• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (1)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI

TIFF ART

Laporan ini dibuat diajukan untuk memenuhi syarat

Mengikuti Ujian Nasional (UN)

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Disusun Oleh :

NAMA : INDA FITRIANI

NIS : 1316731

KELAS : XII MULTIMEDIA II

BIDANG KEAHLIAN : MULTIMEDIA

SMK NEGERI 1 WONOSARI

Jl Veteran Wonosari Gunungkidul

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Disahkan di Gunungkidul

Pada Tanggal……2015

Pembimbing Sekolah Pembimbing DUDI

ISA PURWANTI, S.Pd FARIED YUDHO NUGROHO

NIP. 19690531 199403 2 004

Mengetahui, Mengetahui,

Kepala SMK N 1 WONOSARI Kepala, TIFF ART

Drs. MUDJI MULJATNA, MM FARIED YUDHO NUGROHO

NIP. 19570919 198503 1 016

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya, sehingga pelaksanaan praktek kerja lapangan dapat terlaksana dengan lancar. Begitu pula penyusunan laporan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu pula pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada :

1. Pimpinan Perusahaan Tiff Art yaitu Bapak Faried Yudho Nugroho yang telah

mengizinkan untuk melaksanakan prakerin dengan senang hati.

2. Bapak Kepala Sekolah beserta Dewan Guru Isa Purwanti S.Pd yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis.

3. Bapak / Ibu Pembimbing di Perusahaan Tiff Art yaitu Bapak Faried Yudho Nugroho

yang telah membimbing dalam melaksanakan tugas selama tiga bulan prakerin di Tiff Art.

4. Bapak / Ibu Guru dan staf anggota karyawan SMK Negeri 1 Wonosari Gunungkidul

yang selalu membina dan mendukung kami.

5. Rekan – rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi, semangat serta

dorongan dan doa di dalam kegiatan ini.

6. Semua pihak yang turut membantu dan mendukun dalam pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan.

Penyusun menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharap adanya saran, masukan, maupun kritik yang membangun guna melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan manfaat kepada kami semua.

Wonosari,………..2015

(4)

Penyusun

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

B. Pengertian Praktik Kerja Lapangan

C. Fungsi dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1. Fungsi Praktik Kerja Lapangan

2. Tujuan PraktikKerja Lapangan

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan

E. Dasaraksanaan Praktik Kerja Lapangan

(5)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan

B. Struktur Organisasi

C. Jenis Produksi atau Jasa Perusahaan

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Waktu dan tempat pelaksanaan

B. Bidang Pekerjaan yang dilaksanakan

1. Pengolahan Citra Digital

Gambar 1.4 Gambar Tempat

Gambar 1.5 Struktur Organisasi

Gambar 1.6 Contoh Desain

Gambar 1.7 Contoh Spanduk

(6)

Gambar 1.8 Contoh Banner

Gambar 1.9 Contoh X Banner

Gambar 1.10 Contoh Acrylic

Gambar 1.11 Contoh Papan Nama

Gambar 1.12 Contoh Undangan

Gambar 1.13 Contoh Kartu Nama

Gambar 1.14 Contoh Amplop Sablon

Gambar 1.15 Contoh Plastik Sablon

Gambar 1.16 Contoh Tas Sablon

Gambar 1.17 Contoh Pamflet/Leaflet

Gambar 1.18 Contoh Brosur

Gambar 1.19 Contoh Stiker

Gambar 1.20 Contoh Nota Kwitansi

Gambar 1.21 Denah Lokasi

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Prosedur pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan dari mulai perencanaan, pelaksanaan sampai penilaian atau evaluasi.

Program pembelajaran dapat berlangsung di sekolah, di masyarakat, adapun program pembelajaran yang berlangsung di masyarakat dapat berupa Praktik Kerja Lapangan (PRAKTIK KERJA LAPANGAN). Adapun program PRAKTIK KERJA LAPANGAN disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (Dunia Kerja) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan di SMK.

Dengan Praktik kerja Lapangan para siswa diharapkan nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia usaha / lapangan selain ilmu pengetahuan di dapat melalui pendidikan Sekolah.

B. Pengertian Praktik Kerja Lapangan

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta

mengalami proses belajar maupun bekerja langsung ( learning by doing ) pada

pekerjaan yang sesungguhnya. Praktik kerja lapangan adalah kegiatan yang bersifat wajib tempuh bagi peserta didik SMK yang merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Praktik Kerja Lapangan atau pengalaman kerja lapangan adalah merupakan praktik kerja siswa pada dunia usaha atau lapangan terkait selama jangka waktu tertentu terhadap pengamatan dan pelaksanaan kegiatannya.

(8)

Dalam Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2013) disebutkan: Praktik Kerja Lapangan adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan lapangan/asosiasi profesi sebagai institusi pajangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan suatu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan sebagainya.

C. Fungsi dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1. Fungsi/manfaat Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan sebagai bagian integral dalam program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sangat perlu bahkan harus dilaksanakan karena dapat memberikan beberapa manfaat bagi peseta didik. Praktik Kerja Lapangan bermanfaat bagi peserta didik untuk memperoleh pengalaman di dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik. Selain itu dengan mengikuti prakerin, peserta didik dapat melatih dan menunjang skill yang dipelajari di sekolah untuk diterapkan di tempat prakerin tersebut, dapat menghayati dan mengenal lingkungan kerja sehingga peserta didik siap kerja di dunia usaha maupun dunia lapangan setelah lulus SMK.

Menurut Dikmenjur (2013: 20) mengungkapkan bahwa Praktik Kerja Lapangan adalah program wajib tempuh yang diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah wajib peserta didik/warga belajar. Penyelenggaraan praktik kerja lapangan akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh oleh sekolah serta membekali peserta didik dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilih.

Menurut Oemar Hamalik (2007: 93) bagi peserta didik, Praktik Kerja Lapangan memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Menyediakan kesempatan kepada peserta didik untuk melatih ketrampilan-ketrampilan manajemen dalam situasi lapangan aktual.

(9)

b. Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada peserta didik sehingga hasil pelatihan bertambah kaya dan luas.

c. Peserta didik berkesempatan memecahkan berbagai masalah manajemen di lapangan dengan mendayagunakan kemampuannya.

d. Mendekatkan dan menjembatani penyiapan peserta didik untuk terjun ke bidang tugasnya setelah menempuh program pelatihan tersebut.

Model pendidikan sistem ganda dalam pendidikan SMK, dapat dikategorikan sebagai inovasi pendidikan kejuruan yang mengandung makna perbaikan dan penyempurnaan sistem lama yang bersifat konvensional. Menurut Zamzam Zamawi (2012: 40) menyebutkan bahwa makna tujuan program sistem ganda secara lingkup lebih sempit (individu) akan memberikan manfaat antara lain :

a. Memberikan bekal keahlian yang professional untuk terjun ke lapangan

kerja dan untuk bekal pengembangan dirinya secara berkelanjutan.

b. Rentang waktu untuk mencapai keahlian professional lebih singkat, karena

setelah tamat prakerin tidak perlu latihan lanjutan untuk mencapai keahlian yang siap pakai.

c. Keahlian yang diperoleh dari program prakerin dapat mengangkat harga

dan percaya diri dalam mendorong mereka untuk meningkatkan keahliannya pada tingkat yang tinggi.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa praktik kerja lapangan mempunyai manfaat yang besar terutama untuk peserta didik, yaitu dapat memberikan kesempatan untuk berlatih serta memantapkan hasil belajar dan ketrampilan dalam kondisi yang sesungguhnya, memberikan pengalaman praktis dan peserta didik dapat mendayagunakan seluruh kemampuannya sebagai jembatan bagi dirinya untuk memasuki dunia kerja.

Selain manfaat ada juga fungsi Praktik Kerja Lapangan atau pengalaman kerja lapangan yaitu sebagai wahana untuk mempraktikkan teori-teori yang diterima di sekolah, untuk dipraktikkan di dunia kerja yang nyata. Dalam rangka menyiapkan kemampuan pengembangan siswa yang dibutuhkan untuk memasuki lapangan kerja. Pada dasarnya program Praktik Kerja Lapangan dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pada pendidikan SMK. Meningkatkan mutu tamatan SMK untuk mencapai Misi SMK.

2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan atau pengalaman Kerja Lapangan bertujuan :

(10)

a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional dengan tingkat pengetahuan ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

b. Memperkokoh Link And Match antar SMK dengan dunia kerja.

c. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional.

d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

e. Mempelajari Organisasi atau istana praktik yang mencakup nyata perusahaan srtuktur, manajemen, tenaga kerja, dan lain-lain.

f. Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun pelajaran 2015/2016

Adapun tujuan pendidikan sistem ganda atau prakrin secara rinci menurut Pedoman Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (2013: 3) adalah :

a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional. b. Memperkokoh link dan match antara sekolah dengan dunia kerja.

c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional.

d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

Dari uraian di atas dapat disimpulakn bahwa praktik kerja lapangan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, meningkatkan disiplin kerja dan memberikan penghargaan terhadap pengalaman kerja. Melalui program PKL, pengalaman dan wawasan peserta didik mengenai dunia kerja akan bertambah sehingga kesiapan kerja peserta didikpun lebih baik.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan atau pengalaman kerja lapangan programnya antara lain :

a. Pengalaman tugas-tugas dan bobot kerja Perusahaan.

b. Pengalaman hubungan tugas-tugas dan fungsi-fungsi bagian terlibat dalam sebuah Perusahaan/organisasi.

c. Pengaturan tugas-tugas sebagai staf/karyawan

(11)

Khususnya bagi praktik kerja seperti ini bila siswa diberi tantangan menyangkut perusahaan dalam perkembangan dan berhasil akan memberi pelajaran yang bernilai bagi siswa tersebut.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat

Tiff Art adalah suatu usaha yang menawarkan jasa design dan cetak (spanduk, banner, x banner, kartu nama, undangan, papan nama, acrylic, buku kerja, amplop, nota, kwitansi, stiker, sablon kaos, sablon tas, sablon plastik dll). Tiff art berdiri pada tanggal 5 Januari 2005. Usaha ini didirikan oleh Bapak Faried Yudho Nugroho selaku pemilik dari Tiff Art. Beliau merintis usahanya mulai dari yang terkecil hingga sekarang ini beliau dapat mendirikan sebuah toko kertas dan sablon yang dinamai Tiga Jaya yang lokasinya sama dengan Tiff Art, yang beralamat di Jeruk, Kepek, Wonosari, Gunungkidul.

Sampai saat ini usahnya, makin berkembang dan memiliki banyak klien/pelanggan. Usaha yang digeluti oleh Bapak Faried Yudho Nugroho selama kurang lebih 10 tahun ini telah berjalan dengan baik dan sukses. Dalam prinsip kerja Tiff Art, mengutamakan kepuasan pelanggan. Banyak pelanggan yang mengaku puas dengan hasil dan pelayanan dari Tiff Art sehingga Tiff Art menjadi kepercayaan dan sudah memiliki banyak pelanggan tetap.

(12)

Gambar 1.1

(13)

Gambar 1.2

Gambar 1.3

(14)

Gambar 1.4

B. Struktur Organisasi

Wulan S taff Keuan gan F aried Yu dho Nugroh oDirektur

Irkh am Nur Hadi Marketin g Aziz Staff Pelaksan a Staff PercetakanMa ryo no

Gambar 1.5

C. Jenis Produksi Atau Jasa Perusahaan

Berikut adalah jenis-jenis jasa dan produksi pada perusahaan Tiff Art

1. Desain

Tiff Art menawarkan berbagai macam desain sesuai keinginan pelanggan dengan tarif yang beragam. Contoh :

(15)

Gambar 1.6 2. Spanduk

Kain panjang yang dibentangkan berisi informasi singkat tentang suatu produk atau peringatan umum. Contoh:

Gambar 1.7 3. Banner

Media promosi yang dicetak dengan print digital berbentuk portrait atau vertikal dan merupakan bentuk penyederhanaan dari baliho. Contoh:

Gambar 1.8 4. X-banner

Media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, bentuk banner dengan konstruksi penyangga berbentuk "X". Contoh :

(16)

Gambar 1.9 5. Acrylic

Bahan sejenis kaca yang tembus pandang. biasanya dibuat untuk papan petunjuk arah di rumah sakit dll. Contoh :

Gambar 1.10 6. Papan Nama

Papan reklame yang sam fungsinya dengan kartu nama hanya saja berbeda ukuran. Berisi nama dan alamat pada papan nama tertulis barang atau jasa yang ditawarkan. Contoh :

(17)

Gambar 1.11 7. Undangan

(18)

Sebuah ajakan yang berbentuk selebaran yang biasanya digunakan untuk mengajak orang-orang agar menghadiri acara tertentu. Contoh :

Gambar 1.12

8. Kartu Nama

Sebuah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan sebagai pengingat. Contoh :

(19)

Gambar 1.13

9. Amplop Sablon

Amplop yang disertai dengan tulisan sablon sesuai desain yang diinginkan. Contoh :

Gambar 1.14

(20)

10. Plastik Sablon

Plastik yang disertai dengan tulisan sablon sesuai desain yang diinginkan. Contoh :

Gambar 1.15 11. Tas sablon

Tas yang disertai dengan sablon sesuai desain yang diinginkan. Contoh :

Gambar 1.16 12. Pamflet/Leaflet

Sebuah informasi yang dicetak di selembar kertas kecil agar mudah dibagikan dan dibawa orang. Contoh :

(21)

Gambar 1.17 13. Brosur

Selebaran berisi informasi yang dicetak di selembar kertas kecil agar mudah dibagikan dan dibawa orang. Contoh :

Gambar 1.18 14. Stiker

Bahan yang dapat merekat pada benda dan dapat diberi desain sesuai keinginan.

(22)

Gambar 1.19 15. Nota/Kwitansi

Tanda bukti pembelian. Contoh :

Gambar 1.20

16.Dll.

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan ini diselenggarakan mulai dari tanggal 22 Juli 2015 sampai tanggal 12 September 2015. Terhitung kurang lebih 3 bulan. Yang bertempat di Tiff Art, yang beralamat di Jeruk, Kepek, Wonosari, Gunungkidul.

B. Bidang Pekerjaan yang Dilaksanakan

1. Pengolahan Citra digital

(23)

Mendesain undangan, banner, x banner, amplop, cover buku, box sablon, papan nama, id card, pamflet, brosur, stopmap, formulir, tas, stiker dll menggunakan software corel dan photoshop

2. Komposisi Foto Digital

Mengolah atau mengedit foto menggunakan foto editor (photoshop) 3. Finishing

Melakukan tahap Akhir dalam pembuatan suatu produk/cetakan (pengemasan undangan, pemotongan kertas, pembuatan id card dll.)

(24)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya program Praktik Kerja Lapangan yang diterapkandi Sekolah kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidikan dan kemajuan bagi dunia bisnis atau usaha.

Dengan berakhirnya kegiatan praktik kerja lapangan ini dapat kami simpulkan sebagai berikut :

1. Siswa dapat mempraktikkan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke dunia usaha.

2. Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang professional dan siap bekerja dengan professional.

3. Kegiatan praktik kerja lapangan sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreativitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia usaha.

4. Kegiatan praktik kerja lapangan ini sangat membantu sekali dalam dunia usaha.

B. Saran

1. Saran Kepada Pihak Sekolah

Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta Praktik Kerja Lapangan saran penulis adalah :

a. Agar sekolah lebih meningkatkan kualitas mesin, alat penunjang belajar siswa.

b. Supaya sekolah menyediakan alat praktik yang memadai

(25)

c. Dan kami sangat mengharapkan agar pembimbing lebih ditingkatkan dalam monitoring belajar, supaya siswa lebih siap mental maupun materi yang akan menunjang keberhasilan Praktik Kerja Lapangan.

2. Saran untuk pihak perusahaan atau tempat prakerin

a. Dalam melayani siswa hendaknya bersikap lebih ramah.

b. Sebaiknya selalu menjaga kebersihan, supaya nyaman bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

1. Contoh laporan prakerin PT. Sari Husada JL. Timoho Yk.

LAMPIRAN

(26)

UTARA

LOKASI

Jl. Taman Bhakti

Gg. Belimbing DENAH LOKASI

Gambar 1.21

Gambar

Gambar 1.1xii
Gambar 1.2Gambar 1.3
C.Gambar 1.5Jenis Produksi Atau Jasa Perusahaan
Gambar 1.62. Spanduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

dilaksanakan di dapur sekolah, peserta didik sangat bersemangat sekali praktik membuat makanan ringan dari olahan jagung berupa pop corn.. 3.2 penyusunan perangkat persiapan

Dengan jadwal yang relevan ini, cukup membantu praktikan dalam berinteraksi dengan peserta didik, dalam praktik mengajar di kelas mengajarkan pada praktikan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan mitra sekolah/ lembaga adalah suatu model praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan mitra sekolah/ lembaga adalah suatu model praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan mitra sekolah/ lembaga adalah suatu model praktik dalam

Praktik Pengalam Lapangan (PPL) bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengenal serta menghayati seluk beluk lembaga pendidikan dengan segala

Praktik Pengalam Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Latar Belakang  Praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang terpadu secara sistematis dan sinkron antara program keahlian di