commit to user
ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN
USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO
Skripsi
MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKAS
I 0310029
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN
USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO
Skripsi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKAS
I 0310029
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNS yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : Muhammad Hasan Cahya Pamungkas
NIM : I 0310039
Judul Tugas Akhir : Analisis Kondisi Produksi dan Permintaan Usaha Jamur di
Polokarto Sukoharjo
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat
lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing I dan
Pembimbing II. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian
dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk
publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat
nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian
dari publikasi karya ilmiah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 20 Oktober 2016
M.Hasan Cahya Pamungkas
commit to user
V
ABSTRAK
Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI
PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.
Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2016.
Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,
sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur
Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode
survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan
permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan
permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh
pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk
gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di
Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi
permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan
Polokarto.
Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi
Xvi + 70 halaman; 19 tabel; 21 gambar; 12 lampiran
commit to user
V
ABSTRAK
Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI
PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.
Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Juni 2016.
Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,
sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur
Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode
survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan
permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan
permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh
pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk
gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di
Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi
permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan
Polokarto.
Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi
commit to user
VI
ABSTRACT
Muhammad Hasan Cahya Pamungkas. I0310029, PRODUCTION AND DEMAND
ANALYSIS OF MUSHROOM OPERATING CONDITIONS IN POLOKARTO
SUKOHARJO. Thesis, Surakarta: Undergraduate Program of Industrial Engineering
Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University. October 2016.
Mushroom is one of the food sources that much-loved by Indonesian people. It is proven
by total demand reached 21,000 tons of mushrooms per day, while the supply of mushrooms
only 11000-12500 tons per day (Priyadi, 2013). The purpose of this study is to identify the
activities of production and demand in the hometown of mushroom, Polokarto, based
diamond porter model. This research method consisted of a survey method and descriptive
method. Survey method is used to determine the conditions of production and demand, while
descriptive method is used to describe the analysis of the conditions of production and
demand. This research is conducted in the mushroom village, Polokarto. The respondents are
23 people of the owner of mushroom cultivation and 14 market traders. The results showed
that the mushroom production process is influenced by raw material procurement of sawdust
from Wonosobo and mushroom seeds from Kaliurang. Total production of oyster mushrooms
in Polokarto 290 kg/day, mushroom is 21,400 kg/day, baglog 334,000 pieces/day. Thus, the
potential demand is still high, so it is possible to develop the mushroom business in Polokarto
District.
Keywords:Mushroom, demand, production
Xvi + 70 pages; 19 table; 21 figures; 12 attachments;
commit to user
VI
ABSTRAK
Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI
PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.
Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Juni 2016.
Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,
sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur
Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode
survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan
permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan
permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh
pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk
gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di
Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi
permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan
Polokarto.
Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi
commit to user
VI
ABSTRAK
Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI
PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.
Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Juni 2016.
Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,
sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur
Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode
survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan
permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan
permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh
pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian
menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk
gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di
Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi
permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan
Polokarto.
Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan tugas akhir ini penulis susun
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kampung Jamur sejak bulan Mei
tahun 2015.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian
maupun penyusunan laporan tugas akhir ini, yaitu:
1. Allah SWT yang selalu melimpahkan nikmat dan anugerah-Nya, segalanya
kembali pada-Mu sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian tugas akhir
dan menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
2. Kedua orang tua yang sangat kucintai, Bapak Alim Mursid, Ibu Sri Retno
Martani dan adikku, M.Amir Nur Ridho yang selalu memberikan doa,
dukungan, dan motivasi tiada henti. Karya ini kupersembahkan untuk kalian.
3. Bapak Dr.Bambang Suhardi,S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing I tugas akhir
yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan kepada penulis
sehingga laporan tugas akhir mampu diselesaikan.
4. Ibu Retno Wulan Damayanti S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing II tugas
akhir yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan kepada
penulis sehingga laporan tugas akhir mampu diselesaikan.
5. Bapak Dr.Wahyudi Sutopo, S.T.,M.Si dan Bapak Roni Zakaria,S.T.,M.T
selaku penguji pada tugas akhir yang telah memberikan masukan kepada
penulis sehingga laporan ini mampu diselesaikan.
6. Bapak Yusuf Priyandari, S.T.,M.T, selaku pembimbing akademik sejak awal
kuliah hingga saat ini yang senantiasa memberikan semangat dan
bimbingannya selama enam tahun.
7. Bapak Dr. Wahyudi Sutopo,S.T.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
UNS yang selalu mengingatkan kami dan memberikan support agar segera
commit to user
vii 8. Bapak/ibu dosen dan staff Teknik Industri yang senantiasa menanyakan
progress tugas akhir dan memberikan masukan.
9. Bapak Kardi, selaku pengusaha jamur Polokarto yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan bantuan selama penulis melakukan penelitian di
Polokarto.
10. Teman – teman PHT dan semua pengurus amazing JN UKMI UNS 2013 yang
masih memberikan supportdan senantiasa mendoakan agar selesai.
11. Teman-teman Puskomda FSLDK SoloRaya 2014 yang juga selalu
mengingatkan agar menyelesaikan tugas akhir.
12. Teman-teman Teknik Industri UNS angkatan 2010, terima kasih untuk
dukungan, semangat, dan bantuan yang diberikan dari awal masuk hingga saat
ini.
13. Adik-adik angkatan 2011 dan 2012 Teknik Industri UNS yang senantiasa
membantu dan memberikan informasi terupdate. Terima kasih telah menjadi
teman seperjuangan juga.
14. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas
segala bantuan dan pertolongan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan banyak
memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, masukan dan
saran yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan untuk pembaca pada
umumnya.
Surakarta, Oktober 2016
commit to user
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
LEMBAR PENGESAHAN... ii
SURAT KETERANGAN KP DARI PERUSAHAAN... iii
FORM PENILAIAN KP DARI PERUSAHAAN... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
commit to user
2.2.2 Keuntungan Pengendalian Kualitas ... II-7
2.2.3 Alat Pengendalian Kualitas... II-8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Flowchart Metodologi Penelitian... III-1
3.2 Penjelasan Metodologi Penelitian... III-2
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
commit to user
vii
BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL
5.1 Analisis Kecacatan Komponen Dudukan Kursi ... V-1
5.2 Analisis Faktor Penyebab Kecacatan Dudukan Kursi ... V-2
5.2 Analisis Pengendalian Kualitas Dimensi ... V-5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... VI-1
6.2 Saran ... VI-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Frekuensi Kecacatan Material Dudukan Kursi... II-4
Tabel 4.2 Tabel Ukuran Dimensi Dudukan Kursi ... II-6
Tabel 4.3 Tabel Check SheetKecacatan Dudukan Kursi... II-8
Tabel 4.4 Tabel Frekuensi Data... II-9
Tabel 4.5 Tabel Frekuensi Kecacatan... II-9
Tabel 4.6 Tabel Frekuensi Dimensi Panjang ... II-13
Tabel 4.7 Tabel Frekuensi Dimensi Lebar... II-14
commit to user
Gambar 3.1 FlowcahrtMetodologi Penelitian ... III-1
Gambar 4.1 Ati Kayu... IV-1
Gambar 4.9 Komponen Dudukan Kursi Tampak Depan... IV-6
Gambar 4.10 Proses Pengukuran Dudukan Kursi ... IV-7
commit to user
vii
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional (BSN).2013. Penerapan SNI.
http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/17
Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2013. Perumusan SNI.
http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/28
Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Profil.
http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=profil&idn=1
Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Pengujian.
http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=kegiatan&idn=3
Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Tarif Pengujian.
http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=tarif_uji
Balai besar Kimia dan Kemasan. 2014.
commit to user
vii Balai Besar Barang dan Bahan Teknik. 2014.
http://www.b4t.go.id/contact/tarif-pengujian-kalibrasi/
David, F.R. 2005. Strategic Management. Prenhalindo. Jakarta.
Herjanto, Eddy dan Bendjamin L. Penerapan SNI oleh Pemangku Kepentingan.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi 2006. Badan
Standardisasi Nasional. ISSN 0853- 9677
Herjanto, Eddy dan Rahmi, Dwinna. 2010. Kajian Kesiapan Pemberlakuan Secara
Wajib Standar Mainan Anak-Anak. Jurnal Riset Industri Vol. IV No. 1,
2010:1-16
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Standardisasi_Nasional10 Agustus 2013
Kementrian Perdagangan. 2013 Analisis Pengembangan SNI Dalam Rangka
Pengawasan Barang Beredar.
Kotler, P and G. Amstrong 1997. Dasar-Dasar Pemasaran (Jilid 1). PT.
Prenhallindo, Jakarta.
McCarthy E.J., dan Perreault, W.D.Jr. 1993. Dasar-Dasar Pemasaran. Erlangga.
Jakarta.
Pusat Penelitian Karet. 2014. http://www.puslitkaret.co.id/file/TARIF%202015.
Sentra Teknologi Polimer. 2014.
http://www.sentrapolimer.id/id/informasi-publik/tarif-layanan
Setiadi, Bambang. 2011. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Young
Professional. Disampaikan pada Workshop The Role of Young Professional
commit to user
2.1.1 Pengertian Klaster Industri ... II-1
2.1.2 Manfaat Klaster... II-4
2.1.3 Pelaku Klaster ... II-5
2.1.4 Faktor Penentu Perkembangan Klaster ... II-6
2.2 Jamur... II-7
2.2.1 Deskripsi Jamur ... II-7
2.2.2 Manfaat dan Kandungan Gizi Jamur... II-9
2.2.3 Syarat Tumbuh Jamur Jamur ... II-10
2.2.4 Proses Pembuatan Baglog Jamur ... II-12
2.2.5 Perawatan dan Pemanenan Jamur ... II-18
2.2.6 Tata Letak Usaha Jamur ... II-20
2.2.7 Gejala Penyakit Jamur... II-21
commit to user
x
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahap Awal Penelitian... III-2
3.1.1 Studi Lapangan dan Studi Pustaka... III-3
3.1.2 Identifikasi Masalah ... III-3
3.1.3 Perumusan Masalah ... III-4
3.1.4 Penetapan Tujuan... III-4
3.2 Tahap Pengumpulan Data ... III-4
3.3 Tahap Pengolahan Data ... III-5
3.4 Tahap Akhir Penelitian ... III-6
3.4.1 Analisis Hasil ... III-6
3.4.2 Kesimpulan dan Saran... III-6
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data ...IV-1
4.1.1 Gambaran Umum Petani dan Pembudidaya Jamur Polokarto ...IV-1
4.1.2 Keadaan Produksi Pengusaha Jamur Polokarto ...IV-4
4.1.3 Pemasaran dan Permintaan Jamur ...IV-8
4.1.4 Permasalahan Pengusaha Jamur Polokarto ...IV-10
4.2 Pengolahan Data ...IV-12
4.2.1 Kondisi Pemasok Bahan Baku...IV-12
4.2.2 Produksi Baglog...IV-14
4.2.3 Sumber Daya Manusia ...IV-16
4.2.4 Modal ...IV-17
4.2.5 Budidaya Jamur ...IV-17
4.2.6 Kondisi Permintaan...IV-19
BAB V ANALISIS HASIL
5.1 Analisis Gambaran Umum Usaha Jamur di Polokarto ... V-1
5.2 Analisis Produksi... V-2
5.2.1 Analisis Pasokan Serbuk Gergaji ... V-2
5.2.1 Analisis Pasokan Bibit Jamur ... V-4
commit to user
xi
5.4 Analisis Kondisi Permintaan ... V-6
5.4.1 Perbandingan Kondisi Permintaan dan Produksi Jamur Tiram... V-6
5.4.2 Analisis Kondisi Permintaan Jamur Kuping ... V-9
5.3.3 Analisis Permintaan Baglog ... V-9
5.5 Analisis Kondisi Produksi Dan Permintaan Jamur Di Polokarto... V-10
5.6 Analisis Kelayakan Usaha Jamur Di Polokarto ... V-11
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan...VI-1
6.2 Saran ...VI-1
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Komposisi Bahan Budidaya Jamur ... II-14
Tabel 2.2Posisi Penelitian... II-25
Tabel 4.1Petani Pembudidaya Jamur di Polokarto ... IV-2
Tabel 4.2Jumlah Kebutuhan Bahan Baku ... IV-5
Tabel 4.3Asal Serbuk Gergaji... IV-6
Tabel 4.4Bahan Pendukung ... IV-7
Tabel 4.5Area Penjualan Baglog dan Jamur ... IV-8
Tabel 4.6Harga Baglog dan Jamur... IV-9
Tabel 4.7Rata-rata Penjualan per hari ... IV-9
Tabel 4.8Data Permintaan Jamur Tiram... IV-10
Tabel 4.9Perbandingan Serbuk Gergaji... IV-13
Tabel 4.10Perbandingan Sumber Penghasil Bibit ... IV-14
Tabel 4.11Biaya Produksi Baglog Serbuk Gergaji Wonosobo ... IV-15
Tabel 4.12Biaya Produksi Baglog Serbuk Gergaji Ampel... IV-15
Tabel 4.13Biaya Investasi Budidaya Jamur ... IV-18
Tabel 4.14Penerimaan Penjualan... IV-18
Tabel 4.15Keuntungan Budidaya Jamur ... IV-18
Tabel 4.16Sebaran Hasil Produksi Jamur Tiram ... IV-20
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Tampilan Jamur Kuping ... II-7
Gambar 2.2Tampilan Jamur Tiram ... II-8
Gambar 2.3Ring Baglog ... II-13
Gambar 2.4Plastik Pembungkus ... II-13
Gambar 2.5Proses Pengayakan ... II-14
Gambar 2.6Proses Pencampuran... II-15
Gambar 2.7Pengomposan ... II-16
Gambar 2.8Baglog Jamur ... II-16
Gambar 2.9Pembungkusan Baglog ... II-16
Gambar 2.10Proses Pembibitan ... II-17
Gambar 2.11Bibit Jamur... II-18
Gambar 2.12Proses Inkubasi ... II-18
Gambar 2.13Proses Pertumbuhan Jamur... II-19
Gambar 2.14Tata Letak Rak ... II-20
Gambar 2.15Posisi Baglog Tidur... II-21
Gambar 3.1The Determinant of National Advantage... III-1
Gambar 3.2Flowchart Metodologi Penelitian ... III-2
Gambar 4.1Proses Bisnis Usaha Jamur Polokarto ... IV-3
Gambar 4.2Serbuk Gergaji Sengon... IV-6
Gambar 4.3Sebaran Penjualan Baglog ... IV-8