• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM MEMPELAJARI MASSAGE TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIVASI MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM MEMPELAJARI MASSAGE TAHUN 2012."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM

MEMPELAJARI MASSAGE TAHUN 2012

SKRIPSI

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai

Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

OLEH :

ARMANSYAH PUTRA GINTING NIM : 082266310002

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Ridho dan

Rahmat serta Hidayah-Nya dan Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad

SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat waktunya

hingga dalam penulisan skripsi. Secara khusus penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay. M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan dan beserta staf-staf-Nya.

3. Bapak Drs. Benny Subadiman. M.Kes, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Keolahragaan FIK UNIMED, dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan. M.Pd,

selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah

banyak membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.

4. Ibu Dra. Serta Ulina Ginting. M.Kes.AIFO selaku Pembimbing Skripsi

(4)

5. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu penguju yang telah

memberikan arahan dan mesukan dalam penyelesaian skripsi penulis.

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan

yang telah banyak membantu penulis.

7. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayahanda Mangsur Ginting dan Ibunda

Aminah S.Pd atas segala perhatian, bimbingan dan doanya kepada saya

bisa menyelesaikan skripsi ini.

8. Teristimewa juga untuk saudara kandung penulis yakni, Amrizal Ginting

(Abangda), Asril Ginting (adik), Aditia Warman Ginting (adik), Apni

Handayani Br.Ginting (adik). yang telah memberikan motivasi, doa dan

materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Terima kasih juga kepada Sri Wahyuni telah memberikan motivasi, doa

dan selalu menemani penulis baik suka maupun duka yang dirasakan

penulis dalam menyelesaikan skripsi dan keluarga sri wahyuni, kakanda

dan abangda Sri yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu,

terutama Ibunda Muhainah Chaniago (Ibunya Sri) telah memotivasi dan

mendo’akan penulis seperti anaknya sendiri. Sehingga berkat beliau semua

yang bersangkutan penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

9. Seluruh teman- teman jurusan IKOR yang tidak disebutkan satu persatu

namanya, khususnya Nur Gustiawan dan Zul Hairil (sahabat penulis) telah

memberikan motivasi dan selalu menemani dalam menyelesaikan skripsi

(5)

Semoga kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat

balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis, pada umunya bagi semua pembaca.

Medan, September 2012

Penulis

Armansyah Putra Ginting

(6)

i ABSTRAK

ARMANSYAH PUTRA GINTING. Motivasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Dalam Mempelajari Massage Tahun 2012. (Pembimbing : Serta Ulina Ginting).

Skripsi Medan : FIK UNIMED. 2012

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang Motivasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Dalam Mempelajari Massage Tahun 2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk wawancara. sempel berjumlah 25 orang ditetapkan berdasarkan purposive sampling. Instrumen sebagai alat pengumpul data digunakan metode wawancara langsung. Penelitian ini merupakan metode analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Dari hasil wawancara Motivasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Dalam Mempelajari Massage Tahun 2012, dinyatakan bahwa menambah wawasan memiliki persentase sebesar 60 %, menambah ilmu pengetahuann memiliki persentase sebesar 36 %, mendapatkan uang memiliki persentase sebesar 20 %, dan ingin tahu memiliki persentase sebesar 24 %.

Maka dari keseluruhan hasil penelitian diketahui bahwa Motivasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Dalam Mempelajari Massage adalah untuk menambah wawasan.

(7)

v

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

B. Identifikasi Masalah... 3

C. Pembatasan masalah... 4

1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar... 9

1. Faktor-Faktor Intern... 10

2. Faktor ektern... 14

2. Hakikat Massage... 16

2.1 Pengertian Massage... 16

2.2 Pengaruh Massage Dalam Olahragawan... 24

a. Massage pada masa latihan... 24

(8)

v

c. Massage dalam pertandingan... 26

d. Massage setelah pertandingan... 27

B. Kerangka Berfikir... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 33

B. Populasi dan Sampel... 33

C. Metode Penelitian... 34

D. Instrumen Penelitian... 35

E. Teknik Pengumpulan Data... 36

F. Teknik Analisis Data... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... 34

A. Deskripsi data Penelitian... 38

B. Hasil Penelitian... 39

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 41

A. Kesimpulan... 41

B. Saran... 41

DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan belajar

mahasiswa secara mandiri. Sehingga pengetahuan yang dikuasai mahasiswa adalah hasil

belajar yang dilakukannya sendiri. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran hendaknya

menciptakan dan menumbuhkan rasa dari tidak tahu menjadi mau tahu dan dosen berperan

sebagai pelatih dan fasilitator. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa

kemampuan belajar massage mahasiswa secara mandiri masih rendah, hal ini menyebabkan

hasil belajar massage mahasiswa relatif rendah.

Massage oleh sebagian mahasiswa masih dianggap sebagai ilmu yang sulit dipahami

dan membosankan. Hal ini karena, banyak manipulasi-manipulasi dan lamanya massage

dilakukan. Akibatnya, motivasi mahasiswa untuk mempelajari ilmu massage rendah. Kondisi

ini bermuara kepada kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa pada mata

kuliah massage cendrung rendah. Kesulitan mahasiswa dalam mempelajari massage

disebabkan oleh rendahnya kualitas pemahaman terhadap massage. Kesulitan mahasiswa

dalam mempelajari massage ini berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap

motivasi mempelajari massage.

Rendahnya kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar massage juga diakibatkan

adanya anggapan keliru dari sebagian dosen bahwa pengetahuan dapat dipindahkan secara

utuh dari pikiran pengajar (dosen) kepada pebelajar (mahasiswa). Implikasinya, dalam

kegiatan belajar mengajar, dosen mendominasi dengan metode ceramah dan kurang

(10)

Strategi penyajian materi oleh dosen yang terlalu berorientasi kepada materi yang

tercantum dalam kurikulum dan kurang dihubungkan dengan isu-isu sosial dan teknologi

maupun permasalahan yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan materi yang dibahas,

juga mempengaruhi kualitas proses pembelajaran. Implikasinya, maahsiswa kurang mampu

mengaplikasikan ide atau pengetahuan yang sudah dimiliki pada berbagai situasi yang

dihadapi. Kondisi ini meyebabkan pembelajaran massage menjadi tidak bermakna bagi

mahasiswa, serta menurunkan motivasi mahasiawa mempelajari massage.

Massage merupakan salah satu ilmu yang penting bagi mahasiswa, khususnya

mahasiwa ilmu keolahragaan. Dimana massagemerupakan teknik manipulasi jaringan lunak

dengan tujuan untuk relaksasi otot, perbaiki sirkulasi darah, perbaikan fleksibilitas dan

pengurangan nyeri dalam upayanya dalam membantu mempercepat proses penyembuhan

beberapa macam penyakit (Bambang 2011 : 31).

Seiring dengan perkembangan dunia massage yang semakin ke depan semakin banyak

dibutuhkan masyarakat, banyak kita kenal jenis-jenis massage yang berkembang di sekitar

kita. Hal ini menunjukkan bahwa pedulian masyarakat akan pentingnya memelihara dan

menjaga kesehatan badan semakin besar.

Massage merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembinaan prestasi

atlet, disamping untuk memelihara dan pemulihan kondisi fisik juga dapat sebagai upaya

penyembuhan akibat cedera pada latihan atau pertandingan.

Massage sangat bermanfaat saat badan terasa pegal atau lelah. Massage yang tepat

akan memberikan kenikmatan tersendiri. Kegiatan massage sudah dikenal dari dahulu di

banyak negara. Massage tidak hanya akan memberikan efek bugar tetapi juga dapat

(11)

sangat penting untuk dipelajari bagi masiswa, khususnya mahasiswa jurusan ilmu

keolahragaan.

Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang tujuannya

adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi mempelajari massage mahasiswa jurusan

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

B. Idintifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, penulis mengidentifikasi sejumlah masalah sebagai

berikut : faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi belajar?, Bagaimana tingkat

motivasi mempelajari massage yang dimiliki oleh mahasiswa jurunan ilmu keolahragaan?,

apakah motivasi mempelajari massage mempengaruhi massaage jurussan Ilmu

Keolahragaan?.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah dikemukakan dan karena

keterbatasan akemampuan yang dimiliki peneli, maka penelitian ini dibatasi pada masalah

motivasi mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan dalam memperlajari massage tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

masalah peneliti dapat merumuskan sebagai berikut : bagaimana motivasi mahasiswa jurusan

(12)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk

mengetahui motivasi mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan dalam memperlajari massage

tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pedoman dosen dalam pembinaan mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan

Ilmu Keolahragaan supaya mempunyai motivasi yang tinggi dalam mempelajari

massage.

2. Sebagai penyemangat mahasiswa, khususnya masiswa jurusan Ilmu Keolahragaan

untuk memperdalam massage.

(13)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat

mengemukakan kesimpulan sebagai berikut : motivasi mahasiswa Jurusan Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan dalam mempelajari massage tahun

2012 sangat bervariasi namun yang paling banyak adalah menambah wawasan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dalam

penelitian mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

dalam mempelajari massage tahun 2012, maka dapat disarankan sebagai berikut :

1. Kepada Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

janganlah menambah wawasan saja, tetapi juga diamalkan dimasyarakat

nantinya.

2. Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dalam

belajar massage agar lebih ditingkatkan ilmu massage, karena dapat

dijadikan peluang usaha nantinya.

3. Bagi mahasiswa yang ingin meneliti tentang massage harus tebih teliti saat

(14)

43

DAFTAR PUSTAKA

Dewi Rosmala, 2004, Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. UNIMED. Medan.

Ginting, sangap. 2008. Tesis Pengaruh Stragi Pembelajaran Pemecahan Masalah Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika

Kelas 1 SMA Swasta Methodis 1 Medan. UNIMED. Medan.

Mashoed. (1979). Massage Olahraga, Pertolongan pertama pada kecelakaan,

Pendidikan keselamatan. Jakarta : Dirjen Pendidikan Dasar Dan

Menengah Depdikbud.

Poerwadarminta.WJS (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Rachim, Abdul (2005). “Massage Olahraga”. Jurnal Iptek Keolahragaan, Vol.3.No.2.18-22.

Sardiman. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto, 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta, Jakarta

Sudarwati adisasmito, Lilik. 2007. Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. PT Rajagrafindo Persada. Jakata.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. PT. Andi. Yogyakarta.

Wijanarko, Bambang. Dkk (2010) Massage Terapi Cedera Olahraga. Surakarta : Yuma Pustaka.

Wiyoto, Trisno, Bambang (2011). Remedial Massage. Yogyakarta : Numed http://penulismuda36.blogspot.com/2012/06/bab-iii-motivasi-belajar-bp.html#!/

2012/06/bab-iii-motivasi-belajar-bp.html. diakses tanggal 23 Juli 2012.

(15)

43

http://filsafat-ilmu.blogspot.com/2008/06/persamaan-dan-perbedaan-filsafat-dan.html

http://filsafat-ilmu.blogspot.com/2008/06/persamaan-dan-perbedaan-filsafat-dan.html

http://filsafat-ilmu.blogspot.com/2008/06/persamaan-dan-perbedaan-filsafat-dan.html

Referensi

Dokumen terkait

Fasilitas pelabuhan PPP Asemdoyong masih tergolong kurang memenuhi untuk saat ini, oleh sebab itu untuk tahun 2014 PPP asemdoyong akan memulai pembangunan lagi

Pada bangunan Pusat Bahasa di Yogyakarta terdapat beberapa ruang yang memerlukan penataan akustika untuk mendapatkan kenyamanan, seperti : ruang laboratorium bahasa

Pengaruh pendekatan quantum learning terhadap penguasaan konsep fisika siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. Pengaruh Pendekatan

Penelitian ini berguna untuk mendapatkan data penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kehutanan di Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera

Penggunaan konsep E-Commerce 2.0 dalam perancangan Aplikasi penjualan CD Software diantaranya yaitu pada pembuatan katalog produk, pembuatan cart dan pengelolaan

yang menjadi acuan terhadap sistem pembumian pada suatu instalasi, antara lain

Therefore, it is important to master English spoken language as asserted by Louma (2004:9) saying that the importance of spoken performance of a language is becoming

Berdasarkan hasil angket, rumusan masalah dapat terjawab: (1) Kesulitan belajar yang dialami peserta didik di MAN Baraka adalah siswa sulit memahami pelajaran