• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sdr. Gubernur dan Hadiri Yang Kami Hormati;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sdr. Gubernur dan Hadiri Yang Kami Hormati;"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PIDATO

PIMPINAN RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI SUMBAR DENGAN ACARA PENETAPAN RANPERDA APBD TAHUN 2022

DAN RANPERDA LAIN-LAIN PAD YANG SAH JUM’AT, 26 NOVEMBER 2021

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

Sdr. Gubernur dan Hadiri Yang Kami Hormati;

Rapat Paripurna kita lanjutkan kembali, dengan agenda penetapan Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain- Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim, Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat dengan agenda Penetapan Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lani-Lain PAD yang Sah, kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

……….. (ketukan palu 3 x)

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, pada Rapat Paripurna Dewan tanggal 14 Oktober 2021 yang lalu, Saudara Gubernur telah menyampaikan secara resmi Rancangan APBD Tahun 2022 kepada DPRD, untuk selanjutnya dibahas dan disepakati bersama dengan DPRD.

Rancangan APBD Tahun 2022 yang disampaikan kepada DPRD, sesuai dengan KUA-PPAS Tahun 2022 yang telah disepakati oleh DPRD dan Pemerintah Daerah, baik terhadap Pendapatan Daerah, Belanja maupun Pembiayaan Daerah.

Namun dalam proses berjalan, dengan ditetapkannya alokasi dana transfer tahun 2022, terdapat penyesuaian terhadap pendapatan dan belanja daerah. Hal ini disebabkan, proyeksi pendapatan transfer yang ditetapkan dalam KUA-PPAS Tahun 2022 masih bersifat tentatif, berbeda dengan alokasi final yang ditetapkan oleh Pemerintah.

(2)

Sdr. Gubernur dan Rapat Paripurna Yang Kami Hormati;

Sesuai dengan tahapan pembahasan yang ditetapkan, Rancangan APBD Tahun 2022, telah dibahas oleh DPRD bersama Pemerintah Daerah, mulai dari pembahasan pendahuluan oleh Komisi-Komisi bersama OPD dan dilanjutkan dengan pembahasan oleh Badan Anggaran bersama TAPD.

Dan diakhir pembahasannya, Fraksi-Fraksi juga telah menyampaikan Pendapat Akhir Fraksinya dengan kesimpulan, dapat menerima Ranperda tentang APBD Tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi APBD Tahun 2022, dengan beberapa masukan yang perlu menjadi perhatian oleh Pemerintah Daerah.

Dari pembahasan yang telah dilakukan tersebut, terdapat beberapa catatan penting yang perlu kami sampaikan pada kesempatan ini.

1. APBD Tahun 2022, merupakan APBD pertama bagi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjalankan visi, misi dan program unggulannya yang telah ditetapkan

dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026.

Namun sangat di sayangkan, program, kegiatan dan alokasi anggaran yang diusulkan dalam Rancangan APBD Tahun 2022, belum sepenuhnya mendukung pencapaian visi, misi dan program unggulan tersebut. Kondisi ini menggambarkan, bahwa OPD-OPD belum sepenuhnya mempedomani RPJMD dalam penyusunan program dan kegiatannya.

2. Dari 4 (empat) program unggulan yang ditetakan dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, belum semua mendapatkan alokasi anggaran yang proporsional. Progul yang terkait dengan mencetak 100 ribu mileniel entrepreneur ship, pengembangan sector wisata, pengembangan pendidikan dan ABS-SBK, belum mendapatkan dukungan anggaran yang memadai.

3. Pemerataan pembangunan antar wilayah, merupakan salah satu tujuan yang akan capai dalam pelaksanaan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026, akan tetapi kegiatan tersebut, belum di dukung dengan anggaran yang memadai dan bahkan tidak ada alokasi

(3)

anggaran sama sekali. Kondisi ini menunjukan bahwa Pemerintah Daerah belum memberikan perhatian yang merata kepada semua daerah di lingkup Provinsi Sumatera Barat.

4. Pemerintah Daerah tidak mempunyai konsep yang jelas dalam pengembangan BUMD. Hal ini terlihat dari alokasi tambahan penyertaan modal dalam 5 (lima) tahun terakhir yang dilakukan tanpa memperhatikan bisnis pland BUMD. Dampaknya dapat sama-sama kita rasakan, bahwa kinerja BUMD tidak pernah membaik.

Ini perlu menjadi catatan bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap BUMD milik Pemerintah Daerah. Termasuk juga dalam penataan dan pengelolaan asset daerah yang belum mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi pendapatan daerah.

Sdr. Gubernur dan Hadirin Yang Kami Hormati;

Pada masa persidangan pertama tahun 2021/2022, DPRD bersama Pemerintah Daerah telah melakukan pembahasan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah.

Pada prinsipnya pembahasan Ranperda tersebut telah dirampungkan oleh Komisi III sebagai komisi terkait, namun belum dapat dilanjutkan pada tahap pengambilan keputusan, oleh karena belum keluarnya hasil fasilitasi dari Kemendagri.

Berhubung telah keluarnya hasil fasilitasi sebagaimana termuat dalam surat Dirjen Otda Nomor : 188.34/5803/OTDA tanggal 9 September 2021, maka Ranperda tersebut, telah dapat dilanjutkan pembahasannya pada tahap pengambilan keputusan pada Rapat Paripurna.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada Rapat Paripurna ini, kita akan melakukan pengembalian keputusan terhadap 2 (dua) Ranperda, yaitu Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

(4)

Sdr. Gubernur dan Rapat Paripurna Yang kami Hormati;

Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (4) huruf a, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, bahwa pengambilan keputusan dalam rapat paripurna, didahului dengan penyampaian laporan hasil pembahasan pembicaraan tingkat I, termasuk pendapat Fraksi dan dilanjutkan dengan permintaan persetujuan secara lisan oleh Pimpinan rapat kepada Anggota DPRD dan diakhirnya dengan penyampaian pendapat akhir Kepala Daerah.

Sehubungan tahapan tersebut, marilah kita masuk pada agenda pertama, yaitu penyampaian laporan hasil pembahasan terhadap Ranperda tentang APBD Tahun 2022 dan dilanjutkan dengan Ranperda tentang lain-Lain PAD Yang Sah.

Untuk itu, kepada Sekretaris Badan Anggaran dan Ketua Komisi III atau Juru Bicaranya, untuk dapat menyampaikan laporan dimaksud, secara bergantian.

...

1. Penyampaian Laporan Banggar oleh Sekretaris DPRD

2. Penyampaian Laporan Ranperda Lain-Lain PAD Yang Sah oleh Komisi III.

...

Terima kasih kami sampaikan kepada Sdr. Sekretaris Badan Anggaran dan Ketua/Juru Bicara Komisi III yang telah menyampaikan laporan hasil pembahasan terhadap Rancangan APBD Tahun 2022 dan Ranperda Lain-Lain PAD Yang Sah.

Selanjutnya, kami menanyakan kepada Rekan-Rekan Anggota Dewan, apakah dapat menyetujui Rancangan APBD Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah, untuk ditetapkan menjadi APBD Tahun 2022 dan Perda Lain-Lain PAD yang Sah, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

... (ketukan palu 1 x)

Terima kasih kami sampaikan kepada Rekan-Rekan Anggota Dewan yang telah memberikan persetujuannya terhadap Rancangan APBD Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah.

(5)

Sdr. Gubernur dan Hadirin yang kami hormati;

Dengan telah disetujuinya Rancangan APBD Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah, maka acara kita lanjutkan dengan pembacaan Konsep Keputusan DPRD dan dilanjutkan dengan pembacaan Nota Kesepakatan Bersama antara Pimpinan DPRD dengan Gubernur Sumatera Barat terhadap 2 (dua) ranperda tersebut.

Untuk itu, kepada Sekretaris Dewan kami persilahkan.

...……….

(Pembacaan Konsep SK dan NPB)

….……….

Terima kasih kami sampaikan kepada Sdr.Sekretaris Dewan.

Selanjutnya kami mengharapkan pendapat dan saran dari Fraksi-fraksi (langsung dari tempat duduk saja), apakah setuju atau ada penyempurnaan terhadap 2 (dua) konsep Keputusan Dewan dan konsep Nota Kesepakatan Bersama tersebut ?

... (ketokan palu 1 x)

Terima kasih kami sampaikan kepada Fraksi-Fraksi, yang telah memberikan persetujuannya.

Pada kesempatan ini dapat kami informasikan bahwa Keputusan DPRD dimaksud akan diberi Nomor :

1. Nomor : 29/SB/2021 tentang Persetujuan DPRD Terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

2. Nomor : 30/SB/2021 tentang Persetujuan DPRD Provinsi Sumatera Barat Terhadap Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Dengan telah disetujuinya ke 2 (dua) Ranperda tersebut, maka acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan Pimpinan DPRD.

(6)

Untuk itu, kepada Sdr.Gubernur dan Pimpinan DPRD, kami persilahkan menuju tempat yang telah di tentukan !

...

( Penanda tanganan dilakukan oleh Pimpinan Dewan dan Gubernur Sumatera Barat).

...

Sdr. Gubernur dan Hadirin yang kami hormati;

Dengan telah disetujui dan ditanda tanganinya Nota Kesepakatan Bersama DPRD dan Kepala Daerah terhadap Ranperda tentang APBD tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah, acara dilanjutkan dengan penyampaian Pendapat/Sambutan Gubernur Sumatera Barat.

Untuk itu, kepada Sdr. Gubernur kami persilahkan.

……….

Penyampaian Sambutan/Pendapat Gubernur

………..

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara

Gubernur yang telah menyampaikan

pendapat/sambutannya terhadap Rancangan APBD Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah.

Sdr. Gubernur dan Hadirin Yang Kami Hormati;

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakatinya Ranperda APBD oleh DPRD bersama Kepala Daerah, disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk divaluasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menginggatkan kepada Pemerintah Daerah, untuk segera menyampaikan Ranperda tentang APBD Tahun 2022 yang telah disepkati kepada Mendagri, untuk dapat dievaluasi.

Kita berharap, keterlambatan dalam penetapan APBD Tahun 2021 yang mengakibatkan hilangnya DID sebesar Rp.

50 milyar, jangan sampai terulang kembali.

Penyampaian Ranperda APBD Tahun 2022 kepada Menteri Dalam Negeri, jangan hanya dikirimkan saja, akan tetapi Pemerintah Daerah, sungguh-sungguh mengurusnya, agar hasil evaluasi sesuai dengan harapan kita semua dan

(7)

penetapan hasil evaluasi dapat diterima dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Sdr. Gubernur dan Hadirin yang Kami Hormati;

Sebelum Rapat Paripurna ini di tutup, perlu kami sampaikan, bahwa dalam rangka pembentukan Perda yang telah ditetapkan dalam Propemperda Tahun 2021, Gubernur telah menyampaikan kepada DPRD, permintaan untuk mengagendakan pembahasan Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Ranperda tentang Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan.

Agenda pembahasan kedua Ranperda tersebut, belum masuk ke dalam Keputusan Rapat Badan Musyawarah tanggal 9 November 2021 yang lalu. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perubahan agenda dalam Rapat Badan Musyawarah tersebut.

Selanjutnya kami sampaikan juga, bahwa dalam Keputusan Rapat Badan Musyawarah tersebut, dari tanggal 29 November sd 2 Desember 2021, direncanakan kegiatan bimbingan teknis untuk Pimpinan dan Anggota DPRD.

Berhubung kelengkapan administratif terkait dengan perizinan pelaksanaan bimbingan teknis belum rampung, maka perlu dilakukan penyesuaian kembali.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka agenda yang telah ditetapkan dalam Rapat Badan Musyawarah tanggal 9 November 2021, perlu dilakukan penyesuaian kembali.

Untuk itu, pada Rapat Paripura ini, kami meminta persetujuan untuk dilakukan kembali penyesuaian agenda kegiatan DPRD dan penyesuaian tersebut, akan ditindak lanjuti dalam Rapat Badan Musyawarah yang akan kita laksanakan setelah Rapat Paripurna ini.

Apakah rekan-rekan Anggota DPRD, dapat memberikan perstujuan untuk dilakukan penyesuaian terhadap agenda kegiatan DPRD yang telah ditetapkan dalam Rapat Badan Musyawarah yang lalu ?

……… (ketokan palu 1 x) Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan Anggota DPRD yang telah memberikan persetujuannya.

(8)

Sdr. Gubernur dan Rapat Paripurna yang Kami Hormati;

Dengan telah disepakatinya Rancangan APBD Tahun 2022 dan Ranperda tentang Lain-Lain PAD Yang Sah, maka berakhir pulalah Rapat Paripurna kita pada sore hari ini.

Sebelum Rapat Paripurna ini kami tutup, kami menyampaikan permohonan maaf kepada hadirin dan undangan semua, apabila dalam pelaksanaan Rapat Paripurna ini, terdapat hal-hal yang tidak berkenan pada kita semua.

Akhirnya dengan mengucapkan

Alhamdulillahirabbilalamin, Rapat Paripurna Dewan pada hari ini, secara resmi kami tutup.

Terima kasih

Billahitaufiq walhidayah Wassalam’mualikum wr.wb

(9)

Referensi

Dokumen terkait

(2020), Purnamasari dan Ramayanti (2020), Akbar (2016) menunjukkan variabel ini berpengaruh negatif signifikan, mengindikasikan bahwa tingginya FDR akan menurunkan pembiayaan

Untuk menghindari terjadinya hal-hal tersebut maka dilakukan perancangan dan pembuatan pintu gerbang yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.. Cara kerja

Dengan kata lain, perlawanan lewat cerpen ini adalah bentuk perlawanan ingatan yang sudah menjadi bagian dari narasi masyarakat Timor-timur terhadap pelupaan yang

Di sisi lain, perusahaan yang memiliki tingkat kualitas pelaporan keuangan yang lebih tinggi, tidak akan terlalu membutuhkan pengawasan terhadap perilaku manajer pada

[r]

Trayek adalah lintasan kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bis, mobil penumpang dan angkutan khusus yang mempunyai asal dan tujuan

PROGRAM STUDI KEAHLIAN: KEUANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN: AKUNTANSI.. JUDUL BUKU:

Seleksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk mendapatkan calon pegawai yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang