• Tidak ada hasil yang ditemukan

II.1.1 Konsep Dasar Sistem II.1.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Indrajit (2001) sistem mengandung arti kumpulan- kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

Jogiyanto (2005) mengemukakan bahwa sistem merupakan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.

Jadi sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan juga saling mempengaruhi dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh: Sistem komputer terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras.

II.1.1.2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Jogiyanto (2005) mengemukakan karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya, yaitu sebagai berikut :

10 1. Batasan (boundary)

Penjelasan suatu sistem dimana suatu unsur berada di dalam atau di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Pertumbuhan sebuah toko pakaian dipengaruhi oleh banyaknya pemasang, pesaing atau keterbatasan dana. Batas sebuah sistem dapat dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Misalnya, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana.

2. Lingkungan (environment)

Sesuatu yang berada di luar sistem, dimana lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap sistem.

3. Masukan (input)

Masukan (input) sistem yaitu berupa sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) yang dimanfaatkan oleh suatu sistem untuk diproses. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya daftar golongan darah).

4. Keluaran (output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa, dokumen, atau laporan.

11

5. Komponen (komponen)

Kegiatan-kegiatan dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface)

Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

7. Pengolahan sistem

Pengolahan sistem berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran sistem

Dengan adanya sasaran sistem, maka dapat ditentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang diharapkan dihasilkan sistem tersebut. Sebuah sistem dapat dikatakan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuan dari pembangunan sistem tersebut.

12 II.1.1.3 Model Sistem

Secara umum model suatu sistem terdiri dari masukan (input), pengolahan (process) dan keluaran (output) (lihat Gambar 2.1). Contoh : data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa laporan).

Gambar 2.1 Model Umum Sistem

II.1.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2005), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sedangkan menurut Wahyono (2003), informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.

Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih bermanfaat yang ditujukan bagi penerimanya dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, baik untuk masa sekarang atau yang akan datang.

13 II.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

II.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Jogiyanto (2005) yaitu suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi menurut Wahyono (2003) adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.

II.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

14 1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

15 5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Dokumen terkait