• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Praktikum CSS – Cara Cerdas Belajar CSS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Modul Praktikum CSS – Cara Cerdas Belajar CSS"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIKUM

: PRAKTIKUM CSS 1

NAMA

: ___________________________________

KELAS

: ___________________________________

TANGGAL PRAKTIKUM

: ___________________________________

A.

TUJUAN

1.

Siswa dapat mengenal, memahami fungsi dan manfaat CSS dalam halaman web.

2.

Siswa dapat membuat format template sederhana pada halaman web.

B.

PENDAHULUAN

CSS adalah kependekkan dari Cascading Style Sheet. Dengan menggunakan CSS kita dapat menciptakan

sebuah format template pada setiap halaman web Anda dengan sangat mudah dan dinamis. Di dalam

halaman web terdapat terdapat beberapa elemen HTML yang kesemuanya itu dapat dikendalikan dengan

menggunakan sebuah bahasa script CSS, dalam pengaturannya biasanya style disimpan di dalam sebuah file

yang bernama style sheet.css. Style sheet ini dapat juga berupa file maupun embeded bersama tag HTML

itu sendiri.

Dengan menggunakan CSS kita dapat menghemat pekerjaan pengaturan web, karena HTML hanya

mengijinkan untuk pengaturan halaman per-elemen saja. Jadi jika kita membuat sebuah web yang besar

kita akan dipersulit dengan pengaturan halaman baik itu warna background, jenis text, maupun ukuran

text.

Dengan adanya kesulitan di atas, maka CSS telah memberi solusi. Jika mengggunakan CSS, cukup sekali

saja dalam menentukan sebuah bentuk Lay Out halaman web kita yang kemudian semua halaman akan

dihubungkan dengan file CSS yang telah kita buat. Selain itu kita juga diberikan kemudahan dalam

mengelola web. Jadi kapan pun kita dapat mengganti tampilan halaman dengan hanya merubah file

dokumen Style sheet yang telah kita buat.

Di dalam HTML dikenal tiga macam teknik dalam penulisan dokumen Style sheet, yaitu:

a.

External Style Sheet

External Style Sheet atau juga kita dapat menyebutnya dengan istilah Linking Style Sheet. Kita sebut

External karena pada teknik ini kita menuliskan semua efek style di dalam sebuah dokumen tersendiri

yang kita panggil dengan menggunakan Link. Teknik pemanggilannya kita deklarasikan di dalam tag

head.

<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”css_file.css”>

b.

Internal style sheet (inside the <head> tag)

Internal Style Sheet atau sering juga disebut Embeding Style Sheet adalah sebuah metode penulisan

dokumen Style CSS pada satu halaman HTML, dokumen ini diletakkan bercampur dengan tag HTML

yang dibaca diantara tag <head></head>.

<style type=”text/css”>

…definisi style…

</style>

c.

Inline style (inside an HTML element)

Inline Style adalah sebuah metode penulisan CSS langsung pada komponen tag HTML. Akan tetapi cara

ini kurang begitu digunakan karena proses penulisannya yang langsung dituliskan di dalam elemen

HTML sehingga mempersulit apabila kita memiliki dokumen HTML yang begitu banyak. Jadi dengan

metode ini kita harus meletakkan efek-efek yang kita inginkan di dalam setiap tag HTML yang kita

inginkan. Teknik penulisannya adalah sebagai berikut:

(2)

Praktikum Dasar Web

Rekayasa Perangkat Lunak (Tk.1) - SMKN 2 Surabaya

2

C.

PRAKTIKUM

Ketentuan Praktikum:

1.

Berikut ini terdapat dua buah dokumen yang memiliki tujuan sama, yaitu menangani ukuran huruf

di dalam halaman web. Pada dokumen A tidak memasukkan elemen CSS, sedang pada dokumen B

menggunakan style CSS.

A.

B.

2.

External Style Sheet

ex1.css

1.

Ketik dokumen halaman web pada Notepad

2.

Capture Screen hasil tampilan pada browser.

3.

Buat analisa dan kesimpulan dari praktikum yang Anda kerjakan.

<html> <head>

<title>Tanpa menggunakan CSS</title> </head>

<body>

<h1><font face="verdana" color="red">SMK Negeri 2 Surabaya</font></h1> Sebelumnya SMK Negeri 2 Surabaya dikenal dengan nama STM Negeri 1 Surabaya. </body>

</html>

<html> <head>

<title>Menggunakan CSS</title>

<style type="text/css"> h1

{

font-family: verdana; color: red

} </style> </head> <body>

<h1>SMK Negeri 2 Surabaya</h1>

Sebelumnya SMK Negeri 2 Surabaya dikenal dengan nama STM Negeri 2 Surabaya. </body>

</html>

<html> <head>

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="ex1.css"> </head>

<body>

<h1>This header is 36 pt</h1> <h2>This header is blue</h2>

<p>This paragraph has a left margin of 50 pixels</p>

</body> </html>

body {background-color: yellow} h1 {font-size: 36pt}

(3)

Praktikum Dasar Web

Rekayasa Perangkat Lunak (Tk.1) - SMKN 2 Surabaya

3

3.

Internal Style Sheet

A.

B.

<html> <head>

<style type="text/css"> h1 {

text-decoration: overline; text-align: center; color: red }

h2 {

text-decoration: line-through; text-align: left;

color: green }

h3 {

text-decoration: underline; text-align: right

}

hr {

color:pink }

</style> </head>

<body>

<h1>This is header 1</h1> <hr>

<h2>This is header 2</h2> <hr>

<h3>This is header 3</h3> <hr>

</body> </html>

<html> <head>

<title>Belajar CSS</title>

<style type="text/css"> P {

color:red; }

em {

color:green; }

b {

color:blue; }

</style> </head> <body> <p>

Ini adalah paragraf pertama. <em>Ini adalah teks dicetak miring dan hijau.</em> Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama.

Ini adalah paragraf pertama. <b>Ini adalah teks dicetak tebal dan biru.</b> Ini adalah paragraf pertama. </p>

(4)

Praktikum Dasar Web

Rekayasa Perangkat Lunak (Tk.1) - SMKN 2 Surabaya

4

4.

Inline Style

D.

TUGAS PRAKTIKUM

1.

Buat tampilan halaman web berikut ini dengan menggunakan CSS, dalam format:

a.

Inline Style

b.

Internal Style Sheet

c.

External Style Sheet

E.

KESIMPULAN PRAKTIKUM

<html>

<head>

<title>Belajar CSS</title> </head>

<body>

<h1 style="color:red; text-align:center;">Paragraf Pertama</h1> <p style="color:white; background:red; font-family:arial;">

Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. </p>

<h1 style="color:orange; text-align:right;">Paragraf Kedua</h1> <p style="color:yellow; background:orange; font-family:verdana;">

Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. </p>

</body> </html>

h1

Referensi

Dokumen terkait

Apabila pada gambar yang dilakukan adalah pengaturan lebar dan tinggi, maka yang dapat dilakukan di dalam pengaturan paragraf adalah melakukan pengaturan yang berkaitan dengan

Properties yang digunakan pada tahap perubahan warna border disesuaikan dengan sisi yang akan diubah, misalnya akan dilakukan pengubahan warna pada sisi bagian kanan, maka

Berikut adalah contoh implementasi penggunaan value fixed , yang akan membuat gambar tetap berada pada satu posisi:..

Suatu elemen dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu elemen blok dan elemen inline  Elemen blok adalah elemen yang memakan semua tempat tersisa dikanan pada ortunya..

Jika ada sebuah halaman web Udinus yang karena suatu alasan perlu berwarna dominan lain, disinilah saatnya menggunakan internal style sheet pada dokumen HTML dari halaman

Dengan menggunakan model penempatan inline style sheet, jika ada sebuah tag HTML yang digunakan berulang kali dalam sebuah halaman web, pembuat website

Ketentuan Dasar CSS  Setiap "Style Rule" atau peraturan/perintah CSS, terdiri dari dua elemen dasar yaitu :  "selector" dan "declaration"  "selector" biasanya adalah tag HTML

Penggabungan Kode CSS dengan Dokumen HTML Proses penggabungan kode CSS dengan dokumen HTML dapat dilakukan melalui 3 tiga cara, yaitu:  Embedded Styles: Menuliskan kode CSS pada