• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pemasangan iklan baris berbasis web menggunakan php dan mysql (studi kasus : Radar Jogja).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pemasangan iklan baris berbasis web menggunakan php dan mysql (studi kasus : Radar Jogja)."

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Radar Jogja belum memiliki sistem pemasangan iklan baris yang

terkomputerisasi sehingga proses pemasangan iklan menjadi kurang efektif dan

efisien. Kerugian bagi pihak Radar Jogja sendiri yaitu menjadi kurang dapat

bersaing dengan media cetak sejenis yang sudah memiliki media untuk

pemasangan iklan baris secara online. Dari permasalahan tersebut maka dibangun Sistem Informasi Pemasangan Iklan Baris Berbasis Web Menggunakan PHP dan

MySQL. Melalui sistem informasi ini pemasang iklan memperoleh keuntungan

berupa iklan baris akan dipasang sekaligus di koran maupun situs web iklan baris

Radar Jogja.

Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis

data MySQL. Metodologi yang digunakan untuk merancang, membuat, dan

mengimplementasikan sistem informasi ini adalah metodologi FAST (Framework for the Application of SystemsTechnique).

Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Pemasangan

Iklan Baris Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL yang memiliki

kemampuan untuk menangani fitur pengelolaan data untuk pengirim iklan,

kategori, sub kategori, jenis iklan, konfirmasi pembayaran, perpanjangan iklan,

pembuatan laporan, dan pembuatan bukti pemasangan iklan. Setelah dilakukan uji

coba pada sistem diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi ini secara umum

dapat menampilkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan Radar Jogja dalam

(2)

ABSTRACT

Radar Jogja hasn't had a computerized system of classified advertising yet

so the process of advertising becomes less effective and efficient. The

disadvantage for Radar Jogja itself is becoming less able to compete with the

same print media type that already has a media online for advertising. From those problems had constructed a Web-Based Classified Advertising Information

System Using PHP and MySQL. Advertisers will get advantage that ads will be

placed in newspapers and website of Radar Jogja as well with using this

information system.

This system is built using the PHP programming language and MySQL as

database. The methodology used to design, create, and implement information

system is a methodology FAST (Framework for the Application of Systems

Technique).

The final result obtained is a Web-Based Information System Classified

Ads Using PHP and MySQL which has the ability to handle some of data

management features for advertiser, categories, sub-categories, types of

advertising, payment confirmation, extension ads, presentation of reports and

creating payment proof . After do testing to the system concluded that this system

information can generally displays the features that correspond to the needs of

(3)

i

SISTEM INFORMASI PEMASANGAN IKLAN BARIS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

(Studi Kasus : Radar Jogja)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Eva Yulia Janice .S. NIM : 085314039

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(4)

ii

WEB-BASED INFORMATION SYSTEM OF

CLASSIFIED ADVERTISING USING PHP AND MYSQL (Case Study : Radar Jogja)

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirments

To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Department

By :

Eva Yulia Janice .S. NIM : 085314039

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

(5)

iii

(6)

iv

(7)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 14 Juli 2015

Penulis,

(8)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Eva Yulia Janice .S.

Nomor Mahasiswa : 08 5314 039

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Sistem Informasi Pemasangan Iklan Baris Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL

Studi Kasus : Radar Jogja

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal :14 Julii 2015

Yang menyatakan

(9)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan penyertaan-Nya

yang tiada henti ,

Babe dan Mama tercinta,

Adik tersayang si Gendut,

Keluarga Besar Op. Eva dan Op. Endo,

dan Para Sahabat.

(10)

viii

MOTTO

I Pe trus 5:7

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,

sebab Ia yang memelihara kamu.

***

Filip i 1:3

Aku mengucap syukur kepada Allahku

setiap kali aku mengingat kamu.

(11)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “ Sistem Informasi Pemasangan Iklan Baris Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL (Studi Kasus : Radar Jogja) ” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pada Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus karena tanpa berkat dan penyertaan-Nya, penulis tidak

akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom, M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Informatika

atas bimbingan dan waktunya dalam penyelesaian tugas akhir ini.

3. Ibu Agnes Maria Polina S. Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktunya, memberikan pikiran dan tenaganya untuk

membimbing dan memberikan pengarahan serta saran bagi penulis sehingga

skripsi dapat diselesaikan dengan baik.

4. Kepada orangtua, Bapak S.Sitio dan Ibu Osna Simatupang yang selalu

memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan tiada henti pada penulis.

5. Saudara satu-satunya, Jessica Christy yang setia menemani dan menjaga

penulis.

6. Keluarga besar Op.Eva dan Op.Endo yang selalu memberikan doa, dukungan,

(12)

x

7. Ella, Adde, Rista, Bebeth, Surya, Pucha, dan Ian terimakasih atas waktu,

dukungan, masukkan, dan kenangan-kenangan manisnya bersama penulis

selama penulis berada di Yogyakarta.

8. Sahabat seperjuangan, Agnes dan Ochak, yang berbagi waktu, doa, dan

dukungan bersama penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

9. Dwi, Ingga, Niar, Restu, Nia, dan Wesly, terimakasih atas dukungannya

selama ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi

pembaca.

Penulis

(13)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL INGGRIS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

MOTTO ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

ABSTRAK ... xix

ABSTRACT ... xx

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 3

I.3 Tujuan Penulisan ... 4

I.4 Batasan Masalah ... 4

I.5 Metode Penelitian ... 5

I.6 Sistematika Penulisan ... 7

(14)

xii

LANDASAN TEORI ... 9

II.1 Sistem Informasi ... 9

II.2 Metode Pengembangan Sistem dengan Metode FAST ... 15

II.3 Basis Data ... 19

II.4 Bahasa Pemrograman PHP ... 27

II.5 SQL (Structure Query Language) ... 28

II.6 MySQL (Structure Query Language) ... 29

BAB III ... 30

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 30

III.1 Analisis Sistem ... 30

III.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) ... 30

III.1.2 Fase Analisa Masalah (Problem Analysis Phase)... 32

III.1.3 Fase Kebutuhan Pengguna (Requiremen Analysis Phase) ... 35

III.2 Perancangan Sistem ... 66

III.2.1 Desain Basis Data ... 66

III.2.2 Desain Antarmuka ... 71

BAB IV ... 79

IMPLEMENTASI SISTEM ... 79

IV.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 79

IV.2 Implementasi Basis Data (Constructing and testing Phase) ... 79

IV.3 Implementasi Sistem ... 82

IV.3.1 Halaman Utama ... 84

IV.3.2 Halaman Registrasi ... 86

IV.3.3 Login ... 88

(15)

xiii

IV.3.5 Halaman Pasang Iklan Baris ... 92

IV.3.6 Halaman Pasang Iklan Kolom ... 95

IV.3.7 Halaman Daftar Inputan Iklan & Proses Pembayaran ... 99

IV.3.8 Halaman Histori Pembayaran ... 108

IV.3.9 Halaman Profil Member ... 109

IV.3.10 Halaman Login Administrator ... 112

IV.3.11 Halaman Administrator ... 114

BAB V ... 128

ANALISA SISTEM ... 128

V.1 Analisis Hasil Implementasi Sistem ... 128

V.1.1 Rencana Pengujian ... 128

V.1.2 Prosedur Pengujian dan Kasus Uji ... 130

V.1.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 151

BAB VI ... 153

PENUTUP ... 153

VI.1 Kesimpulan ... 153

V1.2 Saran ... 154

(16)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna ... 36

Tabel 3.2 Tabel Users ... 67

Tabel 3.3 Tabel Kategori ... 68

Tabel 3.4 Tabel Sub Kategori ... 68

Tabel 3.5 Tabel Jenis Iklan ... 68

Tabel 3.6 Tabel Paket Iklan ... 68

Tabel 3.7 Tabel Pengirim ... 69

Tabel 3.8 Tabel Pemasangan ... 69

Tabel 4.1 Tabel Jenis Iklan Baris ... 83

Tabel 4.2 Tabel Jenis Iklan Kolom ... 83

Tabel 5.1 Tabel Rencana Pengujian ... 129

Tabel 5.2 Prosedur Pengujian dan Kasus Uji ... 141

(17)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Umum Sistem ... 12

Gambar 2.2 Simbol External Entity ... 24

Gambar 2.3 Simbol Data Flow ... 24

Gambar 2.4 Simbol Process ... 25

Gambar 2.5 Simbol Data Store ... 25

Gambar 3.1 Diagram Konteks ... 36

Gambar 3.2 Diagram Use Case ... 37

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 58

Gambar 3.4 DFD Level 0 ... 59

Gambar 3.5 Overview DFD ... 60

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 ... 61

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 2 ... 61

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3... 62

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 4... 62

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 5... 63

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 6... 63

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 7... 64

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 8... 64

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 9... 65

Gambar 3.15 ER Diagram... 66

Gambar 3.16 Relational Model... 67

Gambar 3.17 Interface Halaman Awal ... 71

Gambar 3.18 Interface Halaman Login ... 71

Gambar 3.19 Interface Halaman Registrasi ... 72

Gambar 3.20 Interface Halaman Pengirim ... 72

Gambar 3.21 Interface Halaman Profil ... 73

Gambar 3.22 Interface Halaman Pemasangan Iklan ... 73

(18)

xvi

Gambar 3.24 Interface Halaman Awal Administrator ... 74

Gambar 3.25 Interface Halaman Daftar Akun ... 75

Gambar 3.26 Interface Halaman Pengelolaan Iklan ... 75

Gambar 3.27 Interface Halaman Pengelolaan Kategori ... 76

Gambar 3.28 Interface Halaman Pengelolaan Paket Harga ... 76

Gambar 3.29 Interface Halaman Pengelolaan Data Pengirim ... 77

Gambar 3.30 Interface Halaman Pengelolaan Data Pemasangan ... 77

Gambar 3.31 Interface Halaman Pembuatan Laporan ... 78

Gambar 4.1 Halaman Utama Web ... 85

Gambar 4.2 Halaman Registrasi ... 86

Gambar 4.3 Halaman Login Pengirim Iklan ... 88

Gambar 4.4 Halaman Member Area ... 91

Gambar 4.5 Halaman Awal Pasang Iklan Baris ... 92

Gambar 4.6 Halaman Form Pemasangan Iklan Baris ... 93

Gambar 4.7 Halaman Awal Pasang Iklan Kolom ... 96

Gambar 4.8 Halaman Pemasangan Iklan Kolom dengan Foto Kolom ... 97

Gambar 4.9 Halaman Pemasangan Iklan Kolom tanpa Foto Kolom ... 98

Gambar 4.10 Halaman Iklan Saya ... 99

Gambar 4.11 Halaman Edit Iklan dengan Status Pembayaran „Confirmed‟ 101 Gambar 4.11a Halaman Edit Iklan dengan Status Pembayaran „Pending‟ ... 102 Gambar 4.11b Halaman Edit Iklan dengan Status Pembayaran „Belum Bayar‟... 102 Gambar 4.12 Halaman Perpanjang Iklan ... 103

Gambar 4.13 Halaman Invoice ... 105

Gambar 4.14 Form Konfirmasi Pembayaran ... 106

Gambar 4.15 Halaman Histori Pembayaran ... 109

Gambar 4.16 Halaman Profil ... 110

Gambar 4.17 Form Login Administrator ... 111

(19)

xvii

Gambar 4.18a Halaman Manajemen User (Divisi Keuangan) ... 115

Gambar 4.19 Halaman Data Iklan ... 116

Gambar 4.20 Halaman Data Kategori ... 116

Gambar 4.21 Halaman Data Sub Kategori ... 117

Gambar 4.22 Halaman Paket Harga ... 117

Gambar 4.22a Halaman Tambah Paket Iklan ... 118

Gambar 4.23 Halaman Data Pengirim Iklan ... 119

Gambar 4.23a Halaman Edit Data Pengirim Iklan ... 119

Gambar 4.24 Halaman Data Pemasangan Iklan ... 121

Gambar 4.24a Halaman Detail Pemasangan Iklan ... 121

Gambar 4.24b Halaman Edit Pemasangan Iklan ... 122

Gambar 4.25 Halaman Bukti Pemasangan Iklan ... 123

Gambar 4.25a Laporan Bukti Pemasangan Iklan ... 123

Gambar 4.26 Halaman Laporan Pemasangan Iklan ... 124

Gambar 4.26a Laporan Pemasangan Iklan oleh Admin ... 124

Gambar 4.26b Laporan Pemasangan Iklan oleh Divisi Keuangan ... 125

Gambar 4.27 Halaman Laporan Pengirim ... 126

Gambar 4.27a Laporan Pendapatan Berdasarkan Pengirim ... 126

Gambar 4.28 Halaman Notifikasi Pembayaran Iklan ... 127

Gambar 5.1 Hasil Pengujian Login Pengirim Iklan ... 142

Gambar 5.2 Hasil Pengujian Gagal Login Pengirim Iklan ... 142

Gambar 5.3 Hasil Pengujian Login Administrator ... 143

Gambar 5.4 Hasil Pengujian Gagal Login Administrator ... 143

Gambar 5.5 Hasil Pengujian Ubah Data Iklan ... 143

Gambar 5.6 Hasil Pengujian Batal Ubah Iklan ... 144

Gambar 5.7 Hasil Pengujian Tambah Kategori ... 144

Gambar 5.8 Hasil Pengujian Gagal Menambah Kategori ... 144

Gambar 5.9 Hasil Pengujian Ubah Data Ketegori ... 144

Gambar 5.10 Hasil Pengujian Gagal Ubah Data Ketegori ... 145

(20)

xviii

Gambar 5.12 Hasil Pengujian Gagal Menambah Paket Iklan ... 145

Gambar 5.13 Hasil Pengujian Ubah Paket Harga ... 146

Gambar 5.14 Hasil Pengujian Gagal Ubah Paket Harga ... 146

Gambar 5.15 Hasil Pengujian Registrasi ... 146

Gambar 5.16 Hasil Pengujian Gagal Registrasi ... 147

Gambar 5.17 Hasil Pengujian Ubah Data Pengirim Iklan oleh Admin ... 147

Gambar 5.18 Hasil Pengujian Gagal Ubah Pengirim Iklan oleh Admin ... 147

Gambar 5.19 Hasil Pengujian Ubah Data Pengirim ... 148

Gambar 5.20 Hasil Pengujian Gagal Ubah Data Pengirim ... 148

Gambar 5.21 Hasil Pengujian Tambah Data Pemasangan ... 149

Gambar 5.22 Hasil Pengujian Ubah Data Pemasangan ... 150

(21)

xix

ABSTRAK

Radar Jogja belum memiliki sistem pemasangan iklan baris yang

terkomputerisasi sehingga proses pemasangan iklan menjadi kurang efektif dan

efisien. Kerugian bagi pihak Radar Jogja sendiri yaitu menjadi kurang dapat

bersaing dengan media cetak sejenis yang sudah memiliki media untuk

pemasangan iklan baris secara online. Dari permasalahan tersebut maka dibangun Sistem Informasi Pemasangan Iklan Baris Berbasis Web Menggunakan PHP dan

MySQL. Melalui sistem informasi ini pemasang iklan memperoleh keuntungan

berupa iklan baris akan dipasang sekaligus di koran maupun situs web iklan baris

Radar Jogja.

Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis

data MySQL. Metodologi yang digunakan untuk merancang, membuat, dan

mengimplementasikan sistem informasi ini adalah metodologi FAST (Framework for the Application of SystemsTechnique).

Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Pemasangan

Iklan Baris Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL yang memiliki

kemampuan untuk menangani fitur pengelolaan data untuk pengirim iklan,

kategori, sub kategori, jenis iklan, konfirmasi pembayaran, perpanjangan iklan,

pembuatan laporan, dan pembuatan bukti pemasangan iklan. Setelah dilakukan uji

coba pada sistem diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi ini secara umum

dapat menampilkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan Radar Jogja dalam

(22)

xx

ABSTRACT

Radar Jogja hasn't had a computerized system of classified advertising yet

so the process of advertising becomes less effective and efficient. The

disadvantage for Radar Jogja itself is becoming less able to compete with the

same print media type that already has a media online for advertising. From those problems had constructed a Web-Based Classified Advertising Information

System Using PHP and MySQL. Advertisers will get advantage that ads will be

placed in newspapers and website of Radar Jogja as well with using this

information system.

This system is built using the PHP programming language and MySQL as

database. The methodology used to design, create, and implement information

system is a methodology FAST (Framework for the Application of Systems

Technique).

The final result obtained is a Web-Based Information System Classified

Ads Using PHP and MySQL which has the ability to handle some of data

management features for advertiser, categories, sub-categories, types of

advertising, payment confirmation, extension ads, presentation of reports and

creating payment proof . After do testing to the system concluded that this system

information can generally displays the features that correspond to the needs of

(23)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dewasa ini pemanfaatan teknologi internet telah merambah ke berbagai

bidang, tak terkecuali bidang bisnis. Manfaat penggunaan internet sebagai

penunjang kegiatan bisnis telah dirasakan baik oleh perusahaan besar maupun

kecil. Sebagian besar perusahaan telah mencoba membangun situs web secara

online dan mengintegrasikannya dengan berbagai tools untuk menyimpan dan menyajikan berbagai informasi sehingga dapat mengurangi biaya administrasi dan

meningkatkan layanan untuk pemasang iklan.

Salah satu pemanfaatan internet di bidang bisnis yaitu pemasangan iklan

baris melalui internet atau secara online. Pemasangan iklan secara online

memberikan banyak manfaat antara lain memudahkan pemasang iklan untuk

memasarkan iklannya, meminimalkan biaya pemasangan iklan, dan meluasnya

area jangkauan iklan. Dengan makin meningkatnya kebutuhan dan penggunaan

masyarakat akan akses internet, maka pemasangan iklan secara online dapat menjangkau masyarakat yang berada di mana saja dan dapat diakses kapan saja.

Itulah mengapa internet dikatakan dapat mendobrak batasan ruang dan waktu.

Radar Jogja merupakan surat kabar harian lokal yang tergabung dalam

grup Jawa Pos yang khusus menyediakan berita-berita lokal seputar Daerah

(24)

2

demokrasi dan menambah wawasan, surat kabar Radar Jogja juga merupakan

sarana promosi menjual produk atau jasa bagi khalayak pembacanya. Radar Jogja

telah memanfaatkan internet sebagai penunjang kegiatan bisnisnya yaitu dengan

membangun sebuah situs web untuk menyajikan berbagai berita ataupun

menampilkan berbagai iklan. Namun pada situs web Radar Jogja belum

menyediakan sarana pendaftaran iklan dan media untuk menampilkan iklan baris

seperti halnya di beberapa situs web surat kabar harian sejenis. Proses pendaftaran

iklan pada Radar Jogja selama ini masih dilakukan dengan cara mendatangi kantor

Radar Jogja untuk melakukan seluruh prosedur pemasangan iklan di media cetak. Data pendaftaran iklan yang disimpan berupa formulir pendaftaran dan juga file

.doc atau .xls untuk menyimpan data iklan.

Sarana pendaftaran iklan baris pada situs web Radar Jogja atau secara

online sangat diperlukan mengingat surat kabar harian ini memiliki wilayah edar hingga di luar Yogyakarta. Wilayah edar surat kabar harian Radar Jogja meliputi

wilayah Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunung Kidul, Magelang, Prambanan,

Klaten, Muntilan, Purworejo, Kebumen, Sumpiuh, Kroya, Gombong,

Temanggung, Wonosobo, dan Kutoarjo. Dengan adanya sarana pendaftaran iklan

baris secara online akan memudahkan masyarakat khususnya di luar daerah Yogyakarta untuk mendaftarkan iklan baris di Radar Jogja dan menarik minat

masyarakat untuk memasang iklan baris di Radar Jogja. Selain itu, hal ini juga

akan meningkatkan daya saing bisnis dengan surat kabar harian sejenis dalam hal

(25)

3

Dari permasalahan yang ada, maka dibutuhkan aplikasi atau suatu sistem

yang dapat memberikan kemudahan bagi pemasang dalam melakukan prosedur

pemasangan iklan baris, dan juga memudahkan admin Radar Jogja untuk

mengolah data yang berasal dari pemasangan iklan baris. Penyediaan media untuk

pemasangan iklan baris pada situs web Radar Jogja tentunya akan memberikan

keuntungan dua arah, baik bagi pihak Radar Jogja maupun pihak pemasang.

Pemasang dapat memasang iklannya dengan mudah dan meningkatnya minat

pemasang untuk memasang iklan baris melalui Radar Jogja tentunya akan

meningkatkan keuntungan bagi pihak Radar Jogja.

Dari itu, penulis membangun sebuah sistem informasi pemasangan iklan

baris berbasis web. Melalui sistem informasi pemasangan iklan baris ini,

pemasang iklan memperoleh keuntungan berupa iklan baris akan dipasang

sekaligus di koran maupun situs web iklan baris Radar Jogja.

I.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan suatu permasalahan

yang ingin diselesaikan yaitu:

a) Bagaimana membangun suatu sistem informasi pemasangan iklan baris

yang sesuai dengan kebutuhan Radar Jogja?

b)Apakah semua fitur sistem informasi pemasangan iklan baris secara online

(26)

4 I.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi

pemasangan iklan baris berbasis web yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang

disesuaikan dengan kebutuhan Radar Jogja.

I.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah :

1)Sistem informasi yang dibuat menangani beberapa hal yaitu proses

registrasi, proses pendaftaran pemasangan iklan baris, proses konfirmasi

bukti transfer, proses pembuatan bukti pemasangan iklan, serta proses

pembuatan laporan pemasangan iklan baris.

2)Sistem informasi berbasis web ini dibuat menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database MySQL.

3)Sistem informasi ini tidak menangani pembayaran secara online.

4)Sistem informasi ini hanya menangani pemasangan iklan baris dan iklan

(27)

5 I.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai untuk menyelesaikan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a) Studi Lapangan.

Pada tahap ini dilakukan observasi/ pengamatan langsung ke Radar Jogja.

Pengamatan dilakukan untuk memahami sistem yang ada di sana dan data

– data apa saja yang digunakan. Kemudian melakukan wawancara tanya

jawab secara langsung dengan karyawan Radar Jogja untuk mengetahui

proses pemasangan iklan di Radar Jogja.

b) Pengembangan sistem dirancang menggunakan pendekatan metode

Framework for the Application of System Technique (FAST). Metode ini terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:

a) Scope Definition Phase

Tahap ini berisi investigasi awal seperti wawancara, tinjauan langsung

dan mempelajari dokumen perusahaan. Tahap ini bertujuan untuk

mengetahui dan menentukan seberapa besar ruang lingkup yang akan

dikerjakan oleh sistem. Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan

data cara atau prosedur pemasangan iklan baris, pihak-pihak yang

berkaitan dengan pemasangan iklan baris, dan informasi – informasi

lainnya yang terkait dengan proses pemasangan iklan baris.

b) Problem Analysis Phase

Pada tahap ini berisi proses analisa masalah – masalah yang terdapat di

(28)

6 c) Requirement Analysis Phase

Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi data, proses, dan

antarmuka yang diinginkan oleh pengguna.

d) Logical Design Phase

Pada tahap ini akan digambarkan bagaimana teknologi yang akan digunakan dalam sistem lewat menggambarkan logical data model, logical process model dan logical interface model.

e) Decision Analysis Phase

Mempertimbangkan perangkat lunak yang akan dipakai sebagai solusi

atas masalah – masalah yang telah diidentifikasi pada tahap

sebelumnya.

f) Physical Design and Integration Phase

Mengimplementasikan sistem secara teknik, membuat physical

database design, dan physical user interface. g) Construction and Testing Phase

Dalam tahap ini dilakukan implementasi sistem berdasarkan analisis,

desain dan perancangan sistem informasi serta dilakukan uji coba

terhadap sistem.

c) Uji coba sistem terhadap pengguna

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat

(29)

7 I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini dibagi menjadi menjadi beberapa

bagian/ bab, antara lain:

a. Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

b. Bab II : Dasar Teori

Bab ini akan berisi kumpulan teori yang akan melandasi

perancangan dan pembuatan sistem informas.

c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan

sistem yang akan dibangun, meliputi use case, ER

diagram, DFD, dan metode penyelesaian yang akan

digunakan untuk menyelesaikan masalah sistem informasi

ini.

d. Bab IV : Implementasi Sistem

Bab ini berisi implementasi dari hasil perancangan yang

telah dibuat sebelumnya.

e. Bab V : Analisa Hasil

Bab ini berisi analisa dari hasil pembuatan sistem. Pada

bab ini juga dibahas tentang pengujian-pengujian sistem

(30)

8 f. Bab VI : Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis berkaitan

dengan sistem yang telah dibangun. Kesimpulan dan

saran dibuat berdasarkan pembahasan analisa sistem pada

(31)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Sistem Informasi

II.1.1 Konsep Dasar Sistem II.1.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Indrajit (2001) sistem mengandung arti

kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan

antara satu dengan lainnya.

Jogiyanto (2005) mengemukakan bahwa sistem merupakan

sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta

hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang

dirancang untuk mencapai satu tujuan.

Jadi sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling

berkaitan dan juga saling mempengaruhi dalam melakukan suatu

kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh: Sistem komputer

terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras.

II.1.1.2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu

membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Jogiyanto

(2005) mengemukakan karakteristik sistem yang dapat membedakan

(32)

10 1. Batasan (boundary)

Penjelasan suatu sistem dimana suatu unsur berada di dalam atau

di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang

lingkup, atau kemampuan sistem. Pertumbuhan sebuah toko

pakaian dipengaruhi oleh banyaknya pemasang, pesaing atau

keterbatasan dana. Batas sebuah sistem dapat dimodifikasi

sehingga akan mengubah perilaku sistem. Misalnya, dengan

menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi

keterbatasan dana.

2. Lingkungan (environment)

Sesuatu yang berada di luar sistem, dimana lingkungan yang

menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap sistem.

3. Masukan (input)

Masukan (input) sistem yaitu berupa sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) yang dimanfaatkan oleh suatu sistem

untuk diproses. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan

mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi

(misalnya daftar golongan darah).

4. Keluaran (output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan

layar komputer, barang jadi) yang merupakan hasil dari

pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa,

(33)

11

5. Komponen (komponen)

Kegiatan-kegiatan dalam suatu sistem yang mentransformasikan

input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa

merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface)

Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya

bertemu atau berinteraksi. Dengan penghubung satu subsistem

dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

7. Pengolahan sistem

Pengolahan sistem berfungsi untuk mengubah masukan menjadi

keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa

bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa

barang jadi.

8. Sasaran sistem

Dengan adanya sasaran sistem, maka dapat ditentukan masukan

yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang diharapkan

dihasilkan sistem tersebut. Sebuah sistem dapat dikatakan berhasil

apabila mencapai sasaran atau tujuan dari pembangunan sistem

(34)

12 II.1.1.3 Model Sistem

Secara umum model suatu sistem terdiri dari masukan (input), pengolahan (process) dan keluaran (output) (lihat Gambar 2.1). Contoh : data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai

semester (berupa laporan).

Gambar 2.1 Model Umum Sistem

II.1.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2005), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil

dari pengelolaan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata yang

digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sedangkan menurut Wahyono (2003), informasi merupakan hasil dari

pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan

dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.

Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi

suatu bentuk lain yang lebih bermanfaat yang ditujukan bagi penerimanya

dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, baik untuk masa

sekarang atau yang akan datang.

(35)

13 II.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

II.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Jogiyanto (2005) yaitu suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi menurut Wahyono (2003) adalah suatu cara

tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh

organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

II.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengemukakan bahwa

sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block),

blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi

(technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali

(controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

(36)

14 1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen

dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi

(37)

15 5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk

keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat

langsung cepat diatasi.

II.2 Metode Pengembangan Sistem dengan Metode FAST

Pengembangan sistem informasi adalah sekumpulan aktivitas, metode dan

dokumen yang digunakan untuk membangun dan memelihara sistem informasi

((Whitten et al, 2004). Terdapat bermacam-macam metode yang digunakan dalam

pengembangan sistem informasi, salah satunya yaitu metode FAST (Framework for Application of Systems Thinking).

FAST (Framework for Application of Systems Thinking) adalah sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan strategi.

Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yaitu

(38)

16

Logical Design Phase (desain logis), Decision Analysis Phase (analisis keputusan), Physical Design and Integration Phase (desain fisik dan integrasi),

Construction and Testing Phase (konstruksi dan pengujian), Installation and Delivery Phase (instalasi dan pengiriman).

1. Scope Definition Phase (Definisi Lingkup)

Definisi lingkup merupakan permulaan proyek untuk

mendefinisikan masalah, arahan, kesempatan dan tujuan yang

mendorong pengembangan sistem serta menetapkan ruang lingkup dan

kelemahan-kelemahannya dalam arti ukuran dan batas-batas, visi

proyek, batasan, partisipan proyek yang dibutuhkan yaitu pemilik sistem,

manajer proyek dan analisi sistem., batasan anggaran, serta jadwal.

2. Problem Analysis Phase(Analisis Masalah)

Tahap analisis masalah mempelajari sistem yang sedang berjalan

dan menganalisis temuan-temuan agar dapat menemukan pemahaman

yang lebih mendalam akan masalah-masalah yang memicu proyek serta

membatasi ruang lingkup pengembangan sistem.

Lingkup dan pernyataan masalah dalam analisis masalah seperti

didefinisikan dan disetujui dalam tahap definisi lingkup. Tujuan ini tidak

(39)

17

3. Requirement Analysis Phase(Analisis Kebutuhan)

Analisis kebutuhan mendefinisikan dan memprioritaskan

kebutuhan-kebutuhan bisnis. Kesalahan dan kelalaian dalam analisis

kebutuhan berakibat ketidakpuasan pengguna terhadap sistem final.

Partisipan dalam analisis kebutuhan terutama adalah para pengguna

sistem dan analis sistem. Para manajer proyek juga terlibat dalam tahap

ini, sedangkan para desainer sistem diabaikan untuk menghindari

perhatian dini pada solusi-solusi teknologi. Blok-blok pembangun dapat

menyediakan sendiri kerangka untuk mendefinisikan banyak kebutuhan

bisnis, termasuk kebutuhan data bisnis, kebutuhan proses bisnis, dan

kebutuhan antar muka bisnis dan sistem.

4. Logical Design Phase (Desain Logis)

Tahap desain logis menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan bisnis

kedalam model-model sistem. Istilah desain logis harus diinterpretasikan

sebagai teknologi mandiri yang berarti makna gambar menggambarkan

sistem independen dari setiap kemungkinan solusi teknis, kebutuhan

model bisnis yang diinginkan harus dipenuhi oleh solusi teknis yang

ingin dipertimbangkan.

5. Decision Analysis Phase(Analisis Keputusan)

Analisis keputusan dipicu oleh kebutuhan bisnis tervalidasi

ditambah model-model dan spesifikasi-spesifikasi sistem logis, biasanya

banyak alternatif untuk merancang sebuah sistem informasi baru untuk

(40)

18

mengidentifikasi pilihan solusi teknis, menganalisis solusi atas

kelayakan dari pilihan tersebut dan merekomendasikan pilihan sistem

yang akan dirancang.

6. Physical Design and Integration Phase(Desain fisik dan Integrasi)

Tujuan tahap desain dan integrasi fisik adalah melakukan

transformasi dari kebutuhan bisnis dalam bentuk spesifikasi desain fisik

yang akan menjadi panduan desain sistem. Desain fisik akan dibatasi

oleh model arsitektural yang disetujui dari tahap sebelumnya. Desain

juga harus mengikuti semua standar desain teknis internal yang

memastikan kelengkapan, keadaan dapat digunakan, diandalkan,

performa dan kualitas.

7. Construction and Testing Phase (Konstruksi dan Pengujian)

Setelah diberikan tingkat model dan spesifikasi desain fisik

kemudian mengkonstruksi dan melakukan pengujian atas

komponen-komponen sistem untuk desain tersebut, untuk mengetahui tingkat

penerimaan terhadap bisnis proses maupun pengguna.

8. Installation and Delivery Phase(Instalasi dan Pengiriman).

Sistem baru biasanya menggambarkan penyimpangan cara bisnis

yang dijalankan saat ini, analis harus menyediakan transisi yang halus

dari sistem yang lama ke sistem yang baru dan membantu para pengguna

menghadapi masalah start-up yang normal. Dengan demikian tahap instalasi dan pengiriman berperan untuk mengirimkan sistem ke dalam

(41)

19

sistem final dan mengembangkan dokumentasi untuk membantu para

pengguna sistem.

II.3 Basis Data

II.3.1 Konsep Basis Data

Menurut Connolly-Begg (2005), basis data merupakan kumpulan data

yang terhubung secara logikal dan merupakan sebuah gambaran dari data

yang dirancang untuk mencapai kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.

Secara umum basis data dapat dikatakan suatu kumpulan data yang

saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga data-data

tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dan diproses menjadi sebuah

informasi yang lebih bermanfaat.

II.3.2 Komponen Basis Data

Basis data memiliki beberapa komponen penting yaitu field, record, file, entity, atribut, dan key (Turban, Rainer, dan Potter, 2003)

1. Field/kolom, merupakan atribut dari record yang menunjukkan suatu value/item data. Kumpulan field yang membentuk suatu

(42)

20

2. Record, merupakan kumpulan field yang membentuk suatu record. Satu record menggambarkan informasi tentang individu tertentu. Kumpulan record akan membentuk file.

3. File, merupakan kumpulan data atau informasi yang memiliki nama.

4. Entity, merupakan segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili

sesuatu yang nyata seperti orang, tempat, benda, atau kejadian di

mana suatu informasi dipertahankan.

5. Atribut, merupakan karakteristik yang mendeskripsikan entity

tertentu. Misalnya, nama orang atau alamat.

6. Key terdiri dari primary key dan foreign key. Primary key

merupakan penanda unik dari setiap record dan dapat diambil, diubah, atau diurutkan sedangkan foreign key adalah primary key record lain yang dipakai pada record lokal.

II.3.3 Perancangan Basis Data

II.3.3.1 Perancangan Basis Data Konseptual

Merupakan proses pembuatan sebuah model dari informasi

yang digunakan pada sebuah perusahaan, independen terhadap

semua pertimbangan fisikal. Langkah-langkah perancangan basis

(43)

21 1. Mengidentifikasi tipe- tipe entitas

2. Mengidentifikasi tipe- tipe relasi

3. Mengidentifikasi dan mengasosiasikan atribut suatu entitas

4. Mengidentifikasi domain atribut

5. Mengidentifikasi atribut Candidate Key dan Primary Key

6. Mempertimbangkan konsep pemodelan enhanced

7. Memeriksa model terhadap redudansi

8. Memvalidasi model konseptual terhadap transaksi pengguna

9. Meninjau kembali model data konseptual dengan pengguna

II.3.3.2 Perancangan Basis Data Logikal

Merupakan proses dari pembuatan sebuah model dari

informasi yang digunakan pada perusahaan bedasarkan pada

model data yang spesifik, tetapi independen terhadap

pertimabangan DBMS tertentu dan fisikal lainnya.

Langkah-langkah perancangan basis data logikal :

1. Menghilangkan fitur yang tidak sesuai dengan model relational

a. Menghilangkan tipe relasi biner Many-to-Many

b. Menghilangkan tipe relasi rekursif Many-to-Many

c. Menghilangkantipe relasi kompleks

(44)

22

2. Mendapatkan relasi untuk model data logikal lokal

a. Tipe Entitas Kuat

b. Tipe Entitas Lemah

c. Tipe Relasi Biner One-to-Many

d. Tipe Relasi Biner One-to-One

e. Tipe Relasi Biner Many-to-Many

3. Memvalidasi relasi menggunakan normalisasi

4. Memvalidasi relasi terhadap transaksi pengguna

5. Menentukan batasan integritas

6. Menggabungkan model data logikal lokal ke dalam model data

logikal global

7. Memeriksa pertumbuhan di masa mendatang

II.3.3.3 Perancangan Basis Data Fisikal

Merupakan proses untuk menghasilkan suatu deskripsi dari

implementasi basis data pada penyimpanan sekunder, juga

mendeskripsikan relasi dasar, organisasi file, dan desain indeks

yang digunakan untuk mencapai akses yang efisien terhadap data

dan batas integritas lainnya yang masih berhubungan serta

ukuran-ukuran keamanan. Langkah-langkah perancangan basis data

fisikal :

1. Merancang relasi dasar

(45)

23 3. Menganalisa transaksi

4. Merancang batasan perusahaan

5. Memilih organisasi file

6. Memilih indeks

7. Memperkirakan kapasitas yang dibutuhkan

8. Merancang User Views

10.Merancang mekanisme keamanan

II.3.4 Alat Bantu Perancangan Basis Data II.3.4.1 Data Flow Diagram (DFD)

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh Gane dan

Sarson (1979) mengenalkan pendekatan analisis terstruktur dalam hal

desain sistem informasi dan menyarankan untuk menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan atau membuat model sistem. Menurut Jogiyanto (2005), DFD merupakan diagram yang

menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data sistem.

Keuntungan dari penggunaan DFD adalah suatu sistem

memungkinkan untuk digambarkan dari level tertinggi kemudian

diuraikan menjadi level yang lebih rendah (diagram dekomposisi)

(46)

24

II.3.4.1.1 Simbol Data Flow Diagram

Menurut Jogiyanto (2005) simbol yang digunakan pada

DFD yaitu:

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Gambar 2.2 Simbol External Entity

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data

dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari

data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem.

(47)

25 3. Proses (Process)

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output, yaitu menunjukan

bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi

beberapa output. Setiap proses mempunyai nama,

nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan

proses.

Gambar 2.4 Simbol Process

4. Simpanan Data (Data Store)

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer.

Gambar 2.5 Simbol Data Store

II.3.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Connoly (2010), ERD digunakan untuk

menggambarkan struktur basis data secara logikal dalam bentuk

diagram. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk

menggambarkan stuktur dan hubungan antar data. Terdapat 3 (tiga)

(48)

26 1. Entitas (Entity)

Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata

eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas

dapat berupa objek, orang, konsep, abstrak atau kejadian.

2. Relasi (Relationship)

Adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri

atau dengan entitas lainnya. Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas-entitas yang dipandang memiliki

hubungan antara satu dengan yang lainnya.

3. Atribut (Atributte)

Atribut mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Umumnya

penetapan atribut bagi sebah entitas didasarkan pada fakta yang ada.

Terdapat 3 (tiga) macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu

file, yaitu :

1. Relasi Satu ke Satu (One to One Relationsip)

Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu banding satu

dengan relasi antar keduanya di wakilkan dengan tanda panah

tunggal.

2. Relasi Satu ke Banyak (One to Many Relationsip)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding

banyak atau dapat pula dibalik, banyak banding satu dengan relasi

antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk

(49)

27

3. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many Relationsip)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak

banding banyak dengan relasi antar keduanya diwakilkan dengan

tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut.

II.4 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa penulisan server-side yang dibuat khusus untuk web dan menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari

bahasa penulisan server-side adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya dijalankan pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Ketika pengguna membuka halaman web, server akan memproses perintah PHP lalu mengirimkan hasilnya pada browser pengguna.

PHP merupakan software yang open source dan memiliki kemampuan lintas platform. PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Unix, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. PHP dapat mengirim Http header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, MySQL, dBase, dan tidak

terkecuali semua yang ber-interface ODBC. Jika PHP berada pada halaman web, maka tidak akan dibutuhkan lagi pengembangan lingkungan khusus atau direktori

(50)

28 II.5 SQL (Structure Query Language)

SQL (Structure Query Language) adalah suatu bahasa terstrukur yang digunakan untuk berinteraksi antara script program dengan database server untuk manipulasi data. Contoh perintah dasar SQL antara lain :

II.5.1. Sintaks SELECT

SELECT kolom1, kolom2…kolomN FROM nama_tabel

WHERE [kondisi]

ORDER BY [kolom][desc | asc];

II.5.2. Sintaks INSERT

INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2…..kolomN) VALUES („nilai1‟,‟nilai2‟…‟nilaiN‟);

<HTML> <head>

<title>Skrip PHP</title> </head>

<body> <?php

Echo “Teknik Informatika USD”;

(51)

29 II.5.3. Sintaks UPDATE

UPDATE nama_tabel SET kolom1 = nilai_baru1, kolom2 = nilai_baru2, kolomN = nilai_baruN WHERE [kondisi];

II.5.4. Sintaks DELETE

DELETE FROM nama_tabel

WHERE [kondisi];

II.6 MySQL (Structure Query Language)

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak untuk database yang

dikembangkan dari bahasa SQL (Structure Query Language) dan dapat

dioperasikan pada berbagai platform. Platform tersebut misalnya

Windows9x,Windows Xp, Linux. Keunggulan MySQL antara lain:

1. MySQL merupakan program multi-thread, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.

2. Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, PHP, dan lain-lain. 3 Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi

sistem database.

4. Memiliki sistem keamanan yang cukup baik dengan verifikasi host.

5. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap/bervariasi. 6. MySQL merupakan software yang bersifat free

(52)

30

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III.1 Analisis Sistem

III.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)

Radar Jogja adalah salah satu surat kabar harian lokal yang

tergabung dalam grup Jawa Pos. Selain untuk menyediakan

berita-berita lokal seputar daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya,

Radar Jogja juga menyediakan media promosi untuk menjual

produk atau jasa bagi pembacanya. Media yang disediakan berupa

iklan yang disajikan dalam berbagai bentuk yaitu iklan baris, iklan

kolom, iklan display dan ditampilkan melalui koran Radar Jogja.

Untuk dapat menggunakan media promosi Radar Jogja tersebut,

seseorang harus mendaftarkan iklannya terlebih dahulu.

Proses pemasangan klan baris pada Radar Jogja selama ini

dilakukan dengan datang secara langsung atau melalui telepon atau

email. Pemasangan iklan melalui telepon biasanya dilakukan oleh

pemasang iklan yang telah menjadi pemasang tetap atau yang telah

sering melakukan pemasangan iklan di Radar Jogja. Berikut

(53)

31

1. Pemasang iklan baris datang ke kantor Radar Jogja untuk

mengambil formulir pemasangan iklan. Pendaftaran iklan

dilakukan paling lambat 3 hari sebelum tanggal pemuatan.

2. Jika pemesanan dilakukan melalui telepon, Account Executive

(admin) akan menanyakan data pemasang untuk diisi ke

formulir yang terdiri dari 3 lembar dengan warna yang berbeda.

Formulir berwarna putih untuk pemasang iklan, warna merah

untuk administrasi iklan, dan warna hijau untuk bagian

keuangan. Formulir pemasangan berisi informasi mengenai

Nama pemasang, Telp, Alamat, Jml.Baris, Jml.Muat, harga,

Diskon, Nett, PPn, Waktu pemuatan iklan, golongan iklan

(kategori), dan materi iklan. Jika pemasang iklan datang

langsung ke kantor maka yang mengisi formulir adalah

pemasang itu sendiri.

3. Jika formulir telah terisi, maka Account Executive (admin) akan mengkonfirmasi harga yang harus dibayarkan kepada

pemasang iklan. Jika pemasang iklan setuju maka pemasang

iklan harus melakukan pembayaran melalui transfer atau secara

tunai. Jika pemasang iklan membayar melalui transfer bank,

maka bukti transfer harus dikirimkan melalui fax atau email.

Formulir yang sudah dinyatakan lengkap kemudian

ditandatangani oleh pemasang iklan dan Account Executive

(54)

32

pemasang tidak perlu menandatangani formulir. Selanjutnya

formulir diserahkan kepada divisi keuangan dan Traffic Order. 4. Traffic Order akan memeriksa kelayakan iklan untuk dicetak di

halaman iklan baris koran Radra Jogja. Materi iklan yang layak

dicetak antara lain tidak boleh mengandung unsur SARA,

pornografi, obat-obatan, dan lain-lain.

5. Kemudian Traffic Order akan membuat jadwal pemuatan iklan yang telah layak cetak yang berisi materi iklan, halaman, jenis

iklan, ukuran, warna, keterangan desain. Jadwal tersebut akan

diserahkan kepada divisi periklanan untuk dicetak. Untuk iklan

yang tidak layak cetak, Radar Jogja akan mengembalikan uang

pemasang iklan.

III.1.2 Fase Analisa Masalah (Problem Analysis Phase)

III.1.2.1 Gambaran Umum Sistem Saat Ini (Sistem Manual)

Saat ini proses pendaftaran iklan di Radar Jogja masih

dilakukan secara manua sehingga pemasang iklan menghabiskan

waktu, tenaga, dan biaya yang lebih untuk memasang iklan di

Radar Jogja. Selain itu data pengarsipan iklan masih disimpan

(55)

33

mempengaruhi daya saing bisnis dengan surat kabar harian

sejenis dalam menarik pelanggan untuk memasang iklan.

III.1.2.2 Gambaran Sistem yang Akan Dibangun

Sistem informasi pemasangan iklan akan dibangun dengan berbasis web sehingga masyarakat dapat mengakses sistem ini

di manapun dan kapanpun tanpa harus datang ke Radar Jogja.

Sistem ini akan mengkomputerisasi prosedur pendaftaran iklan

yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Sistem informasi yang akan dibangun ini akan menangani

alur pemasangan iklan baris sebagai berikut:

1. Calon pengirim iklan harus melakukan proses registrasi

terlebih dahulu agar terdaftar menjadi member atau pengirim

iklan.

2. Pengirim iklan login ke sistem untuk masuk ke halaman

pengolahan data iklan.

3. Pengirim iklan mendaftarkan iklan melalui menu yang

tersedia, baik iklan baris ataupun iklan kolom.

4. Pengirim iklan membayar iklan sebelum batas waktu yang

ditentukan, jika melebihi batas waktu iklan tersebut akan

terhapus otomatis dari sistem.

5. Pengirim iklan wajib melakukan konfirmasi pembayaran

(56)

34

6. Admin akan menerima notifikasi jika ada konfirmasi

pembayaran yang baru. Jika suatu pembayaran dan materi

iklan telah disetujui maka iklan tersebut siap untuk diproses

dan ditayangkan di halaman web dan koran Radar jogja.

7. Iklan yang telah dibayar dan disetujui akan tayang dan

dicopot secara otomatis di halaman web sesuai dengan

tanggal tayang dan batas tayangnya masing-masing.

8. Setiap iklan yang telah disetujui materi dan pembayarannya,

admin mencetak bukti pemasangan iklan untuk:

- Divisi keuangan, sebagai arsip keuangan.

- Diserahkan ke bagian divisi periklanan untuk dicetak di

halaman koran.

Keuntungan yang diperoleh setelah menggunakan sistem

informasi ini yaitu :

1. Radar Jogja dapat menjaring lebih banyak pelanggan untuk

memasang iklan di Radar Jogja karena calon pelanggan

tidak perlu mendatangi kantor ataupun mengeluarkan biaya

telepon untuk mendaftarkan iklan.

2. Pemasang iklan mendapat keuntungan berupa iklan yang

didaftarkan akan muncul di halaman web iklan baris dan

(57)

35

3. Memudahkan administrator untuk mengelola data

pemasangan iklan keseluruhan yang telah masuk melalui

sistem.

4. Sistem dapat menangani iklan yang tidak kunjung dibayar

dan menayangkan/mencopot iklan dari halaman web secara

otomatis sehingga admin tidak perlu memeriksa ulang setiap

iklan yang masuk secara manual.

Dalam membangun sistem informasi ini diperlukan

perangkat keras berupa computer desktop dengan sistem operasi Windows 8. Perangkat lunak yang digunakan yaitu PHP sebagai

bahasa pemrograman, MySQL sebagai basis data, dan Mozilla

Firefox sebagai browser.

III.1.3 Fase Kebutuhan Pengguna (Requiremen Analysis Phase) III.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

No Aktor Wewenang

1 Pengirim Iklan 1. Melakukan proses Login dan Logout

2. Melakukan proses registrasi. 3. Mengelola data pribadi.

4. Mengelola data pemasangan iklan.

5. Melakukan konfirmasi pembayaran.

6. Melakukan proses perpanjangan iklan.

2 Admin 1. Melakukan proses Login dan Logout

2. Mengelola data kategori iklan 3. Mengelola data sub kategori 4. Mengelola data iklan

(58)

36

6. Mengelola data paket harga iklan. 7. Mengelola data pemasangan iklan.

8. Memeriksa konfirmasi pembayaran yang

masuk.

9. Membuat laporan pemasangan iklan

berdasarkan periode

10.Membuat bukti pemasangan iklan 3 Divisi Keuangan 1. Melakukan proses Login dan Logout

2. Membuat laporan pemasangan iklan

berdasarkan periode

Tabel 3.1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna

III.1.3.2 Diagram konteks (Logical Design Phase)

Pengirim Iklan Admin

Data pengirim, data pemasangan iklan

Informasi data pengirim, data pemasangan iklan

Data kategori iklan, data sub kategori iklan, data jenis iklan, data paket iklan, data pemasangan iklan, data user

Konfirmasi data kategori iklan, sub kategori iklan, jenis iklan, paket iklan, pengirim iklan, laporan pemasangan iklan berdasarkan periode, laporan bukti pemasangan iklan, data user

Divisi Keuangan

Data user Laporan pemasangan iklan

berdasarkan periode

Sistem Informasi Pemasangan Iklan Baris

berbasis Web Radar Jogja

(59)

37 III.1.3.3 Use Case Diagram

III.1.3.3.1 Use Case Diagram Sistem Informasi

Pengirim Iklan Admin depend on depend on depend on depend on depend on Login Login depend on Divisi Keuangan Tambah kategori Data Kategori Iklan

Ubah kategori

Tambah paket iklan Data Paket Iklan

Ubah paket iklan

Membuat laporan pemasangan iklan

Laporan

Membuat laporan bukti pemasangan iklan Melakukan proses

registrasi

Data Pengirim Iklan

Ubah data pengirim iklan Tambah jenis iklan Data Jenis Iklan

Ubah jenis iklan

Tambah data pemasangan iklan

Data Pemasangan Iklan

Ubah data pemasangan iklan

Melakukan perpanjangan iklan

Tambah sub kategori Data Sub Kategori

Iklan

Ubah sub kategori

[image:59.595.99.501.180.657.2]

(60)

38 III.1.3.3.2 Narasi Use Case Sistem Informasi Nama Use Case : Login

Aktor : Admin dan Divisi Keuangan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Sistem menampilkan menu untuk

login yang berupa text field untuk inputan username dan password serta

tombol “LOGIN”dan “BATAL”.

2.Admin dan divisi keuangan

memasukkan username dan password

kemudian mengklik tombol “LOGIN”

untuk masuk ke sistem.

3. Sistem merespon dengan langsung

menampilkan halaman sesuai dengan hak akses masing-masing aktor.

Skenario Abnormal

4.Sistem meminta aktor untuk

memasukkan username & password agar dapat melakukan login.

5.Admin dan divisi keuangan tidak

memasukkan username & password lalu mengklik tombol “LOGIN”.

6.Sistem merespon dengan

menampillkan pesan error dan

meminta untuk mengisi field username

& password untuk login. 7.Admin & divisi keuangan memasukkan

username tetapi tidak memasukkan

password lalu mengklik tombol “LOGIN”.

8.Sistem merespon dengan

menampilkan pesan error dan

meminta untuk mengisi field

password. 9.Admin & divisi keuangan memasukkan

password tetapi tidak memasukkan

(61)

39

10.Sistem merespon dengan

menampilkan pesan error dan

meminta untuk mengisi field

username.

11.Admin dan divisi keuangan

memasukkan username & password namun username & password yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang ada di database, lalu mengklik

tombol “LOGIN”.

12.Sistem akan merespon dengan

menampilkan pesan error “username

atau password anda tidak sesuai.” dan

menampilkan tombol “ULANGI LAGI”

untuk kembali ke form login.

13.Admin dan divisi keuangan

memasukkan username dan atau

password lalu mengklik tombol “BATAL”.

14.Sistem akan menghapus inputan pada field yang sudah terisi.

Nama Use Case : Login

Aktor : Pengirim Iklan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pengirim iklan yang sudah terdaftar dalam sistem memilih menu “Login”.

2. Sistem akan menampilkan halaman

login yang berisi field username dan

password. 3.Pengirim iklan memasukkan username

dan password kemudian mengklik

tombol “LOGIN” untuk masuk ke sistem.

4. Sistem akan menampilkan halaman

user.

Skenario Abnormal

(62)

40

agar dapat melakukan login. 6.Pengirim tidak memasukkan username

& password lalu mengklik tombol “LOGIN”.

7.Sistem merespon dengan

menampillkan pesan error dan

meminta untuk mengisi field username

& password untuk login. 8.Pengirim iklan memasukkan username

tetapi tidak memasukkan password lalu

mengklik tombol “LOGIN”.

9.Sistem merespon dengan

menampilkan pesan error dan

meminta untuk mengisi field

password. 10.Pengirim iklan memasukkan password

tetapi tidak memasukkan username lalu

mengklik tombol “LOGIN”.

11.Sistem merespon dengan

menampilkan pesan error dan

meminta untuk mengisi field

username. 12.Pengirim iklan memasukkan username

& password namun username &

password yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang ada di

database, lalu mengklik tombol

“LOGIN”.

13.Sistem akan merespon dengan

menampilkan pesan error “Maaf Anda

belum terdaftar menjadi member kami!.”

(63)

41

Nama Use Case : Melakukan Proses Registrasi Aktor : Pengirim Iklan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1. Calon pengirim iklan memilih menu utama “Pasang Iklanmu” di halaman web.

2. Sistem akan menampilkan halaman

untuk melakukan registrasi. Halaman ini berisi “Nama Lengkap”, “Alamat”, “Email”, ”Telepon”, “Username”, ”Password”, “Ulangi Password”, “Captcha”.

3.Calon pengirim iklan memasukkan

“Nama Lengkap”, “Alamat”, “Email”, ”Telepon”, “Username”, ”Password”, “Ulangi Password”, “Captcha” lalu klik

tombol “BUAT AKUN”.

4.Sistem akan menyimpan data registrasi dan menampilkan pesan “Anda telah berhasil menjadi member kami, Terimakasih !

Skenario Abnormal

5.Calon pengirim iklan tidak memasukkan data pada salah satu field yang tersedia pada form registrasi lalu klik tombol

“BUAT AKUN”.

Gambar

Gambar 3.2 Diagram Use Case
tabel data
Gambar 3.5 Overview DFD
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

perhitungan total biaya pada halaman semua iklan baris dan E-mail user sudah tepat. dengan perhitungan manual yang sudah peneliti

Panduan Membuat Program Toko dengan PHP, MySQL dan Dreamweaper Point Of Sale (POS) Berbasis Web.. Yogyakarta: PT Alif

dapat di bangku kuliah ke dalam bentuk skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL”. Oleh karena

Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL” ini telah dipertahankan dan dipertanggung jawabkan di

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAN PEMESANAN TIKET BUS CV TAO TOBA INDAH BERBASIS WEB. MENGGUNAKAN PHP

Tujuan penelitian adalah membuat sistem informasi penjualan sepatu olahraga secara.. online berbasis web menggunakan PHP

Pada proyek tugas akhir ini juga memiliki kekurangan yaitu tidak adanya pemberitahuan rekap order melalui email pemasangan iklan, serta tidak adanya form

Dengan demikian berjudul “ Membangun Sistem Informasi Berbasis Web SLTP Negeri 9 Medan Menggunakan PHP Dan MySQL” untuk melengkapi dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya