commit to user BAB III
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
a. Sejarah Umum Perusahaan
PT Gramedia Asri Media atau yang lebih dikenal dengan Toko Buku Gramedia didirikan pada tanggal 2 Pebruari 1970 oleh P.K Ojong. Toko buku Gramedia mempunyai misi untuk turut serta menyebarkan produk pendidikan dan informasi demi tercapainya cita-cita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa menuju masyarakat baru Indonesia (Kompas Gramedia:2013).
Dari sebuah toko buku kecil yang berukuran 25 m2, yang terletak di jalan Gajah Mada 106 Jakarta Barat. Toko Buku Gramedia sampai dengan akhir tahun 2004 telah tumbuh dan berkembang menjadi lebih dari 58 toko buku yang tersebar di lebih dari 24 kota dan 16 propinsi di Indonesia (Kompas Gramedia:2013).
b. Sejarah PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta
Sebidang tanah seluas 4000 m2 telah dimiliki PT Gramedia Asri Media sejak tahun 2002 di jl. Slamet Riyadi No. 284 Surakarta. Bangunan tua diatas tanah tersebut masih terlihat kokoh dan saat itu ditempati untuk kantor
Harian Kompas dan Bernas. Salah satu bangunan lama sengaja tidak dirubah dan dilestarikan dalam bentuk semula hingga saat ini. Bangunan tersebut adalah bekas kediaman Dr. Soejatmoko. Untuk mengenang dan mengabadikan namanya maka gedung tersebut kemudian diberi nama Balai Soejatmoko (Toko Buku Gramedia:2013).
Komunitas seni di Surakarta bisa menggunakan Balai Soejatmoko untuk kegiatan kesenian terutama pameran seni. Disamping itu bisa digunakan untuk pameran pendidikan, diskusi kebudayaan dan bedah buku. Dengan adanya Balai Soejatmoko diharapkan bisa membantu kemajuan seni budaya di Surakarta (Toko Buku Gramedia:2013).
Gedung bagian belakang direnovasi secara total dan dipergunakan sebagai toko buku. Pada tanggal 31 Oktober 2003, TB Gramedia Surakarta resmi dibuka untuk umum. Pembukaan TB Gramedia dan Balai Soejatmoko ditandai dengan acara ruwatan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan orasi kebudaayaan, pembukaan sendiri diresmikan oleh Walikota Surakarta Bapak Slmaet Suryanto dan Presiden Direktur Kelompok Kompas Gramedia Jakob Oetama, serta dihadiri oleh pejabat di lingkungan Surakarta.
Toko buku Gramedia Surakarta merupakan cabang ke 53 dari jaringan toko bku yang dikelola oleh PT Gramedia Asri Media (Toko Buku Gramedia:2013) .
c. Visi dan Misi PT. Gramedia Asri Media
Visi dan misi PT. Gramedia Asri Media adalah Berperan aktif di dalam upaya mencerahkan kehidupan bangsa, dengan menjadi jaringan ritel terbesar, tersebar dan terpadu di bidang pengetahuan, informasi, dan multimedia di Asia Tenggara, serta mengembangkan bisnis ritel lainnya, melalui penyediaan produk yang berorientasi pasar, layanan unggul, inovatif, dan perilaku bisnis yang bersih (Toko Buku Gramedia:2013).
d. Struktur Organisasi pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta
Pada PT. Gramedia Asri Media cabang surakarta, struktur organisasi yang ada terdiri dari :
1. Kepala toko (store manager), sebagai pimpinan kantor cabang (Toko Buku Gramedia:2013).
2. Supervisi penjualan (sales superintendent), sebagai kepala bagian penjualan (Toko Buku Gramedia:2013).
3. General service superintendent, sebagai kepala urusan rumah tangga (Toko Buku Gramedia:2013).
4 Warehouse support, sebagai kepala gudang (Toko Buku Gramedia:2013).
5. Store associate, sebagai bagian pelayanan penjualan (Toko Buku Gramedia:2013).
6. Kasir (cashier), sebagai pelayanan pembayaran didalam toko (Toko Buku Gramedia:2013).
7. Store administration assistant, sebagai kepala bagian administrasi toko (Toko Buku Gramedia:2013).
8. Entering data program support, sebagai pusat pendataan barang dagang dan data lainnya (Toko Buku Gramedia:2013).
9. General service team leader, sebagai pengkoordinasi urusan rumah tangga (Toko Buku Gramedia:2013).
10. Security team leader, pengkoordinasi bagian keamanan (Toko Buku Gramedia:2013).
11. General service support, sebagai staf urusan rumah tangga (Toko Buku Gramedia:2013).
12. Security guard, sebagai staf keamanan (Toko Buku Gramedia:2013).
Gambar 3.1 Bagan struktur organisasi PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta (Toko Buku Gramedia:2013)
e. Deskripsi Jabatan pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta
Pada struktur organisasi, telah dituliskan beberapa jabatan yang ada pada PT. Gramedia Asri Media, diantaranya adalah:
1. Kepala toko (store manager), sebagai pimpinan kantor cabang memiliki tugas untuk mengkoordinasi toko buku beserta karyawan dan
SECURITY GS
SUPPORT
SECURITY TEAM LEADER GSTL
STORE ADM.
ASSISTANT
CASHIER CHIEF WAREHOUSE
SUPPORT
STORE ASSOCIATE
CASHIER EDP SUPPORT
SALES SUPERINTENDENT
STORE MANAGER
GENERAL SERVICE SPI
memutuskan kebijakan-kebijakan untuk toko buku (Toko Buku Gramedia:2013).
2. Supervisi penjualan (sales superintendent), memiliki tugas sebagai berikut:
(1) Mengendalikan operasional penjualan toko buku :
(a) Menyusun jadual tugas seksi penjualan.
(b) Memastikan pelayanan pelanggan sesuai dengan standar kualitas pelayanan.
(c) Menangani keluhan pelanggan.
(d) Memastikan penerimaan buku/non buku sesuai standar.
(e) Menjaga aset perusahaan (Toko Buku Gramedia:2013).
(2) Menyeleksi dan mengotorisasi setiap usulan pesanan dan retur produk buku/nonbuku dari pramuniaga(Toko Buku Gramedia:2013).
(3) Menjalankan program kerja penjualan (Toko Buku Gramedia:2013).
(4) Melakukan pengawasan counter (Toko Buku Gramedia:2013).
(5) Menarik data dari cash register dan mesin EDC (Toko Buku Gramedia:2013).
(6) Memotivasi dan membina karyawan bawahannya (Toko Buku Gramedia:2013).
(7) Menilai prestasi karyawan seksi penjualan (Toko Buku Gramedia:2013).
(8) Mengamati pasar dan pesaing di luar serta mengkaji ulang strategi (Toko Buku Gramedia:2013).
(9) Bertanggung jawab terhadap modal toko pada saat kasir besar tidak ada ditempat (misal : pada malam hari/hari libur) (Toko Buku Gramedia:2013).
3. General service superintendent, memiliki tugas sebagai berikut :
(1) Bertanggung jawab atas urusan rumah tangga toko seperti perawatan gedung, serta ketersedian perlengkapan kantor (Toko Buku Gramedia:2013).
(2) Sebagai koordinator pengawasan atas ketaatan karyawan dalam menjalankan tugas (Toko Buku Gramedia:2013).
(3) Sebagai koordinator general service security took(Toko Buku Gramedia:2013).
4 Warehouse support, memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
(1) Menerima barang yang telah diterima bagian penerimaan barang dari pemasok (Toko Buku Gramedia:2013).
(2) Melakukan pengecekkan jumlah barang yang ada dengan surat order pembelian (Toko Buku Gramedia:2013).
(3) Melakukan pengecekkan barang yang akan diretur dan mendatanya, serta memberikan data retur barang tersebut kepada EDP (Toko Buku Gramedia:2013).
5. Store associate, memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut :
(1) Mengawasi buku yang ada didalam toko dari segala macam bentuk pencurian dan perusakan yang dilakukan oleh pelanggan (Toko Buku Gramedia:2013).
(2) Membantu pelanggan dalam hal letak dan posisi buku (Toko Buku Gramedia).
(3) Melakukan pelabelan buku (Toko Buku Gramedia:2013).
(4) Melakukan retur pada buku yang telah melebihi batas waktu maksimum dalam toko (Toko Buku Gramedia:2013).
(5) Merapikan dan menata buku rak yang ada didalam toko (Toko Buku Gramedia:2013).
(6) Melakukan sequencing process bila menaruh buku pada rak (Toko Buku Gramedia:2013).
6. Kasir (cashier), memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
(1) Melakukan pelayanan pembayaran oleh pembeli (Toko Buku Gramedia:2013).
(2) Menghitung omset harian (Toko Buku Gramedia:2013).
(3) Bertanggung jawab atas kekurangan uang pada mesin kasir (Toko Buku Gramedia:2013).
7. Store administration assistant, memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
(1) Bertanggungjawab untuk membuat rekap laporan penjualan konter (Toko Buku Gramedia:2013).
(2) Membuat laporan atas penerimaan kas dari sewa konter yang ada (Toko Buku Gramedia:2013).
(3) Membuat anggaran kas kecil (Toko Buku Gramedia:2013).
8. Entering data program support (EDP), memiliki tugas dan tanggungjawab dalam melakukan pendataan atas barang yang masuk, data karyawan, dan pembuatan label (Toko Buku Gramedia:2013).
9. General service team leader, memiliki tanggung jawab sebagai koordinator security team leader dan general service support (Toko Buku Gramedia:2013).
10. Security team leader, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator system keamanan toko (Toko Buku Gramedia:2013).
11. General service support, memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai staf urusan rumah tangga (Toko Buku Gramedia:2013).
12. Security guard, memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai staf keamanan (Toko Buku Gramedia:2013).
f. Sejarah Sistem Akuntansi untuk Penerimaan Kas atas Pendapatan Sewa yang Berlaku pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta
Pada awalnya sistem akuntansi untuk penerimaan kas ataspendapatan sewa dilakukan secara manual dengan cabang yang terkait sebagai penanggung jawab. Namun, setelah tahun 2010 PT. Gramedia Asri Media menerapkan sistem ORACLE online untuk sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa diseluruh cabangnya (Kompas Gramedia:2013).
Pada perkembangannya, sistem ini sangat memudahkan cabang dalam melaksanakan prosedur penerimaan kas atas pendapatan sewa, karena tanggung jawab utamanya diambil alih langsung oleh kantor pusat. Hal ini dikarenakan sistem yang berlaku sudah online, sehingga pusat menerima data dari seluruh cabang melalui sistem yang sudah terintegrasi tersebut (Toko Buku Gramedia:2013).
B. Analisis Data dan Pembahasan
Pada pembahasan sistem akuntansi untuk penerimaan kas atas pendapatan sewa yang berlaku pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta, tentunya ada beberapa fungsi dan dokumen terkait. Diantara fungsi yang terkait tersebut adalah kantor pusat, bagian DE pada kantor cabang terkait dengan prosedur pengadaan perjanjian sewa tempat usaha. Sedangkan dalam prosedur penjualan barang konter dan penetapan tarif sewa tempat usaha kepada konter fungsi yang terkait adalah, petugas konter yang melayani pembeli. Lalu ada bagian kasir yang melayani pembayaran dan mengumpulkan nota penjualan konter serta memberikannya kepada bagian administrasi. Bagian administrasi yang menangani pembuatan rekap penjualan kotor serta melakukan pengecekkan ulang terhadap nota pembelian dengan data penjualan pada sistem oracle dan juga rekap-rekap yang ada. Bagian kas besar menangani pembuatan rekap omset konter, rekap biaya sewa konter, dan juga rekap
omset konter yang telah dikurangi biaya sewa. Dan sales superintendent yang mengotorisasi rekap omset konter, rekap omset yang telah dikurangi biaya sewa dan rekap biaya sewa konter.
Sedangkan dokumen terkait dalam sistem ini adalah nota penjualan konter, strok atas pembelian, rekap penjualan kotor konter (RPKK), rekap omset konter (ROK), rekap omset yang telah dikurangi biaya sewa(ROK-BS), dan rekap biaya sewa (RBS) (Toko Buku Gramedia:2013). Pada dasarnya PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta membagi sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa menjadi beberapa bagian :
a. Prosedur penyelenggaraan serta perjanjian sewa tempat usaha
Prosedur penyelenggaraan serta perjanjian sewa dimulai dari :
1. Perusahaan terkait mengajukan penyelenggaraan sewa tempat usaha melalui kantor pusat PT. Gramedia Asri Media.
2. Setelah kantor pusat menyetujui penyelenggaran sewa tempat usaha, kantor pusat membuat perjanjian terhadap perusahaan terkait. Didalam perjanjian tersebut tertera berapakah nominal sewa tempat usaha, berdasarkan presentase yang nantinya akan dikalikan dengan omset bulanan perusahaan terkait. Karena nantinya perusahaan itu melakukan penjualan melalui kasir PT.
Gramedia Asri Media cabang yang dituju, pendistribusian hasil
penjualan juga melalui rekening PT. Gramedia Asri Media cabang yang dituju).
3. Setelah perusahaan terkait menyetuji perjanjian, maka perusahaan tersebut sudah dapat mendirikan stan pada cabang PT. Gramedia Asri Media yang dituju (sesuai perjanjian).
4. Setelah itu perusahaan terkait harus mendata barang yang dijual dan memberikan data tersebut pada bagian DE (data entering) untuk diberikan identitas ori barang dagang.
b. Prosedur penjualan barang milik konter
Dalam perjanjian sewa perusahaan atau orang pribadi yang menyelenggarakan kerjasama sewa tempat usaha, penjualan barang yang dilakukan oleh konter harus melalui kasir dari PT. Gramedia Asri Media cabang yang dituju (selanjutnya menjadi cabang Surakarta), penyaluran uang yang diterima pun harus melalui rekening PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Pada saat pembeli membeli barang dagang konter, petugas konter membuat nota penjualan rangkap tiga (berisi identitas barang yang dibeli pembeli, jumlah yang dibeli, harga satuan, total harga, dan nama petugas konter). Rangkap pertama disimpan oleh petugas konter dan rangkap kedua dan ketiga
diserahkan kepada pembeli (nantinya akan diserahkan kepada kasir PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta). Dan petugas konter juga menyiapkan barang yang akan dibeli pembeli.
2. Setelah itu pembeli akan menyerahkan dua rangkap nota penjualan konter pada kasir PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta, dan kasir menginput data dari nota tersebut pada akun kasir yang bertugas di sistem ORACLE. Secara otomatis penjualan barang akan tercatat langsung melalui sistem yang telah terintegrasi antara akun kasir dengan sistem penjualan ORACLE, yang nantinya akan terkirim juga ke kantor pusat secara otomatis.
3. Setelah kasir melakukan penginputan data dan menerima uang atas transaksi penjualan tersebut, maka kasir akan memberikan strock serta nota penjualan rangkap ketiga yang telah dicap
lunas kepada pembeli, agar pembeli bisa mengambil barang yang telah dibelinya dikonter.
4. Pada saat penutupan penjualan harian, kasir mengumpulkan nota penjualan konter, lalu menjumlah semua nota sesuai dengan identitas konter masing-masing.
5. Setelah itu kasir memberikan nota penjualan beserta jumlah keseluruhan nota berdasarkan identitas konter ke bagian administrasi.
c. Prosedur Penetapan dan Pemungutan Biaya Sewa
Penetapan tarif sewa, ditentukan dengan adanya prosentase bagi hasil diawal perjanjian yang akan dikalikan omset konter terkait. Prosedurnya sendiri adalah sebagai berikut:
1. Setelah kasir memberikan nota penjualan beserta jumlah keseluruhan ke bagian administrasi, bagian administrasi melakukan pengecekkan ulang antara perhitungan kasir dengan data yang ada dikomputer.
2. Setelah itu bagian administrasi membuat rekap penjualan kotor konter tiga rangkap, berdasarkan identitas konter masing- masing.
3. Setelah itu menyerahkan setelah itu menyerahkan dua rangkap rekap penjualan kotor konter kepada bagian kasir besar.
4. Pada pengkalkulasian omset bulanan bagian kasir besar akan menghitung omset konter sesuai rekap penjualan kotor konter
pada bulan itu. Rekap ini dibuat rangkap dua, rangkap pertama akan disimpan oleh kasir besar.
5. Setelah itu kasir besar juga membuat rekap biaya sewa, dimana biaya sewa ditentukan berdasarkan prosentase yang diambilkan dari omset konter yang ada pada persetujuan sewa diwal, dan juga rekap omset konter yang telah dikurangi biaya sewa. Dan memberikan rekap biaya sewa, serta rekap omset konter yang telah dikurangi biaya sewa kepada bagian administrasi.
6. Setelah bagian administrasi menerima rekap biaya sewa konter, rekap omset konter yang telah dikurangi biaya sewa dan rekap omset konter maka, bagian administrasi melakukan pengecekkan ulang antara rekap omset konter yang telah dikurangi biaya sewa dan rekap biaya sewa konter, apakah bila kedua laporan itu dijumlahkan akan sama dengan rekap omset konter (yang belum dikurangi biaya sewa).
7. Setelah melakukan pengecekkan ulang, bagian administrasi meminta otorisasi dari sales superintendent.
8. Setelah melakukan otorisasi bagian administrasi memberikan laporan biaya sewa yang telah diotorisasi oleh sales superintendent beserta laporan omset penjualan konter yang
telah dikurangi biaya sewa, dan mentransfer omset konter sesuai laporan omset penjualan konter yang telah dikurangi dengan biaya sewa.
d. Bagan alir flow chart untuk sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta
Dalam sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa pada PT.
Gramedia Asri Media cabang Surakarta, tentunya memiliki prosedur yang bisa digambarkan dalam bagan alir flow chart dalam prosedur penjualan barang konter dan penetapan tariff sewa konter. Bagan alir flow chart tersebut, adalah seperti yang ada pada gambar berikut ini:
Bagian Konter
Menerima order pembelian dari pemeli
3 2
Menyimpan barang yang dibeli pembeli
N Mulai
Nota penjualan 1
Diberikan kepada pembeli, setelah pembeli setelah akan diserahkan ke kasir oleh pembeli
1
Pita register kas Nota Penjualan 3
2
N
Diberikan kepada pembeli
bersamaan dengan barang
Keterangan :
1. ROK (rekap omset konter)
2. ROK-BS (rekap omset konter yang telah dipotong biaya sewa) 3. RBS (rekap biaya sewa)
RBS 2 ROK-BS 2
N N
Selesai 8
Gambar 3.2 Bagan alir flow chart prosedur penjualan barang dan penetapan tarif sewa bagian 1
Gambar 3.3 Bagan alir flow chart prosedur penjualan barang dan penetapan tarif sewa bagian 2
Bagian Administrasi
Keterangan :
1. ROK (rekap omset konter)
2. ROK-BS (rekap omset konter yang telah dipotong biaya sewa) 3. RBS (rekap biaya sewa)
4. RPKK (rekap penjualan kotor konter)
Nota Penjualan 2
3
Melakukan pengecekkan
antara nota penjualan 2 dengan data penjualan di sistem ORACLE
2 RPKK 1 Membuat
rekap penjualan
kotor konter
Nota penjualan 2 Data penjualan di sistem ORACLE
4
RBS 2
5
Melakukan pengecekkan antara RBS+(ROK-BS)=ROK
ROK-BS 2 ROK 2
RBS 2 ROK-BS 2 ROK-BS 2
Meminta otorisasi sales super intendent
6
RBS 2
7
ROK-BS 2 ROK 2
N
8
Mengkonfirmasi kasir besar agar melakukan pentransferan uang sejumlah tertera pada ROK-BS ke rekening konter
Gambar 3.4 Bagan alir flow chart prosedur penjualan barang dan penetapan tarif sewa bagian 3
Gambar 3.5 Bagan alir flow chart prosedur penjulan barang dan penetapan tarif sewa bagian 4
Gambar 3.6 Bagan alir flow chart prosedur penjualan barang dan penetapan tarif sewa bagian 5
C. Temuan
Pada penelitian yang telah dilakukan penulis, pada dasarnya setiap fungsi yang ada dalam sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa di PT. Gramedia Asri Media menjalankan tugas dan wewenangnya masing-masing. Namun penulis masih menemukan beberapa hal yang pada dasarnya berbeda dengan prosedur dari sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa di PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kelalaian petugas konter dalam mencatat nomor urut nota penjualan.
2. Kelalaian kasir yang tidak menutup akun pada komputernya saat istirahat.
3. Sales Associate diperbolehkan menggantikan kasir pada saat kasir istirahat.
4. Beberapa konter tidak memiliki nota ber-barcode, sehingga menyulitkan kasir dalam menginput data.
5. Keterlambatan kasir dalam menyerahkan rekap penjualan selama satu hari ke bagian administrasi.
Temuan diatas tentunya sangat mempengaruhi sistem pengendalian internal di PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta. Adanya kelalaian kasir dan petugas konter dalam menulis nomor urut nota penjualan dan penginputan data dapat menimbulkan kerugian bagi pembeli maupun PT. Gramedia Asri Media sendiri, selain itu perangkapan peran yang dilakukan sales associate yang merangkap menjadi
kasir saat kasir istirahat tentunya sangat mempengaruhi terjaminnya data dengan aman, bisa saja sales associate tersebut justru tidak sengaja merusak atau menghilangkan data yang ada.
Dari temuan yang telah dikemukakan pada paragraf sebelumnya, sistem akuntansi untuk penerimaan kas atas pendapatan sewa pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta adalah sebagai berikut:
1. Sistem ORACLE yang digunakan dalam mengelola penjualan sangatlah modern dan mampu mengkoordinasikan data secara terpusat.
2. Sistem penerimaan kasnya terbilang mudah dipahami, bersifat sederhana dan mengguanakan sistem online untuk seluruh cabangnya.
3. Dengan adanya koordinasi data terpusat secara online tentunya semakin mempermudah pekerjaan dari cabang ke pusat, sehingga pada cabang tidak memerlukan karyawan ekstra untuk melakukan urusan pekerjaan yang berhubungan dengan cabang ke pusat.
4. Adanya pencatatan manual rekap penjualan kasir setiap kali perpindahan jam kasir. Rekap ini tentunya dapat dijadikan sebagai pembanding dengan data pada komputer.
Sedangkan untuk kelemahan atas sistem penerimaan kas pada PT. Gramedia Asri Media Surakarta adalah sebagai berikut:
1. Adanya kelalaian kasir dan petugas konter dalam menulis nomor urut nota penjualan dan penginputan data dapat menimbulkan kerugian bagi pembeli maupun PT. Gramedia Asri Media sendiri.
2. Perangkapan peran yang dilakukan sales associate yang merangkap menjadi kasir saat kasir istirahat tentunya sangat mempengaruhi terjaminnya data dengan aman, bisa saja sales associate tersebut justru tidak sengaja merusak atau menghilangkan data yang ada.
Terlepas dari uraian akan kelebihan dan kekurangan diatas, sistem penerimaan kas atas pendapatan sewa pada PT. Gramedia Asri Media cabang Surakarta sangatlah sederhana namun mumpuni untuk perusahaan sekelas PT. Gramedia Asri Media.
Selain itu sistem yang ada sangatlah mudah dipahami dan dimengerti oleh setiap fungsi yang ada. Keterkaitan fungsi yang ada pun sangatlah erat, dan koordinasi data terpusat memiliki poin plus untuk pengelolaan datanya.