• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN

(Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka

penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan

dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini

kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang

berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang

adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan

sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(2)
(3)

UUD NRI 1945

16 Bab 37 Pasal –21 Bab 73 Pasal

• Bab I : Bentuk dan Keadulatan negara

• Bab II : MPR (P.2)

• Bab III : Kekuasaan pemerintahan Negara (P.4)

• Bab IV : DPA

• Bab V : Kementrian Negara.(P17)

• Bab VI : Pemerintahan Daerah.(P.18)

• Bab VII : DPR (P.19) Bab VII A : DPD.(P.22A) Bab VII B :

Pemilu.(P.22E)

• Bab VIII : Hal Keuangan (P.23)

• Bab VIII A : BPK(P.23E)

• Bab IX : Kekuasaan Kehakiman(P.24)

• Bab IX A : Wilayah Negara(P.25 A)

UUD NRI 1945

16 Bab 37 Pasal –21 Bab 73 Pasal

• Bab X : Warga Negara dan penduduk (P.26)

• Bab XA : HAM (P.28A)

• Bab XI : Agama (P.29)

• Bab XII : Pertahanan Negara (P.30)

• Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan (P.31)

• Bab XIV :

Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial (P.33)

• Bab XV : Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara,Serta Lagu Kebangsaan (P.35)

• Bab XVI : Perubahan

UUD (P.37)

(4)

AMANDEMEN UUD

1. Amandemen ke I disahkan 19 Oktober 1999, mengenai : Kekuasaan Pemerintah, Kementrian Negara dan DPR

2. Amandemen ke II Disahkan 18 agustus 2000, mengenai : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, Wilayah Negara dan Penduduk, Hak Asasi Manusia, Pertahanan, Dan Keamanan dan Bendera, Bahasa, Lambang Negara, Lagu Kebangsaan

3.Amandemen ke III Disahkan 10 November 2001, mengenai :Impeachment dan

Membentuk DPD

4.Amandemen ke IV Disahkan 10 Agustus 2002 13 pasal diubah dan ditambah, 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan

Perubahan – perubahan memungkinkan ada pihak pro dan kontra terhadap amandemen UUD 1945

AMANDEMEN UUD

(5)

KETUHANAN YANG MAHA ESA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PERSATUAN INDONESIA

KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT

KEBIJAKSANAAN DLM PERMUSYAWARATAN

PERWAKILAN KEADILAN SOSIAL

BAGI SELURUH

RAKYAT

INDONESIA

BENTUK DAN KEDAULATAN

Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan,

yang berbentuk Republik

[Pasal 1 (1)]

Negara Indonesia adalah

negara hukum

[Pasal 1 (3)***]

Kedaulatan berada di

tangan rakyat dan

dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar

[Pasal 1 (2)***]

(6)

WILAYAH NEGARA

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang

(Pasal 25A) **

BATAS ZEE BATAS

WILAYAH

PEMILIHAN UMUM

PEMILIHAN UMUM

“luber jurdil” setiap lima tahun kpu

Perseorangan Partai Politik

Parpol/

Gabungan Parpol

Presiden dan Wapres

anggota DPR

anggota DPD anggota

DPRD

(7)

PENDIDIKAN

DAN

KEBUDAYAAN

Negara memprioritaskan anggaran pendidikansekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional [Pasal 31 (4)****]

Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional [Pasal 32 (2)****]

Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia [Pasal 31 (5)****]

Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan

undang-undang [Pasal 31 (3)****]

Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya

[Pasal 32 (1)****]

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan [Pasal 31 (1)****]

Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya [Pasal 31 (2)****]

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

PEREKONOMIAN

NASIONAL

DAN KESEJAHTERAAN

SOSIAL

disusun sebagai usaha

bersama berdasar atas asas kekeluargaan

[Pasal 33 (1)]

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara [Pasal 33 (2)]

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat [Pasal 33 (3)]

diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional [Pasal 33 (4)****]

Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara

[Pasal 34 (1)****]

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan

[Pasal 34 (2)****]

Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak [Pasal 34 (3)****]

(8)

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib

menjunjung hukum dan pemerintahan itu

dengan tidak ada kecualinya [Pasal 27 (1)]

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

[Pasal 27 (2)]

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28)

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara [Pasal 27 (3)**]

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

warga negara ialah orang-orang bangsa

Indonesia asli dan

orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-

undang sebagai warga

negara

[Pasal 26 (1)]

Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di

Indonesia

[Pasal 26 (2)**]

HAK ASASI MANUSIA

HAK ASASI MANUSIA

membentuk keluargadan melanjutkan keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

(Pasal 28B) **

mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya, memajukan diri secara kolektif

(Pasal 28C) **

kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih

kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **

berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi,

(Pasal 28F) **

pengakuan yang sama di hadapan hukum,hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan, berhak atas status kewarganegaraan

(Pasal 28D) **

hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H) **

perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah

(Pasal 28I) **

berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU (Pasal 28J) **

untuk hidupserta mempertahankan hidup dan kehidupan (Pasal 28A) **

perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa aman serta untuk bebas dari penyiksaan

(Pasal 28G) **

(9)

Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa [Pasal 29 (1)]

Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk

beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu

[Pasal 29 (2)]

A G A M A

POLRI

sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan

ketertiban masyarakat

bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta

menegakkan hukum

[Pasal 30 (4)**]

TNI (AD, AL, AU)

Susunan dan kedudukan TNI, POLRI, hubungan kewenangan TNI dan POLRI, syarat-syarat

keikutsertaan warga negara dalam usaha

pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang

[Pasal 30 (5)**]

sebagai alat negara

bertugas mempertahankan,

melindungi, dan

memelihara keutuhan dan kedaulatan negara [Pasal 30 (3)**]

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sishankamrata oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung [Pasal 30 (2)**]

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara [Pasal 30 (1)**]

PERTAHANAN DAN

KEAMANAN NEGARA

(10)

POLRI

sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan

ketertiban masyarakat

bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta

menegakkan hukum

[Pasal 30 (4)**]

TNI (AD, AL, AU)

Susunan dan kedudukan TNI, POLRI, hubungan kewenangan TNI dan POLRI, syarat-syarat

keikutsertaan warga negara dalam usaha

pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang

[Pasal 30 (5)**]

sebagai alat negara

bertugas mempertahankan,

melindungi, dan

memelihara keutuhan dan kedaulatan negara [Pasal 30 (3)**]

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sishankamrata oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung [Pasal 30 (2)**]

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara [Pasal 30 (1)**]

PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

TNI/POLRI dewan pertimbangan kementerian

negara badan-badan lain

yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman

KY UUD 1945

kpu

bank sentral

DPR MPR DPD

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BPK

Presiden

MA MK

PUSAT

DAERAH Lingkungan Peradilan TUN Lingkungan Peradilan Militer Lingkungan Peradilan Agama Lingkungan Peradilan Umum

Perwakilan BPK Provinsi

Pemerintahan Daerah Provinsi

DPRD Gubernur

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Bupati/ DPRD Walikota

(11)
(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah juga mendukung pemberian kesempatan penampilan minat dan bakat anak disabilitas pada setiap acara terbuka di depan masyarakat seperti peringatan hari disabilitas

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan anugrahNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Implementasi Kebijakan

Berdasarkan paparan tersebut dan dikaitkan dengan esensi teori pencegahan, dapat disimpulkan bahwa pidana denda dan sanksi tindakan merupakan bentuk sanksi yang

• Terdiri atas resisitor film kabon, resisitor film logam, resistor film oksida logam, secara umum terbuat dari logam murni seperti nikel atau filem oksida diatas.. batang

Melakukan koordinasi dan supervisi atas pelaksanaan pengawasan pengapalan, penjualan, dan pengangkutan/pengapalan (bagi yang sudah produksi) dan pemberian sanksi bagi semua pelaku

Berdasarkan ayat-ayat dalam pasal 31 tersebut diatas secara KDUDÀDK VXGDK GDSDW GLSDVWLNDQ ELOD EDQ\DN VHNDOL SHUXEDKDQ dari pasal 31 sebelum amandemen, pasal 31

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pengamatan, tanya jawab berbasis masalah kontekstual peserta didik dapat menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam

Oleh karena itu lebih lanjutnya perlu diketahui pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti agregat terhadap kuat tekan paving block, yaitu dengan dilakukan