• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN Setiap orang dilarang mengedarkan pangan yang mengandung racun, berbahaya, dapat merugikan, membahayakan kesehatan atau jiwa manusia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN Setiap orang dilarang mengedarkan pangan yang mengandung racun, berbahaya, dapat merugikan, membahayakan kesehatan atau jiwa manusia."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iv

RINGKASAN

Setiap orang dilarang mengedarkan pangan yang mengandung racun, berbahaya, dapat merugikan, membahayakan kesehatan atau jiwa manusia. Hal ini bertentangan dengan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Undang-undang Pangan No. 18 Tahun 2012 tentang pangan dan berbagai produk aturan pelaksana lainnya yang menjamin dan mencegah keamanan pangan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diatur oleh UU Nomor 20 Tahun 2008 dan aalam konteks otonomi daerah Pemerintah Aceh, dunia usaha, dan masyarakat perlu menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta daya saing UMKM menghadapi persaingan bebas MEA, sehingga pelaku UMKM mampu bersaing tidak hanya di antara sesama pelaku usaha lokal tradisonal, tetapi juga dengan pelaku usaha besar nasional serta pengusaha asing yang menerapkan model usaha waralaba. Provinsi Aceh memiliki keistimewaan penyelenggaraan pemeritahan berdasarkan syariat Islam. Selain hukum hukum negara, berlaku juga hukum Islam, hukum adat dan Ulama merupakan elemen penting dalam menetapkan kebijakan daerah. Dalam keterkaitan makanan dan minuman diterbitkan Qanun No. 8 Tahun 2016 Tentang Sistem Jaminan Produk Halal. Harapan lainnya, Aceh ingin menjadi Provinsi andalan destinasi Wisata Islami yang menjamin kehalalan setiap produk dan usaha perdagangan di wilayah Aceh. Dalam praktiknya, ditemukan berbagai pelanggaran peraturan perundang-undangan yang telah disebutkan di atas, dilakukan oleh pelaku UMKM bidang pangan di wilayah sampel yaitu Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Lhokseumawe dan Kota Banda Aceh.

Target penelitian pertama, bertujuan menganalisis dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan produksi makanan dan minuman yang dipasarkan oleh pelaku UMKM di Aceh, belum memenuhi dan melindungi konsumennya sesuai dengan norma hukum positif di Indonesia. Kedua, menemukan dan merumuskan bentuk kebijakan konkret yang diterapkan oleh Pemerintah Aceh melindungi pelaku usaha makanan dan minuman UMKM dikaitkan dengan perlindungan konsumen. Ketiga, Menemukan dan memberikan rekomendasi model rekonstruksi politik hukum dan penerapan asas perlindungan pelaku usaha makanan dan minuman lingkup UMKM, yang mandiri dan berdaya saing dalam pluralisme hukum di Aceh menghadapi trend global. Dua fokus target penelitian tersebut, ditujukan sebagai upaya mengahadapi ancaman dan tantangan arus globalisasi. Adapun target yang ingin dihasilkan pada fokus penelitian ketiga adalah menghadapi perdagangan era rovolusi industri 4.0, saat mana pelaku UMKM konvensional harus bersaing dengan pelaku usaha yang menggunakan digital dan online. Hasil Penelitian ini, sejalan dengan Rencana Induk Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahap II (2018-2020), sub bidang unggulan Pembentukan Hukum di Aceh.

Jenis penelitian bersifat penelitian hukum yuridis sosiologis yang mengamati reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem norma itu bekerja di dalam masyarakat dan apa yang ada di balik yang tampak dari berbagai penerapan berbagai peraturan perundang-undangan UMKM dan UU perlindungan Konsumen (behind the law) sehingga dapat direkonstruksi politik hukum UMKM di Aceh. Pendekatan yang digunakan secara sosiologis dan kualitatif. Data primer penelitian dibangun dari fakta sosial, yang berkaitan dengan bekerjanya berbagai peraturan perundang-undangan UMKM dan perlindungan konsumen. Teknik pengumpulan data berdasarkan observasi dan kuesioner yang diperoleh dari responden dan informan melalui teknik purposive samping. Data sekunder (library reseach) berupa penelusuran berbagai literatur, dokumentasi dan peraturan perundang-undangan yang relevan, digunakan sebagai data awal pembanding mengkaji UMKM, perlindungan konsumen, jaminan produk halal. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitis selanjutnya disajikan dalam bentuk kualitatif.

Hasil penelitian ditunjukkan UMKM mengalami kesulitan mendapatkan modal, kurangnya pengetahuan, keterampilan pengembangan usaha, kurangnya inovasi produk, kesulitan dalam mendistribusikan barang, tidak ada branding produk, tidak ada program loyalitas konsumen, kurangnya pemahaman tentang undang-undang perlindungan konsumen dan jaminan halal produk. Pembukuan bisnis masih tradisional, tidak memiliki izin usaha, kurangnya pengawasan oleh pemerintah daerah, ketidakharmonisan produk peraturan merupakan hambatan bagi perlindungan konsumen di Aceh. Kebijakan konkret ditetapkan oleh Pemerintah Aceh berupa kemudahan mendapatkan izin usaha, percepatan kepemilikan sertifikat halal tidak berbayar, bisnis makanan olahan yang diproduksi oleh industri rumah tangga. Rekomendasi penelitian adalah untuk membentuk Badan Penyelesaian Sengketa (BPSK), Lembaga Perlindungan Non-Pemerintah (LPKSM) di setiap Kabupaten/Kota, melakukan sosialisasi, pendidikan dan promosi jaminan produk halal di berbagai acara, bekerjasama dengan sektor swasta sebagai pendamping mitra yang dapat digunakan sebagai mentor untuk usaha mikro dan kecil untuk mengantisipasi revolusi industri 4.0.

Kata Kunci: Rekonstruksi Politik Hukum, Asas Perlindungan, Pelaku Usaha Makanan dan Minuman, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Aceh.

(4)

v SUMMARY

Everyone is prohibited from distributing food and drinks that contain poison, is prohibited because it can endanger human health and life. These actions, contrary to Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection, Law No. 33 of 2014 concerning Guaranteed Halal Products, Law No. 7 of 2014 concerning Trade, Food Law No. 18 of 2012 concerning food and various other implementing regulations that guarantee and prevent food security from biological, chemical, and other pollution that can disturb, endanger human health, do not conflict with religion, beliefs and culture of the community, so that food and drinks are safe for consumption. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is one of the pillars of the national economy which is a national economic safety valve, regulated by Law Number 20 of 2008. The Government of Aceh, the business community, and the community must work together to develop and improve the competitiveness of MSMEs who face free competition, so that MSMEs are able to compete not only between traditional local entrepreneurs but also with national big business actors and foreign entrepreneurs who apply the franchise business model. Aceh Province has a pluralistic legal system. In addition to State Law, Islamic Law and Customary Law are applied. Ulama is an important element in determining regional policies. therefore the obligation for every circulation and trade in goods originating from Aceh and from outside Aceh must be guaranteed halal products and halal certification carried out by LPPOM MPU Aceh, in accordance with Qanun No. 8 of 2016. In practice, various violations of the law were carried out by MSMEs without regard to consumer rights that must be protected. Violations of consumer rights were found in four sample areas, namely West Aceh District, Central Aceh District, Lhokseumawe and Banda Aceh.

The aim of the first research is to analyze and explain the MSME food and beverage factors in Aceh that do not protect their consumers according to positive legal norms in Indonesia. Second, find and formulate concrete forms of policy that can be implemented by the Government of Aceh to protect the MSME food and beverage business related to consumer protection. Third, the legal political reconstruction model is found and the application of the principles of food and beverage business protection within the scope of MSMEs, which are independent and competitive in legal pluralism in Aceh, faces global trends. The focus of these two research targets is intended as an effort to face the threats and challenges of globalization today. The objective to be achieved in the third research focus is to anticipate micro, small and medium trade in the 4.0 industrial revolution era, when conventional SMEs must compete with businesses that use digital and online. The results of this study are in line with the Phase II Research Master Plan at Syiah Kuala University (2018-2020), the main sub-sector of the Legal Formation in Aceh.

This type of research is sociological juridical legal research that observes the reactions and interactions that occur when the norm system works in the community and what lies behind the real implementation of various MSMEs and Consumer Protection Laws, so as to reconstruct the legal politics of MSMEs. in Aceh. The approach used is sociological and qualitative. Primary research data is built from social facts, which are related to the workings of various MSME laws and regulations and consumer protection in the community. Data collection techniques based on observations and questionnaires obtained from respondents and informants through purposive techniques. Secondary data were obtained from various literatures, documentation, and relevant laws. The data that has been collected is processed using descriptive analysis methods then presented in a qualitative form.

The results showed that micro and small businesses had difficulty getting capital, lack of knowledge, business development skills, lack of product innovation, difficulties in distributing goods, no product branding, no consumer loyalty program, lack of understanding of consumer protection laws and guarantees halal product. Business bookkeeping is still traditional, does not have a business license, lack of supervision by local governments, disharmony of regulatory products is an obstacle to consumer protection in Aceh. The concrete policy stipulated by the Government of Aceh is the ease of obtaining business licenses, the acceleration of ownership of non-paid halal certificates, especially for the processed food business produced by the home industry. Research recommendations are to establish a Dispute Settlement Agency (BPSK), Non-Government Protection Institutions (LPKSM) in each Regency / City, conduct socialization, education and promotion of halal product guarantees at various events, in collaboration with the private sector as a companion partner that can be used as a mentor for micro and small businesses to anticipate the industrial revolution 4.0.

Key Words : Political Reconstruction of Law, Principles of Protection, Food and Beverage Business Actors, Micro, Small and Medium Enterprises, Aceh.

(5)

vi PRAKATA

Bismillahirramanirrahim,

Puji Syukur dipanjatkan ke-hadhirat Allah Swt, atas Rahman dan RahimNYA Penulis diberikan kesehatan dan kekuatan serta keluasan ilmu, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir Penelitian Calon Profesor (PCP). Shalawat beserta salam disampaikan kepada junjungan ummat, Rasulullah Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah memperjuangkan Agama Islam yang penuh rahmatan lil ‘alamin, membawa manusia dari alam jahiliyah secara spiritual, intelektual, menuju alam penuh peradaban, globalisasi, yang beretika dan bermoral luhur.

Kajian dari hasil penelitian sangat penting karena ditemukan faktor-faktor penyebab produksi makanan dan minuman yang dipasarkan oleh pelaku UMKM di Aceh, belum mampu memenuhi dan melindungi konsumennya sesuai dengan norma hukum positif di Indonesia. Hasil penelitian ini juga mampu menemukan, merumuskan bentuk kebijakan konkret yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Aceh melindungi pelaku usaha makanan dan minuman UMKM dikaitkan dengan perlindungan konsumen.

Hasil penelitian juga dapat memberikan rekomendasi model rekonstruksi politik hukum dan penerapan asas perlindungan pelaku usaha makanan dan minuman lingkup UMKM, yang mandiri dan berdaya saing dalam pluralisme hukum di Aceh menghadapi trend global.

Tim Penelitian Calon Profesor diketuai oleh Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.

Hum., dengan anggota peneliti Dr. Teuku Ahmad Yani, dan Mukhlis, S.H., M. Hum.

Keluaran hasil Penelitian Calon Profesor, selain adanya laporan akhir, juga telah menghasilkan draft jurnal indexed Scopus Journal Regular Issue EAERC, jangka waktu penerbitan satu tahun. Draft jurnal indexed Scopus, sebelum dimuat pada journal telah dipresentasikan di University of Malaya - Kuala Lumpur tanggal 5 – 6 November 2019, pada International Conference “The 3rd International Conference on Law and Justice (The 3rd ICLJ), dengan judul makalah “ The Implementation of Legal Protection and Certainty Principles for Consumer of Food and Beverage Related to Micro and Small Bussiness in Aceh”.

Keluaran penelitian lainnya, dihasilkan Buku referensi yang memiliki ISBN dengan judul “Hukum Perlindungan Konsumen: Kebijakan dan Permasalahan UMKM Pangan di Aceh”. Buku tersebut merupakan buku referensi yang memiliki kevalidan aktual, karena ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan yang dapat

(6)

vii

dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Buku Referensi ini juga akan dicatatkan untuk memperoleh Sertifikat Pencatatan Hak Kekayaan Intelektual.

Pada kesempatan ini, Tim Peneliti mengucapkan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya LP2M Unsyiah yang telah memberikan dukungan dana penelitian.

Ucapan terima kasih disampaikan Dekan Fakultas Hukum dan jajarannya yang telah memberikan motivasi moril kepada peneliti untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat di lingkup Pendidikan dan Pengajaran. Ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada partisapan pada 4 (empat) lokasi sampel, Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Tengah yang telah bersedia memberikan data, informasi, keluangan waktu dan berbagi ilmu pengetahuan selama Tim Peneliti berada di lokasi. Insyaa Allah, Allah Swt memberikan balasan beribu pahala atas sumbangsihnya bagi kemajuan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga Laporan Kemajuan ini dapat menjadi pencerah bagi pembaca yang berminat dalam rangka pencapaian tujuan yang diinginkan.

Banda Aceh, 01 Oktober 2019

Tim Peneliti

1. Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M. Hum.

2. Dr. Teuku Ahmad Yani, S.H., M. Hum.

3. Mukhlis, S.H., M. Hum.

(7)

v

DAFTAR ISI

Halaman COVER DEPAN

HALAMAN COVER DALAM HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN

IV

SUMMARY V

PRAKATA

VI DAFTAR ISI

VII DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 5

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 11

BAB IV METODE PENELITIAN 13

BAB V HASIL LUARAN YANG DICAPAI 16

BAB VII PENUTUP

SIMPULAN DAN SARAN

72

DAFTAR PUSTAKA 74

LAMPIRAN I : PAPER INTERNASIONAL INDEXED PROCEDING SCOPUS THE IMPLEMENTATION OF LEGAL PROTECTION AND CERTAINTY PRINCIPLES FOR CONSUMER OF FOOD AND BEVERAGE RELATED TO MICRO AND SMALL BUSINESSES IN ACEH

LAMPIRAN II : SERTIFIKAT PRESENTER International Conference

“THE 3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON LAW AND JUSTICE (THE 3RD ICLJ),

LAMPIRAN III: BUKU REFERENSI ”HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN: KEBIJAKAN DAN PERMASALAHAN UMKM PANGAN DI ACEH.

ISBN 978-623-7499-42-8 LAMPIRAN III : PHOTO KEGIATAN

LAMPIRAN IV : PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN

BERSERTIFIKAT HALAL

(8)

vi

(9)
(10)

HOKUM PER. LINDUNGAN KONSUMEN

KEBIJAKAN DAN PERMASALAHAN UMKM PANGAN DJ ACEH

Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum.

Dr. Teuku Ahmad Yani, S.H., M.Hum.

Mukhlis, S.H., M.Hum.

Editor: Sri Walny Rahayu

Desain cover dan Tata Letak:

T.

Irfan Sujana

&

Sri Walny Rahayu

diterbitkan oleh:

Bandar Publishing

Email: bandar [email protected]

Dicetak Oleh:

Percetakan Bandar di Lamgugob Banda Aceh

ISBN: 978-623-7499-42-8

Ukuran

15,5

x 23 cm Halaman: xii + 163

Cetakan Pertama Oktober 2019

©2019

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi bukn untuk tujuan kom_ersial kecuali untuk tujuan pendidikan, ilmu pengetahuan dan hal yang ticlak bcrs1_tat. kom~rsia~ dengan tet~p memperhatikan kepentingan ~-ang wajar dan menJ11n1ung tmgg1 hak reputas1 pencipta, sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2014

tentang Hak Cipta. Sanksi Pi<lana Pelanggaran Hak Cipta Pasal 9 ayat (1). (2), (3) dan Pasal 113 L'V Nu. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.

(11)

iii

Kata Pengantar

Dekan Fakultas Hukum Unsyiah

Kami selaku pimpinan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, mengucapkan syukur mendalam, sekaligus mengucapkan selamat kepada para penulis atas terbitnya buku referensi Hukum Perlindungan Konsumen dengan judul HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN: KEBIJAKAN DAN PERMASALAHAN UMKM PANGAN DI ACEH.

Usaha keras para penulis sangat diapresiasi, mengingat referensi buku-buku Hukum Perlindungan Konsumen, masih sangat kurang kehadirannya bagi pengayaan keilmuan dan sebagai rujukan terhadap masalah hukum perlindungan konsumen bidang pangan, UMKM serta penegakan hukumnya di Indonesia.

Buku yang berada di tangan pembaca sekarang, merupakan keluaran (output) hasil Penelitian Calon Profesor (PCP) yang didanai oleh Universitas Syiah Kuala Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

(12)

iv Buku ini tidak hanya memuat isu perlindungan hukum konsumen dan permasalaham Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang makanan dan minuman di Indonesia, namun secara spesifik memotret bagaimana isu-isu pelangaran hak konsumen dan bekerjanya norma hukum yang berkaitan dengan penegakan hukum konsumen serta UMKM tersebut, dikaitkan dengan dengan perilaku pelaku UMKM bidang makanan dan minuman, serta tangungjawab dan peran pemerintah daerah mengatasi masalah perlindungan konsumen di Provinsi Aceh.

Buku yang hadir di tangan pembaca ini ditulis dengan bahasa lugas, mudah dipahami baik oleh mahasiswa, akademisi, praktisi maupun masyarakat luas yang tertarik dengan isu-isu hukum perlindungan konsumen dan UMKM di era revolusi industri 4.0.

Penulis buku ini, merupakan dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, dengan jabatan Associate Professor (Lektor Kepala), memiliki kualifikasi dan spesifikasi di bidang

(13)

v Hukum Bisnis dan Hukum Pidana. Dengan demikian hasil dari buku referensi ini tidak hanya memotret dari aspek hukum bisnis semata namun juga dari perspektif hukum pidana. Kondisi tersebut karena hukum perlindungan konsumen merupakan hukum yang mengadopsi sistem common law, saat mana di dalam peraturan hukum perlindungan konsumen dan aturan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen lainnya, memiliki selain norma hukum norma hukum perdata/privat, juga terdapat norma hukum pidana dan administrasi negara.

Oleh karena itu buku ini cukup mumpuni dan layak dibaca serta dimiliki sebagai koleksi pribadi.

Semoga buku ini dapat mengisi khasanah keilmuan dan referensi mengenai Hukum Perlindungan Konsumen dan UMKM bagi para pembaca.

(14)

vi Terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan buku Hukum Perlindungan Konsumen: Kebijakan dan Permasalahan UMKM Pangan di Aceh

Banda Aceh, 17 Agutus 2019

Prof. Dr. Ilyas, S.H., M.Hum.

Dekan Fakultas Hukum

Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

(15)

vii

PENGANTAR EDITOR

Alhamdulillah Puji Syukur Kepada Allah Swt, Allah Yang Maha Mulia, tulisan dengan judul Hukum Perlindungan Konsumen: Kebijakan dan Permasalahan UMKM Pangan di Aceh, dapat diselesaikan. Tujuan Penulisan buku ilmiah ini, sebagai bahan rujukan atau referensi untuk berbagai kalangan tidak hanya bagi akademisi, praktisi semata, namun masyarakat luas yang tertarik dengan isu-isu aktual hukum perlindungan konsumen, jaminan produk halal, da Usaha Mikro Kecil Menengah.

Buku ini ditulis oleh para pengajar yang memiliki kualifikasi keilmuan di bidang Hukum Bisnis, dan Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.

Buku ini dibagi ke dalam 5 (Lima) BAB. BAB Pertama, dengan Pendahuluan, BAB Ke-dua Tinjauan Pustaka, BAB Ke-tiga Kelemahan Penegakan Hukum Perlindungan Konsumen di Bidang Makanan dan Minuman, BAB Ke-empat Tantangan dan Peluang Usaha Mikro Kecil Menengah di Bidang Makanan dan Minuman di Era Milineal Dalam Memenuhi Hak Konsumen”.

Data dari buku ini ditulis dari hasil Penelitian Calon Profesor (PCP) yang dibiayai oleh Uiversitas Syiah

(16)

viii Kuala Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Penulis Buku ini adalah Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum, sekaligus Ketua Tim PCP dan Editor Buku.

Penulis lainnya adalah Dr. Teuku Ahmad Yani, S.H., M.

Hum dan Mukhlis, S.H., M. Hum, diharapkan buku ini bermanfaat, karena memuat informasi, edukasi dan strategi kebijakan konkret yang dapat diterapkan oleh multi stake holder atau sebagai referensi bagi akademisi, peneliti dan masyarakat luas yang tertarik mengenai isu perlindungan konsumen, jaminan pangan halal dan UMKM.

Tujuan akhir, dengan terbitnya buku ini dapat memperkaya wawasan dan pemahaman terhadap Hukum Perlindungan Konsumen di Bidang Pangan dan UMKM khususnya di Aceh.

Pepatah mengatakan tiada gading yang tak retak, begitupun tiada hasil karya yang sempurna.

Kesempurnaan dan Maha Pemilik Ilmu Pengetahuan hanya pada Allah Swt. Oleh karena itu, kritik, saran kontruktif, dibutuhkan bagi perbaikan tulisan di masa mendatang. Adalah suatu kebahagiaan hakiki, jika tulisan dalam buku ini bermanfaat bagi semua pihak, dan berguna bagi perkembangan epistemologi keilmuan bidang hukum perlindungan konsumen di Indonesia.

(17)

ix Penghargaan dan ucapan terima kasih setinggi- tingginya diucapkan kepada Rektor Universitas Syiah Kuala dan Jajarannya, Ketua LP2M Universitas Syiah Kuala, Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dan Jajarannya, sivitas akademika Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Ucapan terima kasih diucapkan kepada partisipan penelitian sebagai responden dan informan di Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Tengah yang telah memberikan sumbangsih yang tiada ternilai harganya bagi kemajuan dan penegakan hukum perlindungan konsumen dan UMKM. Secara khusus kepada kolega rekan sejawat Fakultas Hukum Universitas Syiah yang telah pemikiran dan dukungan keberhasilan penulisan buku ini. Akhirnya, Terima kasih dan ucapan tulus kepada seluruh penulis yang terlibat dalam penulisan buku ini, yang memperkaya ranah kognitif, afektif kemajuan dan pengembangan perlindungan hukum konsumen dan UMKM di Indonesia.

Banda Aceh, 28 Agustus 2019, Editor,

Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum.

(18)

x DAFTAR ISI

COVER DEPAN COVER DALAM KATA PENGANTAR DEKAN

KATA PENGANTAR EDITOR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

2. Manfaat Penelitian C. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian 2. Pemilihan Sampel dan Lokasi

Penelitian

3. Populasi dan Cara Penentuan Sampel 4. Teknik Pengumpulan Data

5. Pengolahan dan Analisis Data

1 9 9 10 12 12 13 14 15 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 18

A. Sejarah dan Perkembangan Perlindungan Konsumen

1. Apa itu Konsumen 2. Hak Konsumen

3. Hak Konsumen Atas Keamanan 4. Hak Konsumen Untuk diinformasikan

18 19 20 22 23

(19)

xi

5. Hak Konsumen Untuk Memilih 6. Hak Konsumen Untuk didengar 7. Hak Konsumen Untuk Memuaskan

Kebutuhan Dasar

8. Hak Konsumen Untuk Mendapatkan Ganti Rugi

9. Hak Atas Pendidikan Konsumen 10. Hak Atas Lingkungan yang Sehat 11. Perlindungan Konsumen

12. Kekuatan dalam Konsumerisme 13. Konsumerisme dan Ruang Lingkup

Hukum Perlindungan Konsumen 14. Gerakan Perlindungan Konsumen di

Indonesia

B. Kebijakan Perlindungan Hak Konsumen di Indonesia dan Kesiapan Usaha Mikro Kecil Menengah Era Digital

1. Kebijakan Perdagangan, Tugas dan Wewenang Pemerintah Daerah Melindungi Pelaku UMKM dalam UU Perdagangan

2. Kebijakan Pangan, Tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang Berkaitan dengan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen

3. Kebijakan Daerah Melindungi Konsumen

4. Kebijakan Pemerintah Aceh Melindungi Konsumennya dikaitkan dengan Jaminan Produk Halal

23 24

24 25 25 25 25 26 26

28

17

41

49

54 57

BAB III KELEMAHAN PENEGAKAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DI BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

75

1. Minimnya Modal Bagi UKM 2. Pengetahuan Membesarkan Bisnis 3. Inovasi Produk

4. Kesulitan Mendistribusi Barang

83 84 84 85

(20)

xii

5. Pemasaran Online 6. Merek Terdaftar

7. Program Loyalitas Konsumen 8. Pembukuan Manual

9. Tidak Memiliki Mentor 10. Tidak Memiliki Izin Usaha

11. Penegakan Sanksi Yang Lemah bagi Pelaku Usaha Nakal

85 86 86 87 88 88 88 88

BAB IV TANTANGAN DAN PELUANG USAHA KECIL MENENGAH BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN DI ERA MILINEAL DALAM MEMENUHI HAK KONSUMEN

90

A. Bentuk Badan Usaha Kecil Menengah

B. Hak Kekayaan Intelektual 1. Merek dagang

2. Rahasia Dagang

C. Peluang Usaha Mikro dan kecil Melindungi Konsumennya 1. Kemudahan Perizinan 2. Percepatan Kepemilikan

Sertifikat Halal Bagi Pelaku Usaha

3. Kemandirian Pelaku Usaha Makanan dan Minuman Lingkup UMKM, di Aceh Mengahadapi Trend Global 4. Sertifikasi Halal

90 100 105 111

132 47

BAB V PENUTUP 149

A. Simpulan

B. Saran 149

151

DAFTAR PUSTAKA 152

(21)

Profil Penulis

Scopus ID 57200441384 Sinta ID 6017043

ASSOC. PROF. DR. SRI WALNY RAHAYU, S.H., M.HUM.

Doktor di bidang kajian Hukum Bisnis, Associate Professor, pangkat/golongan Pembina Utama IV/C.

Bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, sejak 1 Maret 1994. Sekarang, ditempatkan di Program Studi Kenotariatan. Gelar sarjana (S1), diselesaikan di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala jurusan Hukum Dagang. Pendidikan S-2 diselesaikan di Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung, jurusan Hukum Bisnis, dengan spesialisasi dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Pendidikan doktoral diselesaikan di Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung, jurusan Hukum Bisnis, spesialisasi Hukum Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Hukum Adat.

Pengalaman bekerja sebagai Kepala Pusat Studi Gender Unsyiah, 2004-2010, Sekretaris Unit Penjaminan Mutu Fakultas 2014-2015, Sekretaris Program Studi Notaris di Universitas Syiah Kuala 2016-2017, Ketua Senat Fakultas Hukum di Universitas Syiah Kuala 2018-sekarang.

Kegiatan lainnya adalah peneliti, penulis, dan sebagai pembicara pada studi hukum bisnis, HKI, Hukum Perlindungan Konsumen, Alternatif Penyelesaian Sengketa, Hukum Adat, Studi Gender dan Perlindungan Anak.

(22)

ASSOC. PROF Dr. TEUKU AHMAD YANI, S.H, M.Hum.

Doktor bagian Kajian Hukum Ekonomi dengan pangkat/golongan Pembina Utama Muda/IV/C. Bekerja sebagai dosen sejak 1 Maret 1990, ditempatkan di bagian Keperdataan Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. kelahiran Desa Cot Seumeureung pada tanggal 08 Oktober 1965 di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Sarjana Hukum (S1) lulus tahun 1989 di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dengan predikat Cumlaude. S2 diselesaikan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, spesialisasi Hak Kekayaan Intelektual. Program Doktoral (S3) diselesaikan di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala predikat Cumlaude, spesialisasi Hukum Ekonomi, yang menulis disertasi Prinsip Keluarga dalam Hukum Indonesia, khususnya dalam Hukum Bisnis. Pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Mahasiswa dan alumni Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat 2015-2018. Menikah dan memiliki empat orang anak.

(23)

Associate Professor Mukhlis, S.H., M. Hum

Lahir di Sabang, 21 April 1968. Gelar Sarjana Hukum (S1) diselesaikan di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala tahun 1992. Bekerja sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala pada 1 Februari 1994, dengan pangkat terakhir lector Kepala/IV/a. Spesialisasi konsentrasi hukum pidana dan prosedur hukum pidana, ditempatkan pada Prodi Ilmu Hukum (s1) bagian Hukum Pidana. S2 diselesaikan tahun 2001, di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini tercata sebagai Candidate Doktor pada Program Studi Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala. Keahlihan di bidang Hukum Acara Peradilan Pidana dan hukum pidana korupsi. Pernah menjabat Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala 2013 - 2017.

(24)

t i') u ~

Syiah kuala

, llinda

Ac@ll, Provins, Aceh

1 . :

Email b ar •

.._-====;,

ii

com

111111111111

9 786237 499428

(25)

LAPORAN KEMAJUAN

PENELITIAN C ALON PRO FE S OR

REKONSTRUKSI POLITIK HOKUM TERHADAP PENERAPAN ASAS PERLINDUNGAN PELAKU USAHA MA.KANAN DAN

MINUMAN LINGKUP USAHA

MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI ACEH

TIM PENELITI

DR. SRI WALNY RAHAYU, S.H., M.HUM (19680614199403 2 002) DR. TEUKU AHMAD YANI, S.H., M. Hum. (196510081990031001)

MUKHLIS, S.H., M.Hum. (NIP. 19680421199402 1002) Dibiayai oleh

Universitas Syiah Kuala

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Calon Profesor Tahun Anggaran 2019

Nomor: 580/UNl l/SPK/PNBP/2019

FAKULTAS HOKUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA

AGUSTUS 2019

(26)

Judul Penelitian

Ketua Peneliti

a. Nama lengkap b. NIP

c. Jabatan Fungsional d. Program Studi e. NomorHP

LAPORAN KEMA,JUAN PENELITIAN CALON PROFESOR

Rekoostruksi Politik Hokum Terbadap Penerapan Asas Perlindungan Pelaku Usaba Makanan dan Minuman lingkup Usaba Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Aceh

Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M. Hum.

19680614 199403 2 002 Lektor Kepala

Ilmu Hukum

f. Alamat Surel ( e-mail)

082166857525 dan 081391602050 ayoe _ armans@unsyiah.ac. id

Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap b. NIP

c. Jabatan Fungsional

Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap b. NIP

c. Jabatan Fungsional

Biaya Penelitian

Menyetujui, KetuaLPPM

Universitas Syiah Kuala

Dr. Teuku Ahmad Yaoi, S.H.,M.Hum.

19651008199003 1 001 Lektor Kepala

Mukhlis, S.H., M.Hum.

19680421 199402 1 002 Lektor Kepala

Rp. 72.000.000,00

Banda Aceh, 23 Agustus 2019 Ketua Peneliti

. Abidin, S.Si., M.Tech.

8 199403 1 002

Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M.Hum.

NIP. 19680614 199403 2 002

(27)

PRAKATA

Puji dan ~yukur uipanjatkun ke iluhi Rabbi Allah Swt, karena alas keberk.ahun yang tclah Allah Swt bcrikan, maka Laporun k.emajuan Pcnelitian Calon Profesor yang berjudul "Rekonstruksi Politik Hukum Tcrhadnp Penerapan A~

Perlindungan Pelaku Usaha Makanan Dan Minuman Lingkup Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi Aceh" dapal diselesaikan.

Penelitian ini dapat terlaksana atas bantuan rnateril dan immateril serta kerjasama berbagai pihak. Oleh karena itu penghargaan dan ucapan terima kasih setinggi- tingginya disampaikan kepada :

1. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yan.g telah membiayai penelitian ini;

2. Rektor Universitas Syiah Kuala dan Ketua LPPM Universitas Syiah Kuala berserta jajarannya yang telah membantu memfasiltasi pelaksanaan penelitian;

3. Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala;

4. Partisipan, narasumber, responden dan informan dari lokasi sampel penelitian yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Disadari sepenuhnya laporan kernajuan ini memerlukan analisis dan membuat laporan akhir serta output penelitian. Oleh sebab itu kritik dan saran kontruktif sangat diperlukan demi penyempumaan laporan akhir. Semoga basil penelitian ini dapat mengembangkan kernajuan secara ontologi, epistemogi, aksiologi pembangunan hukum perlindungan konsumen di Indonesia dan memberikan kontribusi nyata bagi pelaku UMKM di Aceh.

Banda Aceh, 23 Agustus 2019 Tim Peneliti

~c::wi.<>ns

Dr. Sri Walny Rahayu, S.H., M. Hum.

NIP. 196806141994032002

(28)

COVERDEPAN

HALAMANCOVERDALAM HALAMANPENGESAHAN RINGKASAN

SUMMARY PRAKATA DAFTARISI DAFTAR TABEL DAFT AR GAMBAR

BABI PENDAHULUAN

DAFTARISI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA BAB DI

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN

BABV HASIL LUARAN YANG DICAPAI BAB VII PENUTUP

SIMPULAN DAN SARAN DAFT AR PUST AKA

V

Halaman

IV V

Vl VlI

1 5

11 13 16 72 74

(29)

BAB VI

RENCANADANTAHAPBERIKUTNYA

Rencana keluaran Penelitian Calon Profesor yang akan dilakukan tahpa berikutnya adalah Laporan Akhir Penelitian Calon Profesor; (PCP), Presentasi Makalah di Kuala Lumpur pada The 3RD Intemasional Conference on Law and Justice (ICU) 2019, judul makalah "The Implementation of Legal Protection and Certainty Principles for Consumer of Food and Beverage related to Micro and Small Businesses in Aceh", 5-6 November 2019, bertempat di Academy oflslamic Studies University of Malaya Publikasi jurnal internasional bereputasi atau journal regular issue indexed scopus EAERC (dalamjangka 1 tahun); Buku referensi dengn judul "Hukum Perlindungan Konsumen: Kebijakan dan Permasalahan UMKM di Aceh. Presentasi Hasil penelitian dalam bentuk Poster dan Sertifikat pencatatan Hak Cipta.

(30)

REKONSTRUKSI POLITIK HUKUM TERHADAP PENERAPAN ASAS PERLINDUNGAN PELAKU USAHA MAKANAN DAN MINUMAN LINGKUP USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

DI PROVINSI ACEH

TIM PENELITI : SRI WALNY RAHAYU, TEUKU AHMAD YANI, MUKHLIS

Seminar Hasil Penelitian Calon Profesor, Sumber Dana: PNBP Unsyiah

PEN EL ITIAN - IL M U HUKUM , SKIM PCP

PENDAHULUAN SIMPULAN

BAHAN DAN METODE

DOKUMENTASI KEGIATAN

Pangan (makanan & minuman) merupakan kebutuhan dasar manusia berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidupnya, baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Tersedianya pangan yang aman, bermutu, bergizi merupakan prasyarat utama, tanggung jawab Pemerintah/Pemerintah Daerah yang diatur dalam UUD 1945

& berbagai peraturan lainnya di bawah UUD 1945 dalam kenyataannya, Pemda Aceh belum mampu menjamin sistem pangan yang menerapkan standar hygiene sanitasi dan halal terhadap peredaran & perdagangan pangan yang diperdagangkan oleh Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Padahal tantangan era revolusi industri 4.0 sangat memperhatikan prinsip perlindungan dan jaminan kepastian hukum konsumen dalam meningkatkan kemampuan serta daya saing menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean.

Provinsi Aceh memiliki keistimewaan penyelenggaraan pemeritahan berdasarkan syariat Islam, selain hukum nasional berlaku hukum Islam, hukum adat & Ulama merupakan elemen penting dalam menetapkan kebijakan daerah. Dalam keterkaitan makanan dan minuman diterbitkan Qanun No. 8 Tahun 2016 Tentang Sistem Jaminan Produk Halal. Dalam praktiknya, ditemukan berbagai pelanggaran peraturan perundang-undangan dilakukan oleh pelaku UMKM bidang pangan di wilayah sampel yaitu Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Lhokseumawe dan Kota Banda Aceh.

3. Model rekonstruksi politik hukum dan penerapan asas perlindungan pelaku usaha makanan dan minuman di Aceh menghadapi trend global dalam bentuk sosialiasi berkelanjutan, evaluasi terhadap langkah kebijakan termasuk evaluasi sosialisasi, mendorong pembentukan Lembaga Perlindungan Konsumen Masyarat (LPKSM), Pembentukan Organisasi/asosiasi UMKM bidang makanan dan minuman, Promosi Produk dan implementasi makanan dan minuman bersertifikat halal.

Ÿ Laporan Akhir Penelitian Calon Profesor; (PCP)

Ÿ Presentasi Makalah di Kuala Lumpur pada The 3 Internasional RD

Conference on Law and Justice (ICLJ) 2019, judul makalah “The Implementation of Legal Protection and Certainty Principles for Consumer of Food and Beverage related to Micro and Small Businesses in Aceh”, 5-6 November 2019, Academy of Islamic Studies University of Malaya.

Ÿ Publikasi jurnal internasional bereputasi atau journal regular issue indexed scopus EAERC (dalam jangka 1 tahun);

- OUTPUT PENELITIAN

2. Kebijakan karakteristik yang diterapkan Pemerintah Aceh bagi pelaku UMKM kemudahan perizinan, percepatan kepemilikan sertifikat halal bagi pelaku UMKM utamanya bagi pelaku usaha pangan olahan hasil produksi industri rumah tangga.

Ÿ Sertifikat pencatatan Hak Cipta.

1. Faktor-faktor yang menyebabkan pelaku UMKM pangan belum mampu melindungi konsumennya karena kesulitan permodalan, kurangnya pengetahuan & keterampilan. kurangnya inovasi produk, kesulitan mendistribusikan barang, pemahaman branding produk, tidak melakukan program loyalitas pelanggan/konsumen, belum memahami UU Perlindungan Konsumen & Sistem Jaminan Produk Halal. pembukuan secara tradisional manual, tidak memiliki mentor, tidak memiliki izin usaha, kurangnya pengawasan instansi atau Lembaga terkait UMKM dan Perlindungan Konsumen, disharmonisasi norma UU Pemerintahan Daerah dan UU Perlindungan Konsumen, Pengawasan sinergi antar instansi belum optimal. Belum semuanya terbentuk BPSK penegakan hukum yang dalam praktiknya sangat lemah belum mampu melindungi konsumen.

Ÿ Buku referensi dengn judul “Hukum Perlindungan Konsumen: Kebijakan dan Permasalahan UMKM di Aceh. Cetakan Pertama, Oktober 2019. ISBN:

978-623-7499-42-8.

Penelitian hukum yuridis sosiologis digunakan untuk mengamati reaksi & interaksi yang terjadi ketika sistem norma bekerja di dalam masyarakat, thd penerapan peraturan perundang-undangan UMKM & UU Perlindungan Konsumen, sehingga dapat direkonstruksi politik hukum UMKM di Aceh. Pendekatan yang digunakan secara sosiologis dan kualitatif. Teknik pengumpulan data berdasarkan observasi dan kuesioner, diperoleh dari responden dan informan melalui teknik purposive samping. Jangka waktu penelitian diambil tahun 2015-2018. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitis, disajikan dalam bentuk kualitatif.

3. SKPA Bersinergi Dan Berkoordinasi Dalam Melakukan Pembinaan Dan Edukasi Serta Pengawasan Pada Penegakan Hukum Perlindungan Konsumen. Pentingnya Data Dan Informasi Yang Terbuka Bagi Masyarakat Terhadap Makanan Dan Minuman Yang Dikonsumsinya

1. Harus Segera dibentuk BPSK, LPKSM Di Setiap Kabupaten/Kota di Aceh.

2. Sosialisasi, Edukasi Dan Promosi Jaminan Produk Halal Dalam Berbagai Kegiatan, Menggandeng Swasta Sebagai Mitra Dampingan Yang Dapat Dijadikan Mentor Bagi Pelaku Usaha Mikro Dan Kecil Mengantisipasi Revolusi Industri 4.0.

Hadjon, M, Philiphus. (1987). Perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.

Jimly Asshiddiqie, (2010), Konstitusi Ekonomi, Jakarta: Kompas Penerbit Buku, 2010.

Glen Glenardi (2002). Peran Perbankan Dalam Pengembangan Keuangan Mikro.

Sri Walny Rahayu (2018), Alternative Dispute Resolution Through Customary Tribunal In The Context Of Legal Pluralism In Aceh, “International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET)”, Volume 9, Issue 1, January, p.476, Article ID: IJCIET_09_01_047 Available online at http://http://www.iaeme.com/ijciet/issues.asp?JType=IJCIET&VType=9&IType=1 ISSN Print: 0976-6308 and ISSN Online: 0976-6316.

Ahmad Ali, (2009), Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence). Jakarta. Penerbit Kencana.

DAFTAR PUSTAKA

REKOMENDASI

(31)

The rd

ICLJ

MANAGINGJUSTICE:

REDESIGNING LAW, SHARIA, AND ECONOMY

IN THE RECENT TECHNOLOGY l>EYELOPMENT

Syarlt Hid&yatullah

lY!!lJ

State l llamlc Unlvenlty Jakarta

~ UNIVERSITY . OF MALAYA

Certificate of Appreciation

Is Proudly Presented

Sri Walny Rahayu

In Recognition as a:

Presenter

For Paper Titled

The Implementation of Legal Protection and Certainty Principles

UNIVERSITI SAINS ISLAH MALAYSIA .;:p .,..~)'l~I~!;

~~...-..n,o~

for Consumer of Food and Beverage Related to Micro and Small Bussiness in Aceh

at The 3rd International Conference on Law and Justice

November 5-6, 2019, University of Malaya, Kuala Lumpur Malaysia

.:-

~

-

~

-

~

-

~ ~

~ftidayah, Ph.D

~

~'i,,,ce ,, hair of ICLJ 3

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Bapak Abdul Khodir untuk membuat grup tersendiri m Grup Kenthongan Dalan Laras adalah salah satu grup kesenian kenthongan yang ada di desa Kaesugihan,

Berdasarkan surat edaran Bawaslu Republik Indonesia Nomor 0075/K.Bawaslu/HM.00/III/2020 tentang Pelayanan Informasi Pada Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota

Gambar 4 menunjukkan bahwa slab grade 0A0804 memiliki persentase jenis cacat yang terjadi pada baja slab dalam sekali produksi lebih besar daripada ketiga grade diatas, jenis cacat

PALSAR resolusi 50 meter secara visual dan digital terdiri atas 17 tutupan lahan, yaitu badan air, bandara, belukar rawa, hutan lahan kering, hutan

Seluruh desa di Kabupaten Demak yang wilayahnya berbatasan langsung dengan garis pantai memiliki sumberdaya mangrove dengan kelimpahan dan pola bervariasi.Dalam kurun waktu

7.317 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin P6371031203 CEMPAKA Jl.. Cempaka

Kalau saja mereka ingat, bahwa beberapa revolusi yang telah mem- bawa umat manusia dari suatu kcadaan kepada keadaan yang lain selesai dalam waktu seperti itu, dan bahwa hukum

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan produktivitas