• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII-2 AKUNTANSI SMK BM SINAR HUSNI HELVETIA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII-2 AKUNTANSI SMK BM SINAR HUSNI HELVETIA TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iv

ABSTRAK

Agustina Rahayu, NIM.081277110002. Penerapan Model Pembelajaran Two

stay two stray Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi

Siswa Kelas XII-2 Akuntansi SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun

Pembelajaran 2012/2013’’. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, FE UNIMED 2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa, melalui penerapan model pembelajaran two stay

two stray di kelas XII AK2 SMK BM Sinar Husni Helvetia T.P 2012/2013

Penelitian ini dilaksankan di SMK BM Sinar Husni Helvetia. Pada

semester ganjil T.P 2012/2013 dengan Subjek siswa kelas XII AK2 yang

berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran two stay two

stray. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2

siklus, dimana dalam tiap siklus terdidri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kuantitafif dan kualitatif.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I rata- rata ketuntasan aktivitas siswa hanya mencapai 23,33% ( 10 orang) dan pada siklus II ketuntasan aktivitas siswa mencapai 56,67% (17 orang) atau terjadi peningkatan 33,34%. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata- rata 74,5 dan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 66,67%. Selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata- rata 84,33 dan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 93,33% jumlah siswa yang telah mencapai criteria ketuntasn minimal. Dimana peningkatan nilai kemampuan siswa antara siklus I dan siklus II adalah 9.85 poin. Hal ini membuktikan ada hubungan yang positif tinggi antara aktivitas dan hasil belajar dimana diperoleh rxy 0.73 sehingga kontribusi aktivitas dan hasil belajar

sebesar 53,29% yang artinya bahwa aktivitas dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 53,29%

Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Two

stay two stray dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansisiswa kelas

XII AK 2 pada standart kompetensi pengelolaan kartu piutang diSMK BM Sinar Husni Helvetia Sumatera Utara Tahun pembelajaran 2012/2013.

Kata Kunci : Aktivitas dan Hasil Belajar siswa, Model Pembelajaran Two

(4)

v

ABSTRACT

Agustina Rahayu. Number Register 081277110002. The Application of Two

Stay Two Stray To Incease Activity And Results Of Learning Accountancy Of

Student Classroom XII-2 Accountancy SMK BM Sinar Husni Helvetia Lesson Year 2012/2013”. Scripsi. Department of Economic Education, Study Program Education of Accountancy, FE UNIMED 2012

The Problem of research was the lom activity and learning result of accounting student. The objective of research would be to know the improvement of activities and learning result of accounting in student by application of Two

Stay Two Stray in the class XII accounting 2 SMK BM Sinar Husni helvetia T.P

2012/2013.

The research was conducted at SMK BM Sinar Husni Helvetia on T.P 2012/2013 with subject is the class XII-Ak 2 with 30 student. The object of this rearch is the application of two stay two stray. This study is a classroom action research (PTK) which consists of two cycle , where in each cycle consists of four phase of planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques using test and questionnaires. While the techniques of data analysis is the quantitative data and qualitative data.

From the results of research above shows that learning activity of students suffering the epected growth, which in cycle I, the average of completed students activity reaches 23,33% (10 person) and on cycle II it reaches 56,67% (17 person ) or having growth about 33,34%. Furthermore from the data of learning result score of students in cycle I there was 66,67% students in learning completion or 20 students by mean 74,5, and in cycle II the number of of students in learning completion was 93,33% or 28 students by mean 84,33. There was improvement 9,85 point. In fact that there is relation ship positive between ( high between activity and study result where get rxy amount 0.73 so that activity contribution

amount 53,29% with meaning that activity can increasing study result amount 53,29%.

It could be than concluded that by application of two stay two stray to increase activity and results of learning accountancy of student classroom XII-2 on competence standart of card piutang in SMK BM Sinar Husni Helvetia Lesson Year 2012/2013

Keyword : Activity And Results Of Learning Accounting, Application of Two

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan hidaya_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII-2 SMK BM Sinar Husni Helvetia TA 2012/2013”.

Dalam penulisan ini, penulisan menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan yang maha kuasa dan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Selaku Dekan FE UNIMED

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si Pembantu Dekan 1 FE UNIMED

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE Unimed dan dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, Selaku ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis selama

perkuliahan dan Penulisan Skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen pendidikan Ekonomi Beserta Staff Pegawai

7. Bapak Drs.H.Mhd.Siddik,MM selaku Kepala Sekolah dan Bapak

Mhd,Idris.S.pd selaku guru bidang studi akuntansi serta staff pegawai dan

para siswa SMK BM SINAR HUSNI HELVETIA yang telah membantu

(6)

8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda (Chairani) dan

Ayahanda (Azhar), yang setia saat berdoa dan memberikan dukungan

material dan spiritual yang tak ternilai harganya, buat -adikku (Ahmad

Muhazir) yang selalu memberikan dukungan dan semangat saat suka dan

duka yang telah banyak memberikan doa dan dukungannya kepada penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini. Kalian adalah inspirasi dan semangat Ku.

9. Terimakasih kepada sahabat-sahabatku yang selalu ada (Fany Nuriah,

Fatimah Yohana Yanti, Johannes Rizky, Arma Idah Razmona, Indah

Permata Sari, Herna Sitorus)

10.Terimakasih kepada teman seperjuangakan Posko PPLT (Widya, Dio,

Harki, Suri dan lain-lain) Terima kasih kalian banyak mengajarkan ku

banyak hal.

11. Sahabat-sahabatku kelas A-reguler Pend.Akuntansi stambuk 2008 dan

semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Sahabat-sahabatku kelas A-extensi Pend.Akuntansi stambuk 2008 dan

semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita Semua.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan

Kata Pengantar………i

Abstrak ………...ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv

Dafatr Gambar ... v

Daftar Lampiran………. vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Perumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah... 6

1.5 Tujuan Masalah ... 7

1.6 Manfaat Masalah ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ... 9

2.1.2 Aktivitas Belajar ... 13

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 16

(8)

2.2 Penelitian Relevan ... 21

2.3 Kerangka Berpikir ... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan waktu ... 25

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.3 Defenisi Operasional ... 25

3.4 Prosedur Penelitian ... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 30

3.6 Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Tes Hasil Belajar ... 36

4.1.2 Hasil Observasi Aktivitas ... 38

4.2 Analisis Data ... 39

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

4.3.1 Siklus I ... 43

4.3.2 Siklus II ... 47

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran ... 51

Daftar Pustaka

(9)

DAFTAR TABEL

TABEL Hal

1.1 persentase Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa ……… 3

3.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I……… 29

3.2 Lembar Observasi aktivitas……… 31

4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ……….. 37

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar nilai ulangan harian siswa kelas XI-AK2

2. Silabus

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4. Soal Pretest sebelum siklus I

5. Daftar nilai siswa pada Pretest Siklus I

6. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I

7. Soal Post Test Siklus I

8. Hasil perolehan nilai siswa pada postest siklus 1

9. Hasil observasi aktivitas siklus II

10. Soal postest siklus II

11. Daftar nilai siswa pada Post Test Siklus I

12. Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II

13. Korelasi Hubungan aktivitas dan hasil belajar

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah bagian yang mempunyai peranan yang

sangat besar untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan suatu bangsa. Karena

dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peran lembaga pendidikan

sangat penting dalam membantu terbentuknya sumber daya yang potensial. Dalam

hal ini guru merupakan unsur dalam proses belajar mengajar yang dituntut

memiliki kemampuan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran di kelas.

Sebab guru merupakan motivator siswa dalam pembelajaran sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.

Untuk mencapai hasil tersebut guru diharapkan mampu memilih dan

menyesuaikan model pembelajaran yang tepat dengan materi yang disampaikan.

Dengan demikian akan menciptakan suasana kelas yang aktif.

Salah satu yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa adalah melalui penggunaaan model dan strategi pembelajaran

sehingga memberikan nuansa yang menyenangkan bagi guru dan peserta didik.

Dalam setiap pembelajaran, guru dalam mentransfer pengetahuannya terhadap

siswa harus mampu menguasai dan menerapkan model dan strategi pembelajaran

yang efektif dan efisien. Model dan strategi pembelajaran dianggap efektif apabila

(12)

Setiap model dan strategi pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kekurangan suatu model pembelajaran dapat ditutupi dengan strategi

pembelajaran yang akan diterapkan. Sehingga guru dapat menggunakan model

dan strategi pembelajaran dalam melakukan proses pembelajaran. Pemilihan suatu

model dan strategi pembelajaran perlu memperhatikan beberapa hal seperti tujuan

pembelajaran, waktu yang tersedia, jumlah siswa, mata pelajaran, fasilitas dan

kondisi siswa dalam pembelajaran serta hal – hal yang berkaitan dengan

keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman ketika melaksanaka observasi yang telah

dilakukan oleh penulis di SMK Swasta BM Sinar Husni Helvetia diperoleh

keterangan bahwa aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AK masih tergolong

rendah. Hal tersebut dapat dilihat melalui aktivitas yang dilakukan siswa selama

proses belajar mengajar. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, siswa

cenderung mendengar dan menerima setiap materi yang diajarkan tanpa ada rasa

ingin tahu secara mendalam materi yang diajarkan, tidak berani untuk bertanya

dan memberikan pendapat bahkan ketika guru memberikan suatu masalah yang

berkaitan dnegan materi yang diajarkan, siswa lamban dalam mencari solusi dan

belum tampak interaksi antara siswa dengan siswa.

Rendahnya aktivitas belajar siswa tersebut berdampak pula pada rendahnya

hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK. Hal ini dapat dilihat melalui nilai rata

– rata ulangan harian siswa kelas XI AK sebanyak 30 siswa dari ketiga standar

kompetensi yang telah diujikan pada T.P. 2011/2012 dengan Kriteria Ketuntasan

(13)

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa

No Standar Kompetensi Tuntas Tidak Tuntas

1 Mengelola Dana Kas Kecil 42% 58%

2 Memproses Dana Kas Bank 37% 63%

3 Mengelola Kartu Piutang 32% 68%

Dari 30 siswa dalam satu kelas yang telah mengikuti ulangan harian mata

pelajaran akuntansi keuangan T.P.2011/2012 pada ketiga standar kompetensi

tersebut dirata – ratakan hanya 14 siswa (37%) siswa yang tuntas dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 75.

Rendahnya hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri

siswa itu sendiri (faktor internal) dan dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor

internal yaitu kemampuan, kesiapan, sikap, minat dan intelegensi sedangkan

faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan salah satunya

yang berasal dari guru, misalnya pemilihan model dan strategi yang kurang

menarik dan terkesan sulit sehingga siswa cenderung merasa bosan ketika

pelajaran itu disampaikan oleh guru.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan guru menggunakan

(14)

guru. Dalam hal ini yang aktif dalam proses belajar mengajar adalah guru

sedangkan siswa hanya mendengar saja atau bersikap pasif. Persepsi umum

tersebut sudah berakar dalam dunia pendidikan dan juga sudah menjadi harapan

masyarakat, yang menganggap bahwa sudah merupakan tugas guru menyodori

siswa dengan informasi dan pengetahuan. Sehingga seharusnya perlu perubahan

paradigma dalam proses belajar siswa yang menganggap siswa layaknya botol

kosong yang harus diisi oleh guru informasi dan pengetahuan. Karena alur proses

belajar tidak hanya berasal dari guru, siswa juga bisa saling membantu dengan

cara berdiskusi dengan sesama siswa lainnya.

Dibutuhkan suatu pembaharuan dan inovasi dalam proses belajar mengajar

akuntansi yang diharapkan siswa dapat aktif selama pembelajaran sehingga hasil

belajar akuntansi siswa dapat meningkat. Sebagai langkah pembaharuan dan

inovasi dalam proses belajar mengajar, maka guru perlu menerapkan model dan

strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan. Model

pembelajaran tersebut dapat berupa Team Assisted Individualy (TAI), Student

Teams Achievement Division (STAD), Jigsaw, Group Investigation, Think Pair

Share (TPS), Number Head Together (NHT) dan Teams Games Tournament

(TGT), sedangkan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan sepe,rti Team

Quiz, Everyone is a Teacher Here, Ouestion Student Have, Card Sort,Two Stay

Two Stray The Power Of Two, dan Role Play

Berdasarkan masalah diatas, penulis tertarik untuk menerapkan model

pembelajaran Two Stay Two Stary. Model Pembelajaran Two Stay Two Stray

(15)

belajar dan bekerja dalam kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari 4-5 orang,

yang menunutut siswa terlibat aktif dalam diskusi dengan struktur kelompok

yang beragam kemampuannya, jenis kelamin, sehingga semua anggota kelompok

bisa menguasai materi pelajaran, setelah semua anggota kelompok menguasai

materi lalu dua dari kelompok bertamu kepada kelompok lainnya untuk membagi

hasil informasi yang diperoleh dari bertamu ke kelompok lain selanjutnya masing

– masing kelompok mempersentasikan hasil kerja mereka. Model ini melibatkan

aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa

sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur penguatan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk

mengangkat judul penelitian “ Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

Stray Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI-2 AK SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012.” 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka identifikasi

masalah ini adalah sebagian berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI-2

AK SMK BM Sinar Husni Helvetia ?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI-2 AK

SMK BM Sinar Husni Helvetia?

3. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI-2 AK pada mata

(16)

1.3Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka perumusan masalah penelitian

ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI-2 AK SMK BM

Sinar Husni Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI-2 AK SMK BM Sinar

Husni Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012?

3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI-2 AK SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012?

1.4Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penulis bekerja sama dengan guru

mata pelajaran akuntansi untuk menerapkan pembelajaran Two Stay Two Stray

dalam penyampaian materi.

Dalam pelaksanaan model pembelajaran Two Stay Two Stray, Guru

membagi siswa dalam beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari

empat siswa.Kelompok yang dibentuk pun merupakan kelompok heterogen

seperti pada pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray yang bertujuan

untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk saling membelajarkan (Peer

Tutoring) dan saling mendukung. Selanjutnya guru memberikan sub pokok

bahasan pada tiap-tiap kelompok untuk dibahas bersama-sama dengan anggota

(17)

setelah selesai, dua orang dari masing- masing kelompok meninggalkan

kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain dan dua orang yang tinggal dalam

kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu

mereka. Setelah dua tamu mendapatkan informasi maka ia kembali ke

kelompoknya serta melaporkan hasil temuan dari kelompok lain.Selanjutnya

kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka dan

mempersentasikan hasil kerja mereka.

Dalam model ini siswa dituntut untuk menemukan sendiri pengalaman –

pengalaman belajarnya, saling melengkapi pengetahuan antar kelompok, dengan

mengeluarkan pendapat dengan baik, kreatif. Sedangkan guru membimbing,serta

mengadakan evaluasi dari yang mereka kerjakan. Dengan model pembelajaran

Two Stay Two Stray diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajarsiswa.

1.5Tujuan penelitan

Tujuan yang ingin dicapaikan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siwa kelas XI-2

AK melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray di SMK BM

Sinar Husni Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012?

2. Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI-2 AK

melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray di SMK BM

Sinar Husni Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012?

3. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

(18)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan penulis tentang model pembelajaran Two Stay Two

Stray serta dengan menerapkan model pembelajaran tersebut siswa dapat aktif

dalam belajar dan mudah memahami materi pelajaran akuntansi.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan,

pengajaran bidang akuntansi, dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

dan kompetensi guru-guru.

3. Sebagai referensi bagi penulis lain yang berkaitan dengan model

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa :

1. Hasil observasi yang telah dilakukan di SMK BM Sinar Husni Helvetia pada

kelas XII-2 menunjukkan peningkatan aktivitas siswa Pada siklus I diperoleh

7 orang siswa atau sebesar 23,33% untuk kriteria sangat baik, 5 orang atau

sebesar 16.67% untuk kriteria baik, 14 orang atau sebesar 46,67% untuk

kriteria cukup baik dan 4 orang atau sebesar 13.33% untuk kriteria tidak aktif.

Sementara pada siklus II mengalami peningkatan dimana diperoleh17 orang

atau sebesar 56,67% siswa untuk kategori sangat baik, 9 orang atau sebesar

30% siswa untuk kategori baik, 3 orang atau sebesar 10% siswa untuk

kategori cukup baik dan 1 orang atau sebesar 3.33% siswa untuk kategori

tidak baik.

2. Penerapan model pembelajaran two stay two stray membuktikan

peningkatan hasil belajar siswa, hali ini dapat dilihat dari hasil analisis

diperoleh hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 74 dan

persentase ketuntasan sebesar 66,67% atau sebanyak 20 orang yang tuntas.

Sedangkan hasil belajar siklus ii dengan rata-rata 83.97 dan persentase

ketuntasan sebesar 84.33% atau sebanyak 28 orang siswa yang tuntas. Berarti

(20)

menunjukkan siklus II sudah mencapai standar KKM secara klasikal yaitu

minimal 75% siswa harus memperoleh nilai ≥ 75.

3. Ada hubungan yang postif (tinggi antara aktivitas dan hsil belajar dimana

diperoleh rxy sebesar 0.73 sehingga kontribusi aktivitas (KP) sebesar 53,29%

yang artinya bahwa aktivitas dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar

53,29%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti dapat menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran akuntansi, dalam kegiatan belajar

mengajar hendaknya menggunakan alternatif model pembelajaran lain yang

lebih bervariatif seperti model pembelajaran two stay two stray ini untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa

2. Disarankan kepada guru mata pelajaran akuntansi, dalam kegiatan belajar

mengajar hendaknya menggunakan alternatif model pembelajaran lain yang

lebih bervariatif seperti model pembelajaran two stay two stray ini untuk

meningkatkan hasil belajar siswa

3. Disarankan kepada guru mata pelajaran akuntansi, dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya memepertahankan dan bahkan meningkatkan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Anam,khoirul. 2008.Implementasi Cooperatif Learning dan Model Pembelajaran dalam Pembelajaran Geografi, Adaptasi Model Jigsaw dan Field

Study. Jurnal Ilmu Pendidikan. Badan Penalitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan.02:36:0216-0847

Aqib, Zailani. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. Yram Widya.

Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara

Arikunto. 2008.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rieneka Cipta

Arends, Richard I. 2007. Learning To Teach (Seventh Edition). New York:McGraw Hill. Terjemahan Soetjipto,dkk. 2008. Belajar untuk

Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Diedrich, Paul B. 1996. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

EkoYulianto. 2010. Penerapan model pembelajaran two stay two stray dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok bentuk-bentuk pasar kelas X SMA Negeri 3 Demak. Tahun Ajaran 2010/2011.

Ernawati. 2007. Penerapan Hasil Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga di Bidang Nonkeguruan. Forum Pendidikan. Universitas Negeri Padang Press: 0126-19969

Harahap, Sofyan Syahri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Mutmainnah, Sri. 2010. Peningkatan Hasil Belajar siswa Dalam Mengembangkan Semangat Wirausaha Melalui Pembelajaran Inkuiri di SMK Negeri 7 Medan. Jurnal Mediasi Manajemen, Ekonomi, pendidikan dan

Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(22)

Rahman, Abdul. 2008. Analisis Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif Secara Psikologis dan Konseptual Tempo Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makasar. Jurnal Pendidikan Dan

Kebudayaan. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen

Pendidikan Nasional. 072:14:0215-2673

Raseko. Pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray.

http://ipotes.wordpress.com/2008/05/01/metode-pembelajaran-kooperatif/diakses tanggal 23 febuari 2012

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sembiring. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi

pokok besaran dan satuan di kelas VII semester 1 smp swasta kavri talun kemas. Tahun ajaran 2008/2009

Setiawan ,igan .2008. Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis masalah

Untuk Meningkatkan Aktivitas Dab Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas

X SMA.Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. (1), 42-59.

JPP: Lembaga Penelitian Undiksha.

Sudarmanto. 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen Dengan Kooperatif (think paire share) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Didaktia. Volume 9, Nomor 2:FKIP Universitas Lampung

Slameto. 2010. Belajar dan Fakor- Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sriyanti. Penerapan Model Pembelajaran two stay two stray dalam motivasi dan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Tanjung balai.

(23)

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana

Yuliati, dkk.2010. Penerapan jigsaw puzzle Competition dalam Pembelajaran

untuk meningkatkan minat dan hasil belajar fisika siswa SMP. Jurnal

Pendidikan Fisika Indonesia.6 ( 2010) 80-89.Semarang: Universitas

Gambar

TABEL
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

a) Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian,

Untuk bangunan industri tertentu diwajibkan dokumen pengelolaan lingkungan sebagai persyaratan kecuali yang berada di kawasan berikat Setiap bangunan harus menyediakan

Penelitian ini memeiliki tujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara pimpinan dan staf di sekretariatan komisi penyiaran Indonesia daerah (KPID) Provinsi Jawa

Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama sampai minggu keenam dalam semua aspek

Pembelajaran adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang dirancang oleh guru untuk memberikan kesempatan kepada siswa guna memahami dan memperoleh hasil belajar

Dari mayoritas responden yaitu sebanyak 61.18% yang memberikan penilaian baik terhadap pelayanan yang dirasakan pelanggan tersebut artinya bahwa, pelanggan menilai

Pada kenyataannya tidak semua individu atau anak didik dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang diimpikannya.Untuk mengantisipasi kegagalan tersebut pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan BPJS-kesehatan yang berkaitan dengan faktor-faktor komunikasi, sumber daya disposisi, dan struktur