BAB 14
KONDISI GEOGRAFIS DAN
PENDUDUK INDONESIA
Standar kompetensi
: memahami usaha
manusia untuk mengenali perkembangan
lingkungannya.
Kompetensi dasar
: mendeskripsikan kondisi
geografis dan penduduk Indonesia.
Indikator
:
1. Menjelaskan bentuk-bentuk kondisi geografis
2. Menjelaskan kondisi penduduk secara umum
3. Menjelaskan kaitan kondisi geografis dengan
A. Kondisi Geografis
Ialah keadaan atau bentuk muka bumi yang
sebenarnya pada suatu wilayah tertentu.
Bentuk bentuk kondisi geografis secara umum :
1. Kondisi geografis berbentuk datar,meliputi:
- dataran rendah,menurut Junghun ialah
permukaan bumi dengan ketinggian rata-rata
0-700m diatas permukaan air laut.
2. Kondisi geografis berbentuk
miring,
- lereng landai dengan kemiringan
kurang dari 45 derajat.
- lereng curam/terjal dengan
kemiringan 45-90 derajat.
- lereng tegak dengan
3. Kondisi geografis berbentuk cekung,
- sungai,daerah cekungan sempit
memanjang lebih rendah dari daerah
sekitarnya dan tempat mengalirnya air.
- danau,cekungan besar dipermukaan
bumi yang terisi air atau daerah genangan
air.
- depresi,permukaan bumi yang
ketinggiannya dibawah permukaan air laut
biasanya erupa dasar danau yang besar.
- lembah,permukaan bumi berbentuk
4. Kondisi geografis berbentuk
gelombang,
- gunung
- pegunungan
- bukit
B. Kondisi penduduk
Ialah keadaan/kondisi penduduk
secara umum yang meliputi mata
pencaharian,kepadatan,
pola pemukiman dan kebudayaan
hidup.
Bagaimana keadaan penduduk
berdasarkan kondisi geografisnya
dan berbagai kegiatan yang
Keadaan penduduk di daerah Pantai:
1. Mata pencaharian sebagai nelayan
2. Persebaran penduduk mengikuti
garis pantai
3. Atap rumah dari seng dan asbes
Keadaan penduduk di daerah
Pegunungan
1. Mata pencaharian di sektor
pertanian lahan miring atau tegalan
dan perkebunan.
2. Persebaran penduduknya berpencar
di tempat yang datar.
3. Penduduknya tidak padat karena
kondisi geografis yang kasar.
Keadaan penduduk di dataran rendah
1. Mata pencaharian petani sawah
2. Persebaran penduduk merata dan
padat
3. Penduduk umumnya tinggal dan
mengumpul sepanjang jalur
transportasi
4. Penduduknya lebih maju karean
hubungan dengan daerah lain lebih
mudah
C. Kaitan antara kondisi geografis
dengan penduduk
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan
keadaan penduduk di suatu wilayah, antara lain:
1. Faktor fisiologis
, artinya faktor alam atau kondisi
geografis yang meliputi dataran
rendah,pegunungan,dll yang sangat mempengaruhi
keadaan penduduknya.
2. Faktor biologis
, artinya keadaan yang berkaitan
dengan kelahiran dan kematian yang sangat
mempengaruhi kondisi penduduknya.
3. Faktor kebudayaan
, artinya daerah yang memiliki
kebudayaan yang tinggi dan maju akan
mempengaruhi cara pandang dan pola hidup
penduduknya.
Latihan :
A. Berilah tanda silang(X) pada jawaban yang benar!
1. Keadaan penduduk suatu wilayah dipengaruhi oleh faktor-faktor dibawah ini, kecuali….
a. kebudayaan c. agama b. biologis d. fisiologis
2. Gunung,bukit dan pegunungan akan membentuk kondisi geografis yang relatif….
a. datar c. bergelombang b. miring d. cekung
3. Keadaan penduduk yang tidak dipengaruhi oleh kondisi geografis yaitu….
a. tingkat kepadatan c. kebudayaan hidup
b. mata pencaharian d. tingkat usia harapan hidup
4. Sistem pengolahan tanah di daerah miring/lereng dilakukan secara…. a. ekstensifikasi c. mekanisasi
b. intensifikasi d. terasering
5. Faktor yang mempengaruhi kondisi penduduk meliputi dataran rendah,pegunungan disebut juga faktor….
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Sebutkan tiga bentuk kondisi geografis yang
ada dipermukaan bumi!
2. Sebutkan tiga keuntungan letak geografis
Indonesia!
3. Mengapa kepadatan penduduk pulau Jawa
sangat tinggi,sebutkan alasannya!
4. Bagaimanakah hubungan antara kondisi
geografis dengan keadaan penduduk,jelaskan!
5. Mengapa di daerah dataran tinggi banyak
diusahakan pertanian lahan kering ?
MENU