• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian isolat virus yang dilemahkan dengan pemanasan untuk melindungi kacang panjang terhadap infeksi virus mosaik FILE AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian isolat virus yang dilemahkan dengan pemanasan untuk melindungi kacang panjang terhadap infeksi virus mosaik FILE AWAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGUJIAN ISOLAT VIRUS YANG DILEMAHKAN DENGAN

PEMANASAN UNTUK MELINDUNGI KACANG PANJANG TERHADAP

INFEKSI VIRUS MOSAIK

Oleh :

Ismira Suryaningsih

H0712103

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

PENGUJIAN ISOLAT VIRUS YANG DILEMAHKAN DENGAN

PEMANASAN UNTUK MELINDUNGI KACANG PANJANG TERHADAP

INFEKSI VIRUS MOSAIK

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Ismira Suryaningsih

H0712103

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)

SKRIPSI

PENGUJIAN ISOLAT VIRUS YANG DILEMAHKAN DENGAN

PEMANASAN UNTUK MELINDUNGI KACANG PANJANG TERHADAP

INFEKSI VIRUS MOSAIK

Ismira Suryaningsih H0712103

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. Supyani, M.P., M.Agr.Sc, Ph.D. Ir. Sri Widadi, M.P NIP. 195208231976112001 NIP. 196610161993021001

Surakarta, Oktober 2016 Universitas Sebelas Maret

Fakultas Pertanian Dekan,

(4)

SKRIPSI

PENGUJIAN ISOLAT VIRUS YANG DILEMAHKAN DENGAN

PEMANASAN UNTUK MELINDUNGI KACANG PANJANG TERHADAP

INFEKSI VIRUS MOSAIK

yang dipersiapkan dan disusun oleh: Ismira Suryaningsih

H0712103

telah dipertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal:

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

Program Studi Agoteknologi

Susunan Tim Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nama: Ismira Suryaningsih NIM: H0712103 Program

Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul

PENGUJIAN PENGUJIAN ISOLAT VIRUS YANG DILEMAHKAN DENGAN PEMANASAN UNTUK MELINDUNGI KACANG PANJANG TERHADAP INFEKSI VIRUS MOSAIK” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada

unsur plagiarism, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebit, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Surakarta, Oktober 2016

Yang menyatakan

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian sekaligus penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini tentunya tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku ketua Prodi Agroteknologi Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Ir. Supyani, M.P.,M.Agr,Ph.D

selaku pembimbing utama yang telah

memberikan banyak arahan, masukan, saran, ide dan nasihat untuk

penulisan skripsi ini.

4.

Ir. Sri Widadi, M.P.

selaku pembimbing pendamping yang telah

memberikan banyak bimbingan, masukan dan saran untuk penulisan skripsi

ini.

5.

Salim Widono, M.P.

selaku dosen pembahas yang selalu dan terus

menerus memberikan banyak masukan dan saran untuk penulisan skripsi ini.

6. Ibu, bapak dan adik tercinta, yang telah memberikan do’a, semangat dan

dukungan.

7. Isti Rahayu, Ulfaizah, Wahyu Hidayah dan teman-teman HPT’12 atas

bantuan dan dukungannya.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penelitian ini yang

tidak bias saya sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

diharapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat baik untuk penulis sendiri khususnya maupun pembaca padaumumnya.

aamiin.

Surakarta, Oktober 2016

(7)

DAFTAR ISI

D. Virus yang Dilemahkan dengan Pemanasan ... 5

(8)

DAFTAR ISI

(Lanjutan)

Halaman

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 12

A. Gejala Penyakit Kacang Panjang ... 12

B. Hasil Percobaan ... 13

1. Masa Inkubasi ... 13

2. Intensitas penyakit ... 15

3. Waktu Pertama Muncul Bunga ... 17

4. Bobot Polong Segar ... 18

5. Bobot Brangkasan Segar ... 19

6. Bobot Brangkasan Kering ... 21

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 26

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul dalamTeks Halaman

1. Macam gejala pada daun hasil eksplorasi lahan pertanaman kacang

panjang... 13

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Foto dari setiap nilai skoring yang digunakan ... 11

2. Pengaruh kombinasi perlakuan suhu pemanasan dan waktu

inokulasi isolat virulen terhadap masa inkubasi ... 14

3. Pengaruh suhu pemanasan terhadap intensitas dan penghambatan

penyakit ... 16

4. Pengaruh suhu pemanasan terhadap rerata waktu pertama muncul

bunga kacang panjang ... 17

5. Pengaruh kombinasi perlakuan suhu pemanasan dan waktu

inokulasi isolat virulen terhadap bobot polong segar ... 18

6. Pengaruh suhu pemanasan terhadap rerata bobot brangkasan segar

kacang panjang. ... 20

7. Pengaruh waktu inokulasi isolat virulen terhadap rerata bobot brang

kasan segar ... 21

8. Pengaruh suhu pemanasan terhadap rerata bobot brangkasan kering

kacang panjang ... 22

9. Pengaruh waktu inokulasi isolat virulen terhadap rerata bobot brang

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Pengaruh kombinasi perlakuan terhadap masa inkubasi

... 29

2. Pengaruh kombinasi perlakuan terhadapbobot polong segar ... 29

3. Analisis uji f intensitas penyakit (%) ... 30

4. Analisis DMRT 5% perlakuan suhu pemanasan terhadap intensitas penyakit... 30

5. Analisis uji f waktu pertama muncul bunga (HST) ... 30

6. Analisis DMRT 5% perlakuan suhu pemanasan terhadap waktu per Tama muncul bunga ... 31

7. Analisis uji f brangkasan segar (gram) ... 31

8. Analisis DMRT 5% perlakuan suhu pemanasan terhadap brangkasan segar ... 31

9. Analisis DMRT 5% perlakuan waktu inokulasi terhadap brangkasan segar ... 32

10. Analisis uji f brangkasan kering (gram) ... 32

11. Analisis DMRT 5% perlakuan suhu pemanasan terhadap brangkasan kering ... 32

12. Analisis DMRT 5% perlakuan waktu inokulasi terhadap brangkasan kering ... 33

13. Eksplorasi penyakit mosaik padalahan kacang panjang ... 34

14. Konfirmasi penyebab gejala mosaik ... 34

15. Perbanyakan inoculum kacang panjang ... 34

16. Pemanasan sap ... 34

17. Kacang panjang setelah diinokulasi dengan isolat yang telah dipanas kan ... 34

18. Brangkasan kacang panjang ... 34

19. Lesi lokal pada c. amaranticolor setelah diinokulasi sap daun kacang panjang bergejala penyakit mosaik ... 35

20. Gejala penyakit mosaik daun pada kacang panjang ... 35

(11)

RINGKASAN

PENGUJIAN ISOLAT VIRUS YANG DILEMAHKAN DENGAN PEMANASAN UNTUK MELINDUNGI KACANG PANJANG TERHADAP INFEKSI VIRUS MOSAIK. Skripsi: Ismira Suryaningsih (H0712103), Pembimbing: Supyani, Sri Widadi, Salim Widono. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian,

Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta

Produksi kacang panjang di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami

penurunan (BPS 2016). Virus merupakan patogen yang berkontribusi besar

terhadap penurunan hasil produksi kacang panjang. Proteksi silang adalah

salah satu cara alternatif yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan

tanaman dari infeksi virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan

isolat virus yang telah dilemahkan dengan pemanasan dalam melindungi

kacang panjang terhadap infeksi virus mosaik.

Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Pengamatan dan Peramalan

Hama dan Penyakit Tanaman Pangan, Sukoharjo dan laboratorium hama dan

penyakit tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret mulai bulan

November 2015 sampai Juli 2016. Percobaan menggunakan metode Rancangan

Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan suhu pemanasan (300C, 400C, 500C,

600C, 700C) dan waktu inokulasi isolat virulen (4 , 8 dan 12 hari setelah inokulasi

isolat yang telah dilemahkan). Terdapat 15 kombinasi perlakuan dan 2 kontrol

yakni tanpa inokulasi isolat virus (kontrol negatif) dan inokulasi virus virulen

(kontrol positif). Masing-masing perlakuan dan kontrol diulang 3 kali, sehingga

total berjumlah 51 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5%

dan DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi virus yang dilemahkan

dengan cara pemanasan dapat menunda kemunculan gejala dan menurunkan

intensitas penyakit mosaik kacang panjang namun tidak mempengaruhi

perkembangan kacang panjang. Waktu inokulasi isolat virus virulen (4, 8 dan 12

hari setelah aplikasi virus yang dilemahkan) tidak mempengaruhi perkembangan

penyakit dan perkembangan tanaman. Pelemahan isolat virus kacang panjang

pada suhu 700C dapat melindungi kacang panjang terhadap infeksi virus mosaik

dengan menunda perkembangan penyakit, mempertahankan pertumbuhan serta

(12)

SUMMARY

ASSESSMENT OF ATTENUATED VIRAL ISOLATE DERIVED FROM HEATING TREATMENTS TO PROTECT COWPEA AGAINST MOSAIC VIRUS INFECTION. Thesis-S1: Ismira Suryaningsih (H0712103), Advisers: Supyani, Sri Widadi, Salim Widono. Study Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture,

Sebelas Maret University (UNS), Surakarta

Cowpea production in Indonesia was reduced dramatically in recent years. A

mosaic syndrome caused by viruses, however, has been a serious problem for

cowpea production. Cross protection is an alternative to induces immune

mechanisms to plant viruses. The current study aimed to assess the potency of

attenuated viral isolate derived from heating treatments in protecting cowpea

against mosaic virus.

Resarch was conducted in Laboratory of Monitoring and Forecasting of Crop

Pests and Diseases, Sukoharjo, and Laboratory of Pests and Plant Diseases

belong to Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University from November 2015

until July 2016. Research was arranged in a Completely Randomized Design

Results showed, the attenuated viral isolate derived from heating treatments

delayed disease development and reduce disease incidence but not affect to

development of cowpeas. Treatment periode (4,8, and 12 days after attenuated

virus inoculation) was not influence in disease and plant developments.

Attenuated viral isolate derived from heating treatment at 700C can protect

cowpea agaists with delayed disease development, maintained growth and

Referensi

Dokumen terkait

[r]

variabel tersebut adalah sebagai berikut : X1=IPK X2=Sikap X3=Nilai Ujian X4=Hasil Keputusan Analisa Sistem Analisa sistem merupakan bagaimana penilaian terhadap sistem

probing prompting antara lain adalah mendorong siswa aktif berpikir, memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas sehingga guru dapat

Hasil analisis sidik ragam pada taraf 5% menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi karagenan dan gliserol hanya berpengaruh nyata terhadap 3 parameter yaitu susut bobot, kekerasan, dan

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas IX MTs Negeri 1 Pringsewu dalam menulis iklan baris tergolong baik sekali dengan skor rata-rata

Dari analisis statistik data aliran minimum sungai Cisadene pada periode musim-musim kemarau (debit air ekstrem kering) dari penelurusan debit air kering di

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Rancang Bangun Aplikasi E-commerce Sebagai Peningkatan Penjualan Hasil Pertanian Desa Dukuhwulung kesimpulan

Pada tahun 2017 ini terdapat dua kegiatan yang memiliki muatan penelitian yakni Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) dan Lomba Karya Tulis