• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PKU Aisyiyah Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PKU Aisyiyah Boyolali."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini persaingan perusahaan-perusahaan di dunia ekonomi sangatlah

ketat sehingga menuntut setiap perusahaan untuk tetap berusaha menjadi yang

terbaik dan unggulan diantara para pesaing dalam satu bidang usaha maupun di

bidang yang lainnya. Alasan itulah yang menyebabkan perusahaan selalu

mencari faktor-faktor agar perusahaan bisa bertahan, selalu berkembang, dan

selalu mempertahankan eksistensinya.

Dalam penyelenggaraan kegiatan di setiap perusahaan baik di organisasi

pemerintah maupun swasta, sumber daya manusia selalu memegang peranan

yang penting. Dikarenakan manusia sebagai stake holder dalam perusahaan yang

melakukan mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),

pengawasan (controlling), pengarahan (leading), pengisian staf (staffing). Hal ini

sesuai dengan pendapat Manullang (2001:6) yang menyatakan bahwa

keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil bukan semata-mata

ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan

oleh kualitas sumber daya manusia yang berperan merencanakan, melaksanakan,

dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan.

Mengingat sangat pentingnya peran sumber daya manusia bagi suatu

perusahaan, sudah semestinya bila perusahaan sangat memperhatikan segala hal

yang berkaitan dengan sumber daya manusia (karyawan perusahaan). Karena

(2)

dijadikan keunggulan bagi perusahaan. Menurut Veithzal Rivai (dalam

Surodilogo, 2010:13) motivasi merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang

mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan

tujuannya. Sikap dan nilai tersebut merupakan sesuatu yang invisible (tak

terlihat) yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku

dalam mencapai tujuannya. Sepaham dengan pengertian sebelumnya Mannulang

(2001:165) juga berpendapat bahwa motivasi adalah hal yang menimbulkan

dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Dengan kata lain motivasi

adalah sesuatu yang tidak terlihat oleh mata tetapi memiliki kekuatan untuk

mendorong individu dalam melakukan sesuatu dalam rangka mencapai tujuan.

Hal yang mendasari harapan perusahaan terhadap mengelola sumber daya

manusia bukanlah keterampilan, kecakapan, dan kemampuan; tetapi yang paling

penting adalah mereka mau bekerja dengan giat dan mempunyai keinginan untuk

mencapai hasil kerja yang optimal. Keterampilan, kemampuan, dan kecakapan

tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan bekerja keras dengan menggunakan

keterampilan, kemampuan dan kecakapan tersebut. Motivasi sangat penting

karena dengan motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan

antusias untuk mencapai hasil kerja yang maksimal.

Menurut Ignatius Wursanto (Surodilogo, 2010:13) karyawan juga

membutuhkan lingkungan kerja yang dapat memberikan kepuasan psikologis,

seperti memiliki hubungan yang harmonis. Lingkungan merupakan bagian

penting dalam organisasi sebagai sistem sosial yang memiliki pengaruh kuat

(3)

individu di dalam organisasi tersebut. Senada dengan apa yang disebutkan diatas,

Nitisemito (2000:183) juga berpendapat bahwa lingkungan kerja adalah segala

sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas-tugas yang diembankan. Jadi bisa disimpulkan lingkungan

kerja adalah hal yang berhubungan langsung maupun tidak langsug dengan

karyawan dan berdampak pada karyawan. Dalam hal ini ingkungan kerja yang

baik dapat mendukung peaksanaan kerja sehingga semangat karyawan daam

bekerja dapat meningkat.

Dalam menciptakan kinerja karyawan yang tinggi diperlukan adanya

peningkatan kerja yang optimal dan dapat mendayagunakan potensi sumber daya

manusia yang dipunyai oleh karyawan untuk mencapai tujuan organisasi,

sehingga akan member kontribusi yang positif untuk perkembangan organisasi.

Selain itu, organisasi perlu memperhatiksn berbagai faktor yang dapat mempengaruhi

motivasi karyawan, dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi dalam

meningkatkan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna

mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam menyelesaikan

pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing – masing. Peningkatan

kinerja pada karawan suatu organisasi tidak dapat dilepaskan dari peran

lingkungan kerja dan motivasi di dalam organisasi itu. Maka dari itu berdasarkan

uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul

“ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH

(4)

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang mempunyai nilai penting serta relevan untuk dibahas

dan diteliti berkaitan dengan judul di atas yaitu :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan pada PKU Aisyiyah Boyolali?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari motivasi karyawan terhadap kinerja

karyawan pada PKU Aisyiyah Boyolali?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan tentang lingkungan

kerja terhadap kinerja karyawan pada PKU Aisyiyah Boyolali.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan tentang motivasi

terhadap kinerja kerja karyawan pada PKU Aisyiyah Boyolali.

D. MANFAAT PENELITIAN

Adapun Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas penulis mempunyai

tujuan sebagai berikut :

1. Manfaat Akademis

a. Dapat dipakai sebagai sumber informasi dan diharapkan dapat menambah

ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan kerja, motivasi dan

kinerja kerja karyawan.

b. Diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih konkrit dalam

pengembangan ilmu manajemen Sumber Daya Manusia.

(5)

a. Mengetahui tingkat kinerja karyawan di PKU Aisyiyah Boyolali.

b. Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan menetapkan

kebijaksanaan pada kinerja karyawan.

c. Dapat memberikan alternatif terhadap pewacanaan lingkungan kerja karyawan

dan motivasi karyawan yang diteliti dalam upaya meningkatkan kinerja kerja

karyawan.

E. SISTEMATIKA SKRIPSI

Dalam skripsi ini penulis menuliskan skripsi terdiri dari 5 bab, dimana dalam

setiap bab akan menjelaskan tentang:

BAB I PENDAHULUAN

Di dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dikemukakan tentang berbagai tinjauan teoritis yang

relevan dengan penelitian guna menunjang penulisan skripsi ini, diantaranya:

pengertian lingkungan kerja, jenis lingkungan kerja, pengertian motivasi,

pengertian kinerja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai kerangka teoretik, hipotesa, data dan

sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, uji instrument data,

dan analisis data.

(6)

Dalam bab ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

data yang diperoleh, analisis data, dan hasil analisis data dan pembahasannya.

BAB V PENUTUP

Di dalam bab ini berisikan tentang kesipulan dari pembahasan permasalahan

dalam penelitian ini, keterbatasan dan kendala-kendala yang dihadapi penulis

selama melaksanakan penelitian serta saran-saran bagi obyek penelitian itu sendiri

maupun untuk prosen senelitian lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Sahabat MQ/ DPRD Kota Yogyakarta/ akhirnya berhasil melakukan rapat pimpinan/ untuk menentukan jatah ketua/ dan wakil ketua 4 komisi/ yang ada di DPRD Kota Yogyakarta//

Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan.. Arsip Korespondensi : Penciptaan dan

Gambar 1.2 Penomoran definitif pada pembungks arsip.. Universitas

Suasana ceria menghiasi wajah para warga saat mengarak 11 gunungan dari 11 kampung di desa tersebut berkeliling desa // Setibanya di pingir Sungai Opak, semua sesaji diletakkan.

Semakin tinggi rasio hutang yang diukur dengan Debt to Equity Ratio mencerminkan tingginya kewajiban perusahaan sehingga akan berdampak pada tingkat return yang

melakukan pergerakan yang harus dilakukan dalam pembelajaran senam lantai roll depan, akibatnya siswa tidak dapat memahami dan melakukan gerakan roll depan di karenakan

[r]

Fuzzy C-Means mempunyai ciri khas dalam cara pandang nilai keanggotaan pada setiap piksel, setiap data bisa tergolong dalam dua kluster atau lebih atau dengan