• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA PASURUAN

NOMOR : 420/ /423.102/2011

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA

TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH/MADRASAH

DI KOTA PASURUAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

DINAS PENDIDIKAN

Jl. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NO. 57 PASURUAN Kode Pos 67126

(2)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA PASURUAN

NOMOR : 420/ /423.102/2011 TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH/MADRASAH KOTA PASURUAN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA PASURUAN

Menimbang : a. Bahwa penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih

baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;

b. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru;

c. Bahwa ujian nasional pada Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru; d. Bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas dipandang perlu

menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah di Kota Pasuruan tahun pelajaran 2010/2011.

Mengingat (urut) : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tetang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

(3)

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

10.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

11.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik baru pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.

12.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011; 13.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun

2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

14.Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/6152/032/2005 tentang Pungutan/Penarikan Dana dari orang tua siswa;

15.Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur Nomor 420/2411/103.02/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah/Madrasah Di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2011/2012

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2011/2012 pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah/Madrasah di Kota Pasuruan

(4)

BAB I UMUM Bagian Pertama

Pengertian Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :

(1) Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah;

(2) Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah lain yang kelas jenjangnya sama;

(3) Ujian Sekolah adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang dilaksanakan

oleh sekolah pada akhir satuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk mata pelajaran yang tidak di-UN- kan;

(4) Nilai Ujian Nasional ( UN ) adalah angka yang diperoleh dari hasil ujian nasional yang dicantumkan dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) ;

(5) Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik secara nasional yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SD LB),Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) , Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan dan Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan serta Dinas Kesehatan Kota Pasuruan;

(6) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang diterbitkan oleh Satuan Pendidikan menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus sekolah atau Ujian Nasional dan Ujian Sekolah;

(7) Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional;

(8) Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) adalah surat keterangan yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah;

(9) Program paket A adalah program pendidikan pada lajur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SD;

(10) Program paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMP;

(11) Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMA;

(5)

(13) Kepala Dinas Propinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur;

(14) Kantor Wilayah Propinsi adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Pasuruan;

(15) Kepala Kantor Wilayah Propinsi adalah Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur;

(16) Dinas Kota adalah Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kota Pasuruan;

(17) Kepala Dinas Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kota Pasuruan;

(18) Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama di Kota Pasuruan; (19) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota adalah Kepala Kantor Kemenag di Kota

Pasuruan;

(20) Siswa Luar Kota adalah Siswa lulusan yang berasal dari sekolah Luar kota Pasuruan; (21) PPDB Real Time On Line adalah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru dengan menggunakan layanan berbasi teknologi informasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Layanan PPDB Real Online merupakan layanan yang melakukan otomasi proses seleksi dan pengumuman hasil seleksi berbasis internet. PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2001/2012 dapat dilihat atau diikuti melalui Internet dengan alamat : www. kotapasuruan. siap-ppdb.com dan SMS di 7427 (Flexy) dan 9388

Bagian Kedua Azas Pasal 2

Penerimaan peserta didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.

Pasal 3 Penerimaan peserta didik harus berazaskan :

a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang diatur di dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan;

b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik melalui Internet/PSB Real Time On Line Kota Pasuruan;

c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;

d. Tidak Diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan.

(6)

e. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) pada tingkat SD/MI , SMP/MTs, SMA/MA, , Nilai Prestasi Penunjang pada tingkat SMPMTs,SMA/MA,SMK dan Tes Khusus untuk masuk SMK.

f. Real Time Online (online waktu nyata), artinya rangkaian proses PPDB mulai dari entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (rangking) secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS.

g. Rules by System (aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur PPDB yang ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer dengan teknologi informasi yang tercanggih dan aktual.

BAB II

PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU

Bagian Pertama TK dan RA

Pasal 4

(1) Persyaratan calon peserta didik TK dan RA adalah :

a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A;

b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;

(2) Persyaratan calon peserta didik TKLB adalah anak yang berusia minimal 4 tahun; (3) Pelaksanaan penerimaan calon peserta didik baru tingkat TK dan RA diselenggarakan

di luar jalur PPDB Realtime Online

Bagian Kedua SD dan MI

Pasal 5

(1) Persyaratan calon peserta didik kelas 1 SD dan MI adalah : a. telah berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima;

(2) Persyaratan calon peserta didik kelas 1 SDLB adalah anak yang berusia minimal 6 tahun;

(3) Seleksi penerimaan calon peserta didik baru tingkat SD/MI diselenggarakan di luar jalur PPDB Realtime Online

(7)

Bagian Ketiga

Sekolah Menegah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah Pasal 6

(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII (tujuh) SMP adalah : a. Telah lulus SD/SDLB/MI dan memiliki Ijazah ;

b. Memiliki SKHUN;

c. Telah lulus program Paket A dan memiliki Ijazah setara SD; d. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 11 Juli 2011;

(2) Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD, SDLB dan MI, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK, atau SKHUASBN/Program Kerjar Paket A 12 tahun memiliki Ijazah dan STL Program Paket A setara SD dan memiliki Danun serta minimal berusia 12 tahun;

(3) penyelengaraan penerimaan calon peserta didik kelas VII SMPLB diselenggarkan diluar jalur PPDB Realtime Online;

Bagian Keempat

Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Pasal 7

(1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMA adalah : a. Telah lulus SMP/ SMPLB/MTs dan memiliki Ijazah ;

b. Memiliki Ijazah/ STTB dan STL/STK atau Danun/SKHUN/ SKYBS; c. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP; d. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011

(2) Persyaratan calon peserta didik kelas X SMALB adalah anak yang tamat dan lulus SMP, SMPLB dan MTs. Memiliki ijazah/STTB dan STL/STK Danun/SKHUN/ SKYBS atau Program Paket B setara SMP dan memiliki Danem/Danun serta minimal berusia 15 tahun, penyelengaraan penerimaan calon peserta didik kelas VII SMALB diselenggarkan diluar jalur PPDB Realtime Online;

Bagian Kelima

Sekolah Menengah Kejuruan Pasal 8

Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMK adalah : a. Telah lulus SMP/SMPLB/MTs;

b. Memiliki Ijazah/ STTB dan STL/STK dan memiliki Danun/SKHUN/ SKYBS; c. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP d. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011;

e. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik kompetensi keahlian di sekolah yang dituju;

(8)

BAB III

PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Bagian Pertama

Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Pasal 9

(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Dinas dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemberitahuan ke masyarakat, pendataan, pendaftaran, pengumuman, dan pendaftaran ulang;

(2) Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia;

(3) Kepala Dinas membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Dinas Pendidikan Kota Pasuruan;

(4) Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan panitia di tingkat sekolah;

(5) Jumlah panitia disesuaikan dengan kebutuhan.

Bagian Kedua Ketentuan Pendaftaran

Pasal 10

(1) Setiap calon peserta didik diberi kesempatan satu kali mendaftar .

(2) Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh sekolah dengan menyerahkan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan

(3) Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti pendaftaran. (4) Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di

seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online

Bagian Ketiga Tempat Pendaftaran

Pasal 11

(1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP dapat dilakukan dipada salah satu SMP peserta PPDB Realtime Online (terdekat dari kediamannya), tidak harus pada sekolah pilihannya;

(2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA dapat dilakukan di salah satu SMA peserta PPDB Realtime Online (terdekat dengan kediamannya), tidak harus pada sekolah pilihannya;

(3) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMK di adalah pada SMK yang menjadi pilihannya.

(9)

Bagian Keempat Pemilihan Sekolah Tujuan

Pasal 12 (1) Pemilihan Sekolah Tujuan masuk SMP :

a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP dapat memilih maksimum 3 (tiga) SMP

b. Calon peserta didik baru yang lolos seleksi sementara di salah satu SMP pilihan saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali mengundurkan diri;

c. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMP yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran untuk melakukan proses pendaftaran di sekolah lain diluar sekolah yang menyelenggarakan sistem PPDB Realtime Online;

(2) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMA :

a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA dapat memilih 2 (dua) SMA

b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMA saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali mengundurkan diri;

c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMA dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMA, tidak dapat mendaftar lagi ke SMA lain.

d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA Negeri (Peserta PPDB Online) yang dipilih dapat mendaftar ke sekolah lain, dengan mencabut berkas pendaftarannya di SMA tempat mendaftar;

e. Apabila calon peserta didik ingin mendaftar ke SMK Negeri calon siswa dapat melakukan proses alih sekolah ke SMA tempat mendaftar.

(3) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMK :

a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK dapat memilih maksimum 1 (satu) SMK dengan kombinasi 3 (tiga) program keahlian di setiap SMK yang dipilih; b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMK saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali mengundurkan diri;

c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMK dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMK, tidak dapat mendaftar lagi ke SMK atau Program Keahlian lain. d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMK Negeri (Peserta

PPDB Online) yang dipilih dapat mendaftar ke sekolah lain, dengan mencabut berkas pendaftarannya di SMK tempat mendaftar;

e. Apabila calon peserta didik ingin mendaftar ke SMA Negeri calon siswa dapat melakukan proses alih sekolah ke SMK tempat mendaftar.

Bagian Kelima Jadwal Pelaksanaan

Pasal 13

(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru, dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat tentang pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang; (2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan peserta didik baru, maka disampaikan jadual

(10)

(3) Waktu Pendaftaran :

a. Dibuka Jam : 08.00 s.d. 12.00 WIB setiap hari kerja b. Jumat Jam : 08.00 s.d. 11.00 WIB

(4) Pengumuman Sementara dan Pengumuman Final dilakukan secara Real Time On Line dapat diakses lewat Internet dan melalui alamat : www.kotapasuruan.siap-ppdb.com dan SMS 7427 (Flexy) dan 9388 (Operator Lain)

(5) Pengumuman final hasil seleksi hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 Jam : 08.00 WIB

(6) Pendaftaran dan Seleksi peserta didik baru SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, dan SMK RSBI dilaksanakan pada bulan Maret 2011 dengan menggunakan nilai raport dan seleksi akademis dan dapat digabungkan dengan nilai Ujian Nasional. Pengumuman peserta didik baru SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, SMK RSBI ditentukan oleh sekolah masing-masing dengan mengetahui Kepala Dinas Pendidikan.

BAB IV

JUMLAH PESERTA DIDIK Pasal 14

(1) Jumlah peserta didik baru pada TK dan RA dalam satu rombongan per kelas maksimum 25 orang;

(2) Jumlah peserta didik baru pada TKLB dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 5 orang;

(3) Jumlah peserta didik baru pada SD dan MI dalam setiap rombongan belajar perkelas maksimum 36 orang; No Jenis Kegiatan TK/RA, SD/MI dan SDLB SMP, SMPLB, dan MTs SMA, SMALB dan MA SMK/SMF/ MAK 1 Pendaftaran dan Pengambilan formulir 1,2,4,5 Juli 2011 1,2,4,5 Juli 2011 1,2,4,5 Juli 2011 1,2,4,5 Juli 2011 2 Seleksi dan pengolahan, Pengumuman sementara 1- 5 Juli 2011 1 - 5 Juli 2011 1 - 5 Juli 2011 1- 5 Juli 2011

3 Pengumuman Final 7 Juli 2011 7 Juli 2011 7 Juli 2011 7 Juli 2011 4 Daftar Ulang 7,8 Juli 2011 7,8 Juli 2011 7,8 Juli 2011 7,8 Juli 2011 5 Permulaan Tahun

Pelajaran Baru

11 Juli 2011 11 Juli 2011 11 Juli 2011 11 Juli 2011 6 Persiapan MOS 9 Juli 2011 9 Juli 2011 9 Juli 2011 9 Juli 2011 7 Pelakasanaan MOS 11,12,13 Juli

2011 11,12,13 Juli 2011 11,12,13 Juli 2011 11,12,13 Juli 2011

(11)

(4) Jumlah peserta baru pada SDLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;

(5) Jumlah peserta didik baru pada SMP Reguler dan MTs dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang;

(6) Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;

(7) Jumlah peserta didik baru pada SMA Reguler dan MA dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang;

(8) Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;

(9) Khusus Sekolah Standar Nasional jumlah peserta baru dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang;

(10) Khusus Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) jumlah peserta didik baru dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 28 orang;

(11) Khusus program Akselerasi, jumlah peserta didik baru dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 20 orang;

(12) Jumlah peserta didik baru pada SMK dalam setiap rombongan belajar maksimum 36 orang, kecuali SMK yang melaksanakan program unggulan Direktorat.

Pembinaan SMK ( SMK Besar, SBI, Invest) menyesuaikan dengan program keahlian, peralatan dan kebutuhan dunia kerja dan ketentuan Direktorat Pembinaan SMK;

BAB V

TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU Pasal 15

Seleksi calon peserta didik baru diatur sebagai berikut :

(1) Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD, SDLB, dan MI dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah;

(2) Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK, RA, dan TKLB.

(3) Seleksi calon peserta didik kelas VII (satu) SMP, SMPLB, dan MTs dapat menggunakan Daftar Nilai Nasional ( UN ) I atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program Paket A Setara SD, dengan mempertimbangkan aspek prestasi olahraga, prestasi seni, presetasi akademik, iptek, yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

(4) Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA, SMALB dan MA dapat menggunakan nilai ujian nasional SMP, SMPLB, dan MTs atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program Paket B Setara SMP, dengan mempertimbangkan aspek jarak tempat tinggal ke sekolah, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi akademik, iptek, ekonomi lemah, dan usia calon peserta didik.

(12)

(5) Apabila kriteria pada ayat (3 dan 4) pada pasal ini tidak dapat terpenuhi, sekolah dapat melakukan tes bakat skolastik atau potensi akademik.

(6) Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SLTP menggunakan Sistim Skoring Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif nilai/ skor yang diperolehnya, yaitu dari NILAI UJIAN NASIONAL (UN) dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :

SKOR AKHIR = [T.N UN] + [SKOR PRESTASI] T.N UN = N.BIND + N.MAT + N. IPA

Keterangan :

T. N UN = Total Nilai Ujian Nasional Skor Prestasi = Skor nilai prestasi penunjang N.BIND = Nilai UN Bahasa Indonesia N.MAT = Nilai UN Matematika N.IPA = Nilai UN IPA

(7) Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SLTA menggunakan Sistim Skoring Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif nilai/ skor yang diperolehnya, yaitu dari NILAI UJIAN NASIONAL (UN) dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :

SKOR AKHIR = [T.N UN] + [SKOR PRESTASI] T.N UN = N.BIND + N.MAT + N.IPA + N.BING

Keterangan :

T. N UN = Total Nilai Ujian Nasional Skor Prestasi = Skor nilai prestasi penunjang N.BIND = Nilai UN Bahasa Indonesia N.MAT = Nilai UN Matematika N.IPA = Nilai UN IPA

N.BING = Nilai UN Bahasa Inggris

(8) Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK menggunakan Sistim Skoring Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif nilai/ skor diperolehnya, yaitu dari nilai NILAI UJIAN NASIONAL (UN), NILAI TES KHUSUS dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :

SKOR AKHIR = [(0,4 x T.N UN) + (0,6 N.Tes Khusus)] + [SKOR PRESTASI] T.N UN = N.BIND + N.MAT + N.IPA + N.BING

Keterangan :

T.N UN = Total Nilai Ujian Nasional Skor Prestasi = Skor nilai prestasi penunjang N.BIND = Nilai UN Bahasa Indonesia N.MAT = Nilai UN Matematika N.IPA = Nilai UN IPA

(13)

(9) Tes khusus adalah tes kemampuan penunjang yang diserahkan pada masing-masing SMK.

(10) Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan pada:

a. Prioritas Urutan pilihan sekolah, jika masih sama; b. Diprioritaskan yang paling tua usianya, jika masih sama; c. Diprioritaskan calon siswa perempuan, jika masih sama;

d. Perbandingan nilai pada UN atau nilai ujian nasional setiap mata Ajaran yang tercantum pada SKHUN atau SKHUN yang lebih besar dengan urutan:

i. Untuk masuk SMP : 1. Matematika,

2. Bahasa Indonesia, dan

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). ii. Untuk masuk SMA :

1. Matematika, 2. Bahasa Inggris;

3. Bahasa Indonesia, dan

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). iii. Untuk masuk SMK :

1. Matematika; 2. Bahasa Inggris;

3. Bahasa Indonesia, dan

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

BAB VI

KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Pasal 16

(1) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP di Kota Pasuruan diatur sebagai berikut :

a. Kuota Calon Peserta Didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapat kouto maksimal 5% (lima persen) pembulatan ke bawah

b. Khusus untuk SMP 6, kuota calon peserta didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapatkan kuota maksimal 40% (empat puluh persen) pembulatan ke bawah

c. Khusus untuk SMP 10, kuota calon peserta didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapatkan kuota maksimal 20% (dua puluh persen) pembulatan ke bawah

d. Nilai calon siswa lulusan sekolah luar kota, harus lebih tinggi dari nilai terendah calon peserta didik lulusan dalam kota.

(2) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA di Kota Pasuruan berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapat kuota maksimal 15% (lima belas persen) pembulatan ke bawah, nilai calon siswa lulusan sekolah luar kota, harus lebih tinggi dari nilai terendah calon peserta didik lulusan dalam kota.

(3) Untuk SMK, tidak ada ada kuota calon peserta didik baru lulusan asal sekolah luar kota

(14)

BAB VII

PENAMBAHAN SKOR PENUNJANG/PRESTASI Pasal 17

Kepada calon peserta didik baru yang memiliki prestasi diberikan berupa penambahan nilai prestasi dengan ketentuan sebagai berikut :

(1) Untuk skor/ nilai penunjang dari kejuaraan di bidang olahraga/OOSN/LPI, FLS2N, Popda, Opsi, Porseni, lomba mata pelajaran, dan pelajar teladan / berprestasi (hanya diambil satu dari prestasi tertinggi) dibuktikan dengan sertifikat asli adalah :

a) Juara I, II, III Tingkat Nasional diberikan skor 2.0 b) Juara I, II, III Tingkat Propinsi diberikan skor 1.5 c) Juara I, II, III Tingkat Kota/Kabupaten diberi skor 1.0 (2) Juara I, II, III OSN Tingkat Kota/Kabupaten diberi skor 1.0 (3) Persyaratan sertifikat yang diakui adalah :

a) Ditandatangani oleh Kepala Dinas terkait

b) Ditandatangani oleh Walikota/Bupati/Gubernur/Menteri.

c) Sertifikat dari nilai penunjang tersebut hanya berlaku selama maksimal dua tahun sebelum pendaftar peserta didik baru lulus dari SD/MI bagi peserta didik SMP dan SMP/MTs bagi peserta didik SMA/SMK.

d) Skor prestasi non akademik yang diperhitungkan adalah untuk kejuaraan lomba tingkat Kota/Kabupaten ke atas dan hanya satu prestasi tertinggi yang diperhitungkan yang diraih selama di SD/MI.

e) Sertifikat dari nilai penunjang tersebut hanya berlaku selama maksimal dua tahun sebelum pendaftar peserta didik baru lulus dari SD/MI bagi peserta didik SMP dan SMP/MTs bagi peserta didik SMA/SMK.

(4) Untuk MTs dapat menambah syarat khusus kemampuan baca tulis huruf Arab dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru;

(5) Pelajar Teladan dan Siswa yang pernah mewakili Kota Pasuruan Lomba dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) dapat diterima di SMP, SMA dan SMK Negeri sesuai pilihannya dengan menunjukan Surat Keterangan dari Kepala sekolah yang bersangkutan diketahui Kepala Dinas Pendidikan dan disertai sertifikat asli OSN meliputi :

a) Juara I, II, III Tingkat Nasional OSN/Pelajar Teladan b) Juara I, II, III Tingkat Propinsi OSN/Pelajar Teladan

Seleksi siswa tersebut diselenggarakan di luar Sistem PPDB Realtime Online.

BAB VIII

Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sekolah Luar Kota Pasuruan Pasal 18

(1) Persyaratan pendaftaran masuk SMP :

a. Telah mengikuti Ujian Nasional tahun peljaran 20010/2011 dan memiliki SKHUN atau surat keterangan yang lain;

b. Membawa dan menyerahkan Ijazah Asli;

c. Membawa dan menyerahkan SKHUN asli/STL; d. Mengisi formulir pendataaan yang telah disediakan;

(15)

(2) Persyaratan pendaftaran masuk SMA/SMK :

a. Telah lulus ujian tahun pelajaran 2010/2011, dan memiliki SKHUN atau surat keterangan lain;

b. Membawa dan menyerahkan Ijazah Asli;

c. Membawa dan menyerahkan SKHUN asli/STL ; d. Mengisi formulir pendataan yang telah disediakan;

(3) Calon peserta didik baru dari lulusan sekolah luar kota Pasuruan wajib melakukan prosedur pendataan di tempat yang telah ditentukan, yaitu di kantor Dinas Pendidikan Kota Pasuruan atau Sekolah yang ditunjuk sebelum melakukan pendaftaran di sekolah yang dituju/dipilih.

(4) Pendaftar Peserta Didik Baru lulusan sekolah dari luar kota yang telah melakukan Pendataan akan mendapatkan tanda bukti verifikasi yang berisi nomor registrasi pengganti yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pasuruan untuk melakukan pendaftaran di Sekolah yang dituju/dipilih.

(5) Tempat Verifikasi/Pendataan calon siswa yang berasal dari sekolah luar Kota Pasuruan :

a. Untuk Tingkat SMP : SMP Negeri 6 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan b. Untuk Tingkat SMA : SMA Negeri 1 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan c. Untuk Tingkat SMK : SMK Negeri 1, atau SMK Negeri 2, atau Dinas

Pendidikan Kota Pasuruan

BAB IX

Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dan Paket A/B

Pasal 19

(1) Calon peserta didik baru lulusan sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dan Paket A/B wajib melakukan pendataan di tempat yang telah ditentukan yaitu di Dinas pendidikan atau Sekolah yang ditunjuk sebelum melakukan pendaftaran di sekolah dengan membawa kelengkapan administrasi sebagai berikut :

a. Ijazah Asli

b. SKHUN, bagi calon pendaftar berasal dari lulusan sebelum tahun ajaran 2010/2011

c. Surat Tanda Lulus, bagi calon pendaftar berasal dari Paket A,B setara SD/MI,SMP/MTs

(2) Pendaftar Peserta Didik Baru lulusan sekolah sebelum tahun ajaran 2010/2011 dan lulusan Paket A,B akan mendapatkan tanda bukti verifikasi yang berisi nomor registrasi pengganti yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan untuk melakukan pendaftaran di Sekolah.

(3) Tempat Verifikasi/Pendataan calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun ajaran 2010/2011 dan Paket A,B :

a. Untuk Tingkat SMP : SMP Negeri 6 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan b. Untuk Tingkat SMA : SMA Negeri 1 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan c. Untuk Tingkat SMK : SMK Negeri 1, atau SMK Negeri 2, atau Dinas

Pendidikan Kota Pasuruan

(4) Nilai mata pelajaran yang digunakan untuk calon peserta didik dari sebelum tahun ajaran 2010/2011 adalah nilai mata pelajaran sesuai dengan ujian yang berlaku pada Ujian Nasional (UN).

(16)

BAB X

Perpindahan Peserta Didik Pasal 20

Perpindahan Peserta Didik diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

(1) Perpindahan peserta didik antar Kabupaten/Kota dalam satu Propinsi atau antar Propinsi dilasanakan atas dasar persetujuan Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota:

(2) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan dari semester/tahun, kelas, jenjang dan tipe akreditasi yang sama;

(3) Perpindahan tersebut harus mempertimbangkan ketersediaan tempat duduk sekolah yang dituju, rintisan SSN dan atau SBI serta memperhatikan nilai ujian Nasional SLTP. Perpindahan peserta didik dikelas XII paling lambat pada bulan Juli Tahun Pelajaran. (4) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan setelah menerima raport semester 1;

(5) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota /Provinsi/Kemenag/Kemenag sesuai kewenangannya; (6) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional,

dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas RI;

(7) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu Kota tidak diperkenankan;

Pada dasarnya perpindahan peserta didik antar sekolah dalam kota tidak diperkenankan, kecuali ada sebab khusus ( causals ) dan harus mendapat persetujuan dari Kepala sekolah asal dan Kepala sekolah yang dituju serta disetujui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.

BAB XI BIAYA Pasal 21

(1) Biaya masuk TK diatur sekolah/Yayasan, biaya masuk SD dari dana BOS;

(2) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik baru untuk SLTP dari dana BOS dan SLTA diambilkan dari dana BKSM;

BAB XII

PEMANTAUAN DAN KOORDINASI Pasal 22

(1) Dinas Provinsi/Kanwil Kemenag dan Dinas Kabupaten/Kota/Kemenag sesuai dengan kewenangan masing-masing mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik;

(2) Dalam penerimaan peserta didik, sekolah dapat mengikutsertakan Komite Sekolah/Madrasah;

(17)

BAB XIII LAIN-LAIN

Pasal 23

(1) Hal-hal yang bersifat khusus diatur kemudian;

(2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Pasuruan Pada tanggal : Mei 2011

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan,

TTD

Drs. H. Bashori Alwi, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP. 19550714 198503 1 011

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Walikota Pasuruan di Pasuruan;

2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur; 3. Ketua DPRD Kota Pasuruan;

4. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pasuruan; 5. Dewan Pendidikan Kota Pasuruan.

(18)

LAMPIRAN I

RENCANA DAYA TAMPUNG SEKOLAH PESERTA PPDB ONLINE

(1) Daya tampung peserta didik baru pada SD di Kota Pasuruan sebagai berikut : Kecamatan Gadingrejo

No NAMA SEKOLAH DAYA

TAMPUNG KETERANGAN 1 SDN Gadingrejo 1 72 2 rombel 2 SDN Gadingrejo 2 72 2 rombel 3 SDN Trajeng 1 144 4 rombel 4 SDN Trajeng 2 36 1 rombel 5 SDN Karanganyar 108 3 rombel 6 SDN Gentong 72 2 rombel 7 SDN Sebani 72 2 rombel 8 SDN Bukir 144 4 rombel 9 SDN Krapyakrejo 1 36 1 rombel 10 SDN Krapyakrejo 2 72 2 rombel 11 SDN Petahunan 1 72 2 rombel 12. SDN Petahunan 2 36 1 rombel 13. SDN Randusari 72 2 rombel 14. SDN Karangketug 1 36 1 rombel 15. SDN Karangketug 2 72 2 rombel 16. SDN Karangketug 3 36 1 rombel 17. SDS Pancasila 36 1 rombel 18. SDS Islam 72 2 rombel

19. SDS Nahdlatul Wathon 108 3 rombel 20. SDS Bahtera Indonesia 36 1 rombel

21. SDS Al – Irsyad 36 1 rombel

22. SDS Hihayatul Mubtadiin 36 1 rombel

23. SDS Miftahul Huda 36 1 rombel

24. SDS Miftahul Ulum 36 1 rombel

JUMLAH TOTAL 1548 43 rombel

Kecamatan Purworejo

No NAMA SEKOLAH DAYA

TAMPUNG KETERANGAN 1 SDN Purworejo 1 72 2 rombel 2 SDN Purworejo 2 24 3 rombel 3 SDN Purworejo 3 36 1 rombel 4 SDN Purutrejo 1 72 2 rombel 5 SDN Purutrejo 2 72 2 rombel 6 SDN Kebonagung 180 5 rombel 7 SDN Kebonsari 144 4 rombel 8 SDN Bangilan 108 3 rombel 9 SDN Ngemplakrejo 72 2 rombel 10 SDN Pohjentrek 1 36 1 rombel 11 SDN Pohjentrek 2 36 1 rombel 12. SDN Wirogunan 36 2 rombel 13. SDN Tembokrejo 1 72 2 rombel

(19)

14. SDN Tembokrejo 2 36 1 rombel

15. SDS Sang Timur 144 2 rombel

16. SDS Darul Ulum 36 4 rombel

17. SDS Nahdlatul Ulama’ 36 1 rombel

18. SDS Muhammadiyah 36 1 rombel

19. SDS Nurul Huda 36 1 rombel

20. SDS Elkana 72 1 rombel

21. SDIT Bina Insan Cendekia 90 3 rombel

22. SLB Arya Setya Hati 36 1 rombel

23. MIS Nahdlatul Ulama’ 36 1 rombel

24. MISRoudlotul Ulum 36 1 rombel

25. MIS Muhammadiyah 36 1 rombel

26. MIS Roudlotus Salamah 36 1 rombel 27. MIS Roudlotus Salafiyah 36 1 rombel

28. MIS As – Suniyah 36 1 rombel

29. MIS Darul Ulum Mancilan 36 1 rombel

30. MIS Nurul Hidayah 36 1 rombel

31. MIS Miftahul Ulum 36 1 rombel

JUMLAH TOTAL 1806 54 rombel

Kecamatan Bugul Kidul

No NAMA SEKOLAH DAYA

TAMPUNG KETERANGAN

1 SDN Bugul Kidul 1 36 1 rombel

2 SDN Bugul Kidul 2 36 1 rombel

3 SDN Pekuncen 108 3 rombel

4 SDN Kandangsapi 1 72 2 rombel

5 SDN Kandangsapi 2 72 2 rombel

6 SDN Bugul Lor 72 2 rombel

7 SDN Petamanan 108 3 rombel 8 SDN Panggungrejo 72 2 rombel 9 SDN Mandaranrejo 1 108 3 rombel 10 SDN Mandaranrejo 2 36 1 rombel 11 SDN Krampyangan 72 2 rombel 12. SDN Tapa’an 1 36 1 rombel 13. SDN Tapa’an 2 36 1 rombel 14. SDN Bakalan 72 2 rombel 15. SDN Kepel 36 1 rombel 16. SDN Blandongan 72 1 rombel 17. SDN Sekargadung 72 2 rombel 18. SDS Al – Kautsar 108 3 rombel

19. MIN Mandaranrejo 72 2 rombel

20. MIN Bugul Kidul 36 2 rombel

21. MIS Nurul Islam 36 1 rombel

22. MIS Roudlotus Shibyan 36 1 rombel

23. MIS Nidhomiyah 36 1 rombel

24. MIS Mift. Huda Petamanan 36 1 rombel 25. MIS Miftahul Huda Kepel 36 1 rombel

26. MIS Darul Ulum 36 1 rombel

27. MISAl –Masyhur 72 2 rombel

28. MIS Roudlotul Atfal 36 1 rombel

29. MIS Al – Muttaqin 36 1 rombel

JUMLAH TOTAL 1692 47 rombel

(20)

(2) Daya tampung peserta didik baru pada SMP di Kota Pasuruan sebagai berikut :

No NAMA SEKOLAH DAYA

TAMPUNG KETERANGAN

1 SMP NEGERI 1 (RSBI) 120 5 rombel

2 SMP NEGERI 2 (SSN) 192 6 rombel

3 SMP NEGERI 3 (rgler) 128 4 rombel

4 SMP NEGERI 4 (SSN) 224 7 rombel

5 SMP NEGERI 5 (SSN) 256 8 rombel

6 SMP NEGERI 6 (SSN) 256 8 rombel

7 SMP NEGERI 7 (SSN) 224 7 rombel

8 SMP NEGERI 8 (SSN) 192 6 rombel

9 SMP NEGERI 9 (rgler) 216 6 rombel

10 SMP NEGERI 10(rgler) 216 6 rombel

11 SMP NEGERI 11(rgler) 288 8 rombel

12. MTs NEGERI 252 7 rombel

JUMLAH TOTAL 2564 78 rombel

(3) Daya tampung peserta didik baru pada SMA di Kota Pasuruan sebagai berikut :

No NAMA SEKOLAH DAYA

TAMPUNG KETERANGAN

1 SMA NEGERI1 (SKM) 216 6 rombel

2 SMA NEGERI2 (SKM) 256 8 rombel

3 SMA NEGERI3 (SKM) 256 8 rombel

4 SMA NEGERI4 (SKM) 256 8 rombel

5. MA NEGERI 252 7 rombel

JUMLAH TOTAL 1236 37 rombel

(4) Daya tampung peserta didik baru pada SMK Negeri di Kota Pasuruan sebagai berikut :

No NAMA SEKOLAH DAYA

TAMPUNG KETERANGAN

1 SMK NEGERI 1

a. Akuntansi 108 3 rombel

b. Administrasi Perkantoran 72 2 rombel

c. Pemasaran 72 2 rombel

d. Teknik Komputer dan Jaringan 108 3 rombel

e. Multimedia 108 3 rombel

f. Rekayasa Perangkat Lunak 72 2 rombel

g. Kimia Industri 108 3 rombel

h. Kimia Analisis 72 2 rombel

JUMLAH 720 20 rombel

2 SMK NEGERI 2

a. Teknik Permesinan 108 3 rombel

b. Teknik Kendaraan Ringan 144 4 rombel

c. Teknik Ototronik 72 2 rombel

d. Teknik Elektronika Industri 72 2 rombel e. Teknk Pendgin & Tt Udara 72 2 rombel

JUMLAH 468 13 rombel

(21)

LAMPIRAN II

SUSUNAN KEPANITIAAN

I. Kepanitiaan Sekolah

1. Bagian Layanan Informasi, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Sebagai Pusat informasi PPDB

Penanggung Jawab :

Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah 2. Bagian Pendaftaran, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :

a. Tugas dan wewenang : Tempat pengambilan formulir pendaftaran/pendataan. Penanggung Jawab :

Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah

3. Bagian Pemeriksaan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas dan wewenang : Melakukan pemeriksaan isian formulir

pendaftaran/pendataan dan berkas dokumen lain dari calon siswa. Penanggung Jawab :

Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah

4. Bagian Pengolahan Data (Operator Sekolah), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :

a. Melaksanakan proses entri data pendaftaran/pendataan, koreksi, dan laporan data PPDB ke Internet.

Penanggung Jawab :

Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah 5. Bagian Pelayanan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut :

a. Melakukan verifikasi tanda bukti pendaftaran dan pengembalian berkas dokumen asli kepada calon siswa.

Penanggung Jawab :

Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah II. Kepanitiaan Dinas

1. Bagian Layanan Informasi, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Pusat informasi pelaksanaan PPDB

b. Pembinaan dan konseling masyarakat. Penanggung jawab :

Anggota :

2. Bagian Pemeriksaan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Melakukan pemeriksaan isian formulir pendaftaran/pendataan dan berkas

dokumen lain dari calon siswa. Penanggung Jawab :

Anggota :

3. Bagian Admin Sistem (Admin Dinas), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Melaksanakan proses approval koreksi, mengatur jadual, mengatur daya

tampung, monitoring, user manajemen dan laporan data. Penanggung Jawab :

Anggota :

4. Bagian Pendataan (Operator Khusus), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut a. Melakukan penerimaan berkas, verifikasi berkas, entri data dan pengelolaan

berkas tanda bukti pendataan Penanggung Jawab :

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat mengambil gambar menggunakan webcam laptop maupun notebook , dapat digunakan sebagai

Mengacu pada tujuan adanya asas sederhana, cepat, dan biaya ringan dalam hukum acara perdata serta akses kepada keadilan diberikan agar masyarakat dapat

Dakwah sekarang dipahami bukan hanya proses penyampaian pesan Islam dalam bentuk ceramah, khutbah di podium atau mimbar saja, yang biasa dilakukan oleh para penceramah atau

Pengaruh pemberian infusa umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan diabetes yang diinduksi aloksan.. Influence

Joko Widodo pada tanggal 3 Mei 2019 untuk dikembalikan ke masyarakat melalui kegiatan Redistribusi TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) yaitu dengan cara memberikan

Pada sisi lain, tuntutan tersebut membuktikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan begitu dinamis dan tak terelakkan.Untuk memperoleh hasil penelitian yang memiliki

Dalam hal kewenangannya Lembaga Administrasi Negara (LAN) melaksanakan pengembangan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) antara lain kewenangan penelitian, pengkajian

Asset Management Maturity Model atau Model Kematangan Manajemen Aset adalah sebuah metode untuk mengukur tingkat kematangan penerapan manajemen aset dalam suatu organisasi untuk