• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEMBELAJARAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEMBELAJARAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Ardhiyan Darussalam

0707167

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

oleh

Ardhiyan Darussalam

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

© Ardhiyan Darussalam 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEMBELAJARAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK

BANGUNAN JPTS FPTK UPI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Drs, Budi Kudwadi, M.T. NIP. 19630622 199001 1 001

Pembimbing II,

Drs. H. Rakhmat Yusuf, M.T. NIP. 19640424 199101 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan,

(4)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hal

2. Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan .... 9

(5)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Variabel Y ... 24

3.Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

A.Kesimpulan ... 52

(6)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

(7)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan teknologi informasi seiring perkembangan zaman pertukaran informasi semakin cepat dan instan termasuk didalamnya dunia pendidikan. Kemajuan teknologi informasi idealnya berbanding lurus dengan pemanfaatannya. Hal ini dikarenakan kemudahan-kemudahan yang dapat diperoleh dari penggunaan teknologi informasi untuk pengolahan data maupun penyajian informasi yang cepat dan akurat sangat membantu untuk meningkatkan kinerja agar lebih efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran bagaimana pemanfaatan teknologi informasi menunjukan kontribusi terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi Pendidikan teknik Bangunan JPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2011, 2012, dan 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah didisi 60 responden. Angket menggunakan rating scale dengan 4 alternatif pilihan jawaban. Untuk menguji kelayakan instrumen dilakukan uji validitas menggunakan sampel uji coba sebanyak 10 orang responden. Proses pengolahan data menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai determinasi sebesar 87,31% menunjukan bahwa secara umum pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pembelajaran kontribusinya dirasakan sangat besar oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia. Artinya, pemanfaatan teknologi informasi berkontribusi signifikan terhadap kinerja pembelajaran mahasiswa. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini, yaitu: (1) mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan teknologi informasi. Didukung dengan mudahnya akses dan berkembang pesatnya teknologi informasi hendaknya dapat meningkatkan kinerja dalam belajar, (2) diharapkan Dosen dan sivitas universitas memberikan dukungan dan perhatian yang lebih. Berdasarkan penelitian, fasilitator penunjang merupakan yang paling diharapkan oleh mahasiswa setelah kemampuan individuseorang guru hendaknya memahami gaya belajar siswa yang berbeda-beda, dan (3) universitas hendaknya bisa lebih memprioritaskan pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan karena kontrbusinya yang positif dan sangat signifikan.

Kata Kunci: Kontribusi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kinerja

(8)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu A. Latar Belakang

Penggunaan teknologi informasi seiring perkembangan zaman pertukaran

informasi semakin cepat dan instan termasuk didalamnya dunia pendidikan.

Kemajuan teknologi informasi idealnya berbanding lurus dengan pemanfaatannya.

Seiring dengan usaha peningkatan kinerja pembelajaran, pemanfaatan teknologi

informasi semakin diperlukan untuk menggantikan peran teknologi manual. Hal

ini dikarenakan kemudahan-kemudahan yang dapat diperoleh dari penggunaan

teknologi informasi untuk pengolahan data maupun penyajian informasi yang

cepat dan akurat sangat membantu untuk meningkatkan kinerja agar lebih efisien

dan efektif.

Pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet memungkinkan

pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi

pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi contohnya, pemanfaatan teknologi

informasi diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university

(e-university). Tujuannya untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga

perguruan tinggi dapat memberi pelayanan informasi yang lebih baik kepada

komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui

internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui internet yaitu

dengan menyediakan materi kuliah secara on-line dan materi kuliah tersebut dapat

diakses oleh siapa saja yang membutuhkan, sehingga memberikan informasi bagi

yang sulit mendapatkannya karena problem ruang dan waktu. Hal ini juga

tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan

alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen

(9)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Disamping lingkungan lembaga pendidikan, pemanfaatan teknologi

informasi juga dimaksimalkan oleh mahasiswa pada kegiatan perkuliahan.

Mahasiswa dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang

dibutuhkan. Selain sebagai sumber belajar, teknologi informasi juga dapat

dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, salah satunya pembelajaran dengan

menggunakan multimedia interaktif. Pembelajaran dengan menggunakan

multimedia interaktif yaitu menggabungkan berbagai unsur-unsur media seperti

video, suara, animasi, teks, dan gambar yang di kemas di dalam satu wadah yang

bersifat interaktif, kreatif, dan menyenangkan. Pemanfaatan teknologi informasi

tadi sekiranya bertujuan untuk kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif

sehingga dapat meningkatkan kinerja mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.

Kenyataanya teknologi informasi ke arah peningkatan kinerja

pembelajaran belum dimanfaatkan dengan baik. Majunya teknologi informasi

memang sangat digunakan oleh kalangan muda khususnya oleh mahasiswa, tetapi

hanya untuk ajang hiburan semata. Alangkah baiknya jika mahasiswa bisa

memanfaatkan teknologi informasi tersebut dalam bidang pendidikan dengan

tujuan meningkatkan kinerja belajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian bagaimana kontribusi pemanfaatan teknologi informasi

terhadap kinerja pembelajaran. Oleh karena itu penulis mengangkat judul

“Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI”.

B. Identifikasi Masalah

Setelah uraian mengenai latar belakang masalah dikemukakan, penulis

merasa perlu mengidentifikasikan masalah yang terjadi dengan tujuan untuk

(10)

dapat teridentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya masalah yaitu sebagai

berikut:

1. Mahasiswa kurang sadar akan pemanfaatan teknologi informasi untuk

pendidikan.

2. Belum dikembangkannya metode pembelajaran yang terintegrasi dengan

majunya perkembangan teknogi informasi sehingga kegiatan belajar

mengajar dapat lebih efekif dan relatif lebih cepat.

3. Ketergantungan mahasiswa terhadap teknologi informasi lebih ke arah

yang kurang ada manfaatnya terhadap pendidikan.

4. Adanya bermacam gadget canggih yang dapat mengakses informasi

seharusnya dapat dimaksimalkan penggunaannya ke arah positif terutama

dalam bidang pendidikan.

5. Teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini seperti pisau bermata

dua. Artinya informasi yang didapat ataupun diakses pengguna tidak

hanya bersifat positif melainkan banyak juga yang bersifat negatif.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini perlu diadakan suatu pembatasan permasalahan,

dengan tujuan agar permasalahan tersebut dapat dibahas secara mendalam dan

terarah. Mengingat luasnya permasalahan yang ada maka masalah yang ditinjau

adalah sebagai berikut :

1. Pemanfatan teknologi informasi oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik

Bangunan JPTS FPTK UPI.

2. Kinerja pembelajaran mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

JPTS FPTK UPI.

3. Kontribusi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja

pembelajaran mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK

UPI.

(11)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan identifikasi sebagaimana yang telah dikemukakan, masalah

selanjutnya dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran pemanfaatan teknologi informasi oleh mahasiswa

prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI?

2. Bagaimana gambaran kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan

Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI?

3. Bagaimana kontribusi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja

pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK

UPI?

E. Definisi Istilah

1. Kontribusi adalah sumbangan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007:592).

Dalam penelitian ini kontribusi diartikan sebagai sumbangan teknologi

informasi dengan memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran

mahasiswa PTB JPTS FPTK UPI.

2. Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk

belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan kaitan

antara peserta didik dengan bahan atau sistem pembelajaran (Yusufhadi,

1994: 45). Pemanfaatan mempunyai tanggungjawab untuk mencocokan

pebelajar dengan bahan dan aktivitas yang spesifik,menyiapkan pebelajar

agar dapat berinteraksi dengan bahan dan aktivitas yang dipilih,

memberikan bimbingan selama kegiatan, memberikan penilaian atas hasil

yang dicapai pebelajar, serta memasukannya kedalam prosedur organisasi

yang berkelanjutan.

3. Menurut Haag & Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat

alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan

tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

4. Pemanfaatan teknologi Informasi adalah sebagai alat bantu dalam

(12)

strategi pembelajaran, alat evaluasi dan sebagainya) sehingga pekerjaan

lebih mudah, lebih efektif dan efisien

5. Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam

melaksanakan tugasnya secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

6. Menurut Dimyati dan Mudjiono (Syaiful Sagala: 2011) pembelajaran

adalah kegiatan pendidik secara terprogram dalam desain instruksional,

untuk membuat belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan

sumber belajar.

7. Kinerja pembelajaran adalah hasil dari usaha untuk mencapai prestasi

melalui proses belajar secara aktif.

F. Tujuan Penelitian

Tujuan sangat terkait dengan judul dan masalah penelitian yang ditetapkan

(Sopiah, 2010:69). Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui gambaran pemanfaatan teknologi informasi oleh mahasiswa

prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

2. Mengetahui gambaran kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan

Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

3. Mengetahui seberapa besar kontribusi pemanfaatan teknologi informasi

tehadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan Teknik

Bangunan JPTS FPTK UPI.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini selain memiliki tujuan yang telah dipaparkan di atas, juga

memiliki beberapa manfaat yang diharapkan dapat berguna bagi semua pihak,

diantaranya :

1. Memberikan gambaran pemanfaatan teknolgi informasi oleh mahasiswa

(13)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Memberikan gambaran kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan

Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

3. Memberikan informasi seberapa besar kontribusi pemanfaatan teknologi

informasi tehadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan

(14)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Bila kita melakukan suatu

penelitian hendaknya terlebih dahulu menentukan metode penelitian apa yang sesuai dengan penelitian yang kita teliti, itu semua agar

alur penelitian menjadi terencana dan meminimal kekeliruan juga kesalahan dalam yang mungkin akan timbul dalam penyelesaian

penelitian.

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kuantitatif. Sugiyono (2009:7)

mengemukakan:

“Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik”.

Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif, karena dengan metode ini memungkinkan

penulis melakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian dengan melakukan perhitungan data menggunakan statistik.Dan

karena penulis meneliti permasalahan hubungan antara variabel yang bersifat sebab akibat, oleh karena itu metode hipotesis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif.

Dengan metode ini penulis berusaha memperoleh gambaran secara sistematis tentang “Kontribusi Pemanfaatan Teknologi

(15)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah gejala yang menjadi penelitian atau apa saja yang menjadi perhatian penelitian, yaitu :

1. Variabel bebas ( X )

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel terikat (Sugiyono,2009:21). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi.

2. Variabel terikat ( Y )

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(Sugiyono,2009:21). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pembelajaran mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan

JPTS FPTK UPI

Variabel X

Pemanfaatan Teknologi Informasi

Variabel Y

(16)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Sukardi (2003: 53), “… populasi pada prinsipnya semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir dari suatu penelitian.”

Penelitian dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Jl. Setiabudhi Bandung. Populasi yang

menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI angkatan 2011, 2012 dan

2013.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto 2002 : 108). Apabila ukuran populasi

kurang dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari jumlah populasi (Surakhmad 1994:100). Peneliti

menetapkan sampel sekurang-kurangnya diambil dua kelas yang jumlahnya 60 orang.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau

mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu

(17)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keadaan, kesan yang ada pada diri responden maupun diluar dirinya (Arikunto, 2007:128). Metode angket ini dilakukan dengan

menggunakan media yang berupa daftar pertanyaan yang berisikan rangkaian bagi responden (mahasiswa).

Angket dalam penelitian ini terdiri dari butir-butir pertanyaan sebanyak 60 soal yang dipergunakan untuk mengumpulkan data

yang berkaitan dengan kontribusi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja pembelajarannya.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Judul Variabel Aspek yang Diungkap Indikator No. Item Jumlah Instrumen Responden

Kontribusi

1. Menggunakan komputer / laptop 1,2,3 3

Kuisoner

2. Menggunakan program komputer 4,5,6 3

3. Menggunakan internet 7,8,9 3

(18)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Prodi

2. Produktifitas 18,19,20 3

3. Efektivitas 21,22 2

1. Kemampuan individu 29,30,31 3

2. Kondisi lingkungan 32,33,34 3

3. Fasilitas penunjang 35,36 2

4. Fasilitator penunjang 37,38 2

5. Usaha 39,40,41 3

6. Aktif 42,43,44 3

2. Hasil yang dicapai

1. Nilai 45,46,47,48 4

2. Pemahaman 49,50,51,52 4

3. Peningkatan kualitas 53,54,55,56 4

4. Tepat waktu 57,58,59,60 4

(19)
(20)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Proses Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan suatu

instrumen (Arikunto, 2002:144). Prinsip validitas adalah pengukuran atau

pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data.

Dalam konsep validitas terdapat dua makna yaitu relevan dan akurat. Relevan

menunjuk pada kemampuan intrumen untuk memerankan fungsi untuk apa

instrumen tersebut dimaksudkan, sedangkan akurat menunjuk pada ketepatan

untuk mengidentifikasikan aspek-aspek yang diukur secara tepat, yang berarti

dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Pengujian validitas ini sangat penting dalam pembuatan instrumen

penelitian, dimana dalam uji validitas ini setiap butir soal yang akan diujikan ke

tiap responden penelitian dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian.

Suharsimi Arikunto (2007:211) menjelaskan bahwa: „Validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi,

sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.‟

Untuk pengujian validitas instrument, yaitu dengan menghitung harga

korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product Moments.

Keterangan:

rxy = Koefisien kolerasi tiap butir

(21)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑Y = jumlah skor total

∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir ∑Y² = Jumlah kuadrat skor total

∑XY= Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

Pengujian validitas instrument ini dilakukan dengan cara menganalisis

setiap butir sehingga perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil

dari perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product

Moment dengan tingkat kepercayaan 95%.

2. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas dari instrument yang diujicobakan pada 10 responden

diluar sampel penelitian, dari 29 item pertanyaan untuk variabel X terdapat 3 item

pertanyaan yang tidak valid yaitu item nomor 6, 22, dan 27. Sedangkan dari 32

item pertanyaan untuk variabel Y terdapat 6 item pertanyaan yang tidak valid

yaitu item nomor 2, 10, 12, 22, 31, dan 32. Hasil korelasi Pearson Product

Moment tersebut diuji dengan uji signifikansi dengan rumus sebagai berikut:

t

hitung =

f

xy

Keterangan :

t = Uji signifikansi korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung

n = Jumlah responden

Kriteria pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 95% (α = 0,05 dan n =

10, uji satu pihak) dan derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 10 – 2 = 8 sehingga

diperoleh ttabel = 1,860. Item pertanyaan dikatakan valid dan signifikan apabila

thitung> ttabel.

Untuk pengujian instrument penelitian selanjutnya, item pertanyaan yang

tidak valid tidak diikutsertakan pada instrument penelitian selanjutnya dan item

(22)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

selanjutnya.Untuk mengetahui hasil perhitungan uji validitas instrumen penelitian

uji coba .

Setelah instrumen diujicobakan kepada 10 mahasiswa Program Studi

Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2011, 2012, 2013 dan diuji validitasnya,

didapat kisi-kisi instrumen yang terdiri dari 36 pernyataan untuk variabel X dan

24 pernyataan untuk variabel Y.

3. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reabilitas yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sebagai alat

ukur yang digunakan secara konstan untuk memberikan hasil yang sama, sehingga

dapat digunakan sebagai instrumen pengumpul data.

Langkah – langkah untuk pengujian reliabilitas instrumen, sebagai berikut

:

1. Menghitung harga varians dari setiap item angket

Dimana :

Si = Varians skor setiap item

ΣXi2 = Jumlah kuadrat jawaban responden dari setiap item

(ΣXi)2 = Jumlah kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap item

n = Jumlah responden

2. Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus : ΣSi = S1 + S2 + S3+ …+ Sn

Dimana :

ΣSi = Jumlah varians setiap item

S1, S2, S3, … , Sn = varians item ke-1, 2, 3, …, n

(23)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

St = Varians total

ΣYi2 = Jumlah kuadrat Y total

(ΣYi)2 = Jumlah Y total yang dikuadratkan

n = Jumlah responden

4. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha

Keterangan :

r11 = Nilai reliabilitas

ΣSi= Jumlah varians skor tiap item

Si = Jumlah varians total

k = Jumlah item pertanyaan

4. Hasil Uji Reliabilitas

Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai

dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan. Secara garis besar

teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

Koefisien reliabilitas dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas

diperoleh:

X= r 11 = 0,9901

Y= r 11 = 0,9901

Disesuaikan dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien

korelasi menurut Sugiono (2008: 184). Setelah disesuaikan diketahui bahwa X= r

11 = 0,9901 dan Y= r 11 = 0,9901 berada pada indeks korelasi antara 0,80 - 1,000

termasuk dalam kategori sangat kuat. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas r

11, sebagai contoh perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan Microsoft Excel

(24)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penentuan koefisien reliabilitas, digunakan kriteria interpretasi koefisien

korelasi nilai r sebagai berikut:

r< 0,20 = Reabilitas sangat rendah

0,20 – 0,40 = Reabilitas rendah

0,40 – 0,60 = Reabilitas sedang

0,60 – 0,80 = Reabilitas kuat

0,80 – 1,00 = Reabilitas sangat kuat

F. Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis sesuai

dengan prosedur statistika sehingga dapat menarik kesimpulan. Secara garis besar

teknik analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memeriksa kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y.

2. Menyebarkan kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y.

3. Memeriksa kelengkapan angket untuk variabel X dan variabel Y yang kembali

dari responden penelitian.

4. Memberi bobot nilai pada setiap item jawaban angket untuk variabel X dan

variabel Y.

5. Mentabulasi data meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menghitung/menjumlahkan perolehan skor yang diperoleh tiap responden

untuk variabel X dan variabel Y.

b. Mengolah data dengan uji statistik.

c. Menguji hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data

(25)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah angket disebarkan kepada responden, setelah itu dikumpulkan

untuk diolah kembali. Dan dalam pengolahan data tersebut, prosedurnya adalah

sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Melakukan uji normalitas data, yaitu dengan langkah sebagai berikut:

menjelaskan langkah – langkah dalam pengujian normalitas data, sebagai berikut :

a. Menentukan skor maksimum dan minimum

b. Menentukan rentang skor (R)

R = skor maks – skor min

c. Menentukan banyaknya kelas interval (K)

K = 1 + 3,3 log n

d. Menentukan panjang kelas interval (P)

e. Menghitung rata – rata (mean)

f. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

g. Menentukan batas kelas, yaitu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor

kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan

kelas interval

(26)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka – angka untuk batas kelas.

j. Mencari luas kelas intervaldengan cara mengurangkan angka – angka 0 –

Z , yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurang baris ketiga dan

begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah

ditambahkan pada baris berikutnya.

k. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas

setiap interval dengan jumlah responden (n = 60)

l. Mencari harga chi kuadrat hitung (

m. Membandingkan hitung dengan tabel untuk derajat kebebasan (dk) = bk

– 1 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika hitung > tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika χ2

hitung < χ2tabel, artinya distribusi data normal

Hasil pengujian normalitas kontribusi pemanfaatan teknologi informasi

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2

Hasil Pengujian Normalitas Variabel X

27,95 -2,34 0,4904

1 28,45 - 34,75 2 31,60 63,20 3994,83 366,22 732,43 0,0369 2,214 -0,21 0,02

34,26 -1,68 0,4535

2 34,76 - 41,06 8 37,91 303,29 91984,37 164,56 1316,45 0,1074 6,444 1,56 0,38

40,57 -1,02 0,3461

3 41,07 - 47,37 14 44,22 619,08 383259,70 42,50 594,98 0,2093 12,558 1,44 0,17

46,88 -0,35 0,1368

4 47,38 - 53,68 11 50,53 555,82 308932,37 0,04 0,49 0,2585 15,51 -4,51 1,31

53,19 0,31 0,1217

5 53,69 - 59,99 15 56,84 852,56 726866,10 37,19 557,88 0,2123 12,738 2,26 0,40

59,50 0,97 0,3340

6 60,00 - 66,30 7 63,15 442,03 195386,25 153,94 1077,60 0,1155 6,93 0,07 0,00

65,81 1,64 0,4495

7 66,31 - 72,60 3 69,46 208,37 43416,32 350,30 1050,89 0,0398 2,388 0,61 0,16

72,10 2,30 0,4893

60 3044,3 1753839,9 5330,72 400,26 0,9797 58,782 2,43

(27)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.2 diatas diperoleh nilai

signifikansi uji normalitas pada pengaruh pemanfaatan teknologi informasi χ2hitung < χ2tabel artinya distribusi data variabel X normal.

Gambar 3.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X

Hasil pengujian normalitas Kinerja Pembelajaran pada tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Hasil Pengujian Normalitas Variabel Y

23,31 -2,76 0,4971

1 23,81 - 30,24 2 27,03 54,05 2921,89 536,88 1073,75 0,0159 0,954 1,05 1,15

29,75 -2,08 0,4812

2 30,25 - 36,68 4 33,46 133,85 17916,91 280,04 1120,15 0,0605 3,63 0,37 0,04

36,19 -1,41 0,4207

3 36,69 - 43,11 7 39,90 279,30 78007,70 106,05 742,35 0,1503 9,018 -2,02 0,45

42,62 -0,74 0,2704

4 43,12 - 49,55 14 46,34 648,71 420818,32 14,91 208,79 0,2425 14,55 -0,55 0,02

49,06 -0,07 0,0279

5 49,56 - 55,99 12 52,77 633,27 401028,76 6,63 79,54 0,2570 15,42 -3,42 0,76

55,50 0,61 0,2291

6 56,00 - 62,42 18 59,21 1065,76 1135834,86 81,19 1461,50 0,1706 10,236 7,76 5,89

61,93 1,28 0,3997

7 62,43 - 68,86 3 65,64 196,93 38783,30 238,61 715,84 0,0747 4,482 -1,48 0,49

68,36 1,95 0,4744

60 3011,87 2095311,743 5401,912799 366,72 0,9715 58,29 8,79

c2

tabel 12,592 normal

c2

fi . (Xi-M)2

(28)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil pengolahan seperti pada Tabel 3.3 diatas diperoleh nilai

signifikansi uji normalitas pada kinerja pembelajaran, χ2hitung < χ2tabel artinya

distribusi data variabel Y normal.

Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y

Berdasarkan tabel diatas bahwa pada masing-masing data variabel

penelitian berdistribusi normal. Karena hasil uji normalitas data variabel X dan

dan variabel Y berdistribusi normal, maka pengolahan data menggunakan statistik

parametrik dilanjut perhitungan korelasi.

2. Uji Kecenderungan

Perhitungan Uji Kecenderungan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung rata-rata dari masing-masing variabel

b. Menentukan simpangan baku

c. Menentukan skala skor mentah

Tabel 3.4

(29)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Skala Skor Me ntah Nilai Matang Krite ria F %

1 Xrata-rata + 1.5 SD 65,12 x > 65,12 Sangat Baik 3 5,0%

d. Membuat nilai frekuensi dan diagram persentase untuk mengetahui

kecenderungan tiap variabel sebagai interpretasi dari gambaran

umum variabel tersebut.

3. Menghitung Koefisien Korelasi

Menghitung koefisien korelasi untuk mencari signifikansi dengan

menggunakan analisis korelasi Pearson Product Momen, yaitu dengan rumus:

Keterangan:

r

xy = Koefisien kolerasi tiap butir

n = Banyaknya subjek uji coba ∑X = Jumlah skor tiap butir ∑Y = jumlah skor total

∑X² = Jumlah kuadrat skor tiap butir ∑Y² = Jumlah kuadrat skor total

∑XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

4. Uji Sinifikansi Korelasi Produk Moment

Uji signifikansi korelasi product moment untuk menguji hipotesis, yaitu

(30)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

t = Uji Signifikansi korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung

n = Jumlah responden

5. Mencari

t

tabel

Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n - 2

Hasil dari thitungdibandingkan dengan harga distribusi ttabeldengan taraf signifikan (α) = 0,05 dimana artinya yaitu peluang membuat kesalahan 5% setiap item akan terbukti bila harga thitung>ttabeldengan taraf kepercayaan 95% dan

derajat kebebasannya (dk) = n – 2.

Tabel 3.5

Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

(31)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kontribusi pemenfaatan teknologi informasi terhadap kinerja

pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK

Universitas Pendidikan indonesia. Hipotesis penelitian yang akan diuji

dirumuskan sebagai berikut:

Ha : ρ≠ 0

Ho : ρ = 0

Hipotesis bentuk kalimat:

Ha : Pemanfaatan teknologi informasi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pembelajaran mahasiswa prodi PTB JPTS FPTK UPI. Ho: Pemanfaatan teknologi informasi tidak memiliki kontribusi yang

(32)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan

masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan

penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran pemanfaatan teknologi informasi oleh mahasiswa Program

Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK Universitas Pendidikan

Indonesia adalah setiap mahasiswa memanfaatkan teknologi informasi

dengan baik berdasarkan manfaat yang mahasiswa inginkan dalam

perkuliahannya.

2. Gambaran kinerja pembelajaran mahasiswa prodi Pendidikan Teknik

Bangunan JPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia adalah sebagian

besar kinerja pembelajaran mahasiswa berbeda-beda berdasarkan proses

dalam belajarnya dan hasil yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa.

3. Pemanfaatan teknologi informasi menunjukan kontribusi yang signifikan

terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS

FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti mengungkapkan

beberapa saran sebagai masukan dan pertimbangan agar lebih bermanfaat serta

dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang

dikemukakan sebagai berikut ini.

1. Mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan teknologi informasi.

Didukung dengan mudahnya akses dan berkembang pesatnya teknologi

informasi hendaknya dapat meningkatkan kinerja dalam belajar.

2. Diharapkan Dosen dan sivitas universitas memberikan dukungan dan

(33)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

individu.

3. Bagi universitas hendaknya bisa lebih memprioritaskan pemanfaatan

teknologi informasi dalam dunia pendidikan karena kontrbusinya sangat

(34)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Cetakan Ke Tujuh PT. Remaja Rosdakarya

Adam, D. A.,R. R. Nelson, dan P. A. Todd (1992). Perceived Usefulness, Ease of Use and Usage of Information Technology: A Replication. MIS Quarterly, 16 (2), 227-250.

Alter, Steven. (1992). The Information System : A Management Perspective. The Benjamin/Cummings Publishing Company Inc.

Anne Ahira. (2014). Pengertian Kontribusi. Diambil pada tanggal 22 Maret 2014 pukul 20.00 WIB, dari http://www.anneahira.com/kontribusi.html.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azhar Arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Chin, W.W., and Todd, P.A. (1995). On the Use, Usefulness, and Ease of Use of Structural Equation Modeling in MIS Research: A Note of Caution. MIS

Quarterly, 19. 237-246.

Depdiknas. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Haag, S and Keen P. (1996). Information Technology, Tomorrow’s Advantage

Today. McGraw-Hill,.

Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. (2011). Teknologi Komunikasi dan

(35)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Edisi Revisi. Bumi Aksara

Imam Ghozali. (2005). Analisis Multivariate SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Munir. (2004). Pengaruh Efisiensi dan Efektifitas Sistem Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Daya Saing Perusahaan Software House. Jurnal

Manajemen dan Sistem Informasi Vol.2 (4).

Nana Sudjana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Pepak. (2003). Komputer, bikin bodoh atau pintar?. Diambil pada tanggal 13 April 2014 pukul 16.00 WIB, dari http://www.sabda.org/pepak

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta : Rajawali Pers

Sangadji, E.M, Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis

Dalam Penelitian. Yogyakarta: ANDI

Saondi, Ondi dan Suherman, Arif. (2010). Etika Profesi Keguruan. Bandung : Aditama

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sulistyo-Basuki. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Surakhmad, Winarno. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah dan Dasar Metode

Teknik. Bandung: Transito

(36)

Ardhiyan Darussalam, 2014

Kontribusi Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pembelajaran Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syaiful Sagala. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alphabeta

T. Guritno. ( 1992). Kamus Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Telkom RDC Media. (2004). E-University Dan Strategi Pengembangannya di

Lingkungan Kampus Pendidikan. Diambil pada tanggal 24 April 2014 pukul

13.00 WIB, dari http://www.telkomrdc-media.com/

Tim Penyusun. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Warsita. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Weiner, Richard. (1989). Webster’s New Word: Dictionary of Media and Communications. New York: Prentice Hall

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Yuhetty, H. dan Hardjito. (2004). Edukasi Net Pembelajaran Berbasis Internet:

Tantangan dan Peluangnya. Jakarta: Prenada media

Yusufhadi Miarso. (1994). Definisi Teknologi Pendidikan / Satuan Tugas Definisi

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Normalitas Variabel X
Gambar 3.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X
Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat pemerintahan Kolonial Belanda, Kawasan Pulo Brayan Bengkel Medan merupakan pusat balai yasa serta stasiun bagi kereta api penumpang, akan tetapi seiring

(3) Struktur dan besarnya tarif retribusi pada Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta, Unit Pelaksana Teknis Puskesmas, Puskesmas Pembantu, puskesmas keliling, puskesmas rawat

“Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi

Pada bagian Utara Kecamatan Medan Timur terdapat satu potensi yang menjadi salah satu pengembangan Metropolitan Mebidangro, yaitu Stasiun KA Pulo Brayan kota Medan

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Tribology, one of the applied sciences in mechanical engineering which studies friction, wear and lubrication, contributes in the effort of minimizing wear and loses due to

Sahabat MQ/ Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI -Achmad Chalwani-/ menyesalkan belum meratanya bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban gempa// Achmad mengatakan/

Banyak pihak yang mempunyai peranan penting dalam membantu penulis dalam menyelesaikan tugas skripsi ini sekaligus sebagai tanda telah diselesaikannya pendidikan Sarjana (S1)