389 0.0327 0.0697 0.0487 0.0678 0.0507 0.0658 0.0535 0.0871 0.0312 0.0308 8 Hexana C6H14 %mole 0.0457 0.0629 0.0543 0.1020 0.0633 0.0940 0.0722 0.0853 0.0692 0.1099 0.0497 0.0563

9 Nitrogen N2 %mole 0.5373 0.7216 0.6636 1.1757 0.9090 1.2044 0.9210 1.1164 1.0354 1.4144 0.6443 0.6411

10 Karbon Dioksida CO2 %mole 0.4872 0.6353 0.6760 0.4617 0.3127 0.5516 0.6205 0.7786 0.6165 0.9216 0.5579 0.6279

11 Total Prosentase % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

11 MW Mixture MW g/mole 16.6015 16.7969 16.7347 17.1788 16.8063 17.1936 16.9705 17.2114 17.0586 17.5392 16.6854 16.7123 12 Nilai Kalor GHV Btu/Scf 1022.31 1027.35 1021.56 1045.07 1036.25 1043.11 1033.91 1039.76 1036.87 1049.06 1024.37 1024.11

Dari data rata-rata komposisi bahan bakar gas Periode Tahun 2017-2018 dilakukan perhitungan massa komposisi gas sesuai dengan Mr komponen penyusun serta kandungan karbonnya Tabel 12 Data Perhitungan Massa Komposisi Penysusn Gas (Wt %i)

No Komponen Rumus

Kimia

Mr (g/mole)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

1 Methan CH4 16.04 94.2836 92.4538 93.0777 89.0970 91.7056 88.9918 90.8553 88.5591 89.8779 85.8495 93.4330 93.1973

2 Ethane C2H6 30.07 1.3549 1.7190 1.4928 2.6114 2.0609 2.5386 2.0399 2.5164 2.3671 3.1457 1.5265 1.5527

3 Propane C₃H₈ 44.10 0.9908 1.3209 1.1637 2.3294 1.7884 2.3325 1.7977 2.3114 2.0620 2.9381 1.1179 1.1198 4 I-Butana C4H10 58.12 0.3648 0.4821 0.4131 0.8549 0.6616 0.8590 0.6617 0.8497 0.7447 1.0623 0.4147 0.4130 5 N-Butana C4H12 58.12 0.3150 0.4631 0.3933 0.8839 0.6473 0.8754 0.6669 0.8617 0.7514 1.1210 0.3762 0.3824 6 I-Pentana C₅H₁₂ 72.15 0.1617 0.2311 0.1942 0.4000 0.2957 0.3893 0.3027 0.3917 0.3311 0.4917 0.1876 0.1856 7 N-Pentana C₅H₁₂ 72.15 0.1030 0.1651 0.1389 0.2827 0.2065 0.2746 0.2125 0.2756 0.2261 0.3515 0.1350 0.1329 8 Hexana C6H14 86.18 0.2366 0.3198 0.2752 0.4990 0.3212 0.4552 0.3620 0.4271 0.3496 0.5291 0.2566 0.2899

9 Nitrogen N2 28.01 0.9040 1.1958 1.1034 1.8662 1.5014 1.9134 1.5071 1.8169 1.6999 2.2291 1.0815 1.0741

10 Karbon Dioksida CO₂ 44.01 1.2856 1.6492 1.7477 1.1755 0.8115 1.3700 1.5942 1.9905 1.5901 2.2821 1.4711 1.6523 Tabel 13 Data Perhitunga Carbon Content komposisi gas (Wt C) Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017-2018

No Komponen Rumus

Kimia

Mr (g/mole)

n C Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

1 Methan CH4 16.04 1 7175.004 7065.1604 7195.63 6664.59 6859.71 6656.722 6796.11 6624.35 6722.1 6421.67 6988.93 6971.29 2 Ethane C2H6 30.07 2 84.6001 115.9834 80.1279 208.432 164.491 202.6179 162.817 200.847 188.937 251.078 121.837 123.928 3 Propane C₃H₈ 44.10 3 64.1848 91.7459 60.7080 190.178 146.002 190.4287 146.762 188.701 168.347 239.867 91.2695 91.4246 4 I-Butana C4H10 58.12 4 24.2014 34.3388 24.2847 70.6049 54.6393 70.9433 54.6462 70.1742 61.4987 87.7256 34.2440 34.1086 5 N-Butana C4H12 58.12 4 17.3372 30.2183 17.3545 72.9984 53.4535 72.2979 55.0780 71.1642 62.0571 92.5777 31.0679 31.5774 6 I-Pentana C5H12 72.15 5 9.5038 15.2279 8.8982 33.2611 24.5943 32.3780 25.1762 32.5738 27.5378 40.8917 15.6013 15.4329 7 N-Pentana C₅H₁₂ 72.15 5 4.5993 9.8383 4.6308 23.5103 17.1700 22.8357 17.6730 22.9181 18.8063 29.2307 11.2272 11.0545 8 Hexana C6H14 86.18 6 14.3709 18.3028 10.3847 41.6923 26.8345 38.0339 30.2443 35.6817 29.2101 44.2043 21.4401 24.2255 9 Nitrogen N2 28.01 0 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 10 Karbon Dioksida CO₂ 44.01 1 19.7786 16.5581 12.6352 32.0517 22.1285 37.3571 43.4692 54.2766 43.3573 62.2263 40.1125 45.0537

11 Ave.CMix (Wt%C) - - - 74.14 73.97 74.15 73.37 73.69 73.24 73.32 73.01 73.23 72.69 73.56 73.48

(14)

Tabel 14 Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 No Jenis

Utilitas

Merek Tahun Penggunaan

Bahan Bakar

Molar Conversion

Mw Mixture²² Carbon Content Stociometri Conversion

Faktor Oksidasi²³ Beban Emisi CO₂

Nm³ 14.7 psi @25ºC g/g mole % C²⁴ 44/12 % Ton/Tahun

1 Boiler Loos 59255 2017 3,714.55 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 6.88

2 Boiler Loos 99050 2017 0.00 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 0.00

3 Boiler Bosch 120315 2017 1,211,473.52 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 2243.76

4 Boiler Bosch 120316 2017 679,737.10 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 1258.94

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 2017 31,862.95 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 59.01

6 Boiler Thompson Cochran 8345 2017 79,215.15 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 146.71

7 Boiler Thompson Cochran 2712 2017 0.00 24.47 16.91 73.48 3.67 99.5 0.00

Jumlah 2017 2,006,003.27 - - - 3715.3

Tabel 15 Perhitungan Beban Emisi CO₂ Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2018 No Jenis

Utilitas

Bahan Bakar

Molar Conversion

Mw Mixture Carbon Content Stociometri Conversion

Faktor Oksidasi Beban Emisi CO₂

Nm³ 14.7 psi @25ºC g/g mole % C 44/12 % Ton/Tahun

1 Boiler Loos 59255 2018 161,608.65 24,470 16.91 73.48 3.67 99.5 299.31

2 Boiler Loos 99050 2018 599,364.50 24,470 16.91 73.48 3.67 99.5 1110.08

3 Boiler Bosch 120315 2018 868,007.00 24,470 16.91 73.48 3.67 99.5 1607.63

4 Boiler Bosch 120316 2018 534,605.05 24,470 16.91 73.48 3.67 99.5 990.14

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 2018 0.00 24,470 16.91 73.48 3.67 99.5 0.00

Jumlah 2018 2,163,585.20 - - - 4007.16

22Rata-rata berat molekul komposisi gas dari data pengukuran komposisi gas periode tahun 2017-2018 (Tabel 11)

23Permen LH No. 21 Tahun 2018 Tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak Bagi Usaha dan Atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Thermal

24Rata-rata carbon content per tahun dari data komposisi bahan bakar gas periode Tahun 2017-2018 (Tabel 13)

(15)

7.2. Hasil perhitungan beban emisi CH

4

dan N₂O Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 - 208

Perhitungan emisi CH

4

dan N

2

O menggunakan pendekatan konsumsi bahan bakar dalam satuan energy (Joule) dan factor emisi pubilikasi American Peroleum Institute (API). Hasil perhitungan selama periode tahun 2017-2018 ditunjukan pada tabel sebagai berikut

Tabel 16 Perhitungan Beban Emisi CH4 dan N2O Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2017 No Jenis

Utilitas

Bahan Bakar

Nilai Kalor (Ave)²⁵

Faktor Konversi

Nilai Kalor (HHV)

Konsumsi Energi

Faktor Emisi ²⁶ Beban Emisi

CH₄ N₂O CH₄ N₂O

Nm³ Btu/Scf J/Nm³ TJ/Nm³ TJ Ton/TJ Ton/TJ Ton/Tahun Ton/Tahun

1 Boiler Loos 59255 2017 3,714.55 1,033.64 37258.95 0.0000385 0.14 0.0001 0.00009 0.00001 0.00001

2 Boiler Loos 99050 2017 0.00 1,033.64 37258.95 0.0000385 0.00 0.0001 0.00009 0.00000 0.00000

3 Boiler Bosch 120315 2017 1,211,473.52 1,033.64 37258.95 0.0000385 46.66 0.0001 0.00009 0.00467 0.00420

4 Boiler Bosch 120316 2017 679,737.10 1,033.64 37258.95 0.0000385 26.18 0.0001 0.00009 0.00262 0.00236

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 2017 31,862.95 1,033.64 37258.95 0.0000385 1.23 0.0001 0.00009 0.00012 0.00011

6 Boiler Thompson Cochran 8345 2017 79,215.15 1,033.64 37258.95 0.0000385 3.05 0.0001 0.00009 0.00031 0.00027

7 Boiler Thompson Cochran 2712 2017 0.00 1,033.64 37258.95 0.0000385 0.00 0.0001 0.00009 0.00000 0.00000

Jumlah 2017 2,006,003.27 1,033.64 37258.95 0.0000385 77.26 0.0001 0.00009 0.00773 0.00695

Tabel 17 Perhitungan Beban Emisi CH₄ dan N₂O Bahan Bakar Gas Periode Tahun 2018 No Jenis

Utilitas

Bahan Bakar

Nilai Kalor (Ave)

Faktor Konversi

Nilai Kalor (HHV)

Konsumsi Energi

Faktor Emisi Beban Emisi

CH4 N2O CH4 N2O

Nm³ Btu/Scf J/Nm³ TJ/Nm³ TJ Ton/TJ Ton/TJ Ton/Tahun Ton/Tahun

1 Boiler Loos 59255 2018 161,608.65 1,033.64 37258.95 0.0000385 6.22 0.0001 0.00009 0.00062 0.00056

2 Boiler Loos 99050 2018 599,364.50 1,033.64 37258.95 0.0000385 23.08 0.0001 0.00009 0.00231 0.00208

3 Boiler Bosch 120315 2018 868,007.00 1,033.64 37258.95 0.0000385 33.43 0.0001 0.00009 0.00334 0.00301

4 Boiler Bosch 120316 2018 534,605.05 1,033.64 37258.95 0.0000385 20.59 0.0001 0.00009 0.00206 0.00185

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 2018 0.00 1,033.64 37258.95 0.0000385 0.00 0.0001 0.00009 0.00000 0.00000

Jumlah 2018 2,163,585.20 1,033.64 37258.95 0.0000385 83.33 0.0001 0.00009 0.00833 0.00750

25Nilai kalor (Base On Gross Heating Value) dari laporan komposisi gas periode Tahun 2017-2018

26American Petroleum Institue (API), API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington DC-USA, 2009 Section 4 Page 4-21, Tabel 4-5 CH₄ & N₂O Combustion Emission Factor (Fuel Basis) For Common Industry Fuel Types.

(16)

8. Perhitungan Beban Emisi GRK Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 – 2018 8.1. Hasil perhitungan beban emisi CO₂ Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 - 208

Perhitungan emisi CO₂ menggunakan pendekatan kandungan carbon dari data spesifikasi bahan bakar nasional serta data pemakaian bahan bakar per utilitas.

Hasil perhitungan beban emisi periode tahun 2017-2018 ditunjukan pada tabel sebagai berikut

Tabel 18 Perhitungan Beban Emisi CO2 Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 No Jenis

Utilitas

Merek Status

Penggunaan Fuel

Tahun Penggunaan Bahan Bakar

Densitas Fuel Mass Carbon Content (Wt

%C)

Stochiometri Conversion

Faktor Oksidasi

Emisi CO2

Kilo liter (m³) Kg/m³ ²⁷ kg % C²⁸ 44/12 %²⁹ Ton/Tahun

1 Boiler Loos 59255 Backup 2017 5.18 837.50 4339.09 86.00 3.67 99.00 13.55

3 Boiler Bosch 120315 Backup 2017 33.21 837.50 27813.38 86.00 3.67 99.00 86.83

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 Backup 2017 60.67 837.50 50807.78 86.00 3.67 99.00 158.61

6 Boiler Thompson Cochran 2712 Utama 2017 31.16 837.50 26095.66 86.00 3.67 99.00 81.47

7 Boiler Thermomatic Kessel 60743 Utama 2017 9.82 837.50 8226.76 86.00 3.67 99.00 25.68

8 Boiler Ing Bono Spa 2603 Utama 2017 48.63 837.50 40727.63 86.00 3.67 99.00 127.14

10 Boiler Loos 111759 Utama 2017 40.72 837.50 34101.33 86.00 3.67 99.00 106.46

15 Thermal Oil Thermal Oil Utama 2017 157.10 837.50 131567.06 86.00 3.67 99.00 410.73

18 Genset Genset 1 Utama 2017 4.25 837.50 3558.54 86.00 3.67 99.00 11.11

23 Boiler Boiler Alera / Intec Backup 2017 71.12 837.50 59563.84 86.00 3.67 99.00 185.95

24 Boiler Boiler Hamada 3116009 Backup 2017 0.00 837.50 0.00 86.00 3.67 99.00 0.00

25 Boiler Boiler Weiss Kessel 12367 Backup 2017 0.00 837.50 0.00 86.00 3.67 99.00 0.00

Jumlah 1,030.39 - - - - - 2693.96

Tabel 19 Perhitungan Beban Emisi CO2 Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2018

27Spesifikasi bahan bakar minyak, PT. Pertamina https://www.pertamina.com/industrialfuel/media/6796/biosolar.pdf

29Permen LH No. 21 Tahun 2018 Tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak Bagi Usaha dan Atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Thermal

(17)

No Jenis Utilitas

Merek Status

Penggunaan Fuel

Tahun Penggunaan

Bahan Bakar

Densitas Fuel Mass Carbon Content (Wt

%C)

Stochiometri Conversion

Faktor Oksidasi

Emisi CO₂

Kilo liter (m³) Kg/m³ ²⁷ kg % C ²⁸ 44/12 % ²⁹ Ton/Tahun

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 Backup 2018 2.52 837.50 50807.78 86.00 3.67 99.00 6.58

7 Boiler Thermomatic Kessel 60743 Utama 2018 17.53 837.50 8226.76 86.00 3.67 99.00 45.82

8 Boiler Ing Bono Spa 2603 Utama 2018 29.52 837.50 40727.63 86.00 3.67 99.00 77.18

23 Boiler Boiler Alera / Intec Backup 2018 68.54 837.50 59563.84 86.00 3.67 99.00 179.20

24 Boiler Boiler Hamada 3116009 Backup 2018 0.00 837.50 0.00 86.00 3.67 99.00 0.00

25 Boiler Boiler Weiss Kessel 12367 Backup 2018 0.00 837.50 0.00 86.00 3.67 99.00 0.00

Jumlah 1,580.39 - - - - - 4131.95

8.2. Hasil perhitungan beban emisi CH

4

dan N₂O Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017 - 2018

Perhitungan emisi CO₂ menggunakan pendekatan konsumsi bahan bakar dalam satuan energy (Joule) dan factor emisi pubilikasi American Peroleum Institute

(API). Hasil catatan komposisi gas rata-rata setiap bulan selama periode tahun 2017-2018 ditunjukan pada tabel sebagai berikut

(18)

Tabel 20 Perhitungan Beban Emisi CH₄dan N₂O Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2017

No Jenis

Utilitas Merek

Status Penggunaan

Fuel

Tahun

Penggunaan Bahan Bakar

Densitas Fuel Mass

Nilai Kalor

30

Konsumsi Energi

Faktor Emisi³¹ Beban Emisi

CH4 N2O CH4 N2O

Kilo liter

(m³) Kg/m³ ³² Giga Gram TJ/Gg TJ Ton/TJ Ton/TJ Ton/Tahun Ton/Tahun

1 Boiler Loos 59255 Backup 2017 5.18 837.50 0.0043 42.66 0.19 0.003 0.0006 0.00056 0.00011

3 Boiler Bosch 120315 Backup 2017 33.21 837.50 0.0278 42.66 1.19 0.003 0.0006 0.00356 0.00071

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 Backup 2017 60.67 837.50 0.0508 42.66 2.17 0.003 0.0006 0.00650 0.00130

6 Boiler Thompson Cochran 2712 Utama 2017 31.16 837.50 0.0261 42.66 1.11 0.003 0.0006 0.00334 0.00067

7 Boiler Thermomatic Kessel 60743 Utama 2017 9.82 837.50 0.0082 42.66 0.35 0.003 0.0006 0.00105 0.00021

8 Boiler Ing Bono Spa 2603 Utama 2017 48.63 837.50 0.0407 42.66 1.74 0.003 0.0006 0.00521 0.00104

10 Boiler Loos 111759 Utama 2017 40.72 837.50 0.0341 42.66 1.45 0.003 0.0006 0.00436 0.00087

15 Thermal Oil Thermal Oil Utama 2017 157.10 837.50 0.1316 42.66 5.61 0.003 0.0006 0.01684 0.00337

18 Genset Genset 1 Utama 2017 4.25 837.50 0.0036 42.66 0.15 0.003 0.0006 0.00046 0.00009

23 Boiler Boiler Alera / Intec Backup 2017 71.12 837.50 0.0596 42.66 2.54 0.003 0.0006 0.00762 0.00152

24 Boiler Boiler Hamada 3116009 Backup 2017 0.00 837.50 0.0000 42.66 0.00 0.003 0.0006 0.00000 0.00000

25 Boiler Boiler Weiss Kessel 12367 Backup 2017 0.00 837.50 0.0000 42.66 0.00 0.003 0.0006 0.00000 0.00000

Jumlah 1,030.39 - - - 36.81 - 0.110 0.022

32Spesifikasi bahan bakar minyak, PT. Pertamina https://www.pertamina.com/industrialfuel/media/6796/biosolar.pdf

(19)

Tabel 21 Perhitungan Beban Emisi CH₄dan N₂O Bahan Bakar Minyak Periode Tahun 2018

No Jenis

Utilitas Merek

Status Penggunaan

Fuel

Tahun

Densita³² Fuel Mass Nilai Kalor³⁰

Konsumsi Energi

Faktor Emisi³¹ Beban Emisi

CH4 N2O CH4 N2O

Kilo liter

(m³) Kg/m³ Giga

Gram TJ/Gg TJ Ton/T

J Ton/TJ Ton/Tahun Ton/Tahun

5 Boiler Ing Bono Spa 2457 Backup 2018 2.52 837.50 0.0508 42.66 2.17 0.003 0.0006 0.00027 0.00005

7 Boiler Thermomatic Kessel 60743 Utama 2018 17.53 837.50 0.0082 42.66 0.35 0.003 0.0006 0.00188 0.00038

8 Boiler Ing Bono Spa 2603 Utama 2018 29.52 837.50 0.0407 42.66 1.74 0.003 0.0006 0.00316 0.00063

23 Boiler Boiler Alera / Intec Backup 2018 68.54 837.50 0.0596 42.66 2.54 0.003 0.0006 0.00735 0.00147

24 Boiler Boiler Hamada 3116009 Backup 2018 0.00 837.50 0.0000 42.66 0.00 0.003 0.0006 0.00000 0.00000

25 Boiler Boiler Weiss Kessel 12367 Backup 2018 0.00 837.50 0.0000 42.66 0.00 0.003 0.0006 0.00000 0.00000

Jumlah 1,580.39 - - - 56.46 - 0.169 0.034

9. Perhitungan Beban Emisi GRK Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2017 – 2018

9.1. Hasil perhitungan beban emisi CH

4

dan N₂O Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2017 - 2018

Perhitungan emisi CH₄ dan N₂O menggunakan pendekatan data aktivitas berupa konsumsi bahan bakar biomassa per periode dan faktor emisi CH₄ dan N₂O

publikasi internasional. Pengunaan faktor emisi ini dikarenakan belum tersedianya data spesifik komposisi hidrokarbon yang terdapat pada biomassa baik pada unit

pembangkit / perusahaan dan tingkat nasional. Hasil perhitungan emisi CH₄ dan N₂O sebagai berikut

(20)

Tabel 22 Perhitungan Beban Emisi CH₄dan N₂O Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2017

No Jenis

Utilitas Merek Tahun

Nilai Kalor³³

Faktor

Konversi Konsumsi Energi

Faktor Emisi³⁴ Beban Emisi

CH4 N2O CH4 N2O

Kcal/Kg Kcal/kg Joule TJ Ton/TJ Ton/TJ Ton/Tahun Ton/Tahun

1 Boiler Boiler Alera / Intec 2017 16,209,500 3500 4186.80 237.53 0.03 0.004 7.13 0.95

2 Boiler Boiler Hamada 3116009 2017 582,282 3500 4186.80 8.53 0.03 0.004 0.26 0.03

3 Boiler Boiler Weiss Kessel 12367 2017 1,054,166 3500 4186.80 15.45 0.03 0.004 0.46 0.06

Jumlah - 17,845,948 - - 261.51 - - 7.85 1.05

Tabel 23 Perhitungan Beban Emisi CH4 dan N₂O Bahan Bakar Biomassa Periode Tahun 2018

No Jenis

Utilitas Merek Tahun

Nilai Kalor³⁵

Faktor

Konversi Konsumsi Energi

Faktor Emisi³⁶ Beban Emisi

CH4 N2O CH4 N2O

Kcal/Kg Kcal/kg Joule TJ Ton/TJ Ton/TJ Ton/Tahun Ton/Tahun

1 Boiler Boiler Alera / Intec 2018 12,576,908 3500 4186.80 184.30 0.03 0.004 5.53 0.74

2 Boiler Boiler Hamada 3116009 2018 1,785,215 3500 4186.80 26.16 0.03 0.004 0.78 0.10

3 Boiler Boiler Weiss Kessel 12367 2018 1,857,944 3500 4186.80 27.23 0.03 0.004 0.82 0.11

Jumlah - 16,220,067 237.69 7.13 0.95

(21)

10. KESIMPULAN

Perhitungan beban emisi gas rumah kaca di sumber emisi tidak bergerak (stationer source) pada pengunaan bahan bakar gas, minyak dan biomassa di utilitas periode tahun 2017 dan 2018 untuk rekapitulasi disajikan pada tabel dibwah ini

No Sumber Emisi

Beban Emisi GRK Tahun 2017 Beban Emisi GRK Tahun 2018

Konsumsi

Energi Parameter Beban Emisi

Beban Emisi

Konsumsi

Energi Parameter Beban

Emisi Beban Emisi

TJ/Tahun Ton/Tahun Ton Eq

CO₂³⁷ TJ/Tahun Ton/Tahun Ton Eq CO₂

1 Boiler Gas 77.26

CO2 3,715.30 3,715.30

83.33

CO2 4,007.16 4,007.16

CH4 0.01 0.16 CH4 0.01 0.17

N2O 0.01 2.16 N2O 0.01 2.32

2 Boiler Minyak 21.56

CO2 1,577.61 1,577.61

38.99

CO2 2,853.00 2,853.00

CH4 0.06 1.36 CH4 0.12 2.46

N₂O 0.01 4.01 N₂O 0.02 7.25

3 Boiler Biomassa 261.51

CO2 0.00 0.00

237.69

CO2 0.00 0.00

CH₄ 7.85 164.75 CH₄ 7.13 149.74

N₂O 1.05 324.27 N₂O 0.95 294.73

4 Thermo Oil

Minyak 14.78

CO₂ 1,081.59 1,081.59

16.97

CO₂ 1,241.97 1,241.97

CH₄ 0.04 0.93 CH₄ 0.05 1.07

N₂O 0.01 2.75 N₂O 0.01 3.16

5 Genset 0.48

CO₂ 34.76 34.76

0.51

CO₂ 36.98 36.98

CH₄ 0.00 0.03 CH₄ 0.00 0.03

N₂O 0.00 0.09 N₂O 0.00 0.09

JUMLAH 375.59 - - 6,909.77 377.49 - 8,600.13

37 Nilai GWP CO2 = 1, CH₄ = 21, N₂O =310 Fourth Assessment Report of the Intergovermental Panel On Climate Change (IPCC), Climate Change 2007 The Physical Science Basis, Cambridge University Press, New York , 2007.Page 33. Table TS.2 Lifetimes, radiative efficiencies and direct (except for CH4) global warming potential (GWP) relative to CO2

(22)

DAFTAR PUSTAKA

American Petroleum Institue (API). 2009. API Compendium of Greenhouse Gas Emissions Estimation Methodologies For The Oil and Natural Gas Industry, Washington : DC-USA.

IPCC. 2006. IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. Geneve : Austria.

IPCC.2007. Fourth Assessment Report of the Intergovermental Panel On Climate Change (IPCC), Climate Change 2007 The Physical Science Basis, Cambridge University Press: New York .

KEESDM. 2019. Pedoman Perhitungan dan Pelaporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi – Sub Bidang Ketenagalistrikan. Dirjen Ketenagalistrikan : Jakarta.

KLH. 2012. Permen LH No. 12 Tahun 2012 tentang Pedoman Perhitungan Beban Emisi Kegiatan Industri Minyak dan Gas Bumi

KLH. 2012. Permen LH No. 21 Tahun 2018 Tentang Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak Bagi Usaha dan Atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Thermal

PT. Pertamina. Spesifikasi bahan bakar minyak PT. Pertamina.

https://www.pertamina.com/industrialfuel/products-services/fuel-product/ diakses pada tanggal 20

Mei 2019 pukul 16.00 WIB.

(23)

LAMPIRAN

(24)

PT. INTI ALASINDO ENERGY

Plaza Asia (dlh Plaza ABDA) Floor 12 suite A&B Jl.Jendral Sudirman Ka. 59 (021) 5155858 Fax 51401373

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 76 _,Telp. (031) 3991009 - 3991003, Fax. (031) 3986677

Gresik : ⁰⁷ ^Maret ^20tg

Nomor : 005/|AE/OPS/GDP/|At2g1t9

?'

LAPORAN KOMPOSISI GAS

01 - 06 Maret 2019

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12. Item Methane

Ethane Propane

l- Butane N - Butane

l- ^Pentane

N - Pentane Hexane Nitrogen

Ca&on Dioxide

Satuan

% Mole

^:

% Mole

^:

% Mole

^:

% Mole

^:

% Mole

^.

% Mole

^:

% Mole

^:

% Mole

^:

Total (%Mole);

Nilai

93.4201 1.7410 1.0120 0.2531

0.2717 0.1111 0.0865 41417 1.1336 1.8292 CH*

CrHu CrHt

i-c4H1o n-C*H16 i-csH12 n-CsHrz

C.*

Nz COz

Specific Gravity

Gross Heating Value ( btulsef )

100.0000

0.6105 1,036.3276

1

INTIALASINDO ENERGY

CONTOH LAPORAN

KOMPOSISI GAS

(25)

1 BTU/SCF = 0,25 x 35,31 x (273,15+15,56)/(273,15+27) Kkal/m3

1 BTU/SCF = 8,5601139 Kkal/m3

1.036,3276 BTU/SCF = 1.036,3276 x 8,5601139 = 8.871,08229 Kkal/m3

1 MMBTU = 252.000 Kkal

1 MMBTU = 252.000 / 8.871,08229 = 28,40691 m3

1 m3 = Vb x (273,15 + 15,56 K) x 35,3147 SCF x Nilai kalori BTU x 1 MMBTU

(273,15 + 27 K) SCF 1000000 BTU

1 m3 = 0,04 MMBTU

1 MMBTU = 28,40691 M3

PERHITUNGAN NILAI KALORI GAS BUMI

Periode 01 - 06 Maret 2019

CONTOH LAPORAN

KOMPOSISI GAS

(26)

85 Lampiran

Lampiran 4. NCV dan Faktor Emisi BBM dan BBG Nasional (Tier-2)

Jenis Bahan Bakar Kg GRK/TJ Nilai Kalor

Bersih (NCV) Kandungan Karbon

CO2 CH4 N2O TJ/Gg (%)

Minyak Solar (HSD/

ADO)1) 74.300 N/A N/A 42,66 86

Minyak Diesel (IDO) 1) 73.900 N/A N/A 42,12 85

Minyak Bakar

(MFO, HFO) 1) 75.200 N/A N/A 41,31 85

Gas alam (pipa) 2) 57.640 N/A N/A 45,2 ³⁾ 71 ³⁾

LNG 2) 57.270 N/A N/A 47,1 ³⁾ 74 ³⁾

Sumber:

1) Prosiding Temu Ilmiah & Pameran Hasil Litbang ESDM 2017, ISBN 978-979-8218-38-5 hal 327-332.

2) Puslitbang Teknologi Migas (Lemigas) 2017. Penentuan Faktor Emisi CO2 Nasional (Tier- 2) Bahan Bakar GasPuslitbang Teknologi Migas (Lemigas) KESDM Tentang Penentuan Ketidakpastian

3) Faktor Emisi CO2 untuk BBM dan BBG, Maret 2018

(27)

Combustion Emissions Estimation Methods

4-21 August 2009

Table 4-5. CH

4

and N

2

O Combustion Emission Factors (Fuel Basis) for Common Industry Fuel Types

^a

Fuel

CH4 Emission Factor ^b,

US Units CH4 Emission Factor ^b,

SI Units N2O Emission Factor ^b,

US Units N2O Emission Factor ^b, SI Units

tonnes /10⁶ Btu

(LHV) tonnes /10⁶ Btu

(HHV) tonnes /10¹² J

(LHV) tonnes /10¹² J

(HHV) tonnes /10⁶ Btu

(LHV) tonnes /10⁶

Btu (HHV) tonnes /10¹² J

(LHV) tonnes /10¹² J (HHV)

Aviation Gasoline/Jet

Gasoline 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Biogasoline 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Biodiesels 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Bitumen 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Coke Oven and Lignite Coke 1.06E-06 1.00E-06 1.00E-03 9.50E-04 1.58E-06 1.50E-06 1.50E-03 1.42E-03 Crude Oil 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Ethane 1.06E-06 1.00E-06 1.00E-03 9.50E-04 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Gas Coke 1.06E-06 1.00E-06 1.00E-03 9.50E-04 1.06E-07 1.00E-07 1.00E-04 9.50E-05 Gas/Diesel Oil 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Jet Gasoline 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Jet Kerosene 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Lignite 1.06E-06 1.00E-06 1.00E-03 9.50E-04 1.58E-06 1.50E-06 1.50E-03 1.42E-03 LPG 1.06E-06 1.00E-06 1.00E-03 9.50E-04 1.06E-07 1.00E-07 1.00E-04 9.50E-05 Motor Gasoline 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Naphtha 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Natural Gas 1.06E-06 9.50E-07 1.00E-03 9.00E-04 1.06E-07 9.50E-08 1.00E-04 9.00E-05 Natural Gas Liquids 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Other Biogas 1.06E-06 9.50E-07 1.00E-03 9.00E-04 1.06E-07 9.50E-08 1.00E-04 9.00E-05 Other Kerosene 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Other Liquid Biofuels 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Other Petroleum Products 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Other Primary Solid Biomass 3.17E-05 3.01E-05 3.00E-02 2.85E-02 4.22E-06 4.01E-06 4.00E-03 3.80E-03 Paraffin Waxes 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Petroleum Coke 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Residual Fuel Oil 3.17E-06 3.01E-06 3.00E-03 2.85E-03 6.33E-07 6.01E-07 6.00E-04 5.70E-04 Sub-Bituminous Coal 1.06E-06 1.00E-06 1.00E-03 9.50E-04 1.58E-06 1.50E-06 1.50E-03 1.42E-03 Wood/Wood Waste 3.17E-05 3.01E-05 3.00E-02 2.85E-02 4.22E-06 4.01E-06 4.00E-03 3.80E-03

Footnotes and Sources:

a Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, Volume 2, Chapter 2, Table 2.2, 2006 Revised April 2007.

b Converted from original units of kg/TJ (LHV). To convert between higher and lower heating value emission factors, the assumed conversion for gaseous fuels is: (EF, HHV) = (0.9) × (EF, LHV), and for solids or liquids the assumed conversion is (EF, HHV) = (0.95) × (EF, LHV).