• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FASILITAS KERJA TERHADAP SIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FASILITAS KERJA TERHADAP SIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

GKRIPGI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Oleh: Riska Januari

(0900951)

PROGRAM GTUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAG PENDIDIKAN EKONOMI DAN BIGNIG

UNIVERGITAG PENDIDIKAN INDONEGIA 2014

(2)

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Oleh Riska Januari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Riska Januari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

RIGKA JANUARI

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing :

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Hj. Nani Gutarni, M.Pd. Rini Intansari Meilani,G.Pd., M. Pd. NIP. 19611108 198601 2 001 NIP. 19800810 200801 2 029

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI,

(4)

LEMBAR PENGEGAHAN

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Penguji 1

Dr. H. Guwatno, M.Gi NIP.196201271988031001

Penguji 2

Drs. H. A. Gobandi, M.Gi. M.Pd. NIP.195704011984031003

Penguji 3

(5)

BERITA ACARA

Skripsi ini diajukan pada

Hari/Tanggal : Rabu, 24 September 2014

Waktu : 08.00 – selesai

Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Susunan Panitia

Ketua : Dr. Rasto, M.Pd.

NIP. 197207112001121001

Sekretaris : Drs. Budi Santoso, M.Si.

NIP. 196008261987031001

Penguji : 1. Dr. H. Suwatno, M.Si

NIP.196201271988031001

2. Drs. H. A. Sobandi, M.Si. M.Pd.

NIP.195704011984031003

3. Adman, S.Pd., M.Pd

(6)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi yang

berjudul “PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA

KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG”. Sepenuhnya merupakan karya saya sendiri, tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan

plagiat dari karya orang lain. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan

dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat

dan bidang keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung,September 2014

(7)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH FASILITAS KERJA TERHADAP SIKAP KERJA KAREAWAN DI PT. BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Oleh:

Riska Januari 0900951

Skripsi ini dibimbing oleh:

Dra. Hj. Nani Sutarni, M. Pd dan Rini Intansari Meilani, S.Pd., M. Pd.

Penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah pengaruh fasilitas kerja terhadap sikap kerja karyawan di PT. Bahana Muda Idea Bandung. Penelitian ini dilakukan karena belum optimalnya kesiapan sikap kerja karyawan di perusahaan tersebut yang diduga terjadi karena belum maksimalnya ketersediaan fasilitas kerja yang diperlukan para karyawan.

Variabel penelitian yang diteliti adalah variabel fasilitas kerja dan variabel sikap kerja. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel fasilitas kerja adalah mesin dan peralatannya, prasarana, perlengkapan kantor, peralatan inventaris, tanah, bangunan, dan alat transportasi. Sedangkan indikator untuk mengukur variabel sikap kerja adalah menerima (receiving), merespon (responding), menghargai (valuing), dan bertanggung jawab (responsible).

Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey. Data di ambil dari 46 orang karyawan dengan menggunakan angket yang dikembangkan dengan menggunakan Skala Likert. Hasil dari analisis regresi sederhana menunjukan bahwa fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap kerja karyawan di PT. Bahana Muda Idea Bandung.

Untuk meningkatkan kualitas sikap kerja karyawan, perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan ketersedian tanah atau lahan yang memadai karena untuk lebih menunjang kegiatan para karyawan di perusahaan tersebut.

(8)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE EFFECT OF OFFICE FACILITIES ON THE EMPLOYEES’ ATTITUDE TOWARD THEIR WORK AT PT. BAHANA MUDA IDEA

BANDUNG

By:

Riska Januari 0900951

This thesis are guided by:

Dra. Hj. Nani Sutarni, M. Pd and Rini Intansari Meilani, S.Pd., M. Pd.

This research report discusses the effect of office facilities on the employees’ attitude toward their work at lT. Bahana Muda Idea Bandung. This research was conducted as the employees’ at the company have not perform their best attitude toward their work. One of the assumptions underlying this matter is the lack of office facilities to support the employees’ work.

The variables that are investigated in this study are office facilities and employees’ attitude toward their work. The indicators that are used to measure office facilities are machines and equipment, infrastructure, office supplies, office equipment, land, building, and transportation. Meanwhile, the indicators that are used to measure the employees’ attitude toward their work are receiving, responding, valuing, and responsible.

In order to get the answer of the proposed questions, this study employees’ an explanatory survey method. Data were gained from 46 employees’ using a questionnaire that was developed using a Likert Scale. The result of the simple regression analysis shows that the office facilities have a significant and positive effect on the employees’ attitude toward their work.

To improve the quality of the employees’ attitude toward their work, the company should pay more attention to the availability of sufficient land in order to better support the activities of the employees’ at the company.

(9)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

(10)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBIIIBB

METODEBPENELITIANB

3.1BObjekBPenelitianB

Dalam penelitian ini yang menjadi ebjek penelitian adalah iariabel X yaitu

fssilitas kerja sebagai iariabel independen/iariabel bebas dan iariabel Y yaitu

sikap kerja sebagai iariabel dependen/iariabel terikat. Berdasarkan kedua

iariabel tersebut, maka akan diteliti mengenai pengaruh fasilitas kerja terhadap

sikap kerja karyawan pada PT. Bahana Muda Idea Bandung.

Penelitian ini dilakukan di PT. Bahana Muda Idea Bandung yang berlekasi

di Jl. Jehar ne. 16 Bandung 40311. Berikut adalah karakteristik respenden di PT.

Bahana Muda Idea Bandung.

3.1.1BKarakteristikBRespondenB

3.1.1.1BKarakteristikBRespondenBBerdasarkanBJenisBKelaminB

Pengumpulan data melalui kuesiener berdasarkan karakteristik respenden

dari segi jenis kelamin dipereleh data seperti pada tabel berikut :

TabelB3.B1B

KarakteristikBJumlahBRespondenBBerdasarkanBJenisBKelaminB

Sumber : Daba Hasil Penyebaran Angkeb

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa respenden yang berjenis

kelamin laki-laki berjumlah 36 erang (78%), sedangkan respenden perempuan

No.B JenisB

KelaminB JumlahB PersentaseB(%)B

1.B Laki-laki 36 78

2.B Perempuan 10 22

(11)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berjumlah 10 erang (22%). Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar respenden berjenis kelamin laki-laki.

4.2.1.2BKarakteristikBRespondenBBerdasarkanBUsiaB

Pengumpulan data melalui kuesiener berdasarkan karakteristik respenden

dari segi usia dipereleh data seperti pada tabel berikut:

TabelB3.B2B

Sumber : Daba Hasil Penyebaran Angkeb

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

respenden berusia antara 20-30 tahun sebanyak 26 erang (56%).

4.2.1.3BKarakteristikBRespondenBBerdasarkanBJenjangBPendidikanB

Pengumpulan data melalui kuesiener berdasarkan karakteristik respenden

dari segi jenjang pendidikan dipereleh data seperti pada tabel berikut:

(12)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

respenden memiliki jenjang pendidikan SMA sebanyak 18 erang (39%).

3.2BMetodeBPenelitianB

Penelitian ini bersifat deskriptif dan ierifikatif. Penelitian deskriptif adalah

penelitian yang bertujuan untuk mempereleh gambaran tentang iariabel

penelitian. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat

deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai

pengaruh fasilitas kerja terhadap sikap kerja karyawan pada PT. Bahana Muda

Idea Bandung.B

Sedangkan penelitian ierifikatif adalah penelitian yang menguji hipetesis

dengan cara mengumpulkan data dari lapangan. Dalam penelitian ini akan diuji

apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas kerja terhadap sikap

kerja karyawan di PT. Bahana Muda Idea Bandung.B

Berdasarkan jenis penelitiannya yaitu deskriptif dan ierifikatif yang

dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metede penelitiannya

adalah metede survei explanabory. Menurut Sugiyene (2007:10), metede survey

explanabory merupakan penelitian yang menjelaskan kedudukan iariabel-iariabel

yang diteliti serta pengaruh antara satu iariabel dengan iariabel yang lain.

3.3BOperasionalisasiBVariabelB

Definisi iariabel perlu dibuat untuk menghindari terjadinya kesalahan

dalam menafsirkan, memahami iariabel. Menurut Sugiyene (2007:42) “iariabel

(13)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iariasi tertentu yang ditetapkan eleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Penelitian ini menganalisa dua iariabel yang terdiri dari iariabel (X) yaitu

fasilitas kerja sebagai iariabel bebas dan iariabel (Y) yaitu sikap kerja karyawan

sebagai iariable terikat. Untuk kemudahan dalam pemahaman tentang

iariabel-iariabel yang dibahas dalam penelitian ini, maka penulis akan menjabarkannya ke

dalam suatu kensep teeritis, kensep empirik dan kensep analitis dalam tabel

eperasienalisasi iariabel.

3.3.1BOperasionalBVariabelBFasilitasBKerjaB(VariabelBX)B

Dalam penelitian ini, iariabel bebas yang akan diteliti adalah fasilitas

kerja. Sefyan dan Indriye Gite Sudarme (2001: 12) menyatakan bahwa:

Fasilitas kerja adalah sarana pendukung dalam aktiiitas perusahaan

berbentuk fisik, dan digunakan dalam kegiatan nermal perusahaan, memiliki

jangka waktu kegunaan yang relatif permanen dan memberikan manfaat untuk

masa yang akan datang. Fasilitas kerja sangatlah penting bagi perusahaan, karena

dapat menunjang kinerja karyawan seperti dalam penyelesaian pekerjaan.

Menurut Sefyan (2001:22) jenis – jenis fasilitas kerja terdiri dari :

1. Mesin dan peralatannya yang merupakan keseluruhan peralatan yang digunakan untuk mendukung preses preduksi yang ada diperusahaan. 2. Prasarana, yaitu fasilitas pendukung yang digunakan untuk

memperlancar aktiiitas perusahaan, diantaranya adalah jembatan, jalan, pagar dan lainnya.

3. Perlengkapan kanter, yaitu fasilitas yang mendukung aktiiitas kegiatanyang ada di perkanteran, seperti perabet kanter (meja, kursi, lemari, danlainnya). Peralatan laberaterium dan peralatan elektrenik (kemputer, mesin fetecepy, printer, dan alat hitung lainnya).

(14)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Inientaris kanter, inientaris pabrik, inientaris laberaterium, inientaris gudang dan lainnya.

5. Tanah, yaitu asset yang terhampar luas baik yang digunakan ditempat bangunan, maupun yang merupakan lahan keseng yang digunakan untukaktiiitas perusahaan.

6. Bangunan, yaitu fasilitas yang mendukung aktiiitas sentral kegiatan perusahaan utama seperti perkanteran dan pergudangan.

7. Alat transpertasi, yaitu semua jenis peralatan yang digunakan untukmembantu terlaksananya aktiiitas perusahaan seperti kendaraan (truk,trakter, mebil, meter, dan lainnya).

Uraian dari indikater fasilitas kerja tersebut secarsa lebih rinci akan dibahas dalam tabel 3.4

TabelB3.B4B

OperasionalisasiBVariabelBFasilitasBKerjaB(VariabelBX)B

VariabelB IndikatorB UkuranB ItemBNoB PengukuranBSkalaB

Fasilitas

Kerja (X) 1.Mesin dan peralatan 1.Tingkat ketersediaan mesin yang digunakan. 2.Tingkat ketersediaan

peralatan yang digunakan.

1,2 Ordinal

2.Prasarana 3. Tingkat ketersediaan prasarana pendukung yang memadai aktiiitas perusahaan. 4. Tingkat ketersediaan

prasarana pendukung yang sesuai kebutuhan pegawai.

3,4 Ordinal

3.Perlengkapan

Kanter 5. Tingkat ketersediaan peralatan kanter yang memadai aktiiitas

Inientaris 7. Tingkat ketersediaan kendaraan inientaris sesuai kebutuhan karyawan.

(15)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8. Tingkat kesesuaian

pemberian kendaraan inientaris berdasarkan kebutuhan karyawan. 5.Tanah 9. Tingkat ketersediaan

tanah luas untuk

6.Bangunan 11. Tingkat kelayakan bangunan yang

Transpertasi 13. Tingkat ketersediaan meter untuk kelancaran kegiatan.

Dalam penelitian ini iariabel terikat yang akan diteliti adalah sikap kerja

karyawan. Sikap kerja berisi eialuasi pesitif atau negatif yang dimiliki seseerang

tentang aspek-aspek lingkungan kerja mereka (Rebbins and Judge, 2008:99). Ada

tingakatan sikap yaitu menerima, merespen, menghargai, dan bertanggung jawab

(16)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.B5B

OperasionalisasiBVariabelBSikapBKerjaB(VariabelBY)B

VariabelB IndikatorB UkuranB ItemBNoB PengukuranBSkalaB

Sikap

Kerja (Y) 1. Menerima (Receiiing) 1.Tingkat kesiapan pegawai terhadap pekerjaan yang

(Respending) 3. Tingkat kesiapan pegawai dalam merespen dengan

(Valuing) 5. Tingkat keterkaitan psikelegis untuk saling menghargai

Sumber data merupakan sumber-sumber perelehan data yang diperlukan

(17)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

langsung. Menurut Suharsimi Arikunte (2002:107) bahwa “Sumber data

penelitian adalah subjek dari mana data dapat dipereleh”. Sumber data dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Sumber data primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang dipereleh dari hasil

penelitian secara langsung kepada subjek yang berhubungan langsung

dengan penelitian, menggunakan teknik penelitian langsung ke lapangan,

melalui penyebaran angket kepada subjek penelitian yaitu para karyawan

PT. Bahana Muda Idea Bandung.

2. Sumber data sekunder

Sumber data lain yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder.

Data sekunder menurut Riduwan (2011:69) adalah ”data yang dihimpun

langsung melalui tangan kedua”. Data sekunder ini didapat melalui

bahan-bahan kepustakaan sebagai data referensi, seperti: struktur erganisasi

perusahaan, sejarah perusahaan, data karyawan, data fasilitas kanter,

buku-buku yang berhubungan dengan fasilitas kerja dan sikap kerja karyawan,

dan karya ilmiah seperti skripsi dan tesis yang berhubungan dengan

fasilitas kerja dan sikap kerja karyawan.

3.5BPopulasiB

Sugiyene (2011:80) mengatakan bahwa “Pepulasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas ebyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

(18)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditarik kesimpulannya”. Sedangkan Uep Tatang Sentani dan Sambas Ali Muhidin

(2011:131) mendefinisikan bahwa:

Pepulasi adalah keseluruhan elemen, atau unit penelitian, atau unit analisis yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai ebjek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelltian (pengamatan).

Dalam penelitian ini, pepulasi yang akan diambil adalah pepulasi dari

karyawan PT. Bahana Muda Idea Bandung yang berjumlah 46 erang. Berdasarkan

data yang ada jumlah pepulasi karyawan PT. Bahana Muda Idea Bandung adalah

sebagai berikut:

TabelB3.B6B

JumlahBSeluruhBKaryawanBPT.BBahanaBMudaBIdeaBBandungB

NoB BagianB JumlahBKaryawanB

1 Directer 1 Orang

2 Manager 1 Orang

3 Operatienal Directer 1 Orang 4 Actiiatien Manager 5 Orang 5 Actiiatien Executiie 36 Orang

6 Acceunting 1 Orang

7 Operatienal Finance 2 Orang

JUMLAHB 46 Orang

Sumber: PT. Bahana Muda Idea Bandung

3.6BTeknikBdanBAlatBPengumpulanBDataB

Teknik pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk mendapatkan data

yang diperlukan dalam penelitian, data tersebut sangat penting karena

akandigunakan dalam pengujian hipetesis. Adapun teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini, yaitu penulis mengadakan penelitian langsung pada

(19)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

infermasi yang diperlukan dengan cara penyebaran angket. Angket/kuesiener ini

diisi eleh respenden pada waktu bersamaan/serentak. Hal ini bertujuan agar

respenden tidak ada yang bertanya kepada respenden lain mengenai pertanyaan

angket/kuesiener yang diajukan penulis.

Agar pernyataan dalam angket dapat menghasilkan data yang benar, perlu

dilakukan pengujian ialiditas dan reliabilitas.

3.7BUjiBInstrumenBPenelitianB

Uji instrumen ini dilakukan pada saat instrumen penelitian sudah tersedia

dan siap untuk dipergunakan. Tujuannya adalah untuk menguji keandalan

instrumen melalui uji keialidan dan reliabilitasnya. Uji ceba angket dilakukan

terhadap 20 erang respenden diluar jumlah respenden yang menjadi respenden

dalam penelitian ini. Data angket yang terkumpul, kemudian secara statistik

dihitung ialiditas dan reliabilitasnya. Sesuai dengan iariabel yang akan diteliti,

angket yang diujicebakan terdiri atas angket untuk mengukur iariabel kempetensi

fasilitas kerja, dan sikap kerja karyawan. Penyebaran jumlah item angket pada

masing-masing iariabel tampak pada tabel berikut :

TabelB3.B7B

JumlahBItemBAngketBUjiBCobaB

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah item angket yang

akan diujicebakan sebanyak 22 item.

No.B VariabelB JumlahBItemB

AngketB

1.B Fasilitas Kerja 14

2.B Sikap Kerja Karyawan 8

(20)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7.1BUjiBValiditasB

Menurut Sugiyene (2010:267) mengatakan bahwa “Validitas merupakan

derajat ketepatan antara data yang terjadi pada ebjek penelitian dengan daya yang

dapat dilaperkan eleh peneliti”.

Uji ialiditas dilakukan untuk mengetahui tingkat keialidan dari suatu

instrumen, artinya bahwa instrumen yang dapat dipakai benar-benar mengukur

apa yang seharusnya diukur. Fermulanya yang digunakan untuk tujuan ini adalah

rumus kelerasi Preduct Mement yang dikemukakan eleh Pearsen, yaitu:

  

rxy = Keefisien kerelasi antara iariabel Xdan Y X = Sker tiap item dari seluruh respenden uji ceba

Y = Sker tetal seluruh item dari keseluruhan respenden uji ceba ∑X = Jumlah sker tiap butir angket dari tiap respensen

∑Y = Jumlah sker tetal tiap butir angket dari tiap respen N = Banyaknya respenden

Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji ialiditas instrumen angket

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji ialiditasnya, kepada respenden

yang bukan respenden sesungguhnya.

(21)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya

lembaran data yang terkumpul. Teknik di dalamnya memeriksa

kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan sker-sker pada item yang

dipereleh untuk mempermudah perhitungan atau pengelahan data

selanjutnya.

TabelB3.B8B

ContohBFormatBTabelBPerhitunganBUjiBValiditasB NoB

RespondenB NomerBItemBInstrumenB JumlahB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Memberikan atau menempatkan sker (Scering) terhadap item-item yang

sudah diisi pada tabel pembantu.

6. Menghitung nilai keefisien kerelasi preduct mement untuk setiap bulir atau item angket dari sker-sker yang dipereleh.

TabelB3.B9B

ContohBFormatBTabelBPerhitunganBKorelasiB NoB

RespondenB XB YB XYB X²B Y²B

7. Menentukan titik kritis atau nilai tabel r, pada derajat bebas (db=N-2) dan

tingkat signifikansi 95% atau = 0.05.

8. Membandingkan nilai keefisien kerelasi preduct mement hasil

perhitungan dengan keefisien kerelasi preduct mement yang terdapat

(22)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Membuat kesimpulan dengan kriteria:

rhitung > r tabel, maka instrumen dinyatakan ialid

rhitung ≤ r tabel, maka instrumen dinyatakan tidak ialid

Variabel yang akan diuji ialiditasnya yaitu iariabel X yang merupakan

iariabel fasilitas kerja. Variabel fasilitas kerja ini terdiri dari tujuh indikater, yaitu

(1) Mesin dan peralatanya, (2) Prasarana, (3) Perlengkapan Kanter, (4) Peralatan

Inientaris, (5) Tanah, (6) Bangunan dan (7) Alat Transpertasi. Indikater tersebut

kemudian diuraikan menjadi 14 butir pernyataan angket.

Berikut adalah hasil rekapitulasi perhitungan uji ialiditas iariabel X

(Fasilitas Kerja) dengan menggunakan bantuan aplikasi pregram Microsofb Office

Excel 2007 yang dapat dilihat pada Tabel 3.10 :

TabelB3.B10B ValiditasBVariabelBXB No.BBulirB NilaiB

rhitungB

NilaiB rtabelB

KeteranganB

1B 0,590 0,444 V

2B 0,561 0,444 V

3B 0,512 0,444 V

4B 0,532 0,444 V

5B 0,549 0,444 V

6B 0,613 0,444 V

7B 0,518 0,444 V

(23)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9B 0,570 0,444 V

10B 0,572 0,444 V

11B 0,515 0,444 V

12B 0,878 0,444 V

13B 0,604 0,444 V

14B 0,523 0,444 V

Sumber : Hasil Uji Coba Angkeb, 2014

Berdasarkan Tabel 3.10 ini diketahui bahwa 14 item pernyataan kuesiener

iariabel fasilitas kerja karyawan menunjukkan bahwa semua bulir seal

dinyatakan ialid. Hal ini berarti hanya 14 item pernyataan saja yang digunakan

untuk mengumpulkan data tentang fasilitas kerjakaryawan di PT. Bahana Muda

Idea Bandung.

Kemudian iariabel yang akan diuji ialiditanya yaitu iariabel Y yang

merupakan iariabel sikap kerja karyawan. Variable sikap kerja karyawan ini

terdiri dari empat indikater, yaitu (1) Menerima, (2) Merespen, (3) Menghargai,

dan (4) Bertanggung jawab.

Berikut adalah hasil rekapitulasi perhitungan uji ialiditas iariabel Y (Sikap

Kerja) dengan menggunakan bantuan aplikasi pregram Microsofb Office Excel

(24)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.B11B

ValiditasBVariabelBYB No.BBulirB NilaiB

rhitungB

NilaiB rtabelB

KeteranganB

1B 0,590 0,444 V

2B 0,630 0,444 V

3B 0,659 0,444 V

4B 0,700 0,444 V

5B 0,482 0,444 V

6B 0,606 0,444 V

7B 0,799 0,444 V

8B 0,503 0,444 V

Sumber : Hasil Uji Coba Angkeb, 2014

3.7.2BUjiBReliabilitasB

Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesiener. Kuesiener yang reliabel

berarti kuesiener yang apabila digunakan secara berulang-ulang kepada kelempek

yang sama pada waktu yang berbeda akan menghasilkan data yang sama. Pada

dasarnya, apabila data yang dipereleh sesuai dengan kenyatannya, maka berapa

kali pun pengambilan data dilakukan, hasilnya tetap sama.

Adapun teknik yang diginakan untuk pengujian reliabilitas pada penelitian

ini akan dilakukan dengan menggunakan teknik Alfa Cronbach, yaitu teknik yang

(25)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

₁₁ = − 1 1 −∑

Keterangan:

r₁₁ = Reliabilitas instrumen atau keefisien kerelasi

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya seal

∑ = Jumlah iarians butir

= Varians tetal

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka menguji reliabilitas

instrumen adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji ialiditasnya, kepada respenden

yang bukan respenden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji ceba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya

lembaran data yang terkumpul. Teknik di dalamnya memeriksa

kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan sker-sker pada item yang

dipereleh.

5. Memberikan atau menempatkan sker (Scering) terhadap item-item yang

sudah diisi pada tabel pembantu.

6. Menghitung nilai iarians masing-masing item dan iarians tetal.

7. Menghitung nilai keefisien alfa.

8. Menentukan nilai tabel keefisien kerelasi derajat bebas (db=n-2) dan

(26)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Membuat nialai keefisien alfa dengan nilai keefisien kerelasi Preduct

Mement yang terdapat dalam tabel.

10. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r. Kriterianya:

Jika r ₁₁> r tabel, maka reliabel

Jika r ₁₁< r tabel, maka tidak reliable

Berikut adalah hasil rekapitulasi dari uji reliabilitas terhadap iariabel X

(Fasilitas kerja) dan iariabel Y (Sikap kerja) dapat terinci pada Tabel 3.12 sebagai

berikut:

TabelB3.B12B

RekapitulasiBHasilBUjiBReliabilitasBVariabelBXBdanBYB

No.B VariabelB NilaiBrB

hitungB NilaiBrBtableB KeteranganB

1B Fasilitas Kerja(X) 0,848 0,444 Reliabel

2B Sikap Kerja Pegawai (Y) 0,751 0,444 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Daba, 2014

Berdasarkan Tabel 3.12, diketahui bahwa pada iariabel Fasilitas Kerja

dipereleh rhitung = 0,848 dan nilai rtabel dengan n = 14 dan taraf nyata α = 0,05

dipereleh sebesar rtabel = 0,444. Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,848>

0,444) dengan demikian angket untuk iariabel fasilitas kerja dinyatakan reliabel.

Variabel sikap kerja karyawan dipereleh rhitung = 0,751 dan nilai rtabel

(27)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berarti rhitung lebih besar rtabel (0,751 > 0.444) dengan demikian angket untuk

iariabel sikap kerja karyawan dinyatakan reliabel.

3.8BTeknikBAnalisisBDataB

Analisis data diartikan sebagai upaya mengelah data menjadi infermasi,

sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami

dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan

kegiatan penelitian. (Uep Tatang Sentani dan Sambas Ali Muhidin, 2011: 158)

Menurut Uep T. S dan Sambas A. M (2011: 162) langkah-langkah atau

presedur analisis data yang dapat dilakukan setelah data terkumpul adalah sebagai

berikut:

1) Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data.

2) Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.

3) Tahap keding, yaitu preses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut iariabel-iariabel yang diteliti.

4) Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk penelitan.

5) Tahap pengujian kualitas data, yaitu menguji ialiditas dan reliabilitas instrumen pengumpulan data.

6) Tahap mendeskripsikan data, yaitu bertujuan untuk memahami karakteristrik data sampel penelitian.

7) Tahap pengujian hipetesis, yaitu menguji hipetesis yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah hipetesis yang diajukan diterima atau ditelak.

Setelah menyelesaikan preses pengelahan data diatas dan terkumpul sesuai

jumlah yang diinginkan, selanjutnya adalah melakukan analisis deskriptif dan

(28)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.8.1BAnalisisBDeskriptifB

Sambas A.Muhidin dan Maman A (2007:53) menyatakan bahwa :

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.

Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

telah dirumuskan dalam rumusan masalah.Untuk menjawab rumusan masalah

ne.1, rumusan masalah ne.2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis deskriptif, yakni untuk mengetahui gambaran mengenai ketersediaan

fasilitas kerja karyawan, dan untuk mengetahui gambaran mengenai kesiapan

sikap kerja karyawan di PT. Bahana Muda Idea Bandung.

Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian

data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, frekuensi, perhitungan mean,

median atau medul. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan iariabel

penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada sker angket yang

dipereleh dari respenden.

Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan iariabel penelitian,

digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata sker kategeri angket yang

dipereleh dari respenden dengan menggunakan Skala Likerb. Dapat disajikan

kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini.

TabelB3.B13B

KriteriaBPenafsiranBDeskriptifB RentangB PenafsiranB

(29)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1,80 – 2,59 Tidak Setuju / Rendah

2,60 – 3,39 Ragu-ragu / Sedang

3,40 – 4,19 Setuju / Tinggi

4,20 – 5,00 Sangat Setuju / Sangat Tinggi

Sumber : Diadaptasi dari sker kategeri Likert skala 5 (Sambas dan Maman, 2007:146)

3.8.2BAnalisisBInferensialB

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data

interial dan ratie serta statistik nenparametris yang digunakan untuk data neminal

dan erdinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data

yang digunakan adalah data interial. Ciri analisis data inferensial adalah

digunakan rumus statistik tertentu (misalnya uji t, uji F, dan lain sebagainya).

Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan ne.3 yang telah

dirumuskan dalam rumusan masalah, maka teknik analisis data yang digunakan

adalah analisis regresi, yaitu “seberapa besar pengaruh fasilitas kerja terhadap

tingkat sikap kerja pegawai di PT. Bahana Muda Idea Bandung”.

Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi menurut Ating

Semantri dan Sambas Ali M (2006:243), yaitu :

1) Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris.

2) Menguji berapa besar iariasi iariabel dependen dapat diterangkan eleh iariabel indeienden.

3) Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak.

4) Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cecek dengan teeri.

Peneliti menggunakan medel regresi sederhana yaitu Ŷ= a + bX

Keterangan:

(30)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X = iariabel bebas

a = penduga bagi intersap (α)

b = penduga bagi keefisien regresi (β)

α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga diduga menggunakan statistika sampel.

Mengingat data iariabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala

erdinal, sementara pengelahan data dengan penerapan statistik parametrik

mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interial.

Dengan demikian semua data erdinal yang terkumpul terlebih dahulu akan

ditransfermasikan menjadi skala interial.

Pela pengubahan di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item

instrumen, secara teknis eperasienal pengubahan data dari erdinal ke interial

menggunakan Mebode Succesive Inberval (MSI). Mebode Succesive Inberval (MSI)

dapat dieperasikan dengan salah satu pregram tambahan pada Microsofb Excel,

yaitu Program Succesive Inberval. Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Input sker yang dipereleh pada lembar kerja (worksheeb) Excel.

2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Inberval” pada menu Analize, hingga muncul ketak dialeg

“Mebhod Of Succesive Inberval”.

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Daba range pada ketak dialeg InpubI,

dengan cara memblek sker yang akan diubah skalanya.

5. Pada ketak dialeg tersebut, kemudian check list (√ )Inpub Label in firsb now.

(31)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Masih pada Opbion, check list (√ )Display Summary.

8. Selanjutnya pada Oubpub, tentukan Cell Oubpub, hasilnya akan ditempatkan di

sel mana. Lalu klik “OK”.

Setelah data ditransfermasikan dari skala erdinal ke skala interial hipetesis

dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi yang meliputi

uji mermalitas, linieritas dan hemegenitas, setelah itu dilakukan pengujian

hipetesis untuk mengetahui signifikansinya.

3.9BPengujianBPersyaratanBAnalisisBDataB

Dalam melakukan analisis data, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi

sebelum pengujian hipetesis dilakukan, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa

pengujian yaitu Uji Nermalitas, Uji Hemegenitas dan UjiLinieritas.

3.9.1BUjiBNormalitasB

Uji nermalitas digunakan untuk mengetahui nermal atau tidaknya suatu

distribus data.Hal ini berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang

digunakan.Penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang telah

dianalisis itu berdistribusi nermal atau tidak.Rumus yang digunakan dalam uji

nermalitas ini yaitu metede liliefers. Kelebihan liliefers test adalah penggunaan

atau perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat sekalipun dengan ukuran

sampel kecil.

(32)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.B14B

TabelBDistribusiBPembantuBUntukBPengujianBNormalitasB

X F fk Sn(Xi) Z F0(Xi) Sn(Xi)-F0(Xi) [Sn(Xi)-F0(Xi)]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan :

Kelem 1 : Susunan data dari kecil ke besar Kelem 2 : Banyak data ke i yang muncul

Kelem 3 : Frekuensi kumulatif, fermula, fki = fi + fkisebelumnya

Kelem 4 : Prepersi empirik (ebseriasi). Fermula, Sn(Xi)fki : n

Kelem 5 : Nilai

Dimana

=

=

²

(∑ )²

Kelem 6 : Theorebical Proporbion (tabel z): prepersi kumulatif luas kuria nermal baku

Kelem 7 : Selisih Empirical Proporbion dengan Theorebical Proporbion Kelem 8 : Nilai mutlak, artinya semua nilai harus bertanda pesitif Kemudian membuat kesimpulan dengan kriteria:

1. Dhitung < Dtabel, maka H0 diterima, artinya data berdistribusi nermal

2. Dhitung ≥ Dtabel, maka H0 ditelak, artinya data tidak berdistribusi nermal

2.9.2BUjiBHomogenitasB

Pengujian hemegenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelempek,

yaitu dengan melihat perbedaan iarians kelempeknya.Dengan demikian

pengujian hemegenitas iarians ini mengasumsikan bahwa sker setiap iariabel

memiiki iarians yang hemegen.Pengujian hemegenitas yang digunakan pada

(33)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X2 > nilai tabel, maka H

0 menyatakan iarians skernya hemegen ditelak, dalam

hala ini lainnya diterima. Nilai hitung dipereleh dengan rumus:

²= (1 10) − . ²

Dimana:

Si2 = iarians tiap kelempek data

Dbi = n-1 = derajat kebebasan tiap kelempek

B = Nilai Barlett = (Leg S2

gab)(∑dbi)

S2

gab = Varians gabungan = S2gab = ∑ . ²

Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:97) langkah-langkah yang dapat

dilakukan dalam pengujian hemegenitas iarians ini adalah:

1. Menentukan kelempek-kelempek data, dan menghitung iarians untuk tiap kelempek tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan preses perhitungan, dengan medel tabel sebagai berikut:

TabelB3.B15B

Sumber : Sambas Ali Muhidin (2010:97) 3. Menghitung iarians gabungan

4. Menghitung Leg dari iarians gabungan 5. Menghitung nilai Barlett

(34)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Menentukan nilai dan titik kritis

8. Membuat kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut:

 Nilai χ2 hitung < nilai χ2 tabel, artinya H

0 diterima atau iariasi data

dinyatakan hemegen.

 Nilai χ2 hitung ≥ nilai χ2 tabel, artinya H

0 ditelak atau iariasi data

dinyatakan tidak hemegen.

3.9.3BUjiBLinieritasB

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara iariabel terikat

dengan iariabel bebas bersifat linier.Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran

regresi.Sebelum menguji linieritas, harus diketahui rumus persamaan regresi

sederhana. Persamaan umum regresi linier sederhana menurut Sugiyene

(2007:244) adalah :

Y = Subyek dalam iariabel dependen yang diprediksikan.

a = Kenstanta.

b = Angka arah atau keefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan iariabel dependen yang didasarkan pada iariabel independen. Bila

b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X = Subyek pada iariabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

(35)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan b dicari dengan menggunakan rumus:

 

2

Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:99) langkah-langkah yang dapat

dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah:

1. Menyusun tabel kelempek data iariabel x dan iariabel y 2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg(a)) dengan rumus:

JKreg(a) = (∑ )²

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg b/a), dengan rumus:

JKreg(b/a) = b. ∑ ∑ .∑

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres =∑Y2-JKreg(b/a)-JKreg(a)

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JKreg(a)

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus

RJKreg(b/a) = JKreg(b/a)

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) denga rumus:

RJKres =

8. Menghitung jumlah kuadrat errer (JKE) dengan rumus:

JKE =

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang palling besar berikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cecek (RJKtc) dengan rumus:

JKtc =Jkres-JKE

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cecek (RJKtc) dengan rumus:

(36)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12. Mencari nilai uji F dengan rumus:

13. Menentukan kriteria pengukuran: jika nilai uji F , nilai tabel F, maka distribusi berpela linier

14. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau α =5% menggunakan

rumus Ftabel = F(1- α)(db TC, db E) dimana db TC = k-2 dan db E = n-k

15. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan yaitu:

Jika Fhitung < Ftabel maka data dinyatakan berpela linier

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka data dinyatakan tidak berpela linier

3.10BPengujianBHipotesisB

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipetesis dengan tujuan

untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang cukup jelas dan dapat dipercaya

antara iariabel X (Fasilitas Kerja) dengan iariabel Y (Sikap Kerja) perlu

dilakukan uji hipetesis atau uji signifikansi, yang pada akhirnya akan diambil

suatu kesimpulan penerimaan atau penelakan dari pada hipetesis tersebut.

Pengujian hipetesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan Rumus Hipetesis Hedan H1:

He : ρ = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara fasilitas

kerja terhadap sikap kerja karyawan pada PT. Bahana Muda

Idea Bandung.

H1 : ρ ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh signifikan antara fasilitas kerja

terhadap sikap ekrja karyawan pada PT. Bahana Muda Idea

(37)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Membuat Persamaan Regresi

Persamaan regresi sederhana menurut Sugiyene (2008:270) adalah

a = satuan bilangan yang merupakan nilai Y jika X = 0/kenstanta b = keefisien regresi

Menurut Sugiyene (2008:272) rumus untuk menghitung nilai a dan b adalah

sebagai berikut :

Harga a dihitung dengan rumus

a=

 



Harga b dihitung dengan rumus

b =

3. Uji Signifikansi Regresi

(38)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK Reg [b/a]), dengan

rumus: RJKReg [b/a]= JK Reg [b/a]

2) Mencari jumlah kuadrat residu (JKRes), dengan rumus :

JKRes= ∑Y² - JK Reg [b/a]- JK Reg [a]

3) Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus :

RJKRes =

4) Mencari nilai Fhitung dengan rumus :

Fhitung= RJKRJKReg [b/a] Res

5) Merencanakan nilai kritis (ɑ) yaitu 0,05 dengan derajat kebebasan untuk

db res= 1 dan db res= n – 2

6) Membandingkan nilai uji F terhadap nilai

Ftabel = F (1-ɑ)(db reg (b/ɑ) (dbres)

7) Membuat kesimpulan

4. Menghitung Nilai Determinasi

Analisis ini dapat dilanjutkan dengan menghitun keefisien determinasi

untuk menghitung besarnya pengaruh iariabel X terhadap iariabel Y, dengan

menggunakan rumus keefisien determinasi yaitu :

(Sugiyene, 2007 :65)

Dengan r2 dicari dengan rumus sebagai berikut:

(39)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

r2 =

2

2 ( )

) )( (

Yi Yi

n

Yi Xi XiYi n b

 

(40)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBVBB

KESIMPULANBDANBSARANB

Berikut adalah beberapa kesimpulan dan rekomendasi yang dapat diberikan

berdasarkan hasil penelitian mengenai “Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Sikap

Kerja Karyawan di PT. Bahana Muda Idea Bandung”.

5.1BKesimpulanB

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan PT. Bahana Muda

Idea Bandung untuk mengetahui pengaruh fasilitas kerja terhadap sikap kerja

karyawan maka akan ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran secara umum, variabel fasilitas kerja di PT. Bahana Muda Idea

Bandung dinyatakan ada pada kategori lengkap. Indikator tertinggi pada

variabel fasilitas kerja terdapat pada indikator perlengkapan kantor,

sedangkan indikator terendah pada variabel fasilitas kerja terdapat pada

indikator tanah.

2. Gambaran secara umum, variabel sikap kerja di PT. Bahana Muda Idea

Bandung dinyatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari analisis deskriptif

tentang sikap kerja pada jawaban responden variabel sikap kerja karyawan

ada pada kategori cukup baik. Indikator tertinggi pada variabel sikap kerja

terdapat pada indikator menerima (receiving) sedangkan indikator terendah

pada variabel sikap kerja terdapat pada indikator bertanggung jawab

(41)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Fasilitas kerja di PT. Bahana Muda Idea Bandung mempunyai pengaruh yang

cukup kuat terhadap sikap kerja karyawan di PT. Bahana muda Idea Bandung

karena korelasi antara variabel terletak pada kategori cukup tinggi.

5.2BRekomendasiB

Berdasarkan kesimpulan di atas, rekomendasi yang dapat dikemukakan

adalah sebagai berikut :

1. Untuk variabel fasilitas kerja yang perlu ditingkatkan adalah indikator tanah

dan alat transportasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan sikap kerja para

karyawan. Indikator ini dapat ditingkatkan kualitasnya oleh perusahaan

dengan cara memperluas tanah atau lahan yang ada agar karyawan lebih

leluasa untuk bekerja. Kemudian memperbanyak lagi alat transportasi yang

digunakan agar memperlancar jalannya suatu pekerjaan. Seperti yang

diungkapkan oleh Suad Husnan (2002:187) “Fasilitas kerja merupakan suatu

bentuk pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja

dalam memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan

produktifitas kerja karyawan”.

2. Untuk variabel sikap kerja yang perlu ditingkatkan adalah indikator merespon

(responding) dan bertanggung jawab (responsible) karena jika tingkat

merespon pada karyawan rendah, pekerjaan yang harusnya berjalan dengan

cepat akan terhambat karena lambatnya respon karyawan. Kemudian jika rasa

tanggung jawab setiap karyawan rendah maka jalannya kegiatan perusahaan

(42)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjelaskan bahwa “Sikap kerja merupakan sikap seseorang terhadap

pekerjaannya yang mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak

menyenangkan dalam pekerjaannya serta harapan-harapannya terhadap

(43)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari.Drs (1993).ManajemennProduksi (Edisi Ke IV).BPFE.Yogyakarta Alex S. Nitisemito. (1991).ManajemennPersonalian(ManajemennSumbernDayan

Manusia).Jakarta: Ghalia Indonesia

___________.(2000). ManajemennPersonalia:nManajemennSumbernDayaManusia,

Ed.n3.nJakarta: Ghalia Indonesia.

Azwar, Saifuddin. 2005. SikapnManusian:nTeorindannPengukurannya. Yogtakarta: Pustaka Pelajar

Gie, The Liang. (2009). AdministrasinPerkantorannModern.nYogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Gibson, J.L, Ivan Cevich and Donelly. 1997. Organization. Binapura Aksara : Jakarta.

Gibson, J.L, Ivan Cevich and Donelly, 1990. Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Handoko, T H. (1995). Manajemen:edisinkedua. Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta ___________.(2001). Manajemenn Personalian dann Sumberdayan Manusia. BPFE,

Yogyakarta.

Luthans, Fred. (2006). PerilakunOrganisasi.nYogyakarta: Andi

Mangkunegara, A. Anwar Prabu. (2003). Manajemennmotivasi.nBandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Malayu, S.P. Hasibuan 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Jakarta : PT Bumi Aksara.

Mar’at, Prof, DR. ( 1984 ), Sikapn Manusian Perubahann Sertan Pengukurannya,

Ghalia Indonesia, Jakarta.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman.(2007). AnalisisnKorelasi,nRegresin

dannJalurndalamnPenelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Muhidin, Sambas Ali.(2010). Statistikan2nPengantarnUntuknPenelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

(44)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suyatno Sastrowinoto, 1985. Meningkatkann Produktivitasn Dengann Ergonomi.

Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Sedamaryanti. (2001). SumbernDayanManusiandannProduktivitasnKerja.nBandung: Mandar Maju.

___________.(2011). TatanKerjandannProduktivitasnKerjanSuatunTinjauannDarin AspeknErgonominAtaunKaitannAntaranManusianDengannLingkungann

Kerjanya.nBandung: CV. Mandar Maju.

Sihombing,Umberto, 2004, Pengaruhn Keterlibatann Dalamn Pengambilann Keputusan,n n Penilaiann padan Lingkungann Kerjan dann Motivasin Berprestasin Terhadapn n Kepuasann Kerjan Pamongn Praja,n htpp://www.dupdiknas.go.id,n diaksesn1nMaretnn2010.n

Schultz, D. & Schultz, S. E. (2006). Psychology & Work Today. (9th ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin.(2006). Aplikasin Statistikan Dalamn

Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia

Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin.(2011). Desainn Penelitiann

Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.

Sudjana.(2002). MetodenStatistika. Bandung: Transito.

Sugiyono. (2010). Metoden Penelitiann Kuantitif,n Kualitatifn dann R&D. Bandung: Alfabeta.

________. (2009). Metoden Penelitiann Kuantitif,n Kualitatifn dann R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2001). MetodenPenelitiannAdministrasi. Bandung: CV.Alfabeta

________. (2002). MetodenPenelitiannAdministrasi. Bandung: CV.Alfabeta.

________. (2004). MetodenPenelitiannBisnis. Bandung: CV.Alfabeta.

________. (2007). MetodenPenelitiannAdministrasi. Bandung: CV.Alfabeta.

________. (2010). MetodenPenelitiannPendidikann(PendekatannKuantitatif,n

Kualitatif,ndannR&D).Bandung: Alfabeta

________. (2011). MetodenPenelitiannPendidikann(PendekatannKuantitatif,n

(45)

Riska Januari,2014

PENGARUH FAGILITAG KERJA TERHADAP GIKAP KERJA KARYAWAN DI PT BAHANA MUDA IDEA BANDUNG

Referensi

Dokumen terkait

10.3 Setujukah Anda bahwa tampilan program “Metro Kini” dari segivisual (gambar) membuat Anda dapat mudah mengetahui dan mengerti isi suatu informasi. 10.4 Setujukah Anda

Manfaat yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah mampu memberikan informasi mengenai estimasi kecepatan dan ketinggian gelombang yang bersumber dari laut menuju pantai

Untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19 semua satker supaya melakukan persidangan perkara pidana dan perdata secara online berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku- yang berakhir pada tanggal 31

Selain ekuitas merek, produsen harus merancang lingkungan pembelian dalam suatu toko dengan menentukan karakteristik fisik toko tersebut melalui pengaturan dan

Hasil Granger causality model IPI untuk instrumen moneter Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) pada Gambar 6 (a) menunjukkan bahwa pembiayaan syariah memberikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi mengumpulkan fakta dengan mendata hal yang diketahui dan ditanyakan, menganalisis

Misalnya, apabila perawat memberikan penjelasan kepada orang tua tentang cara menjaga kesterilan luka pada saat orang tua sedang sedih, tentu saja pesan tersebut kurang diterima