UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B Upaya meningkatkan motorik halus melalui kolase pada anak kelompok b tk krebet kecamatan masaran kabupaten sragen Tahun 2013/2014.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Permasalahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah rendahnya minat anak terhadap pembelajaran keterampilan motorik halus yang guru berikan,
Hal ini membuktikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat membuktikan hipotesis yaitu melalui kegiatan kolase keterampilan motorik halus anak kelompok B
Lampiran 3 Lembar Tabulasi Skor Observasi Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melipat Siklus II
Sehingga dari hasil pra siklus sampai dilakukan pembelajaran Siklus II dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui seni membatik dapat meningkatkan motorik halus anak
Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan motorik halus anak pada pra siklus, siklus I, serta siklus II dengan
Keterampilan motorik halus anak yang semula rata-rata berada pada kriteria mulai berkembang (38,19 %), meningkat di siklus I menjadi berkembang sesuai harapan (68,15 %) dan siklus
Kemudian dilanjutkan pada siklus II kemampuan motorik halus anak kelompok B RA diponegoro 135 meningkat, anak yang belum berkembang (BB) 0%, anak yang mulai berkembang (MB) 1
Perbandingan Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Motorik Halus Anak Kriteria Kondisi Awal Siklus I Siklus II Jumlah Anak % Jumlah Anak % Jumlah Anak % BB 7 46,67 0 0% 0 0%