• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN HEAT EXCHANGER CROSS FLOW UNMIXED, FINNED TUBE FOUR PASS, UNTUK MENGERINGKAN EMPON-EMPON DENGAN VARIASI MASS FLOW RATE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN HEAT EXCHANGER CROSS FLOW UNMIXED, FINNED TUBE FOUR PASS, UNTUK MENGERINGKAN EMPON-EMPON DENGAN VARIASI MASS FLOW RATE"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN HEAT EXCHANGER CROSS FLOW UNMIXED, FINNED TUBE FOUR PASS,

UNTUK MENGERINGKAN EMPON-EMPON DENGAN VARIASI MASS FLOW RATE

Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Studi Strata 1 Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

WAHYU NUGRAHA ADI HARNANTO D 200 130 216

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi MOTTO

“Allah tidak akan memberikan suatu cobaan diluar batas kemampuan manusia (umatnya)”

(Q.S Al-Baqarah : 286)

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan”

(Q.S Al-Mujadalah: 11)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan, kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya pada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”

(Q.S Al-Insyiroh: 6-8)

Kualitas Hidup sukses ditentukan oleh kesungguhan niat dari diri sendiri, bukan otak yang cemerlang

(Penulis)

Sesungguhnya barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

(Penulis)

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan Tugas Akhir ini kepada:

1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW

2. Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan doa, semangat, motivasi dan dorongan demi terselesainya Tugas Akhir ini.

3. Eka Wahyu Setyorini yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi serta dorongan untuk selesainya Tugas Akhir ini.

4. Saudara dan Teman terdekat yang menjadi penyemangat dan pemberi dukungan.

5. Seluruh rekan-rekan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(8)

viii

Abstrak

Rancang Bangun Dan Pengujian Heat Exchanger Cross Flow Unmixed, Finned Tube Four Pass, Untuk Mengeringkan Empon-

Empon Dengan Variasi Mass Flow Rate

Alat penukar panas adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh mass flow rate pada Heat Exchanger Cross Flow Unmixed, Finned Tube Four Pass terhadap perubahan temperatur, perubahan kalor, perubahan koefisien perpindahan panas fluida dingin, perubahan perpindahan kalor total, perubahan efesiensi heat exchanger, serta perubahan massa temulawak, dengan variasi mass flow rate 0,025kg/s, 0,029kg/s, 0,033kg/s, dan 0,035kg/s.

Cara kerja dari Heat Exchanger ini adalah dengan memanfaatkan aliran fluida dingin yang keluar dari blower sentrifugal, yang kemudian fuida dingin masuk ke dalam Heat Exchanger, di dalam Heat Exchanger fluida dingin tersebut akan menerima kalor dari fluida panas yang mengalir pada sela shell Heat Exchanger, dimana fluida panas tersebut bersumber dari burner yang berada dibawah Heat Exchanger, setelah itu fluida dingin yang telah menerima kalor tersebut keluar dari Heat Exchanger menuju alat pengering empon-empon.

Hasil pengeringan yang optimal didapatkan dengan mass flow rate fluida dingin 0.029kg/s dan dengan hasil perubahan massa empon-empon sebesar 339 gram. Jika dilihat dari diagram pengaruh mass flow rate terhadap kalor yang diterima fluida dingin, dan diagram pengaruh mass flow rate terhadap perubahan massa temulawak maka dapat disimpulkan bahwa perubahan temperature udara dingin (∆Tc) dan mass flow rate udara dingin adalah factor utama dalam proses pengeringan dengan menggunakanHeat Exchanger.

Kata kunci :Heat Exchanger, Mass flow rate, Kalor, Fluida

(9)

ix

Abstract

Rancang Bangun Dan Pengujian Heat Exchanger Cross Flow Unmixed, Finned Tube Four Pass, Untuk Mengeringkan Empon-

Empon Dengan Variasi Mass Flow Rate

A heat exchanger is a device used to transfer heat from the system to another system without mass transfer and may serve as a heater or as a coolant. The purpose of this research is to know the effect of mass flow rate on Heat Exchanger Cross Flow Unmixed, Finned Tube Four Pass to temperature change, heat change, change of cold fluid heat transfer coefficient, total heat transfer change, heat exchanger efficiency change, and mass change of temulawak, with variation of mass flow rate 0,025kg/s, 0,029kg/s, 0,033kg/s, and 0,035kg/s.

The operation of this Heat Exchanger is to utilize the flow of cold fluid out of the centrifugal blower, which then cold fuid into the Heat Exchanger, in the Heat Exchanger the cold fluid will receive the heat from the hot fluid flowing between the Heat Exchanger shell, where the hot fluid is sourced from the burner under the Heat Exchanger, after which the cold fluid that has received the heat comes from the Heat Exchanger to the engine medicinal dryer.

The optimum drying result is obtained with cold fluid mass flow rate 0.029kg / s and with the result of herp mass change of 339 gram. If it is seen from the diagram of the influence of mass flow rate on the heat received cold fluid, and the diagram of mass flow rate influence on the change of temulawak mass it can be concluded that the change of cold air temperature (ΔTc) and cold air flow rate is the main factor in drying process Using the Heat Exchanger.

Keyword :Heat Exchanger, Mass Flow Rate, Heat, Fluid

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu dan tanpa halangan berarti yakni dengan judul “Rancang Bangun Dan Pengujian Heat Exchanger Cross Flow Unmixed, Finned Tube Four Pass, Untuk Mengeringkan Empon-Empon Dengan Variasi Mass Flow Rate”.

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menempuh Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama proses penyusunan Tugas Akhir penulis sadar bahwa banyak hambatan dan kesulitan yang dialami. Bantuan semangat dan dorongan serta bantuan baik materil maupun non materil tidak lepas dari jasa berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah S.W.T yang senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat, karunia dan kasih sayang-Nya.

2. Orang Tua atas segala perhatian, doa, dan dukungan baik moral maupun materil yang telah diberikan.

3. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT,Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Ir. Subroto, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Bapak Ir. Sartono Putro, MT.selaku pembimbing utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam proses penelitian dan penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Bapak Ir. Subroto, MT.selaku Dosen penguji Tugas Akhir.

7. Bapak Ir.Tri Tjahjono,MT.selaku Dosen penguji Tugas Akhir.

(11)

xi

8. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Mesin yang telah begitu banyak memberikan pengetahuan yang tiada ternilai,

9. Seluruh staf dan karyawan yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas dalam terwujudnya Tugas Akhir ini.

10. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berjasa besar dalam proses penelitian dan penulisan Tugas Akhir.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna yang disebabkan keterbatasan penulis. Dengan lapang hati penulis menerima masukan demi perkembangan dan kemajuan pengetahuan di masa mendatang sekaligus demi sempurnanya Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca padaumumnya.

Surakarta, 20 September 2017 Penulis

Wahyu Nugraha Adi Harnanto

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSRACTS ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR RUMUS ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... ixx

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penulisan ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tinjauan Pustaka ... 4

(13)

xiii

2.2 Dasar Teori ... 5

2.2.1 Teori Kesetimbangan Kalor ... 5

2.2.2 Perpindahan Kalor ... 6

2.2.3 Perpindahan Kalor Gabungan Antara Konveksi dan Konduksi ... 11

2.2.4 Metode LMTD dan Metode NTU ... 13

2.2.5 Standarisasi Tabung Alat Penukar Kalor ... 16

2.2.6 Jenis-Jenis Heat Exchanger ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Bahan Penelitian ... 24

3.2 Alat-alat Penelitian ... 25

3.3 Diagram Alir Penelitian ... 32

3.4 Tempat Penelitian ... 33

3.5 Prosedur Penelitian ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Data Dimensi Alat Penukar Kalor ... 36

4.2 Data Hasil Pengujian ... 36

4.3 Analisa Pehitungan ... 37

4.4 Pembahasan ... 45

BAB V KESIMPULAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Konsep Kesetimbangan Kalor ... 6

Gambar 2.2 Perpindahan Kalor Konduksi Pada Dinding Datar ... 8

Gambar 2.3 Perpindahan Kalor Konduksi Pada Dinding Pipa ... 9

Gambar 2.4 Perpindahan Kalor Konveksi Pada Dinding Datar ... 10

Gambar 2.5 Skema Perpindahan Kalor Gabungan ... 11

Gambar 2.6 Perpindahan Kalor Gabungan ... 12

Gambar 2.7 Variasi perbedaan temperatur pada heat exchanger ... 14

Gambar 2.8 diagram faktor koreksi (F) untuk heat exchanger single pass cross flow fluid mixed ... 15

Gambar 2.9 Diagram keefektifan heat exchanger cross-flow unmixed ... 16

Gambar 2.10 Aliran double pipe heat exchanger ... 17

Gambar 2.11 Bentuk Susunan Tabung ... 19

Gambar 2.12 Shell and Tube heat exchanger ... 19

Gambar 2.13 Penukar Panas Plate and Frame (plate and frame heat exchanger) ... 20

Gambar 2.14 Pendekatan sirip transfersal penampang segi empat ... 21

Gambar 2.15 Diagram teoritis Efisiensi sirip transfersal dengan penampang segi empat ... 23

Gambar 3.1 Tabung gas LPG ... 24

Gambar 3.2 Temulawak ... 25

Gambar 3.3 Heat Exchanger ... 26

Gambar 3.4 Skema aliran fluida pada Heat Exchanger ... 26

Gambar 3.5 Mesin Pengering Empon-empon ... 27

Gambar 3.6 Blower Sentrifugal ... 28

Gambar 3.7 Burner ... 28

(15)

xv

Gambar 3.8 Reader Thermocouple ... 29

Gambar 3.9 Anemometer ... 29

Gambar 3.10 Timbangan Digital ... 30

Gambar 3.11 Timbangan Analog ... 30

Gambar 3.12 Stopwatch ... 31

Gambar 3.13 Diagram Alir Penelitian ... 32

Gambar 3.14 Instalasi Pengujian ... 33

Gambar 4.1 Diagram NTU ... 40

Gambar 4.2 Diagram pengaruh variasi mass flow rate fluida dingin Terhadap Perubahan Temperatur Fluida dingin (∆Tc) ... 45

Gambar 4.3 Grafik Distribusi Temperatur ... 45

Gambar 4.4 Diagram pengaruh variasi mass flow rate fluida dingin Terhadap Kalor yang Diterima Fluida Dingin(qc) ... 46

Gambar 4.5 Diagram pengaruh variasi mass flow ratefluida dingin Terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Total(U) ... 47

Gambar 4.6 Diagram pengaruh variasi mass flow rate fluida dingin Terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Fluida Dingin(hc) ... 48

Gambar 4.7 Diagram pengaruh variasi mass flow rate fluida dingin Terhadap Effisiensi (𝜂) ... 49

Gambar 4.8 Diagram pengaruh variasi mass flow rate fluida dingin Terhadap Perubahan Massa Kunir (∆mtemulawak) ... 50

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian Heat Exchanger ... 36 Tabel 4.2 Data yang Didapat dari Tabel Lampiran... 43 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan ... 43

(17)

xvii

DAFTAR RUMUS

Rumus 2.1 Rumus Mencari Kalor (q) ... 6

Rumus 2.2 Teori Kesetimbangan Kalor ... 6

Rumus 2.3 Perpindahan Kalor Konduksi Pada Dinding Datar ... 8

Rumus 2.4 Perpindahan Kalor Konduksi Pada Dinding Datar ... 8

Rumus 2.5 Perpindahan Kalor Konduksi Pada Dinding Pipa ... 9

Rumus 2.6 Perpindahan Kalor Konveksi Pada Dinding Datar ... 10

Rumus 2.7 Perpindahan Kalor Radiasi ... 11

Rumus 2.8 Menentukan Hambatan Perpindahan Kalor ... 12

Rumus 2.9 Menentukan Nilai Koefisien Perpindahan Kalor Total ... 12

Rumus 2.10 Menentukan Angka Reynold ... 12

Rumus 2.11 Menentukan Angka Nusselt ... 13

Rumus 2.12 Menentukan Angka Nusselt ... 13

Rumus 2.13 Menentukan koefisien Perpindahan Kalor ... 13

Rumus 2.14 Metode LMTD ... 14

Rumus 2.15 Menentukan ∆𝑇𝐿𝑀𝐷𝑇 ... 14

Rumus 2.16 Menentukan Raiso Temperature P ... 14

Rumus 2.17 Menentukan Raiso Temperature R ... 14

Rumus 2.18 Menentukan Keefektifan Perpindahan Kalor (𝜀) ... 15

Rumus 2.19 Menentukan Kalor dengan kapasitas kalor ... 15

Rumus 2.20 Menentukan qmax ... 15

Rumus 2.21 Menentukan rasio Kapasitas Kalor ... 15

Rumus 2.22 Menentukan NTU... 16

Rumus 2.23 Menentukan kalor tanpa sirip ... 22

Rumus 2.24 Menentukan luasan kontak tanpa sirip ... 22

(18)

xviii

Rumus 2.25 Menentukan luasan pada sirip ... 22

Rumus 2.26 Menentukan perpindahan kalor dengan sirip ... 22

Rumus 2.27 Menentukan keefektifan pada sirip ... 22

Rumus 2.28 Menentukan kalor total pada sirip ... 23

(19)

xix

DAFTAR SIMBOL

Simbol

q = Perpindahan Kalor (J) atau (W)

m = massa (kg)

ṁ = massa fluida (kg/s)

Cp = Kalor Jenis Benda (kJ/kgK)

ΔT = Perubahan Suhu (K)

K = Konduktivitas Thermal (W/m2K) A = Luas Permukaan (m3)

Rwall = Hambatan pada dinding

h = Koefisien perpindahan kalor (W/m2K) U = Koefisien Perpindahan Kalor Total (W/m2K)

Re = Bilangan Reynold

𝜇 = Viskositas absolut fluida (kg/m.s) v = Viskositas kinematik fluida

Nu = Bilangan Nuselt

F = Faktor koreksi

∆TLMTD = Perbedaan temperatur rata-rata logaritma (K)

P = Rasio temperatur P

R = Rasio temperatur R

𝜀 = Keefektifan perpindahan kalor qmax = Perpindahan kalor maksimal (W) C = Kapasitas Kalor (W/K)

(20)

xx NTU = Number of Transfer Unit

𝜂 = Efisiensi (%)

Q = debit (m3/s)

Subskrip

c = Cool

h = Hot

(21)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Desain Heat Exchanger 3D Lampiran 2 Desain Heat Exchanger 2D Lampiran 3 Desain Shell

Lampiran 4 Desain Tub dan fin

Lampiran 5 Desain Smoke Box Inlet dan Outlet Lampiran 6 Shell Plate

Lampiran 7 Tabel Properti Udara Lampiran 8 Tabel HHV

Lampiran 9 Diagram NTU

Lampiran 10 Hasil Pengeringan dan Set-Up Pengujian Lampiran 11 Bagian-bagian Heat Exchang

(22)

22

Referensi

Dokumen terkait

Proses perencanaan pengadaan alat medis dimulai dari sosialisasi dari pihak Direksi tentang penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Program dari Rumah

Program dan Kegiatan yang telah disusun untuk mencapai target indikator kinerja sesuai dengan sasaran strategis yang tertuang dalam Renstra Dinas Kelautan dan

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pendeskripsian tokoh wanita dan ketidakadilan gender yang ada dalam novel Rembang Jingga (2015) karya TJ

Dengan banyaknya orang tua menghendaki agar anak-anak mereka segera memiliki kemampuan berhitung di samping membaca dan menulis, maka dalam permainan berhitung

Respon genotipe berbeda nyata pada peubah tinggi tanaman, jumlah cabang, waktu bunga pertama muncul, waktu buah pertama muncul, rasio panjang dengan diameter buah, persentase jumlah

Untuk mendorong kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, digunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E yaitu model yang pembelajarannya lebih didominasi oleh

Humor Representations In Pilkey’s Captain Underpants And The Attack Of The Talking Toilets : A Verbal And Visual Analysis.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Selama MT 2009 telah dilakukan pengkajian PTT padi sawah di enam lokasi, yaitu: Nagari Batu Balang (kabupaten Limapuluh Kota), Nagari Pilubang dan Nagari Kasang