• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN

USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO

Skripsi

MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKAS

I 0310029

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)

commit to user

ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN

USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO

Skripsi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKAS

I 0310029

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(3)
(4)

commit to user

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNS yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Hasan Cahya Pamungkas

NIM : I 0310039

Judul Tugas Akhir : Analisis Kondisi Produksi dan Permintaan Usaha Jamur di Polokarto Sukoharjo

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing I dan Pembimbing II. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk

publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat

nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian dari publikasi karya ilmiah.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 20 Oktober 2016

M.Hasan Cahya Pamungkas

(5)

commit to user

V

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO. Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari, sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

Xvi + 70 halaman; 19 tabel; 21 gambar; 12 lampiran Daftar Pustaka 18 (1990-2015)

(6)

commit to user

V

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO. Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari, sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

(7)

commit to user

VI

ABSTRACT

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas. I0310029, PRODUCTION AND DEMAND ANALYSIS OF MUSHROOM OPERATING CONDITIONS IN POLOKARTO SUKOHARJO. Thesis, Surakarta: Undergraduate Program of Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University. October 2016.

Mushroom is one of the food sources that much-loved by Indonesian people. It is proven by total demand reached 21,000 tons of mushrooms per day, while the supply of mushrooms only 11000-12500 tons per day (Priyadi, 2013). The purpose of this study is to identify the activities of production and demand in the hometown of mushroom, Polokarto, based diamond porter model. This research method consisted of a survey method and descriptive method. Survey method is used to determine the conditions of production and demand, while descriptive method is used to describe the analysis of the conditions of production and demand. This research is conducted in the mushroom village, Polokarto. The respondents are 23 people of the owner of mushroom cultivation and 14 market traders. The results showed that the mushroom production process is influenced by raw material procurement of sawdust from Wonosobo and mushroom seeds from Kaliurang. Total production of oyster mushrooms in Polokarto 290 kg/day, mushroom is 21,400 kg/day, baglog 334,000 pieces/day. Thus, the potential demand is still high, so it is possible to develop the mushroom business in Polokarto District.

Keywords:Mushroom, demand, production

Xvi + 70 pages; 19 table; 21 figures; 12 attachments; Reference: 18 (1990-2015)

(8)

commit to user

VI

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO. Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari, sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

(9)

commit to user

VI

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO. Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari, sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

(10)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan tugas akhir ini penulis susun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kampung Jamur sejak bulan Mei tahun 2015.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian maupun penyusunan laporan tugas akhir ini, yaitu:

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan nikmat dan anugerah-Nya, segalanya kembali pada-Mu sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian tugas akhir dan menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua yang sangat kucintai, Bapak Alim Mursid, Ibu Sri Retno Martani dan adikku, M.Amir Nur Ridho yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasi tiada henti. Karya ini kupersembahkan untuk kalian. 3. Bapak Dr.Bambang Suhardi,S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing I tugas akhir

yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan kepada penulis sehingga laporan tugas akhir mampu diselesaikan.

4. Ibu Retno Wulan Damayanti S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing II tugas akhir yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan kepada penulis sehingga laporan tugas akhir mampu diselesaikan.

5. Bapak Dr.Wahyudi Sutopo, S.T.,M.Si dan Bapak Roni Zakaria,S.T.,M.T selaku penguji pada tugas akhir yang telah memberikan masukan kepada penulis sehingga laporan ini mampu diselesaikan.

6. Bapak Yusuf Priyandari, S.T.,M.T, selaku pembimbing akademik sejak awal kuliah hingga saat ini yang senantiasa memberikan semangat dan bimbingannya selama enam tahun.

7. Bapak Dr. Wahyudi Sutopo,S.T.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri

UNS yang selalu mengingatkan kami dan memberikan support agar segera

(11)

commit to user

vii 8. Bapak/ibu dosen dan staff Teknik Industri yang senantiasa menanyakan

progress tugas akhir dan memberikan masukan.

9. Bapak Kardi, selaku pengusaha jamur Polokarto yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan bantuan selama penulis melakukan penelitian di Polokarto.

10. Teman – teman PHT dan semua pengurus amazing JN UKMI UNS 2013 yang

masih memberikan supportdan senantiasa mendoakan agar selesai.

11. Teman-teman Puskomda FSLDK SoloRaya 2014 yang juga selalu mengingatkan agar menyelesaikan tugas akhir.

12. Teman-teman Teknik Industri UNS angkatan 2010, terima kasih untuk dukungan, semangat, dan bantuan yang diberikan dari awal masuk hingga saat ini.

13. Adik-adik angkatan 2011 dan 2012 Teknik Industri UNS yang senantiasa membantu dan memberikan informasi terupdate. Terima kasih telah menjadi teman seperjuangan juga.

14. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuan dan pertolongan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, masukan dan saran yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan untuk pembaca pada umumnya.

Surakarta, Oktober 2016

(12)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

SURAT KETERANGAN KP DARI PERUSAHAAN... iii

FORM PENILAIAN KP DARI PERUSAHAAN... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

(13)

commit to user

vii 1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Perumusan Masalah ... I-2 1.3 Tujuan Kerja Praktek ... I-3 1.4 Manfaat Kerja Praktek ... I-3 1.5 Batasan Masalah ... I-4 1.6 Asumsi ... I-4 1.7 Sistematika Penulisan ... I-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... II-1 2.1.1 Sejarah Perusahaan ... II-1 2.1.2 Visi dan Misi... II-1 2.1.3 Produk ... II-2 2.1.4 Lokasi... II-2 2.1.5 Struktur Organisasi ... II-2 2.1.6 Alur Proses... II-4 2.2 Kualitas ... II-5 2.2.1 Pengendalian Kualitas... II-6 2.2.2 Keuntungan Pengendalian Kualitas ... II-7 2.2.3 Alat Pengendalian Kualitas... II-8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian... III-1 3.2 Penjelasan Metodologi Penelitian... III-2

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ... IV-1 4.2.1 Data Atribut Kecacatan Material ... IV-1 4.2.2 Data Variabel Dimensi Komponen... IV-5 4.2 Pengolahan Data ... IV-7 4.2.1 Data Atribut Kecacatan Material ... IV-7 4.2.2 Data Variabel Dimensi Komponen... IV-12

(14)

commit to user

vii

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

5.1 Analisis Kecacatan Komponen Dudukan Kursi ... V-1 5.2 Analisis Faktor Penyebab Kecacatan Dudukan Kursi ... V-2 5.2 Analisis Pengendalian Kualitas Dimensi ... V-5

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... VI-1 6.2 Saran ... VI-1

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Frekuensi Kecacatan Material Dudukan Kursi... II-4

Tabel 4.2 Tabel Ukuran Dimensi Dudukan Kursi ... II-6

Tabel 4.3 Tabel Check SheetKecacatan Dudukan Kursi... II-8

Tabel 4.4 Tabel Frekuensi Data... II-9

Tabel 4.5 Tabel Frekuensi Kecacatan... II-9

Tabel 4.6 Tabel Frekuensi Dimensi Panjang ... II-13

Tabel 4.7 Tabel Frekuensi Dimensi Lebar... II-14

(15)

commit to user

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Organisasi ... II-3

Gambar 2.2 Alur Produksi ... II-5

Gambar 2.3 Contoh Check Sheet ... II-9

Gambar 2.4 Contoh Diagram Pareto ... II-10

Gambar 2.5 Contoh Diagram Fishbone ... II-11

Gambar 2.6 Contoh Histogram ... II-12

Gambar 2.7 Contoh Scatter Plot... II-12

Gambar 2.8 Contoh Peta Kontrol ... II-14

Gambar 3.1 FlowcahrtMetodologi Penelitian ... III-1

Gambar 4.1 Ati Kayu... IV-1

Gambar 4.2 Mata Kayu... IV-2

Gambar 4.3 Bosok ... IV-2

Gambar 4.4 Kesot ... IV-2

Gambar 4.5 Tidak Rata/Lengkung... IV-3

Gambar 4.6 Pecah ... IV-3

Gambar 4.7 Tempat Pengecekan Produk... IV-4

Gambar 4.8 Komponen Dudukan Kursi Tampak Atas... IV-5

Gambar 4.9 Komponen Dudukan Kursi Tampak Depan... IV-6

Gambar 4.10 Proses Pengukuran Dudukan Kursi ... IV-7

Gambar 4.11 Diagram Pareto ... IV-10

Gambar 4.12 Diagram Fishbone... IV-11

Gambar 4.13 Histogram Dimensi Panjang ... IV-13

Gambar 4.14 Histogram Dimensi Lebar... IV-15

Gambar 4.15 Histogram Dimensi Tebal ... IV-16

Gambar 4.16 Peta Kontrol Dimensi Panjang... IV-17

Gambar 4.17 Peta Kontrol Dimensi Lebar ... IV-18

(16)

commit to user

vii

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standardisasi Nasional (BSN).2013. Penerapan SNI. http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/17

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2013. Perumusan SNI. http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/28

Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Profil.

http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=profil&idn=1 Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Pengujian.

http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=kegiatan&idn=3 Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Tarif Pengujian.

http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=tarif_uji Balai besar Kimia dan Kemasan. 2014.

(17)

commit to user

vii Balai Besar Barang dan Bahan Teknik. 2014.

http://www.b4t.go.id/contact/tarif-pengujian-kalibrasi/

David, F.R. 2005. Strategic Management. Prenhalindo. Jakarta.

Herjanto, Eddy dan Bendjamin L. Penerapan SNI oleh Pemangku Kepentingan.

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi 2006. Badan Standardisasi Nasional. ISSN 0853- 9677

Herjanto, Eddy dan Rahmi, Dwinna. 2010. Kajian Kesiapan Pemberlakuan Secara Wajib Standar Mainan Anak-Anak. Jurnal Riset Industri Vol. IV No. 1, 2010:1-16

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Standardisasi_Nasional10 Agustus 2013

Kementrian Perdagangan. 2013 Analisis Pengembangan SNI Dalam Rangka

Pengawasan Barang Beredar.

Kotler, P and G. Amstrong 1997. Dasar-Dasar Pemasaran (Jilid 1). PT.

Prenhallindo, Jakarta.

McCarthy E.J., dan Perreault, W.D.Jr. 1993. Dasar-Dasar Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Pusat Penelitian Karet. 2014. http://www.puslitkaret.co.id/file/TARIF%202015. Sentra Teknologi Polimer. 2014.

http://www.sentrapolimer.id/id/informasi-publik/tarif-layanan

Setiadi, Bambang. 2011. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Young

Professional. Disampaikan pada Workshop The Role of Young Professional in Standardization Tanggal 08 November 2011. Jakarta.

(18)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... ...i

ABSTRAK... ...v

ABSTRACT... ...vi

KATA PENGANTAR... ...vii

DAFTAR ISI... ...ix

DAFTAR TABEL... ...xii

DAFTAR GAMBAR... ...xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... I-1

1.2 Perumusan Masalah ... I-3

1.3 Tujuan Penelitian... I-3

1.4 Manfaat Penelitian... I-3

1.5 Batasan Masalah... I-3

1.6 Sistematika Penulisan ... I-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klaster Industri ... II-1

2.1.1 Pengertian Klaster Industri ... II-1 2.1.2 Manfaat Klaster... II-4 2.1.3 Pelaku Klaster ... II-5 2.1.4 Faktor Penentu Perkembangan Klaster ... II-6

2.2 Jamur... II-7

2.2.1 Deskripsi Jamur ... II-7 2.2.2 Manfaat dan Kandungan Gizi Jamur... II-9 2.2.3 Syarat Tumbuh Jamur Jamur... II-10 2.2.4 Proses Pembuatan Baglog Jamur ... II-12 2.2.5 Perawatan dan Pemanenan Jamur... II-18 2.2.6 Tata Letak Usaha Jamur ... II-20 2.2.7 Gejala Penyakit Jamur... II-21

(19)

commit to user

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Awal Penelitian...III-2

3.1.1 Studi Lapangan dan Studi Pustaka...III-3 3.1.2 Identifikasi Masalah ...III-3 3.1.3 Perumusan Masalah ...III-4 3.1.4 Penetapan Tujuan...III-4

3.2 Tahap Pengumpulan Data ...III-4

3.3 Tahap Pengolahan Data ...III-5

3.4 Tahap Akhir Penelitian ...III-6

3.4.1 Analisis Hasil ...III-6 3.4.2 Kesimpulan dan Saran...III-6

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ...IV-1 4.1.1 Gambaran Umum Petani dan Pembudidaya Jamur Polokarto ...IV-1 4.1.2 Keadaan Produksi Pengusaha Jamur Polokarto ...IV-4 4.1.3 Pemasaran dan Permintaan Jamur ...IV-8 4.1.4 Permasalahan Pengusaha Jamur Polokarto ...IV-10

4.2 Pengolahan Data...IV-12

4.2.1 Kondisi Pemasok Bahan Baku...IV-12 4.2.2 Produksi Baglog...IV-14 4.2.3 Sumber Daya Manusia ...IV-16 4.2.4 Modal ...IV-17 4.2.5 Budidaya Jamur ...IV-17 4.2.6 Kondisi Permintaan...IV-19

BAB V ANALISIS HASIL

5.1 Analisis Gambaran Umum Usaha Jamur di Polokarto ... V-1

5.2 Analisis Produksi... V-2

5.2.1 Analisis Pasokan Serbuk Gergaji ... V-2 5.2.1 Analisis Pasokan Bibit Jamur ... V-4

(20)

commit to user

xi

5.4 Analisis Kondisi Permintaan... V-6

5.4.1 Perbandingan Kondisi Permintaan dan Produksi Jamur Tiram... V-6 5.4.2 Analisis Kondisi Permintaan Jamur Kuping ... V-9 5.3.3 Analisis Permintaan Baglog ... V-9

5.5 Analisis Kondisi Produksi Dan Permintaan Jamur Di Polokarto... V-10

5.6 Analisis Kelayakan Usaha Jamur Di Polokarto ... V-11

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan...VI-1

6.2 Saran ...VI-1

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(21)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Komposisi Bahan Budidaya Jamur ... II-14

Tabel 2.2Posisi Penelitian... II-25

Tabel 4.1Petani Pembudidaya Jamur di Polokarto ... IV-2

Tabel 4.2Jumlah Kebutuhan Bahan Baku ... IV-5

Tabel 4.3Asal Serbuk Gergaji... IV-6

Tabel 4.4Bahan Pendukung... IV-7

Tabel 4.5Area Penjualan Baglog dan Jamur ... IV-8

Tabel 4.6Harga Baglog dan Jamur... IV-9

Tabel 4.7Rata-rata Penjualan per hari ... IV-9

Tabel 4.8Data Permintaan Jamur Tiram... IV-10

Tabel 4.9Perbandingan Serbuk Gergaji... IV-13

Tabel 4.10Perbandingan Sumber Penghasil Bibit ... IV-14

Tabel 4.11Biaya Produksi Baglog Serbuk Gergaji Wonosobo ... IV-15

Tabel 4.12Biaya Produksi Baglog Serbuk Gergaji Ampel... IV-15

Tabel 4.13Biaya Investasi Budidaya Jamur ... IV-18

Tabel 4.14Penerimaan Penjualan... IV-18

Tabel 4.15Keuntungan Budidaya Jamur ... IV-18

Tabel 4.16Sebaran Hasil Produksi Jamur Tiram ... IV-20

(22)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Tampilan Jamur Kuping ... II-7

Gambar 2.2Tampilan Jamur Tiram ... II-8

Gambar 2.3Ring Baglog ... II-13

Gambar 2.4Plastik Pembungkus ... II-13

Gambar 2.5Proses Pengayakan... II-14

Gambar 2.6Proses Pencampuran... II-15

Gambar 2.7Pengomposan ... II-16

Gambar 2.8Baglog Jamur ... II-16

Gambar 2.9Pembungkusan Baglog... II-16

Gambar 2.10Proses Pembibitan ... II-17

Gambar 2.11Bibit Jamur... II-18

Gambar 2.12Proses Inkubasi ... II-18

Gambar 2.13Proses Pertumbuhan Jamur... II-19

Gambar 2.14Tata Letak Rak... II-20

Gambar 2.15Posisi Baglog Tidur... II-21

Gambar 3.1The Determinant of National Advantage... III-1

Gambar 3.2Flowchart Metodologi Penelitian ... III-2

Gambar 4.1Proses Bisnis Usaha Jamur Polokarto ... IV-3

Gambar 4.2Serbuk Gergaji Sengon... IV-6

Gambar 4.3Sebaran Penjualan Baglog... IV-8

Gambar

Tabel 4.1 Tabel Frekuensi Kecacatan Material Dudukan Kursi.............    II-4 Tabel 4.2 Tabel Ukuran Dimensi Dudukan Kursi .................................
Gambar 2.1  Bagan Organisasi ..........................................................
Tabel 2.1 Komposisi Bahan Budidaya Jamur ..............................................
Gambar 2.1 Tampilan Jamur Kuping ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

cara menjadi kolektor tabungan Batara Junior.. g) Customer Service menerangkan syarat dan ketentuan menjadi Kolektor tabungan tersebut. h) Menerangkan manfaat dan fasilitas

Hasil dari analisis menunjukan bahwa terdapat beberapa jenis kelas kesesuaian lahan untuk pertanian rambutan di Kecamatan Palasah yaitu sebagai berikut: sampel

1.. metode, dan tentu saja diri penulis sendiri untuk dapat memetakan implementasi ini menurut lingkup nasional atau seluruh Indonesia. Mengingat beberapa keterbatasan di

Perbedaan dari penulisan tesis ini adalah penulis meneliti tentang Pelaksanaan Penerapan Sanksi Bagi Perusahaan Yang Tidak Mengikutsertakan Pekerja Dalam Program Jaminan

Salah satu kompetensi penilik yang harus dikembangkan adalah tentang pelaksanaan pembimbingan pada PTK PAUDNI dalam rangka meningkatkan mutu KBM padasatuan PAUDNI.Dalam rangka

Perempuan itu datang dalam mimpiku dan mengajarkan kepadaku cara-cara menghadapi orang yang akan melahirkan,” ujar Diyang pada ibunya.. “Perempuan dalam mimpiku itu mengajari apa

Gedung Pusat informasi Edukasi Multimedia Energi Terbarukan .... gedung Pengolahan Minyak

The result of the analysis is there are four forms of phatic communion employed by the characters in the movie entitled “The Pursuit of Happyness” , namely