• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NO.32 TAHUN 2009 TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI DESA NAMO SIALANG KECAMATAN BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NO.32 TAHUN 2009 TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI DESA NAMO SIALANG KECAMATAN BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdullilahi Rabbil‘alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapa menyelesaikan skripsi ini.Shalawat beriringkan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Skripsi ini berjudul ”Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 Tentang Lingkungan

Hidup Di Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten

Langkat ”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi teknik penulisan maupun isinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini, serta menambah pengetahuan dan wawasan penulis.

(4)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs, H.Restu, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED 3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH sebagai ketua jurusan Pendidikan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial.

4. Bapak Drs. Parlaungan G. Siahaan, SH, M. Hum sebagai Sekertaris Jurusan

5. Bapak Drs. Buha Simamora SH, MH sebagai dosen Pembimbing skripsi yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah banyak memberikan bimbingan serta saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesai penulisan skripsi.

6. Bapak Drs. Parlaungan G. Siahaan, SH, M. Hum dan Ibu Dra. Sri Hadiningrum, SH, M. Hum serta Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan masukan dan saran.

7. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen Pembimbing Akademik penulis.

8. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial.

(5)

iv

10.Teristimewa kepada Ayahanda Ersada Sembiring dan Ibunda Ngangkatsa Sitepu tercinta yang telah membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang yang tulus dan telah berjuang dengan sekuat tenaga dalam membiayai segala kebutuhan penulis selama ini, serta banyak memberikan nasehat, semangat, dorongan dan Doa restu kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

11.Saudara-saudaraku yang kusayangi: Irma Noviana Br. Sembiring (Adik) dan Katasi Syah Putra Sembiring (Adik), dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dorongan dan semangat serta Doa demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

12.Sahabatku Sri Romayanti Saragih, Rahmayanti Siregar, Dearnita Saragih,, Siti Sukeni, Tri Novita Sari, Nurul Juli Chairiah dan Yalijar yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

13.Sahabat terbaikku di Gg Pairan yakni Rahma Yanti Siregar, dan Dear Nita Saragih yang telah banyak membantu memberikan motivasi, dukungan, dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

14.Seluruh Rekan Angkatan 2009 baik Ekstensi maupun Reguler.

(6)

v

Dan juga kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada penulis yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2013 Penulis.

(7)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

1. Lingkungan Hidup dan Pengelompokannya ... 6

2. Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Hidupnya ... 9

2.1 Pencegahan dan Penanggulangan Kerusakan ... 10

2.2 Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran ... 13

3. Evaluasi Dampak Lingkungan ... 16

4. Arti dan Mutu Lingkungan Hidup... 17

(8)

vii

6. Hukum Lingkungan ... 21

7. Penegakan Hukum Lingkungan... 22

B. Kerangka Berpikir... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 25

A. Lokasi Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

B. Pembahasan ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Partisipasi Masyarakat Dalam Mengikuti Kerja Bakti ... 30

2. Tindakan Masyarakat Dalam Menghadapi Lingkungan Yang Kotor .. 32

3. Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup... 33

4. Partisipasi Perangkat Desa Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup .. 35

5. Adakah Kegiatan Di Masyarakat Untuk Mewujudkan Lingkungan Hidup Bersih Dan Sehat ... 36

6. Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan ... 38

7. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Metode Melestarikan Lingkungan Hidup ... 39

8. Orientasi Masyarakat Mengikuti Kerja Bakti Priode Satu Bulan ... 40

9. Metode Gotong Royong Dalam Pelaksanaan Kerja Bakti ... 41

10. Usaha Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup ... 43

11. Intensitas Kepala Desa Dalam Mengeluarkan Kebijakan Untuk Melakukan Kerja Bakti ... 44

12. Partisipasi Kepala Desa Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup ... 45

13. Manfaat Melakukan Kerja Bakti ... 47

14. Kendala Dalam Mewujudkan Pelestariaan Hidup ... 48

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Angket Lampiran II Nota Tugas

Lampiran III Surat Penelitian dari Fakultas

Lampiran IV Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas Lampiran V Surat Penelitian dari Tempat Penelitian

Lampiran VI Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PKn Lampiran VII Surat Keterangan Perpustakaan Unimed

Lampiran VIII Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PKn Lampiran IX Kartu Bimbingan Skripsi

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal disuatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, para produsen memproduksi produk mereka agar memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Sedangkan semakin banyak produk yang dikeluarkan oleh industri mengeluarkan limbah yang dibuang ke lingkungan. Limbah inilah yang mengakibatkan kerusakan alam khususnya pada lingkungan hidup.

Lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada disekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya, sehingga menciptakan suatu ekosistem, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makhluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur, dan benda hidup lainnya. Sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup disebuah lingkungan yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebagainya.

Defenisi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan pasal 1 Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

(12)

2

lingkungan Hidup (UUPPLH) adalah “ upaya sistematis dan terpadu yang

dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan / atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum.

Untuk melestarikan lingkungan hidup, masyarakat di dorong untuk melakukan usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup. Dalam usaha mengelola lingkungan hidup, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai peraturan dan kebijakan untuk mendorong pelestarian lingkungan. Contohnya adalah disusunnya undang-undang lingkungan hidup, kebijakan pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan berwawasan

Pengendalian dampak lingkungan hidup merupakan upaya untuk melakukan tindakan pengawasan terhadap suatu aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang terutama perusahaan-perusahaan yang menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan. Dalam hal ini, dampak lingkungan hidup diartikan sebagai pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan. Oleh karena itu, upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menjadi kewajiban bagi Negara, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup lain.

(13)

3

menanam berbagai jenis tumbuhan di halaman rumah ataupun di dalam pot, menggunakan bahan atau produk-produk yang ramah lingkungan, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan lingkungan sekecil apapun peran kita, akan sangat berarti bagi kelestarian lingkungan hidup kita.

Dari latar belakang yang dikemukakan tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Sesuai Dengan

Undang-Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Lingkungan Hidup Di Desa Namo

Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat .

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Pemahaman / persepsi masyarakat tentang arti pentingnya lingkungan hidup 2. Partisipasi masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup

3. Implementasi Undang-Undang No.32 Tahun 2009 dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

4. Faktor-faktor penghambat pelestarian lingkungan hidup.

5. Kurangnya kesadaran atau partisipasi masyarakat dalam menjaga, melestarikan, perlingdungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

(14)

4

7. Pelestarian lingkungan hidup dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

C.Pembatasan Masalah

Menurut Arikunto batasan masalah merupakan sejumlah masalah yang menjadi pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Partisipasi masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

D.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup ?

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui pemahaman / persepsi masyarakat tentang arti pentingnya

lingkungan hidup

2. Untuk mengetahui implementasi Undang-Undang No.32 Tahun 2009 dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

(15)

5

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan penelitian telah di capai maka di pastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis maupun seluruh warga masyarakat yang terkait ada hubungannya. Adapun manfaat penelitian ini yaitu :

1. Manfaat teoritis, yaitu untuk menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang hukum khususnya hukum lingkungan.

(16)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Sebagai anggota masyarakat yang baik seyogianya harus ikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana manusia hidup. Dengan melestarikan lingkungan berarti telah menyelamatkan beribu bahkan berjuta juta nyawa. Karena banyak nyawa yang melayang itu

banyak disebabkan adanya kerusakan lingkungan. “Lingkungan hidup”

merupakan tempat berinteraksi makhluk hidup yang membentuk suatu sistem jaringan kebutuhan, yaitu: jenis dan jumlah masing- masing unsur lingkungan, interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup, perilaku dan kondisi unsur lingkungan hidup dan faktor material, seperti suhu dan cahaya.

2. Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Manusia bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar, makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.

3. Partisipasi masyarakat Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tergolong sangat tinggi dikarenakan kinerja dan upaya yang telah dan akan dilakukan masyarakat ke depan. Masyarakat sudah mampu menunjukkan bagaimana orientasi yang mereka miliki dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sehingga dapat dijadikan acuan dan prospek ke masa yang akan datang.

(17)

60

B. Saran

(18)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Bandung : Angkasa.

Danu saputro, Munadjat. 2004. Hukum Lingkungan Global. Bandung: Binacipta Fakultas Ilmu Sosial. UNIMED. 2008. Buku Pedoman Penulisan Skripsi.

Medan.

Hamdan, M. 2000. Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan. Bandung: Mandar Maju.

Hamzah, Andi. 2005. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta: Sinar Grafika. Hardja Soemantri, Koesnadi. 2001. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta :

Gajah Mada University Press.

Santoso, Mas Ahmad. 2001. Good Govermance Hukum Lingkungan. Jakarta: ICEL.

Soemarwoto, Otto. 2005. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta Gajah Mada University Press.

Soetrisno, Loekman. 2004. Menuju Masyarakat Partisipatif. Jakarta: Kanisus. Subagyo, Joko. 2002. Hukum Lingkungan Masalah dan Penanggulangannya.

Jakarta : PT Rineka Cipta.

Supriadi. 2005. Hukum Lingkungan Di Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika. Undang-undang R.I No.32 Tahun 2009. Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Metakognitif adalah suatu bentuk kemampuan untuk melihat pada diri sendiri sehingga apa yang dia lakukan dapat terkontrol secara optimal Flavel (Jonassen, 2000 : 14) memberikan

a. Anggaran dasar Perusahaan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris berikut seluruh perubahan-perubahannya, pengesahannya ataupun pelaporan/pemberitahuannya atau KTP

[r]

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management, sistem pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial yang diukur

Dari gambar 22 terlihat bahwa tanah dengan kondisi tanpa akar memiiki nilai sudut geser dalam yang rendah yaitu 37,95 o , tapi tanah yang mengandung akar tanaman nilai sudut

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Balita Di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu..

Dalam islam, ikhlasun-niyyah (niat yang ikhlas) merupakan pondasi dari seluruh amal. Tanpanya, bangunan amal tidak mempunyai nilai di sisi Allah. Dalam hadits yang