RPP BIOLOGI KELAS XI
Materi Bioproses dalam Sel
Sub Materi : Difusi-Osmosis
Oleh : Prastiwi Mudo Putro, S.Si
SMA Dr. SOETOMO SURABAYA
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Dr.Soetomo Surabaya Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Bioproses dalam sel Alokasi Waktu : 2 JP (2x30 menit) A. Kompetensi Inti.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar IPK
3.2. Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transport membrane, reproduksi dan sintesis protein.
3.2.1 Membedakan difusi dan osmosis
3.2.2 Menganalisis mekanisme transport aktif 3.2.3 Membedakan endositosis dan eksositosis 3.2.4 Menganalisis tahap amitosis
3.2.5 Membedakan mitosis dan meiosis 3.2.6 Menganalisis tahap sintesis protein 4.2. Membuat model tentang
bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literatur dan percobaan.
4.2.1 Melakukan percobaan difusi dan osmosis.
4.2.2 Membuat model salah satu bioproses dalam sel (mekanisme transport membran, reproduksi sel, sintesis protein)
4.2.3 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu bioproses dalam sel
(mekanisme transpor membran, reproduksi sel, sintesis protein).
C. Karakter yang dilatihkan : rasa ingin tahu, bekerja sama
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan percobaan sederhana difusi dan osmosis, peserta didik dapat membedakan difusi dan osmosis dengan benar minimal dua.
2. Setelah mengamati video pompa ion (sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=iQVM74ZrR3Q), peserta didik dapat menganalisis mekanisme transport aktif dengan benar.
3. Setelah mengamati video endositosis dan eksositosis (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=xbFlmtBgW34), peserta didik dapat membedakan endositosis dan eksositosis dengan benar minimal dua.
4. Setelah mengamati video pembelahan biner (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=R_kvl3aVE1Q) , peserta didik dapat menganalisis tahap amitosis dengan benar minimal tiga.
5. Setelah mengamati video mitosis dan meiosis (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=DwAFZb8juMQ,
https://www.youtube.com/watch?v=Dq55rhQcs7c), peserta didik dapat membedakan mitosis dan meiosis dengan benar minimal empat.
6. Setelah mengamati video sintesis protein (sumber : https://www.youtube.com/watch?v=b1lrwukQyg4) , peserta didik dapat menganalisis tahap sintesis protein dengan benar minimal empat.
7. Setelah melakukan percobaan difusi osmosis, peserta didik dapat membuat model salah satu bioproses dalam sel (disfusi dan osmosis) dengan benar.
8. Setelah membuat model salah satu bioproses dalam sel (difusi dan osmosis), peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok sesuai dengan modelnya.
E. Materi Pembelajaran
Indikator Uraian singkat Jenis pengetahuan
Transpor membran
proses keluar masuknya molekul melewati membran plasma.
Konseptual Transport pasif perpindahan zat dari tempat yang berkonsentrasi
tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah.
Macamnya ada difusi dan osmosis
Konseptual
Difusi perpindahan zat terlarut dari tempat
berkonsentrasi tinggi zat terlarut ke tempat berkonsentrasi rendah zat terlarut
Prosedural
Difusi dengan saluran protein
jika yang berpindah adalah molekul polar kecil (ion kalium, ion natrium, ion klorida) diangkut oleh saluran protein yang dapat terbuka tertutup, sehingga mengatur aliran ion atau molekul polar kecil melintasi membran
Konseptual
Difusi dengan protein
pembawa
jika yang berpindah adalah Molekul yang lebih besar (misalnya glukosa atau asam amino) diangkut oleh protein pembawa, yang akan mengubah bentuknya sesuai dengan bentuk molekulnya saat dibawa melintasi membran sel
Konseptual
Osmosis perpindahan zat pelarut (air) dari tempat berkonsetrasi tinggi zat pelarut ke tempat yang berkonsentrasi rendah zat pelarut melewati membran selektif permeabel. Dengan kata lain osmosis adalah difusi air, yang berpindah adalah
Prosedural
airnya
Transpor aktif perpindahan zat / molekul dari tempat yang berkonsentrasi rendah ke tempat yang berkonsentrasi tinggi (melawan perbedaan konsentrasi) sehingga perpindahan zat tersebut memerlukan energi. Macamnya ada transpor aktif, endositosis, eksositosis
Konseptual
Transpor aktif (pompa ATP)
perpindahan molekul melewati membran dengan menggunakan energi, karena transpor aktif berjalan ke arah melawan perbedaan konsentrasi yaitu berjalan dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi. Sumber energinya adalah energi metabolik yang dihasilkan oleh sel dalam bentuk ATP
Konseptual
Endositosis proses yang digunakan oleh sel untuk
memasukkan molekul-molekul polar yang besar ke dalam sel. Ada 2 tipe endositosis : Fagositosis dan Pinositosis
Konseptual
Fagositosis penelanan partikel padat Konseptual
Pinositosis penelanan partikel yang berupa cairan Konseptual Eksositosis proses pengeluaran molekul-molekul besar
keluar sel
Konseptual Reproduksi sel perbanyakan sel, tujuan untuk pertumbuhan dan
perkembangan sel. Ada tiga macam yaitu amotosis, mitosis dan meiosis
Konseptual
Sintesis protein
pembentukan protein, ada dua tahap sintesis protein : transkripsi dan translasi.
Konseptual Transkripsi pencetakan mRNA oleh DNA template (DNA
rantai sense)
Konseptual Translasi penterjemahan kodon yang dibawa mRNA oleh
tRNA sehingga terbentuk rantai asam amino
Konseptual
F. Pendekatan, Model, Metode 1. Pendekatan : Active learning 2. Model : inkuiri terbimbing
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, percobaan
G. Media, Bahan, Sumber Pembelajaran (isi terakhir setelah buat LKPD) 1. Media : PPT, LMS CBT Moodle
2. Alat dan bahan
a. Alat : beaker glass, pipet tetes, pinset, pisau, telenan, timbangan digital b. Bahan : sirop, gula, kentang, garam, air
3. Sumber Pembelajaran :
a. video transport membrane sel (sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=fTUbBnkOy6I diunduh pada 4 Oktober 2021 pukul 22.08
b. Video transpor membran: (sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=jiu9UmhEPdY&t=547s),
c. Pujianto, Sri, Rejeki Siti Ferniah. 2016. Menjelajah Dunia Biologi 2. Solo : Tiga Serangkai.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1 : Difusi dan Osmosis
Tahap Kegiatan Waktu
(menit) Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mempersilakan berdoa. Kemudian guru
mengecek kehadiran peserta didik.
2. Guru memberikan apersepsi terkait difusi dengan menyemprotkan pengharum ruangan di kelas. Kemudian ditunggu beberapa detik. Lalu mengajukan pertanyaan. Anak-anak apa yang kalian rasakan setelah saya menyemprotkan pengharum ruangan?. Apakah aromanya sudah tercium sampai ke belakang? Mengapa hanya menyemprotkan sedikit saja sudah bisa mengharumkan satu kelas? Menurut kalian bagaimana zat atau molekul pewangi yang ada di dalam botol semprot ini bisa berpindah ke ruangan kelas kalian? Bagaimanakah proses perpindahannya?
3. Guru memberikan apersepsi terkait osmosis dengan menunjukkan teh celup dan segelas air kepada peserta didik. Kemudian memasukkan teh celup ke dalam segelas air. Anak-anak coba kalian amati apakah ada perubahan air dalam gelas? Jika ada perubahannya bagaimana? Jika dibiarkan terus-menerus apakah air dalam gelas akan berubah warna?.
Apa penyebab air dalam gelas berubah warna? Bagaimana teh yang ada di dalam kantong teh tadi berpindah ke dalam gelas?
Bagaimanakah proses perpindahannya?
.
10
Inti 1. Merumuskan masalah
• Dari kedua contoh kejadian tersebut apakah ada persamaannya?
Ataukah berbeda?. Untuk menjawab rasa penasaran kalian. Pada pertemuan kali ini kita akan melakukan percobaan sederhana bagaimana proses perpindahan zat atau molekul dari satu tempat ke tempat lain, seperti pada contoh penyemrot ruangan dan teh tadi
2. Membuat hipotesis
• Guru memberikan informasi sains tentang transport membrane, transpor pasif, difusi, dan osmosis.
• Setelah membaca info sains peserta didik mendiskusikan jawaban atas pertanyaan bagaimana proses perpindahan zat atau molekul dari satu tempat ke tempat lain (PPK : rasa ingin tahu)
• Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi. Guru memberikan informasi sains difusi dan osmosis.
3. Merancang percobaan
• Guru menyediakan alat dan bahan untuk percobaan sederhana difusi dan osmosis. Alat : penggaris, pisau telenan, pinset, pipet tetes, beaker glass, timbangan digital. Bahan : kentang, garam, air, dan sirop.
• Peserta didik merancang percobaan sederhana difusi dan osmosis menggunakan alat dan bahan yang telah mereka pilih.
• Guru mengkonfirmasi hasil rancangan peserta didik
40
4. Melakukan percobaan
• Peserta didik melakukan percobaan difusi dan osmosis (PPK : bekerjasama).
5. Menganalisa data
• Peserta didik membahas proses difusi dan osmosis berpandu pada pertanyaan : bagaimana proses perpindahan zat atau molekul terjadi? perpindahan zat atau molekul itu dinamakan apa? apa itu difusi? apa itu osmosis? bagaimana proses difusi? bagaimana proses osmosis? apa perbedaan difusi dan osmosis? dari percobaan sederhana mana yang termasuk difusi dan mana yang termasuk osmosis?
6. Membuat kesimpulan
• Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas.
• Peserta didik secara individu membuat laporan tertulis terkait percobaan sederhana difusi dan osmosis dengan format (tujuan percobaan, hipotesis, alat dan bahan, cara kerja, hasil, dan kesimpulan).
• Dua peserta didik dari kelompok berbeda, membacakan laporan percobaan di depan kelas. Teman mereka memberi tanggapan.
• Guru memberikan konfirmasi materi difusi oemosis melalui tayangan PPT.
Penutup 1. Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan difusi dan osmosis.
2. Peserta didik menuliskan refleksi belajar dengan panduan pertanyaan berikut: (a) Apa saja yang telah kalian peroleh dari percobaan difusi dan osmosis ini?, (b) Apa saja yang masih membingungkan?
3. Guru memberikan kuis tentang penguasaan tujuan pembelajaran pada peserta didik.
4. Guru mengucapkan salam penutup.
10
I. LEMBAR KEGIATAN LEMBAR KEGIATAN 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERCOBAAN SEDERHANA DIFUSI DAN OSMOSIS
Masalah :
1. Bagaimana proses perpindahan zat atau molekul dari satu tempat ke tempat lain?
2. Bagaimana membedakan difusi dan osmosis?
Informasi Sains
1. Transport membran : proses keluar masuknya molekul melewati membran plasma.
Transport membran ada dua jenis yaitu : transport pasif dan transport aktif.
Untuk pembelajaran kali ini kita bahas dulu yang transport pasif.
2. Transport pasif : perpindahan zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke tempat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis). Macamnya ada difusi dan osmosis.
a. Difusi : perpindahan zat terlarut dari tempat berkonsentrasi tinggi zat terlarut ke tempat berkonsentrasi rendah zat terlarut.
b. Osmosis : perpindahan zat pelarut (air) dari tempat berkonsetrasi tinggi zat pelarut ke tempat yang berkonsentrasi rendah zat pelarut melewati membran selektif permeabel.
Dengan kata lain osmosis adalah difusi air, yang berpindah adalah airnya.
Gambar difusi dan osmosis
Sumber gambar : https://materi.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Osmosis.png diunduh pada 6 Oktober 2021 pukul 1.23
Dugaan / Hipotesis
Berdasarkan masalah dan informasi sains, lakukan kegiatan diskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi ide / gagasan tentang proses difusi dan osmosis. Tuangkan hasil diskusi dalam Tabel 1 dan 2!
Tabel 1 : Ide / Gagasan proses difusi
No Deskripsi ide / gagasan
1 2 3
Tabel 2 : Ide/Gagasan proses osmosis
No Deskripsi ide / gagasan
1 2 3
Merancang dan Melakukan Percobaan
Berdasarkan hipotesis, rancanglah percobaan difusi dan osmosis dengan panduan gambar 1 (percobaan difusi) dan gambar 2 (percobaan osmosis).
Gambar 1 Gambar 2 Tabel 3 : Langkah Percobaan difusi
No Langkah Percobaan
Tabel 4 : Langkah Percobaan osmosis
No Langkah Percobaan
Amati berbagai peristiwa yang terjadi selama percobaan. Catat hasilnya dengan panduan Tabel 3 dan Tabel 4
Objek yang diamati Hasil Pengamatan
DIFUSI
Setelah sirop diteteskan ke air, proses yang terjadi adalah.
Berapa lama waktu yang diperlukan agar sirop tercampur rata di dalam air?
a. 5 tetes sirop b. 15 tetes sirop OSMOSIS
Tekstur kentang yang direndam air
Tekstur kentang yang direndam air garam Berat kentang yang direndam air
Berat kentang yang direndam air garam
Diskusi /Analisis Data
1. Jelaskan bagaimana proses perpindahan zat atau molekul dari satu tempat ke tempat lain?
2. Proses perpindahan zat atau molekul disebut apa?
3. Apa yang dimaksud dengan difusi?
4. Bagaimana prosesnya? Jelaskan!
5. Sebutkan contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari?
6. Apa yang dimaksud dengan osmosis?
7. Bagaimana prosesnya? Jelaskan?
8. Sebutkan contoh osmosis dalam kehidupan sehari-hari?
9. Jika dianalagkan dengan fenomena penyemprotan pengharum ruangan dan teh celup, tentukan mana yang termasuk difusi dan osmosis?
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transport membrane?
11. Ada berapa macam transport membrane?
12. Difusi dan osmosis termasuk transport membrane yang mana?
13. Apa perbedaan difusi dan osmosis?
14. Pada percobaan sederhana difusi dan osmosis di atas manakah yang termasuk kedalam : Zat pelarut
Zat terlarut
Larutan dengan konsentrasi hipotonis Larutan dengan konsentrasi hipertonis
Simpulan
Apa saja yang bisa ditemukan melalui percobaan ini?
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Sikap : Observasi (hasil dicatat dalam jurnal sikap) 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis
3. Penilaian Keterampilan : Kinerja PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Nama : ... Kelas : ... Tanggal : ...
No Aspek yang dinilai Keterlaksanaan
Ya Tidak 1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2 Mengucapkan terimakasih atas pertolongan / pemberian orang lain 3 Menerima penugasan dengan sikap terbuka
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Nama : ... Kelas : ... Tanggal : ...
No Indikator Kriteria Ya Tidak
1 Rasa ingin tahu 1. Sering bertanya sesuai dengan materi yang sedang dibahas
2. Gemar membaca
3. Rajin mencari informasi dari buku, internet atau sumber lain yang relevan
2 Bekerjasama 1. Terlibat aktif dalam kerja kelompok 2. Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan
3. Menghargai hasil kerja anggota kelompok/team work
Kriteria penilaian sikap spiritual dan sikap social : 1. Jika 3 kriteria muncul maka diberi sebutan selalu 2. Jika 2 kriteria muncul maka disebut kadang-kadang 3. Jika 1 kriteria muncul maka disebut jarang
Informasi ini selanjutnya disampaikan kepada guru Agama, PKn, Wali kelas dan BK untuk dipertimbangkan menjadi nilai sikap
PENILAIAN PENGETAHUAN
No Indikator Dimensi
Pengetahuan
Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 Diberikan penyataan proses yang terjadi dalam organ tubuh manusia, peserta didik dapat mengidentifikasi transport membrane yang terjadi pada organ tubuh tersebut
Faktual 1
Konseptual Prosedural Metakognitif
2 Diberikan pernyataan tentang difusi, peserta didik dapat menjelaskan bagaimana proses perpindahan zat atau molekul tersebut terjadi
Faktual 2
Konseptual Prosedural Metakognitif
3 Diberikan gambar transport membrane, peserta didik dapat menganalisis proses transport membrane yang terjadi
Faktual 3 dan 4
Konseptual Prosedural Metakognitif
No
Soal Deskripsi jawaban Bobot Skor Bobot x skor
1 Difusi 1 1 1
2 Menyebarnya molekul-molekul tinta pada saat tinta diteteskan ke atas kertas
2 2 4
3 Larutan dalam wortel bersifat hipertonis sehingga cairan dari luar yang bersifat hipotonis masuk ke dalam wortel
3 3 9
4 A = Mengalami plasmolysis karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
3 3 9
1. Proses pertukaran gas yang terjadi di alveolus adalah secara … a. Transport membrane
b. Transport pasif c. Difusi
d. Difusi difasilitasi e. Osmosis
2. Diantara kejadian kejadian berikut yang merupakan peristiwa difusi adalah … a. Berpindahnya molekul protein dari dalam sel hewan keluar sel hewan.
b. Bergeraknya molekul-molekul air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi c. Menyebarnya molekul-molekul tinta pada saat tinta diteteskan ke atas kertas d. Bergeraknya molekul-molekul glukosa keluar dan masuk ke dalam sel e. Masuknay molekul-molekul air ke dalam sel-sel kentang
3. Untuk memberikan memberikan pengalaman pada pembelajaran inkuiri materi
transportasi pada membrane sel guru meminta siswa untuk dapat melakukan pengamatan sesuai prosedur kerja seperti yang ditunjuk pada gambar di bawah ini. Penyataan yang benar terkait perubahan volume larutan pada gambar 1 adalah ….
a. Pertambahan volume larutan di dalam wortel terjadi berasal dari cairan dalam wortel b. Larutan dalam wortel bersifat hipertonis sehingga cairan dari luar yang bersifat
hipotonis masuk ke dalam wortel
c. Bertambahnya volume larutan di dalam wortel karena larutan tersebut bersifat hipotonis.
d. Berkurangnya larutan di luar wortel disebabkan oleh penguapan yang tinggi.
e. Cairan dari luar wortel masuk ke dalam wortel melalui membrane yang bersifat impermeable.
4. Perhatikan gambar hasil praktikum peserta didik tentang transpor pasif pada sel tumbuhan berikut!
B adalah sel sebelum diberi perlakuan. A dan C adalah sel yang mendapat perlakuan perendaman pada larutan yang berbeda konsentrasi selama 5 menit.
Penjelasan terhadap peristiwa yang terjadi adalah ….
a. A = Mengalami plasmolysis karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
b. A = Mengalami krenasi karena berada dalam larutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
c. C= Mengalami turgid karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel
d. C = Mengalami plasmolysis karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis keluar
e. A = Mengalami turgid karena berada dalam larutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke dalam sel
PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama : ... Kelas : ... Tanggal : ...
1. Penilaian Kinerja
No Aspek yang dinilai Poin
1 2 3 4
1. Persiapan
2. Melakukan eksperimen 3. Pengambilan data 4. Pelaporan
5. Kesimpulan Jumlah skor
2. Penilaian Diskusi / Presentasi Kelompok
No Aspek yang dinilai Poin
1 2 3 4
1 Menyelesaikan tugas dengan baik 2 Kerjasama kelompok
3 Relevansi dengan materi 4 Pembagian tugas
Jumlah skor
3. Penilaian Diskusi / Presentasi Individu
No Aspek yang dinilai Poin
1 2 3 4
1 Bertanya
2 Menjawab pertanyaan 3 Menyampaikan pendapat 4 Kesesuaian dengan topik kajian
Jumlah skor Nilai = (skor perolehan : 16) x 100
Surabaya, ... 2021 Pengamat,
( )
LAMPIRAN MATERI DIFUSI OSMOSIS PETA KONSEP TRANSPOR MEMBRAN
• Transpor melalui membran adalah proses keluar masuknya molekul melewati membran sel.
• Berbagai macam molekul, seperti molekul makanan, glukosa, oksigen, dan karbondioksida harus melewati membran sel untuk keluar-masuk sel dalam proses metabolisme untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan untuk hidup.
• Setiap molekul memiliki sifat yang khas, begitu pula membran sel.
• Transport membrane ada dua macam yaitu : transport pasif dan transport aktif.
• Transpor membran bermanfaat : menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi zat dalam sel, memperoleh pasokan zat makanan dan bahan energi, membuang sisa metabolisme yang beracun, serta memasok ion-ion penting ke dalam sel.
• Macam-macam transport membrane bisa dilihat pada peta konsep di atas.
TRANSPOR PASIF adalah : perpindahan zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah. Macamnya ada difusi dan osmosis.
1. Difusi melalui Membran :
Difusi adalah penyebaran molekul-molekul zat padat, cair, ataupun gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga konsentrasi menjadi sama di mana-mana. Sebagai contoh, masukkan 1 sendok garam dapur ke dalam segelas air. Tanpa diaduk, molekul garam akan menyebar ke seluruh air di dalam gelas dan air akan terasa asin jika kita cicipi (difusi zat padat pada medium cair). Molekul-molekul kecil, seperti H2O, CO2, dan O2 dapat dengan mudah dan cepat melalui membran. Molekul lain yang dapat berdifusi ialah molekul yang dapat larut dalam lemak. Molekul-molekul ini dapat berdifusi menembus membran fospolipida, contohnya asam lemak dan gliserol.
Gambar difusi
Sumber gambar : https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-
content/uploads/2019/07/Contoh-difusi1.jpg diunduh pada 5 Oktober 2021 pukul 22.37
2. Difusi dengan Fasilitas
Adakalanya suatu partikel zat tidak dapat berdifusi karena terhalang oleh membran yang sulit ditembus. Namun, jika pada membran itu terdapat faktor pembantu, yaitu protein pengangkut, maka tingginya konsentrasi materi menyebabkan terbukanya saluran pada protein integral, partikel zat tersebut dapat berdifusi tanpa melibatkan energi. Transpor zat seperti tersebut di atas merupakan proses difusi dengan fasilitasi.
Ada dua macam difusi terfasilitasi yaitu :
i. Difusi dengan saluran protein : jika yang berpindah adalah molekul polar kecil (ion kalium, ion natrium, ion klorida) diangkut oleh saluran protein yang dapat terbuka tertutup, sehingga mengatur aliran ion atau molekul polar kecil melintasi membran.
ii. Difusi dengan protein pembawa : jika yang berpindah adalah Molekul yang lebih besar (misalnya glukosa atau asam amino) diangkut oleh protein pembawa, yang akan mengubah bentuknya sesuai dengan bentuk molekulnya saat dibawa melintasi membran sel
Gambar difusi terfasilitasi Sumber gambar :
https://slideplayer.info/slide/16957841/97/images/8/SEL+Difusi+Difusi+dipermudah+de ngan+saluran+protein.jpg diunduh pada 5 Oktober 2021 pukul 22.35
3. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan zat pelarut (air) dari tempat berkonsetrasi tinggi zat pelarut ke tempat yang berkonsentrasi rendah zat pelarut melewati membran selektif permeabel.
Dengan kata lain osmosis adalah difusi air, yang berpindah adalah airnya, dari hipotonis ke hipertonis hingga dicapai suatu keadaan yang sama konsentrasinya (isotonis).
Gambar osmosis
Sumber gambar : https://moztrip.com/wp-content/uploads/2020/02/osmosis.jpg diunduh pada 5 Oktober 2021 pukul 22.34
Peristiwa osmosis dapat diamati apada sel hewan maupun sel tumbuhan, yang masing-masing sel dimasukkan ke dalam larutan isotonis, larutan hipotonis dan larutan hipertonis.
1. Pada sel tumbuhan
a. Sel tumbuhan yang dimasukkan ke larutan isotonis, sel tumbuhan tidak mengalami perubahan. Karena kondisi pelarut dalam sel tumbuhan dan larutan di luar sel sama konsentrasinya (isotonis).
b. Ketika sel tumbuhan dimasukkan ke larutan hipotonis, sel tumbuhan akan kemasukan banyak cairan, jika terjadi terus-menerus sel tumbuhan akan mengalami tekanan turgor sehingga sel tumbuhan menggembung .
c. Sebaliknya ketika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonis, sel tumbuhan akan kehilangan banyak cairan, jika terjadi secara terus-menerus sel tumbuhan akan mengalami plasmolysis yaitu lepasnya plasma sel dari dinding sel.
2. Pada sel hewan (diambil contoh sel darah merah).
a. Sel darah merah yang dimasukkan ke larutan isotonis, sel darah merah tidak mengalami perubahan. Karena kondisi pelarut dalam sel darah merah dan larutan di luar sel sama konsentrasinya (isotonis).
b. Saat sel darah merah dimasukkan ke larutan hipotonis, sel merah akan kemasukan banyak cairan, jika terjadi secara terus menerus sel darah merah akan menggembung dan tekanan dalam sel darah merah akan meningkat akibatnya sel darah merah mengalami pecah (hemolisis).
c. Namun saat sel darah merah dimasukkan ke larutan hipertonis, sel darah merah akan kehilangan banyak cairan, karena air akan keluar dari sel darah merah, akibatnya sel darah merah akan mengkerut (krenasi).
Gambar osmosis pada sel hewan dan sel tumbuhan Sumber gambar :
https://slidetodoc.com/presentation_image_h/156b0dde5ea68666aeb6837e44a0d7c7/image- 7.jpg diunduh pada 5 Oktober 2021 pukul 22.28