• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA TENTANG"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

Jalan D I Panjaitan No 7 Telp. (0271) 630123 Fax 630124 E-mail : pendidikan@surakarta.go.id

S U R A K A R T A

5 7 1 3 3

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nomor : 954 /1528/ KEP / SET / 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka terlaksananya seluruh tahapan dan proses penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 dapat berjalan dengan obyektif, transparan, akuntabel dan tanpa diskriminasi guna meningkatkan akses layanan pendidikan kepada masyarakat ;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta tentang Petunjuk Teknis penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019.

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45) ;

2 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) ;

(2)

2. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) ;

3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4960), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107) ;

(3)

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149) ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) ; 9. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2016 Nomor 10) ;

10. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta Tahun Anggaran 2018 ;

11. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa ;

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ;

(4)

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar.Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) ;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2009 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Program Paket A, Paket B dan Paket C ;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah ;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain Yang Sederajat ;

7. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 25 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran dan Belanja Daerah Kota Surakarta Tahun Anggaran 2018 ;

8. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Kota Surakarta.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KESATU : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019.

KEDUA : Sasaran Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah :

a. Panitia pelaksana PPDB Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 ;

b. Satuan Pendidikan yang mengikuti PPDB online berbasis zonasi ;

c. Calon Peserta Didik TK, SD dan SMP ;

d. Masyarakat pengguna layanan PPDB online dan offline ;

e. Pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

(5)

KETIGA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud Diktum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta Tahun Anggaran 2018 pada Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surakarta Pada tanggal

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA

ETTY RETNOWATI

SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Walikota Surakarta ;

2. Wakil Walikota Surakarta ;

3. Sekretaris Daerah Kota Surakarta ; 4. Inspektur Kota Surakarta ;

5. Kepala Bappeda Kota Surakarta ; 6. Kepala BPPPKAD Kota Surakarta ;

7. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Surakarta ;

(6)

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU

PADA TK, SD DAN SMP KOTA SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS PENDIDIKAN

Jalan D I Panjaitan No 7 Telp. (0271) 630123 Fax 630124 E-mail : pendidikan@surakarta.go.id

S U R A K A R T A

5 7 1 3 3

(7)

2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1) mengamanatkan bahwa Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, serta kemajemukan bangsa, dan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.

Pendidikan merupakan urusan wajib Pemerintah Kota Surakarta. Di dalam salah satu programnya adalah memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat Kota Surakarta. Untuk menjamin terjangkaunya akses pendidikan secara merata maka diperlukan pengaturan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi.

Untuk menjamin akses yang berkeadilan bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga miskin/kurang mampu secara ekonomi dan calon peserta didik berkebutuhan khusus maka diperlukan intervensi Pemerintah Kota melalui Penerimaan Peserta Didik Baru dengan sistem di luar jaringan (off-line).

Sedangkan agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru berlangsung secara obyektif, transparan dan akuntabel digunakan sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru dalam jaringan (on-line). Dengan PPDB On- line diharapkan informasi tentang proses seleksi dapat dilakukan secara kekinian (real-time) sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang PPDB bagi putera-puterinya.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(8)

3

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

7. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (lembaran Daerah Kota Surakarta Nomor 12 tahun 2017)

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madarasah Tsanawiyah (SMP/MTs, dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

(9)

4

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955);

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain Yang sederajat;

13. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 14 Tahun 2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru di Kota Surakarta;

14. Nota Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Universitas Sebelas Maret Nomor : 019.6/1493.1 dan Nomor : 5816/UN27/HK/2016 Tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Surakarta;

15. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 421/06729 tanggal 26 April 2018 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan 2018/2019.

16. Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Surakarta dengan Universitas Sebelas Maret Nomor 421.8/0336.2/SMP/2018 dan Nomor 36A/UN27.28/KS/2018 tentang Penyediaan Tim Ahli sistem Teknologi dan Informasi (IT) pada Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Penerimaan Siswa Baru (PPDB/PSB) Online Tahun Pelajaran 2018/2019;

17. Perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Surakarta dengan Universitas Sebelas Maret Nomor 019.5/0479.1/SMP/2018 dan Nomor 6173/UN27.02/KS/2018 tentang Penyediaan Tim Pengkaji Pemetaan Zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SD - SMP Negeri Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019.

C. TUJUAN

Tujuan diterbitkannya Petunjuk Teknis adalah :

1. Menjabarkan ketentuan-ketentuan yang diamanatkan oleh Peraturan Walikota Surakarta Nomor 14 Tahun 2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

2. Memberikan pedoman bagi Panitia Penyelenggara PPDB pada semua jenjang untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan.

3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan proses dan tahapan penyelenggaraan PPDB pada TK, SD dan SMP di Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019.

(10)

5 D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup yang diatur dalam Petunjuk Teknis PPDB ini adalah berbagai tahapan dan proses dalam penyelenggaraan PPDB TK, SD dan SMP yang meliputi:

1. Prinsip-prinsip penyelenggaraan PPDB;

2. Penyelenggara PPDB;

3. Kepanitiaan Dalam Penyelenggaraan PPDB;

4. Pembiayaan dalam Penyelenggaraan PPDB;

5. Penetapan zonasi dalam PPDB;

6. Penetapan Nilai Tambahan;

7. Pengumuman dimulainya pendaftaran PPDB;

8. Jadwal penyelenggaraan PPDB 9. Persyaratan peserta PPDB;

10. Proses pendaftaran dalam PPDB;

11. Penetapan Nilai Akhir;

12. Daftar ulang;

13. Pengendalian penyelenggaraan PPDB;

14. Pengaduan penyelenggaraan PPDB;

15. Pelaporan penyelenggaraan PPDB;

16. Sanksi penyelenggaraan PPDB;

E. SASARAN.

Sasaran Petunjuk Teknis ini adalah :

1. Panitia Penyelenggaraa PPDB pada semua jenjang;

2. Satuan Pendidikan Penyelenggara PPDB;

3. Calon peserta didik baru;

4. Masyarakat pengguna layanan PPDB;

5. Para Pemangku Kepentingan di Bidang Pendidikan

(11)

6 BAB II

PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A. PRINSIP

Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019 didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Obyektif , artinya bahwa Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru, dilaksanakan hanya berdasar peraturan perundangan dan tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar ketentuan yang telah ditetapkan.

2. Transparan, artinya bahwa PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua/wali peserta didik baru, untuk menghindari penyimpangan – penyimpangan yang mungkin terjadi.

3. Akuntabel, artinya bahwa PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.

4. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial (kondisi ekonomi);

B. PENYELENGGARA

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2018/2019 diselenggarakan oleh setiap satuan pendidikan pada jenjang TK, SD dan SMP di wilayah Kota Surakarta dalam rangka pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di bawah kendali Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

C. KEPANITIAAN

1. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru dibentuk panitia di tingkat Kota dan tingkat satuan pendidikan.

2. Panitia tingkat Kota dibentuk oleh Kepala Dinas Pendidikan, dengan susunan panitia sekurang-kurangnya:

Pengarah Kegiatan WALIKOTA SURAKARTA

Penanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Ketua Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta Sekretaris Kepala Bidang Pendidikan Dasar SMP

Anggota 1. Kepala Bidang Pendidikan Dasar SD

2. Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat 3. Kasi Kesiswaan Bidang Dikdas SMP

4. Kasi Kurikulum Bidang Dikdas SMP 5. Kasi Sarpras Bidang Dikdas SMP 6. Kasi Kurikulum Bidang Dikdas SD 7. Kasi Kesiswaan Bidang Dikdas SD 8. Kasubbag Keuangan

9. Kasubbag P E P

(12)

7

3. Panitia tingkat satuan pendidikan dibentuk oleh Kepala Sekolah, dengan susunan panitia sekurang-kurangnya ;

a. Penanggung Jawab Kepala Sekolah/Satuan Pendidikan b. Ketua Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan c. Sekretaris Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum d. Bendahara Bendahara Sekolah

e. Operator Petugas Operator Sekolah

f. Anggota Para Guru dan/atau Tenaga Kependidikan 4. Susunan kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada angka 3

disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.

5. Tugas Panitia

a. Ruang lingkup tugas panitia tingkat Kota

1) Merancang sistem dan pembiayaan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru.

2) Mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru satuan pendidikan di tingkat Kota.

3) Menyusun regulasi yang dijadikan pedoman dalam Penerimaan Peserta Didik Baru;

4) Merumuskan dan menetapkan jadwal penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru;

5) Menyediakan sistem/aplikasi yang digunakan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru;

6) Memfasilitasi pelayanan akses informasi pada masyarakat;

7) Penanganan pengaduan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru;

8) Melakukan monitoring penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru.

b. Ruang lingkup tugas panitia tingkat Satuan Pendidikan;

1) Menyediakan loket/ruang pendaftaran dan perangkat pendaftaran lainnya;

2) Menyediakan operator;

3) Menyiapkan akses jaringan internet;

4) Menyiapkan formulir dan tanda bukti pendaftaran;

5) Menerima pendaftaran peserta didik;

6) Memeriksa keabsahan dokumen pendaftaran;

7) Mencatat dan memberikan tanda bukti pendaftaran;

8) Memasukkan data peserta didik ke sistem aplikasi;

(13)

8

9) Menetapkan dan mengumumkan peserta didik yang diterima berdasarkan hasil proses komputerisasi;

10) Menerima daftar ulang calon peserta didik yang diterima;

11) Memberikan pelayanan informasi dan penanganan pengaduan;

dan

12) Membuat laporan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru kepada Kepala Dinas.

D. PEMBIAYAAN

1. Penyelenggaraan PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019, calon peserta didik yang mendaftar pada satuan pendidikan TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri di Kota Surakarta tidak dipungut biaya pendaftaran;

2. Pembiayaan penyelenggaraan PPDB pada satuan pendidikan di Kota Surakarta dibebankan pada anggaran :

a. Penyelenggaraan PPDB Tingkat Kota dibiayai dari APBD Kota Surakarta ;

b. Penyelenggaraan PPDB di Satuan Pendidikan dibiayai dari dana BOS, bagi sekolah penerima BOS.

(14)

9 BAB III

TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A. PENGUMUMAN

1. Pengumuman merupakan informasi kepada masyarakat yang memuat waktu pelaksanaan dan persyaratan pendaftaran, seleksi, penetapan hasil seleksi dan daftar ulang.

2. Pengumuman PPDB dapat diperoleh melalui :

a. Papan Pengumuman Satuan Pendidikan Penyelenggara PPDB;

b. Situs resmi Dinas Pendidikan Kota Surakarta dengan alamat : http://dinaspendidikan.surakarta.go.id/

c. Situs resmi PPDB Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan alamat : http://www.ppdb.surakarta.go.id

B. JADWAL PPDB

Untuk kelancaran penyelenggaraan PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kota Surakarta diatur dengan jadwal sebagai berikut

No. Program Kegiatan Jadwal Kegiatan Keterangan 1 Pemberian Nilai

Prestasi/ Piagam Penelitian, Pengesahan 25 – 30 Juni 2018 2 Pendaftaran

Assesmen ABK Pendaftaran ABK TK/PAUD dan SD

21 - 22 Juni 2018

3

Assesmen ABK yang akan ke sekolah Inklusi (tempat di PLA)

Wawancara dan assesmen Peserta Didik PAUD/TK

25 Juni 2018 Kuota 21 peserta didik Wawancara dan

assesmen Peserta Didik SD

26 Juni 2018 Kuota 30 peserta didik Konsultasi hasil

Assesmen dan Placement peserta didik PAUD/TK

27 Juni 2018

Konsultasi hasil Assesmen dan Placement peserta didik SD

28 Juni 2018

PENGUMUMAN 29 Juni 2018

4 PPDB TK/PAUD

Pendaftaran 2 – 5 Juli

Analisis 7 Juli

Pengumuman 9 Juli

Daftar Ulang 11 – 12 Juli

(15)

10

No. Program Kegiatan Jadwal Kegiatan Keterangan

5 PPDB LURING (OFF-LINE)

Pendaftaran 25 – 27 Juni PPDB KHUSUS GAKIN DAN

SEKOLAH INKLUSI

Analisis 28 Juni

Pengumuman 29 Juni

Daftar Ulang 30 Juni – 2 Juli

6 PPDB DARING (ON-LINE)

Pendaftaran 3 – 5 Juli

PPDB REGULER SD

DAN SMP

Analisis 6 Juli

Pengumuman 9 Juli

Daftar Ulang 10 – 11 Juli

C. PERSYARATAN PPDB

1. Persyaratan calon peserta didik baru pada TK adalah:

a. berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun untuk kelompok A;

b. berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun untuk kelompok B.

c. Syarat administratif untuk PPDB TK/PAUD antara lain;

1) akte kelahiran (asli dan Foto Copynya);

2) Kartu Keluarga;

d. Kartu Identitas Anak (KIA);

e. Apabila dalam Kartu Keluarga tidak tercantum nama orang tua maka untuk dapat diakui sebagai penduduk Kota Surakarta harus disertai dengan Bukti adopsi atau Keterangan lain yang syah.

2. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD antara lain ; a. calon peserta didik baru yang berusia 7 (tujuh) tahun wajib

diterima sebagai peserta didik; dan

b. calon peserta didik baru berusia paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli 2018.

c. Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki kecerdasan istimewa/bakat istimewa atau kesiapan belajar dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.

d. Syarat administratif untuk PPDB SD antara lain;

1) akte kelahiran (asli dan Foto Copynya);

2) Kartu Keluarga;

3) Kartu Identitas Anak (KIA)

(16)

11

4) Apabila dalam Kartu Keluarga tidak tercantum nama orang tua maka untuk dapat diakui sebagai penduduk Kota Surakarta harus disertai dengan bukti adopsi atau keterangan lain yang syah.

3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP atau bentuk lain yang sederajat:

a. berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun; dan b. memiliki ijazah SD atau bentuk lain yang sederajat;

c. Syarat administratif untuk SMP antara lain;

1) Foto copy Ijazah SD atau bentuk lain yang sederajat yang sudah dilegalisir/Surat Keterangan Lulus dari Sekolah asli.

2) Sertifikat Hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional (SHUSBN) asli;

3) Foto copy akte kelahiran (menunjukkan aslinya);

4) Foto copy Kartu Keluarga (menunjukkan aslinya);

5) Kartu Identitas Anak (KIA);

6) Apabila dalam Kartu Keluarga tidak tercantum nama orang tua maka untuk dapat diakui sebagai penduduk Kota Surakarta harus disertai dengan Bukti adopsi atau Keterangan lain yang syah.

4. Persyaratan Calon Peserta Didik Untuk PPDB Gakin Jenjang SMP antara lain;

a. Telah lulus dari SD/MI/Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK) Paket A, atau bentuk lain yang sederajat.

b. Memiliki nilai rata-rata rapor minimal 65 (enam puluh lima) untuk setiap semester, dari semester 7 s/d semester 12 untuk SD/MI sederajat

c. Syarat administrasi

1) Calon peserta didik telah menduduki kelas VI (SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat.), pada Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan disertakan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah asal siswa.

2) Foto Copy Rapot dilegalisir SD/MI (semester 7 s/d 12).

3) Telah terdaftar sebagai Penduduk Miskin pada Surat Keputusan Walikota Surakarta yang dapat dilihat pada e-kelurahan melalui sekolah asal.

4) Tidak diperlukan SKTM.

(17)

12

5. Siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah Inklusi a. Jenjang Sekolah Dasar (SD)

1) Sekolah Inklusi wajib menerima calon peserta didik baru ABK berusia 7 (tujuh) tahun wajib diterima sebagai peserta didik sampai dengan batas daya tampung sekolah.

2) Surat Rekomendasi dari Tim assesment ABK dari PLA Dinas Pendidikan Kota Surakarta

b. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)

1) Telah lulus dari SD/MI/Ujian Nasional Paket Kesetaraan Paket A, atau bentuk lain yang sederajat.

2) Memiliki Ijasah/Sertifikat Hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional (SHUSBN) SD atau bentuk lain yang sederajat;

3) Surat Rekomendasi dari Tim assesment ABK dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta

D. PENDAFTARAN

1. PPDB di luar Jaringan (Off-line).

a. PPDB TK/PAUD

1) Semua satuan Pendidikan TK/PAUD menjadi tempat Pendaftaran.

2) Waktu pendaftaran pada hari dan jam kerja mulai Pukul 08.00 WIB sampai dengan Pukul 13.00 WIB.

3) Verifikasi persyaratan administrasi dilakukan oleh satuan pendidikan.

4) Jurnal pendaftaran dapat diakses oleh masyarakat selama masa pendaftaran;

5) Informasi jurnal bukan merupakan penetapan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru;

b. PPDB SD dan SMP Khusus Gakin.

1) Pendaftaran dilakukan secara kolektif dari sekolah asal;

2) Verifikasi syarat administrasi dilakukan oleh sekolah asal dan sekolah yang dituju;

3) Calon peserta hanya dapat mendaftar di satu sekolah di wilayah zonasinya;

4) Analisis dan pemeringkatan dilakukan oleh sekolah penerima;

5) Pengumuman dilakukan secara kolektif dan dikirim oleh sekolah penerima ke sekolah asal untuk diteruskan kepada calon peserta didik;

6) Setelah waktu daftar ulang ditutup, calon peserta yang tidak daftar ulang dianggap mengundurkan diri dan selanjutnya dimasukkan dalam kuota daya tampung PPDB Daring (on-line);

(18)

13 c. PPDB ABK di Sekolah Inklusi.

1) Pendaftaran dilakukan secara kolektif dari sekolah asal;

2) Verifikasi syarat administrasi dilakukan oleh sekolah asal dan sekolah yang dituju;

3) Calon peserta dapat mendaftar di satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif sesuai dengan kekhususannya di Kota Surakarta.

4) Analisis dan pemeringkatan dilakukan oleh sekolah penerima;

5) Pengumuman dilakukan secara kolektif dan dikirim oleh sekolah penerima ke sekolah asal untuk diteruskan kepada calon peserta didik;

6) Setelah waktu daftar ulang ditutup, calon peserta yang tidak daftar ulang dianggap mengundurkan diri dan selanjutnya dimasukkan dalam kuota daya tampung PPDB Daring (on-line);

2. PPDB di dalam jaringan (on-line).

a. Semua satuan pendidikan yang mengikuti sitem PPDB dalam jaringan (on-line) merupakan tempat pendaftaran;

b. Waktu pendaftaran pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB, kecuali pada hari terakhir tanggal, 5 Juli 2018 dilayani sampai dengan pukul 14.00 WIB, dan waktu istirahat pukul 11.30 – 13.00 WIB.

c. Verifikasi administrasi pendaftaran dilakukan oleh satuan pendidikan;

d. Analisis pemeringkatan dilakukan oleh sistem aplikasi PPDB, dan dilakukan dengan metode bergulir.

e. Metode bergulir yang dimaksud pada huruf (d) adalah apabila calon peserta didik tidak diterima pada pilihan pertama akan diikutkan seleksi pada pilihan kedua dan seterusnya.

f. Jurnal pendaftaran dapat diakses oleh masyarakat selama masa pendaftaran;

g. Informasi jurnal bukan merupakan penetapan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru;

E. TATA CARA PENDAFTARAN 1. PPDB Luar Jaringan (Off-line)

a. TK/PAUD

1) Calon Peserta Didik diantar oleh orang tuanya datang ke sekolah yang dituju dengan membawa persyaratan yang ditentukan;

2) Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh satuan pendidikan;

(19)

14

3) Setelah data administrasi diverifikasi calon peserta didik mendapatkan bukti pendaftaran yang akan digunakan untuk daftar ulang apabila yang bersangutan diterima;

b. PPDB Khusus Gakin

1) Sekolah asal mendata peserta didik dari keluarga miskin/kurang mampu secara ekonomi untuk didaftarkan ke sekolah tujuan yang sesuai dengan wilayah domisili dan zonanya.

2) Sekolah asal memastikan bahwa pilihan sekolah yang dituju berada pada wilayah zonasinya.

3) Sekolah asal mendaftarkan secara kolektif ke sekolah tujuan disertai dengan kelengkapan administratif, termasuk data nilai yang diperlukan untuk seleksi.

4) Sekolah tujuan menerima pendaftaran dari sekolah asal dan mengalokasikan daya tampung maksimal 30% dari daya tampung secara keseluruhan.

5) Sekolah tujuan melakukan analisis dan pemeringkatan untuk menentukan calon peserta yang diterima.

6) Apabila jumlah pendaftar kurang dari jumlah kuota yang disediakan maka semua pendaftar diterima.

7) Sekolah asal mengumumkan calon peserta yang diterima dan dikirimkan ke sekolah pendaftar.

8) Peserta yang diterima melakukan daftar ulang sesuai waktu yang ditentukan.

c. PPDB ABK ke Sekolah Inklusi

1) Calon peserta didik ABK diantar dengan orang tua melakukan assesmen yang dilakukan oleh Tim Assessmen Dinas Pendidikan.

2) Tim assesmen melakukan assesmen terhadap calon peserta didik ABK untuk memutuskan jenis layanan yang tepat bagi calon peserta didik, apakah masuk di Sekolah Inklusi atau Sekolah Luar Biasa.

3) Berdasar hasil Keputusan Tim assessmen tersebut orang tua mendaftarkan ke sekolah Inklusi yang jaraknya paling dekat dengan domisili peserta didik.

4) Sekolah inklusi wajib menerima calon peserta didik yang telah diassessmen sebagai peserta didik baru.

5) Surat keterangan dari Kepala Sekolah asal tentang kekhususan peserta didik.

d. PPDB bagi anak pejabat penyelenggara negara sesuai kekhususan tugasnya.

(20)

15 2. PPDB Dalam Jaringan (On-line)

a. Sekolah Dasar

1) Calon peserta didik mendaftarkan ke sekolah yang terdekat dari domisili/tempat tinggalnya dengan membawa persyaratan administratif yang diperlukan.

2) Syarat administratif yang dimaksud pada huruf (a) tersebut adalah;

a) Akte Kelahiran (asli dan foto copynya) b) Kartu Keluarga.

3) Calon peserta didik dapat memilih 6 satuan pendidikan dengan ketentuan;

4) Pilihan -1, 2 dan 3 merupakan SD yang berada di Zona-1 yang terdiri dari 2 (dua) SD Negeri dan 1 (satu) SD swasta di zona-1 5) Pilihan 4, 5 dan 6 merupakan SD yang berada di zona-2 yang

terdiri dari 2(dua) SD Negeri dan 1(satu) SD Swasta.

b. Sekolah Menengah Pertama

1) Calon peserta didik mendaftarkan ke sekolah yang terdekat dari domisili/tempat tinggalnya dengan membawa persyaratan administratif yang diperlukan.

2) Syarat administratif yang dimaksud pada huruf (a) tersebut adalah;

1) Akte Kelahiran (asli dan foto copynya) 2) Kartu Keluarga.

3) Foto Copy Ijazah SD/MI/Paket A/ULA yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah.

4) Foto Copy Surat Keterangan Hasil Ujian (SHUN)

3) Calon peserta didik dapat memilih 6 satuan pendidikan dengan ketentuan;

a) Pilihan -1, 2 dan 3 merupakan SMP yang berada di Zona- 1 yang terdiri dari 2 (dua) SMP Negeri dan 1 (satu) SMP swasta di zona-1

b) Pilihan 4, 5 dan 6 merupakan SMP yang berada di zona- 2 yang terdiri dari 2(dua) SMP Negeri dan 1(satu) SMP Swasta.

(21)

16 BAB IV

ZONASI, DAYA TAMPUNG DAN KOMPONEN NILAI

A. ZONASI

1. Zonasi PPDB adalah pembagian wilayah PPDB menjadi beberapa wilayah, yang bertujuan untuk pemerataan akses dan mutu pendidikan serta mendekatkan satuan pendidikan dengan tempat tinggal peserta didik.

2. Pembagian wilayah dalam zonasi mempertimbangkan persebaran satuan pendidikan dan daya tampung satuan pendidikan dengan jumlah peserta didik dalam suatu wilayah.

3. Klasifikasi zonasi terdiri : a) Zona 1 (satu), b) Zona 2 (dua), dan di luar zona

4. Pembagian wilayah zonasi terdapat pada lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pedoman PPDB ini.

5. Ketentuan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru diatur sebagai berikut:

a. Calon Peserta Didik dalam Zona 1 (satu) diprioritaskan untuk diterima apabila daya tampung tidak terpenuhi maka dapat dipenuhi dari calon peserta didik yang berasal dari Zona 2 (dua), dan apabila masih belum terpenuhi juga maka dipenuhi dari pendaftar di luar zona.

b. Apabila pendaftar dari Zona-1 (satu) ternyata melebihi daya tampung maka dilakukan seleksi untuk diambil sesuai dengan daya tampungnya.

B. DAYA TAMPUNG

1. Daya tampung memperhitungkan peserta didik dalam satu rombongan belajar dikalikan dengan jumlah rombongan belajar yang akan diterima, dikurangi dengan jumlah siswa yang tinggal kelas pada tahun pelajaran sebelumnya ditambah Gakin dan ABK.

2. Jumlah Peserta Didik Baru per rombongan belajar / kelas ditentukan sebagai berikut :

No Jenjang Pendidikan

Jumlah maksimum Rombel untuk setiap

jenjang

Jumlah Peserta Didik per Rombel /Kelas 1. SD 4 rombel Paling banyak 28 Siswa 2. SMP 9 rombel Paling banyak 32 Siswa

(22)

17

3. Setiap satuan pendidikan (SD Negeri dan SMP Negeri) wajib menyediakan paling banyak 5 % dari daya tampungnya untuk calon peserta didik dari luar wilayah zonasi yang disebabkan orangtuanya pindah domisili dalam rangka sebagai penyelenggara negara. Apabila kuota tidak terpenuhi, maka sisanya digabungkan dalam kuota PPDB online.

4. Setiap satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta (SD Negeri dan SMP negeri) wajib menyediakan paling banyak 30% peserta didik dari keluarga miskin melalui PPDB Khusus Gakin.

C. KOMPONEN NILAI

1. Apabila pendaftar di SMP dari zona -1 melebihi daya tampung maka dilakukan seleksi berdasar pemeringkatan nilai.

2. Komponen nilai yang digunakan untuk pemeringkatan adalah nilai akhir yang merupakan penjumlahan dari Nilai Ujian Nasional dan Nilai prestasi.

3. Nilai prestasi yang dimaksud pada angka (2) adalah nilai prestasi hasil konversi Piagam yang dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan.

4. Bonus nilai prestasi diberikan untuk prestasi yang diperoleh dalam event yang diselenggarakan sebagai upaya peningkatan potensi siswa, dan dalam upaya pembinaan kesiswaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota dan/atau lembaga/Instansi lain yang menerapkan standar penilaian baku dalam penyelenggaraannya, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Piagam Bidang Akademis yang berhak memperoleh nilai, meliputi : 1) Seluruh mata pelajaran (intrakurikuler) yang sesuai dengan

kurikulum nasional yang dikemas dalam berbagai bentuk lomba; OSN

2) Karya Ilmiah Remaja, Penelitian Ilmiah;

3) Keteladanan Siswa ; 4) Lomba Cerdas Cermat.

b. Bidang Olah Raga :

Yaitu cabang olahraga yang dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional, PekanOlahraga Propinsi, O2SN, Pekan Olahraga Pelajar dan atau Kejuaraan resmi lainnya.

c. Bidang Kesenian :

FLS2N, Seni musik, seni tari (modern dan tradisional), seni suara (menyanyi, puisi, geguritan, mocopat), karawitan, seni rupa (melukis, patung, kriya, membatik, relief), seni pedalangan, seni teater (wayang orang, drama, ketoprak), MAPSI, MAPKRIS dan MAPKAT.

(23)

18 d. Bidang Keterampilan :

a. Pramuka : Lomba tingkat, LCT Pramuka dan Jambore/Dian PINRU;

b. Kepalangmerahan : PMR, Dokter Kecil, UKS; PKS

c. Lomba Tata Upacara Bendera dan baris berbaris/ gerak jalan;

MTQ

5. Sifat dan Tingkat Kejuaraan :

a. Prestasi yang dihargai adalah prestasi yang diraih dalam kejuaraan terbuka;

b. Kejuaraan Tingkat Propinsi bila sekurang-kurangnya diikuti oleh separuh plus satu kabupaten/kota yang berada dalam daerah provinsi tersebut atau separo plus satu dari pengurus kabupaten/kota cabang olahraga;

c. Kejuaraan tingkat Nasional bila sekurang-kurangnya diikuti oleh 17 provinsi atau separoh plus satu dari pengurus provinsi cabang olahraga;

d. Kejuaraan yang diikuti di luar negeri (mewakili Indonesia) dapat diasumsikan sebagai Juara I Nasional;

e. Prestasi yang dihargai adalah bagi Juara I, II dan III baik perorangan ataupun beregu;

f. Prestasi tingkat kecamatan hanya diperuntukkan bagi murid SD dalam Kota Surakarta dan Juara I.

6. Kurun Waktu Prestasi :

Prestasi yang dihargai yang diperoleh dalam kurun waktu 2 tahun terakhir terhitung sejak bulan Juli 2018.

7. Tabel Bonus Nilai Prestasi NO TINGKAT

KEJURUAN PERINGKAT NILAI KET.

1. Internasional

I

40,0 II

III 2. Nasional

I 37,5

II 35,0

III 32,5

3. Provinsi I 30,0

II 27,5

III 25,0 4. Kab / Kota

I 15,0

II 12,5

III 10,0

5. Kecamatan I 2,5

(24)

19

8. Syarat Memperoleh Tambahan Nilai Prestasi :

a. Memiliki piagam penghargaan atau tanda bukti lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan

b. Adanya surat pernyataan dari pejabat yang bertanggung jawab terhadap kebenaran isi piagam

c. Menunjukkan piagam asli dan menyerahkan foto copy piagam yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang

d. Apabila memiliki lebih dari satu piagam, maka yang dinilai adalah piagam dengan nilai tertinggi.

9. Pejabat yang menandatangani piagam :

a. Kejuaraaan Tingkat Kabupaten/Kota : Piagam prestasi sekurang- kurangnya ditandatangani oleh pejabat tingkat Kabupaten/Kota.

Bila ditandatangani oleh pejabat tingkat bawahnya harus mendapatkan rekomendasi dari pejabat tingkat kabupaten/kota b. Kejuaraan tingkat propinsi : piagam prestasi sekurang-kurangnya

ditandatangani oleh pejabat tingkat propinsi. Bila ditandatangani oleh pejabat tingkat bawahnya harus mendapat rekomendasi dari pejabat tingkat propinsi

c. Kejuaraan tingkat nasional : piagam prestasi sekurang- kurangnya ditandatangani oleh pejabat tingkat nasional. Bila ditandatangani oleh pejabat tingkat bawahnya harus mendapat rekomendasi dari pejabat tingkat nasional

d. Piagam kejuaraan yang ditandatangani oleh panitia harus mendapatkan rekomendasi dari pejabat sesuai dengan tingkat kejuaraan.

10. Penelitian, Pengesahan dan Pemberian Nilai Prestasi :

a. Syarat sebagaimana tersebut pada angka 8 huruf a,b,c dan d dimasukan dalam stop map warna merah untuk pendaftar pada SMP / MTs sederajat.

b. Penelitian dan pengesahan serta penambahan nilai prestasi dilakukan oleh panitia PPDB Dinas Pendidikan Kota Surakarta;

c. Bagi yang memenuhi syarat panitia akan mengeluarkan piagam konversi penambahan nilai yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan wajib dilampirkan pada saat mendaftar di sekolah (tidak menerima susulan);

d. Pelayanan untuk penelitian, pengesahan dan pemberian nilai prestasi dimulai : Tanggal 25-30 Juni 2018 sesuai Jam Dinas

(25)

20

11. Penambahan Nilai Kemaslahatan untuk Anak Pendidik/Guru pada Sekolah Formal

a. Guru yang telah mempunyai sertifikat pendidik diberikan penghargaan dalam bentuk Penambahan Nilai Kemaslahatan bagi anaknya dalam memperoleh pendidikan. Penambahan Nilai Kemaslahatan tersebut diperuntukkan bagi anak guru PAUD/TK/SD/SMP yang bertugas di wilayah Kota Surakarta sebagai guru tetap, dan digunakan untuk mendaftarkan anaknya untuk mengikuti PPDB SMP dengan sistem online di Kota Surakarta.

b. Penambahan Nilai Kemaslahatan tersebut diwujudkan dalam bentuk Piagam Penghargaan Anak Guru yang dikonversikan dengan nilai dengan ketetapan sebagai berikut :

1) Pada satuan pendidikan tempat orang tuanya mengajar diberi penambahan nilai kemaslahatan sebesar 20,0 (Dua puluh koma nol) untuk jenjang SMP, dan Zona 1 untuk jenjang SD.

2) Di luar satuan pendidikan tempat tugas orang tuanya mengajar diberi penambahan nilai kemaslahatan sebesar 10,0 (Sepuluh koma nol)

c. Persyaratan untuk mendapatkan piagam tersebut di atas adalah sebagai berikut :

1) Foto copy sertifikat pendidik

2) Memenuhi beban kerja sebagai guru, dibuktikan dengan foto copy Surat Keputusan Kepala Sekolah;

3) Mengajar mata pelajaran dan/kelas serta satuan pendidikan yang sesuai bidang yang diampunya, dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;

4) Foto Copy KTP (Guru) yang masih berlaku;

5) Surat Keterangan melaksanakan kewajiban sebagai guru dari Kepala Sekolah;

6) Surat Pernyataan tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas, diketahui oleh Kepala Sekolah;

7) Foto Copy Kartu Keluarga, Akta Kelahiran anak dan SK terakhir.

(26)

21 BAB V

SELEKSI, NILAI AKHIR, DAFTAR ULANG DAN SANKSI

A. SELEKSI

1. Seleksi dilakukan berdasar peta zonasi dan urutan prioritas.

Ketentuan ini dikecualikan bagi PNS dan pejabat penyelenggara negara, Instansi Vertikal, anggota TNI, anggota POLRI, yang karena penugasan kepada orang tuanya diberlakukan ketentuan zonasi sesuai surat penugasan kepada orang tua yang bersangkutan.

2. Urutan prioritas yang dimaksud pada angka (1) di atas adalah berdasar zona dan pilihan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Prioritas – 1 : Pendaftar yang berada pada zona – 1, pilihan – 1;

b. Prioritas – 2 : Pendaftar yang berada pada zona – 1, pilihan – 2;

c. Prioritas – 3 : Pendaftar yang berada pada zona – 1, pilihan – 3;

d. Prioritas – 4 : Pendaftar yang berada pada zona – 2, pilihan – 1;

e. Prioritas – 5 : Pendaftar yang berada pada zona – 2, pilihan – 2;

f. Prioritas – 6 : Pendaftar yang berada pada zona – 2, pilihan – 3;

3. Apabila pendaftar di suatu SD melebihi daya tampungnya, maka dilakukan seleksi yang didasarkan kepada;

a. Rentang usia pendaftar 6 – 7 tahun, diprioritaskan usia yang paling tua.

b. Calon peserta yang tidak diterima berdasarkan pilihan pertama akan diikutsertakan pada seleksi di sekolah pilihan ke-2, apabila sekolah pilihan ke-2 tersebut pendaftar prioritas-1 masih belum memenuhi daya tampungnya, dan seterusnya.

4. Apabila pendaftar prioritas – 1 di suatu SMP melebihi daya tampungnya, maka dilakukan seleksi yang didasarkan kepada;

a. Nilai Akhir, yaitu akumulasi dari Nilai Hasil USBN dan Piagam Prestasi.

b. Jika terdapat nilai Hasil Ujian Nasional dan prestasi sama maka yang mempunyai nilai Ujian Nasional lebih tinggi yang diprioritaskan.

c. Jika nilai Ujian Nasional masih sama, maka diurutkan sesuai urutan nilai pelajaran yang terdapat pada SHUSBN.

c. Calon peserta yang tidak diterima berdasarkan pilihan pertama akan diikutsertakan pada seleksi di sekolah pilihan ke-2, apabila sekolah pilihan ke-2 tersebut pendaftar prioritas-1 masih belum memenuhi daya tampungnya, dan seterusnya.

5. Calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Prestasi (NP) apabila berprestasi baik individu maupun kelompok;

6. Calon peserta didik yang merupakan anak guru diberikan nilai tambahan sebagai bentuk penghargaan/kemaslahatan bagi guru.

(27)

22 B. NILAI AKHIR

1. Penetapan nilai akhir dilakukan setelah keseluruhan proses dilaksanakan, dan merupakan akumulasi dari komponen penilaian.

2. Komponen penilaian untuk penghitungan nilai akhir meliputi:

a. Jumlah nilai SHUSBN SD/MI;

b. Nilai Prestasi (NP);

c. Nilai Kemaslahatan.

d. Berdasarkan komponen penilaian tersebut, selanjutnya diformulasikan ke dalam rumus :

C. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

1. Petetapan Hasil Seleksi dan Pengumuman hasil Seleksi.

a. Penetapan peserta didik yang diterima oleh satuan pendidikan dilakukan setelah proses seleksi selesai dilaksanakan.

b. Penetapan sebagaimana dimaksud pada huruf a dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan diumumkan kepada masyarakat melalui situs resmi PPDB dan sekolah.

2. Daftar Ulang.

a. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan daftar ulang, dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri.

b. Satuan pendidikan tidak boleh memungut biaya apapun pada proses daftar ulang.

3. Apabila sampai batas akhir daftar ulang suatu sekolah tidak terpenuhi daya tampungnya, maka dapat dipenuhi dari siswa yang belum diterima di sekolah pilihan secara off line.

D. SANKSI

1. Bagi Peserta Didik yang diterima ;

a. Apabila peserta didik memberikan data palsu/tidak benar maka akan dikenakan sanksi dikeluarkan oleh satuan pendidikan, meskipun yang bersangkutan diterima dalam proses seleksi.

b. Sanksi sebagaimana tersebut huruf a, diberikan berdasarkan hasil evaluasi Kepala Dinas, Panitia PPDB dan Satuan Pendidikan terkait.

2. Bagi Penyelenggara PPDB;

Apabila penyelenggara PPDB tidak melaksanakan penyelenggaraan PPDB sesuai ketentuan, akan diberikan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

NA = SHUSBN + NP/NK

(28)

23 BAB VI

PENGENDALIAN, PELAPORAN DAN PENGADUAN

A. PENGENDALIAN

1. Masyarakat berhak melakukan pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru pada satuan pendidikan, agar pelaksanaanya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

2. Dinas Pendidikan Kota Surakarta wajib melakukan tindak lanjut, apabila terdapat pengaduan atas hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan masyarakat.

B. PELAPORAN

1. Setelah pelaksanaan PPDB setiap satuan pendidikan wajib

melaporkan hasil PPDB kepada Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

2. Laporan yang dimaksud meliputi, daya tampung jumlah pendaftar, jumlah yang diterima dan jumlah peserta didik yang melakukan daftar ulang serta hal –hal lain yang dipandang perlu.

C. PENGADUAN

1. Dinas Pendidikan Kota Surakarta membentuk tim penanganan pengaduan PPDB, dengan melibatkan pemangku kepentingan pendidikan.

2. Tim penanganan pengaduan, membentuk satuan tugas Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) dan disosialisasikan ke satuan pendidikan.

3. Satuan tugas Unit Pengaduan Masyarakat (UPM) 2, berada di Satuan Pendidikan, dan Kantor Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

4. Pengaduan masyarakat dapat berupa keluhan, kritik dan saran dalam penyelenggaraan PPDB, dapat secara langsung atau melalui telepon/SMS/email/faksimile, disampaikan secara berjenjang mulai dari Satuan Pendidikan, sampai dengan Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

5. Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat secara teknis diselesaikan oleh Tim penanganan pengaduan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan diselesaikan sebagaimana mestinya.

6. Tim penanganan pengaduan melaporkan hasil penanganan pengaduan secara berjenjang kepada Kepala Dinas.

7. Pengaduan dapat dilakukan ke alamat dan/atau nomor telepon : a. E-mail : pendidikan@surakarta.go.id.

b. Telepon : 0271-630123

c. Call center : 0812154020 (SMP); 082138097017 (SD).

(29)

24 BAB VI PENUTUP

Harapan dari Pelaksanaan PPDB ini, adalah dapat memberikan layanan prima dalam bidang pendidikan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Harapan ini akan terwujud secara optimal apabila semua pihak terkait melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Hal – hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPDB ini akan diatur kemudian dalam ketentuan tersendiri dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Petunjuk Teknis ini.

(30)

25 LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA NOMOR : 954 /1528 / KEP /SET / 2018

TANGGAL : 31 Mei 2018 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

1. Lampiran – 1 : Pembagian Wilayah Zonasi SD 2. Lampiran – 2 : Pembagian Wilayah Zonasi SMP

3. Lampiran – 3 : Daftar SD Swasta yang mengikuti PPDB On-line 4. Lampiran – 4 : Daftar SMP Swasta yang mengikuti PPDB On-line 5. Lampiran – 5 : Daya Tampung SD Peserta PPDB On-line

6. Lampiran – 6 : Daya Tampung SMP Peserta PPDB On-line

(31)

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR : 954/1528/KEP/SET/2018

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU

NO KELURAHAN SMP ZONA 1 SMP ZONA 2

SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 23 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 17 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP Murni

SMP Negeri 2 Surakarta SMP Kanisius 2

SMP BATIK SMP MUHAMMADIYAH 5

SMP BATIK PK Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 23 Surakarta SMP Negeri 17 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 4 SMP Negeri 27 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP BATIK SMP MURNI

SMP BATIK PK Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 5 SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 23 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP MURNI

SMP Negeri 12 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 4 SMP Negeri 17 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 10 SMP Negeri 25 Surakarta

SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP BATIK

SMP BATIK PK Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 5

SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP Kanisius 2

SMP Negeri 27 Surakarta SMP Muhammadiyah 1

SMP BATIK SMP Widya Wacana 2

SMP BATIK PK Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 5 SMP MURNI

SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta

SMP BATIK SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP BATIK PK Surakarta SMP Murni SMP MUHAMMADIYAH 5

4 Sondakan

5 Pajang

PEMBAGIAN WILAYAH ZONASI SMP

3 Kerten Karang Asem 1

Jajar 2

(32)

NO KELURAHAN SMP ZONA 1 SMP ZONA 2 SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP BATIK SMP MUHAMMADIYAH 5

SMP BATIK PK Surakarta SMP Kanisius 2 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta

SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta

SMP BATIK SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP BATIK PK Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 5 SMP Kanisius 2 Surakarta

SMP MURNI

SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 17 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta

SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP Kanisius 2 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 10

SMP BATIK SMP MURNI

SMP BATIK PK Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 5

SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 10 SMP Negeri 9 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 5 SMP Negeri 10 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP Negeri 15 Surakarta SMP BATIK

SMP Negeri 22 Surakarta SMP BATIK PK Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta

SMP Negeri 25 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP AL-ISLAM 1

SMP Kanisius 2 Surakarta

SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP MURNI 8 Purwosari

Penumping 9

6 Laweyan

7 Bumi

(33)

NO KELURAHAN SMP ZONA 1 SMP ZONA 2 SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta

SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 13 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta

SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 17 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 26 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 4 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP KRISTEN 5

SMP Negeri 27 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 8

SMP AL-ISLAM 1 SMP WIDYA WACANA 2

SMP Kanisius 2 Surakarta SMP MURNI

SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP MUHAMMADIYAH 6

SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 2 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 12 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 4 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP KRISTEN 5

SMP Negeri 25 Surakarta SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA

SMP AL-ISLAM 1 SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP Kanisius 2 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP WIDYA WACANA 2 SMP MURNI

SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta

SMP AL-ISLAM 1 SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA SMP Kanisius 2 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP KRISTEN 5

SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP DARUSSALAM SMP WIDYA WACANA 2 SMP MUHAMMADIYAH 6

SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP WIDYA WACANA 2 SMP AL IRSYAD

SMP AL-ISLAM 1 SMP DIPONEGORO

SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP KASATRIYAN SMP MUHAMMADIYAH 8

SMP DARUSSALAM SMP KRISTEN 5 10 Sriwedari

12 Tipes

Serengan 13

11 Panularan

(34)

NO KELURAHAN SMP ZONA 1 SMP ZONA 2 SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 4 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta

SMP KRISTEN 5 SMP AL IRSYAD

SMP AL-ISLAM 1 SMP DIPONEGORO

SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP KASATRIYAN SMP MUHAMMADIYAH 8

SMP DARUSSALAM SMP WIDYA WACANA 2

SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 21 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP AL IRSYAD

SMP AL-ISLAM 1 SMP DIPONEGORO

SMP KRISTEN 5 SMP KASATRIYAN

SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP Negeri 3 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP DARUSSALAM SMP WIDYA WACANA 2

SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 4 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta

SMP AL IRSYAD SMP DIPONEGORO

SMP AL-ISLAM 1 SMP Kanisius 2 Surakarta SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP KASATRIYAN

SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP WIDYA WACANA 2 SMP KRISTEN 5

SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 26 Surakarta SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 4 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 1 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 9 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP AL IRSYAD

SMP Negeri 24 Surakarta SMP DIPONEGORO SMP Negeri 25 Surakarta SMP KASATRIYAN

SMP KRISTEN 5 SMP MURNI

SMP AL-ISLAM 1 SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP Kanisius 2 Surakarta SMP DARUSSALAM

SMP WIDYA WACANA 2 Kratonan

16

17 Jayengan 14 Danukusum

an

15 Joyotakan

(35)

NO KELURAHAN SMP ZONA 1 SMP ZONA 2 SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 25 Surakarta SMP Negeri 4 Surakarta SMP Negeri 26 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 27 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 24 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 13 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 6 Surakarta

SMP AL-ISLAM 1 SMP KRISTEN 1

SMP MUHAMMADIYAH 6 SMP KRISTEN 3 MARGOYUDAN SMP Kanisius 2 Surakarta SMP LAZUARDI KAMILA

SMP MARSUDIRINI ST.THERESIA SMP WARGA SMP MUHAMMADIYAH 1

SMP KRISTEN 5

SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP DARUSSALAM SMP WIDYA WACANA 2

SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 13 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 26 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta

SMP AL IRSYAD SMP MUHAMMADIYAH 6

SMP DIPONEGORO SMP AL-ISLAM 1

SMP KASATRIYAN

SMP MUHAMMADIYAH 8 SMP WIDYA WACANA 2

SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 22 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 20 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 8 Surakarta SMP Negeri 21 Surakarta SMP Negeri 13 Surakarta

SMP AL IRSYAD SMP WIDYA WACANA 2

SMP DIPONEGORO SMP KRISTEN 5

SMP MODERNIS SHOOL SMP KASATRIYAN SMP MUHAMMADIYAH 8

SMP Negeri 6 Surakarta SMP Negeri 3 Surakarta SMP Negeri 8 Surakarta SMP Negeri 19 Surakarta SMP Negeri 11 Surakarta SMP Negeri 15 Surakarta SMP Negeri 13 Surakarta SMP Negeri 10 Surakarta SMP Negeri 14 Surakarta SMP Negeri 16 Surakarta SMP Negeri 20 Surakarta SMP Kanisius 1 Surakarta SMP Negeri 21 Surakarta SMP KASATRIYAN

SMP Negeri 26 Surakarta SMP TRI PUSAKA SMP ADVENT

SMP AL IRSYAD SMP BINAWIDYA SMP DIPONEGORO SMP MODERNIS SHOOL 20 Semanggi

21 Sangkrah 18 Kemlayan

19 Joyosuran

Referensi

Dokumen terkait

Reaksi kusta adalah interupsi dengan episode akut pada perjalanan yang sangat kronis.Reaksi kusta merupakan reaksi hipersensitivitas, yaitu hipersensitivitas

Lesi kulit dapat ditentukan dari beberapa sampai banyak berwarna kemerah–merahan sampai kecoklat-coklatan atau hypochronik, dan ada lesi-lesi yang tersendiri yang

Negara – negara lain menaruh ekspektasi besar bahwa Australia mampu menjadi Co-Chairs yang baik, namun kapasitas Australia tidak digunakan untuk tujuan Bali Process

Dalam hal kewenangannya Lembaga Administrasi Negara (LAN) melaksanakan pengembangan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) antara lain kewenangan penelitian, pengkajian

Aktiviti yang berkaitan dengan pakaian seragam seperti pengakap, Persatuan Bulan Sabit Merah, St John Ambulance dan lain-lain lagi adalah antara aktiviti yang amat berkait

a. Menjelaskan tentang konsep dasar ROM. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota gerak atas. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota

- kawasan rawan kekeringan Kecamatan Purwosari, Panggang, Paliyan, Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Girisubo, Rongkop, Semanu dan sebagian Wonosari, Patuk dan Gedangsari;.. 300

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala Sekolah guna menetapkan Calon Peserta