• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Studio Photo DE Photograph Memanfaatkan SMS, PDA, dan Desktop.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Studio Photo DE Photograph Memanfaatkan SMS, PDA, dan Desktop."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dengan memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service) penulis membuat suatu aplikasi untuk membantu pelanggan Studio Photo De Photograph untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses jadwal photo, registrasi jadwal photo, dan mendaftar sebagai member. Aplikasi menggunakan VisualStudio .Net 2005 dengan bahasa pemrograman Visual Basic.NET dan SMS Gateway FBUS.

Pada desktop, aplikasi menyediakan fitur untuk melihat, menambah, mencari, mengedit, atau menghapus data pembelian, penjualan, pembayaran, pemesanan, pelanggan, jadwal photo dan mencetak laporan penjualan, pembelian, atau mencetak nota.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PERSYARATAN PRODUK ... 1

1.1 PENDAHULUAN ... 1

1.1.1Tujuan ... 3

1.1.2 Ruang Lingkup ... 4

1.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan ... 5

1.1.4 Overview ... 5

1.2 GAMBARAN KESELURUHAN ... 8

1.2.1 Perspektif Produk ... 8

1.2.1.1 Antarmuka Sistem ... 8

1.2.1.2 Antarmuka Pengguna ... 8

1.2.1.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 9

1.2.1.4 Antarmuka Perangkat Lunak ... 9

1.2.1.5 Antarmuka Komunikasi ... 10

1.2.1.6 Batasan Memori ... 10

1.2.2 Fungsi Produk ... 10

1.2.3 Karakteristik Pengguna ... 10

1.2.4 Batasan ... 10

1.2.5 Asumsi dan Ketergantungan ... 11

1.2.6 Penundaan Persyaratan ... 11

BAB II SPESIFIKASI PRODUK ... 12

2.1 PERSYARATAN ANTARMUKA EKSTERNAL ... 12

2.1.1 Antarmuka dengan Pengguna ... 12

2.1.2 Antarmuka Perangkat Keras ... 19

2.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak ... 20

2.1.4 Antarmuka Komunikasi ... 20

2.2 FITUR PRODUK PERANGKAT LUNAK ... 20

2.2.1 Fitur 1 – Fitur Layanan ... 20

2.2.2 Fitur 2 – Fitur Registrasi ... 21

2.2.3 Fitur 3 – Fitur Daftar ... 22

2.2.4 Fitur 4 – Fitur Data ... 22

2.2.5 Fitur 5 – Fitur Pembelian ... 22

2.2.6 Fitur 6 – Fitur Penjualan ... 23

2.2.7 Fitur 7 – Fitur Pemesanan ... 23

2.2.8 Fitur 8 – Fitur Pembayaran ... 23

2.2.9 Fitur 9 – Fitur SMS ... 24

2.2.10 Fitur 10 – Fitur PDA ... 24

2.2.11 Fitur 11 – Fitur Barang Logistik ... 24

2.3 PERSYARATAN PERFORMA ... 25

2.4 BATASAN DESAIN ... 25

2.5 ATRIBUT SISTEM PERANGKAT LUNAK ... 25

(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK ... 27

3.1.PENDAHULUAN ... 27

3.1.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem ... 27

3.1.2 Teori dan Proses Pengecekan ... 27

3.1.3 Overview Sistem ... 27

3.2 DESAIN PERANGKAT LUNAK SECARA KESELURUHAN ... 28

3.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 28

3.2.2 Relasi Antar Tabel ... 30

3.2.3 Analisis UML ... 42

3.3 DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ... 44

3.3.1 Konsep Perangkat Lunak ... 44

3.3.2 Activity Diagrams ... 45

3.3.3 Sequence Diagram ... 60

3.3.4 Desain Antar Muka ... 86

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM ... 93

4.1.PERENCANAAN TAHAP IMPLEMENTASI ... 93

4.1.1 Pembagian Modul Implementasi ... 93

4.1.2 Keterkaitan Antar Modul ... 94

4.2 PERJALANAN TAHAP IMPLEMENTASI (CODING) ... 94

4.2.1 Top Down/ Bottom Up Implementasi ... 94

4.2.2 Debugging ... 95

4.3 ULASAN REALISASI FUNGSIONALITAS ... 95

4.4 ULASAN REALISASI USER INTERFACE DESIGN ... 96

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 121

5.1 Rencana Pengujian Sistem Terimplementasi ... 121

5.1.1 Test Case ... 121

5.2 Perjalanan Metodologi Pengujian ... 123

5.2.1 Black Box ... 123

5.3 Ulasan Hasil Evaluasi ... 148

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 149

6.1 Keterkaitan Antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi ... 149

6.2 Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi ... 149

6.3 Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang Diberikan ... 150

DAFTAR PUSTAKA ... ix

(4)

iv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 ER-Diagram ... 29

Gambar III.2 Relasi antar tabel desktop ... 30

Gambar III.3 Analisis UML pada desktop ... 39

Gambar III.4 Analisis UML pada perangkat nirkabel ... 40

Gambar III.5 Analisis UML pada perangkat PDA ... 41

Gambar III.6 Konsep perangkat lunak ... 42

Gambar III.7 Activity diagram login desktop ... 43

Gambar III.8 Activity diagram main menu ... 43

Gambar III.9 Activity diagram mengelola data user ... 44

Gambar III.10 Activity diagram mengelola data pelanggan ... 45

Gambar III.11 Activity diagram mengelola data studio ... 46

Gambar III.12 Activity diagram mengelola data barang ... 47

Gambar III.13 Activity diagram mengelola data daftar photo ... 48

Gambar III.14 Activity diagram mengelola data jadwal photo ... 49

Gambar III.15 Activity diagram mengelola data stock barang ... 49

Gambar III.16 Activity diagram mengelola data pembelian ... 50

Gambar III.17 Activity diagram mengelola data retur pembelian ... 51

Gambar III.18 Activity diagram mengelola data penjualan ... 51

Gambar III.19 Activity diagram mengelola data retur penjualan ... 52

Gambar III.20 Activity diagram mengelola data pemesanan studio manual ... 53

Gambar III.21 Activity diagram mengelola data pemesanan studio sms ... 55

Gambar III.22 Activity diagram mengelola data pembayaran pembelian ... 56

Gambar III.23 Activity diagram mengelola data pembayaran penjualan ... 56

Gambar III.24 Activity diagram mengelola data pembayaran pemesanan studio ... 57

Gambar III.25 Activity diagram mengelola data sms ... 58

Gambar III.26 Sequence diagram log in ... 59

Gambar III.27 Sequence diagram user ... 60

Gambar III.28 Sequence diagram tambah user ... 60

Gambar III.29 Sequence diagram hapus user ... 61

Gambar III.30 Sequence diagram cari user ... 61

Gambar III.31 Sequence diagram tambah pelanggan ... 62

Gambar III.32 Sequence diagram edit data pelanggan ... 62

Gambar III.33 Sequence diagram edit data pelanggan ... 63

Gambar III.34 Sequence diagram cari data pelanggan ... 63

Gambar III.35 Sequence diagram tambah data studio ... 64

Gambar III.36 Sequence diagram edit data studio ... 64

Gambar III.37 Sequence diagram hapus data studio ... 65

Gambar III-38 Sequence diagram cari data studio ... 65

Gambar III.39 Sequence diagram tambah data barang ... 66

Gambar III.40 Sequence diagram edit data barang ... 66

Gambar III.41 Sequence diagram hapus data barang ... 67

Gambar III.42 Sequence diagram cari data barang ... 67

Gambar III.43 Sequence diagram tambah data daftar photo ... 68

Gambar III.44 Sequence diagram edit data daftar photo ... 68

Gambar III.45 Sequence diagram hapus data daftar photo ... 69

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

Gambar III.47 Sequence diagram tambah data jadwal studio ... 70

Gambar III.48 Sequence diagram edit data jadwal studio ... 70

Gambar III.49 Sequence diagram hapus jadwal studio ... 71

Gambar III.50 Sequence diagram cari data jadwal studio ... 71

Gambar III.51 Sequence diagram cari data stock barang ... 72

Gambar III.52 Sequence diagram tambah data pembelian ... 72

Gambar III.53 Sequence diagram edit data pembelian ... 73

Gambar III.54 Sequence diagram hapus data pembelian ... 73

Gambar III.55 Sequence diagram tambah data retur pembelian ... 74

Gambar III.56 Sequence diagram edit data retur pembelian ... 74

Gambar III.57 Sequence diagram hapus data retur pembelian ... 75

Gambar III.58 Sequence diagram tambah data penjualan ... 75

Gambar III-59 Sequence diagram edit data penjualan ... 76

Gambar III.60 Sequence diagram hapus data penjualan ... 76

Gambar III.61 Sequence diagram hapus data penjualan ... 77

Gambar III.62 Sequence diagram hapus data penjualan ... 77

Gambar III.63 Sequence diagram hapus data penjualan ... 78

Gambar III.64 Sequence diagram tambah data pemesanan studio manual ... 78

Gambar III.65 Sequence diagram edit data pemesanan studio manual ... 79

Gambar III.66 Sequence diagram hapus data pemesanan studio manual ... 79

Gambar III.67 Sequence diagram melihat format sms data pemesanan studio (SMS) ... 80

Gambar III.68 Sequence diagram melihat jadwal photo data pemesanan studio (SMS) ... 80

Gambar III.69 Sequence diagram registrasi jadwal photo data pemesanan studio (SMS) ... 81

Gambar III.70 Sequence diagram registrasi member melalui SMS ... 81

Gambar III.71 Sequence diagram data baru pembayaran pembelian ... 82

Gambar III.72 Sequence diagram hapus pembayaran pembelian ... 82

Gambar III.73 Sequence diagram data baru pembayaran penjualan ... 83

Gambar III.74 Sequence diagram hapus pembayaran penjualan ... 83

Gambar III.75 Sequence diagram data baru pembayaran pemesanan studio .. 84

Gambar III.76 Sequence diagram hapus pembayaran pemesanan studio ... 84

Gambar III.77 Form Login User pada desktop ... 85

Gambar III.78 Form Main Menu pada desktop ... 85

Gambar III.79 Form Master pada desktop... 86

Gambar III.80 Form Setting pada desktop ... 86

Gambar III.81 Form Pembayaran pada desktop ... 87

Gambar III.82 Form Transaksi pada desktop ... 87

Gambar III.83 Form Stock Barang pada desktop ... 88

Gambar III.84 Form Laporan pada desktop ... 89

Gambar III.85 Form Laporan pada desktop ... 90

Gambar III.86 Form Setting SMS pada desktop ... 90

Gambar III.87 Form Pembelian pada desktop ... 90

Gambar III.88 Form Pemesanan ... 91

Gambar III.89 Form Penjualan ... 91

Gambar III.90 Form Retur ... 91

Gambar III.91 Form Barang Logistik ... 92

Gambar IV.1 Hubungan Top Down dan Bottom-Up Implementasi ... 92

Gambar IV.2 : UID Log In ... 94

Gambar IV.3 : UID Menu utama ... 94

Gambar IV.4 UID Menu User ... 95

(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

Gambar IV.6 UID Menu Studio ... 97

Gambar IV.7 UID Menu Barang ... 98

Gambar IV.8UID Menu Daftar Photo ... 99

Gambar IV.9 UID Menu Jadwal Studio... 100

Gambar IV.10 UID Menu Stock Barang ... 100

Gambar IV.11 UID Menu Pembelian Barang ... 101

Gambar IV.12 UID Form Transaksi Pembelian ... 102

Gambar IV.13 UID Form Detail Transaksi Pembelian ... 103

Gambar IV.14 UID Menu Retur Pembelian Barang ... 103

Gambar IV.15 UID Form Header Transaksi Retur Pembelian ... 104

Gambar IV.16 UID Form Detail Transaksi Retur Pembelian ... 105

Gambar IV.17 UID Menu Penjualan Barang ... 105

Gambar IV.18 UID Form Header Transaksi Penjualan Barang ... 106

Gambar IV.19 UID Form Header Transaksi Penjualan Barang ... 107

Gambar IV.20 UID Form Pembayaran Penjualan Barang ... 108

Gambar IV.21 UID Form Pembayaran Tunai Penjualan Barang ... 109

Gambar IV.22 UID Form Pembayaran Kredit Penjualan Barang ... 110

Gambar IV.23 Tampilan Bukti Pembayaran ... 111

Gambar IV.24 UID Menu Retur Penjualan Barang ... 111

Gambar IV.25 UID Form Header Transaksi Retur Penjualan Barang ... 112

Gambar IV.26 UID Form Detail Transaksi Retur Penjualan Barang ... 113

Gambar IV.27 UID Form Menu Barang Logistik ... 116

Gambar IV.28 UID Form Header Keluar Barang Logistik ... 117

Gambar IV.29 UID Form Detail Transaksi Keluar Barang Logistik ... 118

Gambar IV.30 UID Form Menu Barang Logistik ... 119

(7)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Tabel User ... 31

Tabel III.2 Tabel Pelanggan ... 31

Tabel III.3 Tabel Status Pelanggan ... 31

Tabel III.4 Tabel Studio ... 32

Tabel III.5 Tabel Barang ... 32

Tabel III.6 Tabel Daftar Photo ... 32

Tabel III.7 Tabel Jadwal Studio ... 33

Tabel III.8 Tabel Stock Barang ... 33

Tabel III.9 Tabel Harga ... 33

Tabel III.10 Tabel Pembelian... 34

Tabel III.11 Tabel Detail Pembelian ... 34

Tabel III.12 Tabel Retur Pembelian ... 34

Tabel III.13 Tabel Detail Retur Pembelian ... 35

Tabel III.14 Tabel Penjualan ... 35

Tabel III.15 Tabel Detail Penjualan ... 35

Tabel III.16 Tabel Retur Penjualan ... 36

Tabel III.17 Tabel Detail Retur Penjualan... 36

Tabel III.18 Tabel Pemesanan ... 36

Tabel III.19 Tabel Detail Pemesanan ... 37

Tabel III.20 Tabel Pembayaran ... 37

Tabel III.21 Tabel Detail Pembayaran ... 37

Tabel III.22 Tabel History ... 38

Tabel III.23 Tabel Inbox ... 38

Tabel III.24 Tabel Outbox ... 38

Tabel V.1 Testing form login desktop ... 116

Tabel V.2 Testing form main menu desktop ... 118

Tabel V.3 Testing Form Pembelian Barang ... 126

Tabel V.4 Testing Retur Pembelian Barang ... 128

Tabel V.5 Testing Form Penjualan Barang ... 130

Tabel V.6 Testing Form Retur Penjualan Barang... 132

Tabel V.7 Testing Form Pemesanan Studio Manual ... 134

Tabel V.8 Testing Form Pemesanan Studio SMS ... 136

Tabel V.9 Testing Form Pembayaran Pembelian ... 138

(8)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR SIMBOL

ERD

Entitas

Atribut

Relasi

Use Case

Aktor

Include / Extend

Aktivity Diagram

Initial state

Final state

State

Decision

Transition

Sequence Diagram :

Aktor

Message call

(9)
(10)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Bab ini akan menerangkan tentang pendahuluan, tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis agar memudahkan pemahaman untuk orang awam dan juga bagian ini harus menyediakan gambaran mengenai keseluruhan dokumen dan juga sedikit teori yang diterapkan dalam pengaplikasian program pada studio photo De Photograph.

1.1 Pendahuluan

Dengan berkembangnya kamera analog ( masih memakai film ) menjadi kamera digital ( sudah memakai memory ), banyak orang menjadi senang memphoto. Dikarenakan, hasil yang mereka photo dapat langsung dilihat dikamera mereka dan jika hasilnya tidak begitu bagus dapat dihapus dan mengambil photo lagi.

Kemudahan yang ditawarkan tersebut, membuat banyak orang menjadi hobby memphoto dan diphoto. Dengan adanya teknologi digital, hasil yang telah kita peroleh dapat kita edit ( retouch ) sesuai yang kita inginkan. Dimulai dari terang gelapnya suatu photo, ketajaman photo tersebut, pengaturan warna , sampai perbaikan pada kulit wajah.

Semakin pesat teknologi yang ditawarkan dalam pengeditan photo, membuat banyak orang berani untuk mendirikan studio photo. Walaupun mereka tidak mahir dalam memphoto, kekurangan mereka dapat tertutupi jika mereka handal dalam pengeditan photo – photo mereka, sehingga menjadi indah dan enak dipandang.

(11)

2

Universitas Kristen Maranatha hanya mendapat info lisan saja dan membuat pihak studio photo membutuhkan pegawai untuk operator, yang menimbulkan biaya pegawai baru. Mungkin saja telepon yang dilayani terbatas karena adanya telepon yang masuk sebelumnya dan masih online. Sehinga konsumen yang baru menelopon tidak terlayani. Jika konsumen datang langsung, akan merugikan waktu konsumen, yang sengaja datang ke studio photo hanya untuk registrasi saja. Jika jadwal didapat, akan tidak sia – sia , tetapi jika jadwal tidak didapat karena studio penuh pada hari yang bersangkutan maka akan menimbulkan kerugian pada konsumen.

(12)

3

Universitas Kristen Maranatha sangat terbatas hanya melayani pada jam kerja saja.

Maka dari itu aplikasi pada studio photo De Photograph menggunakan jasa atau layanan SMS untuk sistem registrasinya dan penerapan aplikasi pada PDA. Dengan adanya aplikasi SMS ini, konsumen hanya perlu mengirim pesan yang telah ditentukan formatnya maka konsumen dapat segera mendapatkan informasi tentang jadwal photo yang dia inginkan, tanpa harus datang ke studio photo atau menelopon studio photo tersebut. Penerapan aplikasi PDA memudahkan admin studio photo agar dapat mengaskses penjadwalan photo melalui PDA tanpa berhubungan langsung dengan aplikasi pada desktop.

1.1.1 Tujuan

Perangkat lunak ini perlu dibuat karena mempermudah pekerjaan dan membuat kinerja di studio photo menjadi lebih profesional. Dengan adanya layanan registrasi lewat SMS , membuat konsumen lebih mudah dalam menentukan jadwal photo yang diinginkan tanpa harus dengan susah payah datang ke lokasi studio photo.

Layanan SMS pun dapat berfungsi sebagai layanan informasi – informasi yang berhubungan dengan studio photo seperti promo, lomba photo, dan sebagainya.

Penerapan aplikasi pada PDA memudahkan admin studio photo dalam menangani konsumen tanpa harus berada di meja registrasi. Dengan adanya aplikasi PDA, membuat ruang gerak admin studio photo lebih bebas. Dan dapat melayani konsumen yang berada di studio photo lebih leluasa.

(13)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.1.2 Ruang Lingkup Proyek

Aplikasi ini dapat menangani : 1. Registrasi Studio Photo

2. Melihat Jadwal Photo

3. Menyusun jadwal photo dapat diinput melalui desktop dan PDA

4. Admin dapat menulis SMS di desktop

5. Admin diberikan fasilitas address book untuk mencatat member – member studio photo melalui desktop

6. Admin dapat meng-input pengumuman , promo , dan lain – lainnya untuk dikirim kepada member – member dengan layanan SMS

7. Pelayanan kasir ( penjualan dan pembelian )

8. Penjadwalan studio photo melalui SMS, desktop, dan PDA 9. Apabila melakukan registrasi penjadwalan melalui SMS,

konsumen akan mendapat info tentang jadwal pemotretan dan akan diberikan konfirmasi jika telah melakukan penjadwalan sampai tahap akhir.

10. Mencari info jadwal photo dengan bantuan layanan SMS 11. Diberikan info – info seperti promo , lomba photo , dan

lainnya yang berhubungan dengan studio photo kepada pelanggan dengan layanan SMS

12. Daftar menjadi member studio photo dengan layanan SMS 13. Apabila mendaftar menjadi member, maka akan ada

feedback berupa kode member yang telah ditentukan oleh admin studio photo berdasrkan tanggal dan urutan konsumen mendaftar.

(14)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan

1. Admin : administrator

2. Data Base : tempat penyimpanan data 3. Data Flow : aliran data

4. DFD ( Data Flow Diagram ) : Diagram aliran data

5. ER – D ( Entity Relational Diagram ) : Diagram relasi antar entitas

6. GB ( Giga Byte ) 7. GHz ( Giga Hertz ) 8. MB ( Mega Byte )

9. Memory : jumlah penampungan pemrosesan data

10. OS ( Operating System ) : sistem yang mengatur operasi 11. UID ( User Interface Design ) : tampilan yang muncul di

monitor, yang berhubungan dengan pemakai 12. User Name : nama pengguna aplikasi

13. Password : kata kunci

14. Screen shot : tampilan yang muncul di layar. 15. Input : Memasukan data.

16. Login : Akses masuk. 17. HDD ( Hard Disk ) 18. Feed back : timbal balik

19. Form : tampilan antar muka perangkat lunak 20. Bugs : kesalahan pada aplikasi

21. Crystal Report : peralatan tambahan dalam mencetak laporan.

22. Windows : OS dari Microsoft Compeny 23. Windows based : berbasiskan pada windows

1.1.4 Overview Laporan

(15)

6

Universitas Kristen Maranatha Dengan demikian, penulisan dokumen semakin terstruktur dan efektif serta melingkupi semua aspek secara detail dan terperinci.

Organisasi dari penulisan dokumen dari awal adalah sebagai berikut :

BAB I Persyaratan Produk.

Bagian ini berisi pendahuluan, tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis agar memudahkan pemahaman untuk orang awam dan juga bagian ini harus menyediakan gambaran mengenai keseluruhan dokumen.

BAB II Spesifikasi Produk.

Bagian ini merupakan penjelasan dari BAB I yang dijabarkan lebih mendalam dan mendetail. Isi dari bagian ini menggambarkan fitur-fitur apa saja yang akan dibuat di dalam software, sehingga semua persyaratan, fungsionalitas dan kemampuan software dapat dipaparkan dengan jelas dan diidentifikasikan dengan unik

BAB III Desain Perangkat Lunak.

Bagian ini menjelaskan isi dari desain-desain produk secara lengkap dan menggambarkan pemikiran penulis bagaimana software tersebut akan dibangun.

Faktor-faktor yang termasuk di dalamnya yaitu: ƒ Desain ER-D (Entity Relational Diagram) ƒ Desain UseCaseDiagram

ƒ Desain database

(16)

7

Universitas Kristen Maranatha Faktor-faktor tersebut akan dijabarkan lagi lebih mendetil dan terstruktur di bagian ini.

BAB IV Pengembangan Sistem.

Bagian ini menjelaskan tentang bagaimana sebuah desain yang telah disusun secara terstruktur dan jelas menjadi sebuah produk yang dapat digunakan melalui SMS dan PDA dengan bugs yang seminimal mungkin. Disini pula terdapat screen shot program / tampilan UID dan keterangannya.

BAB V Testing dan Evaluasi.

Bagian ini menjelaskan hasil testing dan evaluasi terhadap prototipe yang telah dikembangkan. Testing dilakukan oleh para teman yang berlaku seperti client dan penulis memberikan evaluasi menyeluruh tentang bagaimana kemampuan software yang dibuat.

Faktor-faktor yang diuji terhadap software adalah: ƒ Tingkah laku manusia

ƒ Tingkat kepuasan ƒ Feed-Back

BAB VI Kesimpulan dan Saran.

Kesimpulan berisi perbandingan-perbandingan antara perencanaan produk sebelum dibangun dengan produk yang dihasilkan. Apakah produk yang dibangun memenuhi tujuan awal yang diinginkan.

Saran berisi hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan untuk memberikan kemampuan lebih kepada produk yang dibangun baik secara teknis maupun secara dokumentasi.

(17)

8

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Gambaran Keseluruhan

Bagian ini berisi gambaran secara umum mengenai aplikasi yang akan dihasilkan, fungsi – fungsinya secara umum, karakteristik pengguna, batasan-batasan dan hal yang lainnya.

1.2.1 Perspektif Produk

Perspektif produk ini akan merangkan tentang antarmuka sistem, antarmuka pengguna, antarmuka perangkat keras, antarmuka perangkat lunak, antarmuka komunikasi dan batasan memori.

1.2.1.1 Antarmuka Sistem

Produk ini akan bersifat komunikasi dua arah dimana database yang digunakan adalah Microsoft SQL Server 2000 serta program developer yang digunakan Visual Basic.NET 2005, program design menggunankan Developer Express.NET v7.2, dan SMS Gateway menggunakan F-Bus.

1.2.1.2 Antarmuka dengan pengguna

Produk ini akan dikatagorikan menjadi 2 bagian, yaitu admin/staff, dan konsumen.

Pihak admin dapat melakukan kegiatan: 1. Penentuan jadwal photo

2. Penambahan jadwal photo 3. Pengeditan jadwal photo 4. Penghapusan jadwal photo 5. Penghapusan daftar pelanggan

6. Fasilitas address book untuk mencatat member – member studio photo

7. Menulis SMS di desktop

(18)

9

Universitas Kristen Maranatha SMS

9. Pelayanan kasir ( penjualan dan pembelian ) 10.Menginput Jadwal photo dengan bantuan PDA 11.Melakukan registrasi lewat PDA

Pihak konsumen dapat melakukan kegiatan: 1. Melihat jadwal photo lewat SMS dan desktop

2. Melakukan registrasi jadwal photo lewat SMS dan desktop 3. Melakukan registrasi member lewat SMS dan desktop 4. Melakukan kegiatan penjualan dan pembelian

1.2.1.3 Antarmuka perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan adalah :

1. Intel Pentium IV 2,85 GHz (Processor minimal 1,5 GHZ) 2. HDD 80 GB

3. DDR RAM 512 MB 4. Monitor ( minimal 15” ) 5. CD - R 16x

6. Mouse dan Keyboard 7. Printer

8. Hand Phone Siemens C55 9. PDA HP

10. USB Cable DSMU – 12 11. SIM Card

12. Wireless

1.2.1.4 Antarmuka perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan adalah: 1. OS Windows XP Proffesional SP 2 2. Microsoft SQL Server 2000 sp3a 3. Visual Basic.NET 2005

(19)

10

Universitas Kristen Maranatha 5. F-BUS SMS Gateway

1.2.1.5 Antarmuka komunikasi

Produk ini bersifat komunikasi dua arah sehingga dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya.

1.2.1.6 Batasan memori

Memori yang digunakan minimal 512 MB.

1.2.2 Fungsi Produk

Admin akan diberikan kemudahan melalui teknologi yang sudah ada. Kemudahan yang akan didapat oleh pengguna:

1. Penghitungan di kasir sudah komputerisasi

2. Penjadwalan photo dapat melalui desktop dan PDA. 3. Admin dapat melakukan SMS lewat desktop

4. Membantu dalam registrasi photo

5. Membantu admin dalam mencari dan menyimpan data member dengan adanya address book

6. Membantu admin dalam penyampaian info – info seputar studio photo dengan adanya layanan SMS pada desktop

1.2.3 Karakteristik Pengguna

Pengguna dari layanan – layanan ini : 1. Orang yang ingin diphoto

2. Orang yang ingin melihat jadwal photo

3. Pengguna yang pernah dan bisa menggunakan Handphone dan dapat menggunakan fasilitas SMS.

1.2.4 Batasan – batasan

Batasan – batasan yang ditemukan :

(20)

11

Universitas Kristen Maranatha 2. Pihak studio photo perlu mengeluarkan biaya untuk

operasional SMS

3. Pihak studio photo perlu mengeluarkan biaya untuk membeli PDA

4. Pihak studio photo perlu mengeluarkan biaya untuk membeli Handphone

5. Hanya dapat dioperasikan pada Windows XP SP 2 6. Keamanannya hanya menggunakan sistem login 7. Processor minimal 1,5 GHZ

8. Memory minimal 512 MB 9. Hardisk minimal 80 GB

1.2.5 Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi dari penggunaan perangkat lunak ini:

1. Pengguna harus sudah ahli atau setidaknya sudah mengenal cara pengoperasian komputer

2. Pengguna harus sudah ahli atau setidaknya sudah mengenal cara pengoperasian PDA

3. Pelanggan sudah diberikan brosur atau petunjuk tentang format penulisan SMS

4. Pihak studio photo harus menggunakan sistem abodemen dalam layanan Handphone agar tidak terjadi masalah dalam kehabisan pulsa untuk membalas SMS konsumen

1.2.6 Penundaan Persyaratan

(21)

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Keterkaitan Antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

Aplikasi SMS untuk mendapatkan jadwal photo, registrasi photo, dan daftar

menjadi member ini dibangun untuk membantu para pelanggan yang setiap

saat ingin mendapatkan fasilitas di Studio Photo De Photograph ini tanpa

harus pergi ke studio photo. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan laporan –

laporan yang dibutuhkan oleh admin dan diberikan fitur di PDA untuk

mengatur jadwal photo dan registrasi jadwal photo.

Kesimpulan yang dapat diambil dari proyek ini adalah:

1. Pelanggan Studio Photo De Photograph terbantu dengan adanya aplikasi

SMS ini.

2. Pelanggan tidak perlu datang ke studio photo untuk menanyakan tentang

jadwal photo, cukup dengan SMS saja.

3. Staff dapat lebih mudah dalam menangani aktifitas registrasi di studio

photo.

4. Staff dapat lebih mudah dalam menangani aktifitas transaksi di studio

photo.

5. Staff dapat memasukkan data pelanggan dan barang dengan lebih mudah.

6.2 Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Dari saran yang diberikan, dikemudian hari aplikasi dapat dikembangkan

agar:

1. Di masa mendatang selain menggunakan fasilitas SMS dan PDA, dapat

dikembangkan dengan fasilitas lainnya seperti website.

2. Dimasa mendatang aplikasi dapat dikembangkan agar dapat menangani

(22)

Universitas Kristen Maranatha

150

6.3 Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang

Diberikan

Rencana perbaikan yang akan dilakukan berdasarkan saran yang diberikan

adalah :

1. Mengembangkan aplikasi sehingga pelanggan dapat menikmati fasilitas

ini melalui website, dengan tampilan yang lebih menarik

2. Mengembangkan aplikasi agar dapat menangani bukan hanya jadwal

(23)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bain, Tony, 2004, ”Visual Basic.NET and SQL Server 2000”, Wrox

Chonoles, Michael Jesse, 2003, “UML 2 for Dumies”, Wiley Publishing

Desai, Anil, 2003, “SQL Server 2000 Backup and Recovery”, Osborne

Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS,2003,”Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report”, ANDI.Madiun

Marcus, Teddy, Josef Widiadhi, 2003, “Aplikasi SMS Untuk Berbagai Keperluan”, Informatika

MSDN.NET Framework Developer Center akses : 11 – 12 – 2007, http://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa529246.aspx

Pramono, Djoko , 1999, ”Mudah Menguasai Visual Basic 6”, PT Elex Media Komputindo.Bandung

Robinson, Ed., Bond, Michael., Ian Oliver,Robert., 2003, “Upgrading Microsoft Visual Basic 6.0 To Microsoft Visual Basic.NET”, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencapai sasaran tersebut didukung dengan 10 (sepuluh) program, yaitu 4 (empat) program merupakan program rutin dan 6 (enam) program merupakan program

Dari analisis aset yang dikuasai peternak, kinerja ekonomi usaha ternak, dan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi skala usaha yang dikaitkan dengan target skala

Pelajar yang gagal SPM atau lulus SPM tetapi tanpa sebarang kredit yang telah diterima mengikuti program Sijil Pengajian Perniagaan (tahap 3 KKM) tidak boleh

Penelitian kedua dilakukan kepihak Dinas Pangan dan Pertanian Kabupten Sidoarjo setelah tiga kali ke Kantor dinas tidak banyak saya temukan informasi-informasi

Pada Volume 2 Nomor 1 Maret 2017 ini ada empat (4) basil penelitian mahasiswa S-2 yang dipublikasikan, antara lain: lmma Noer Fatimah yang mengungkapkan basil penelitiannya

Hasil pengamatan didapatkan bahwa terdapat per- bedaan pada setiap konsentrasi ekstrak biji mahoni ( Swietenia macrophylla King.) terhadap jumlah mortalitas dari larva nyamuk

Bagi aliran Essensialime sendiri, tujuan dari pendidikan itu sangat jelas dituangkan dalam kurikulum, yaitu untuk membina peradaban bagi manusia itu sendiri, untuk

Di Kabupaten Sekadau sendiri belum terdapat Peraturan Daerah yang mengatur mengenai masalah pertambangan secara khusus, selama ini untuk masalah pertambangan Pemerintah