i
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT ADOPSI INSEMINASI BUATAN (IB)
PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana S1 Peternakan
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program studi Peternakan
Oleh : Erlina Yuniati
H 0511027
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul : Hubungan Antara Faktor-faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Adopsi Inseminasi Buatan (IB) Pada Peternakan Sapi
Potong di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P. selaku Kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Ir. Lutojo, M.P. selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan sebelum maupun sesudah penelitian sampai akhirnya terbentuk skripsi ini.
4. Ibu Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc. selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan sebelum maupun sesudah penelitian sampai akhirnya terbentuk skripsi ini. 5. Ibu drh. Endang Tri Rahayu, M.P. selaku penguji skripsi yang telah
memberikan evaluasi dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Ir. Joko Riyanto, M.P. yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan sebelum penelitian sampai terbentuknya skripsi ini.
7. Ibu Ratih Dewanti, S.Pt., M.Sc. selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis sepanjang menempuh studi di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Dosen dan Staf Program Studi Peternakan atas bantuan dan bimbingannya. 9. Skripsi ini, penulis persembahkan kepada keluarga penulis : Bapak Purwadi,
iv
Muhammad Wildan Athailah dan Ahmad Nurcahyo atas cinta, kasih sayang, semangat, doa dan dukungannya.
10. Teman tim penelitian : Della Marbella dan Dwi Nur yang telah banyak membantu, memberi semangat dan dukungan.
11. Amila, Indra, Dhita, Nofia dan teman-teman peternakan 2011 yang telah memberikan semangat, doa dan bantuan.
12. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang mendukung dari semua pihak untuk kesempurnaan penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca.
Surakarta, Agustus 2015
v DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
RINGKASAN ... ix
SUMMARY ... xi
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Adopsi Inovasi ... 4
B. Karakteristik Sosial Ekonomi ... 7
C.Inseminasi Buatan (IB) Peternakan Sapi Potong ... 9
III. METODOLOGI PENELITIAN ... 12
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 12
B. Desain Penelitian ... 12
C. Teknik Penentuan Lokasi Sampel ... 12
D. Jenis dan Sumber Data ... 14
E. Teknik Pengumpulan Data ... 14
F. Metode Analisis Data ... 15
G.Definisi Operasional dan Variabel ... 16
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20
A. Keadaan Umum Daerah Penelitian ... 20
vi
1. Mata Pencaharian Responden ... 22
2. Kepemilikan Lahan Responden ... 23
3. Jumlah Kepemilikan Ternak ... 24
C. Faktor-faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Adopsi IB Sapi Potong ... 25
D. Tingkat Adopsi IB Pada Peternakan Sapi Potong ... 33
E. Hubungan Antara Faktor-faktor Sosial Ekonomi dengan Tingkat Adopsi IB Pada Peternakan Sapi Potong ... 36
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 44
A.Kesimpulan ... 44
BSaran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Populasi Sapi Potong di Kecamatan Mojogedang ... 13
2. Jumlah Responden Peternak Sapi Potong di Kecamatan Mojogedang .... 14
3. Deskripsi Variabel, Indikator Dan Kriteria Sosial Ekonomi Peternakan . 18 4. Jumlah Penduduk di Kecamatan Mojogedang Tahun 2013 ... 21
5. Populasi Ternak Yang Dipelihara di Kecamatan Mojogedang Tahun 2013 ... 22
6. Mata Pencaharian Responden ... 23
7. Kepemilikan lahan ... 24
8. Kepemilikan sapi potong ... 24
9. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Kategori Umur Responden 25 10. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Luas Lahan Usaha Peternakan Sapi Potong ... 27
11. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Pendidikan Formal Responden ... 28
12. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Hasil Penjualan Anakan Sapi Potong ... 29
13. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Pendapatan Bidang Non Peternakan ... 30
14. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Jumlah Keluarga Responden ... 31
15. Tingkat Adopsi IB Sapi Potong Berdasarkan Pengalaman Beternak ... 32
16. Distribusi Tingkat Adopsi IB Pada Peternakan Sapi Potong ... 33
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat Ijin Penelitian ... 50
2. Kuisioner Penelitian Skripsi untuk Peternak Sapi Potong ... 51
3. Identitas Responden ... 55
4. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi ... 60
5. Tingkat Adopsi Masing-masing Variabel ... 63
6. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi dengan SPSS ... 67
ix
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT ADOPSI INSEMINASI BUATAN (IB)
PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR
Erlina Yuniati H0511027
RINGKASAN
Peternakan sapi potong di Indonesia merupakan usaha dalam skala kecil dan bersifat tradisional, hal ini menyebabkan produksi yang dihasilkan kurang optimal. Peningkatan produksi sapi potong dapat dilakukan salah satunya dengan penggunaan bibit yang unggul. Bibit yang baik dapat dihasilkan dengan menggunakan suatu teknologi, dalam rangka program swasembada daging maka pemerintah mengembangkan suatu teknologi yang disebut Inseminasi Buatan (IB). Keberhasilan pengembangan teknologi dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam diri seseorang mencakup segi sosial dan ekonominya. Faktor-faktor sosial ekonomi memiliki hubungan dengan tingkat adopsi teknologi IB, mereka akan mempertimbangkan keuntungan yang didapatkan sebelum melaksanakan teknologi IB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan tingkat adopsi IB, mengetahui tingkat adopsi IB dan mengetahui hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan tingkat adopsi IB pada peternakan sapi potong di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2015 pada peternakan sapi potong di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah metode survei yang dilakukan dengan dua tahap yakni tahap pra survei dan tahap survei. Teknik penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar dengan pertimbangan jumlah populasi sapi potong tinggi dan tujuan pemeliharaan adalah pembibitan sehingga hampir semua peternak telah mengadopsi Teknologi IB. Sampel yang diambil sebanyak 60 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling (sengaja) dengan memilih peternak yang memiliki sapi betina dan telah mengadopsi teknologi IB minimal dua tahun. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi dengan tingkat adopsi IB diuji dengan koefisien korelasi dan untuk menguji tingkat signifikansi menggunakan uji t.
x
pendidikan formal thitung sebesar 1,643, jumlah keluarga thitung sebesar -0,364 dan pengalaman beternak thitung sebesar -0,992.
xi
THE CORRELATION BETWEEN SOCIAL-ECONOMIC ASPECTSS RELATED TO THE RATE OF ARTIFICIAL INSEMINATION
ADOPTION ON THE CATTLE BREEDING IN MOJOGEDANG SUB DISTRICT
KARANGANYAR REGENCY
Erlina Yuniati H0511027
SUMMARY
Beef cattle in Indonesia is a small traditional small-scale business. In consequence, the optimal productivity can’t be achieved. However, good breeds can be used to increase the productivity. The good breeds can be created by using a particular technology. A technology called Artificial Insemination is being developed by the government to achieve beef sufficiency. The success of the technology development depends on social aspect and economic aspect. Those aspects influence the breeder in adopting the Artificial Insemination technology. They will considers the benefits before deciding to use the Artificial Insemination technology. The purposes of this research are to find out social-economic factors related to the adoption rate of Artificial Insemination adoption, to find out the rate of Artificial Insemination adoption, and to find out the correlation between social and economic factors on the beef cattle in Mojogedang Sub district Karanganyar Regency.
This research was done from January to March 2015 the cattle breeding in Mojogedang Sub district Karanganyar Regency. The research uses survey methodology with two phases. The two phases area pre-survey phase and a survey phase. The Location is determined purposively in Mojogedang Sub district Karanganyar Regency. This is because the number of beef cattle is high and the breeder aim to produce good breeds so that most breeder have adopted the Artificial Insemination technology. 60 respondents were taken using purposive sampling technique by choosing the breeder who have female cattle and who have adopted Artificial Insemination technology at least for 2 years. The data analysis find out the correlation between social-economic aspects and the rate of Artificial Insemination adoption is tested with correlation coefficient. It is also to test the level of significance using t-test.
xii