• Tidak ada hasil yang ditemukan

\., uae1a\'\ ?,9. yela\ul~\\hll\\ ~()()'3 ~O. . yet''6~ ,,~t\t\~t\ \a\j. Rett\bU~et~~'l-1:~d~t\ 'ilw\\ Q\(}.~a V. ye\(}.~a\\a{\ JI ---_.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "\., uae1a\'\ ?,9. yela\ul~\\hll\\ ~()()'3 ~O. . yet''6~ ,,~t\t\~t\ \a\j. Rett\bU~et~~'l-1:~d~t\ 'ilw\\ Q\(}.~a V. ye\(}.~a\\a{\ JI ---_."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

---_.-

Disebar1uaskan oleh : Bagian Hukum Setda

Kota LUbuklinggau

D1cetak Oleh :

PERCT. MAWAR (0733-323202)

Deuln & Lay Out

RJoncang Rancak Studio O8ull1 t! ,,- (0733) 324408108136749094ll

~

~,

JI

,. , \~ ,

\., ~,.

.~

~,~;"

~ .I

C_

'Illl

u ae1a\'\

yela\Ul~\\hll\\ ~()()'3

?,9 \a\J.

~O. ,,~t\t\~t\

. . yet''6~

Rett\bU~et~~ 'l-1:~ d~t\ 'ilW\\

Q\(}.~a c(}.\(}.\(}.\\ .

V ~v..\().

ye\(}.~a\\a{\

(2)

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

Nomor 04 Tahun 2003 Seri C

PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 39 TAHUN 2003

RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN PELAYANAN AKTA CATATAN SIPIL

Menimbang : a. bahwa dengan terbentuknya Pemerintah Kota Lubuklinggau sebagai Daerah Otonom berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lubuklinggau, dan dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah sejalan dengan Undang- undang Nomor 18 Tahun 1987 yang mengarah pada sistem pemungutan pajak dan retribusi yang

(3)

sederhana, adil, efektif dan efisien sehingga dapat menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembiayaan pembangunan, maka dipandang perlu untuk mengatur tentang retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan pelayanan Akta Catatan Sipil dalam Kota Lubuklinggau;

3. Undang-undang nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);

b. bahwa pungutan Retribusi sebagaimana dimaksud huruf a tersebut diatasperlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau.

4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lubuklinggau (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 87, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4114);

1. Undang-undang nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik In- donesia tahun 1997 nomor 41, Tambahan Lembaran Negara nomor 3685

) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 18 tahun 1997 tentang Paj ak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia) tahun2000 nomor 246, Tambahan Lembaran Negara nomor 4048 );

5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2001 tentang Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2001 nomor 119, Tambahan Lembaran Negara nomor 4139);

6. Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 52 tahun 1997 tentang Pendaftaran Penduduk;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 117 tahun 1992 tentang Biaya Pelayanan Catatan Sipil;

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 1999 tentang Pedoman PenyelenggaraanPendaftaran Penduduk;

2. Undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 nomor 60, Tambahan Lembaran Negara nomor 3839 );

9. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2001 tentang Pedoman

Operasional Penyidik Pegawai Negeri

(4)

Sipil Daerah dalam Penegakan Peraturan Daerah;

10. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah nomor 21 tentang Tekhnik Penyusunan dan Materi Muatan Produk - Produk Hukum Daerah;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Lubuklinggau;

3. Kepala Daerah adalah Walikota Lubuklinggau yang selanjutnya disebut Walikota;

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah nomor 22 tahun 2001 tentang Bentuk Produk - produk Hukum Daerah.

5. Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil adalah Dinas Tenaga Kerja Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Lubuklinggau;

6. Penduduk adalah setiap orang baik Warga Negara Republik Indonesia maupun Warga Negara Asing yang bertempat tinggal tetap dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

DEWAN PERWAKILANRAKYATDAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

7. Kartu Tanda Penduduk adalah Kartu sebagai tanda bukti (legitimasi) bagi setiap penduduk dalam Wilayah Republik Indonesia;

PERATURANDAERAHKOTALUBUKLINGGAU TENTANG RETRIBUSIPENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN PELAYANANAKTA CATATANSIPIL

BAB I

KETENTUAN UMUM

8. Akta Catatan Sipil adalah Akta Otentik yang berisi catatan lengkap seseorang mengenai kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan dan pengesahan anak, pengangkatan anak dan perubahan nama yang diterbitkan dan disimpan oleh Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil;

9. Kutipan akta adalah catatan pokok yang dikutip dan Akta Catatan Sipil dan merupakan alat bukti sah bagi din yang bersangkutan maupun pihak ketiga mengenai kelahiran, Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

(5)

) ')

perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan dan 16. Retribusi jasa umum adalah retribusi atas jasa yang pengesahan anak, pengangkatan anakdan perubahan nama; disediakan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan

kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat 10. Kutipan akta kedua dan seterusnya adalah kutipan Akta dinikmati oleh orang pribadi atau badan;

Catatan Sipil yang kedua dan seterusnya yang dapt

diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan 17. Wajib retribusi adalah orang pribadi atau badan yang Catatan Sipil karena kutipan akta yang asli ( pertama ) menurut Peraturan Perundang - undangan Retribusi hilang, rusak atau musnah setelah dibuktikan dengan diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi, surat keterangan dari pihak yang berwajib; termasuk pungutan atau pemotongan retribusi

tertentu;

11. Salinan akta adalah salinan lengkap isi Akta Catatan Sipil

yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan 18. Masa retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang dan Catatan Sipil atas permintaan pemohon; merupakan batas waktu bagi wajib retribusi jasa untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari 12. Surat keterangan adalah surat yang diterbitkan oleh Dinas Pemerintah daerah;

Tenaga Kerja , Kependudukan dan Catatan Sipil mengenai

19. Biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil suatu hal yang berkaitan dengan tugas pelayanan Dinas

adalh biaya yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil; Daerah dalam rangka mencetak blangko / formulir KTP 13. Retribusi adalah yang selanj utnya disebut retribusi

dan Akta Catatan Sipil;

adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa 20. Pelayanan adalah jasa yang diberikan Pemerintah Daerah atau pemberian izin tertentu yang khusus dan atau dalam proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Akta diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan Catatan Sipil;

orang pribadi atau badan;

21. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk 14. Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha mencari, mengumpulkan dan mengolah data dan atau

dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pemenuhan kewajiban retribusi berdasarkan Peraturan

pribadi atau badan; Perundang - undangan yang berlaku;

15. Jasa umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan 22. Penyidikan Tindak Pidana di bidang retribusi adalah oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang Pegawai Negeri Sipil selanjutnya disebut Penyidik, untuk

pribadi atau badan; mencari serta mengumpulkan bukti dan dengan bukti itu

6 7

(6)

membuat terang suatu tindak pidana di bidang retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II

NAMA, OBYEK, SUBYEK DAN WAJIB RETRIBUSI

Dengan nama retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan pelayanan Akta Catatan Sipil dipungut retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan pelayanan Akta Catatan Sipil.

Obyek retribusi adalah pelayanan yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah berupa pengadaan / pemegang Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga serta pelayanan Akta Catatan Sipil untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi yaitu:

a. Biaya penerbitan Kartu Keluarga per set;

b. Biaya penerbitan Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Indonesia;

c. Biaya penerbitan Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Asing;

d. Biaya pendaftaran kelahiran penduduk Warga Negara Indonesia yaitu :

1. Biaya pelayanan Kartu Keluarga

2. Biaya pelayanan Kartu Penduduk Warga Negara Indonesia.

3. Biaya pelayanan Kartu Penduduk Warga Negara Asing.

4. Biaya penerbitan pendaftaran Penduduk Sementara.

5. Blangko Kartu Keluarga per set.

6. Blangko Kartu Tanda Penduduk per lembar.

7. Formulir - formulir pendaftaran penduduk dan keterangan kependudukan lainnya per set.

e. Biaya pembuatan Akta Catatan Sipil yaitu : 1. Akta Kelahiran

2. Akta Perkawinan 3. Akta Perceraian

4. Akta Pengesahan dan pengangkatan anak 5. Akta ganti nama bagi Warga Negara Asing 6. Akta Kematian

Subyek retribusi adalah orang pribadi yang melakukan pembayaran atas pelayanan yang disediakan Pemerintah Daerah berupa perolehan / pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

Wajib retribusi adalah orang pribadi yang memanfaatkan / menikmati atau menggunakan / memakai Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

BAB 1\1

GOLONGAN RETRIBUSI

(7)

pelayanan Akta Catatan SipH dalam wilayah Pemerintah Daerah Lubuklinggau termasuk jenis retribusi jasa umum.

sebagai pendukung I kelengkapan pembuatan Kartu Tanda Penduduk.

BABIV

CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal7

(2) Biaya cetak dan pelayanan Akta Catatan Sipil

Prinsip yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi adalah :

a. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah untuk pengadaan Akta Catatan Sipil;

b. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sebagai biaya administrasi pembuatanAkta Catatan Sipil;

c. Biaya lainnya yang berupa blanko dan formulir sebagai pendukung/kelengkapan pembuatan Akta Catatan sipi!.

Biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil serta cara mengukur tingkat jasa Retribusi adalah :

a. Biaya lain yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah untuk pengadaan Ka~tu tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipi!.

b. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sebagai biaya administrasi proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipi!.

BABVI

STRUKTUR BESARNYATARIF RETRIBUSI Pasal9

(1) Biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk yaitu:

a. Biaya Pelayanan Kartu Keluarga ... Rp. 2.500,- b. Biaya Pelayanan Kartu Penduduk WNI... Rp. 4.000,- c. Biaya Pelayanan Kartu Penduduk WNA.. Rp. 7.500,-

d.

Blanko Kartu Keluarga Per Set ... Rp. 2.000,- e. Biaya penerbitan Pendaptaran Penduduk

sementara ... Rp. 5.000,- f. Blangko Kartu Tanda Penduduk

Perlembar ... Rp. 1.500,- g. Formulir-formulir Pedaftaran Penduduk

dan Keterangan Kependudukan

lainnya Per set ... Rp. 1.000, - (2) Biaya Pembuatan Akta Catatan Sipil:

11

- -

BAB V

PRINSIP YANG DIANUT DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYATARIF RETRIBUSI

Pasal 8

(1) Biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan kelengkapannya.

Prinsip yang dianut dalam menetapkan struktur dan besarnya tarif retribusi adalah :

a. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah untuk mengadakan Kartu Tanda Penduduk;

b. Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sebagai biaya administrasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk;

c. Biaya lainnya yang berupa blangko dan formulir

(8)

a. Akta Kelahiran Umum

1. Anak pertama dan kedua Rp. 9.000,·

2. Anakketiga dan seterusnya Rp. 13.000,·

b. Akta Kelahiran Dispensasi

1. Anakpertama dan kedua R p. 9.000"

2. Anakketiga dan seterusnya Rp. 13.000,- c. Akta Kelahiran Istimewa

1. Anakpertama dan kedua Rp. 15.000,- 2. Anak ketiga dan seterusnya Rp. 19.000,- d. Akta Perkawinan

1. Dalam kantor Rp.25.000,-

2. Luarkantor Rp.50.000,-

e. Akta Perceraian Rp. 50.000,-

f. Akta Pengesahan dan Pengakuan

anak.. Rp. 5.000,-

g. Akta ganti nama bagi Warga

NegaraAsing Rp. 20.000,-

h. Akta Kematian Rp. 5.000,-

i. Biaya SuratKeterangan Catatan Sipil. Rp. 2.500,'

BAB VIII

INSTANSI PENGELOLA DAN PEMUNGUTAN Pasal11

Instansi pengelola dan pemungut akan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.

BABIX

TATACARA PEMUNGUTAN RETRIBUSI Pasal12

(1) Retribusi dipungut pada saat penduduk mengajukan permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

(2) Setiap pemungut retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dilakukan dengan memberikan tanda bukti setoran pembayaran.

(3) Biaya Salinan Akta Catatan Sipil per eksemplar :

a. Akta Kelahiran Rp. 10.000,-

b. Akta Perkawinan Rp. 25.000,-

c. Akta Perceraian Rp.30.000,·

d. Akta Pengesahan dan Pengakuan

Anak Rp. 30.000,-

e. Akta Ganti Nama bagi Warga

Negara Asing Rp. 20.000,-

(3) Hasil pungutan retribusi dimaksud ayat (2) selanjutnya disetor ke kas daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Walikota.

BAB X

KETENTUAN PIDANA.

Pasal13 BAB VII

WILAYAHPEMUNGUTAN Pasal 10

(1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan Keuangan Daerah diancam pidana paling lama 6 ( enam ) bulan atau denda paling banyak 4 ( empat ) kali jumlah retrbusi yangterhutang.

Retribusi yang terhutang dipungut diwilayah daerah tempat pelayanan diberikan.

(9)

)

,}

(2) Tindak pidana sebagaimana yang dimaksud pada ayat barang bukti tersebut;

(1) pasal ini adalah pelanggaran. f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka

pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah;

BAB XI g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang

PENYIDIKAN meninggalkan ruangan atau tempat pada saat

Pasal14 pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa

.identitas orang dan atau dokumen yang dibawa (1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan sebagaimana dimaksud huruf (e);

Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak penyidik tindak pidana di bidang retribusi daerah pidana retribusi daerah;

sebagaimana dimaksud Undang - undang Hukum Acara i. Memanggil orang untuk di dengar keterangannya

Pidana yang berlaku. dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

j. Menghentikan penyidikan ;

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat k. Melakukan tindakan lain yang dipandang perlu untuk

(1) adalah : kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang retribusi

a. Menerima , mencari, mengumpulkan dan meneliti daerah menu rut hukum yang dapat

keterangan laporan atau laporan berkenaan dengan dipertanggungjawabkan.

tindak pidana di bidang retribusi daerah agar

keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih (3 ) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

lengkap dan jelas; memberitahukan dimulainya penyidikan dan

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut mengenai orang pribadi atau badan tentang umum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam dengan tindak pidana retribusi daerah ; Undang-undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak

pidana di bidang retribusi daerah; BAB XII

d. Memriksa buku - buku , catatan - catatan , dokumen KETENTUAN PENUTUP

- dokumen lain yang berkenaan dengan tindak Pasal15

pidana di bidang retribusi daerah;

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan Hal - hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini , barang bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut -dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap oleh Walikota.

14 15

'-

(10)

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau.

Ditetapkan di Lubuklinggau.

pada tanggal 30 Desember 2003

Diundangkan di Lubuklinggau Pada tanggal 31 Desember 2003

H. UBAIDILLAH IDRUS, SH PEMBINATK. I

NIP. 440012311

LEMBARAN DAERAH KOTAlUBUKLINGGAU TAHUN 2003 NOMOR 04 SERI C

Referensi

Dokumen terkait

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

tidak lengkap kirim, dan jumlah paket tidak sesuai spesifikasi kontrak. Untuk pengadaan pada tahun 2007 masih terdapat 3 paket yang harganya masih di atas HPS. Hal ini

Beberapa indikator keandalan adalah menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan, keandalan dalam penanganan masalah layanan konsumen, melaksanakan jasa dengan benar pada

Dari perancangan tugas akhir ini diharapkan penulis dapat menghasilkan sistem penguncian pintu ruangan otomatis dengan memanfaatkan tag NFC sebagai kunci virtualnya sehingga

Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,036 maka dapat disimpulkan Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara istirahat tidur dengan kejadian

Engelen catu daya tegangannya bervariasi dari 325 V, 230 V dan 20 V pada penelitian nyata di lapangan, sedangkan pada penelitian yang saya lakukan menggunakan

Berdasarkan surat dari Majelis Sinode tanggal 5 April 2021 nomor surat 11442/IV-21/MS. XX perihal bantuan bencana alam di wilayah NTT, NTB dan Timor Leste. Maka terhitung tanggal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh dari pemberian reward terhadap peningkatan motivasi siswa kelas VIII mengikuti layanan