• Tidak ada hasil yang ditemukan

/ Tanggal L,ahir. Medan, 31 Agustus surat pemyataan ini saya pefbuat dengan sebenafirya, untuk dapat dipergunakan seperlunya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "/ Tanggal L,ahir. Medan, 31 Agustus surat pemyataan ini saya pefbuat dengan sebenafirya, untuk dapat dipergunakan seperlunya."

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

S I

19

(2)

E tt A要

N N

115251

(3)

EDAN

N A

Si

IN ttA

,Ct尋

(4)

allg bCrtanda tangan dibawahll11:

_in a

SURノT PERNYATAAN

NOVAL CHARUNIA Lhokscumawc/09-11-1993

1525100300

Sosial Sains J牡硼 血 si

Jalan⊃o■owまitlo 17A / Tanggal L,ahir

hi illengtttttt■n pel‐nloho量an llntl■mengik■lti ttian sa句・■lla lcn[非ap pad3 Faltllhas SOsial Sttns itas Pcl■ban製1la■Panca Budi.

d"gィコ htt illiょOIscbuち m』Ca s■ya」dI量8■ lagi lJiall perbak狙 fJaJ dilHasa yttg akl壼

surat pemyataan ini saya pefbuat dengan sebenafirya, untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, 31 Agustus 2019 Y ang memb_uat peruyataan

VAlゃ CHAR■D(lA

・ 、

(5)

Saya yang bcrtanda tangall diba、 vah ini:

Nama NPM

:NOVAL CHARUNIA :1525100300

FakultasiProgram Studi: EKONOMI/AKUNTANSI

Judul Skripsi :PENGARUH PROFITABILITAS,LIKUIDITAS

IIPAN 工Eレ〔4Cf TERIIADAP

PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KONIPONEN YANG TERDttTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Dengan inirnenyatakan bah、vai

l_ Skl‐ipsi ini mcrupakan hasil kawa tulis saya sendiri dan bukan

lllcrupakan hasil karya orang lain(plagiat):

2 /1clllbcrikan izil■ hak bcbas Royalti Non‐ Eksklusifkcpada Unpab untuk inenyimpan,mengalih¨ media/brmatkan,mcnttC101a,mendistribusikan, dan mel■lpublikasikan kawa skripsi saya lnclal■ li intcnlct ata■ l 11ledia lain bagi kcpcntingan akadell■is_

Penyataan

ini

saya buat denga-n penuh tanggung jawa-b dan saya ber-sedia

menerima konsekuensi apapun sesuai dengan aturan yang berlaku apabila di kemudian hari diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar.

2019

(6)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

FAKULTAS SOsiAL SAINS

Fakuita5 Ekononll ul・ lPA3,」t, end.Gatot SubrotO Krn,4,5ん tedan F薮 061‐8458077P030X: 10991ム EDAN

PROGRA/M STUDl EKoNoヽI PL∼BANGUNAN PROGRAM STUDl MANA」 EMEN

PROGRAM STuD:AKUNTANSl PROGRんSTUDilbAu HUKUM PROGRAM STUDI PERPAJAKAN

`TERAKREDITASil (TERAKREDITASI) (TERAKREDITASI〕

:yJ

κredit yang tetall dicapai

Inig山d屯 lJ dcL Kリゴ こR。

=拠

li stttjぷb=Ik■1蘊Jこ

:NOVAL CHARUNIA

:LHOKSEUMAIWEノ 09 Novelnber 1993 :1 5251CX1300

:Akuntanゴ

:Akuntansi sektOr Bisnis

lt//eda「1,15 oktO晨Pr 2o千8 Pcmohorl,

Ш 已

i

11

PERMOHoNAN MENGAJUKAN JUDUL SKRIPSi

irnber dokumen: http: t I mehasiswa,poncobudi.oc.id

Dicetak Pada:settj", 750kき 。ber 2θ f8ア:,5:ィ5 a yang bertanda tangan di bawah ini:

na Lengkap

19坐 たa'7:腿 │「:鷹窮 rhadap peドnlb百[蘊蔦お 語L面FttT

Disettljui oteh:

Ka.PrOdi

-- Dokurnen:

Lnggd:.ユA.■

鮎いェ

_2o.潮

(7)

, 1 5urat pennohonan ini Sah dan bertakti bita l

o a Telah dicaP Bukti Petunasan dan UPT Perpustakaan UNPABヽ Aedan

ob ctampilkan Bukti Penlbayaran Uang Kutiah aktif semester beり alan i l Dlbuat RangkaP 3(tiga),tlntuk― Fakuttas― untuk BPAA(asll)―hS ybs

FkA-3PAA‐ 2012‐0■1

Ha[ : Permohonan Meja Hijau

3.

4.

5.

6

edan,23 Septeimber 2019 Kepada Yth:3apakノ lbu Dekan Fakuttas SOSIAL SAINS U NPABヽledan Dl

… ``

ll ttm“

t

Dengan hormat, saya yang bertanda tangandi bawah ini :

-1じ:l'llJ‖0し,DaソCl ya1113 υ`1 ::VO-1・ ョ・・―' ・―│ … 1 . :NOVAL CHARUNIA I 二」1,■1 1ll ill・5]i Nama

TempatノT31.Lahir :Lhokseumawe′ 0りNopemDer lソ6

NOVAL CHARUNIA

:Lhokseumawe/09 Nopember 1993

TempatノT31.Lahir

:SUREP RASIMAN Nama Orang lua

: 1525100300

NRM

Fakuttas :SOSIAL SAINS I αn.

Program Studi :AkuntanJ :081269221193

No.HP i・・ ・ 1・・・ ′、●,

lamat ll DOrowati No 17 A

:akan3 berrnOlnon kepada 3apakノ lbu unttlk dapat ditenma lnen31kuti Ujian Vle,a Hijau dengan judul Pensaruh Profitabilitas,Likuiditas dan _everage terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang TerdaFtar di Sursa Efek indonesia,SetanJutnya saya

-enyatakan :

1. Metampirkan KKM yang tetah disahkan oleh Ka. Prodi dan Dekan

2. Tidak akan menuntut ijian perbaikan nitai rnata kuliah untuk perbaikan indek prestasi (lP), dan mohon diterbitkan ijazahnya setelah

(ulus ujian meja htjau.

Tetah tercap keterangan bebas PUStaka Tertampir surat keterangan bebas laboratorium

Tertampir pas photo untuk i;azah ukuran .,1x6 = 5 [ernbar dan 3x4 = 5 lembar Hitam Putih

Terlampir foto copy Sfrs sLrn Jttegat1sir 1 (satu) [embar dan bagi mahasiswa yang lanjutan D] ke S1 [ampirkan ijazah dan transkiPnya t<wintasi pembay atan dan wisuda sebanyak j lembar

[ux 2 examptar (1 i untuk mahasiswa) din jitid kertas jeruk 5 examptar untuk penquji (bentuk n diserahkan berd kuttas yang berlaku) dan iembar per:etujuan sudah di tandatangani dosen

9. c(S tSkriPsrnYa)

10, en8

11. dia kan kedatam MAP

12. kan pelaksanaan r.rjian dirnaksud, dengan penncian sbb :

[102]Ujian lVeJa Hijau [170]AdministrasI Wisuda [2021 6ebas Pustaka

4.[221]BebaS LAB

I Psp 500,000 : RP l,500,000 : RP 100,000 : RP

:Rp 2,100,000

P'3‐ 10"

TotaI Biaya

じりに

lcnピall P]:;懇 :tiI・iSinc.. ¨りも

で、 いンⅢ

(8)

Plagiaristt peteCtor v.1092口 Originaliw Report:

Analyzed documenti 23ノ 08ノ201910131:57

‖ NOⅧ L

CHARUNIA 1525100300 AKUNTANSl.docx‖

Licentt to:じnivers■as Pembangurlan PaRca Budi License4

AS NAN UDl

Rela」on chart:

Distribution graph:

Comparison Preset: Rewrite. Detected [anguage: Jndonesian Top sources of Plagiarism:

96 374 wrds:49814 https://id.123dok.com/documenUky6jmkgq-analisis-pengaruh-cash-posltion{ebt-to-equity-rat...

9io 157 wrds:19708 https:lirepository.mercubuana.ac.id/view/divisions/43u2a17.hlml

% 104 wrds: 12997 httpsr/repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/149373/analisis-pengaruhdebt-to+quity-...

othei'Sources:]

Processed resources details.

402-Ok/59¨ Falled i 1

lrnportant notes:

other Sources:]

VViklpedia:

InOt detected]

Google Books:

[not detected]

fi I e:,r/lC . AJsersllPlr{Lr,iDocumentsi?lagiari sm Detector

(9)

ぃ ギ 1幸

aa f

,rlw{

[nL

PENGARUH PROFITABILITAS,1」 IKUIDITAS DAN

EFミ

∠σ

J TERHADAP PERTUⅣ

BUHAN lJABA PADA PERljSAHAAN OTOⅣ IOTIF DAN

KOMIPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

DiaukaI〕 untLlk`lClengktti dal Mttnenubi Pcrsyarttan

ヒ万ian ⅣIClllpcrolch GclaI Salana Eko■ olni Pada Faktlllas Sosial Sains Ullivcrsitas Pclη bantullan Pallca Blldi

Olell:

NOVAL CHARUNIA

NPIII:1525100300

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS SOSIAL SAINS

UNIVERSITAS PEⅣ IBANGUNAN PANCA BUDI

lEDAN

2019

9, /''an9

(10)

FM―BPAA-2012-038

UNIVERSI丁AS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

FAKULTAS SOS:AL SAINS

l Jend Gatot Subroto Km 4,5丁elp(061)8455571 website l―w pancabudi acid emaill unpab(Dpancabudi ac id

Medan― Indonesia

Universitas Fakultas

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing ll Nama Mahasiswa Jurusan/Program Studi Nomor Pokok Mahasiswa Jenjang Pendidikan Judul Tugas Akhir/SkriPsi

TANGGAL PEMBAHASAN MATERI PARAF KETERANGAN

l"l't

﹃ 

DパTス

R

1ヽ

,1卜jっn∫

86`

およ´

K

k、

ο タ

1締 窯 I亀P暉

Llθ

k

12メ

ω°

h _ご

11杉 焼聟サ舞

4

∫″ダ′わ bd

ヒむ

e。

だ 健医じ ´ lCCじ

F←

´

r

「 絆麟

^フ

´ 及│卜´Nしにご♭

「 み Ц

bcc 9rA.9 l*c\^ ltri-,

り終

々 れ

Medan,04 Desember 2018

DiketahurDisetuiul oleh i

yang tidak perlu

: Universitas Pembangunan Panca Budi

(11)

L F

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

FAKULTAS SOSiAL SAINS

」I Jend Gatot Subroto Km 4,5丁e:p(o61)8455571 website l www pancabudi acid emaill unpab(DpanCabudi ac id

Medan― Indonesia

Universitas Fakultas

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing Il Nama Mahasiswa Jurusan/Program Studi

Nomor Pokok Mahasiswa Jenjang Pendidikan Judul Tugas Akhir/SkriPsi

::聴 詮 ヽ ン i:選

,ダI‐

,mk

NOVAL CHARUNIA

Akuntansi 1525100300

Medan,04 Desember 2018

DiketahuνDisetujui oleh i

ANGGAL PEMBAHASAN MATERI PARAF KETERANGAN

0■ 7ん u

/り/2`ν

―¬硼〆

`″

6」 `

/

′ ′

色午 、 し ン こ し 気″ィ

cり _r/7

/

/

ioret yang tidak Perlu

H.lM.Hum.

(12)

ANGKASA URAI

INDONESiA'SA:RPORT COMPANY

SURAT KETERANGAN

Nomor :KE丁.03.06ノ05/09/2019/OIθ 2

Yang bertanda tangan dibawah ini Nama

Jabatan

Dengan ini menerangkan

Nama Jabatan NIK

HAR10NO .

MANAGER OF HUMAN RE50URCES a GA

PT ANGKASA PURA

(PERSERO)BANDAR UDARA

INTERNAS10NAL KUALANAMU

NOVAL CHARUNIA

TERMINAL a PASSENGER SERVICE 20006065

Bahwa nama tersebut diatas adalah benar kawawan di PT Angkasa Pura‖ (PeFSerO) Kalntor Cabang Bandara lnternaslonat Kualanamu.Surat Keterangan ini dibuat untuk metengkapi adrninistrasi sidanB rneia hijau di Universitas Panca Budi― 1嗅edan.

Dernikian SLlrat Keterangan ini dibuat dengan sebenaFnya agar dapat dipergunaka薔

sebalk‐balknya.

Deti Serdang, 11 ember 2019

EXECUTIVE GEN MANAGER

HAR10NO

MANAGER OF HUMAN RE50URCES a GENERAL AFFAIRS

(13)

eじ ・ 」 ん

│゛

PENGARUH PROFITABILITAS,LIKUIDITAS DAN

LEレ

τR∠

GE TERHADAP PERTUⅣ

BUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN

KOⅣ IPONEN YANG TERDttTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Dlalukan Untllk Melenょapl dan Mell■enuhi Perspratall 助 itt Mempeioleh Geltt Sa可 aila Ekonomi Pada Fabltas Sosial S圧 ns

Universitas Pembangunan Panca Budi

Oleh:

NOVAL CHARUNIA

NPゝ/1:1525100300

PROGtt STUDIAKUNTANSI FAKULTAS SOSIAL SAINS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN

2019

(14)

PENGARUH PROFITABILITAS,LIKUIDITAS DAN ZEttGE TERHADAPPERTUR/1BUHAN LABA

PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

駒 ukan Und Mden3kapi dan Melnenuhi Persyaratan Ч ian Memperolch Gdar SttanaEkonom PattFakultas Sosid Sains

_ Univershas P∽ dbanman Palllca Blldi

C)leh:

NOVAL CⅡ ARUNIA

R PMi 1525100300

PROGRAM STUDI AKUNTANSI I FAKULTAS SOSIAL SAINS

UNⅣ ERSITAS PEM[BANGUNAN PANCA BUDI MEDAN

2019 1

、よバ`

'

(15)

iv

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Periode penelitian 20015-2017, terdapat 12 perusahaan. Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Metode pengambilan sampel adalah sensus, sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 36 data sampel penelitian.

Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda, asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan laba sedangkan Return On Assets dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Sedangkan secara simultan semua variabel independen berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

Kata Kunci: Return On Assets, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Pertumbuhan Laba

(16)

v ABSTRACT

This study aims to find out and analyze the Effect of Profitability, Liquidity and Leverage on Profit Growth in Automotive and Component Companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Research period of 20015-2017, there are 12 companies. This type of research is associative causal. The population in this study are automotive companies and components listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling method is a census, so the number of samples used is 36 research sample data. Methods of data analysis using multiple linear regression, classical assumptions and hypothesis testing. The results showed that Return On Assets had a positive and partially significant effect on earnings growth while Current Ratio and Debt to Equity Ratio did not significantly influence earnings growth in automotive companies and components listed on the Indonesia stock exchange. While simultaneously all the independent variables have an effect on profit growth in automotive companies and components listed on the Indonesia stock exchange.

Keywords: Return On Assets, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Profit Growth

(17)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan atas rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Otomotif dan

Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Akuntansi Fakultas Sosial Sains, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian skripsi ini, penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E, M.M selaku Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

2. Ibu Dr. Surya Nita, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

3. Bapak Junawan, S.E, M.Si selaku Kepala Program Studi Fakultas Sosial Sains, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

4. Ibu Nina Andriani Nst, SE.,M.Si, Ak, C.A. selaku Dosen Pembimbing Akademi.

5. Bapak Junawan, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing I (satu) yang telah meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

(18)

vii

6. Ibu Yunita sari Rioni, SE, M.Si., Ak selaku dosen pembimbing II (dua) yang telah meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Rahima br. Purba, SE.,M.Si., Ak.,C.A. selaku dosen penguji I (satu) yang sudah banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi saya.

8. Bapak Drs. Mulkanuddin R, Ak., M.M., C.A selaku dosen penguji II (dua) yang sudah banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi saya.

9. Bapak Irawan, SE., M.SI selaku dosen penguji III (tiga) yang sudah banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi saya.

10. Segenap Bapak/Ibu Dosen Program Studi Akuntansi atas bantuan, didikan, semangat dan bimbingannya selama ini.

11. Teman-teman seperjuangan yang ikut membantu saya dalam penulisan skripsi ini.

12. Pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Medan, Nopember 2019

NOVAL CHARUNIA NPM: 1525100300

(19)

viii

Halaman LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

E. Keaslian Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Landasan Teori ... 10

1. Pertumbuhan Laba ... 10

2. Profitabilitas ... 11

3. Likuiditas ... 14

4. Leverage ... 16

B. Penelitian Terdahulu ... 18

C. Kerangka Konseptual ... 21

D. Hipotesis ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Pendekatan Penelitian ... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

C. Populasi dan Sampel ... 25

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Teknik Analisa Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Hasil Penelitian ... 35

B. Pembahasan ... 60

(20)

ix

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64 A. Simpulan ... 64 B. Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(21)

x

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 21

Gambar 4.1 Normal Probability Plot ... 53

Gambar 4.2 Histogram ... 54

Gambar 4.3 Uji Heterokedasitas ... 55

(22)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Rata-Rata Rasio Keuangan…….……… ………...…4 Tabel 1.2 Originalitas Peneltian…….…….……… ………...…9 Tabel 2.1 Mapping Penelitian Terdahulu....………...20 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian dan Proses Skripsi ………...24 Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel ………… ………...25 Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel … ………...28 Tabel 4.1 Uji Deskriptif Statistik...51 Tabel 4.2 Kolmogorof- Smirnov Test...52 Tabel 4.3 Uji Auto Korelasi...54 Tabel 4.4 Uji Multikolineritas...56 Tabel 4.5 Analisis Regresi Berganda...57 Tabel 4.6 Koefisien Determinasi...58 Tabel 4.7 Hasil Uji F (Uji Simultan)...59 Tabel 4.8 Hasil Uji T (Uji Parsial)...59

(23)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.

Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih professional. Hal ini dikarenakan munculnya pesaing dalam dunia usaha dengan jumlah yang banyak, baik pesaing dalam negeri maupun luar negeri sehingga mengakibatkan setiap perusahaan berupaya terus meningkatkan kinerja perusahaan yang baik demi eksistensi dan kelangsungan hidup perusahaan.

Keberhasilan perusahaan dapat diukur berdasarkan kemampuan perusahaan yang tercermin dalam kinerja manajemennya. Salah satu parameter kinerja perusahaan sering digunakan adalah laba. Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan laba tidak bisa terlepas dari kinerja keuangan perusahaan. Salah satu alat analisis keuangan yang paling sering digunakan adalah rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan perbandingan-perbandingan angka-angka dari perkiraan-perkiraan yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi. Perbandingan antara satu perkiraan dengan perkiraan yang lain harus saling berhubungan sehingga hasilnya dapat diiterpretasikan untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja perusahaan baik,

(24)

2

maka hasil perhitungan rasio keuangan harus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau dengan rata-rata industri.

Pertumbuhan laba adalah peningkatan dan penurunan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba pada umumnya dipakai sebagai ukuran dari prestasi yang dicapai oleh suatu perusahaan sehingga laba dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan investasi dan prediksi untuk meramalkan perubahaan laba yang akan datang. Laba yang diperoleh perusahaan untuk tahun yang akan datang tidak dapat dipastikan, maka perlu adanya prediksi perubahan laba. Pertumbuhan laba merupakan kenaikan atau penurunan laba per tahun.Pertumbuhan laba yang tinggi mengindikasikan laba yang diperoleh perusahaan tinggi, sehingga tingkat pembagian deviden perusahaan tinggi pula. Oleh karena itu, pertumbuhan laba akan mempengaruhi keputusan para investor dalam berinvestasi. Hal ini dikarenakan investor mengharapkan tingkat pengembalian investasi yang tinggi. Pengaruh profitabilitas terhadap pertumbuhan laba bersih perusahaan semakin tinggi maka semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan laba yang dihasilkan karena penambahan kemakmuran atau peningkatan ekuitas yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan yang akhirnya dapat menghasilkan laba.

Likuiditas merupakan kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi kas atau kemampuan memperoleh kas. Kurangnya likuiditas akan menghalangi perusahaan untuk memperoleh kesempatan mendapatkan keuntungan. Hal ini dikarenakan kurangnya likuiditas akan menghambat kegiatan operasional perusahaan dan dengan demikian akan mengurangi keuntungan perusahaan.

(25)

Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang dimana debt to equity ratio semakin besar maka akan baik bagi pertumbuhan laba sebaliknya semakin rendah debt to equity ratio maka semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan terhadap nilai aktiva dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba (Mahaputra, 2012).

Informasi yang terkandung dalam laporan laba rugi dan komponen- komponennya yang diukur dengan sistem akuntansi akrual memberikan indikasi yang baik mengenai kinerja perusahaan, selain itu sifat laba sebagai seri waktu (time series) memberikan implementasi pada perubahan laba dan ada korelasi yang serial.

Artinya seri waktu laba periode waktu terdahulu memiliki kecenderungan untuk mengalami perubahan terhadap laba di masa mendatang.

Besarnya minat masyarakat terhadap produk otomotif dapat dilihat dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen di setiap tahunnya, baik itu produk otomotif kendaraan jenis roda empat maupun kendaraan roda dua. Sehingga setiapperusahaan industri otomotif akan dituntut untuk meningkatkan produksinya di setiap tahun demi memenuhi permintaan konsumen, bahkan setiap perusahaan pasti telah memasang target untuk meningkatkan penjualan di setiap tahunnya.

Meningkatnya penjualan di sektor industri otomotif, maka sangat berpengaruh besar terhadap industri komponen yang ada, karena industri komponen yang ada di Indonesia saat ini sebagian besar diserap oleh produsen otomotif, sehingga industri otomotif dan komponen memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dengan kata lain

(26)

4

meningkatnya penjualan akan berdampak langsung terhadap laba yang di peroleh oleh perusahaan.

Tabel 1.1 Rata-rata Rasio Keuangan dan Pertumbuhan Laba Perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 sampai 2017

VARIABEL 2015 2016 2017

Profitabilitas (ROA) 0,8 0,60 0,50

Likuiditas (CR) 1,61 1,70 1,60

Leverage(DER) 1,02 1,01 0,91

Pertumbuhan Laba 0,13 0,12 0,10

Sumber: ww.idx.co.id, data diolah

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa rata-rata rasio keuangan dan pertumbuhan laba perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai 2017 berfluktuatif. Pada tahun 2015 pertumbuhan laba hanya 0,13 % sedangkan tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 0,12 % saja , tahun 2017 mengalami enurunan 0,10%, naik turunnya pertumbuhan laba sangat dipengaruhi oleh rasio profitabilitas, likuiditas, serta leverage yang juga mengalami naik-turunnya sejak 2015 sampai 2017.

Manajer tidak menginginkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan (financial distress). Kesulitan keuangan (financial distress) itu tak hanya akan berdampak pada perusahaan tetapi pada pemegang saham yang tak lain adalah dirinya sendiri, sehingga mereka akan berusaha untuk peningkatan laba. Semakin besar proporsi kepemilikan manajemen pada perusahaan, maka manajer cenderung lebih berhati-hati dalam bertindak untuk kepentingan pemegang saham yang tidak lain adalah dirinya sendiri. Manajer cenderung berhati-hati dalam penggunaan asset perusahaan sebab mereka juga akan menanggung risikonya.

Beberapa penelitian tentang pertumbuhan laba telah banyak dilakukan di Indonesia. Gunawan dan Wahyuni (2013) melakukan penelitian dengan hasil menunjukan bahwa total asset turnover, fixed asset Turnover, dan inventory

(27)

turnover berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan, sedangkan current ratio, debt to asset ratio, dan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Hasil penelitian Sari (2015) menunjukkan bahwa current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan net profit margin secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan hasil penelitian Rachmawati dan Handayani (2014) menunjukkan bahwa current ratio, total asset turnover, profit margin dan divident payout ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan

Berdasarkan uraian dan fenomena yang telah dikemukakan di atas serta inkonsistensi hasil penelitian terdahulu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis membuat identifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu:

a. Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) dalam perusahaan otomotif dan komponen cenderung mengalami perubahan yang tidak menentu, terkadang mengalami peningkatan dan penurunan.

b. Semakin tinggi tingkat Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba perusahaan.

(28)

6

c. Rasio keuangan sebagai salah satu acuan untuk memberikan informasi kepada para investor maupun calon investor untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan.

2. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Penulis melakukan penelitian terhadap pertumbuhan laba perusahaan hanya menggunakan rasio Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan.

b. Periode penelitian yang diamati terbatas selama tiga tahun yaitu 2015-2017.

c. Obyek penelitian adalah perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang peneltian maka masalah yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Return On Assets (ROA) berpengaruh secara parsial terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

2. Apakah Current Ratio (CR) berpengaruh secara parsial terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

(29)

3. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

4. Apakah Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui dan menganalisis Return On Assets (ROA) berpengaruh secara parsial terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

b. Untuk mengetahui dan menganalisis Current Ratio (CR) berpengaruh secara parsial terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

c. Untuk mengetahui dan menganalisis Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

d. Untuk mengetahui dan menganalisis Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Pertumbuhan laba pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

(30)

8

2. Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pola pikir penulis tentang Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER dan Pertumbuhan laba.

b. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang lebih luas mengenai dan Pertumbuhan laba sehingga dapat menjadi referensi yang dapat digunakan oleh mahasiswa/mahasiswi lain untuk melakukan penelitian.

c. Bagi perusahaan

Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini sebagai bahan acuan untuk memberikan informasi kepada para investor maupun calon investor untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian tentang Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Pertumbuhan laba sudah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Penelitian ini memodifikasi hasil penelitian Yohanas yang berjudul “Pengaruh ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2011)”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Yohanas (2014) yaitu:

(31)

1. Independen variabel penelitian Yohanas adalah Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas, sedangkan variable penelitian ini adalah Profitabilitas, Likuiditas dan variabel penelitian

2. Periode observasi penelitian Yohanas tahun 2008-2011. Penelitian ini periode tahun 2015-2017

3. Populasi penelitian Yohanas merupakan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan penelitian ini adalah perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Ikhstisar originalitas penelitian ini tercantum pada tabel 1.2

Tabel 1.2 Originalitas Penelitian Uraian Penelitian Terdahulu

Yohanas (2014)

Penelitian Sekarang 2018 Variabel Dependen Pertumbuhan Laba Pertumbuhan Laba Variabel Independen Ukuran Perusahaan(TA)

Solvabilitas (DER) Profitabilitas (ROE)

Profitabilitas (ROA) Likuiditas (CR) Leverage (DER)

Tahun Penelitian 2008-2011 2015-2017

Populasi Penelitian Perusahaan Manufaktur Perusahaan otomotif dan komponen

Sumber: Diolah Penulis (2019)

(32)

10 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan teori 1. Pertumbuhan Laba

Menurut Harahap (2015:113) pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya.Salah satu tujuan utama perusahan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal, laba merupakan salah satu indikator penting bagi perusahaan untuk mengetahui kinerja manajemen.Setiap perusahaan pasti menginginkan adanya pertumbuhan laba, adanya pertumbuhan laba dapat menjadi indikator mengukur keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien.

Pertumbuhan laba adalah peningkatan dan penurunan laba yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ada beberapa faktor mempengaruhi pertumbuhan laba suatu perusahaan yaitu:

a. Naik turunnya jumlah unit yang dijual dan harga jual per unit.

b. Naik turunnya harga pokok penjualan.

c. Naik turunnya biaya usaha yang dipengaruhi oleh jumlah unit yang dijual, variasi dalam tingkat harga dan efisiensi operasi perusahaan.

d. Naik turunnya tingkat bunga pinjaman (biaya modal asing).

e. Naik turunnya pos penghasilan oleh variasi jumlah unit yang dijual, variasi dalam tingkat harga dan perubahan tingkat kebijakan dalam pemberian diskon.

(33)

f. Naik turunnya pajak yang dipengaruhi oleh besar kecilnya laba yang diperoleh atau tingkat rendahnya relatif pajak.

g. Adanya perubahan dalam metode akuntansi.

Dengan demikian, mengetahui pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan sangat penting bagi pemakai laporan keuangan karena dengan mengetahui pertumbuhan laba, mereka dapat menentukan apakah terdapat peningkatan atau penurunan kinerja keuangan suatu perusahaan. Menurut Yohanas (2014) menyatakan bahwa pertumbuhan laba dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: besarnya perusahaan, umur perusahaan, tingkat leverage, tingkat penjualan, dan perubahan laba masa lalu.

Pertumbuhan laba menunjukkan seberapa baik perusahaan dalam menjalankan rencana bisnis dan strateginya, dan dalam menentukaan bauran operasinya. Pertumbuhan laba yang terus-menerus meningkat dari tahun ke tahun dapat memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa depan tentang kinerja perusahaan. Pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan bahwa kinerja dari suatu perusahaan juga baik, karena laba merupakan ukuran kinerja dari suatu perusahaan, maka semakin tinggi pertumbuhan laba yang dicapai perusahaan mengindikasikan semakin baik kinerja perusahaan.

2. Profitabilitas

Profitabilitas menurut Kasmir (2010:196) merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan. Sedangkan Menurut Gitman

(34)

12 (2012:145), profitabilitas adalah hubungan antara pendapatan dan biaya yang dihasilkan dengan menggunakan aset perusahaan baik lancar maupun tetap dalam aktivitas operasi.

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan labanya melalui semua kemampuan dan sumber yang ada sehingga diketahui untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut.Untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan dapat menggunakan rasio profitabilitas tergantung pada informasi yang diambil dari laporan keuangan.

Umumnya pengukuran rasio profitabilitas diukur melalui Sales Margin, Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) diuraikan sebagai berikut ini:

a. Sales Margin (Net Profit Margin)

Menunjukkan berapa besar presentase pendapatan bersih yang diperoleh dari penjualan. Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kinerja perusahaan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi.

b. Return on Equity (ROE)

Return on Equity adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri (equity) merupakan indikator yang amat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan

(35)

perusahaan dalam memperoleh laba bersih. Semakin tinggi rasio ini semakin baik karena berarti posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian juga sebaliknya. ROE sangat menarik bagi pemegang saham maupun calon pemegang saham , dan juga bagi manajemen tersebut merupakan ukuran atau indicator penting dari penilaian pemegang saham, artinya semakin tinggi rasio ROE , semakin tinggi pula nilai perusahaan, hal ini tentunya merupakan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan tersebut.Untuk mengukur kemampuan bank memperoleh keuntungan terhadap kepentingan pemilik.

c. Return on Assets (ROA)

Rasio ini menggambarkan keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba secara keseluruhan dengan cara membandingkan antara laba sebelum pajak dengan total aset. ROA juga menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan.Semakin besar ROA suatu perusahaan, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari penggunaan aset.

Semakin kecil rasio ini mengindikasikan kurangnya kemampuan manajemen perusahaan dalam hal mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya. ROA merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan manajemen dalam meningkatkan keuntungan perusahaan sekaligus untuk menilai kemampuan manajemennya dalam mengendalikan biaya-biaya, maka dengan kata lain dapat menggambarkan produktivitas bank tersebut. ROA digunakan untuk menganalisis tingkat profitabilitas. ROA dihitung dengan cara membandingkan laba bersih dengan total aset atau aktivanya.

(36)

14 Menurut Hanafi dan Abdul Halim (2014:84) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu. ROA berfungsi untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki. Semakin besar ROA yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maka semakin efesien penggunaan aktiva sehingga akan memperbesar laba.

Pengaruh Profitabilitas terhadap pertumbuhan laba perusahaan profitabilitas mempengaruhi pertumbuhan melalui asset yang dimiliki, semakin tingginya tingkat profitabilitas suatu perusahaan akan meningkatkan pula pertumbuhan asset tersebut. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan asset yang dimana ketika profitabilitas mengalami kenaikan maka pertumbuhan asset juga meningkat sehingga semakin cepatnya suatu pertumbuhan perusahaan maka perusahaan dalam kemampuannya memperoleh laba akan tinggi pula hal ini berarti penilaian terhadap profitabilitas juga tinggi.

3. Likuiditas

Menurut Fred Weston yang dikutip oleh Kasmir (2010:129) likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Sedangkan menurut Munawir (2010:31) likuiditas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah kemampuan

(37)

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya yang segera harus dipenuhi.

Rasio likuiditas menurut Kasmir (2010: 138) terdiri dari rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas diuraikan sebagai berikut ini.

a. Rasio lancar (current ratio)

Current ratio adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar (current assets/current liabilities). Current assets merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang lebih besar. Current liabilities merupakan kewajiban pembayaran dalam satu tahun atau siklus operasi yang normal dalam usaha.Tersedianya sumber kas untuk memenuji kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar.

b. Rasio cepat (quick ratio/acid test ratio)

Rasio ini disebut juga sebagai acid test ratio, yaitu perbandingan antara aktiva lancar dikurangi persediaan dengan utang lancar. Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena menganggap persediaan memerlukan waktu lama untuk direalisasi menjadi kas, walaupun pada kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid dari piutang.

c. Rasio kas (cash ratio)

Rasio kas (cash ratio) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang. Ketersediaan uang

(38)

16 kas dapat menunjukkan dari tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan di bank (yang dapat ditarik setiap saat).

Rasio Likuidilitas yang menjadi fokus penelitian ini adalah current ratio (CR) menunjukkan sejauh mana aktiva lancar memenuhi kewajiban–kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar,semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio dapat dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan. Apabila current ratio rendah dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk membayar hutang. Namun, apabila hasil pengukuran rasio tinggi belum dikatakan bahwa kondisi perusahaan sedang baik dan belum menjamin akan dapat dibayarnya hutang perusahaan yang sudah jatuh tempo karena proporsi atau distribusi aktiva lancar yang tidak menguntungkan (Nurvigia,2010).

4. Leverage

Menurut Kasmir (2010:113) leverage merupakan “rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauhmana aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang”.

Karena rasio keuangan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja dari suatu perusahaan, sehingga hasil dari rasio keuangan ini akan menunjukkan kesehatan dari suatu perusahaan. Perusahaan memperoleh sumber pendanaan dari dua sumber yaitu kreditor dan pemegang saham. Rasio leverage menunjukkan berapa besar perusahaan didanai oleh kreditor dan pemegang saham. Rasio leverage atau rasio utang menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupunasset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh

(39)

perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity).

Menurut Harahap (2015 : 301) Rasio leverage adalah terdiri dari Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio yang diuraikan berikut ini.

a). Debt to Asset Ratio (DAR)

Yaitu rasio total kewajiban terhadap asset. Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan utang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh utang. Rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mengadaptasi kondisi pengurangan aktiva akibat kerugian tanpa mengurangi pembayaran bunga pada kreditor.

b). Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham.

Menurut Kasmir (2010:113) adanya pemahaman terhadap rasio leverage dapat memberikan beberapa keuntungan yaitu dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban pihak lainnya, menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap, mengetahui keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan modal, guna mengambil keputusan penggunaan sumber dana kedepan.

Dalam praktiknya terdapat berbagai jenis rasio leverage yang sering digunakan perusahaan. Biasanya penggunaan rasio solvabilitas atau leverage disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Artinya perusahaan dapat menggunakan rasio leverage secara keseluruhan atau sebagian dari masing-masing jenis

(40)

18 solvabilitas yang ada (Kasmir, 2010:154). Penggunaan keseluruhan artinya seluruh jenis rasio yang dimiliki perusahaan, sedangkan sebagian artinya perusahaan hanya menggunakan beberapa jenis rasio yang dianggap perlu untuk diketahui.

Rasio Leverage yang menjadi fokus penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan untuk mengetahui perbandingan jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan, dimana debt to equity ratio semakin besar maka akan baik bagi pertumbuhan laba sebaliknya semakin rendah debt to equity ratiomaka semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan terhadap nilai aktiva dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba (Nurvigia,2010).

Perusahaan dengan debt equity ratio yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan hutang dalam memenuhi aktivitas operasionalnya. Penggunaan hutang oleh perusahaan pada dasarnya mempunyai kelemahan. Perusahaan yang menggunakan komposisi hutang terlalu tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan belum mampu membiayai asetnya dari hasil operasi perusahaan (Yohanas, 2014).

B. Review Penelitian Terdahulu

Hasil review penelitian terdahulu berkaitan dengan Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Pertumbuhan Laba diuraikan berikut ini:

Sari (2015) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Perusahaan Food and Beverages yang

(41)

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai dengan 2013)” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Debt to Asset Ratio (DAR), Total Asset Turnover (TAT), dan Net Profit Margin (NPM), memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertumbuhan laba sedangkan Current Ratio (CR) tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Yohanas (2014) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2008-2011)”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, 2) Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, 3) Profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba.

Rachmawati dan Handayani (2014) melakukan penelitian tentang

“Pengaruh Rasio Keuangan dan Kebijakan Dividen terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio, Total Asset Turnover, Profit Margin dan Divident Payout Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan Debt to Asset Ratio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba perusahaan.

Gunawan dan Wahyuni (2013) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perdagangan di Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, dan Inventory Turnover berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sedangkan Current Ratio, Debt to Asset Ratio,

(42)

20 dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan.

Mahaputra (2012) melakukan penelitian dengan tentang “Pengaruh Rasio- Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Hasil pengujian menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity, total assets turnover, dan profit margin memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.Hal ini mengindikasikan bahwa rasio-rasio tersebut mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi.

Berdasarkan uraian review penelitian terdahulu di atas maka disajikan ikhtisarnya pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu

N o

Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

1 Sari (2015) Pengaruh rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai dengan 2013)

Dependen:

Pertumbuhan Laba Independen:

DAR TAT NPM CR

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan net profit margin secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba Dari penelitian juga diketahui bahwa secara parsial DAR, TAT, NPM memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap pertumbuhan laba sedangkan current ratio (CR) tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan

2 Yohanas (2014)

Pengaruh ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008- 2011)

Dependen:

Pertumbuhan laba Independen:

ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, 2) Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, 3) Profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba,).

3 Rachmawati dan

Handayani (2014)

Pengaruh Rasio Keuangan dan Kebijakan Dividen Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftara di BEI

Dependen:

Pertumbuhan Laba Independen:

Current Ratio, Total Asset Turnover, Profit

Margin dan

Divident Payout Debt to Asset

Current Ratio, Total Asset Turnover, Profit Margin dan Divident Payout Ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan

2. Debt to Asset Ratio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba perusahaan.

(43)

N o

Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

4 Gunawan dan Wahyuni (2013)

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Peragangan di Indonesia.

Dependen:

Pertumbuhan laba Independen:

Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, dan Inventory Turnover

Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Debt to Equity Ratio

Hasil penelitian menunjukan bahwa Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, dan Inventory Turnover berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sedangkan Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan.

5 Mahaputra (2012)

Pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba yang pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia.

Dependen:

pertumbuhan laba Independen:

profitabilitas dan rasio penilaian

Hasil pengujian menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity, total assets turnover, dan profit margin memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa rasio-rasio tersebut mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi.

Sumber: Diolah Penulis (2019) C. Kerangka Konsep

Berdasarkan masalah penelitian dan landasan teori, maka kerangka konseptual peneliti dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini.

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Return On Assets

(Xı)

Current Ratio (X2)

Debt To Equity Ratio (X3)

PertumbuhanLaba (Y)

(44)

22 Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan labanya melalui semua kemampuan dan sumber yang ada sehingga diketahui untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut. Untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan dapat menggunakan rasio profitabilitas tergantung pada informasi yang diambil dari laporan keuangan.

Rasio Likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Current Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya (Kasmir, 2010:134). Semakin tinggi Current Ratio, maka perusahaan semakin likuid dan akan semakin mudah untuk memperoleh pendanaan dari kreditor maupun investor untuk memperlancar kegiatan operasionalnya sehingga laba juga dapat meningkat. Menurut Hanafi dan Halim (2010:78), Current Ratio mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya (aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau satu siklus bisnis). Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan.

Rasio Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang . Debt to Equity Ratio merupakan rasio untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan (Kasmir, 2010:157). Dimana Debt to Equity Ratio yang semakin besar maka semakin baik dan sebaliknya dengan rasio yang rendah,

Referensi

Dokumen terkait

Tandingan kuasa terbesar tandha’ adalah laki-laki, kuasa besar tersebut memang tidak mungkin diruntuhkan dengan frontal oleh seorang tandha’ yang kecil.. Tandha’

Gejala-gejala yang dapat muncul akibat corpus alienum di esofagus antara lain sulit menelan (disfagia), rasa tidak nyaman di dada, nyeri saat menelan (odinofagia), hipersalivasi,

Oasis pupuk K yang diberikan mempengaruhi hasil padi gogo,jumlah malai/m2 danjumlah gabah/malai, tetapi waktu pemberian pupuk K tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil

konten yang terdapat pada produk menampilkan dan/atau memperdengarkan suara yang diasumsikan dengan kegiatan penyimpangan seksual tetapi tidak memperlihatkan adegan

Perputaran total aset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan atau dengan kata

Untuk mengantisipasi kebutuhan air pada sistem pendingin sekunder dan sistem pembuatan air bebas mineral karena ketidakmampuan PAM Puspiptek dalam memenuhi kebutuhan air baku

Sedangkan menurut Muhammad (2005:17) yang dimaksud dengan pembiayaan yaitu suatu pendanaan yang dikeluarkan bank syariah kepada nasabah dengan maksud mendukung

Sub sektor tanaman pangan memiliki peranan yang cukup penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Pembangunan sektor agribisnis di Indonesia sebagai bagian integral