Bogor, 19 Oktober 2019 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION. Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(1)

FM.VLK-SIC-008 01.03.2018

PENGUMUMAN HASIL

AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 940/SIC/Dirut/X/2019

LP&VI PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

a) Nama Auditee : IRT/Pengrajin Wahana Giri b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

c) Alamat Kantor : Kel/Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

d) NIK KTP : 5104010107680139 e) Tanggal Pelaksanaan : 23 – 25 September 2019

f) Hasil Penilaian

:

Audit VLK pada IRT/Pengrajin Wahana Giri dinyatakan Lulus Karena dapat Memenuhi norma penilaian setiap verifier yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.8 dan Lampiran 3.6, Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016, sehingga diperoleh sertifikat dengan Nomor : 152-SIC- 04.02 sesuai Keputusan Direktur Sertifikasi Nomor:

77/DIRSERTF/X/2019 tanggal 12 Oktober 2019.

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Bogor, 19 Oktober 2019

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah

Direktur Utama

(2)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 1 dari 3 3

KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 77/DIRSERTF/X/2019

Tentang

HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IRT/PENGRAJIN WAHANA GIRI,

PROVINSI BALI

Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 5104010107680139

Menimbang : 1. Hasil Pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Audit VLK pada IRT/Pengrajin Wahana Giri dapat memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.8 dan Lampiran 3.6.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak.

2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.

SK.6318/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/7/2019 tanggal 16 Juli 2019 tentang Penetapan Kembali Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI)

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo No.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

4. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Penilaian Awal VLK No. SIC-Mutu-12.VLK

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : SPK.21/PPHH/SPHH/PPK-

3/8/2019, tanggal 20 Agustus 2019

(3)

Memutuskan

Menetapkan : 1. Audit VLK pada IRT/Pengrajin Wahana Giri di Provinsi Bali dinyatakan LULUS karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.8 dan Lampiran 3.6.

2. Atas dasar point 1 diatas, maka IRT/Pengrajin Wahana Giri berhak mendapatkan Sertifikat dengan Nomor : 152-SIC-04.02 masa berlaku selama 6 (enam) Tahun dari tanggal 12 Oktober 2019 s/d 11 Oktober 2025.

3. Kegiatan Penilikan berkala tetap dilaksanakan sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) bulan sekali selama masa berlaku sertifikat dan Penilikan I dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan September 2021.

4. IRT/Pengrajin Wahana Giri harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification, apabila terjadi :

a. Hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayunya, termasuk perubahan pemasok dan/atau status S-LK pemasok.

b. Perubahan nama perusahaan dengan melampirkan persetujuan dari pemberi izin; dan/atau

c. Perubahan struktur atau manajemen dan/atau kepemilikan Kelompok IRT/Pengrajin.

5. Apabila terdapat hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu

termasuk perubahan pemasok dan atau/status S-LK pemasok dan/atau

perubahan nama perusahaan sebagaimana angka 4 diatas,

PT Sarbi International Certification akan melakukan Verifikasi lebih lanjut.

(4)

6. Resume Hasil Audit VLK IRT/Pengrajin Wahana Giri, Provinsi Bali, seperti

terlampir dalam keputusan ini.

7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal, : 12 Oktober 2019 Mengetahui

Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji

Direktur Utama Direktur Sertifikasi

(5)

FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 1 dari 7

RESUME HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IRT/PENGRAJIN WAHANA GIRI, PROVINSI BALI

1) Identitas LP&VI :

(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN

(c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah

(f) Standar dan Pedoman : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Lampiran 2.8 dan Lampiran 3.6

(g) Auditor :

 Konta Lena Sinaga, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan :

 Ir. Gusdaji

2) Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang Izin : IRT/Pengrajin Wahana Giri

(b) NIK KTP : 5104010107680139

(c) Jenis Izin Usaha : Industri Rumah Tangga yang memproduksi patung kayu

(d) Alamat Lokasi : Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

(e) Alamat Kantor : Kel/Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Provinsi Bali

(f) Pemilik : Ida Bagus Putu Alit

(6)

(g) Nomor S-LK : 152-SIC-04.02

(h) Masa Berlaku S-LK : Tanggal 12 Oktober 2019 - 11 Oktober 2025

3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan

o

Bogor, 02 September 2019

o

Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee

o

Membuat perencanaan untuk

pelaksanaan verifikasi lapangan

o

Menetapkan Metodologi Penilaian VLK

o

Penyusunan Laporan Pendahuluan

Kegiatan Penilaian VLK Verifikasi Lapangan

Koordinasi dengan Instansi Terkait

o

Dinas Perdagangan Provinsi Bali, Tanggal 11 September 2019

o

Dinas Kehutanan

Provinsi Bali, Tanggal 11 September 2019

o

BPHP Wilayah VII di

Denpasar, Tanggal 11 September 2019

o

Menyampaikan tujuan tim Auditor dan mohon saran terkait Penilaian VLK pada IRT/Pengrajin Wahana Giri

o

Visum perjalanan Auditor

Pertemuan Pembukaan

o

Kantor IRT/Pengrajin

Wahana Giri,

Kemenuh Tanggal 23 September 2019

o

Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Penilaian dan memperkenalkan diri kepada Auditee.

o

Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan Penilaian VLK selama di lapangan.

o

Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini IRT/Pengrajin Wahana Giri

o

Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Penilaian verifikasi legalitas kayu

o

Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

o

IRT/Pengrajin

Wahana Giri, Tanggal 23-25 September 2019

o

Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

o

Melakukan uji kebenaran data Auditee

(7)

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;

termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konfirmasi dengan Instansi terkait.

Pertemuan Penutupan

o

Kantor IRT/Pengrajin Wahana Giri Tanggal 25 September 2019

o

Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

o

Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

o

Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

o

Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting) dan tallysheet

Penyusunan Laporan

o

Bogor, Tanggal 28- 29 September 2019

o

Auditor Penyusunan Laporan Penilaian

Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi

o

Kantor LP&VI PT SIC, Tanggal 08 Oktober 2019

o

Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan

Penyempurnaan Laporan

o

Bogor, Tanggal 09 Oktober 2019

o

Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan

Pengambilan Keputusan

o

Bogor, tanggal 12 Oktober 2019

o

Berdasarkan hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IRT/Pengrajin Wahana Giri dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang diterapkan sesuai standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 2.8, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama IRT/Pengrajin Wahana Giri Nomor : 152-SIC-04.02

(8)

4) Resume Hasil Penilaian :

PRINSIP / KRITERIA / INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

P.1 Industri Rumah Tangga/ Pengrajin mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah

K.1.1 Industri Rumah Tangga/ Pengrajin dalam bentuk kelompok atau perorangan pengrajin/ industri rumah tangga

1.1.1 Identitas diri bagi perorangan a. KTP / SIM / Kartu

Keluarga

Memenuhi IRT/ Pengrajin Wahana Giri memiliki identitas berupa KTP dengan NIK:

5104010107680139 atas nama Ida Bagus Putu Alit dengan alamat: Kel/Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Provinsi Bali.

1.1.2 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Not Applicable IRT/Pengrajin Wahana Giri bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok. IRT/ Pengrajin Wahana Giri memiliki identitas berupa KTP dengan NIK:

5104010107680139 atas nama Bapak Ida Bagus Putu Alit dengan alamat: Kel/Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Provinsi Bali.

Internal audit anggota kelompok

Not Applicable IRT/Pengrajin Wahana Giri bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok. IRT/ Pengrajin Wahana Giri memiliki identitas berupa KTP dengan NIK:

5104010107680139 atas nama Bapak Ida Bagus Putu Alit dengan alamat: Kel/Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Provinsi Bali.

P.2 Industri rumah tangga/ pengrajin mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

K.2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya

2.1.1 Industri rumah tangga / pengrajin mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian

Memenuhi Seluruh pembelian bahan baku oleh IRT/

Pengrajin Wahana Giri periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 telah dilengkapi dengan bukti pembelian berupa nota pembelian.

b. Bukti penerimaan bahan baku kayu dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku IRT/Pengrajin Wahana Giri selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019, bahan baku berupa kayu log sebanyak 7 buah yang dilengkapi dengan nota pembelian yang berlaku sebagai berupa nota angkutan

(9)

FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 5 dari 7 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Not Applicable

sebanyak 2 (dua) set yang ditanda tangani oleh pembeli.

c. Dokumen jaminan legalitas kayu impor

Not Applicable IRT/Pengrajin Wahana Giri tidak memiliki dokumen API-P. Seluruh penerimaan bahan baku selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 berupa kayu log yang berasal dari lokal dalam negeri (Bali). Jumlah kayu log yang masuk selama periode Juni 2019 s.d.

Agustus 2019 sebanyak 7 buah log kayu.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku IRT/Pengrajin Wahana Giri selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 dilengkapi dengan nota pembelian yang berlaku sebagai nota angkutan. Hasil uji stok bahan baku dilapangan terdapat kesesuaian jenis dengan dokumen. Hal itu sesuai dengan dokumen catatan penerimaan bahan baku.

Jumlah keping yang ada pada nota pembelian yang masuk sesuai dengan jumlah keping pada catatan peenrimaan bahan baku. Selama periode tersebut Wahana Giri tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Not Applicable Seluruh penerimaan bahan baku selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 Wahana Giri tidak terindikasi adanya penerimaan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang. Seluruh penerimaan berupa kayu log yang berasal dari lokal dalam negeri (Bali).

Jumlah kayu log yang masuk selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 sebanyak 7 buah log kayu.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable Seluruh penerimaan bahan baku selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 Wahana Giri tidak terindikasi adanya penerimaan bahan baku kayu limbah industri. Seluruh penerimaan berupa kayu log yang berasal dari lokal dalam negeri (Bali). Jumlah kayu log yang masuk selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 sebanyak 7 buah log kayu.

g. Dokumen S-LK yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Penerimaan Bahan Baku IRT/Pengrajin Wahana Giri selama periode Juni s/d

(10)

Not Applicable

Agustus 2019, dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa nota pembelian yang dilengkapi Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP). Bahan Baku IRT/Pengrajin Wahana Giri memiliki prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, Surat Penunjukan personil yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan/ pengecekan terhadap dokumen DKP dan laporan hasil pemeriksaan DKP.

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK / DKP

Not Applicable Penerimaan bahan baku IRT/ Pengrajin Wahana Giri selama periode periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019, dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa nota pembelian yang berlaku sebagai nota angkutan sebanyak 2 set. Sebagaimana dijelaskan dalam P.21/MenLHk-II/2015 bahwa Nota Angkutan berlaku melekat sebagai DKP, sehingga VLBB tidak perlu dilakukan.

2.1.2 Industri Rumah Tangga / Pengrajin menerapkan dokumentasi penelusuran kayu

a. Laporan hasil produksi. Memenuhi A IRT/ Pengrajin Wahana Giri telah memiliki Catatan Penggunaan Bahan Baku periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019. Selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 belum dilakukan kegiatan penggunaan bahan baku.

Berdasarkan Perdirjen BUK No: P.12/VI- BPPHH/2014 tahun 2014, pengaturan rendemen untuk pembuatan patung dan pandil tidak diatur.

b. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable Seluruh penerimaan bahan baku selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 Wahana Giri tidak terindikasi adanya penerimaan bahan baku kayu yang berasal dari kayu lelang. Seluruh penerimaan berupa kayu log yang berasal dari lokal dalam negeri (Bali). Jumlah kayu log yang masuk selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 sebanyak 7 buah log kayu.

c. Dokumen catatan / laporan penerimaan dan penggunaan kayu.

Memenuhi IRT/Pengrajin Wahana Giri selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 telah Catatan Penggunaan Bahan Baku yang sesuai dengan dokumen Nota Pembelian dan Nota Penjualan.

(11)

Not Applicable

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan produk.

K.3.1 Adanya dokumentasi pemindahtanganan produk

3.1.1 IRT/ pengrajin memiliki dokumentasi pemindahtanganan produk Dokumen yang menunjukan

pemindahtanganan produk

Memenuhi Seluruh penjualan hasil produksi berupa patung kayu oleh IRT/ Pengrajin Wahana Giri selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019 dilengkapi dengan Nota Penjualan. Selama periode Juni 2019 s.d. Agustus 2019, IRT/

Pengrajin Wahana Giri menjual sebanyak 128 pcs patung kayu.

K.3.2 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.2.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Not Applicable IRT/Pengrajin Wahana Giri belum pernah memiliki S-LK sehingga belum berhak menggunakan tanda V-Legal.

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi Industri rumah tangga / Pengrajin.

K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Implementasi K3.

a. Ketersediaan personel untuk Implementasi K3

Memenuhi IRT/Pengrajin Wahana Giri telah memiliki petugas atau penanggung jawab K3 atas nama Ida Ayu Ketut Rai sesuai dengan surat penunjukan penanggung jawab / petugas K3 yang ditanda tangani Ida Bagus Putu Alit pada tanggal 22 September 2019

b. Ketersediaan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri (APD).

Memenuhi IRT/Pengrajin Wahana Giri telah menyediakan obat-obatan ringan yang masih baik digunakan dan tersedia APD yang masih layak digunakan

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

4.2.1 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di

bawah umur

Memenuhi IRT/Pengrajin Wahana Giri tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur.

Karyawan termuda tercatat atas nama Wayan Parni yang lahir pada Tahun 1970 dan masuk bekerja di Wahana Giri pada Tahun 2006.

Bogor, 12 Oktober 2019 Pengambil Keputusan,

Ir. Gusdaji

Direktur Sertifikasi

(12)